Anda di halaman 1dari 2

a.

Daun sembung (blumea balsamiferae folium )

makroskopis organoleptis

berwarna hijau, bau mirip kamfer, rasa pahit, rasa agak pahit. Daun tunggal, bertangkai, pada
tangkai daun terdapat beberapa pasang kecil berbentuk lidah tombak. Helai daun berbentuk bundar
telur atau linda tomabak sampai bulat pandang dengan ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun
umumnya begerigi tajam tidak berturan, kadang begerigi. Pemukaan daun brmbut, pemukaan
rambut dun sangat rapat dan seperti beludru, permukaan atas kasar. Di atas rambut terdapat
banyak sekali rambut kelenjar yang halus berbntuk kuning coklat. ( Anonim:1995)

mikroskopis

serbu warna hijau kecoklatan fragmen pengenal rambut berdinding tipis, mirip benang berujung
runcing dengan sel pangkal lebih besar, rambut kelenjar berisi minyak warna kuning sampai kuning
ke coklatan pembuluh kayu dengan penebalan tangga dan spiral, rambut sklerenkim, fragmen
misofil atas, fragmen epidermis atas, fragmen epidermis bawah. ( Anonim:1995)

Khasiat atau kegunaan

Antilmintik , malari, demam, masuk angin, gangguan hid, beri-beri (Anonim :1995)

Hasil pengamatan dan pembahasan

Makroskopik

Mikroskopik

Rambut penutup

Epidermis bawah dengan stomata

Pembuluh kayu dengan penebalan jala

Epidermis bawah dengan


rambut kelenjar
Pembahasan

Fragmen yang dapat memantu praktikan dalam menentukan bahwa sempel yang di uji adalah
blumea balsamiferae folium yaitu adanya rambut penutup, epidemis bawah dengn rambut kelenjar,
epidermis bawah dengan stomata,pembulu kayu dengan penebalan tangga. Tetapi pada saat
identifikasi yang dilakukan salah karena dari tumbuhan tersebut di anggap psidii guajavae folium
dikarenkan ciri dari mikroskopik bluemiae balsamiferae folium hampir sama dengan fisidii guajavae
folium yaitu adanya rambut penutup dan fragmen mesofil bagian bawah.

Daftar pustaka

Anonim.1995. Materia Indonesia Jilid VI. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai