Cara Membaca EKG
Belajar mudah membaca hasil EKG (1)
Seandainya
kita sebagai
perawat/
mahasiswa
keperawa-
tan, mung-
kin telah
Hasil gambaran EKG
mampu dan
terdiri dari 3
mahir untuk menggunakan/
gelombang (tidak
mengoperasikan EKG/ECG
usah melihat di Lead
mana baik L1-3, V1 – (Electrocardiogam) pada
V6, AVR, AVL atau pasien. Namun tidak semua
(AVF).
perawat, mampu membaca
•Prinsipnya dalam dan menganalisa hasil
kertas print hasil rekaman EKG tersebut – ter-
rekaman EKG ada masuk saya tentunya !!!!.
kotak besar (5 x 5 )
yang terdiri dari 5 x Jelasnya kita sebagai
5 kotak kecil perawat tidak ber-
•Sumbu kesamping wenang untuk mene-
(vertikal): 1 kotak gakkan diagnosa
kecil = 1 mm, satu medis. Namun apabila
kotak besar = 5 mm, kita dengan segera
10 kotak kecil = 1
mengetahui hasil
mV, sedangkan
keatas (horizontal) 1 rekaman EKG, maka
kotak kecil = 0.04 mungkin dapat segera
detik, satu kotak memberikan pertolon-
besar = 0.2 detik. gan dan
•Gelombang yang mengkolaborasikannya
perlu diperhatikan dengan dokter.
adalah gelombang P, Umumnya kasus MI
QRS kompleks dan T, (Myocard infark) dan
sedangkan
gangguan jantung lainnya
gelombang U tidak
adalah mengancam jiwa dan
terlalu penting
memerlukan pertolongan sege-
•Interval antar ra; CPR (Cardio Pulmonary
gelombang yang
Resucitation). Sehingga ke-
penting adalah P-R
mampuan perawat dalam
interval dan Q-T
menganalisa hasil rekaman
interval dan S-T
EKG SANGAT DIPER-
interval.
LUKAN dan BUKAN GA-
YA-GAYAAN.
Kebetulan saya dan 4 teman
Indonesia lainnya, bersama
dengan perawat dari negara
lain (ada 20 orang total)- se-
dang mengikuti Training
ACLS (Advanced Cardio Life
Suport). Untuk membagi hasil
belajar, dan agar saya tidak
lupa juga maka mencoba mem
-postingnya.
Terus terang selama ini saya
hanya paham membandingkan
hasil EKG pasien (biasanya di
ruangan saya bekerja pada
pasien gangguan jantung MI,
ACS, Angina) dilakukan EKG
harian. Atau saat pasien
mengeluh chest pain, maka
saat itu dilakukan EKG segera
– dan kita bandingkan saja ada
perubahan tampilan
gelombang atau tidak.
Saya hanya mencoba
membahas secara mudah dan
tidak terlalu detail.
Hasil gambaran EKG terdiri
dari 3 gelombang (tidak usah
melihat di Lead mana baik L1-
3, V1 – V6, AVR, AVL atau
AVF)
•Prinsipnya dalam kertas print
hasil rekaman EKG ada
kotak besar (5 x 5 ) yang
terdiri dari 5 x 5 kotak kecil
•Sumbu kesamping (vertikal):
1 kotak kecil = 1 mm, satu
kotak besar = 5 mm, 10 kotak
kecil = 1 mV, sedangkan
keatas (horizontal) 1 kotak
kecil = 0.04 detik, satu kotak
besar = 0.2 detik.
•Gelombang yang perlu
diperhatikan adalah
gelombang P, QRS
kompleks dan T, sedangkan
gelombang U tidak terlalu
penting
•Interval antar gelombang
yang penting adalah P-R
interval dan Q-T interval
dan S-T interval.
INI PRINSIP yah !!!(Analisa
pada Lead II panjang)
A) Gelombang P : P adalah
kontraksi Atrium (Atrial
Depolarisasi).
Maksudnya adalah
kontraksi dari SA node
(page maker-Sinus Atrial)
menuju AV node (Atria-
ventrikular).
Ukuran normal gelombang
P adalah kesamping 1 – 3
kotak kecil dan keatas 1
