PENDEKATAN

SURVEI DAN
PEMETAAN
GEOMORFOLOGI
 S Y N T E T I C (H O L I S T I C) S U R V E Y S
SURFACE/ NAT-CUL CLIMATE ETC TER/
LAND- SOIL /SE- GROUND VEGETA- LAND
LITHOLOGY FORM DIMENT WATER TION UNIT
ANALYT I CAL S U R V E Y S

MORPHOMETRY

MORPHOGRAPHY

PROCESSES

MORPHOGENESIS

MORPHOCRONO-
LOGY

ETC

LANDFORM
UNITS

TIGA PENDEKATAN SURVEI GEOMORFOLOGI

UNIT GEOMORFOLOGIkAL UNIT SPASIAL
BESAR
BESAR

KECIL GEOFISIK KECIL

GEOLOGI
GEOMORFOLOGI
PEDOLOGI

G E O L O GI

STRUKTUR PETA SKALa

MAPS
BENTUK KOMPLEKS

PETA SKALA
PROSES-2 UKURAN
KECIL
KECIL

PEDOLOGI
 Pemetaan Geomorfologi
Analitik
MACAM INFORMASI EKSPRESI KARTOGRAFI

PENGGUNAAN SIMBOL AREA BERWARNA PADA BERBEGAI SISTEM PEMETAAN

MORFOGRAFI/MORFOGENESAPOLLAND SIMBOL AREA BERWARNA

MORFOMETRI SIMBOL GARIS

MORFOKRONOLOGI HURUF/ ANGKA/ INDEKS

TRICART
LITOLOGI SCREEN / HACHURES
YANG SAAT INI UMUM
DIGUNAKAN (DILUAR SISTEM
ITC)
UNIT
MORFOMETRI/MORFOGENESA BESAR SIMBOL AREA BERWARNA

MORFOMETRI SIMBOL GARIS (hitam/berwarna)

UKURAN DETIL TGT
MORFOKRONOLOGI HURUF PADA MACAM AREA

TAMPAK, TIDAK
LITOLOGI SCREEN/HACHURES DOMINAN
SURVEI
GEOMORFOLOGI
ANALITIK
Morfometri
Morfografi/ morfogenesa
Morfokronologi
Litologi

MONODISIPLIN

1. Unit Geomorfologi/ bentuklahan

2. Geomorfologi simbol garis
 penting begi detil geomorfolo
SURVEI
SINTETIK
(MEDAN, LAHAN)

BENTUKLAHAN
TANAH
GEOLOGI
HIDROLOGI
VEGETASI

MULTIDISIPLIN

1. Unit ((sistem) lahan

2. Tabel + diagram balok
= hubungan bentanglahan ekologikal
 Sentetik ( Metoda)
Pola Foto Udara- Dasar Geomorfologi;
Perancis Menggunakan Pendekatan Vegetasi)

Traversing dalam unit

Observasi titik pada situs karakteristik.

Checlist ~ kode pemetaan + kartu pemetaan

1. Legenda : deskripsi medan + karakterIsitk
dakhil;
2. Legenda: disesuaikan utk tujuan TERTENTU

Pengguna:
Assessment berdasar pada karakteristik fisik: (USDA atau
Karakteristik fisik+faktor sosial ekonomi (US.B.R)
 Survei Analitik dan Sintetik Saling
Terkait
Unit Bentuklahan /Geomorfologi
==
Unit (sistem) Lahan/ medan

Untuk assessement Survei harus didasar-

ekologi semua elemen kan pada elemen-ele-
mempunyai tingkat men (bentang) lahan
footing sama yang tampak
║oleh karena itu ║ ══
Bentuklahan atau Vegetasi
Keuntungan menggunakan BENTUKLAHAN:
= terlihat jelas pada citra penginderaan jauh
= tidak terpengaruh musim
= pengaruh manusia kecil
 Konsep Survei
Analitik-Sintetik-Pragmatik
Analitik : geomorfologi (+tanah … monodisiplin)
Sintetik : assessement visual
assessement ekologikal
Ekologikal :misal: sistem lahan /unit lahan
catena / titik
C.S.R.I.R.O - Australia
A.A.S. - UK sistem lahan - unit lahan
A.A.S. - USSR faset lahan + elemen
M.I.I.R. -
Pengguna utama dari survei ekologikal sintetik:
1. Para ahli pertanian: USDA (dry) +USSR (irigasi)
(pembatas fisik, juga ekonomi)
SIPIL (BRRL (UK) mekanika tanah
2. Keteknikan sesksi CSIRO
MILITER: MEXE (UK)
USA EWES (USA)
 PENDEKATAN SURVEI GEOMORFOLOGI
KARAKTERIS PENDEKATAN SURVEI
TIK SURVEI ANALITIK SINTETIK PRAGMATIK
Sifat Survei Multidisiplin Penggunaan
Monodisiplin
Aspek yang Penggunaan
dikaji Morfometri Bentuklahan
Bentuklahan
Morfografi Tanah (analitik) dan Unit
Morfogenesa Geologi Medan/lahan
Morfokrono;ogi Hidrologi (Sitetik) untuk
Litologi berbagai terapan.
Vegetasi
Milih
- alami parameter/unsur
- budidaya yang sesuaai
dengan
Hasil akhir Unit Unit (system)
terapannya.
Geomorfologi Medan/ Lahan
Unit Bntukalahan Unit (system)

Penyajian Simbol Area Tabel+diagram Unit area dengan

balok informasi hasil
penelitiannya
Simbol garis Hubungan (misal klas,,grade,
(penting bagi bentanglahan level)
detil ekologikal
geomorfologi)
 PERBEDAAN SISTEM
PEMETAAN
Muncul karena:

• Perbedaan Karakteristik Geomor-

fologi Daerah Yang Dipetakan
• Asal Mula Perkembangan Geomor-
fologi Sebagai Suatu Ilmu Pada
Setiap Negara
• Adanya Rasa Daya Tarik Tertentu
Bagi Pengarang Pembuat Peta
 PRINSIP-PRINSIP KLASIFIKASI
BENTUKLAHAN (Verstappen)
1. KARAKTERISTIK/WATAK DARI BERBAGAI
TINGKAT/ORDER BERVARIASI, TERGANTUNG
PADA OBJEK YANG DIKLASIFIKASIKAN
2. HARUS MENCERMINKAN ASPEK KUANTITATIF
DAN KUALITATIF SUATU OBJEK
3. UNIT UTAMANYA HARUS MEMPUNYAI
KARAKTERISTIK YANG TEGAS DAN UNIFIED
4. HARUS BERISIKAN SEBAB AKIBAT
5. HARUS BERSIFAT HISTORIKAL DAN
GENETIKAL
6. PADA SETIAP TINGKATAN HARUS
MENCERMINKAN HUBUNGAN REGULER
ANTARA HAL UMUM DAN KHUSUS
 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN SISTEM PEMETAAN GEOMORFOLOGI
(Verstappen dan Van Zuidam, 1968)

1. Sistem pemetaan harus fleksibel, sehingga penyusun

peta dapat dengan mudah menyesuaikan simbol untuk
daerah yang dipetakan
2. Peta harus sesederhana mungkin
3. Sistem pemetaan harus dapat digunakan pada berba-
gai skala
4. Peta geomorfologi umum harus diikuti peta kegunaan
tertentu
5. Warna harus digunakan unuk menunjukkan unit bentuk
lahan genetik utama (bukan untuk litologi atau
kronologi)
 SISTEM PEMETAAN
GEOMORFOLOGI
• ITC
• BELGIA
• POLANDIA
• PERANCIS
• UNIFIED KEY
• SWISS
 SISTEM ITC (Belanda)
1. Sistem ITC didasarkan pada Unit Bentuklahan,
dengan warna sebagai pemisah unit satu dengan lain
akibat proses pembentukan (genesis) berbedanya,
2. Peta daerah sempit hanya ada dua warna untuk
proses fluvial dan denudasional,
3. Kenampakan geomorfologi yang kecil dan proses
ditunjukkan dengan garis atau simbol tertentu
berwarna hitam,
4. Huruf digunakan untuk menunjukkan umur
bentuklahan,
5. Litologi dicetak warna kelabu sebagai dasar peta,
dengan simbol screen
6. Sistem dapat digunakan secara fleksibel untuk
berbagai medan dan skala peta berbeda
7. Hidrografi diberi warna biru, dan detil geomorfologi
berwarna hitam
Simbol Warna Unit Utama Geomorfologi
No Unit Utama Kode Huruf Warna
1 Bentukan asal S (Srtuktural Ungu
struktural
2 Bentukan asal V (Volcanic) Merah
gunungapi
3 Bentukan asal D Coklat
Denudasional (Denudasional
4 Bentukan asal Marin M (Marine) Biru
5 Bentukan asal Fluvial F (Fluvial) Hijau
6 Bentukan asal Angin A (Aeolian) Kuning
7 Bentukan asal K (Karst) Orange
Pelarutan
8 Benukan asal Glasial G (Glacial) Biru terang
9 Bentukan asal organik O (Organic) -
PETA GEOMORFOLOGI
PETA GEOMORFOLOGI
WILAYAH KOMPLEKS GU-
NUNGAPI IJEN PROPINSI
JAWA TIMUR DISUSUN
DARI SUMBER DATA PETA
TOPOGRAFI SKALA 1:50.000,
TAHUN 1949.POLA LEMBAR
BERSAN-GKUTAN DENGAN
MEMPER-HATIKAN POLA
DAN KERA-PATAN KONTUR
YANG ADA DIDALAM PETA
TERSEBUT.
PETA TOPOGRAFI MAMPU
MEMBERIKAN INFORMASI
ASPEK-ASPEK UTAMA GEO-
MORFOLOGI SEPERTI:
MORFOGRAFI (MORFOLOGI
DAN MORFOMETRI, MORFO-
GENESIS (MORFO STRUK-
TUR AKTIF, PASIF DAN
DINAMIK), MORFO KRONO-
LOGI, MORFOARANSEMEN
(ASPEK UTAMA
GEMORFOLOGI).
PENDEKATAN SURVEI GEOMORFOLOGI
N PENDEKATAN SURVEY
O ANALITIK SINTETIK PRAGMAIK
1 SIFAT SURVEI Monodisiplin Multidisiplin Pragmatik

2. ASPEK 4 Aspek Utama Bentuklahan Menggunakan

KAJIAN Geomorfologi  Geologi hasil kajian
Morfografi Tanah pendekatan
> Morfologi Hidrologi analitik (unit
> Morfometri Vegegtasi bentuklahan)
Morfogenesis (Alami + maupun hail
> Morfostruktur Budidaya) kajian
aktif • Vegetasi alami pendekatan
> Morfostruktur  Unit Medan sintetik
pasif • Vegetasi
> Morfo-dinamis Budiadya 
Morfo kronologi Unit Lahan
 Morfo Aransemen
3 HASIL KAJIAN UNIT UNIT MEDAN/ GEOMORF.
BENTUKLAHAN LAHAN TERAPAN
 V2
Legend: F2 : Former alluvial fan S (STRUCTURAL ORIGIN)
M (MARINE ORIGIN) F3 : Alluvial flood palin S1 : complexes anticlinal
M1 : Tidal mud flat F4 : Fluvio colluvial foot slope and synclinal hills/ M1
M2 : Active deltas F5 : Fluvial depresion mountain
M3 : Complexes alluvial and F6 : Natura levve M3
coastal alluvial palin and beach V (VOLCANIC ORIGIN) M2 V4
M4 : Beach V1 : Volcanic cone F5
V2 : Volvanic slope
F (FLUVIAL ORIGIN) V3 : Fluvio-volcanic foot slope M1
F1 : alluvial palin V4 : Fluvio volcanic plain F3

F3
F3

M1 M4
F1
M1
M2 F3 F6
M2 M2
F1
F5

M3 F6
F2
V4 V3
V3
V4

V2
f
F5
V2
F4
F4

S1
V1 f

S1
V1

V2

GEOMORPHOLOGICAL MAP
 Terima kasih
atas perhatiannya