Mutu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u 1m e n i n i t a n p a s e i j i n 1
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u 2m e n i n i t a n p a s e i j i n 2
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
A.2 Kebijakan Mutu, Visi, Misi, Motto, Tata Nilai, Budaya Kerja Puskesmas
kencong
KEBIJAKAN MUTU
UPT PUSKESMAS kencong
1. Berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional.
3. Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan secara
kontinyu dan berkesinambungan.
4. Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku.
5. Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil pencapaian.
VISI
UPT PUSKESMAS kencong
MISI
UPT PUSKESMAS kencong
MOTTO
UPT PUSKESMAS SILO II
D i l a r a n g “m
Sehat
e n g cbersama
o p y d o UPT
k u 3m Puskesmas p a IIs ”e i j i n
e n i n i t a nSilo 3
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u 4m e n i n i t a n p a s e i j i n 4
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Koordinator Tim
Manajemen Mutu Bendahara Kepegawaian SP2TP
Santa Ristiana Pengeluaran Dan Umum Marolop
Dwi Solia.N Ratna Santoso BT.Situmorang
Bendahara
Penerima
Munteg.S
. Bendahara
BOK
Yulia Mariana
Bendahara
JKN
Widya Umar.Z
Koordinator Upaya Koordinator Upaya Kesehatan Koordinator Upaya Kesehatan Koordinator Upaya
Kesehatan Masyarakat Esensial Masyarakat Pengembangan Perorangan Rawat Jalan Kesehatan Perseorangan Rawat Inap
Juni Hariani Irawati Kukuh Hidayat dr.Adi Widjaja.SE dr.Rumi Enggarwati
PASIEN DATANG
UNIT PENDAFTARAN
UNIT LABORATORIUM
INPUT OUTPUT
KONSULTASI PSIKOLOGI
KONSULTASI GIZI
KONSULTASI SANITASI
KONSULTASI PROMKES
UNIT KASIR
KOMPETENSI, SURVEY
KETERSEDIAAN KEPUASAN AUDIT
PENDIDIKAN, ANALISA DATA
SUMBER DAYA PELANGGAN INTERNAL
PELATIHAN
PENGENDALIAN TINDAKAN,
LINGKUNGAN PRODUK TAK PERBAIKAN &
INFRASTRUKTUR
KERJA SESUAI PENCEGAHAN
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u 6m e n i n i t a n p a s e i j i n 6
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Keterangan:
: Alur langsung
: Alur rujukan internal
B. RUANG LINGKUP
3. Manajemen Puskesmas
a. Manajemen Operasional Puskesmas
b. Manajemen Alat Kesehatan
c. Manajemen Obat
d. Manajemen Ketenagaan
e. Manajemen Pengolahan Barang/Aset
f. Manajemen Keuangan
g. Manajemen Pembiayaan
C. TUJUAN
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u 8m e n i n i t a n p a s e i j i n 8
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( lembaran
Negara tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor
193;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional.
7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standart Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah: standar
akreditasi puskesmas.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u 9m e n i n i t a n p a s e i j i n 9
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia
secara berhasil guna dan berdaya guna.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u10
men ini tanpa seijin 10
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u11
men ini tanpa seijin 11
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
BAB II
A. PERSYARATAN UMUM
B. Pengendalian dokumen:
A. Umum
1. Seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk dilakukannya verifikasi mutu
terhadap kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan harus dikendalikan
dan diperlakukan sebagai bukti bahwa sistem manajemen mutu telah
dilakukan efektif dan efisien.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u12
men ini tanpa seijin 12
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Dokumen mutu yang terkait dengan setiap kegiatan yang ada di dalam UPT
Puskesmas Silo II harus berada di tempat yang telah ditentukan serta terjamin
keabsahannya. Setiap pemegang dokumen mutu bertanggung jawab untuk
menjamin bahwa hanya dokumen mutu yang masih berlaku saja yang
digunakan, sedangkan dokumen mutu yang tidak berlaku lagi harus segera
disingkirkan.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u14
men ini tanpa seijin 14
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
E. Distribusi Dokumen
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab atas distribusi dokumen seperti
Pedoman Mutu, Prosedur Mutu, dan Instruksi Kerja serta memelihara Daftar
Distribusinya.
Wakil Manajemen Mutu harus menjamin bahwa dokumen mutu yang berlaku
senantiasa tersedia di bagian atau fungsi yang kegiatannya sangat erat
kaitannya dengan sistem manajemen mutu.
Prosedur Mutu dan Instruksi Kerja yang didistribusikan harus sesuai dengan
nomor salinan yang telah ditetapkan (sama dengan nomor salinan dalam
Pedoman Mutu).
F. Perubahan Dokumen
Usulan perubahan dokumen mutu yang terjadi dapat berasal dari hasil audit
internal maupun eksternal, tinjauan manajemen, keluhan pelanggan, maupun
inisiatif dari personel internal. Setiap usulan perubahan tersebut dituangkan
dalam formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u15
men ini tanpa seijin 15
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
G. Identifikasi Dokumen
Pedoman Umum dalam Tata Naskah Dinas di UPT Puskesmas Silo II, sebagai
berikut :
Ukuran kertas yang dipakai untuk naskah dinas adalah HVS Folio warna putih
Huruf yang digunakan untuk penulisan adalah arial dengan ukuran 12 atau
menyesuaikan dan spasi yang digunakan adalah 1 atau menyesuaikan.
