Anda di halaman 1dari 1

Banyak penggemar seafood di Indonesia yang tentu saja tidak asing dengan

makanan olahan dari cumi-cumi. Bahan makanan laut ini mudah ditemui di pasar
dan juga supermarket, terutama dalam bentuk yang sudah dikeringkan agar awet.
Cumi asin yang sudah dikeringkan ini sebenarnya rasanya tidak kalah dengan cumi
yang masih segar, namun yang berbeda adalah cara pengolahannya. Kebanyakan
orang kurang menyukai cumi yang sudah diawetkan ini dengan alasan dagingnya
terlalu alot, sulit untuk dikunyah. Bagaimana cara memasak cumikering agar empuk? Di
sini Anda akan menemukan jawabannya.

Sebenarnya, dari mana cumi kering tersebut berasal? Cumi tersebut adalah cumi telur yang
kemudian diberi garam dan dikeringkan. Proses ini akan membuat cumi menjadi tahan lama,
bahkan tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas. berikut ini caranya:
1. Sebelum di masak, cumi kering dicuci dahulu di bawah air yang mengalir.
2. Cumi kering direndam di baskom berisi air yang hangat kurang lebih 30 menit. Lebih dari itu
akan menghilangkan rasanya.
3. Cumi ditiriskan dan diangkat. Bisa dipotong atau dibiarkan utuh-utuh. Bila memilih untuk
memotongnya, singkirkan tulang tipisnya lebih dahulu.
4. Selain itu, cumi kering dapat direndam dalam air kapur yang bening selama 25 menit.
Setelah ditiriskan, direndam dalam perasan jeruk nipis selama 15 menit.
5. Cumi kering jika bisa diempukkan dengan dilapisi soda kue dan air hangat lalu ditekan-
tekan.

Itulah beberapa resepnya agar cumi kering dan empuk. Tidak terlalu sulit, bukan? Yang jelas,
jika cumi kering itu hendak di masak secara tumis, gunakan saja api sedang dan masak cumi
sebentar saja sehingga tidak bertambah keras. Selain itu, kadar garam juga sebaiknya
dikurangi, karena dalam proses pengawetannya, cumi telah diberikan banyak garam. Jika
ditambah lagi, bisa-bisa rasa cumi menjadi terlalu asin dan tidak bisa dimakan. Anda bisa
menambah kreasi dalam memasak cumi kering dengan bumbu seperti cabai dan tauco.

Anda mungkin juga menyukai