Anda di halaman 1dari 7

SEHAT DAN BUGAR DENGAN SHOLAT KHUSUK

Oleh : Fadhil Z.A


Setiap hari umat Islam diwajibkan melakukan sholat sebanyak 5 kali dimulai dari waktu subuh
sebanyak 2 rakaat, zhuhur 4 rakaat, asar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat dan isya 4 rakaat.
Sebagian besar umat Islam menganggap kegiatan sholat sebagai beban dan kewajiban yang
harus mereka lakukan secara rutin setiap hari. Namun banyak diantara mereka yang melakukan
sholat dengan asal asalan kurang memperhatikan tu’maninah dan kekhusuan dalam sholat.

Kalau dilakukan dengan khusuk dan benar sholat dapat memberikan kekuatan pada jiwa dan
jasmani. Bacaan sholat yang dibaca dengan benar dan dihayati maknanya bisa memberikan
kekuatan yang dahsyat pada jiwa seseorang. Gerakan sholat yang dilakukan dengan tepat dan
benar dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
berbagai penyakit yang banyak menyerang manusia dewasa ini.

Sholat jika dilakukan dengan benar dan khusuk dapat memberi manfaat ganda bagi orang yang
melakukannya. Manfaat pertama bacaan sholat jika dimengerti dan dipahami maknanya dapat
memberi ketenangan dan kekuatan pada jiwa seseorang. Manfaat kedua, gerakan sholat jika
dilakukan dengan tepat dan benar dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan memperlancar
peredaran darah diseluruh tubuh.

Sehat dan bugar dengan sholat

Dewasa ini banyak orang yang mempelajari dan melakukan meditasi untuk mendapat
ketenangan jiwa dan kebugaran tubuh. Kita mengenal dua macam tehnik meditasi yaitu
meditasi diam dan meditasi bergerak. Meditasi diam dilakukan dengan duduk diam sambil
bernapas dengan dalam dan teratur, mata dipejamkan atau pandangan dikonsentrasikan pada
satu titik . Ada juga meditasi diam yang diiringi dengan music natural, suara alam atau kicauan
burung dialam bebas. Meditasi bergerak dilakukan dengan bernapas dalam dan teratur sedang
tubuh mengikuti gerakan tertentu yang lembut dan santai dengan diiringi music yang lembut
pula. Meditasi model ini kita dapati pada senam yoga, thai chi, dan lain sebagainya.

Bagi umat Islam sebenarnya tidak perlu repot ikut belajar meditasi, yoga atau thai chi untuk
mendapat kebugaran dan ketenangan jiwa. Semua itu sudah dipenuhi dalam gerakan sholat.
Sayangnya banyak orang yang melakukan gerakan sholat dengan asal- asalan dan tergesa gesa
sehingga mereka tidak mendapatkan kebugaran tubuh atau ketenangan jiwa yang diinginkan.
Justru sebaliknya mereka merasa kegiatan sholat hanya membuang waktu, membosankan dan
melelahkan.

Bagaimana gerakan sholat bisa memberi kebugaran dan memperbaiki metabolisme tubuh kita?
Dewasa ini banyak sekali buku yang membahas tentang pengaruh gerakan sholat terhadap
kesehatan dan kebugaran tubuh. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan sholat
adalah pengaturan napas yang tepat, gerakan perlahan tenang dan tidak tergesa gesa serta
berdiri, rukuk,sujud dan duduk iftirash atau tahiyat dilakukan dengan sempurna.

Pengaturan napas dalam sholat

Dalam kehidupan sehari hari manusia hanya menggunakan sekitar . 20 - 30 % dari kapasitas
paru parunya. Kebanyakan manusia bernapas dengan cepat dan pendek sekitar 14-16 kali
permenit. Mereka hanya mengisi 20-30 % dari paru parunya dengan udara, sebagian besar
ruangan paru paru dibiarkan kosong tidak termanfaatkan. Pernapasan yang pendek dan buruk
menyebabkan distribusi oxygen keseluruh sel tubuh tidak berjalan dengan baik. Sel darah dan
tubuh tidak mendapat oxygen yang cukup, sehingga menjadi lemah dan rentan terhadap
berbagai penyakit.

Untuk memperbaiki distribusi oxygen keseluruh tubuh, banyak orang melakukan latihan
berbagai macam olah raga terutama olahraga pernapasan seperti yoga, Thai chi, wai tankung,
seni pernapasan Satria Nusantara, Mahatma, Kalimasada, silat tenaga dalam dan lain
sebagainya. Dengan latihan olah napas suplai oxygen kedalam darah dan berbagai sel tubuh
meningkat beberapa kali lipat, hingga memberi kesegaran dan kebugaran pada tubuh. Badan
yang sehat dan bugar memiliki daya tahan yang tinggi terhadap berbagai macam penyakit,
tubuh terbebas dari penyakit lemah, letih dan lesu. Hidup menjadi ceriah dan bersemangat,
gairah kerja meningkat, sehingga banyak tugas dan pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan
baik dan sesuai schedule.