Peraturan tepi kertas adalah sebagai berikut :
Margin atas dan kanan 2 cm
Margin bawah dan kiri 2,5 cm
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u16
men ini tanpa seijin 16
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Pedoman Eksternal
SL/PE.BAB.ADMEN atau UKM atau UKP /XXX/20XX
(1) SL menyatakan Puskesmas Silo II
(2) PE menyatakan dokumen Pedoman Eksternal BAB atau
ADMEN atau UKM atau UKP
(3) XXX menyatakan nomer dokumen
(4) 20XX menyatakan tahun dokumen
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u17
men ini tanpa seijin 17
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u18
men ini tanpa seijin 18
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Rekaman
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Nomer 1 dan 2 : Di isi nomer urut Puskesmas (15)
Nomer 3 dan 4 : Di isi nomer urut Desa Wilayah Puskesmas
Nomer 5 dan 6 : Di isi keterangan KK
01 : suami
02 : istri
03 : anak ke 1
04 : anak ke 2
05 : anak ke 3
dst (menyesuaikan dengan jumlah anak)
Nomer 7 : Di isi keterangan bila selain keluarga inti
(kakek,nenek atau saudara lain yang masuk
dalam KK tersebut)
Nomer 8,9,10,11,12 : Diisi sesuai dengan nomer urut pendaftaran
pasien
C. PENGENDALIAN REKAMAN
Setiap rekaman harus dikendalikan dengan baik, dijaga kerahasiaannya, diberi
nomor, tanggal, kode-kode tertentu sesuai dengan tingkat dan jenis rekaman serta
disahkan atau disetujui Kepala Puskesmas. Setiap rekaman dikendalikan,
diidentifikasi, disimpan, diproteksi yang baik dengan jangka waktu tertentu sampai
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u19
men ini tanpa seijin 19
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
saat dimusnahkan diatur dengan prosedur tertulis. Setiap perubahan rekaman harus
dilaporkan dan disetujui oleh wakil manajemen mutu. Apabila terjadi kerusakan
ataupun kehilangan rekaman medis milik pelanggan maka Kepala Seksi atau Kepala
Puskesmas wajib mengganti rekaman mutu tersebut, setelah sebelumnya
memberitahukan kepada pelanggan tersebut. Rekaman-rekaman harus tetap sah,
bisa diidentifikasi dan dapat dikeluarkan.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u20
men ini tanpa seijin 20
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
BAB III
A. KOMITMEN MANAJEMEN
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung
jawab upaya kesehatan baik perorangan maupun masyarakat, dan seluruh
karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan
yang ada pada manual mutu ini
Manajemen bertekad untuk menjalankan sistem manajemen mutu secara
konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran yang
diinginkan. Kepala puskesmas mewajibkan semua koordinator unit untuk :
Memahami sistem manajemen mutu dan menjalankannya secara konsisten.
Mengkomunikasikan kepada karyawan (pelaksana) tentang pentingnya mutu
dan kepuasan pasien.
Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran – sasaran yang ingin dicapai
Melakukan evaluasi untuk melihat efektifitas sistem manajemen mutu.
Memastikan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek kegiatan
C. KEBIJAKAN MUTU
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u21
men ini tanpa seijin 21
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
a. Isi kebijakan Mutu sejalan dengan Visi, Misi atau Tujuan UPT Puskesmas Silo II
b. Kebijakan mutu menjadi acuan untuk menetapkan sasaran mutu, mengevaluasi
pencapaian sasaran serta acuan perbaikan
c. Kebijakan mutu disosialisasikan dan dipastikan dipahami oleh seluruh personil
Puskesmas.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u22
men ini tanpa seijin 22
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Rekaman mutu yang diperlukan sebagai bukti bahwa proses pelayanan yang
diberikan / disediakan telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Setiap unit
dalam pokja admen, UKP, dan UKM di Puskesmas Silo II menetapkan indikator /
sasaran secara spesifik dan terukur termasuk indikator / sasaran kinerja pelayanan
yang dihasilkan oleh unit tersebut.Indikator mutu ditetapkan berdasarkan standar
kinerja/ standar pelayanan minimal yang meliputi indikator-indikator pelayanan
klinis, indikator penyelenggaraan upaya puskesmas.
Koordinator unit bertanggung jawab untuk memastikan unit yang dipimpinnya
membuat perencanaan kerja untuk mencapai sasaran-sasaran unit
kerjanya.Sasaran kinerja sesuai dengan kebijakan mutu Puskesmas, indikator /
sasaran kinerja setiap unit dipastikan terdokumentasi.Setiap koordinator unit/ upaya
di Puskesmas Silo II berkewajiban membuat perencanaan kerja untuk unit kerjanya
termasuk :
1. merencanakan sistem manajemen mutu untuk unit kerjanya;
2. memastikan sistem manajemen mutu yang telah dibuat dijalankan secara
efektif;
3. memastikan semua sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan dicapai;
4. memelihara/mempertahankan sistem manajemen mutu pada unitnya;
5. melakukan perbaikan /penyempurnaan sistem manajemen mutu;
6. merencanakan peningkatan hasil kerja (objektif dan target).
