Sistem kristal hexagonal merupakan sistem kristal yang mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu c membentuk sudut tegak lurus terhadap sumbu a, b, dan d sehingga membentuk sudut 90˚. Sedangkan sumbu a, b, dan d masing-masing membentuk sudut 90˚. Panjang sumbu c berbeda dengan sumbu a, b, dan d sehingga a = b = d ≠ c. a. Hexagonal Pyramidal - Kelas : Ke-14, Simetri : 6 - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 6 - Bentuk Umum : Pyramidal hexagonal, prisma hexagonal b. Trigonal Dipyramidal - Kelas : Ke-15, Simetri : Bar 6 3/m - Elemen Simetri : 1 rotoinversion sumbu putar 6, cermin sumbu putar 3 tegak lurus - Bentuk Umum : dipyramidal, prisma hexagonal c. Hexagonal Dipyramidal - Kelas : Ke-16, Simetri : 6/m - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 6 dan 1 cermin tegak lurus terhadap rotasi - Bentuk Umum : Dipyramidal hexagonal, prisma hexagonal d. Ditrigonal Dipyramidal - Kelas : Ke-17, Simetri : Bar 6/m 2 - Elemen Simetri : 1 rotoinversion sumbu rotasi 6, 3 kali lipat dua sumbu dan cermin 4 tegak lurus - Bentuk Umum : Piramidal dihexagonal, prisma hexagonal e. Dihexagonal Pyramidal - Kelas : Ke-18, Simetri : 6mm - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 6 dan 6 cermin - Bentuk Umum : Dihexagonal pyramidal, hexagonal pyramidal f. Hexagonal Trapezohedral - Kelas : Ke-19, Simetri : 6 2 2 - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 6 dan 6 sumbu putar 2 - Bentuk Umum : Trapezohedral heksagonal, dipyramid heksagonal, prisma dihexagonal, prisma heksagonal - g. Dihexagonal Dipyramidal - Kelas : Ke-20, Simetri : 6/m 2/m 2/m - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 6, 6 sumbu putar 2, dan 7 cermin tegal lurus terhadap sumbu rotasi - Bentuk Umum : Dipyramidal dihexagonal, prisma hexagonal Mineral dari sistem kristal Hexagonal : Apatite, Beryl, Aquamarine, Emerald, Heliader, Morganite, dan Zincite
2. Sistem Kristal Trigonal
Sistem kristal trigonal merupakan sistem kristal yang mempunyai empat sumbu kristal dengan panjang sumbu kristal c umumnya berbeda dengan sumbu a, b, dan d. Sistem kristal trigonal mempunyai sudut kristalografi α = β = 90˚dan γ = 120˚. Sistem kristal trigonal mempunyai 1 pusat simetri. Perbedaan antara sistem kristal hexagonal dan sistem kristal trigonal adalah bila pada sistem kristal trigonal setelah terbentuk bidang dasar yang membentuk segienam, kemudian dibentuk segitiga dengan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudut (ujung sumbu c). a. Trigonal Pyramidal - Kelas : Ke-9, Simetri : 3 - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 3 - Sudut : α = β = 90˚dan γ = 120˚ b. Trigonal Rhombohedral - Kelas : Ke-10, Simetri : Bar 3 - Elemen Simetri : 1 rotoinversion dari sumbu putar 3 - Sudut : α = β = 90˚dan γ = 120˚ - Bentuk Umum : Prisma, rhombohedron heksagonal, dan pinacoid basal c. Ditrigonal Pyramidal - Kelas : Ke-11, Simetri : 3 m - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 3 dan 3 cermin sejajar sumbu utama - Sudut : α = β = 90˚dan γ = 120˚ - Bentuk Umum : Piramidal trigonal, prisma heksagonal, piramidal heksagonal, piramidal trigonal d. Trigonal Trapezohedral - Kelas : Ke-12, Simetri : 3 2 - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 3 dan 3 kali lipat dua sumbu - Sudut : α = β = 90˚dan γ = 120˚ - Bentuk Umum : Trigonal Trapezohedron, rhombohedron, prisma trigonal, prisma ditrigonal e. Hexagonal Scalenohedral - Kelas : Ke-13, Simetri : Bar 3 2/m - Elemen Simetri : 1 rotoinversion dari sumbu putar 3, 3 kali lipat dua sumbu, cermin tegak lurus terhadap sumbu putar - Sudut : α = β = 90˚dan γ = 120˚ - Bentuk Umum : Scalenohedron, rhombohedron, prisma dihexagonal, prisma hexagonal Mineral dari sistem kristal trigonal : Kyanite, Plagioclase, Feldspar, Rhodonite, Turqoise, Axinite, Microline Feldspar
3. Sistem Kristal Orthorombik
Sistem kristal orthorombik adalah suatu sistem kristal yang memiliki 3 sumbu utama (a, b, dan c) namun panjang setiap sumbu berbeda-beda (a ≠ b ≠ c). Sumbu tersebut saling tegak lurus sehingga α = β = γ = 90˚. Sistem kristal orthorombik mempunyai 3 bidang simetri karena jika dibagi oleh sumbu simetri akan menghasilkan dua bagian yang sama pencerminannya. Perbedaan antara sistem kristal orthorombik dengan sistem kristal hexagonal dan trigonal adalah terletak pada jumlah sumbunya dimana sumbu dari sistem kristal trigonal adalah terletak pada jumlah sumbunya dimana sumbu dari sistem kristal trigonal dan hexagonal adalah 4 sumbu (a, b, c, dan d) sedangkan sistem kristal orthorombik hanya memiliki jumlah sumbu sebanyak 3 (a, b, dan c) a. Orthorombic Pyramidal - Kelas : Ke-6, Simetri : 2 m m - Elemen Simetri : 1 sumbu putar 6 dan 2 cermin - Sudut : 90˚ - Bentuk Umum : Piramida, prisma, kubah b. Orthorombic Disphenoidal - Kelas : Ke-7, Simetri : 2 2 2 - Elemen Simetri : 3 sumbu putar 2 - Sudut : 90˚ - Bentuk Umum : Epsomite c. Orthorombiv Dipyramidal - Kelas : Ke-8, Simetri : 2/m 2/m 2/m - Elemen Simetri : 3 sumbu putar 2 dan cermin tegak lurus terhadap sumbu rotasi - Sudut : 90˚ - Bentuk Umum : Orthorombic dipyramid, prisma Mineral dari sistem kristal orthorombik : Andalusite, Olivine, Peridotite, Sulfur, Topaz, Sillimanite, dan tanzanite