Fungsi PBB

Hampir semua negara di dunia selalu mendambakan terciptanya keamanan, ketertiban dan perdamaian
serta terhindar dari bahaya perang. Cita-cita perdamaian dunia itu telah dicanangkan secara jelas dan
tegas di dalam Universal Declaration of Human Right sebagai basil usaha PBB yang telah disahkan pada
tanggal 10 Desember 1948. Dalam deklarasi tersebut ditegaskan bahwa setiap manusia
dilahirkanmerdeka dan mempunyai persamaan harkat dan martabat serta memiliki hak-hak yang sama.

Sebagaimana sebuah lembaga internasional yang besar, PBB diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat internasional sesuai dengan fungsi organisasi yang perlu dijalankannya. Dengan kata
lain, berdirinya PBB memberikan manfaat bagi anggotanya sesuai dengan fungsi-fungsi PBB. Adapun
fungsi PBB bagi masyarakat internasional antara lain

Fungsi proteksi. PBB berusaha memberikan perlindungan kepada seluruh anggotanya

Fungsi integrasi. PBB merupakan wadah yang dapat membina persahabatan dan persaudaraan bangsa-
bangsa

Fungsi sosialisasi. PBB dapat menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-bilai dan norma kepada semua
anggota

Fungsi pengendali konflik. Sebagai lembaga internasional, PBB diharapkan dapat mengendalikan konflik-
konflik yang muncul diantara anggota agar tidak timbul ketegangan dan peperangan sesama anggota PBB

Fungsi kooperatif. PBB diharapkan mampu mendorong kerja sama di segala bidang antar bangsa di dunia

Fungsi negosiasi. PBB diharapkan dapat memfasilitasi perundingan-perundingan antarnegara untuk

membentuk hukum, baik yang bersifat umum maupun khusus

Fungsi arbtirase. PBB hendaknya dapat menyelesaikan masalah hukum yang timbul sesame anggota PBB
agar tidak menjadi masalah berkepanjangan yang mengganggu perdamaian dunia