Pengolahan napas yang tepat dan benar dalam sholat juga memberi efek yang sama seperti
pada senam yoga atau Thai Chi, badan terasa lebih segar dan nyaman, karena kadar oxygen
dalam darah meningkat lebih banyak daripada biasa. Sebagian besar dari kita sudah belajar
mengerjakan sholat sejak masih kanak kanak. Kita hanya diajarkan cara melakukan gerakan
sholat dan bacaan sesuai dengan Rukun yang diajarkan Rasulullah. Kita belum memahami apa
hikmah dan kekuatan yang tersembunyi dalam gerakan dan pelaksanaan sholat. Kita harus
menggali sendiri apa hikmah dan kekuatan yang tersembunyi dalam gerakan dan pelaksanaan
sholat. Mari kita tingkatkan mutu sholat kita, sehingga tidak hanya menjadi suatu ritual yang
berlalu begitu saja tanpa makna dan manfaat yang dapat kita rasakan secara langsung dalam
kehidupan sehari hari.

Usahakan menarik dan menghembuskan napas dalam sholat dilakukan dengan sempurna. Tarik
napas dengan perlahan hingga memenuhi seluruh ruang paru paru, kemudian hembuskan
dengan perlahan pula hingga paru-paru kosong sempurna. Hindari bernapas cepat dan pendek.
Bernapas cepat dan pendek mendorong kita untuk ter-gesa gesa dalam sholat

Ketika takbiratul Ihram angkat tangan sejajar daun telinga sambil menarik napas hingga
memenuhi rongga paru paru, kemudian hembuskan napas perlahan lahan sambil tangan
diturunkan diatas perut. Kemudian tarik napas perlahan lahan hingga penuh barulah dimulai
membaca do’a iftitah. Untuk lebih jelasnya ikutilah penjelasan berikut dibawah ini.

Shalat khusuk dan tehnik pengolahan napas


Berikut ini kami sampaikan cara pengolahan napas, hati dan pikiran untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dalam pelaksanaan sholat. Diharapkan dengan metoda ini akan didapatkan
sholat yang khusuk, sehingga manfaat sholat bagi hati, tubuh dan fikiran dapat segera
dirasakan selama sholat dan selesai mengerjakan sholat.

1. Siapkan hati dan fikiran untuk mengerjakan shalat, misalnya shalat Dhuhur, Asar atau
Maghrib.
2. Ambil wuduk untuk bersuci dari hadas kecil
3. Persiapan segala sesuatu untuk melakukan shalat, ruangan, kondisi dan lain sebagainya.
4. Berdiri tegak menghadap kiblat, kedua kaki agak diregangkan. Rasakan bahwa anda saat
ini sedang berhadapan dengan Allah penguasa tertinggi dialam semesta. Bersikaplah
tawadhu dihadapan Dia yang berkuasa penuh diseluruh jagat raya.

5. Takbiratul ihram

Angkat kedua belah tangan hingga sejajar daun telinga sambil menarik napas perlahan
lahan hingga udara memenuhi seluruh ruang paru paru, ucapkan kalimat takbir Allahu
akbar. Kemudian turunkan kedua belah tangan keatas perut sambil menghembuskan
nafas perlahan lahan hingga paru paru kosong sempurna. Letakan tangan kanan diatas
tangan kiri pada bagian atas perut.

6. Do’a Iftitah

Selanjutnya tarik nafas kembali perlahan lahan hingga memenuhi ruang paru paru,
hembuskan perlahan lahan sambil membaca do’a iftitah:

” Allahu Akbar kabiraw walhamdulilaahi katsiiro, wa subhanallahi bukhrataw


wa ashiila. Allah maha besar yang maha sempurna kebesarannya, segala punji bagi
Allah sebanyak banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang hari ” Inni
wajjahtu wajhiya lilladzii fathorosshamaawaati wal ardho haniifan muslimaw wama ana
minal musyrikiin Sesungguhnya aku hadapkan hati dan fikiranku kepada yang
menjadikan langit dan bumi, dengan lurus (ber-sungguh-sungguh) dan berserah diri ,
dan aku bukanlah termasuk orang yang mempersekutukanNya. Innas sholaati ,
wanusuki, wamahyaya, wama maati lillahi rabbil alamiin. Laa syariikalahuu
wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidupku, matiku hanya bagi Allah Tuhan sekalian alam, Tiada sekutu bagiNya, dengan
demikianlah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang berserah diri (muslim) .”

