Segitiga konsistensi ini berfungsi sebagai sebuah acuan dan batasan dari suatu
penelitian, agar penelitian tersebut tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
MASALAH
Bagaimana jenis batuan di Gunung Rinjani?
Bagaimana jenis seri magma gunung rinjani dan kaitannya dengan tipe letusan dan
bentuk gunung api?
Bagaimana kedalaman magma asal pada Gunung Rinjani?
Bagaimana lingkungan tektonik Gunung Rinjani pada periode sebelum
pembentukan kaldera berdasarkan analisis petrologi dan geokimia?
TUJUAN
Mengetahui jenis batuan
Mengetahui jenis seri magma gunung rinjani dan kaitannya dengan tipe letusan dan
bentuk gunung api
Mengetahui kedalaman magma asal
Mengetahui lingkungan tektonik Gunung Rinjani pada periode sebelum
pembentukan kaldera berdasarkan analisis petrologi dan geokimia.
KESIMPULAN
Jenis batuan yang menyusun dinding kaldera senaru dan sembalun Gunung Rinjani
adalah basalt, basaltik andesit, andesit, dan dasit. Jenis batuan bervariasi namun
yang paling dominan adalah andesit dengan mineral penyusun utama berupa
Plagioklas, piroksen, gelas volkanik dan mineral opak.
Berdasarkan analisis geokimia menggunakan XRF, seri magma yang keluar pada
saat erupsi sebelum pembentukan kaldera Gunung Rinjani adalah seri Calc-
Alkaline yang terdapat pada busur kepulauan yang memiliki kandungan oksida
besi rendah dan silika tinggi. Seri magma ini bersifat andesit dengan sifat yang
kental sehingga menghasilkan letusan yang eksplosif dan membentuk gunungapi
stratovolkano.
Magma berasal dari benua dan diperkirakan terbentuk pada kedalaman berkisar
antara ±139 m - ± 174 m pada zona benioff yang dihitung berdasarkan persentasi
SiO2 dan K2O.
Berdasarkan analisis petrologi dan geokimia disimpulkan magma berasal dari
lingkungan tektonik busur kepulauan.
DAFTAR PUSTAKA
BVBG. 2017. Template BVBG. Jakarta: Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol
14(2), p1-p2.
LIPI. 2014. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bogor: Pusbindiklat Peneliti – LIPI.