Anda di halaman 1dari 5

Erdyanti Rinta Bi Tari

3715100024

Matriks Permutasi

A. Teori
Matrix Permutasi berupa matriks identitas yang digabungkan dengan matriks A, yang
merekam pertukaran posisi dari matriks A. Namun perlu diingat bahwa matrix P hanya
boleh dirubah posisi namun tidak boleh diikutkan pada proses eliminasi. Matrix P
terupdate akan diperoleh setelah keseluruhan proses Pivoting dan Eliminasi
selesai. Jadi output dari metode LU Decomposition adalah matrix L, U dan P

B. Script
clc
clear all

A=[0 2 3 4; 2 1 -1 1; 3 -1 -1 2; -1 2 3 -1];
b=[8;1;-3;4];
n=length(A);

U = A; P awalnya matriks identitas


n = length (U);
P = eye (n,n);
UP = [U P]; P digabung dengan U
L=eye (n,n);

%matriks U Jika diagonal matriks U bernilai 0, baris yang


for j=2:n; diagonalnya 0 tersebut ditukar dengan baris
%pivoting
k=j; setelahnya. Variabel k terupdate menjadi k+1.
while (UP(j-1,j-1)==0);
buffer= UP(j-1,:);
UP(j-1,:)= UP(k,:); Jika baris hasil pertukaran masih membuat
UP(k,:)=buffer; diagonal bernilai 0 (baris ke k+1 yang telah
k=k+1;
ditukar menjadi baris ke k), maka akan diulang
pertukaran namun dengan baris selanjutnya lagi.
Begitu seterusnya hingga diagonal tidak bernilai 0
Erdyanti Rinta Bi Tari
3715100024
end

%eliminasi Yang dieliminasi hanya U


ref = UP(j-1,j-1);
for i=j:n;
faktor_kali = UP(i,j-1)/ref;
UP(i,1:n) = UP(i,1:n) - (faktor_kali * UP(j-1,1:n));
L(i,j-1) = faktor_kali;
end
end
L
U=UP(:,1:n)
P = UP (:,n+1:2*n)
Matriks U dan P dipisah

%mencari y
%Ly = Pb
Pb = P*b Pivoting matriks b dengan cara mengalikan P dan b
for i = 1:n;
pengurang = 0;
for j = 1:i-1;
pengurang = pengurang + L(i,j)*y(j);
end
y(i) = Pb(i) - pengurang;
end
y=y'

%mencari x dengan substitusi mundur (backward)


%Ux = y
%backward
for i=n:-1:1
kurang=0;
for j=n:-1:(i+1);
kurang=kurang+U(i,j)*x(j);
end;
x(i)=(y(i,1)-kurang)/U(i,i)
end
Erdyanti Rinta Bi Tari
3715100024

C. Hasil Running
Erdyanti Rinta Bi Tari
3715100024
Erdyanti Rinta Bi Tari
3715100024

Anda mungkin juga menyukai