ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Campur Kode pada Percakapan Customer Service Agent
TELKOMSEL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis proses
campur kode dan unsur-unsur bahasa Inggris yang masuk dalam ujaran dan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penyebab campur kode pada percakapan Customer
Service pada tataran sosiolinguistik. Data diperoleh dari percakapan Customer
Service TELKOMSEL tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
analisis deskriptif. Data dianalisis dengan menggunakan teori sosiolinguistik
Muysken untuk pengkategorian unsur campur kode. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pada percakapan Customer Service terdapat tiga jenis proses campur kode,
yaitu penyisipan, alternasi, dan leksikalisasi kongruen. Selain itu dalam penelitian ini
ditemukan pula bahwa beberapa faktor penyebab campur kode seperti untuk
memperjelas isi dari pesan atau untuk membuat sebuah pesan menjadi lebih bercitra
tinggi, sebagai suatu pembicaraan dengan topik-topik tertentu, untuk menunjukkan
solidaritas dan keakraban di antara penutur dari kelompok sosial atau etnis yang
sama, dan ketidakmampuan dalam menemukan padanan kata atau ekspresi yang
tepat.
Kata kunci: Campur kode, penyisipan, alternasi, leksikalisasi kongruen, bahasa
Inggris
ABSTRACT
This thesis is entitled Campur Kode pada Percakapan Customer Service Agent
TELKOMSEL. The aims of this thesis are to describe the types of code mixing
process and the items of English that insert the utterances and to identify the reasons
of using code mixing from the Customer Service utterances in the sociolinguistic
study. The data are taken from the TELKOMSEL Customer Service utterance in
2012. The method used in this thesis is descriptive analyzed method. The data were
then analyzed based on Muysken’s for the code mixing units category.
*
Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Angkatan 2005 Lulus : 19 Juli 2012
1
The research result shows that there are three types of code mixing process in the
Customer Service utterances; insertion, alternation, and congruent lexicalization.
Furthermore, there are found the causal factors of code mixing; to clarify the
message or make it more prestige, to show a solidarity marker and has become an
established community norm, to make a special register, to make easy communication
among group members, and in ability to find an appropriate word or expression in
one language.
I. Pendahuluan
Jenis campur kode apa yang terjadi pada tuturan Customer Service saat
berkomunikasi?
Bahasa sebagai objek dalam sosiolinguistik tidak dilihat atau didekati sebagai
bahasa, sebagaimana linguistik umum tetapi sebagai sarana komunikasi dalam
masyarakat. Dalam masyarakat manusia bahasa merupakan faktor yang penting untuk
menentukan lancar tidaknya suatu komunikasi. Oleh karena itu, ketepatan berbahasa
sangat diperlukan demi kelancaran komunikasi. Ketepatan berbahasa tidak hanya
berupa ketepatan memilih kata dan merangkai kalimat tetapi juga ketepatan melihat
situasi. Bahasa Indonesia banyak menyerap bahasa asing (khususnya bahasa Inggris),
baik yang masih dalam bentuk aslinya maupun yang telah mengalami peng-
Indonesia-an. Hal ini sangat wajar dipahami, sebab bahasa yang hidup adalah bahasa
yang mengalami perkembangan, serta masuknya era globalisasi memberikan
pengaruh terhadap perkembangan bahasa bagi masyarakat, sehingga mereka
cenderung menggunakan dua bahasa atau bahkan lebih dalam kehidupan sehari-hari.
Peristiwa itu disebut juga dengan campur kode (code mixing).
Dewasa ini, semakin banyak kita temukan penyisipan kata-kata atau istilah asing
tersebut dalam percakapan sehari-hari. Sebagaimana penulis temukan juga pada
percakapan customer service dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan
layanan yang terbaik dan menyampaikan informasi yang tepat kepada pelanggannya.
2
Seorang petugas customer service dalam hal ini bertindak sebagai penutur dituntut
memiliki kemahiran berbahasa, terutama secara lisan. Kemampuan berbahasa sangat
berguna bagi petugas customer service, agar ia dapat memetakan makna kalimat yang
akan ia sampaikan dan untuk memahami makna kalimat yang diucapkan oleh mitra
bicaranya. Dengan demikian seorang individu disamping memiliki kompetensi
komunikasi juga dituntut memiliki kompetensi lain yang lebih luas daripada
kompetensi komunikasi.