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u23
men ini tanpa seijin 23
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
WEWENANG
1. Memantau kemajuan sistem manajemen mutu dan pencapaian tujuan
2. Memberikan disposisi perbaikan dokumen mutu
3. Memberikan pembinaan kepada seluruh karyawan dan karyawati
TANGGUNG JAWAB
1. Menetapkan sistem manajemen mutu puskesmas
2. Melaksanakan fungsi manajemen puskesmas
3. Menetapkan kebijakan
4. Memastikan ketersediaan sdm, alat, bangunan dan informasi untuk
mendukung semua proses
URAIAN TUGAS
1. Mengkoordinir RUK dan RPK puskesmas terintegrasi dan sesuai renstra
puskesmas
2. Memonitor pencapaian dan pelaksanaan pelayanan dan upaya puskesmas
3. Evaluasi terhadap efektifitas dan efesiensi penyelennggaraan pelayanan
4. Memonitor kegiatan pengelolaan puskesmas
5. Membina tata hubungan kerja dengan linsek dan linprog
6. Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan pelayanan
7. Bertanggung jawab terhadap efektifitas dan efesiensi kegiatan pelaksanaan
ukm sejalan dengan tujuan ukm, tata nilai, visi, misi, dan tujuan puskesmas
8. Koordinasi perencanaan kegiatan ukm berdasarkan perencanaan puskesmas
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
9. Membina komunikasi dan tata hubungan kerja linprog dan linsek untuk
pelaksanaan dan pencapaian hasil yang optimal
10. Menetapkan Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan
UKM yang jadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan
11. Menunjukkan akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan program
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u24
men ini tanpa seijin 24
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
12. Menyediakan aturan yang mengatur perilaku penanggung jawab UKM dan
pelaksana yang mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan UKM serta
tujuan dari masing-masing UKM
WEWENANG
1. Merupakan wakil pimpinan dalam penerapan perbaikan mutu dan kinerja di
puskesmas
2. Memastikan proses kegiatan perbaikan mutu dan kinerja di
puskesmas,diterapkan dan dipelihara secara konsisten dan
berkesinambungan
3. Melaporkan kinerja dan segala kebutuhan untuk peningkatan sistem
manajemen mutu kepada kepala puskesmas
4. Memastikan persyaratan pelanggan dipahami oleh semua karyawan
puskesmas
TANGGUNG JAWAB
URAIAN TUGAS
1. Menyiapkan,meninjau,dan mengendalikan semua dokumen dan rekaman yang
terkait dengan sistem manajemen mutu puskesmas
2. Mengkoordinir penerapan sistem manajemen mutu secara efektif
3. Mengkoordinir pelaksanaan umpan balik pelanggan ( keluhan pelanggan, survey
kepuasan pelanggan,kritik dan saran )
4. Mengkomunikasikan kebijakan mutu dan sasaran mutu pada semua fungsi terkait
5. Mengkoordinir pelaksanaan tujuan manajemen
6. Mengkoordinir pelaksanaan tujuan manajemen
7. Mengkoordinir pelaksanaan audit mutu internal atau eksternal
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u25
men ini tanpa seijin 25
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan
WEWENANG
Mendokumentasikan kegiatan administrasi mutu, memantau dokumentasi mutu
di semua unit
TANGGUNG JAWAB
Mengelola, mencatat kegiatan administrasi tim mutu
URAIAN TUGAS
1. Membantu ketua tim mutu dalam pelaksanaan kegiatan mutu dan kinerja
puskesmas
2. Menyiapkan dan membuat dokumen yang diperlukan dalam kegiatan mutu
dan kinerja puskesmas
3. Mengendalikan dokumen eksternal dan internal
(penyusunan,penomoran,penyimpanan,distribusi,penarikan,penyimpanan,ev
aluasi dan revisi dokumen )
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh Plt. Kepala UPT
Puskesmas dan ketua tim akreditasi/wakil manajemen
WEWENANG
1. Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara
sistematik, objektif dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa kegiatan
manajemen mutu telah sesuai dengan pengaturan
2. Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung
jawab sebagai surveyor di UPT Puskesmas Silo II
TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab kepada Plt. Kepala UPT Puskesmas atas hasil audit
internalnya untuk menyelesaikan permasalahan organisasi, terutama ditinjau
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u26
men ini tanpa seijin 26
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
URAIAN TUGAS
1. Melakukan evaluasi kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dalam
upaya
mencapai sasaran/indikator dan standar yang ditetapkan
2. Membuat program kerja audit internal
3. Membuat SOP audit internal dan rujukan
4. Membuat laporan hasil audit internal
5. Membuat laporan umpan balik hasil audit internal
6. Membuat laporan tindak lanjut temuan audit internal
7. Membuat hasil rekomendasi audit internal
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh Plt. Kepala UPT Puskesmas
WEWENANG
Mengatur, mengkoordinasi dan integrasi pembagian tugas Admen
TANGGUNG JAWAB
1. Mengkoordinir kegiatan Mutu Admen Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
2. Mendokumentasikan kegiatan mutu admen
URAIAN TUGAS
1. Evaluasi tehadap efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan pelayanan
2. Mengkoordinir Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
3. Membina tata hubungan kerja dengan linsek dan linprog
4. Mengkoordinir komunikasi internal
5. Bertanggung jawab terhadap administrasi Kepegawaian
6. Melakukan koordinasi penjadwalan kegiatan pelayanan puskesmas
7. Bertanggung jawab dalam kegiatan moniitoring dan evaluasi kegiatan
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u27
men ini tanpa seijin 27
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh Plt. Kepala UPT Puskesmas
WEWENANG
Mengukur,memantau dan menganalisa proses perbaikan mutu yang terkait
dengan kegiatan UKM
TANGGUNG JAWAB
1. Mengkoordinir kegiatan upaya esensial dan pengembangan
2. Mendokumentasikan kegiatan mutu UKM
3. Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan sistem mutu di UKM
URAIAN TUGAS
1. Memantau sistem mutu di UKM
3. Menganalisa kebutuhan UKM
4. Menyelenggarakan akses masyarakat dan sasaran kegiatan
terhadapkegiatan UKM
5. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas dalam mencapai tujuan guna memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh Plt. Kepala UPT Puskesmas
WEWENANG
Mengukur,memantau dan menganalisa proses perbaikan mutu yang terkait
dengan kegiatan UKP
TANGGUNG JAWAB
1. Mengkoordinir kegiatan upaya esensial dan pengembangan
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u28
men ini tanpa seijin 28
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
URAIAN TUGAS
1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit bidang UKP (Usaha
Kesehatan Perorangan).
