Makalah Dda Husein
Makalah Dda Husein
DASAR-DASAR AGRONOMI
“ Pengaruh Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Tanaman
Bayam (Amaranthus)”
Oleh:
NAMA : HUSEIN
NIM : D1 C1 17068
KELAS : ILMU TANAH A
KELOMPOK : II (DUA)
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan saya rahmat dan karunian-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan laporan praktikum Dasar-Dasar Agronomi ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul Pengaruh Pupuk Kandang Kotoran
Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam .
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
ikut berpartisipasi atau ikut membantu dalam proses penulisan makalah ini. Saya
juga menyadari bahwa dalam laporan penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sumber pembaca
sekalian sangat penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaaan dari makalah
ini.
HUSEIN
DAFTAR ISI
A.Hasil ……………………………………………………………..…9
B.Pembahasan ………………………………………….………….9-10
BAB V. PENUTUP …………………………………………………..….11
A.Kesimpulan ……………………………………………..…….…....11
B.Saran …………………………………………………...…………..11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..……………...12
DAFTAR GAMBAR
A. Latar Belakang
Sayuran bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang penting dalam
kebutuhan pangan penduduk setiap hari, karena mengandung gizi, vitamin dan
garam, mineral seperti zat besi yang penting yang diperlukan tubuh manusia.
bayam terhitung sayuran yang banyak mengandung vitamin A, C, dan sedikit B,
serta mengandung garam-garam mineral penting seperti fosfor, kalsium dan besi
yang sangat berguna bagi pertumbuhan tubuh dan kessehatan. Bayam sebagai
tanaman pekarangan ternyata banyak manfaatnya dalam memenuhi kebutuhan
gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia yang digunakan untuk pertumbuhan.
Bayam merupakan bahan sayuran yang bergizi tinggi dan digemari oleh semua
lapisan masyarakat. Daun bayam merupakan sumber protein nabati yang
berfungsi ganda, yaitu pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan kesehatan
masyarakat. Bayam jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagui kesehatan
dan pertumbuhan badan, terutama baagi anak-anak bagi ibu yang sedang hamil.
Di dalam daun bayam terdapt banyak kandungan protein, mineral, kalsium dan
vitamin yang dibutuhkan oleh manusia.
Untuk mendapatkan hasil yang tinggi dan kualitas yang baik maka
tanaman bayam sangat tergantung dari llingkungan hidupnya yakni keadaan unsur
hara, air, dan struktur tanah. Tanah yang digunakan secara terus-meneruis lama-
kelamaan kemampauan tanah yang mendukung pertumbuhan suatu tanaman
menjadi menurun, disebabkan kurangnya unsur hara yang ada pada tanah tersebut.
Untuk itu diperlukan penambahan unsur hara kembali dengan cara pemupukan.
Pemupukkan merupakan usaha yang penting untuk meningkatkan produksi
tanaman karena dfg pemupukan kebutuhan tanaman akan unsure hara terpenuhi.
Selain itu pemupukkan yang terpentuing adalah N (Nitrogen). Karena N di dalam
tanaman merupakan unsur yang sangat penting untuk pembernukan protein dan
hijau daun.
Bayam sesuai di tanam di seluruh jenis tanah terutama tanah gembur liat ringan
dan tanah liat berpasir. Tanah yang kaya dengan bahan organik dan tingkat
kesamaan yang baik di antara 5,5-6,5 adalah yang paling sesuai untuk tanaman
bayam.Berdasarkan uraian di atas apa pengaruh pemberian pupuk kandang sapi
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di tarik rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa manfaat pemberian pupuk kandang sapi terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bayam?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Klasifikasi Bayam
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliophyta
Famili : Amarantahacea
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus L.(Amaranthus sp.)
Tanaman bayam merupakan tanaman semusim berbentuk perdu (semak)
daun berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing dan urat-urat daun yang
jelas. Bunga tersusun dalam malai yang tumbuh tegak, keluar dari ujung tanaman
maupun ketiak-ketiak daun. Bentuk malai bunga memanjang mirip ekor kucing.
Ukuran biji sangat kecil dan berbentuk bulat. Batangnya banyak mengandung air
(herbaceous), tumbuh tinggi di atas permukaan tanah. Sistem perakarannya
menyebar dangkal pada kedalaman antara 20-40 cm dan memiliki akar tunggang
karena termasuk kelas Dycotyledonae (Rukmana,1994).
B. Morfologi Bayam
Tanaman bayam memiliki akar memiliki akar perdu (terma), akar tanaman
bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan lebih. Akar
tanaman bayam ini tergolong akar tungga dan memiliki serabutan di bagian
atasnya.
Tanaman bayam memiliki batang tubuh dengan tegak tebal dan banyak
mengandung air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang hingga 0,5-1 m dan
memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna kecoklatan abu-abu dan juga
memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam.
Tanaman ini memiliki daun tunggang berwarna hijau muda dan tua,
berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm
bahkan lebih. Dengan lebar 0,5-3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing
serta obtusus. Batang bayam disertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan
memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9 cm dan memiliki
bagian tepi permukaan repandus.
Bunga tanaman bayam memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau tua, dan
juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dan
bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam penyerbukan. Bunga
tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang mencapai 1,5-2,5 cm,
serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak. Namun, penyerbukan bunga ini
biasanya dibantu juga dengan binatang sekitar dan angin.
Tanaman bayam memiliki biji berukuran kecil dan halus, memiliki bentuk
bulat serta memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman. Namun, ada beberapa
jenis bayam yang terdapat biji berwarna putih dan merah. Contohnya bayam
maksimal (Dimas Ardiyatmo,2004).
C. Syarat Tumbuh Bayam
BAB III
METODE PRAKTIKUM
2. Pemupuka
Pemupukan dilakukan 3 hari sebelum penanaman dengan tujuan
untuk menambah unsur hara pada tanah. Pupuk yang digunakan ialah
pupuk kandang sapi.
3. Penanaman
Penanaman dilakukan dengan sistem tugal dengan kedalaman 2 cm
dengan jarak 20X20 cm.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan dengan cara penyiraman, pencabutan gulma
dan penyulaman.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil dari praktikum pengaruh pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan
tanaman bayam yaitu sebagai berikut ini :
1 2
3 4
B. Pembahasan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengaruh dalam
penggunaan pupuk kandang sapi kurang baik apabila diaplikasikan untuk
tanaman sayur-sayuran terutama tanaman bayam justru jenis pupuk kandang yang
baik diigunakan yaitu pupuk kandang ayam.. Seperti yang terlihat pada gambar di
atas bahwa pupuk kandang sapi kurang berpengaruh terutama pada pertumbuhan
bayam itu sendiri,hal ini dapat dilihat dari luas daunnya, tingginya, diameter
batang dan kesuburan tanaman bayam itu sendiri.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Herlina, Ersi , dan S. Yati. 2010. Bertanam 15 Sayuran Organik Dalam Pot.
Jakarta: PT. Niaga Swadaya.