– 3 kotak kecil juga.
Gelombang P selalu keatas
dari garis isometric.
Cara Membaca EKG
B) Kompleks Gelombang
QRS adalah kontraksi
Ventrikel (Ventrikel
Depolarisasi).
Gelombang QRS adalah
kontraksi dari AV node
menuju His (Ventrikel
kiri dan kanan) yang
berakhir di serat purkinje.
 Patokannya gelombang
Q selalu kebawah dari
garis isometric,
ukuran kesamping dan
keatas 1 kotak kecil.
Kalau ukuran Q keatas
>= 25% gelombang R.
Belajar mudah membaca EKG (2)
Patologi untuk gelombang P, kompleks QRS dan Gelombang T.
Kalau ingin melihat dan bela-
jar mudah EKG disertai con-
toh-contoh gambaran gelom-
bangnya, teman-teman
perawat bisa mencoba melihat
di www.ecglibrary.com
Atau belajar ECG bersama dr
Alan Lindsay : MS (mitr al stenosis) atau MI (Mitr al insufisiensi).
http://library.med.utah.edu/w//
Atau latihan menjawab soal
EKG,http://
www.cvphysiology.com/
Indra.S.Kep
Page 2
INI PRINSIP yah !!!
(Analisa pada Lead II
panjang)
 Gelombang P : P
adalah kontraksi
Atrium (Atrial
Depolarisasi).
 Kompleks
Gelombang QRS
adalah kontraksi
Ventrikel (Ventrikel
Depolarisasi).
 Gelombang T
(relaksasi ventrikel)
– Ventrikel
Hati-hati ini adalah Repolarisasi.
irregular dan
gambaran Q patologis , menghitung denyut
pada Akut MI --- jantung (HR = heart
bahaya banget dan rate).
mengancam jiwa, butuh
C) Gelombang T (relaksasi
segera DC shock.
ventrikel) – Ventrikel
 Gelombang R selalu Repolarisasi
keatas garis isometric Gelombang T adalah saat
dan paling tinggi. ventikel relaksasi – selalu
Ukuran kesamping 1 – normal ke atas garis
2 kotak kecil dan isometric dan ukurannya
keatas 1 – 3 kotak 1 – 5 kotak kecil
besar. Gelombang R kesamping dan ke atas.
menjadi patokan untuk
mengukur rytme/irama
jantung regular/
index.html 3 gelombang yaitu : P, kompleks QRS dan T dulu, bar u
Namun memang masih dalam melihat interval antar gelombang. Sekarang mari kita mengulang
bahasa inggris, soalnya me- kembali gelombang tersebut dan bentuk kelainannya.
mang belum ada ahli jantung
1. Gelombang P (kontraksi atrium/atrial depolarisasi) --- SA
indonesia yang mau dan ingin
node/pace maker ke AV node – normal keatas dan kesamping 1
menuliskan/membuat website
– 3 kotak kecil. – gelombang P selalu ke atas/positif.
khusus.
Kalau gelombang P meruncing keatas (peaked P wave) – jadi
Untuk mempelajari hasil
kesamping mungkin normal (1-3 kotak kecil) dan keatas (lebih
rekaman EKG mestinya me-
dari 3 kotak kecil) berarti ada gangguan yang kemungkinan
mang mencari hal yang simple disebabkan oleh :
saja dan prinsip. Bisa saja
 COPD (Chr onic Obstr uction Pulmonar y Diseases) –
misalnya mengkonversikan
Astma bronkhiale, Emphysema atau
satu kotak kecil dalam mm
atau detik (ms) tapi itu  Katup jantung kir i (mitr al) atau kanan (tr ikuspid) seper ti
RUMIT, nanti saja. Lebih baik
kita melihatnya dalam
 Atrial Hipertropi juga bisa; contoh (di lead II), dapat
gambaran kotak kecil atau
membentuk huruf seperti v (notchead P wave) seperti pada
kotak besar saja.
Left Atrial Hipertropi
Tetap patokannya fokus pada
Cara Membaca EKG Indra.S.Kep

