Pada saat ini di kenal dengan istilah photography, Fotografi sendiri berasal
dari bahasa Yunani, yaitu “Fos”yang artinya cahaya dan “Grafo” yang artinya
melukis atau menulis. Arti fotografi dalam bahasa inggris (photography) adalah
sebuah seni, ilmu pengetahuan dan praktik menciptakan gambar yang tahan lama
dengan merekam cahaya atau radiasi elektromagnetik lain, baik secara kimia
dengan menggunakan film fotografi atau secara eletronik melalui sebuah sensor
gambar. sebuah momen tertentu yang mampu tertangkap dan di abadikan dalam
bentuk foto. Thomas Aquinas merumuskan bahwa estetika atau keindahan sebagai
sesuatu yang menyenangkan apabila dilihat (Dharsono, 2004: 10). Didalam
estetika itu sendiri menyangkut bahasan mengenai suatu karya seni, yang
diantaranya adalah suatu karya fotografi.
Karakter dari sebuah perusahaan akan terlihat semakin kuat ketika citra
yang di bangun dari sebuah bentuk visual. Identitas jati diri dari sebuah
perusahaan yang akan mempengaruhi pola pikir masyrakat. Membangun sebuah
corporate identity yang tepat untuk menciptakan image yang kuat berdasarkan
karakter yang di inginkan oleh perusahaan. Dengan tujuan untuk tetap menarik
perhatian konsumen dalam pasar.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas maka munculah permasalahan, yaitu :
1. Bagaimana merancang Corporate Identity yang sesuai dengan karakter
Hesper Photography yang mampu di terima oleh masyarakat, sesuai
dengan segmen pasar yang di inginkan ?
Dengan target utama yaitu laki-laki maupun perempuan usia 21-35 yang
memiliki tingkat perekonomian menengah ke atas dan tingkat pendidikan
minimal jenjang SMA. Target pasar memiliki selera visual yang baik.
a. Wawancara
Mencari dan mengumpulkan data melalui narasumber pemilik,
Wawancara kepada pemilik dilakukan untuk mencari informasi karakter
seperti apa yang ingin di gunakan, image apa yang ingin di sampaikan,
keungulan dari brand lain, kompetitor, proses produksi, lama produksi,
segmentasi pasar yang ingin di capai.
b. Observasi
Observasi akan dilakukan untuk mengamati karakter yang di inginkan
dengan tujuan selaras dengan Corporate Identity yang ingin di
tampilkan
c. Dokumentasi
Pengumpulan data berupa foto proses pengerjaan dan beberapa sample
foto yang sudah jadi dan memiliki harga jual.
d. Literatur
Mengumpulkan data penunjang yang dilakukan dengan mengambil
buku dan jurnal dari sumber yang terpecaya untuk digunakan sebagai
landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
a. Logo berupa tulisan (Wordmarks) Logo ini terdiri atas tulisan atau
singkatan yang berdiri sendiri dari produk atau lembaga dan
dirancang untuk menyampaikan atribut brand maupun brand
positioning.
Gambar 1.7.2.1.a
Sumber dokumentasi Peter McCurley Designer
b. Logo berupa huruf (Letterform) Logo ini terdiri sari satu huruf atau
lebih yang berkarakter dan memiliki peran sebagai pengingat nama
perusahaan.
Gambar 1.7.2.1.b
Sumber dokumentasi yukona.tumblr.com
Gambar 1.7.2.1.d
Sumber dokumentasi pribadi
Gambar 1.7.2.1.e
Sumber dokumentasi pribadi
Kesimpulan dari teori di atas adalah teori dalam desain komunikasi
visual dapat membantu sebuah perancangan dalam mengatasi
permasalahan yang di hadapi oleh suatu identitas dari Hesper
Photography di bidang corporate identity.
1.7.3 Teori Gestalt
Gestalt merupakan salah satu teori yang menjelaskan bahwa proses
persepsi melalui pengorganisasian suatu komponen-komponen yang
memiliki hubungan, pola, dan juga kemiripan yang bersatu menjadi satu
kesatuan. Teori gestalt berposisi terhadap teori strukturalisme dan
cenderung berupaya mengurangi dalam pembagian sensasi menjadi
bagian-bagian kecil yang menjelaskan persepsi visual menjadi sebuah
bentuk.
