PUSKA KPI-KEMENDAG
MACROEOCONOMY INDICATORS
Gross Domestic Bruto Million USD 4,685.29 2,511.44
Gross Domestic Bruto Riil in USD Million 4,919.56 912.50
GDP Percapita USD/capita 38,632.96 3,680.13
GDP growth % 1.61 5.58
MARKET SIZE
Sumber: BPS, Processed by Trade Data and Information Center, Ministry of Trade
Sumber: IJEPA (diolah Puska KPI dan Direktorat Kerjasama Bilateral, Ditjen KPI)
HS Description
8703236391 Oth motor car excl van,2000-2500cc,not
8703236291 Oth motor car excl van,1800-2000cc,not
8703236491 Oth motor car excl van,2500-3000cc,not
8703236492 Oth motor car excl van,2500-3000cc,not
8703239210 Oth vehicle, 1800-2000 cc, (4x2) system, not ckd,int combust recipro p
8703236191 Oth motor car excl van,1500-1800cc,not
8703236292 Oth motor car excl van,1500-1800cc,not
8703236392 Oth motor car excl van,2000-2500cc,not
8703239410 Oth vehicle,2500-3000cc,not ckd,2 wd, in
8703239310 Oth vehicle, 2000-2500 cc, (4x2) system, not ckd,int combust recipro p
8703236192 Oth motor car excl van,1500-1800cc,not c
Sumber: TradeMap (diolah Puska KPI)
6.1 Kesimpulan
Kajian ini memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Indonesia dan Jepang sedang melakukan General Review IJEPA
sesuai dengan pasal 151 Perjanjian IJEPA.
2. Pemulihan perekonomian Jepang mulai terlihat sejak 2013 disertai
dengan paket ekonomi Perdana Menteri Abe yang semakin agresif
berpartisipasi dalam perundingan integrasi regional dan global.
3. Berdasarkan penghitungan Constant Market Share, Jepang
mengalami penurunan daya saing sehingga menjadi tidak kompetitif di
Pasar Indonesia. Berdasarkan analisis Constant Market Share,
produk-produk otomotif yang diminta oleh pihak Jepang memiliki
penurunan daya saing secara keseluruhan. Produk-produk yang
mengalami penurunan daya saing di Indonesia adalah HS
8703236391 (Dengan kapasitas silinder melebihi 2,000 cc tapi tidak
melebihi 2.500 cc: Sistem penggerak dua roda (4x2)), HS 8703236492
(Sistem penggerak empat roda (4x4)), HS 8703236191 (Oth motor car
excl van,1500-1800cc,not), dan HS 8703236192 (Oth motor car excl
van,1500-1800cc,not untuk Sistem penggerak empat roda (4x4)).
4. Berdasarkan penghitungan Constant Market Share, produk-produk
yang menjadi request Indonesia ternyata secara total mengalami
penurunan daya saing di pasar Jepang. Permintaan kepada Jepang
untuk meliberalisasi produk kategori R,Q, dan X akan memberikan
peningkatan daya saing produk Indonesia di Jepang.
5. Berdasarkan penghitungan partial equilibrium, Indonesia akan
menderita kerugian sebesar tambahan impor untuk produk otomotif di
atas 1500-3000 cc sebesar USD 31 juta apabila auto tarif diterima oleh
Indonesia. Namun, welfare konsumen Indonesia meningkat sebesar
Natsuda, K., Otsuka, K., & Thoburn, J. (2014, October 1). Dawn of
Industrialisation? The Indonesian Automotive Industry. Retrieved from
www.apu.ac.jp:
http://www.apu.ac.jp/rcaps/uploads/fckeditor/publications/workingPape
rs/RWP_13005.pdf
OICA. (2015, April 12). World Vehicles Production. Retrieved from OICA:
www.oica.org