KEMENTERIAN PERDAGANGAN
2014
ABSTRAK
Analisis Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-Yordania
Dalam Kerangka ASEAN – Jordan FTA
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Jenis data yang digunakan dalam analisis ini meliputi data primer
dan sekunder. Data primer diperoleh melalui diskusi dengan
pemangku kepentingan terkait, sedangkan data sekunder bersumber
dari BPS, CEIC, COMTRADE, dan WITS. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis Parsial Equilbrium, analisis daya saing
dengan metode Revelead Competitive Advantage(RCA) dan EPD
dan analisis pembobotan.
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang,
permasalahan, tujuan analisis, ruang lingkup analisis, metodologi
analisis dan sistematika laporan.
Bab II : Tinjauan Pustaka dan Metodologi Analisis
Bab ini berisikan teori perdagangan internasional dan metode
analisis
Bab III : Analisis Analisis Cost and Benefit Dalam Rangka
Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-Yordania
dalam kerangka ASEAN Jordan FTA
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kinerja perdagangan
Indonesia dan Yordania, analisis yang dilakukan serta
pembahasan dari analisis.
Bab IV : Penutup
Bab ini memuat kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis.
TINJAUAN PUSTAKA
Px Px Px
Sx
Sx S A
P
’
3 Ekspor E B E
P
B E ’ Impor ’
2
P Dx
A D
1 Dx
0 X 0 X 0 X
Negara 1 Negara 2
CF
Px
Sx
H
3
2 J H S1+T
1,5 G’ J’ H’ B’ S3
1
M N Dx
Qx
10 20 50 60
(2.1)
Posisi pasar yang ideal adalah yang mempunyai
pangsa pasar tertinggi pada ekspornya sebagai Rising
Star, yang menunjukan bahwa negara tersebut
memperoleh tambahan pangsa pasar pada produk
mereka yang bertumbuh cepat (fast-growing products).
Lost Opportunity, terkait dengan penurunan pangsa pasar
pada produk-produk yang dinamis, adalah posisi yang
paling tidak diinginkan. Falling Star juga tidak disukai,
meskipun masih lebih baik jika dibandingkan dengan Lost
Opportunity, karena pangsa pasarnya tetap meningkat.
Sementara itu, Retreat biasanya tidak diinginkan, tetapi
pada beberapa kasus tertentu 'mungkin' diinginkan jika
pergerakannya menjauhi produk-produk yang stagnan dan
menuju produk-produk yang dinamik (Bappenas, 2009).
exports:
X ijk / X ijk
RCA k k k
X wj / X wj
k (2.2)
Di mana X menunjukkan ekspor, k menyatakan
klasifikasi komoditi, i menyatakan negara pengeskpor, j
negara tujuan ekspor, dan w menyatakan dunia.
Perlu dicatat bahwa negara mitra j dapat berupa
bentuk ekonomi lainnya untuk menghitung RCA bilateral
atau untuk menghitung RCA dalam lingkup regional
maupun global. Nilai RCA antara 1 dan batas tak hingga
menyatakan bahwa suatu produk dari negara i memiliki
daya saing di negara j. Sedangkan nilai RCA kurang dari
satu sampai batas nol menyatakan bahwa suatu produk
tidak memiliki daya saing di negara j. Karena metode ini
mempunyai kekurangan yaitu tidak mempunyai batas
maksimal dan minimal sehingga tidak bisa dibandingkan
antara dua sisi (antara indeks yang lebih dari satu dan
kurang dari satu), maka dikembangkanlah metode RCA
menjadi RSCA. Indeks RCA dimodifikasi sedemikian
sehingga indeks tersebut simetris pada batas nilai satu
dengan menggunakan formula berikut ini:
RCA 1
RSCA
RCA 1 (2.3)
X ijk M ijk
ij
(2.5)
Di mana X menunjukkan ekspor, M menunjukkan
impor, k menunjukkan kelompok komoditas ekspor, dan i
dan j menunjukkan negara-negara ekspor dan impor
masing-masing.
Koefisien korelasi sederhana dapat digunakan untuk
menyimpulkan TII dari masing-masing kelompok
komoditas untuk memberikan ukuran keseluruhan dari
komplementaritas ekonomi mitra dagang;
n
(TII k
ij TII ij )(TII ijk TII ij )
ij k 1
n
(TII
k 1
k
ij TII ij ) 2 (TII ijk TII ij ) 2
(2.6)
Di mana TIIij (TIIji) adalah indeks spesialisasi
perdagangan untuk negara i (j) dengan negara mitra j (i),
250,000
200,000
150,000
Juta US$
100,000
50,000
-
2009 2010 2011 2012 2013 2014
(50,000)
2009 2010 2011 2012 2013 2014
EKSPOR 116,510 157,779 203,497 190,020 182,552 117,424
IMPOR 96,829 135,663 177,436 191,690 186,629 118,829
NERACA 19,681 22,116 26,061 (1,669) (4,077) (1,405)
Tarif Bea
2009 (Juta 2010 (Juta 2011 (Juta 2012 (Juta 2013 (Juta Masuk
NO HS Deskripsi Trend (%)
USD) USD) USD) USD) USD) Yordania
2013 (%)
Sweet biscuits not
1 1905.31.10.00 0,027 0,005 1,507 3,217 6,276 646,04 20
containing cocoa
Other articles of bedding
2 9404.90.90.00 0,000 0,001 0,006 0,004 0,010 453,86 30
and similar furnishing
Cocoa powder,containing
9 1806.10.00.00 added sugar or other 0,001 0,000 0,005 0,003 0,000 138,33 23
sweetening matter
10 4820.20.00.00 Exercise books 0,428 7,676 5,547 6,839 4,096 122,31 10--30
Medium density fibreboard
11 4411.12.00.00 0,031 0,035 0,206 0,229 0,056 118,00 0--20
(mdf) of a thickness < 5mm
New pneumatic tyres,of
12 4011.62.00.00 rubber, rimsize <61 cm,used 0,002 0,058 0,027 0,026 0,035 106,03 23
on const/ind.vehicles mach.
Press-fasteners, snap-
13 9606.10.00.00 fasteners and press-studs 0,003 0,014 0,021 0,028 0,010 101,30 0
and parts therefor
Sugars, chemically pure, oth
14 2940.00.00.00 than sucrose, lactose, 0,009 0,012 0,027 0,055 0,056 90,39 0
maltose
Paper,no fibres, for other
15 4802.56.90.00 purpose 40< weight <150 1,965 7,050 5,573 15,901 16,879 82,90 23
g/m,sheet
Oth video
recording/reproducing app,
16 8521.90.99.00 0,023 0,146 0,462 0,115 0,327 81,05 30
whether/not incorp. a video
tuner.
Single loudspeakers,
17 8518.21.00.00 0,025 0,003 0,032 0,063 0,000 70,54 30
mounted in their enclosures
Cinnamon-tree flowers
18 0906.19.00.00 0,010 0,012 0,044 0,038 0,088 70,38 30
neither crushed nor ground
Other seats of
19 9401.59.00.00 0,022 0,043 0,039 0,134 0,024 70,02 30
bamboo/rattan
20 9401.69.00.00 Other upsholstered 0,010 0,016 0,033 0,045 0,053 69,33 30
Cinnamon and cinnamon-
21 0906.20.00.00 tree flowers, crushed or 0,017 0,032 0,108 0,063 0,220 68,43 30
ground
Oth finish agent,dye carriers
22 3809.92.00.00 to accele kind used in the 0,004 0,009 0,017 0,016 0,042 64,83 0
paper or like indust
Plates, sheets & strip of non-
23 4008.21.00.00 0,056 0,116 0,133 0,221 0,175 53,25 0
cellular rubber
Felt tipped & other porous-
24 9608.20.00.00 0,002 0,011 0,009 0,010 0,010 51,53 30
tipped pens & markers
New pneumatic tyres,of
25 4011.10.00.00 rubber of a kind used on 3,192 4,515 7,488 10,083 8,679 48,53 23
motor cars
Armoured/reinforced
safes,strong-boxes and
26 8303.00.00.00 0,023 0,081 0,040 0,105 0,005 48,01 30
doors and safe deposit
lockers
Multiple (folded)/cabled
27 5509.22.00.00 yarn cont. >=85% of 0,049 0,083 0,153 0,131 0,096 42,59 0
polyester staple fibres
28 4012.90.80.00 Tyre flaps 0,004 0,013 0,018 0,012 0,013 40,86 23
Dyed woven fabrics
29 5407.52.00.00 cont.>=85% of weight of 1,412 1,656 1,435 4,530 4,216 39,87 0
textured polyester flmnt
Registers,account
30 4820.10.00.00 books,note books, receipt 0,102 0,092 0,262 0,205 0,268 36,92 23
books,&similar articles
2 China 22,601
3 Singapura 16,686
5 India 13,031
7 Malaysia 10,667
8 Thailand 6,062
9 Taiwan 5,862
10 Australia 4,370
69 Yordania 0,159
2 Kuwait 1,206
5 India 0,485
United Arab
6 0,316
Emirates
7 Indonesia 0,229
8 Libanon 0,154
9 Siria 0,152
10 Algeria 0,140
11 Kuwait 0,139
2 Singapura 25,582
3 Jepang 19,285
4 Malaysia 13,323
6 Thailand 10,703
Amerika
7 9,082
Serikat
8 Arab Saudi 6,526
9 Australia 5,038
10 Taiwan 4,480
58 Yordania 0,316
2 China 2,234
4 India 1,106
5 Italia 1,035
6 Jerman 0,809
7 Turki 0,755
9 Mesir 0,704
47 Indonesia 0,120
RCA Yordania -
No HS Deskripsi
Indonesia 2013
Tunas,skipjack&Atl bonito,prepard/preservd,whole/in
40 1604.14 24,2
pieces,ex mincd
97 4013.10 Inner tubes of rubber for motor cars etc buses or lorries 5,0
102 9607.11 Slide fasteners fitted with chain scoops of base metal 4,5
105 8421.31 Intake air filters for internal combustion engines 4,4
116 4418.71 Flooring panels for mosaic floors, assembled, of wood 3,9
140 0402.29 Milk and cream powder sweetened exceeding 1.5% fat 2,0
141 5607.90 Twine, cordage, ropes and cables, of other materials 2,0
146 8421.21 Filtering or purifying machinery and apparatus for water 1,9
150 9608.20 Felt tipped and other porous-tipped pens and markers 1,8
159 4418.20 Doors and their frames and thresholds, of wood 1,4
164 5407.93 Woven fabrics of synthetic filaments, yarn dyed, nes 1,3
171 1902.19 Uncooked pasta, not stuffed or otherwise prepared, nes 1,1
30
25
20
15
10
0
-20 -10 0 10 20 30 40 50
-5
-10
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Rekomendasi
Badan Pusat Statistik. (2014). Data Ekspor dan Impor Indonesia 2009 – 2014.
Brown A. J. (1947). Applied Economics, Aspects of the World Economy in War and
Peace. London.
Cia Factbook. (2014). Indikator Ekonomi Indonesia dan yordania. Diunduh pada Maret
2014 melalui https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/.
Halwani, R.H. (2005). Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Edisi ke-2.
Bogor (ID): Ghalia Indonesia.
Kojima, K. (1962). Sekai Keizai to Nihon Boeki (World Economy and Japan's Foreign
Trade. Tokyo.
Kotabe, M dan Helsen, K. (2001). Global Marketing Management. Second Edition. John
Wiley and Sons, Inc, New York.
Krugman, P, and Obstfeld, M. (2001). Internatinal Economics : Theory and Policy. Sixth
Edition. Boston : Pearson Education, Inc.
Meier, G.M. (1995). Leading Issues in Economic Development. New York: Oxford
University Press.
Raz, Indra, Artikasih, dan Citra. (2012). Krisis Keuangan Global dan Pertumbuhan
Ekonomi : Analisa dari Perekonomian Asia Timur. Jurnal Ekonomi Bank Indonesia
Vol.15 No.2 Oktober 2012.
Ricardo, David . (1817). On The Principles of Political Economy and Taxation. London :
John Murray, Albermarle-Street.
Stephenson, S. M .(1994). The Uruguay Round and Its Benefit to Indonesia. Ministry of
Trade, Republic of Indonesia, Jakarta.
Trade Map. (2014). Data Ekspor dan Impor Indonesia dan Yordania. Diunduh pada Juli
– Agustus melalui http://www.trademap.org/.
Villa, C., Abella, D., and Herrera. L. (2012). The Colombia – Canada Free Trade Area :
a Partial equilibrium Simulation. Diunduh pada 5 November 2014 melalui
http://www.scielo.org.co/pdf/seec/v15n31/v15n31a2.pdf.
World Bank. World Integrated Trade Solutions (WITS). Diunduh pada Agustus 2014
melalui http://wits.worldbank.org/.
Yamazawa, Ippei. (1971). Intensity Analysis of World Trade Flow. Hitotsubashi Journal
of Economics, 10 (2) : 61-90