Jika nafas yang dihembuskan perlahan sudah habis sedang bacaan iftitah belum selesai,
maka tarik nafas kembali hingga memenuhi ruang paru paru, kemudian hembuskan
perlahan sambil melanjutkan bacaan yang belum selesai, demikian seterusnya.
Konsentrasikan hati dan fikiran pada bacaan berikut maknanya. Mulut membaca do’a
iftitah, fikiran menyebut terjemahannya, hati merasakan maksud kalimat yang dibaca.
Rasakan kalimat yang dibaca dengan segenap perasaan dan penuh kekhusukan.
Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan do’a iftitah
tersebut.

7. Bacaan Al-fatihah
Selanjutnya tarik nafas perlahan lahan hingga memenuhi ruang paru paru, hembuskan
perlahan lahan sambil membaca surat Al Fatihah. Konsentrasikan fikiran dan perasaan
pada bacaan Al Fatihah tersebut. Ucapkan dengan lisan, terjemahkan dengan fikiran,
pahami dengan hati. Rasakan setiap ayat yang dibaca, ikuti dengan visualisasi. Baca
surat Al Fatihah tersebut dengan tartil dan perlahan lahan.

Ketika membaca
Bismillahirrohmanirahiim……bayangkan dan rasakan betapa rasa kasih sayang
Allah pada kita semua.

Ketika membaca Alhamdulillahir robbil alamiin…. bayangkan betapa maha


terpujinya Allah penguasa alam semesta.

Ketika membaca Arohmaanirrohiim bayangkan sifat kasih sayang Allah yang


meliputi alam semesta.

Ketika membaca Maalikiyau middin ….bayangkan keadaan dihari berbangkit


kelak , ketika kita dikumpulkan dipadang mahsyar yang kering dan tandus.
Dihari yang tiada tempat bernaung selain naunganNya, dihari yang tidak ada
tempat berlindung selain lindunganNya . Dialah penguasa tunggal dihari itu.

Ketika membaca Iyya kana’budu wa iyyaka nasta’in tanamkan dalam hati


bahwa hanya Dialah yang disembah, dan hanya kepadaNya tempat mohon
pertolongan.

Ketika membaca Ihdinas shiroothol mustaqiim bayangkan jalan yang lurus,


jalan yang penuh rahmat dan berkahNya. Ketika membaca Shirothol ladziina an
amta alaihim, ghoiril maghdu bi alaihim , waldhoolliin ….bayangkan yang
dimaksud jalan yang lurus adalah jalan yang ditempuh oleh orang yang telah
mendapat rahmat dan nikmat dariNya , bukan jalan orang yang dimurkai dan
bukan pula jalan orang yang sesat.

Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan Alfatihah .

8. Bacaan surat dan ayat pilihan setelah Alfatihah

Setelah selesai membaca Alfatihah tarik nafas hingga memenuhi ruang paru paru.
Hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca ayat atau surat pilihan. Untuk
menambah kekhusuan ayat pilihan bisa disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang
sedang mempengaruhi kita . Misalnya menghadapi musibah dan cobaan baca surat al
Ankabut 1 s/d 5. Atau Al baqarah 153-157. Untuk membangkitkan semangat perjuangan
dan mendapatkan karir yang lebih baik, baca surat Ali Imran 26-27, An Nur 55-56 atau
Al Fath 1-4. Mengenang kehidupan akhirat baca surat al Waqi’ah, surat Al Zalzalah dan
Al Qori’ah, Tentu saja ayat atau surat yang dibaca sudah dihafal berikut terjemahannya,
demikian seterusnya. Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya
bacaan ayat pilihan tersebut.

9. Rukuk

Mulai rukuk dalam keadaan paru-paru kosong, sambil mengucapkan takbir ,setelah
rukuk betul betul sempurna membentuk sudut 90 derajat tarik nafas perlahan lahan
hingga memenuhi seluruh ruang paru paru. Dalam kondisi rukuk ini perut dan dada akan
tertarik kebawah akibat gaya gravitasi, sedang pundak akan tertarik kedepan sehingga
paru paru mendapat posisi yang sangat lapang. Keadaan ini menyebabkan udara bisa
masuk kedalam paru paru dengan sebanyak banyaknya. Tahan napas sambil
mengucapkan kalimat tasbih ” subhanarabbiyal adzim ….Maha suci Allah yang
maha besar “. kemudian hembuskan napas dengan perlahan lahan sambil tetap
mengucakan tasbih sebanyak banyaknya. Punggung dan pinggang membentuk sudut 90
derajat, tangan bertumpu pada lutut. Rasakan suasana relaks dan nyaman selama
rukuk. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan tasbih. Lakukan
rukuk ini selama mungkin, napas juga bisa ditarik dan hembuskan sampai beberapa kali
ulang, rasakan suasana nyaman dan rileks dari rukuk ini.