Adapun prinsip-prinsip Gestalt yang diterapkan pada desain grafis :
Gambar 1.7.3.1.1
Sumber dokumentasi Poster for French
film "Last Year at Marienbad" directed by Alain Resnais (1961)
2. Similarity (kesamaan bentuk)
Objek-objek yang bentuk dan elemennya mirip akan
dikelompokkan sebagai suatu kesatuan.
Gambar 1.7.3.2.2
Sumber dokumentasi creative blog staff
3. Closure (penutupan bentuk)
Suatu objek akan dianggap utuh walaupun bentuknya tidak
tertutup sepenuhnya.
Gambar 1.7.3.3.3
Sumber dokumentasi smashingmagazine.com
Gambar 1.7.3.4.4
Sumber dokumentasi smashingmagazine.com
5. Figure Ground
Sebuah objek bisa dilihat sebagai dua objek dengan permainan
foreground dan background. Masing-masing bisa diidentifikasi
sebagai objek tanpa harus membentuknya menjadi solid.
Gambar 1.7.3.5.5
Sumber dokumentasi smashingmagazine.com
Kesimpulan dari teori gestalt di atas adalah teori yang dapat membantu
penulis dalam pembuatan logo agar dapat menciptakan logo sesuai
dengan visi misi.
Hal – hal yang terdapat pada graphic standard manual panduan identitas
di antaranya adalah :
a. Makna logo
b. Logo HitamPutih
c. Logo Grayscale
d. Logo in Grid
e. Clear Space Area
f. Area
g. Tipografi
h. Elemen Estetis
i. Layout Penerapan Identitas
kesimpulan teori dasar dalam perancangan logo Hesper Photography
sendiri agar dapat mencerminkan identitas serta membangun image atau
citra .Pemilik mengemukanan harapan nya agar penulis dapat
merancang logo yang dapat menciptakan karakter yang kuat sesuai
yang di harapkan.
a. Jenis huruf sans serif atau slab serif seperti Helvetica atau Lubalin,
untuk menampilkan suasana tegas tetapi artistik.
b. Tipe huruf Century Schoolbook, yang ramah serta mudah dibaca,
mengingatkan kita pada suasana di sekolah dasar.
c. Jenis tulisan tangan yang melingkar-lingkar seperti tipe Snell
Roundhand, apabila dikehendaki untuk mengungkapkan suasana
kenangan lama.
d. Tipe klasik seperti Bouer Bodoni, apabila ingin menciptakan kesan
anggun.
e. Tipe huruf komputer modern seperti tipe huruf Émigré, nama
perusahaan yang mendesain huruf, yang menawarkan beberapa jenis
huruf Macintosh, dan tepat untuk menciptakan kesan modern dan
gaya remaja
f. Huruf mesin ketik, yaitu jenis Courier, bila diinginkan kesan seperti
koran yang baru terbit.
g. Tipe Copperlate yang menyerupai tulisan tangan, mampu
menciptakan kesan terampil dan berkualitas.
h. Jenis Classic serif, seperti Bodoni, Caslon, Century atau Garamond,
untuk menciptakan kesan suasana bergengsi dan abadi, karena tidak
akan bisa dikatakan salah bila memilih sesuatu yang klasik.
i. Tipe huruf Cheltenham Old Style, juga bisa memberi kesan terbuka
serta mengingatkan kita pada kitab (buku) ejaan kuno.
j. Tipe huruf tebal seperti Futura Extra Bold, untuk menciptakan kesan
tegar, bersih dan modern (h.16)
Selain itu, huruf yang tebal memberi kesan yang maskulin,
berwibawa, dewasa, serius, teratur, berat, gelap, kaku, tegas, akurat,
kuat, kokoh, tegap dan penuh keyakinan. (Rustan, 2011: h.108).
a. Keseimbangan (balance) :
pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik. Komposisi
didalam desain dapat dikatakan keseimbangan apabila objek di
bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Ada dua pendekatan
untuk menciptakan suatu balance yaitu dengan membagi sama berat
kiri-kanan atau atas-bawah secara simetris atau setara, disebut
keseimbangan formal. Keseimbangan yang kedua adalah
keseimbangan asimetris.
b. Tekanan (emphasis) :
Penekanan objek ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti
dengan menggunakan warna mencolok, ukuran foto / ilustrasi dibuat
paling besar, menggunakan huruf sans serif atau serif ukuran besar,
arah diagonal, dan dibuat dan dibuat berbeda dengan elemen-elemen
desain lain.
c. Irama (Rhytm) :
Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun
elemen-elemen visual secara berulang-ulang yang berupa repetisi
dan variasi.
d. Kesatuan (unity) :
Desain dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak
harmonis, ada kesatuan antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-
unsur desain lainnya.
