NEUROLOGIS
(GCS-FUNGSI LUHUR-MENINGEAL SIGN)
GCS (GLASGOW COMA SCALE)
Fungsi Bahasa
Fungsi Memori (Ingatan)
Fungsi Orientasi (Pengenalan)
FUNGSI BAHASA
A. A F A S I A M O T O R I K
Adalah gangguan bahasa dimana penderita tidak mampu mengeluarkan isi
pikirannya.
1. A f a s i a m o t o r i k k o r t i k a l i s : P e n d e r i t a t i d a k d a p a t m e n g e l u a r k a n i s i p i k i r a n n y a
baik secara verbal, tulisan, maupun isyarat. Letak lesi di cortex cerebri dominan.
2. A f a s i a m o t o r i k s u b k o r t i k a l i s ( a f a s i a m o t o r i k m u r n i ) : P e n d e r i t a t i d a k d a p a t
mengeluarkan isi pikirannya secara verbal, namun masih dapat dengan tulisan
maupun isyarat. Letak lesi di subcortex hemispher dominan.
3. A f a s i a m o t o r i k t r a n s k o r t i k a l i s : P e n d e r i t a t i d a k d a p a t m e n g e l u a r k a n i s i
pikirannya tetapi masih dapat menirukan kata/kalimat lawan bicara. Letak lesi
ditranskortikalis kortek Broca dan Wernicke.
Cara pemeriksaan:
Mengajak penderita berbicara mulai dari hal yang sederhana sampai hal-hal yang
sukar yang pernah diketahui penderita sebelumnya. Bila tidak bisa disuruh
menuliskan jawaban atau dengan isyarat.
Syarat pemeriksaan:
Penderita dalam keadaan sadar penuh dan bahasa yang dipakai saling dimengerti.
FUNGSI BAHASA
B. A F A S I A S E N S O R I K
Adalah gangguan bahasa diman a pen derita tidak dapat men ge rti is i
pikiran orang lain walaupun alat bicara dan pe ndengarann ya baik.
1. A f a s i a s e n s o r i k k o r t i k a l i s : Pen derita tidak dapat men gerti is i
pikiran oran g lain yang disam paikan baik s ecara v erbal, tulisan ,
maupun isyarat. L etak lesi di are a cortex Wern icke (sens orik).
2. A f a s i a s e n s o r i k s u b k o r t i k a l i s : P enderita tidak dapat m en gerti is i
pikiran orang lain yan g dis ampaikan secara verbal, sedan gkan tulisan
dan isyarat dapat dimen gerti. L etak le si di subco rtex Wern icke.
3. " B u t a k a t a - k a t a " ( w o r d B l i n d n e s s ) : Penderita masih m engerti
bahas a verbal n am un tidak lagi bah asa visual. Hal ini jaran g terjadi.
Cara pemeriksaan:
Penderita diberi perintah untuk m elakukan s esuatu tan pa con to h. Bila
tidak bisa baru diberikan secara tulis an atau is yarat. Syarat pem eriks aan
sam a den gan afasia mo to rik.
FUNGSI MEMORI (INGATAN)
1. Immediate memory
Ya itu da ya mengin ga t kemba li sua tu s timulus ya n g diterima bebera pa detik
la lu seperti men gingat n omor telepon ya n g ba ru s aja diberika n.
Ca ra: pen derita disuruh men gula n g deret n o mo r yan g kita uca pka n. Seper ti
di ba wah in i: (disebut digit spa n )
3-7
2-4-9
8-5-2-7
2-8-6-9-3
5-7-1-9-4-6
8-1-5-9-3-6 -7
dika ta kan mas ih n o rma l jika ses eor an g da pa t men gulan g seba n ya k 7 digit.
FUNGSI MEMORI (INGATAN)
2. Recent memory
Yaitu daya m engingat kem bali stim ulus yan g diterima beberapa m enit, jam,
hari yan g lalu.
Cara: pen derita disuruh men ceritakan pekerjaan/peristiwa yang
dikerjakan/dialami beberapa
men it/jam/h ari yang lalu.
3. Remote memory
Yaitu daya m engingat kem bali stim ulus atau peristiwa yan g telah lama
berlalu (bertah un -tah un ).
Cara: pen derita disuruh men ceritakan pen galam an atau teman-tem an mas a
kecilnya. (Tentun ya pemeriksa telah m endapat in form asi sebelum n ya).
Ketiga pemeriksaan di atas adalah un tuk audio mem ory (yang diden gar)
sedangkan memo ri yan g dilihat (visual m em ory) dapat diperiksa s ebagai
berikut.
Cara: pen derita disuruh men gin gat n am a-nama ben da yan g diperlih atkan
kepadanya kemudian ben da - benda tersebut disimpan . Beberapa waktu
kemudian pen derita disuruh me ngulan g nama-n am a ben da tersebut.
FUNGSI ORIENTASI
Catatan:
Kesemua pemeriksa a n fun gsi luh ur in i ba ru da pa t diperiksa pa da pen derita
ya n g mempun ya i kesa dar an pen uh a tau baik da n tida k men ga lami
ga n ggua n men ta l, kemun dura n in teligen ma upun kerus a ka n orga n -o rga n
a tau per sa ra fa n perifer ya n g ter ka it. Ha rus diin gat ba hwa pemeriksa a n
fun gsi luh ur a da la h pemeriksa n fungs i-fun gs i cortex cerebri ya n g terka it.
MENINGEAL SIGN
1.Kaku kuduk
2.Tanda lasegue / tes lasegue
3.Kernig sign
4.Brudzinski (I, II, III, IV)
KAKU KUDUK
INTEPRETASI