Anda di halaman 1dari 4

Nama: Riardi Solihin

NIM: 2602264120

Tugas Personal ke-1

Week 2
Soal

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)


1. Bacalah pernyataan berikut!
Cara berbicara seseorang dapat menunjukkan watak, sikap, perbuatan, dan pola pikir. Hal
tersebut menggambarkan fungsi bahasa sebagai sarana membangun karakter.

Berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai sarana membangun
karakter! Contoh kasus dapat berasal dari pengalaman pribadi Anda atau pengamatan di
sekitar lingkungan Anda! Contoh kasus dijabarkan dalam satu paragraf dan minimal lima
kalimat!

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)


2. Bacalah pernyataan berikut!
Untuk menjalin komunikasi yang efektif, seseorang harus dapat mengenali lawan bicaranya
sehingga dapat menentukan atau menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai. Hal tersebut
menggambarkan fungsi bahasa sebagai sarana memahami orang lain.

Berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai sarana memahami orang
lain Contoh kasus dapat berasal dari pengalaman pribadi Anda atau pengamatan di sekitar
lingkungan Anda! Contoh kasus dijabarkan dalam satu paragraf dan minimal lima
kalimat!

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)


3. Sebutkan sepuluh contoh kata dalam ragam fungsional dari satu bidang tertentu. Bidang
yang dipilih dapat dikaitkan dengan jurusan kuliah atau bidang pekerjaan Anda saat ini.
Lalu, sertakan dengan definisi dari setiap kata tersebut.
Misalnya: dalam bidang hukum, ada istilah pidana, perdata, asasi, abolisi, advokasi, dll.

Indonesian
(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)
4. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Jelaskan salah satu
fungsi tersebut dan berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai bahasa
nasional!

(LO 1: Identify spelling errors in sentences and paragraphs; 20%)


5. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Jelaskan salah satu fungsi
tersebut dan berikan contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai bahasa negara!

Jawaban:

1. Salah satu contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai sarana membangun karakter
adalah pengalaman saya dengan seorang teman sekelas bernama Hadi. Saat kami pertama kali
berinteraksi dalam sebuah proyek kelompok, saya segera menyadari bahwa bahasanya penuh
dengan kebijaksanaan dan empati. Setiap kali kami berdiskusi tentang ide-ide atau masalah
dalam proyek, Hadi selalu menggunakan bahasa yang sopan, mendengarkan dengan seksama,
dan memberikan dukungan positif kepada semua anggota tim. Ini mencerminkan karakternya
yang peduli terhadap perasaan orang lain dan kemampuannya untuk bekerja sama dalam situasi
yang penuh tekanan. Selain itu, bahasanya yang berhati-hati dan bijak juga menggambarkan
pola pikirnya yang kritis dan analitis. Dengan bahasa yang dia gunakan, Hadi berhasil
membangun karakternya sebagai individu yang bijaksana, empatik, dan kompeten dalam
berkomunikasi serta berkolaborasi dengan baik dalam tim.

2. Salah satu contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa sebagai sarana memahami
orang lain adalah pengalaman saya dengan seorang rekan kerja yang bernama Andi.
Ketika kami pertama kali bekerja dalam tim yang sama, saya memperhatikan bahwa Andi
menggunakan bahasa yang berbeda saat berkomunikasi dengan anggota tim yang
memiliki latar belakang berbeda. Misalnya, ketika dia berbicara dengan anggota tim yang
lebih senior, dia menggunakan bahasa formal dan sopan. Namun, saat berinteraksi
dengan anggota tim yang lebih muda atau memiliki gaya berkomunikasi yang lebih
santai, dia menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab. Ini mencerminkan
kemampuan Andi untuk membaca situasi dan mengenali preferensi komunikasi orang
lain. Dengan demikian, bahasa yang digunakan oleh Andi membantu dia memahami
orang lain dengan lebih baik dan membangun hubungan kerja yang positif dengan
berbagai anggota tim. Kasus ini menunjukkan bagaimana bahasa dapat menjadi alat

Indonesian
penting dalam memahami dan beradaptasi dengan orang lain dalam berbagai konteks
komunikasi.

3. Tentu! Berikut adalah sepuluh contoh kata dalam ragam fungsional yang terkait dengan
pekerjaan Anda di stasiun televisi beserta definisinya:
1) Pewarta Berita: Orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyusun,
dan menyampaikan berita kepada pemirsa televisi.
2) Produksi: Proses pembuatan program televisi, termasuk perencanaan, pengambilan
gambar, dan penyuntingan.
3) Jadwal Siaran: Daftar program yang akan ditayangkan dalam satu hari atau periode
tertentu oleh stasiun televisi.
4) Penyiar: Seseorang yang membawakan acara atau berbicara di depan kamera,
seringkali dalam berita atau program hiburan.
5) Pengiklan: Perusahaan atau individu yang membayar untuk menampilkan iklan
mereka di stasiun televisi.
6) Ratings: Data yang mengukur seberapa populer atau seberapa banyak penonton yang
menonton program televisi tertentu.
7) Pengarah Acara: Orang yang mengatur jalannya acara televisi, termasuk
mengarahkan kru produksi.
8) Teleprompter: Perangkat yang digunakan oleh penyiar untuk membaca naskah tanpa
harus mengingatnya, biasanya berada di depan kamera.
9) Layar Sentuh: Teknologi yang digunakan dalam produksi televisi interaktif di mana
pemirsa dapat berinteraksi dengan program melalui sentuhan pada layar.
10) Tayangan Ulang (Re-run): Menyiarkan kembali program televisi yang sudah pernah
ditayangkan sebelumnya.

4. Salah satu fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah fungsi integratif.
Fungsi ini mengacu pada peran bahasa dalam mengintegrasikan beragam kelompok
masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, etnis, dan bahasa yang berbeda ke
dalam satu kesatuan nasional yang lebih besar. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat
komunikasi yang merangkul semua warga negara Indonesia tanpa memandang latar
belakang etnis atau budaya mereka.

Contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah
perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, seluruh
rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang budaya dan etnis bersatu dalam peringatan
ini. Mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi untuk menyanyikan
lagu kebangsaan, memberikan pidato, dan berkomunikasi satu sama lain selama acara

Indonesian
tersebut. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berperan sebagai alat integrasi yang
memungkinkan semua warga negara Indonesia merasa terlibat dalam perayaan nasional
tanpa hambatan bahasa.

Fungsi integratif bahasa Indonesia juga terlihat dalam berbagai forum nasional seperti
sidang parlemen, media massa nasional, dan acara-acara besar lainnya di Indonesia di
mana bahasa Indonesia menjadi bahasa utama untuk memfasilitasi komunikasi antara
beragam kelompok etnis dan budaya yang ada di negara ini.

5. Salah satu fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah fungsi administratif.
Fungsi ini mengacu pada peran bahasa Indonesia dalam menyediakan alat komunikasi
resmi di berbagai lembaga pemerintahan dan administrasi negara. Bahasa Indonesia
digunakan untuk penyusunan undang-undang, regulasi, kebijakan pemerintah, dokumen
resmi, surat-menyurat resmi, dan proses administratif lainnya yang terkait dengan operasi
pemerintah.

Contoh kasus yang menunjukkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah
penyusunan undang-undang di parlemen Indonesia. Ketika anggota parlemen dari
berbagai latar belakang etnis dan bahasa berkumpul untuk membahas, merancang, dan
memutuskan undang-undang, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dalam
perdebatan dan proses legislasi. Semua naskah undang-undang, amendemen, dan catatan-
catatan terkait harus disusun dalam bahasa Indonesia agar sah secara hukum.

Selain itu, dalam lembaga-lembaga pemerintahan lainnya seperti pengadilan, departemen,


dan kantor pemerintah, bahasa Indonesia digunakan dalam proses administratif sehari-
hari. Ini memastikan bahwa komunikasi resmi antara pemerintah dan warga negara, serta
antara berbagai instansi pemerintah, dapat dilakukan dengan lancar dan efektif, tanpa
kebingungan bahasa yang mungkin timbul jika berbagai bahasa daerah digunakan dalam
konteks administratif.
Fungsi administratif bahasa Indonesia membantu menjaga stabilitas dan kesinambungan
operasi pemerintahan di seluruh negeri, serta memastikan bahwa hukum dan peraturan
yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat diakses dan dipahami oleh seluruh warga negara.

Indonesian

Anda mungkin juga menyukai