Saat ini layanan Call Center Telkomsel ditangani oleh PT. INFOMEDIA
NUSANTARA yang tidak lain adalah anak perusahaan dari Telkomsel, mereka
menamakan layanan call center dengan sebutan Caroline Officer (Customer Care by
Online Officer) sebuah profesi yang didalamya dituntut sebuah kemahiran dalam
berbahasa, karena setiap harinya selalu berkomunikasi dengan pelanggan. Tugas dari
seorang customer service di Infomedia adalah melayani pelanggan yang
membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan Telkomsel serta memberikan
solusi yang tepat kepada pelanggan mengenai keluhan dan permasalahan pelanggan.
Call Center 188 adalah nomor yang bisa dihubungi oleh pelanggan Telkomsel
ketika ingin berbicara langsung dengan agent representatif di Infomedia. Di
Infomedia sendiri ada beberapa skill agent, yaitu agent berbahsa Indonesia dan agent
berbahasa inggris. Disini penulis tidak akan meneliti mengenai agent berbahasa
Inggris, peneliti lebih tertarik untuk mengkaji lebih jauh dari agent berbahasa
Indonesia di layanan Call Center Telkomsel di PT. Infomedia Nusantara.
Alasan penulis ingin mengkaji lebih jauh mengenai kemampuan dan ketepatan
berbahasa pada Caroline Officer TELKOMSEL di PT. Infomedia Nusantara adalah
karena mereka punya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sangat baik, jika
salah satu prosedur saja tidak dijalankan maka akan sanksi solusi berupa pembinaan
oleh Team Leader. Dalam pelayanan mereka dituntut responsive, cepat, memberikan
kesopanan dan keramahan serta menjamin bahwa solusi yang disampaikan itu tepat
sesuai SOP.
3
Setiap percakapan antara officer dengan pelanggan itu selalu direkam atau
didengarkan oleh seorang Tapper, sehingga jika hasil tappingan atau rekamannya ada
yang menyalahi prosedur maka officer tersebut akan dikenakan sanksi berupa
pengurangan point nilai kinerja. Setiap percakapan itu mempunyai bobot nilai dari 0-
100%. Jadi semua percakapan harus mencapai nilai 100%, jika tidak memenuhi nilai
tersebut maka officer tersebut akan dikenakan teguran atau berupa konseling.
Maka dari uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh bagaimana
hasil rekaman percakapan itu memenuhi fungis ketepatan berbahasa. Karena bahasa
menjadi faktor penting dalam menentukan kelancaran komunikasi. Peneliti tertarik
untuk lebih memfokuskan kembali skripsi ini pada judul Campur Kode Pada
Percakapan Customer Service Agent TELKOMSEL.
II. Pembahasan
Teori sosiolinguistik yang dikemukakan oleh Holmes (2001: 1), “Sociolinguistics
study the relationship between language and society. They are interested in
explaining why we speak differently in different social contexts, and they are
concerned with identifying the social function of language and the ways it is used to
convey social meaning”, adalah cabang linguistik yang mengkaji hubungan antara
bahasa dan masyarakat penuturnya. Sosiolinguistik mempelajari hubungan antara
bahasa dan masyarakat. Dalam hal ini, sosiolinguitik lebih merujuk dalam
menjelaskan kenapa kita berkomunikasi secara berbeda dalam situasi sosial yang
berbeda pula dan juga mengkaji dengan mengenali fungsi sosial dari suatu bahasa dan
cara bahasa tersebut digunakan untuk menyampaikan pesan.
4
Alih kode merupakan salah satu aspek tentang saling ketergantungan bahasa oleh
seorang dwibahasawan yang bertutur dengan cara memilih salah satu kode bahasa
disesuaikan dengan keadaan. Menurut Holmes (1992: 49-50), “Code switching
occurs when the speaker shifts from one language to another or when the speaker
switches from one code to another”. Alih kode terjadi ketika penutur mengalih
bahasakan dari bahasa satu ke bahasa lain.
Menurut Wardaugh (1986: 103), “Code mixing occurs when conversant use both
languages together to the extent that they change from one language to the other in
the course of a single utterances”. Campur kode terjadi ketika fasih menggunakan
kedua bahasa yang kemudian apabila mereka berubah dari satu bahasa ke bahasa
yang lain dalam suatu tuturan tunggal.
Menurut Muysken (2000: 3), campur kode memiliki beberapa tipe pembentukan,
yaitu:
5
a. Talking about a particular topic; membicarakan mengenai topik tertentu.
b. Quoting somebody else; mengutip pembicaraan orang lain.
c. Being emphatic about something; mempertegas sesuatu.
d. Sentence fillers or sentence connectors; pengisi dan penyambung kalimat.
e. Repetition used for clarification; perulangan untuk mengklarifikasi.
f. Intention of clarifying the speech content for interlocutor; bermaksud untuk
mengklarifikasi isi pembicaraan kepada lawan bicara.
g. Softening or strengthening request or command; memperhalus atau
mempertegas permintaan atau perintah agar makna dapat tersampaikan
dengan jelas kepada pembaca.
h. Expressing group identity; menunjukkan identitas kelompok tertentu
apakah secara panggilan atau berdasarkan latar belakang budaya.
i. Real lexical need; kebutuhan leksikal karena tidak ditemukannya padanan
kata yang tepat.
j. For the sake of efficiency; keefesien suatu pembicaraan agar maksud dari
suatu pesan dapat tersampaikan dengan jelas.