10.I’tidal

Tarik nafas perlahan lahan sambil berdiri dan mengucapkan kalimat ” Samiallahu liman
hamidah…. telah mendengar Allah akan orang yang memujiNya. “. Kedua belah
tangan diangkat sampai sejajar telinga. Selanjutnya turunkan kedua belah tangan
kesamping kiri dan kanan sambil menghembuskan nafas perlahan-lahan. Berdiri tegak
dengan kedua belah tangan disamping kiri dan kanan, tarik nafas perlahan lahan hingga
memenuhi paru paru, kemudian hembuskan dengan perlahan lahan sambil membaca :
“Robbana lakal hamdu, milussamawaati wamil ul ardhi, wamil umaasyi’ta, min
syai’in ba’du…..Wahai Tuhan kami segala puji bagiMu sepenuh langit dan
bumi,dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu”. Puji Allah dengan
tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan nyaman. Hadapkan hati dan fikiran
seluruhnya kepada Allah penguasa alam semesta dengan ikhlas dan tawadhu. Hembusan
nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya bacaan do’a .

11.Sujud pertama

Tarik nafas perlahan lahan sambil turun untuk sujud dan mengucapkan kalimat takbir
“Allahu akbar”. Selama sujud hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca kalimat
tasbih : “Subhana rabbiyal a’la …..Mahasuci Allah yang maha tinggi “ sebanyak
yang bisa dibaca. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya kalimat
tasbih.Ucapkan kalimat tasbih dengan tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan
pasrah kepadaNya. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya ucapan
tasbih. Lama sujud tergantung kekuatan nafas dan jumlah kalimat tasbih yang dapat
diucapkan. Rasakan suasana yang betul betul relaks dan pasrah padaNya.

12.Duduk Iftirash

Tarik nafas perlahan lahan sambil duduk dari sujud dengan mengucapkan kalimat takbir.
Ketika duduk Iftirash hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca do’a :”
Robighfirli, warhamni, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’afinii,
wa’fu’annii …….Ya Tuhanku , ampuni aku, rahmati aku, tutupi nkeburukanku,
angkat derajatku, beri aku rezeki, beri aku petunjuk, sehatkan aku, ma’afkan
aku…”. Ucapkan do’a dengan sungguh sunguh, ikuti dengan ikhlas dan penuh perasaan,
jangan tergesa gesa. Nikmati kata demi kata dalam do’a ini, rasakan getaran dari setiap
kalimat do’a yang diucapkan. Ini adalah do’a untuk kehidupan yang ideal. Jika Allah
mengabulkan do”a ini anda tidak akan menderita, gelisah, tertekan, bingung, dan hidup
dalam kemiskinan dan kekurangan. Anda akan mendapat ampunan, rahmat dan berkah,
ditutupi keburukannya, diangkat derajatnya, mendapat bimbingan dalam menghadapi
berbagai masalah, diberi badan yang sehat, dan ma’af dari Allah. Usahakan hembusan
nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya bacaan do’a.

13.Sujud kedua

Tarik nafas perlahan lahan sambil sujud dan mengucapkan kalimat takbir. Selama sujud
hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca kalimat tasbih : Subhana rabbiyal
a’la …..Maha suci Allah yang maha tinggi” . Lakukan seperti pada butir 11. Setelah
selesai, lanjutkan ke rakaat kedua. Tarik nafas perlahan lahan sambil berdiri dan
mengucapkan kalimat takbir untuk melanjutkan kerakaat kedua .

14.Duduk tahiyyat

Bangun dari sujud, tarik napas perlahan lahan hingga memenuhi seluruh ruang paru
paru, sambil mengucapkan kalimat takbir. Kemudian hembuskan nafas dengan perlahan
sambil membaca do’a : Attahiyatul mubaarokatus shalawatut thoyyibatulillaah.
Assalamu alaika ayyuhanabiyyu warahmatullahi wabarakatuhu, Segala
kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah, salam rahmat dan
berkahNya kupanjatkan padamu wahai nabi Muhammad…….. assalamualaina wa ala
ibadillahisshoolihiin, Asyhaduallaa ilaaha illallahu wa assyhadu anna
muhammadarrasuulullah, Allahhumma sholli ala muhammad wa ala aali
muhammad….. Salam kesalamatan semoga tetap bagi kami seluruh hamba hambaNya
yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah , dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga
kepada keluarga nabi Muhammad “ . Pada tahiyyat akhir ditambahkan kalimat :….kama
sholaita ala ibrahiim wa ala aali ibraahim , wa barik ala aali Muhammad wa aala
ali Muhammad, Kama barakta ala aali Ibrahiim wa ala aali Ibrahiim fil alamiina
innaka hamiidun maajiid….Sebagaiman Engkau pernah memberi rahmat kepada
keluarga nabi Ibrahim, Berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah nmemberi keberkahan kepada Nabi Ibrahiim dan keluarga
nya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang maha terpuji dan maha mulia ” . Jika
hembusan nafas berakhir sebelum bacaan do’a selesai, tarik lagi nafas baru dan
lanjutkan bacaan do’a sambil menghembuskan nafas perlahan lahan. Setelah selesai
ucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri nsebagai penutup seluruh kegiatan
shalat.

15. Seluruh kegiatan shalat dilakukan dengan tenang, relaks dan tidak tergesa gesa. Resapi
dan hayati setiap kalimat yang diucapkan dalam shalat. Insya Allah anda akan
merasakan kenikmatan langsung dalam shalat ini. Jika gerakan shalat dan pengaturan
nafas anda lakukan dengan betul, anda akan merasakan hawa hangat dan nyaman
diseluruh tubuh. Badan akan terasa lebih segar karena ada peningkatan kadar oxygen
didalam darah anda. Jika anda mengidap tekanan darah tinggi, insya Allah shalat seperti
ini akan menurunkan tekanan darah anda. Selama sholat napas dilakukan dengan
lembut dan perlahan lahan, udara didalam paru paru sempurna penuh dan sempurna
pula kosongnya. Jumlah Oxigen yang dihirup oleh paru paru dan CO 2 yang dibuang,
dalam sholat ini akan meningkat dibandingkan diluar sholat, sehingga badan akan terasa
lebih segar dan nyaman.

Efek nyata shalat khusuk dalam kehidupan sehari hari

Shalat yang dilakukan dengan benar dan khusuk akan menimbulkan efek yang nyata dalam
kehidupan sehari hari. Beberapa indikator yang dapat anda rasakan dalam kehidupan sehari
hari sebagai hasil dari shalat yang benar dan khusuk antara lain :

1. Badan terasa lebih segar dan relaks selama dan sesudah mengerjakan shalat. Insya
Allah badan juga selalu terasa sehat dan bugar, memiliki daya tahan yang tinggi
terhadap penyakit harian seperti pusing, flu, piliek, masuk angin, letih dan lesuh.
Disamping itu tubuh juga memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai penyakit yang
banyak menyerang manusia modern dewasa ini seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes,
stroke, serangan jantung. Untuk mendapatkan semua itu tentu saja harus juga dibarengi
dengan pengaturan pola makan yang betul dan sehat.

2. Anda bisa merasakan suatu perasan nikmat dan asyik ketika mengerjakan shalat, hati
dan fikiran terasa relaks dan focus pada kalimat yang dibaca. Adakalanya perasaan anda
terbawa hanyut oleh ayat yang dibaca hingga badan bergetar dan kadang kala anda
menangis karena merasakan kedahysatan Allah , kasih sayang dan azab -Nya..

3. Hati dan fikiran selalu merasa bahagia, nyaman, tentram, optimis dalam menjalankan
kehidupan jauh dari perasaan sedih, duka, cemas, takut , putus asa, tertekan dan stress
berkepanjangan.

4. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cobaan dan tekanan hidup. Berbagai musibah
dan kesulitan yang menghadang tidak menyebabkan nya patah semangat dan berputus
asa.

5. Terpelihara dari melakukan perbuatan tercela dan perbuatan keji lainnya

6. Memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi dalam menyelesaikan dan menghadapi berbagai
masalah yang datang menghadang dalam kehidupan sehari hari.

7. Tidak takut menghadapi ancaman dari manapun, ia hanya tunduk dan takut pada Allah
Subhanahu wata’ala.

Jika anda belum melaksanakan shalat dengan benar dan khusuk, anda akan mendapatkan efek
yang berlawanan dari hal yang telah disebutkan diatas. Beberapa indikator yang bisa anda
amati dan rasakan jika anda belum melakukan shalat dengan benar dan khusuk antara lain
sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai