Nama : Wiwi Zulianti

Nik : 2602284141

Tugas Personal ke-1

Week 2

Perhatikanlah hal-hal berikut dalam mengerjakan tugas

 Gunakanlah referensi atau materi yang tersedia pada mata kuliah Bahasa Indonesia
 Cermatilah instruksi pada soal khususnya perbedaan antara jelaskan dan sebutkan
 Hindarilah salin tempel dari jawaban teman atau sumber lainnya

Soal
(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)
1. Bacalah pernyataan berikut!
Cara berbicara seseorang dapat menunjukkan watak, sikap, perbuatan, dan pola pikir. Hal
tersebut menggambarkan fungsi bahasa sebagai sarana membangun karakter.

Berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai sarana membangun
karakter! Contoh kasus dapat berasal dari pengalaman pribadi Anda atau pengamatan di
sekitar lingkungan Anda! Contoh kasus dijabarkan dalam satu paragraf dan minimal lima
kalimat!

Jawaban :

Sebagai seorang Manager Sales Otomotif, penggunaan bahasa saya dalam berkomunikasi
dengan karyawan dan pelanggan memiliki dampak besar terhadap cara mereka melihat saya
sebagai pemimpin. Sebagai contoh, ketika saya memberikan arahan kepada tim penjualan,
saya selalu menggunakan bahasa yang positif dan memotivasi untuk mendorong semangat
kerja. Saya sering memberikan pujian terbuka ketika ada pencapaian atau usaha ekstra dari
tim, yang berfungsi membangun kepercayaan dan rasa dihargai. Dalam berinteraksi dengan
pelanggan, saya menggunakan bahasa yang ramah dan informatif untuk menjelaskan fitur
produk dan keuntungan yang mereka dapatkan. Pemilihan kata yang tepat juga dapat
memengaruhi persepsi pelanggan terhadap kredibilitas dan profesionalisme saya sebagai
seorang Manager. Dengan menggunakan bahasa yang sopan dan lugas, saya menciptakan
citra diri yang dapat dipercaya dan ramah, yang pada gilirannya membangun karakter
kepemimpinan saya sebagai seorang Manager Sales Otomotif.

Indonesian
 (LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)
2. Bacalah pernyataan berikut!
Untuk menjalin komunikasi yang efektif, seseorang harus dapat mengenali lawan bicaranya
sehingga dapat menentukan atau menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai. Hal tersebut
menggambarkan fungsi bahasa sebagai sarana memahami orang lain.

Berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai sarana memahami orang
lain Contoh kasus dapat berasal dari pengalaman pribadi Anda atau pengamatan di sekitar
lingkungan Anda! Contoh kasus dijabarkan dalam satu paragraf dan minimal lima
kalimat!

Jawaban :

Sebagai seorang yang bekerja dibidang penjualan dan layanan pelanggan, kemampuan
saya untuk menggunakan bahasa yang tepat dan memahami kebutuhan pelanggan sangat
krusial. Suatu ketika, ketika berhadapan dengan pelanggan yang terdengar frustrasi dan
kesal karena mengalami masalah dengan layanan kami, saya secara instan menyesuaikan
bahasa saya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung. Saya menggunakan kata-kata
empati dan mendengarkan dengan cermat untuk memahami sumber kekesalan mereka.
Dengan memanfaatkan bahasa yang bersifat mendukung dan memahami, saya berhasil
menenangkan pelanggan, mengidentifikasi akar masalah, dan memberikan solusi yang
memuaskan. Penggunaan bahasa yang empatik dan memahami ini membantu saya membina
hubungan yang positif dengan pelanggan, menciptakan kepercayaan, dan meningkatkan
kesan mereka terhadap layanan pelanggan kami secara keseluruhan. Dalam situasi seperti
ini, bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana memahami
orang lain untuk merespons dengan tepat terhadap kebutuhan dan perasaan mereka.

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)

3. Sebutkan sepuluh contoh kata dalam ragam fungsional dari satu bidang tertentu. Bidang
yang dipilih dapat dikaitkan dengan jurusan kuliah atau bidang pekerjaan Anda saat ini.
Lalu, sertakan dengan definisi dari setiap kata tersebut.
Misalnya: dalam bidang hukum, ada istilah pidana, perdata, asasi, abolisi, advokasi, dll.

Indonesian
Jawaban :

Dalam bidang Manajemen penjualan, berikut adalah sepuluh contoh kata dalam ragam
fungsional beserta definisinya:

1. Pipeline Penjualan:
Definisi: Rangkaian prospek penjualan atau pelanggan yang sedang dalam tahap proses
penjualan, mulai dari prospek hingga penutupan.
2. Closing:
Definisi: Tahap akhir dalam siklus penjualan di mana penjual berhasil mendapatkan
persetujuan atau kesepakatan dari pelanggan untuk membeli produk atau layanan.
3. Lead Generation:
Definisi: Proses menciptakan minat atau permintaan dari calon pelanggan terhadap
produk atau layanan, dengan tujuan menghasilkan prospek penjualan.
4. Upselling:
Definisi: Teknik penjualan di mana penjual mencoba menawarkan produk atau layanan
tambahan kepada pelanggan yang sudah melakukan pembelian.
5. KPI (Key Performance Indicator):
Definisi: Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi
keberhasilan penjualan, seperti penjualan bulanan atau tingkat konversi.
6. Prospecting:
Definisi: Proses mencari dan mengidentifikasi calon pelanggan potensial untuk
dihubungi dalam rangka mengembangkan bisnis.
7. Sales Forecast:
Definisi: Perkiraan atau proyeksi penjualan yang dibuat berdasarkan data historis, tren
pasar, dan faktor-faktor lainnya.
8. CRM (Customer Relationship Management):
Definisi: Sistem atau strategi yang digunakan untuk mengelola interaksi dan hubungan
dengan pelanggan, mencakup informasi pelanggan, histori pembelian, dan aktivitas
penjualan.
9. Pitch:
Definisi: Presentasi singkat dan persuasif yang dilakukan oleh penjual untuk
menjelaskan nilai produk atau layanan kepada calon pelanggan.
10. Cross-selling:
Definisi: Strategi penjualan di mana penjual mencoba menjual produk atau layanan
tambahan yang terkait dengan pembelian pelanggan.

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)

Indonesian
4. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Jelaskan salah satu
fungsi tersebut dan berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai bahasa
nasional!

Jawaban :
Salah satu fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah sebagai alat
pemersatu berbagai masyarakat dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yang
berbeda. Fungsi ini memungkinkan terwujudnya kesatuan kebangsaan di antara suku
bangsa yang beraneka ragam, tanpa mengorbankan identitas kesukuan dan kebudayaan
daerah masing-masing.

Contoh kasus yang menunjukkan fungsi ini adalah pelaksanaan acara-acara nasional
atau kegiatan berskala nasional yang melibatkan partisipasi dari berbagai daerah di
Indonesia. Sebagai contoh, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap
tanggal 17 Agustus merupakan momen di mana seluruh rakyat Indonesia dari berbagai
suku dan daerah berkumpul untuk merayakan kemerdekaan bersama. Bahasa Indonesia
menjadi sarana komunikasi yang dipakai secara bersama-sama, memungkinkan
masyarakat dari Sabang sampai Merauke dapat saling berinteraksi, berkoordinasi, dan
bersatu dalam semangat nasionalisme.

Pada saat seperti ini, bahasa Indonesia bukan hanya sebagai alat komunikasi praktis,
tetapi juga sebagai elemen simbolik yang memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai medium komunikasi pada acara-acara
nasional tersebut mencerminkan keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia,
sementara tetap mempertahankan kesatuan dalam semangat kebangsaan.

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)

5. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Jelaskan salah satu fungsi
tersebut dan berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai bahasa negara!

Jawaban :

Salah satu fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah sebagai "Bahasa
Pengantar di dalam Dunia Pendidikan." Fungsi ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia
digunakan sebagai bahasa resmi dalam lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat taman
kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Sebagai contoh, mari kita lihat kasus penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dalam setiap tingkatan pendidikan,
bahasa Indonesia digunakan dalam kegiatan pembelajaran, ujian, dan komunikasi antara
guru dan siswa. Misalnya, dalam suatu sekolah di daerah yang memiliki beragam latar
belakang suku dan bahasa daerah, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar memungkinkan siswa dari berbagai suku belajar bersama tanpa hambatan

Indonesian
 bahasa. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang merata dan mendukung kesetaraan
di antara siswa.

Penggunaan bahasa Indonesia di dalam dunia pendidikan juga memainkan peran penting
dalam menjaga keseragaman pengetahuan dan memfasilitasi pertukaran ide di antara
siswa dari berbagai latar belakang. Misalnya, ketika siswa dari berbagai daerah
berkumpul dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler atau kompetisi ilmiah, bahasa Indonesia
memungkinkan mereka berkomunikasi dengan mudah, berbagi pengetahuan, dan
membangun pemahaman bersama.

Sumber :
LECTURE NOTES Indonesian Minggu ke-1 Fungsi Bahasa dan Bahasa Indonesia
https://osf.io/preprints/inarxiv/fe53j/download

Indonesian