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di setiap unit bidang
UKP.
3. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk peningkatan
kompetensi petugas.
4. Melakukan koordinasi kepada unit terkait terhadap implementasi standar
pelayanan yang berfokus kepada sasaran dan manajemen.
5. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal puskesmas
tentang koordinasi tim interprofesi.
6. Mencatat dan menindak lanjuti semua keluhan pelanggan UKP
7. Mencatat dan menindak lanjuti semua resiko di UKP
8. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko
dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh Plt. Kepala UPT Puskesmas
WEWENANG
Melaksanakan pemantauan kepuasan pelanggan dan menampung asupan dari
masyarakat
TANGGUNG JAWAB :
Melaksanakan kegiatan survei dan penanganan keluhan pelanggan.
URAIAN TUGAS
1. Membuat perencanaan survei identifikasi kebutuhan masyarakat.
2. Membuat perencanaan survei kepuasan pelanggan UKP dan UKM.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u29
men ini tanpa seijin 29
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh Plt. Kepala UPT Puskesmas
TANGGUNG JAWAB
1. Memahami tentang pentingnya mutu dan kepuasan pasien.
2. Mengetahui target-target/ persyaratan pasien
URAIAN TUGAS
1. Bersama koordinator unit membuat standar operasional prosedur dan
terdokumentasi.
2. Menambah pengetahuan dan ketrampilan guna peningkatan mutu pelayanan.
3. Bekerja secara profesional untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Komunikasi
Pelaksanaan komunikasi baik secara eksternal maupun internal sangat diperlukan
untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu.Komunikasi
eksternal dilakukan dengan cara memberikan informasi secara jelas dan lengkap
kepada pelanggan mengenai pemenuhan persyaratan pelanggan.
Selain itu, komunikasi eksternal juga dilakukan untuk menampung dan
menindaklanjuti keluhan pelanggan serta mengukur tingkat kepuasan pelanggan.
G. Komunikasi internal
Komunikasi internal antar pimpinan/karyawan merupakan kegiatan yang
sangat penting untuk menunjang mekanisme kerja, karenanya sistem komunikasi
dipastikan diatur dengan baik dan menekankan hal-hal sbb:
1. Plt. Kepala UPT Puskesmas mengupayakan agar komunikasi dengan
bawahannya dipastikan berjalan lancar.
2. Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman bawahannya
mengenai sistem manajemen mutu.
3. Komunikasi diarahkan agar karyawan memahami target-target pekerjaan
yang ingin dicapai .
4. Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah ditetapkan
dipenuhi.
5. Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi.
6. Komunikasi internal untuk menjelaskan sistem manajemen mutu kepada
karyawan
7. Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan
pelanggan
8. Penyelenggaraan rapat terkoordinasi dan diatur dengan baik.
9. Kepala Puskesmas mengadakan komunikasi internal dengan seluruh
karyawan minimal 1 kali dalam sebulan.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u31
men ini tanpa seijin 31
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
komunikasi (telepon, sms, email, whats app), media cetak (papan informasi, lembar
disposisi, buku ekspedisi).
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u32
men ini tanpa seijin 32
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
Manajemen UPT Puskesmas Silo II melakukan tinjauan manajemen dalam
selang waktu terencana untuk keefektifan Sistem Manajemen Mutu dan
operasinya. Tinjauan Manajemen untuk menilai efektifitas sistem mutu dan
operasinya dijadwalkan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
Dalam Rapat Tinjauan Manajemen dibahas mengenai perlu tidaknya
mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu, Prosedur Mutu
dan operasional organisasi untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan
yang akan datang.
Agenda dalam Rapat Tinjauan Manajemen antara lain mencakup, namun
tidak terbatas pada:
a) Hasil audit internal
b) Umpan balik/ keluhan pelanggan
c) Kinerja proses/ hasil pelayanan
d) Hasil tindakan koreksi/ pencegahan
e) Tindak lanjut dari hasil tinjauan sebelumnya
f) Rencana perubahan/ perbaikan Sistem manajemen Mutu
Tinjauan Manajemen harus menentukan langkah-langkah menuju perbaikan
sistem mutu, terutama dalam kaitannya dengan persyaratan pelanggan dan
kebutuhan akan sumber daya.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u34
men ini tanpa seijin 34
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
C. INFRASTRUKTUR
Manajemen organisasi mengidentifikasi, menyediakan dan merawat infrastruktur
utama maupun pendukung yang dibutuhkan, baik yang berupa perangkat keras
maupun perangkat lunak. Pemeliharaan sarana dan prasarana, termasuk kalibrasi
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u35
men ini tanpa seijin 35
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u36
men ini tanpa seijin 36
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Yang menjadi sasaran (indikator) mutu untuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah :
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u37
men ini tanpa seijin 37
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Keterangan : Target adalah 100 % dari target yang ditetapkan Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember
Yang menjadi indikator mutu manajemen adalah sebagai berikut:
tiap bulan
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u38
men ini tanpa seijin 38
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
Proses penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dipastikan
dijalankan secara terkendali.
