7.4 Pm. Pengadaan Barang Dan Jasa
7.4 Pm. Pengadaan Barang Dan Jasa
Ditetapkan
Kepala Dinas Kesehatan
DINAS KESEHATAN Kabupaten Sleman
KABUPATEN SLEMAN
I. RUANG LINGKUP
Pedoman ini menjelaskan kebijakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, UPT
Puskesmas dan UPT POAK dalam menerapkan persyaratan 7.4 dari SMM ISO 9001
: 2008.
I. TANGGUNG JAWAB
1. Kepala Dinas Kesehatan Kab Sleman
1.1. Menetapkan Rencana Kebutuhan Anggaran Biaya Dinas kesehatan .
1.2. Menetapkan pejabat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan
pengendalian terhadap barang dan jasa.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Dinas Kesehatan
NO DOKUMEN : PM-DKS-7.4
NOMOR REVISI : 00
PENGADAAN BARANG DAN
JASA
HALAMAN : 2/3
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SLEMAN
6. Staf UPT
6.1 Mengajukan permintaan sesuai kebutuhan
7. Tim Pengadaan
7.1 Menerapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan aktivitas
pengadaan barang dan atau jasa dan prosedur untuk melakukan evaluasi
rekanan.
7.2 Mengevaluasi kinerja rekanan terpilih secara berkala.
7.3 Melaporkan hasil Pengadaan Barang dan Jasa.
8. Tim Pemeriksa
8.1 Melakukan Pemeriksaan barang dan jasa
8.2 Melakukan sangsi bila ada keterlambatan atau barang tidak sesuai
spesifikasi.
II. KEBIJAKAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan UPT menetapkan dan memelihara
Pengadaan Barang dan Jasa
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman:
1. Menetapkan dan memeliharan Rencana Kegiatan Anggaran Biaya SKPD
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Dinas Kesehatan
NO DOKUMEN : PM-DKS-7.4
NOMOR REVISI : 00
PENGADAAN BARANG DAN
JASA
HALAMAN : 3/3
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SLEMAN
2. Menetapkan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dan prosedur seleksi dan
evaluasi rekanan.
3. Memastikan pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh rekanan terpilih.
4. Melakukan evaluasi rekanan secara berkala
5. Melakukan pemeriksaan, identifikasi dan pencatatan terhadap barang yang
telah dibeli.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Dinas Kesehatan