Anggota kelompok
BATUAN
METAMORF
Batuan Metamorf
Batuan Metamorf adalah batuan yang terbentuk dari batuan beku
atau batuan sedimen yang telah berubah wujud dan memadat
akibat adanya peningkatan suhu, peningkatan suhu dan tekanan,
serta adanya penambahan bahan lain.
Nama lain batuan metamorf adalah batuan malihan atau batuan
metamorfosis.
Metamorfismeadalah proses perubahan struktur dan mineralogi
batuan yang berlangsung pada fase padatan, sebagai tanggapan
atas kondisi suhu dan tekanan yang berbeda dari kondisi batuan
tersebut sebelumnya. Perubahan yang berlangsung di dalam proses
pelapukan dan diagenesa pada umumnya tidak termasuk di
dalamnya. Wilayah proses metamorfisme berada antara suasana
Metamorfisme Dislokasi/Dinamik/Kataklastik
Batuan metamorfik ini dijumpai pada daerah yang mengalami
dislokasi, seperti disekitar sesar. Pergerakan antar blok batuan
akibat sesar memungkinkan menghaslkan breksi sesar, dan batuan
metamorfik dinamik. Batuan metamorfik yang mungkin dijumpai
adalah proto milonit, milonit dan ultra milonit.
Metamorfisme Benturan
Hujan meteor yang melanda bumi pada akhir mesozoikum
(sebelum 65 juta tahun lalu) dan secara spekulatif dianggap
sebagai penyebab musnahnya dinosaurus, menghasilkan
metamorfosis pada batuanyang dibenturkannya. Hal tersebut
dikenal dengan metamorfosis benturan (inpact metamorpism).
Salah satu hasil metamorfosisme benturan yang terkenal terdapat
1. Tekstur Kristaloblastik
Porfiroblastik, seperti tekstur porfiritik pada batuan beku dimana terdapat
masa dasar dan fenokris, hanya dalam batuan metamorf fenokrisnya disebut
porfiroblast.
Granoblastik, mineralnya berupa butiran-butiran yang seragam.
Lepidoblastik, didominasi mineral pipih dan memperlihatkan susunan
mineral dalam batuan saling sejajar dan terarah, bentuk mineralnya tabular.
Nematoblastik, mineralnya juga sejajar dan searah hanya mineralnya
berbentuk prismatik, menyerat, dan menjarum.
Idioblastik, butiran mineral penyusunnya berbentuk euhedral.
Hipidioblastik,tekstur pada batuan metamorf dimana mineral-mineral
pembentuknya berbentuk subhedral.
Xenoblastik, mineral penyusunnya berbentuk anhedral.
2.Tekstur Palimsest
Blastoporfiritik, sisa tekstur porfiritik batuan asal (batuan beku)
yang masih nampak.
Blastofitik, sisa tekstur ofitik pada batuan asal (batuan beku)
yang masih nampak.
Blastopsepit, tekstur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai
ukuran butir lebih besar dari pada pasir (psepit).
Blastopsamit, sama dengan blastopsepit tapi ukuran butirannya
pasir (psamite)
Blastopellite, textur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai
ukuran butir lempung (pellite).
Kwarsa
Muskovit
Plagioclas
Hornblende
Ortoklas
Kalsit
Biotit
Dolomit
Metamorf thermal
Larutan Kimia
Sillimanit
Garnet
Epidot
Andalusit
Korundum
Chlotit
Talk
Wolastonit
Wolastonit
Staurolit
Kyanit
Gneis (Gneiss)
Merupakan hasil metamorfosa regional derajat tinggi, berbutir
kasar, mempunyai sifat bended (gneissic). Terdiri dari mineralmineral yang mengingatkan kepada batuan beku seperti kwarsa,
feldspar dan mineral-mineral mafic, dengan jalur-jalur yang
tersendiri dari mineral-mineral yang pipih atau merabut (menyerat)
seperti chlorit, mika, granit, hornblende, kyanit, staurolit, sillimanit.
Amfibolit
Sama dengan sekis, tetapi foliasi tidak berkembang baik,
merupakan hasil metamorfisme regional batuan basalt atau gabro,
berwarna kelabu, hijau atau hitam dan mengandung mineral epidot,
(piroksen), biotit dan garnet.
b. Tak berfoliasi
Kwarsit
Batuan ini terdiri dari kwarsa yang terbentuk dari batuan asal
batupasir kwarsa, umumnya terjadi pada metamorfisme regional.
Marmer/pualam (Marble)
Terdiri dari kristal-kristal kalsit yang merupakan proses
metamorfisme pada batugamping. Batuan ini padat, kompak dan
masive dapat terjadi karena metamorfosa kontak atau regional.
Grafit
Batuan yang terkena proses metamorfosa (Regional/thermal),
berasal dari batuan sedimen yang kaya akan mineral-mineral
organik. Batuan ini biasanya lebih dikenal dengan nama batu bara.
Serpentinit
Batuan metamorf yang terbentuk akibat larutan aktif (dalam tahap
akhir proses hidrotermal) dengan batuan beku ultrabasa.
Daftar Pustaka
https://id.answer.yahoo.com/question/index?qid=20130116013923A
Adeaip
https
://ptbudie.wordpress.com/2012/04/11/struktur-dan-tekstur-batuan-m
etamorf/
www.repastrepost.com/2016/09/batuan-metamorf-pengertian-penam
aan.html
http
://www.geologinesia.com/2015/10/mineralisasi-dan-alterasi-pada-ba
tuan.html
https
://wingmanarrows.wordpress.com/geological/petrologi/batuan-metam
orf/
TERIMA KASIH