Page 3

atau flat atau KO bisa terjadi pada hiperkalemia

IT (+). di semua lead. Sedangkan
Contoh gambaran di : pada old MI/iskemia heart
diseases (IHD) terjadi
Pada hiperkalemia gelombang T negatif ke
gelombang P bisa juga bawah. Ini bisa juga ter jadi
hilang atau kecil dan pada PVC (Premature
juga pada AF (Atrial ventricular).
Fibrilasi).
Selanjutnya nanti kita lihat interval
2. Kompleks antar gelombang yang penting
Gelombang QRS - terutama:
Ventrikel kontraksi/
ventrikel depolarisasi.
1. P-R Interval.
Pada kompleks
gelombang QRS, yang
perlu diperhatikan 2. S-T Interval
Kalau gelombang P melebar gelombang Q dan
kesamping (lebih dari 3 kotak gelombang R saja, S abaikan 3. Q-T Interval
kecil) keatas bisa nor mal atau nanti saat S-T interval baru
lebih dari 3 biasanya akibat : Sino penting). Kalau pada
atrial block/gangguan hantaran gelombang Q tajam dan
runcing , dengan ukuran Dan 8 rumus membaca EKG yang
jantung. sederhana namun mendasar yaitu:
tinggi/attitude lebih dari
Kalau gelombang P negatif 25% gelombang R , ini
(kebawah) pada lead II dikenal dengan Q pathologic 1. Rytme /irama : Regular/irregular
biasanya disebabkan adanya pada Akut MI.
2. Menghitung HR (heart rate)-
pacemaker (pasien menggunakan denyut jantung.
alat pacu jantung) atau ectopic Lebar kompleks QRS sendiri
focus (adanya impuls diluar dari normal 1 – 2 kotak kecil
3. Gelombang P
kesamping, kalau lebih lebar
SA node).
dari itu kemungkinan pada
4. P-R Interval
Kalau gelombang P hilang /tidak gangguan Hiperkalemia,
ada : dapat ter jadi pada VF – LBBB (Left bundle branch
block) dan RBBB (Right 5. QRS Kompleks
Ventrikel Fibrilasi atau VT –
Ventrikel Tacycardia – jadi tidak bundle branch block).
6. S-T Interval
ada impuls SA node dari atrium,
ventrikel cuma bergetar- getar 3. Gelombang T - ventrikel
7. Diagnosa
relaksasi.
saja (BAHAYA BANGET),
mengancam jiwa dan siapkan DC 8. Penatalaksanaan.
Pada gelombang T yang
shock – 200 – 360 joules), dan runcing keatas tajam
CPR – kalau gagal bisa asystole (normal 1 – 5 kotak kecil)
STIK_MB

Primary Business Address

Your Address Line 2 This would be a good place to insert a short paragraph
Your Address Line 3
Your Address Line 4
about your organization. It might include the purpose of the
organization, its mission, founding date, and a brief history.
Phone: 555-555-5555 You could also include a brief list of the types of products,
Fax: 555-555-5555 services, or programs your organization offers, the geo-
E-mail: someone@example.com
graphic area covered (for example, western U.S. or Euro-
pean markets), and a profile of the types of customers or
Your business tag line here. members served.
It would also be useful to include a contact name for read-
ers who want more information about the organization.
We’re on the Web!
example.microsoft.com

Organization

Back Page Story Headline

This story can fit 175-225
words.
If your newsletter is folded
and mailed, this story will
appear on the back. So, it’s a
good idea to make it easy to
read at a glance.
A question and answer session
is a good way to quickly cap-
Caption describing pic-
ture the attention of readers.
ture or graphic.
You can either compile ques-
tions that you’ve received
since the last edition or you
can summarize some generic
questions that are frequently
asked about your organization.
A listing of names and titles of
managers in your organization
is a good way to give your
newsletter a personal touch. If
your organization is small, you image or some other graphic.
may want to list the names of
all employees.
If you have any prices of
standard products or services,
you can include a listing of
those here. You may want to
refer your readers to any other
forms of communication that
you’ve created for your organ-
ization.
You can also use this space to
remind readers to mark their
calendars for a regular event,
such as a breakfast meeting for
vendors every third Tuesday
of the month, or a biannual
charity auction.
If space is available, this is a
good place to insert a clip art