Anda di halaman 1dari 1

Pengolahan Ikan Patin menjadi Kerupuk

Ikan patin merupakan salah satu ikan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan bisa
diolah menjadi berbagai macam olahan. Pengolahan ikan patin menjadi sebuah kerupuk juga
di dasari karena banyaknya orang yang tidak suka mengkonsumsi ikan patin secara langsung
dalam keadaan digoreng atau dibuat makanan lainnya karena sifat ikan patin yang lembek
sehingga banyak orang yang enggan untuk mengkonsumsinya. Pengolahan ikan ini
bertujuannya untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa ikan patin bisa diolah menjadi
kerupuk dengan rasa yang sangat gurih. Rasa yang gurih setelah menjadi kerupuk dapat
membuat ikan patin memiliki nilai tambah yang lebih. Selain itu, ikan patin yang diolah
menjadi kerupuk bersifat tahan lama dan bisa menjadi menu pelengkap makanan.

1. Bahan dan peralatan yang digunakan


Bahan yang harus disiapkan antara lain adalah daging ikan patin, bawang putih, bawang
merah, tepung tapioka, penyedap rasa,pewarna makanan, telur, soda, air es, garam, dan
minyak goreng.
Sedangkan alatnya adalah kompor, wajan, baskom plastik, mesin penggiling atau blender,
piring, talenan, sendok, pisau kecil.

1. Cara pembuatan kerupuk ikan patin


Adapun cara pembuatan kerupuk ikan patin yaitu sebagai berikut:
Bersihkan ikan patin dan pisahkan daging ikan dari tulangnya
potong kecil-kecil ikan yang sudah dibersihkan dan haluskan menggunakan mesin
penggiling daging atau blender.
Tambahkan bumbu yang terdiri garam, sedikit gula, penyedap rasa, bawang putih dan
sedikit bawang merah yang telah dihaluskan.
Langkah selanjutnya adalah membuat adonan kerupuk, caranya dengan
mencampurkan daging ikan patin yang sudah halus dengan tepung tapioka sedikit
demi sedikit sambil di aduk, kemudian tambahkan 3 butir telur ayam,pewarna
makanan sesuai dengan selera, soda dan air es yang sudah disiapkan. Kemudian aduk
hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket di tangan.
Setelah itu bentuklah adonan dengan menggunakan plastik atau sebuah cetakan sesuai
selera, dan masukkan ke dalam kukusan atau merebusnya ke dalam air yang sudah
mendidih dan tunggu hingga matang.
Setelah adonan diangkat dan didinginkan, maka adonan dipotong dengan tipis
menggunakan pisau yang tajam agar hasil potongannya lebih bagus.
Setelah melakukan pemotongan, dapat dilakukan tahap penjemuran di bawah sinar
matahari atau menggunakan mesin pengering adonan kerupuk ikan.
Setelah dirasa kering dan bisa digoreng, maka segera menggorengnya atau juga bisa
disimpan kerupuk ikan patin tersebut dalam keadaan mentah dan dapat disimpan
dalam waktu yang cukup lama. Setelah digoreng, diamkan terlebih dahulu kerupuk
tersebut hingga minyaknya turun dan setelah dingin dapat dikemas ke dalam plastik
atau ke dalam toples agar kerupuk tidak melempem.
Untuk bisa menyimpan kerupuk ikan patin yang lebih lama dari biasanya, hal tersebut
tergantung dari cara penjemuran atau pengeringan yang dilakukan, jadi untuk memastikan
bahwa kerupuk ikan tersebut benar-benar kering saat di simpan. Ketika kerupuk dijemur
jangan sampai terkena air hujan karena bisa menimbulkan jamur pada kerupuk ikan patin
yang masih mentah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai