Anda di halaman 1dari 6

Lembar Jawaban

Ujian Tengah Semester Bahasa Indonesia

(Dosen Pengampuh: Dr.Fatma,S.Pd.,M.Pd

Soal!

1. Dalam berkomunikasi,seseorang menggunakan keterampilan berbahasa agar


tujuan komunikasi dapat tercapai. Dalam proses komunikasi tersebut diperlukan
kualitas keterampilan berbahasa yang baik.
Menurut pandangan adik-adik sekalian, mengapa seseorang memerlukan
keterampilan berbahasa yang baik dalam segi kehidupannya?
Jawaban :
Setiap hari kita menggunakan bahasa. Dimana kita tinggal, dimana kita hidup
pastilah kita berbahasa setempat. Perihal berbahasa, ada empat keterampilan
berbahasa yang sangat penting bagi kehidupan kita. Menjadi seorang
komunikator yang fasih, seseorang perlu mahir dalam keterampilan berbahasa
ini. Empat keterampilan berbahasa ini memberi peluang kepada siapa saja guna
dapat menciptakan konteks yang tepat dalam suatu transaksi informasi. Maka
dari itu, keterampilan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan
guna meningkatkan kepercayaan diri pada seseorang.
Berikut empat keterampilan berbahasa yaitu :
 Menyimak (Mendengarkan)
Bertujuan untuk memusatkan perhatian dan mencerna informasi-informasi
yang didapat.
 Berbicara
Bertujuan mengekspresikan atau mengungkapkan ide-ide dari si pembicara
yang kiranya dapat dicerna atau diterima oleh si pendengar secara efektif dan
efisien.
 Membaca
Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan untuk memahami pesan yang
disampaikan sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang berlangsung.
Membaca juga merupakan bagian dari aktivitas mental yang membuat suatu
individu mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu
peristiwa.
 Menulis
Menulis adalaah kegiatan atau proses mengungkapkan gagasan, pikiran, atau
ide dengan menggunakan kata-kata tertulis. Ini melibatkan penggunaan
Bahasa tertulis untuk berkomunikasi, menginformasikan, meghibur, atau
mencatat informasi.
Rujukan : https://www.gurusiana.id/read/alee/article/keterampilan-berhasa-indonesia-
4074960

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keterampilan reseptif dan produktif dalam
keterampilan berbahasa. Uraikan dengan disertai contoh!
Jawaban :
Keterampilan reprektif dalam keterampilan bahasa adalah kemampuan untuk
memahami dan menafsirkan informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan,
lisan, atau visual. Ini melibatkan kemampuan seseorang untuk membaca,
mendengarkan, atau melihat dan kemudian mengerti, menganalisis, dan
merespon konten tersebut. Keterampilan ini penting dalam proses pemahaman
dan komunikasi.
Contoh dari keterampilan reprektif termasuk:
1. Membaca sebuah artikel dan kemudian mampu merangkum ide-ide utamanya.
2. Menonton film atau presentasi visual, lalu dapat menafsirkan pesan yang
ingin disampaikan oleh pembuatnya.
Rujukan: https://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra/article/download/
12941/5373

