Anda di halaman 1dari 28

Persyaratan

Tempat Penyimpanan Sementara


Limbah B3
Yulinah Trihadiningrum
11 Nopember 2009
Sumber pencemar di perkotaan

Hazardous
waste storage
Acuan
• Permen LH no. 30/2009 tentang Tentang Tata
Laksana Perizinan dan Pengawasan
Pengelolaan Limbah B3 serta Pengawasan
Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah B3 oleh
Pemda
• Lampiran 2 Permen LH no. 30/2009
Wewenang perizinan
• Gubernur memberikan izin pada
– Pengumpulan limbah B3 skala propinsi
– Rekomendasi izin pengumpulan limbah B3 skala
nasional
• Bupati menerbitkan izin penyimpanan
sementara dan pengumpulan limbah B3 skala
kabupaten/kota
Kegiatan pengumpulan limbah B3
hanya diperbolehkan apabila
• jenis limbah B3 tersebut dapat dimanfaatkan;
dan/atau
• badan usaha pengumpul limbah B3 telah
memiliki kontrak kerjasama dengan pihak
pemanfaat, pengolah, dan/atau penimbun
limbah B3 yang telah memiliki izin.
Masa berlaku izin P&P
• Izin penyimpanan dan/atau pengumpulan (P&P)
limbah B3 berlaku 5 th dan dapat diperpanjang.
• Permohonan perpanjangan izin diajukan kepada
gubernur atau bupati/walikota paling lama 60 hari
kerja sebelum masa berlaku izin berakhir.
• Permohonan perpanjangan izin menggunakan
formulir pada Lamp. V PerMen no 30/2009
• Bila terjadi perubahan jenis, karakteristik, dan/atau
cara P&P limbah B3, pemohon wajib mengajukan
permohonan izin baru.
Masa berlaku izin P&P
Izin P& P limbah B3 berakhir bila:
a. telah habis masa berlaku izin; atau
b. dicabut oleh gubernur atau bupati/
walikota sesuai dengan kewenangannya.
• Pencabutan izin dilakukan bila ditemukan
pelanggaran sebagaimana diatur di dalam izin.
• Pencabutan izin b harus lebih dahulu melalui
surat peringatan 2 x berturut-turut dalam
kurun waktu 2 bulan.
Kewajiban pengumpul limbah B3
• Memiliki laboratorium atau alat analisis
limbah B3 di lokasi
• Tenaga terdidik di bidang analisis dan
pengelolaan limbah B3
• Mengajukan permohonan izin ke lembaga
yang berwenang, dilengkapi dengan
persyaratan teknis pada Lamp. I dan 2 Permen
LH no. 30/2009
Persyaratan administrasi
• Melengkapi form persyaratan administrasi
sebagaimana tercantum pada Lamp 1. Permen
LH No. 30/2009 tentang:
– Keterangan tentang pemohon dan alamat
perusahaan
– Keterangan lokasi
– Keterangan ttg kegiatan pengelolaan limbah
– Kelengkapan dokumen (akte pendirian, izin lokasi,
IMB, Izin HO, persetujuan Amdal/UKL/UPL
Persyaratan teknis
• Tempat penyimpanan yang sesuai dengan persyaratan adalah
tempat tersendiri yang dirancang sesuai dengan
karakteristik B3 yang disimpan
• Misalnya B3 reaktif tidak dapat dicampur dengan asam
mineral pengoksidasi, karena dapat menimbulkan panas, gas
beracun dan api.
• Tempat penyimpanan B3 harus dapat menampung B3 yang
akan disimpan. Misalnya kegiatan industri penghasil B3 harus
menyimpan B3 di tempat dengan kapasitas memenuhi
persyaratan teknis kesehatan dan perlindungan lingkungan.
Persyaratan Teknis
• LOKASI TPS
– Letak TPS di kawasan kegiatan
– Bebas banjir
– Letak bangunan pada jarak yang aman dan tidak
berdekatan dengan tempat umum
Persyaratan Teknis
• Lokasi Tempat Pengumpulan Limbah B3
– Harus sesuai dengan peruntukan rencana tata ruang
daerah
– Jarak dengan sungai minimum 50 m
– Bebas dari banjir
– Jarak dari fasilitas umum minimum 100 m
– Berjarak aman terhadap perairan (laut, kolam, rawa dsb)
– Berjarak minimum 300m dari fasilitas daerah yang
dilindungi (cagar alam, hutan lindung, suaka)
Persyaratan Teknis
TEMPAT PENYIMPANAN
I. Bangunan TPPS limbah B3
1. Memiliki rancang bangun dan luas ruang penyimpanan yang
sesuai dengan jenis, karakteristik dan jumlah limbah B-3
yang disimpan;
2. Bangunan beratap dari bahan tidak mudah terbakar dengan
ventilasi yang memadai
3. Terlindung dari masuknya air hujan, baik secara langsung
maupun tidak langsung;
4. Memiliki sistem penerangan lampu/cahaya matahari yang
memadai. Lampu harus dipasang minimum 1 m di atas
kemasan dengan sakelar terpasang di sisi luar bangunan
Persyaratan Teknis
TEMPAT PENYIMPANAN (lanjutan)
5. Lantai harus kedap air, tidak bergelombang, kuat dan tidak retak.
6. Dinding terbuat dari bahan tidak mudah terbakar
7. Bangunan dilengkapi dengan simbol
8. Dilengkapi dengan sistem penangkal petir jika bangunan tempat