1. Individual Brainstorming
2. Group Brainstorming
Group Brainstorming ini lebih efektif karena menggunakan
semua pengalaman dan kreativitas dari anggota kelompok
yang ada. Ketika salah satu anggota yang mengungkapkan ide
sudah mencapai batasannya, maka anggota yang lain dapat
membantu mengembangkan ide tersebut. Ini semacam peta
pemikiran raksasa yang terdiri dari banyak kepala. Tentu saja,
kebalikan dari Individual Brainstorming, Group Brainstorming
memungkinkan pengembagan ide yang lebih luas walaupun
dengan sedikit ide. Karena itu, Group Brainstorming dapat
dikatakan efektif untuk menggali ide-ide secara lebih
mendalam.
b. Produsen
Nama Perusahaan : Hesper Photography
Pendiri : Kukuh Budi Waluyo ( Head Manager )
Irent (Admin )
Joko Yulianto( Eksekutor )
Jesta (Eksekutor )
Ivander (Eksekutor)
Okky (Copywriter)
Danan Eka ( Crew )
Adit (Account Executive )
1. Profile band
6. Single Profile
Gambar 2.1.2.2.6 Single Profile
Sumber Dokumentasi Hesper
7. Baby Hesper
8. Clip Prewedding
2. Kamera Mirorless
Gambar 2.1.2.3.2 Sony A7S
Sumber Dokumentasi Hesper
3. DJI Ronin M
4. Proses Pemesanan
a) Pemesanan dapat dilakukan dengan datang langsung di
Jl.Kedung Mundu Raya.
b) Pemesanan dapat juga dilakukan dengan telpon ke
085712217721
1. Price list
Rp. 35.000.000
1. Price list
Rp. 6.000.000
Foto
2. Lokasi
3. Packaging
Gambar 2.1.4.B.3 Packaging potrait digital foto studio
Sumber Dokumentasi goggle
4. Product
B. Angket
Form 2.1 Angket Survey
Sumber :Hesper
Nama :.......................................................................................
Alamat :.......................................................................................
Usia :......................................................................................
Pekerjaan :.......................................................................................
Angket Perancangan Corporate Identity Hesper Photography
Hesper photography adalah sebuah badan usaha perorangan yang
bergerak di bidang fotografi dan cinematogarphy, yang baru mulai di
rilis dan di jalankan. Hesper photogaphy memiliki kantor di jalan
kedung mundu raya Semarang. Hesper Potography merupakan
perusahaan baru dan belum memiliki logo, di butuhkan logo sebagai
identitas visual untuk menciptakan karakter dari perusahaan.
1. Menurut anda, tipe logo yang cocok dan mudah dikenal sebagai identitas
sebuah usaha fotogarfi ?
a. Lettermark/tulisan b. Picturemark /gambar
4. Komposisi logo
yang anda sukai ?
a. nama brand b. inisial c. nama lengkap
5. Karakter penyederhanaan yang sesuai dengan Hesper, menurut anda ?
a. distorsi b. stilasi c. devormasi d. ekspresi
(Sumber : )
Dari 50
13 angketterkumpul24
1 Menurut anda, tipe 13 -
responden yang
logo yang cocok
memilih C,
24
dan mudah dikenal jadikesimpulannyabany 64%
sebagai identitas akrespondenmemilih
tipe logo
sebuah usaha
berbentukLettermark&
fotogarfi ? Picturemark/tulisan &
gambar
Dari 50
Menurut anda angketterkumpul19
2 19 14 17 responden yang
huruf yang sesuai - memilihA,
dengan Hesper jadikesimpulannyabany 38%
photography ? akrespondenmemilih
jenis hurufberbentuk
Helvetica Light
Dari 50
Menurut anda, angketterkumpul21
3. 17 12 21 responden yang
warna yang cocok - memilih C,
untuk Hesper jadikesimpulannyabany 42%
photography ? akrespondenmemilih
warnamonocrom dan
Modeste
Dari 50
angketterkumpul30
4. Komposisi logo yang 15 5 30
anda sukai ? responden yang
- memilih C,
jadikesimpulannyabany 60%
akrespondenmemilihko
mposisi tulisan/huruf
dengan nama
lengkapyang tepat
Dari 50
Karakter angketterkumpul20
5. 13 20 5 responden yang
penyederhanaan
memilihB,
yang sesuai dengan 12 jadikesimpulannyabany 40%
Hesper, menurut akrespondenmemilihkar
akter distorsiyang tepat
anda ?
untuk Azka Tailor dan
Modeste
Dari 50
Komposisi tata angketterkumpul27resp
6. 27 23 - onden yang memilihA,
letak yang sesuai - jadikesimpulannyabany
menurut anda ? akrespondenmemilihtat 54%
a letak simetri.
Dari 50
19 10 21 - angketterkumpul21resp
7. Dibawah ini style /
onden yang memilihC,
gaya gambar
jadikesimpulannyabany
manakah yang akrespondenstyle 42%
paling sesuai ? dekoratif
Kesimpulan :
Dari tabel di atas di dapatkan hasil dan dapat di jadikan refrensi
sebagai perancangan desain corporate identity Hesper photography yang
mampu mewakili karakter yang di harapkan di terima di masyrakat.
Responden memilih Lettermark & Picturemark/tulisan & gambar
dengan komposisi tata letak simetri yang bertuliskan nama lengkap. Jenis
huruf yang dipakai yaitu Helvetica Light, serta hitam putih sebagai warna
pilihan untuk logo yang akan dibuat. Objek atau style gambar tidak
dicantumkan untuk penerapan logo yang akan dibuat, dikarenakan dari
pertanyaan pertama responden banyak memilih logotype Lettermark &
Picturemark/tulisan & gambarsebagai logo yang tepat.
2. Metode Kualitatif
Metode kualitatif di dapatkan dengan mendatangi langsung nara
sumber dari pemilik Hesper dan melakukan opsevasi langsung di tempat.
Wawancara langsung di dapatkan kebanyakan dari karya Hesper yang
sudah ada memiliki warna foto ataupun video mirip denganfilm layar
lebar, fade, anamorpic, natural, gambar yang tajam. Karakter ini yang
ingin di pertahankan oleh pemilik. Awalnya sang pemilik ragu dengan
karakter ini dapat di terima, tapi kebanyakan client memberikan refrensi
gambar dari film-film yang di gemari sang client dari mulai pose sampai
tone warna, dari sini di mulai perkembangan yang di minta oleh para
client. Proses pengerjaan editing paling lama 1 minggu dari selesai
eksekusi, di karenakan Hesper membatasi prewedding dan wedding day
dalam satu bulan hanya 3 project dengan tujuan agar tidak terlalu banyak
antrian dalam proses editing, dan dapat maksimal dalam proses editing dan
eksekusi. Selama ini mendapat kendala dalam bidang promosi karena
sebelumnya hanya sebatas teman ataupun krabat.
Strength ( kekuatan )
Weakness ( kelemahan )
Threat (ancaman )
B. Matriks
S(Strength) W(Weakness)
1. Fotografi dan cinematografi 1. Belum ada identitas
yang memiliki tone film film.
2. Media promosi kurang
2. Proses editing 1 minggu
3. Harga relatif mahal
3. Lokasi bisa seluruh Jawa
4. Untuk kalangan tertentu
tengah.
5. Sistem belum tertata
4. All packaging wood
dengan rapi
5. Lokasi kantor dan studio
strategis
4. Peningkatan permintaan
pada bulan tertentu
2.2.2 UsulanPemecahanMasalah
Dari hasil rekapitulasi yang dilakukan, dan dari data yang sudah
terkumpul disini penulis memulai menganalisis hasil akhir dari tabulasi, pada
tabel 2.2. untuk digunakan sebagai pembangun brainstorming.
Dari hasil angket yang disebarkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
2.2.3 Hipotesa
Strategi perancangan Corporate identity sangat dibutuhkan bagi
perusahaan yang baru berdiri dalam mengembangkan usahanya untuk
membentuk karakter yang kuat sehingga dapat bersaing dengan kompetitor
yang sejenis. Aplikasi media yang sesuai dengan pasar yang di inginkan sangat di
butuhkan dalam pendukung perancangan corporate identity.