Selain itu, para ahli linguistik juga berpendapat bahwa pengalihan antar
bahasa, dalam hal ini campur kode, dapat muncul karena berbagai alasan, antara lain:
6
6. “Such conversational code-mixing is often used by bilinguals, primarily as a
solidarity marker and has become an established community norm in the
Puero Rican community in New York City. However, a speaker who mixes
codes in this way in conversation with a friend or acquaintance will almost
certainly shift entirely to English when addressing a monolingual English who
is obviously of Spanish origin”.
Insertion
Data ini diambil dari percakapan agent Jihan Telkomsel dengan pelanggan pada
tanggal 17 Juni 2012.
Agent Iyah. Kemudian disertakan juga untuk kode negaranya Pak Dinar 961,
Pak Dinar yah, kemudian Pak Dinar dimasukan terlebih dahulu untuk
file-nya, kemudian di sini kami informasikan kembali pada Pak Dinar
bahwa file, mohon maaf disini kami ralat untuk kode negara Arab
Saudi adalah 966 yah.
Analisis:
“Kemudian disertakan juga untuk kode negaranya Pak Dinar 961, Pak Dinar yah,
kemudian Pak Dinar dimasukan terlebih dahulu untuk file-nya, kemudian di sini kami
informasikan kembali pada Pak Dinar bahwa file, mohon maaf disini kami ralat untuk
kode negara Arab Saudi adalah 966 yah.”
7
informasikan kembali pada Pak Dinar bahwa file, mohon maaf di sini kami ralat
untuk kode negara Arab Saudi adalah 966 yah.” Dalam arti leksikalnya, file berarti
„holder, box, cover, etc keeping papers; papers and information contained in file.
Pengertian file dalam percakapan ini yaitu berkas.
Alternation
Data ini diambil dari percakapan agent Bagja Telkomsel dengan pelanggan pada
tanggal 15 Mei 2012.
Agent Untuk video streaming memang tidak bisa, tetapi kan kalau misalkan
Ibu Hilwa kebutuhannya ingin video streaming juga misalkan, Ibu bisa
memilih paket Blackberry extreme, bulanannya itu Rp 108.900
aktivasi pertama, bulan selanjutya Rp 132.000. Jika misalkan Ibu Hilwa
menggunakan layanan Blackberry extreme, ini Ibu paketnya sudah
termasuk paket Blackberry Unlimited dengan Flash Unlimited Bu,
jadi Ibu tidak akan dikenakan biaya lagi untuk penggunaan streaming
video, akses GPRS dengan APN-nya internet sebagai modem
Pelanggan Kalau video jadi yang gratis hanya itu saja, yang gunain aplikasi yang
extreme itu?
Analisis:
“Untuk video streaming memang tidak bisa, tetapi kan kalau misalkan Ibu Hilwa
kebutuhannya ingin video streaming juga misalkan, Ibu bisa memilih paket
blackberry extreme, bulanannya itu Rp 108.900 aktivasi pertama, bulan selanjutya
8
Rp 132.000. Jika misalkan Ibu Hilwa menggunakan layanan blackberry extreme, ini
Ibu paketnya sudah termasuk paket blackberry Unlimited dengan Flash Unlimited
Bu, jadi Ibu tidak akan dikenakan biaya lagi untuk penggunaan streaming video,
akses GPRS dengan APN-nya internet sebagai modem.”
9
Congruent Lexicalization
Data ini diambil dari percakapan agent Aryo Telkomsel dengan pelanggan pada
tanggal 20 Mei 2012.
“APN-nya bisa disarankan menggunakan blackberry (dot) net huruf kecil semua
ketikannya, yang di-checklist itu hanya bagian keterangan enable setting apnnya saja,
jadi untuk APN authentication enable, username, dan password-nya diabaikan saja.”
Pada data di atas, termasuk ke dalam proses pembentukan campur kode congruent
lexicalization. Ini merupakan campur kode jenis congruent lexicalization karena
terdapat unsur dari dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dimana
kedua bahasa berkontribusi kepada struktur gramatikal pada kalimat dan terbagi rata
oleh kedua bahasa yang terlibat.