penyimpanan lebih tinggi dari bangunan sekitarnya
9. Bila digunakan untuk menyimpan limbah B3 terbakar, harus:
- Tembok beton bertulang atau bata merah atau bata tahan api
- Lokasi harus jauh dari sumber pemicu kebakaran
10. Bila digunakan untuk menyimpan limbah mudah meledak, harus:
– Konstruksi bangunan (lantai, dinding, atap) harus dari bahan tahan ledakan
dan kedap air. Konstruksi lantai dan dinding lebih kuat dari konstruksi atap,
sehingga bila terjadi ledakan yang sangat kuat akan mengarah ke atas
– Suhu ruangan harus dapat dikendalikan tetap dalam kondisi normal.
Persyaratan Teknis
TEMPAT PENYIMPANAN (lanjutan)
11. Bila digunakan untuk penyimpan limbah B-3 reaktif, korosif
dan beracun:
– konstruksi dinding harus dibuat mudah dilepas, guna
memudahkan pengamanan limbah B-3 dalam keadaan
darurat.
– konstruksi atap dinding dan lantai harus tahan terhadap
korosi dan api.
12. Jika yang disimpan 100% limbah B3 cair, diperlukan bak
penampung kebocoran dengan volume minimum 110% dari
volume kemasan terbesar.
Persyaratan Teknis
TEMPAT PENYIMPANAN (lanjutan)
13. Lokasi bak penampung:
– sebaiknya ada di dalam tempat penyimpanan.
– bila ada di luar, harus tertutup, kedap air dengan kemiringan saluran
minimum 1% menuju bak penampung
14. Penyimpanan dari limbah cair mudah menguap menyisakan
ruang 10% dari total volume kemasan
15. Jika yang disimpan adalah limbah bersifat self combustion,
harus diupayakan pengurangan kontak langsung dgn oksigen
16. Jika yang disimpan limbah padat dgn kandungan air, maka:
• Memerlukan bak penampung
• Bak penampung kedap air
• Kemiringan lantai minimum 1% menuju saluran bak penampung.
Persyaratan Teknis
TEMPAT PENYIMPANAN (lanjutan)
17. Jika yang disimpan limbah B3 dengan karakteristik
berbeda:
– Perlu ada batas pemisah antara setiap jenis limbah yang
berbeda sifat
– Perlu bak penampung kedap air
– Kemiringan lantai minimum 1% menuju saluran bak
penampung.
18. Luas area tempat penyimpanan disesuaikan dengan
jumlah limbah yang ditampung untuk waktu
maksimum 90 hari
Persyaratan Teknis
TEMPAT PENYIMPANAN (lanjutan)
II. Bangunan TP fly ash, bottom ash, nickel slag, iron
slag, oil sludge, drilling cutting, TP dapat didesain
sesuai kebutuhan tanpa memenuhi sepenuhnya
persyaratan butir I
III. Tempat penyimpanan limbah B3 dapat berupa
tanki atau silo
Tanki dan silo
Pengemasan
I. Pra pengemasan
– Mengetahui
karakteristik limbah
dengan pengujian
laboratorium
– Bentuk dan bahan
kemasan limbah dipilih
berdasarkan
kesesuaiannya A. Kemasan untuk limbah cair
B. Kemasan untuk limbah
terhadap jenis dan padat
karakteristik limbah
II. Persyaratan umum pengemasan
1. Kemasan dalam kondisi baik, tidak bocor, berkarat atau rusak
2. Bentuk ukuran dan bahan kemasan disesuaikan dengan
karakteristik limbah B-3 dengan mempertimbangkan segi
keamanan dan kemudahan penanganan.
3. Kemasan dapat dari bak kontainer atau tanki silinder
vertikal/horizontal, atau drum dari logam, plastik (HDPE, PP,
PVC) yang tidak bereaksi dengan limbah
4. Limbah yang tidak sesuai karakteristiknya tidak boleh
dicampur dalam satu kemasan
5. Pengisian kemasan harus mempertimbangkan kemungkinan
pengembangan volume limbah, pembentukan gas, atau
naiknya tekanan.
II. Persyaratan umum pengemasan
(lanjutan)
6. Jika kemasan sudah tidak layak (pengkaratan/ rusak permanen,
bocor), limbah dipindah ke kemasan lain yang layak
7. Tiap kemasan diberi tanda sesuai persyaratan sbb:
– Simbol sesuai dengan karakteristik limbah
– Simbol berukuran minimum 10 cm x 10 cm
– Bahan simbol harus tahan goresan dan bahan kimia
– Simbol dipasang pada sisi-sisi yang tidak terhalang/mudah dilihat
– Simbol tidak boleh terlepas, dilepas atau diganti dengan simbol lain
sebelum kemasan dikosongkan
– Kemasan yang sudah dikosongkan dan dibersihkan diberi label
“KOSONG”
– Label berisi informasi dasar kualitatif dan kuantitatif limbah
II. Persyaratan umum pengemasan
(lanjutan)

8. Limbah B3 padat dapat disimpan dalam


kemasan jumbo bag, drum, karung atau
tanpa kemasan (curah)
9. Setiap kemasan wajib diberi simbol dan label
10.Kemasan jumbo bag, drum, karung dialasi
palet
Teknik penyimpanan
limbah B3 dengan
penumpukan
Visualisasi penyimpanan limbah B3
Terimakasih atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai