Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

PERCOBAAN BANDUL SEDERHANA


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
PERCOBAAN BANDUL SEDERHANA

I. Tujuan Praktikum
Untuk menentukan harga percepatan gravitasi bumi (g) secara eksperimen

II. Dasar Teori


Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang
menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian
kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
massa titik tersebut.

F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi

Dalam sistem Internasional, F diukur dalam Newton (N), m 1 dan m2 dalam kilogram
(kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 10-11 N m2 kg-2
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung Berat. Berat
suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut denganpercepatan gravitasi
bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: W = mg. W adalah gaya
berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi.
Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.

GERAK HARMONIS SEDERHANA


Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda
akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan,
maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan
terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas
melakukan gerak harmonik sederhana.

(C)
Pada contoh di atas, benda mulai bergerak dari titik A lalu ke titik B, titik C
dan kembali lagi ke B dan A. Urutannya adalah A-B-C-B-A. Seandainya benda
dilepaskan dari titik C maka urutan gerakannya adalah C-B-A-B-C.
Periode
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana
memiliki periode. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk
melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda
bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik
tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.
Amplitudo
Amplitudo adalah pengukuran scalar yang non negative dari besar osilasi suatu
gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak terjatuh dari garis
kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran
fisika dan matematika.
Pada bandul matematis, periode dan frekuensi sudut pada bandul sederhana tidak
tergantung pada massa bandul, tetapi bergantung pada penjang tali dan percepatan
gravitasi setempat. Pada kondisi seprti itu, untuk mencari percepatan gravitasi kita
menggunakan rumus::
T = 2π , atau g = (2π)2.l/T2
g

T adalah periode
l adalah panjang tali
g adalah percepatan gaya gravitasi

III. Alat dan Bahan


Alat – alat yang diperlukan antara lain :
1. Beban 50 gram dan 100 gram
2. Benang 120 cm
3. Mistar panjang
4. Paku dan palu
5. Stopwatch, dll

IV. Cara Kerja


1. Mengikat beban pada tali yang tersedia sepanjang 120 cm.
2. Menggantungkan tali sepanjang 120 cm tersebut pada statip.
3. Mengayunkan beban dengan simpangan 10 cm.
4. Mengulangi langkah 3 sampai 5 kali.
5. Menentukan waktu untuk 10 getaran.
6. Mencatat dan masukkan ke dalam tabel data, pada lembar data yang telah tersedia.
7. Mengulang langkah 1 – 5 untuk massa beban 50 ge atau yang lain.
8. Mengulang 1 – 5 untuk panjang tali yang berlainan sesuai tabel pengamatan.

V. Hasil Pengamatan
Panjang Waktu untuk 10 Periode
No. Percobaan T2 g (cms2)
Tali (cm) ayunan (detik) (T)

1 21,87 2,187 4,78 25,1 989,1


2 21,79 2,179 4,74 25,36 999,2
1. 120 3 21,75 2,175 4,73 25,37 999,6
4 21,84 2,184 4,77 25,16 991,3
5 21,89 2,189 4,79 25,06 986,9
1 20,87 2,087 4,35 25,29 996,4
2 20,90 2,090 4,37 25,17 991,8
2. 110 3 20,84 2,084 4,34 25,34 998,4
4 20,93 2,093 4,38 25,11 989,5
5 21,02 2,102 4,42 24,89 980,7
1 19,88 1,988 3,95 25,32 997,5
2 20,05 2,005 4,02 24,87 980,1
3. 100 3 19,98 1,998 3,99 25,06 987,4
4 20,01 2,004 4,01 24,93 982,2
5 19,96 1,996 3,98 25,12 989,9
1 18,94 1,894 3,58 25,14 990,5
2 18,90 1,890 3,57 25,21 993,3
4. 90 3 18,91 1,891 3,57 25,21 993,3
4 19,01 1,901 3,61 24,93 982,2
5 18,97 1,897 3,59 25,06 987,7
1 17,86 1,786 3,18 25,15 991,2
2 17,90 1,790 3,20 25 985
5. 80 3 17,87 1,787 3,19 25,07 988,1
4 17,95 1,795 3,2 25 985
5 17,79 1,779 3,16 25,31 997,2

VI. Analisis Data dan Menjawab Pertanyaan


Dari percobaan yang dilakukan, diperoleh percepatan gaya gravitasi dengan
mengganti panjang tali dengan tiap ukuran tali masing dilakukan 5x percobaan. Dari
data yang kami peroleh dan dihitung dengan menggunakan rumus:
T = 2π T = 2π , atau g = (2π)2.l/T2
g
Dan pada pembahsan dibawah ini, kami menggunakan satu percobaan untuk
masing-masing ukuran tali.