10
group members”. Dalam hal ini, penutur sedang berada dalam sebuah pembicaraan
dengan topik-topik tertentu, yaitu penutur menjelaskan cara untuk pengaktifan
koneksi jaringan internet dalam pengaturan sistem Blackberry. Meskipun terkadang
kelompok-kelompok kata tersebut sudah memiliki padanan kata, hal ini dimaksudkan
penutur agar mempermudah berkomunikasi dengan menggunakan istilah asli tetap
yaitu pada sistem pengaturan Blackberry.
VI. SIMPULAN
Dari beberapa data yang berhasil dikumpulkan secara acak yang kemudian
dianalisis pada bab VI, maka penulis penulis menarik simpulan, bahwa:
11
- “to show a solidarity marker” (“…untuk menunjukkan solidaritas dan
keakraban diantara penutur dari kelompok sosial yang sama”) pada data
10.
VIII. Lampiran
Agent Baik, Pak Dinar untuk aktivasi gprs pada kartu Pak Dinar yah?
12
Pelanggan Iyah
Pelanggan Yang.. Iya freedom, yang baru tu Mba, yang edisi musik gitu kalau
gak salah, yang dapet edisi musik, yang 500 edisi musik, udah lama
seh dipakainya.
Pelanggan Iya yang, 219 itu baru berati yah freedom yah?
Agent Untuk simpati freedom dipastikan terlebih dahulu, Pak. Mohon maaf
dengan Bapak siapa?
Agent Pak Dinar, baik bapak dinar jika nomor bapak adalah tidak nomor
simpati freedom, untuk cara lakukan aktivasi gprsnya bisa disiapkan
alat tulisnya terlebih dahulu Pak Dinar.
Agent Iyah kami lanjutkan Pak Dinar. Untuk cara lakukan aktivasi GPRS,
silahkan Pak Dinar ketik GPRS dengan huruf kapital.
Pelanggan 6616?
Agent Betul, proses maximal-nya di tunggu 1x24 jam, dan tarifnya Rp 350,-
Pak Dinar.
Agent Iya, untuk aktivasi fitur MMS, silahkan diketik MMS, dengan huruf
kapital Pak Dinar dikirmkannya ke layanan yang sama, 6616 untuk
13
proses maximal-nya tunggu 1x24 jam, tarifnya pun sama Rp. 350,-
dan Pak Dinar untuk handphone Pak Dinar ini menggunakan jenis
apa?
Agent Silahkan Pak Dinar lakukan setting handphone, caranya cukup ketik
ALL dengan huruf capital
Pelanggan 5432?
Agent Betul, untuk proses maximal-nya mohon Pak Dinar tunggu 1x24 jam,
kemudian untuk tarifnya gratis pak dinar yah untuk lakukan setting
hanphone, seperti itu
Agent 5432 untuk lakukan setting handphone seperti itu, bagaimana untuk
informasi mengenai aktivasi fitur gprsnya sudah cukup jelas?
Pelanggan Itu biayanya berapa Mba kira-kira untuk keluar negeri itu?
Pelanggan Ini saya mau mengirimkan foto, GPRS foto keluar negeri itu gimana
itu?
Agent Untuk tarif MMS, mohon maaf disini untuk cara pengiriman mms Pak
Dinar cukup menyertakan kode negara, diikuti nomor tujuan tanpa
menggunakan angka 0 didepannya yah..
Agent Kode negara Pak Dinar yah, mohon maaf Pak Dinar ingin
mengirimkan foto ke negara mana?
14
Pelanggan Ke negara mana.. Ke Arab.
Agent Ke Arab Saudi. Pak Dinar silahkan.. Untuk Arab Saudi tepatnya ke
nomor ponsel Pak Dinar yah?
Agent Iyah. Kemudian disertakan juga untuk kode negaranya Pak Dinar 961
Pak Dinar yah. Kemudian Pak Dinar dimasukan terlebih dahulu untuk
file-nya, kemudian disini kami informasikan keMbali pada pak dinar
bahwa file, mohon maaf disini kami ralat untuk kode negara Arab
Saudi adalah 966 yah.
Agent Betul. Kemudian untuk file size-nya tidak melebihi dari 3 mega byte
seperti itu Pak Dinar yah. Di sini kami informasikan juga mengenai
tarif MMS-nya, baik Pak Dinar, kami bantu untuk lakukan
pengecekan data terlebih dahulu mengenai tarif MMS, bersedia untuk
menunggu?
Agent Halo Pak Dinar. Terima kasih telah bersedia menunggu, kami
informasikan untuk tarif MMS-nya adalah Rp. 1500,-
Agent Iyah, silahkan dan terima kasih telah menghubungi Telkomsel Pak
Dinar, dan selamat beraktivitas.
15