Laporan Pendahuluan HDR
Laporan Pendahuluan HDR
8. Rentang Respon
Menurut Stuart dan Sundeen (2006) respon individu terhadap konsep
dirinya sepanjang rentang respon konsep diri, yaitu adaptif dan maladaptif.
RENTANG RESPON KONSEP DIRI
III.
a. Pohon Masalah
Menurut Fitria (2009) dan Yosep (2009), pohon masalah pada pasien
dengan harga diri rendah kronik adalah sebagai berikut:
Risiko Perilaku Kekerasan
Isolasi Sosial
Sedangkan data yang perlu dikaji pada pasien dengan harga diri
rendah (Fitria, 2009 dan Yosep, 2009), adalah:
a. Data subyektif
1) Mengungkapkan dirinya merasa tidak berguna.
2) Mengungkapkan dirinya merasa tidak mampu
3) Mengungkapkan dirinya tidak semangat untuk beraktivitas atau
bekerja.
4) Mengungkapkan dirinya malas melakukan perawatan diri (mandi,
berhias, makan atau toileting).
b. Data obyektif
1) Mengkritik diri sendiri
2) Perasaan tidak mampu
3) Pandangan hidup yang pesimistis
4) Tidak menerima pujian
5) Penurunan produktivitas
6) Penolakan terhadap kemampuan diri
7) Kurang memperhatikan perawatan diri
8) Berpakaian tidak rapi
9) Berkurang selera makan
10) Tidak berani menatap lawan bicara
11) Lebih banyak menunduk
12) Bicara lambat dengan nada suara lemah.
IV. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
V. Rencana Keperawatan
DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN
TINDAKAN KEPERAWATAN RASIONAL
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI
Harga Diri Rendah TUM :
Kronik Klien memiliki
konsep diri yang
positif
TUK 1 Setelah interaksi selama 1 1. Bina hubungan saling percaya 1. Hubungan saling percaya
Klien dapat membina x 15 menit diharapkan: dengan menggunakan prinsip menjadi dasar keterbukaan
hubungan saling Ekspresi wajah klien komunikasi terapeutik : klien kepada perawat.
percaya. bersahabat, menunjukkan a. Sapa klien dengan nama baik a. Memulai pertemuan
rasa senang, ada kontak verbal maupun non verbal. dengan menyapa klien
mata, mau berjabat dengan sopan.
tangan,mau menyebutkan b. Perkenalkan diri dengan b. Saling berkenalan
nama, mau menjawab sopan. akan menimbulkan
salam, mau duduk rasa keakraban dengan
berdampingan dengan klien.
perawat, mau c. Tanyakan nama lengkap klien c. Menimbulkan rasa
mengutarakan masalah dan nama panggilan yang kenyamanan klien saat
yang dihadapi disukai klien. berinteraksi.
d. Jelaskan tujuan pertemuan d. Klien mengerti
maksud perawat
melakukan interaksi
dengannya.
e. Jujur dan menepati janji e. Menambah rasa
percaya klien kepada
perawat.
f. Tunjukkan sikap empati dan f. Menimbulkan
menerima klien apa adanya. kenyamanan klien
karena perawat
menerima keadaan
mereka.
g. Berikan perhatian kepada g. Dengan memberi
klien dan perhatikan perhatian, klien akan
kebutuhan dasar merasa nyaman saat
berinteraksi.
TUK 2 Setelah interaksi selama 1. Diskusikan kemampuan dan 1. Mengetahui kemampuan
Klien dapat 1x15 menit diharapkan aspek positif yang dimiliki klien. yang dimiliki klien
mengidentifikasi klien menyebutkan aspek 2. Bersama klien buat daftar 2. Mengetahui berbagai
kemampuan dan positif dan kemampuan tentang aspek positif dan macam kemampuan yang
aspek positif yang di yang dimiliki klien kemampuan yang dimiliki klien. dimiliki klien.
milikinya. 3. Beri pujian yang realistik dan 3. Pujian akan menambah
hirdarkan memberi penilaian motivasi klien untuk
yang negatif. mengungkapkan
kemampuannya.
TUK 3 Setelah interaksi selama 1. Diskusikan dengan klien 1. Mengetahui kemampuan
Klien dapat menilai 1x15 menit diharapkan kemampuan yang masih dapat apa saja yang masih bisa
kemapauan yang klien menilai kemampuan digunakan selama sakit. dilakukan selama dirawat.
digunakan. yang dapat digunakan di 2. Diskusikan kemampuan yang 2. Merencanakan
RSJ, klien menilai dapat dilajutkan di rumah sakit kemampuan yang akan
kemampuan yang dapat dilakukan di rumah
digunakan dirumah 3. Beri reinforcement positif 3. Pujian akan menambah
notivasi klien beraktifitas.
TUK 4 Setelah interaksi selama 1 1. Meminta klien untuk memilih 1. Merencanakan kegiatan
Klien dapat x 15 menit diharapkan satu kegiatan yang mau yang dapat dilakukan di
menetapkan dan klien memiliki dilakukan di rumah sakit. rumah sakit.
merencanakan kemampuan yang akan 2. Bantu klien melakukannya jika 2. Mempermudah klien
kegiatan sesuai dilatih, klien mencoba perlu beri contoh. dalam memahami
dengan kemampuan sesuai jadwal harian. kegiatannya.
yang dimiliki. 3. Beri pujian atas keberhasilan 3. Menambah motivasi klien
klien. untuk melakukan kegiatan
lain
4. Diskusikan jadwal kegiatan 4. Membuat jadwal kegiatan
harian atas kegiatan yang telah sesuai kemampuan klien.
dilatih.
TUK 5 Setelah interaksi selama 1. Beri kesempatan pada klien 1. Mengetahui kemampuan
Klien dapat 1x30 menit diharapkan untuk mencoba kegiatan yang klien dalam melakukan
melakukan kegiatan Klien melakukan kegiatan telah direncanakan. suatu kegiatan.
sesuai kondisi sakit yang telah dilatih, mampu 2. Beri pujian atas keberhasilan 2. Menambah motivasi klien
dan kemampuannya. melakukan beberapa klien. untuk melalakuan
kegiatan secara mandiri kegiatan lain.
3. Diskusikan kemungkinan 3. Bertukar pikiran tentang
pelaksanaan di rumah. kegiatan yang akan
dilakukan dirumah.
TUK 6 Setelah interaksi selama 1 1. Beri pendidikan kesehatan pada 1. Menambah pengetahuan
Klien dapat x 15 menit diharapkan keluarga tentang cara merawat keluarga tentang cara
memanfaatkan sistem Keluarga memberi klien dengan harga diri rendah. merawat klien dengan
pendukung yang ada. dukungan dan pujian, harga diri rendah.
keluarga memahami 2. Bantu keluarga memberikan 2. Membantu keluarga untuk
jadwal kegiatan harian dukungan selama klien dirawat. memotivasi klein selama
klien dirawat di rumah sakit
jiwa.
3. Jelaskan cara pelaksanaan jadwal 3. Keluarga mengerti tentang
kegiatan klien di rumah. beberapa kegiatan yang
akan dilakukan klien
dirumah
4. Anjurkan keluarga memberi 4. Pujian akan menambah
pujian pada klien setiap berhasil. motivasi klien untuk
melakukan berbagai
aktifitas lain.
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, N. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan Dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP). Jakarta:
Salemba Medika.