Kegiatan UKM dilakukan sesuai dengan POA masing masing program
Pengendalian penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
dilaksanakan berdasarkan SOP dan dimonitor oleh koordinator
program dan koordinator UKM
Tiap penanggung jawab pogram membuat SOP untuk setiap
tindakan yang dikerjakan.
SOP dibuat untuk membimbing petugas pelaksana agar dapat
melaksanakan kegiatan sesuai prosedur.
Peralatan yang diperlukan untuk proses penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat dipastikan tersedia dan memenuhi persyaratan.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u39
men ini tanpa seijin 39
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
UPAYA
NO KESEHATAN IDENTIFIKASI RESIKO
MASYARAKAT
1 KIA dan KB: Tertusuk jarum suntik
Terpajan cairan tubuh
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u41
men ini tanpa seijin 41
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
5 P2 KIPI
Kesalahan pemberian jenis vaksin
Infeksi nosokomial
Reaksi alergi oral anti tuberculosa
Iritasi saluran nafas
Risiko keracunan makanan
6 Perkesmas Tertular penyakit menular
Terkena cairan tubuh pasien saat
pemeriksaaan
7 Olah Raga Risiko kram/ cidera otot saat senam Prolanis
8 Bahtra Tertular penyakit menular saat kunjungan
9 UKS Terkena cairan tubuh sasaran saat
pemeriksaan
10 Jiwa Cidera akibat serangan ODGJ
11 Matra Kram otot saat melakukan rockpot
12 Gigi dan Mulut Anak ketakutan
Terkena alat bor
13 Lansia Terjatuh
14 UKK Terkontaminasi asap tungku penggorengan
Terkontaminasi getah karet
Terkontaminasi debu sisa penggilingan kopi
15 Indera Kesalahan pendiagnosaan
16 PTM Kesalahan pendiagnosaan
Terkena cairan tubuh sasaran saat
pemeriksaan
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u42
men ini tanpa seijin 42
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
2. Audit Internal
Tujuan audit adalah untuk memastikan sistem mutu di
implementasikan secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang
telah direncanakan.
Rencana audit direncanakan oleh tim audit dengan
mempertimbangkan tingkat kepentingan dan kekritisan bagian yang
akan diaudit.
Audit harus dilakukan sesuai dengan prosedur audit yang telah
ditetapkan setiap 6 bulan sekali.
Pelaksanaan audit dilakukan secara objektif dan mengikuti
ketentuan persyaratan audit.
Penanggung jawab program yang diperiksa bertanggung jawab
untuk menindak - lanjuti temuan audit pada bagiannya.
Tindak lanjut audit harus mencakup verifikasi terhadap tindakan-
tindakan yang telah diambil.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u43
men ini tanpa seijin 43
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
d. Analisis Data
Data-data proses atau implementasi sistem mutu harus dikelola
dengan baik.
Data dianalisa dengan menggunakan teknik-tehnik yang sesuai,
misalkan menggunakan tehnik statistik.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u44
men ini tanpa seijin 44
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
e. Peningkatan Berkelanjutan
Seluruh karyawan dan pimpinan Puskesmas wajib melakukan
perbaikan secara terus menerus terhadap efektivitas sistem mutu
sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya.
Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam
kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data survey
kepuasan pelanggan, tindakan perbaikan dan pencegahan serta
Rapat Tinjauan Manajemen
f. Tindakan Korektif
Tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan.
Puskemas mengambil tindakan perbaikan untuk mengurangi
penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah
ketidaksesuaian terulang lagi.
Prosedur perbaikan harus mencakup
- Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan.
- Menentukan penyebab ketidaksesuaian.
- Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
- Merekam hasil tindakan yang diambil.
- Meninjau tindakan perbaikan yang diambil.
g. Tindakan Preventif
Puskesmas menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab
potensial ketidaksesuaian untuk mencegah peristiwa tersebut.
Tindakan pencegahan harus sesuai dengan penyebab masalah
yang potensial.
Prosedur pencegahan harus mencakup
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u45
men ini tanpa seijin 45
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u46
men ini tanpa seijin 46
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u47
men ini tanpa seijin 47
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Keadaan ini terjadi karena pembelian yang dilakukan hanya skala kecil
kurang dari 50 juta.
