Bab4-Ring Dan Ideal PDF
Bab4-Ring Dan Ideal PDF
(a+b)+c = a+(b+c)
[~] Terdapatsebuah elemen 0 E R, disebutelemennol atau zero,sedemikian
sehingga
a+O = Q+a = a
untuk setiap a E R
a+(-a) = (-a)+a = 0
[R4] Untuk sembarang a, 1?E R, berlaku
a+b = b+a
[Rs] Untuk sembarang a,h,c E R, berlaku
(ab)c = a(bc)
[R6] Untuk sembarang a,b,c E R, berlaku
Dapat dicatat bahwa aksioma {RJ] sampai [R4] membentuk suatu Grup Abel
R di bawah penjumlahan.
56
Adapun pengurangan didefmisikan pada suatu Ring R adalah sebagai berikut:
a - b =a + (-b)
ab=ba
untuk setiap a, b E R.
al = la = a
untuk setiap a E R.
CONTOH RING
Contoh 4.1
Dibicarakan Ring Z dari integer.
(a) Apakah Z komutatif?
(b) Apakah Z mempunyai elemen Unitas?
(c) Yang manakah elemen Unit pada Z? .
57
(a) A adaIah suatu Ring komutatif karena ab =ba untuk sembarang integer
a,beZ
(b) Bilangan 1 adaIah sebuah elemen Unitas pada Z
(c) Elemen Unit pada Z adaIah 1 dan -1
Contoh 4.2
Kita hendakmenentukanUnit dari Zm, Ringdari integermodulom. Jika a
adaIah Unit pada Zm' maka
a-1a = 1 + rm atau
a-1a - rm = 1
1 . = gcd(a, m)
= pa + qm atau
pa == 1 (modm)
yang menunjukkan bahwa a adalah Unit dari ~ (dengan invers p). Karenanya
Unit dari Zm tepatnya adalah integer yang merupakan prima relatif terhadap m.
Contoh 4.3
Pada ZIO kita hendak menentukan-3, -8, dan 3-1. Di sini dengan -a pada suatu
Ring R kita maksudkan elemen sedemikian sehingga
a + (-a) = (-a) + a = 0
58
Karenanya,
3=7
sebab
3+7=7+3=0
Secarayang sarna -8 = 2.
Karena itu
karena
Contoh 4.4.
Misalkan f(x) =2x2 + 4x + 4. Kita hendak menentulcan akar dari f(x) di atas
ZIO'
Substitusikan masing-masing dari 10 elemen ZIO lee dalam f(x) untulc melihat
elemen mana y~g menghasilkan O. Kita peroleh:
f(O) =4, f(l) =0, f(2) =0, f(3) =4, f(4) =2,
f(5) =4, f(6) =0, f(7)= 0, ((8) =4, f(9) =2.
Karenanya akar adalah 1,2, 6, dan 7.
59
Contoh 4.5
Misalkan R adalah Ring dari matriks kuadrat nxn.
(a) Apakah R komutatif?
(b) Apakah R mempunyai suatu elemen Unitas?
(c) Tentukan Unit pada R
Contoh 4.6
Misalkan R adalah suatu Ring dengan sebuah elemen Unitas 1. Kita akan
menunjukkan bahwa himpunan R* dari Unit pada R adalah suatu Grup di bawah
perkalian.
Jika a dan b adalah Unit pada R, maka ab adaIah Unit, karena b-1a-1adalah
invers dari 00.
Karenanya R. Tertutup di bawah perkalian.
Juga, R. tak hampa, karena 1 E R..
R. adalah asosiatif, karena R asosiatif.
Terakhir, jika a adalah Unit pada R, maka inversnya a_Ijuga Unit, karena ia
mempunyai invers yakni a.
Jadi R* adalah Tertutup di bawah invers.
Karenanya R* adalah Grup di bawah perkalian.
SIFAT RING
Sitat 4.1
Pada suatu Ring R, berlaku bahwa
a*O = O*a = 0
60
Buldi
Karena 0 = 0+0, kita mempunyai
a*O = a*(O+O)
=a*O + a*O
Tambahkan -(a*O)pada kedua mas, dihasilkan
o = a*O
Sitat4.2
Pada sembarang Ring R, negatif ada1ahunik.
Bukti
Diberikan suatu elemen a, pandang elemen x yang bersifat bahwa a + x =0,
yang secara otomatis juga bersifat x + a = o. Kita mempunyai
a = -a + 0
= -a + (a + x)
= (-a + a) + x
=O+x
=x
Terbukti'"
Sitat 4.3
Pada sembarang Ring R berlaku bahwa
61
Bukti
Di sini
a*(-b) = -(a*b)
Sarna halnya,
(-a)*b =-(a*b)..
Sitat 4.4
Pada suatu Ring R dengan elemen Unitas 1 berlaku
(-I)*a =-a
Bukti
Di sini a+(-I)*a = l*a+(-I)*a
= (1+(-I»*a
= O*a
=0
Karenaitu (-I)*a = -a. _
62
SUBRING
Definisi 4.5
Suatu subset tidak hampa S dari R adalah Subring dari R. jika S sendiri ada1ah
Ring di bawah operasi dari R.
Jelas bahwa S adalah Subring dari R jika dan hanya jika untuk setiap a. b e
S berlaku
a-b e S, dan
ab e S.
IDEAL
untuk sembarang a. b e J
untuk setiap a e J, r e R
63
Berkenaan dengan (ill), J disebut suatu Ideal Kiri jika hanya berlaku ra e J,
dan disebut Ideal Kanan jika hanya berlaku ar e J. Karenanya Ideal selalu kita
artikan adalah Ideal dua-sisi, sepertidi atas. Pada Ring Komutatif,sembarang Ideal
Kiri atau Kanan adalah Ideal.