3. Dalam penulisan karya tulis ilmiah dan komunikasi akademik secara lisan
diperlukan kalimat efektif agar tujuan komunikasi dapat tercapai. Mengapa
kalimat efektif diperlukan dalam hal tersebut?
Jawaban:
Kalimat efektif sangat penting dalam penulisan karya ilmiah dan komunikasi
akademik lisan karena alasan berikut:
 Klaritas dan Pemahaman: Kalimat efektif membantu memastikan pesan atau
informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh pembaca atau
pendengar. Ini sangat penting dalam konteks akademik, di mana pemahaman
yang jelas dari materi adalah kunci.
 Ketepatan: Kalimat yang dirumuskan dengan baik membantu
mengekspresikan ide atau argumen secara tepat dan akurat. Ini menghindari
kebingungan atau penafsiran yang salah.
 Ketepatan dan Kesesuaian: Kalimat efektif memastikan bahwa kata-kata yang
digunakan sesuai dengan tujuan komunikasi dan lingkungan akademik. Ini
meminimalkan risiko kesalahan atau penggunaan kata yang tidak tepat.
 Kohesi dan Kohesivitas: Kalimat efektif membantu dalam membangun
hubungan yang kohesif antara kalimat-kalimat yang saling terkait dalam
tulisan atau presentasi, sehingga pembaca atau pendengar dapat mengikuti
alur berpikir dengan baik.
a. Dalam keadaan terdesak, pemangku jabatan (S) memberikan keputusan (P)
yang keliru (O).
S: Pemangku jabatan.
P: Memberikan.
O: Keputusan.
Pel: Dalam keadaan terdesak.
Keterangan: Tidak ada keterangan waktu atau tempat.
b. Setiap akhir semester (Keterangan), mahasiswa (S) perlu (P) mengikuti
ujian akhir semester (O).
S: Mahasiswa.
P: Perlu mengikuti.
O: Ujian akhir semester.
Keterangan: Setiap akhir semester.
c. Keterampilan berbahasa (S) dapat (P) ditingkatkan (O) dengan berbagai
cara (Keterangan).
S: Keterampilan berbahasa.
P: Dapat ditingkatkan.
O: (tidak ada objek yang jelas, yang ditingkatkan adalah keterampilan itu
sendiri).
Keterangan: Dengan berbagai cara.
Rujukan: https://repository.unja.ac.id/6452/1/Intan%20Anisa
%20Ramadani_A1D118035_R-001.pdf

4. Bagaimanakah keterkaitan antara Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa


Asing dalam perkembangan bahasa secara dinamis dan penggunaannya di masa
sekarang?
Jawaban:
Perkembangan Bahasa saat ini, ada interaksi antara ketiga komponen ini
menghasilkan Bahasa yang dinamis yang beragam, pengunaan Bahasa
Indonesia sering mengadopsi kata-kata baru dari Bahasa asing terutama dalam
konteks teknologi budaya popular. Di sisi lain juga Bahasa daerah terus
berkembang dan mengalami pengaruh dari Bahasa Indonesia dan Bahasa asing.
Rujukan : https://mentarigroups.com/blog/bahasa-indonesia-bahasa-daerah-dan-bahasa-
asing/
5. Analisislah kalimat dibawah ini berdasarkan pola kalimat yang Anda ketahui
dan sebagaimana yang dijelaskan secara sederhana oleh Dosen pengampuh!
Kata Kunci : S-P-O-Pel-Keterangan
V/K-Kata Dasar-Frasa-Klausa-Kalimat
(kata kunci ini dapat membantu dalam menganalisis kalimat dibawah ini)
a. Dalam keadaan terdesak, pemangku jabatan memberikan keputusan yang
keliru.
b. Setiap akhir semester, mahasiswa perlu mengikuti ujian akhir semester.
c. Keterampilan berbahasa dapat ditingkatkan dengan berbagai cara.

Jawaban:
a. Dalam keadaan terdesak, pemangku jabatan (S) memberikan keputusan (P)
yang keliru (O).
S: Pemangku jabatan.
P: Memberikan.
O: Keputusan.
Pel: Dalam keadaan terdesak.
Keterangan: Tidak ada keterangan waktu atau tempat.
b. Setiap akhir semester (Keterangan), mahasiswa (S) perlu (P) mengikuti ujian
akhir semester (O).
S: Mahasiswa.
P: Perlu mengikuti.
O: Ujian akhir semester.
Keterangan: Setiap akhir semester.
c. Keterampilan berbahasa (S) dapat (P) ditingkatkan (O) dengan berbagai cara
(Keterangan).
S: Keterampilan berbahasa.
P: Dapat ditingkatkan.
O: (tidak ada objek yang jelas, yang ditingkatkan adalah keterampilan itu
sendiri).
Keterangan: Dengan berbagai cara.
Rujukan : https://mediaindonesia.com/humaniora/511638/contoh-kalimat-mengandung-
pola-spok-yang-benar-sesuai-tata-bahasa-indonesia

Anda mungkin juga menyukai