1. Panjang tali 120 cm, dengan waktu 21,87 detik.


T2 = 4,78
l/T2= 120/4,78 = 25,1
g= (2π)2.l/T = 4π2. 25,1 = 989,12 cm/s2 = 9,8912 m/s2

2. Panjang tali 110 cm, dengan T = 20,87


T2 = 4,35
l/T2 = 110/4,35 = 25,29
g= (2π)2. l/T = 4π2 . 25,29 = 996,43 cm/s2 = 9,9643 m/s2
3. Panjang tali 100 cm, dengan T = 19.88 s
T2 = 3,95
l/T2 = 100/3,95 = 25,32
g = (2π)2. l/T2 = 4π2 . 25,32 = 997,46 cm/s2 = 9,9746 m/s2

4. Panjang tali 90 cm, dengan T = 18,94 s


T2 = 3,58
l/T2 = 90/3,58 = 25,14
g = (2π)2. l/T2 = 4π2. 25,14 = 990,5 cm/s2 = 9,905 m/s2

5. Panjang tali 80 cm, dengan T = 17,86 s


T2 = 3,18
l/T2 = 80/3,18 = 25,15
g = (2π)2. l/T2 = 4π2 . 25,15 = 991,19 cm/s2 = 9,9119 m/s2

∑ g = 989,1 + 999,2 + 999,6 + 991,3 + 986,9 + 996,4 + 991,8 + 998,4 + 989,5 + 980,7 +
997,5 + 980,1 + 987,4 + 982,2 + 989,9 + 990,5 + 993,3 + 993,3 + 982,2 + 987,7 +
991,2 + 985 + 988,1 + 985 + 997,2
= 24753,5 m/s2

Banyaknya percobaan = 25x percobaan

rata-rata g = ∑g / banyaknya percobaan


= 24753,5 / 25
= 990,14 cm/s2
= 9,9 m/s2

Hasil percepatan gravitasi yang di peroleh tidak berbeda jauh dari percepatan
gravitasi yang sudah diputuskan 9,8-10 m/s² karena setelah di rata-rata hasilnya 10
m/s² yaitu mendekati rumus yang sudah ditentukan.
Jadi, gaya gravitasi mempunyai banyak manfaat antara lain :
1. Kita dapat beradadi bumi ini dan tidak melayang layang di angkasa.
2. Makhluk hidup dapat melakukan kegiatan dengan adanya gaya gravitasi tersebut.

VII. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan periode, dan sebanding dengan
panjang tali. Pada percobaan tersebut, didapatkan hasil rata-rata percepatan
gravitasi dengan nilai 9,9 m/s2. Maka itu sesuai dengan teori yang menyatakan
bahwa nilai percepatan gravitasi sekitar 9,8m/s2 – 10m/s2.

Saran
1. Senaiknya melakukan percobaan secara berulang-ulang, karena jika hanya
melakukan satu kali percobaan, tingkat ketetapan akan berkurang.
2. percobaan harus secara teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan menghitung
getaran yang terjadi. Karena akan mempengaruhi periode yang dihasilkan. Jika
dalam perhitungan periode terjadi kesalahan maka akan berpengaruh pada
besarnya percepatan gravitasinya.
I. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang ada dari diri kita
sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan setiap hari sampai
pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya adalah permainan ditaman kanak-
kanak, yaitu ayunan. Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana dari ayunan
tersebut kita dapat menghitung perioda yaitu selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan
suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat.

Pada percobaan ini, saya akan mencoba mencari percepatan gaya gravitasi bumi di SMA Negeri 1
Maja. Dalam percobaan ini ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa
dengan bebannya adalah bandul fisis atau juga bisa menggunakan beban yang lainnya.

Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran
itu sendiri adalah gerak bolak balik secara periodia melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat
bersifat sederhana dan dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah
getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik
sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan
jarak titik sembarang ke titik kesetimbangan tersebut. Maka dari itu saya menyelesaikan laporan ini
untuk mendapatkan nilai praktikum fisika dimana saya mencoba mengukur percepatan grafitasi yang
ada di sekitar sekolahan yaitu di SMA Negeri 1 Maja sehingga saya dapat mengetahui apakah
hasilnya sama seperti yang ada pada sumber-sumber buku atau literature lain yang menyebutkan
bahwa percepatan gaya gravitasi bumi adalah 9,8 m/s.

II. PENDAHULUAN

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mencari nilai percepatan gravitasi bumi di SMA Negeri 1

Maja dengan menggunakan sebuah beban/bandul?

2. apakah nilai tersebut sesuai dengan nilai konstanta percepatan

gravitasi bumi (g = 9.8 m/s2) atau tidak ?

B. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati
perioda osilasi beban / bandul dan kemudian menentukan besar percepatan gravitasi bumi di suatu
tempat dimana ditetapkan tempat itu adalah SMA Negeri 1 Maja.

C. Manfaat

Kita dapat mengaplikasikan rumus gravitasi dalam kehidupan nyata dan dapat membuktikan apakah
literature pada buku tentang gaya gravitasi yang ditetapkan sebesar 9,8 adalah benar atau salah.

Anda mungkin juga menyukai