Dan kontrak dengan pihak ke tiga diserahkan kepada Dinas Kesehatan
sesuai peraturan yang berlaku
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u48
men ini tanpa seijin 48
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u49
men ini tanpa seijin 49
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
KEWAJIBAN PASIEN
1. Membawa kartu identitas (KTP/SIM) atau mengetahui alamat
dengan jelas untuk kunjungan pertama kali
2. Membawa kartu berobat :
a. Pengguna layanan BPJS Kesehatan harus membawa kartu
ASKES/BPJS/JAMKESMAS
b. Pengguna layanan umum yang sudah pernah berkunjung
membawa kartu kunjungan/berobat
3. Mengikuti alur pelayanan Puskesmas
4. Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta petunjuk
pengobatan
5. Memberikan informai yang benar dan lengkap tentang masalah
kesehatan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u50
men ini tanpa seijin 50
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u51
men ini tanpa seijin 51
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u52
men ini tanpa seijin 52
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u53
men ini tanpa seijin 53
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u54
men ini tanpa seijin 54
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u55
men ini tanpa seijin 55
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
PENDAFTARAN Menit
Kepuasan Pelanggan ≥80%
11 POLI GIZI Kesesuaian hari buka Poli Gizi dengan ≥80%
Jadwal Buka
Kepuasan Pelanggan ≥80%
12. DAPUR Ketepatan Waktu Pemberian Makanan 100 %
Kepada Pasien
Kepuasan Pelanggan ≥80%
13. AMBULANCE Pelayanan Ambulance Untuk Rujukan 100%
Dan Jenazah 24 Jam
14. LAUNDRY Tidak Adanya Kejadian Linen Yang 100%
Hilang
POLI UMUM
1. Pemberi Pelayanan Adalah Dokter
Judul Pemberi Pelayanan Adalah Dokter
Dimensimutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tersedianya Pelayanan Poli Umum Oleh Tenaga Yang
Kompeten
Definisioperasional Pemberi Pelayanan Poli Umum Adalah Dokter
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
Numerator Jumlah Pasien rawat jalan yang ditangani dokter Saat Disurvey
(Sampel)
Denominator Jumlah Pasien Poli Umum Yang Disurvey ( Sampel )
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u56
men ini tanpa seijin 56
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u57
men ini tanpa seijin 57
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u58
men ini tanpa seijin 58
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
POLI GIGI
1. Pelaksanaan Caries Dentis Sesuai Sop
Judul Pelaksanaan Caries Dentis Sesuai Sop
Dimensi Mutu Kompentensi Teknik
Tujuan Terselenggaranya Pelayanan Caries Dentis Yang
Bekualitas
Definisi Operasional Caries Dentis Adalah Suatu Penyakit Jaringan Keras Gigi
(Email,Dentin Dzn Sementum)Yang Bersifat Kronik
Progresif Dan Disebabkan Aktifitas Jasad Renik Dalam
Karbohidrat Yang Dapat Diragikan. Ditandai Dengan
Demineralisasi Jaringan Keras Dam Ikuti Kerusakan Zat
Organiknya.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u59
men ini tanpa seijin 59
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Sumber Data Survey Langsung, Rekam Medik Dan Register Poli Gigi
Standar ≥80 %
Penanggung Jawab Tim Mutu
Pengumpulan Data
RAWAT INAP
1. Kejadian Phlebitis
Judul Kejadian Phlebitis
Dimensi Mutu Kompetensi Tehnis
Tujuan Meminimaikan Angkat Kejadian Phlebitis
Definisi Operasional Phlebitis Adalah Iritasi Vena Oleh Alat Iv ,Obat Obatan
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u60
men ini tanpa seijin 60
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Penanggung Jawab Kepala Ruang Rawat Inap Dan Kamar Bersalin/Tim Mutu
Pengumpulan Data
Sumber Data Register Dan Rekam Medis Rawat Inap Dan Kamar
Bersalin
Standar <5 %
Penanggung Jawab Kepala Ruang Rawat Inap Dan Kamar Bersalin/Tim Mutu
Pengumpulan Data
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u61
men ini tanpa seijin 61
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
KAMAR BERSALIN
1. Penatalaksanaan Pre Eklamsia Sesuai Sop
Judul Penatalaksanaan Pre Eklamsia Sesuai Sop
Dimensi Mutu Kompetensi Teknik
Tujuan Terlaksananya Penanganan Ibu Bersalin Dengan Pre
Eklamsi Sesuai Standart
Definisi Operasional Pre Eklamsi Adalah Peningkatan Tekanan Darah Setelah
20 Minggu Kehamilan Disertai Proteinuria.
Pre Eklamsi Digolongkan Menjadi 2 Golongan :
A. Pre Eklamsi Ringan
Kenaikan Tekanan Darah Diastolikn 15 Mmhg Atau >90
Mmhg Dengan 2 Kali Pengukuran Berjarak 1 Jam Atau
Tekanan Diastolik Sampai 110 Mmhg Protein Urin Positif
1, Edema Umum
B. Pre Eklamsi Berat
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u62
men ini tanpa seijin 62
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u63
men ini tanpa seijin 63
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u64
men ini tanpa seijin 64
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
POLI KIA / KB
1. Semua Bumil Mendapatkan Pelayanan ANC Dengan 10 T Sesuai SOP
Judul Semua Bumil Mendapatkan Pelayanan ANC Dengan
10 T Sesuai SOP
Dimensi Mutu Kompetensi Klinis, Keselamatan
Tujuan Untuk Mendeteksi Bumil Yang Resti Dan Mencegah
Komplikasi Persalinan
Definisi Operasional Pemeriksaan Ibu Hamil Yang Meliputi Kegiatan :
1.Timbang Bb Dan Ukur Tb
2.Ukur Tekanan Darah
3.Ukur Nilai Status Gizi (Lingkar Lengan Atas)
4.Ukur Tinggi Fundus Uteri
5.Tentukan Persentasi Janin Dan Djj
6.Screning Status Imunisasi Tt
7.Pemberian Tablet Fe Minimal 90 Tablet Selama
Kehamilan
8.Tes Laboratorium (Golongan Darah, Hb, Protein Urine,
Vct
9.Tata Laksana Kasus
10.Temu Wicara (Konseling Termasuk Perencanaan
Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi / P4k Serta KB
Pasca Persalinan
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
Numerator Jumlah Pasien ANC Yang Dilayani Standart 10 T
Sesuai SOP Saat Di Survey (Sampel)
Denominator Jumlah Pasien ANC Yang Disurvey (Sampel)
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u65
men ini tanpa seijin 65
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
LOKET OBAT
1. Waktu Tunggu Pengambilan Obat
a. Non Racikan < 5 Menit
b. Racikan < 15 Menit
Judul Waktu Tunggu Pengambilan Obat
a. Non Racikan < 5 Menit
b. Racikan < 15 Menit
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan Dan Efisiensi
Tujuan Tergambarnya Kecepatan Pelayanan Farmasi
Definisi Operasional Waktu Tunggu Pelayanan Obat Adalah Tenggang Waktu
Mulai Pasien Menyerahkan Resep Sampai Dengan
Menerima Obat
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
Numerator Jumlah Pasien Yang Waktu Tunggu Pengambilan Obat
Tepat Waktu Saat Di Survey (Sampel)
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u66
men ini tanpa seijin 66
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
GUDANG OBAT
1. Penempatan Alkes/Obat Sesuai Dengan Abjad
Judul Penempatan Alkes/Obat Sesuai Dengan Abjad
Dimensi Mutu Kenyamanan Dan Efektivitas
Tujuan Agar Mempermudah Teknik Penataan Dan Pengecekan
Obat
Definisioperasional Penataan Alkes/Obat Sesuai Dengan Huruf Abjad
Dimulai Dari Nama Obat Yang Berawalan Dengan Huruf
A Sampai Dengan Z ( 26 Huruf )
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u67
men ini tanpa seijin 67
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
LABORATORIUM
1. Tidak Adanya Kesalahan Pemberian Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Judul Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Hasil
Pemeriksaan Laboratorium
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Yang Akurat
Definisi Operasional Suatu Tindakan Dan Prosedur Pemeriksaan Penunjang
Dengan Mengambil Bahan /Sample Dari Penderita Yang
Berupa Urine,Darah,Sputum (Dahak) Untuk Menentukan
Diagnosa
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
Numerator Jumlah Pasien Yang Dengan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium Benar Saat Disurvey (Sampel)
Denominator Jumlah Semua Pemberian Hasil Pemeriksaan Pasien
Yang Di Survey (Sampel)
Sumber Data Rekam Medis Semua Poli Rawat Jalan ,Ugd, Rawat Inap
Dan Kamar Bersalin
Standar 100 %
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u68
men ini tanpa seijin 68
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
LOKET PENDAFTARAN
1. Waktu Penyediaan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan ≤10 Menit
Judul Waktu Penyediaan Rekam Media Pasien Rawat Jalan
≤10 Menit
Dimensi Mutu Efektifitas, Kenyamanan Dan Efisiensi
Tujuan Tergambarnya Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat
Jalan
Definisi Operasional Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Adalah Dokumen
Rekam Medis Pasien Baru Atau Pasien Lama Yang
Digunakan Pada Pelayanan Rawat Jalan. Waktu
Penyediaan Dokumen Rekam Medik Mulai Dari Pasien
Mendaftar Sampai Rekam Medis Disediakan /Ditemukan
Oleh Petugas
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u69
men ini tanpa seijin 69
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
POLI GIZI
1. Kesesuaian Hari Buka Poli Gizi Dengan Jadwal Buka
Judul Kesesuaian Hari Buka Poli Gizi Dengan Jadwal Buka
Dimensi Mutu Efisiensi
Tujuan Terselenggaranya Pelayanan Poli Gizisesuai Dengan
Kesepakatan Jadwal
Definisi Operasional Kesesuaian Hari Buka Adalah Pelaksanaan Kegiatan
Yang Terlaksana Sesuai Dengan Jadwal Yang Telah
Terbentuk
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u70
men ini tanpa seijin 70
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
AMBULANCE
1. Pelayanan Ambulance Untuk Rujukan Dan Jenazah 24 Jam
Judul Pelayanan Ambulance Untuk Rujukan Dan Jenazah 24
Jam
Dimensi Mutu Kompetensi Klinis
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u71
men ini tanpa seijin 71
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
DAPUR
1. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien
Judul Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien
Dimensi Mutu Efektifitas, Akses, Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya Efektifitas Pelayanan Dapur
Definisi Operasional Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasein
Adalah Ketepatan Penyediaan Makanan, Pada Pasien
Sesuai Dengan Jadwal Yang Telah Ditentukan
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
Numerator Jumlah Pasien Rawat Inap Yang Mendapat Makanan
Tepat Waktu Saat Disurvey (Sampel)
Denominator Jumlah Semua Pasien Rawat Inap Yang Disurvey
(Sampel)
Sumber Data Rekam Medis, Buku Gizi
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u72
men ini tanpa seijin 72
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Standar 100%
LAUNDRY
1. Tidak Adanya Kejadian Linen Yang Hilang
Judul Tidak Adanya Kejadian Linen Yang Hilang
Dimensi Mutu Efisiensi Dan Efektifitas
Tujuan Tergambarnya Pengendalian Dan Mutu Pelayanan
Laundry
Definisi Operasional Tidak Ada
Frekuensi Seminggu Sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Satu Bulan Sekali
Numerator Kelengkapan Linen Yang Ada Saat Disurvey
Denominator Semua Linen Yang Seharusnya Ada Saat Di Survey
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u73
men ini tanpa seijin 73
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Standar 100%
NO INDIKATOR TARGET
1. Kepatuhan Penggunaan APD 100%
2. 3S (Senyum,Salam,Sapa) dalam memberikan pelayanan 100%
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur, nomor rekam
medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat pemberian obat,
pengambilan spesimen atau pemberian tindakan.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang teridentifikasi
tepat yang disurvei pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani
pada unit pelayanan tersebut.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u74
men ini tanpa seijin 74
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang dilakukan
timbang terima secara tepat di unit rawat inap, ugd dan kamar bersalin dikurangi kejadian
kesalahan pemberian obat dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan di unit-
unit tersebut.
Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan
identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang dilayani oleh
bagian kamar obat, rawat inap, ugd dan kamar bersalin PONED dikurangi kejadian
kesalahan pemberian obat dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat di
unit-unit tersebut
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u75
men ini tanpa seijin 75
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang dilakukan – kejadian kesalahan prosedur
X 100%
Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan
Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas UPT Puskesmas Silo II wajib menjaga
kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun
dan air mengalir. Tujuh langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) harus dilaksanakan
pada lima keadaan, yaitu:
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u76
men ini tanpa seijin 76
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
Setiap pasien yang dirawat di UPT Puskesmas Silo II dilakukan pengkajian terhadap
kemungkinan risiko jatuh untuk meminimalkan risiko jatuh. Pencegahan terjadinya
pasien jatuh dilakukan dengan cara:
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u77
men ini tanpa seijin 77
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u78
men ini tanpa seijin 78
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
2. Audit Internal
Tujuan audit adalah untuk memastikan sistem mutu di implementasikan
secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang telah direncanakan.
Rencana audit direncanakan oleh tim audit dengan mempertimbangkan
tingkat kepentingan dan kekritisan bagian yang akan diaudit.
Audit harus dilakukan secara sistematis, objektif, terencana dan
terdokumentasi
Audit harus dilakukan sesuai dengan prosedur audit yang telah
ditetapkan setiap 6 bulan sekali.
Dalam setiap pelaksanaan audit, auditor harus memperhatikan hasil
audit yang terdahulu untuk mengevaluasi efektivitasnya.
Kriteria audit, lingkup, frekuensi dan metode-metode yang akan
digunakan dipastikan ditentukan dalam prosedur internal audit.
Pelaksanaan audit dilakukan secara objektif dan mengikuti ketentuan
persyaratan audit.
Koordinator poli / unit yang diperiksa bertanggung jawab untuk
menindak - lanjuti temuan audit pada bagiannya.
Tindak lanjut audit harus mencakup verifikasi terhadap tindakan-
tindakan yang telah diambil.
Tim audit bertanggung jawab terhadap hasil audit dan melapor kepada
Wakil Manajemen dengan tembusan kepada kepala puskesmas.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u79
men ini tanpa seijin 79
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D. Analisa Data
Data-data proses atau implementasi sistem mutu harus dikelola
dengan baik.
Data dianalisa dengan menggunakan teknik-tehnik yang sesuai,
misalkan menggunakan tehnik statistik.
Analisa data dilakukan oleh Tim Survey Kepuasan
Pelanggan/koordinator unit untuk mengetahui tanggapan pelanggan
terhadap kualitas pelayanan puskesmas.
Analisa data harus mengarah pada pengidentifikasian ketidaksesuaian,
ketidakefektifan dan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.
Data dianalisa untuk memantau kepuasan pelanggan.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u80
men ini tanpa seijin 80
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
E. Peningkatan berkelanjutan
Seluruh karyawan dan pimpinan Puskesmas wajib melakukan
perbaikan secara terus menerus terhadap efektivitas sistem mutu
sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya.
Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam
kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data survey
kepuasan pelanggan, tindakan perbaikan dan pencegahan serta
Rapat Tinjauan Manajemen
Evaluasi kinerja mutu dilakukan secara periodic sesuai dengan standard
yang telah ditentukan. Apabila telah tercapai berturut-turut selama beberapa
tahun dapat ditingkatkan nilai standarnya. Untuk yang belum atau tidak
tercapai harus dievaluasi dana dicari akar permasalahannya dan dibuat
rencana tindak lanjut.
F. Tindakan Perbaikan/Korektif
1. Tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab ketidaksesuaian yang
ditemukan.
2. Puskemas mengambil tindakan perbaikan untuk mengurangi penyebab
ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah ketidaksesuaian terulang
lagi.
3. Prosedur perbaikan harus mencakup
Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan.
Menentukan penyebab ketidaksesuaian.
G. Tindakan Pencegahan/Preventif
1. Puskesmas menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab potensial
ketidaksesuaian untuk mencegah peristiwa tersebut. Tindakan pencegahan
harus sesuai dengan penyebab masalah yang potensial.
2. Prosedur pencegahan harus mencakup
a) Menentukan potensi ketidaksesuaian dan penyebabnya.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u81
men ini tanpa seijin 81
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u82
men ini tanpa seijin 82
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
BAB VII
PENUTUP
Demikian manual mutu dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk
dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan
sistem serta tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan
wewenang yang telah diberikan.
Bagi kami, apabila UPT Puskesmas Silo II lolos dalam Penilaian Akreditasi dan
mendapat Sertifikasi Akreditasi, bukan merupakan hasil akhir dari proses implementasi
mutu, tetapi merupakan awal dari penerapan kualitas secara sistematis dan terorganisir
karena Total Sistem Mutu terdiri dari aspek pelaksanaan implementasi sistem kualitas dan
peningkatan kualitas secara terus menerus
Harapan kami komitmen yang sudah terbentuk tetap terjaga dan tetap kokoh
sehingga improvement learning selalu berjalan untuk memenuhi tuntutan konsumen global.
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u83
men ini tanpa seijin 83
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
HISTORIS PERUBAHAN
Isi Perubahan
No Tanggal Berlaku
Dahulu Sekarang
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u84
men ini tanpa seijin 84
Manajemen Mutu Puskesmas kencong
PUSKESMAS KENCONG Manual
Mutu
D i l a r a n g m e n g c o p y d o k u85
men ini tanpa seijin 85
Manajemen Mutu Puskesmas kencong