CONTOHIDEAL
Contoh 4.7
Akan kita tunjukkan bahwa {OJadalah suatu Ideal pada sembarang Ring R.
untuk sembarang r e R,
Contoh 4.8
Misalkan Z adalah Ring dari integer dan misalkan Jm berisi kelipatan dari m,
di sini m >= 2. Temyata Jm adalah suatu Ideal pada Z.
Jelas 0 e Jm.
ma - mb = m(a-b)
64
sebagai elemen dari Jm,
Contoh 4.9
Misalkan M adalah Ring dari natriks real 2x2. Kita memberikan suatu contoh
Ideal Kiri, J, yang bukan merupakan Ideal Kanan, dan suatu contoh Ideal Kanan,
K, yang bukan.merupakan Ideal Kiri.
o a a b
J = 0 b K= 0 0
SIFAT IDEAL
Sifat 4.5
Pandang J dan K adalah Ideal pada suatu Ring R. maka J e K adalah suatu
Ideal pada R.
Bukti
KarenaJ dan K adalahIdeal,maka
OeJ
Oe K
sehingga
OeJeK
a,beJ
a,beK
65
I(arena J clan K adalah Ideal, maka
a-b, ra, ar e J
a-b, ra, ar e K
Kanma itu.
a-b, ra, ar e J (J K
Sitat 4.6
Misalkan J adalah suatu Ideal pada suatu Ring R dengansuatu elemen identitas
l.Maka
(a) Jika 1 e J, maka J =R
(b) Jika sembarang Unit u (J J, maka J =R
Buktl
(a) Jika 1 e J, maka untuk sembarang r e R, kita mempunyai
r*1 e J, atau r e J.
Karenanya J =R
66
RING KUOSIEN
Teorema 4.1
Misalkan J adalah suatu Ideal pada suatu Ring R. Maka Koset {a+J: a E R}
membentuk suatu Ring di bawah operasi Koset,
Buld;
Kita lihat Ring dari Koset, yang dinyatakan dengan RlI, dan disebut Ring
Kuosien.
Analogi dari Teorema 3.1 untuk Grop, menunjukkan bahwa RlJ adalah suatu
Grup komutatif di bawah penjumlahan, dengan J sebagai elemen nol. Perlcalian
Koset adalah terdefmisi rapih (well-defined), karena
(a+J) * (b+J) = ab + aJ + Jb + JJ
=ab+J+J+J
= ab+J
Hokum Asosiatif dan hokum distributif terpenuhi pada RlJ, karena mereka
terpenuhi pada R. Karenanya RlJ adalah suatu Ring. _
67
SIFAT RING KUOSIEN
Sitat 4.7
Pandang J adalah suatu Ideal pada suatu Ring Komutatif R. Ring Kuosien RI
J adalah Ring Komutatif.
Buldi
Jelas bahwa
(a+J)*(b+J) =ab + J
=ba+J
= (b+J)*(a+J)
Terbukti.
_
Sitat 4.8
Pandang bahwa J adalah suatu Ideal pada suatu Ring R dengan elemen Unitas
1, dan pandang bahwa 1 Ii!:J. Maka I+J adalah suatu elemen Unitas untuk RlJ
Buldi
Untuk sembarang Koset a+J, kita mempunyai
(a+J)*(I+J) =a*I+J
= a+J
dan
(1 +J)*(a+J) = 1*a+J
=a+J
Karenanya I+J adalah suatu elemen Unitas pada RlJ._
68
HOMOMORFISMA DAN ISOMORRSMA RING
untuk setiap a, b e R.
Di sini dinotasikan operasi pada R adalah + dan *, sedangkan operasi pada R'
adalah +' dan *'. Operasi Ring pada R' secara wnUffiberbeda dengari operasi
padaR.
=
f(O) 0'
Selanjutnya jika R dan R' mempunyai elemen Unitas berturut- turut 1 dan 1',
maka kitajuga memerlukanbahwa f(1) = 1',agarf merupakansuatuHomomorfisma
Ring.
Dalam kaitannya dengan Homomorfisma ini, kita juga nendefmisikan kernel
dari f sebagai
69
Definlsl 4.9 (Kernel)
Ker(t) = {a e R I f(a) = O'l
Teorema 4.2
Misalkan f: R ~ R' adalah suatu HomomorfismaRing dengan Kernel J. Maka
J adalah suatu Ideal pada R, dan RlJ isomorfis dengan ruang peta atau Image
dari f.
f(4) =f(2+2)
=f(2) + f(2)
= 3k + 3k
= 6k
70
Selanjutnya,
f(4) = f(2*2)
= f(2) · f(2)
= (3k)*(3k)
=9k2
Contoh 4,11
MisaJkanJ adalahsuatu Idealpada suatu RirigR. Dibicarakanpemetaankanonik
f: R ~ RlJ. didefinisikan sebagai
f(a+b) =(a+b)+J
=(a+J) + (b+J)
=f(a) + f(b)
Sedangkan
f(a*b) =a*b+J
= (a+J) * (b+J)
=f(a) * f(b)
Jadi f adalah suatu Homomorfisma.
71
Sembarang Koset a+J pada RlJ ada1ahpeta dari suatu a E R.
Jadi f adalah onto.
f(a) = J atau
a+J = J
Tetapi a+J =J'jika dan hanya jika a E J. Karenanya J adalah Kernel dari f.
72