ekivalen Frekuensi
Periode Frekuensi
Sudut
dapat
Amplitudo dinyatakan
dalam
dapat Frasa
dinyatakan
dalam dapat
dinyatakan cirinya cirinya
dalam
Simpangan
karakteristiknya GETARAN
Kecepatan HARMONIK
Percepatan
ketika berkaitan
Gaya Benda ELASTISITAS
mengalami dengan
Menyangkut Hukum
yang berlaku Pegas
kesebandingan
menimbulkan Hooke
antara
berkaitan
Regangan dengan
1
GAYA PEGAS
Pegas mempunyai bentuk yang sederhana, yaitu berupa lilitan logam atau
plastik berbentuk spiral. Aplikasi sifat pegas dalam kehidupan manusia diantaranya
adalah suspensi pada kendaraan bermotor, antara sepeda motor, mobil, dan kereta api.
Bahkan jembatan memanfaatkan sifat pegas. Pegas pada suspensi kendaraan
bermotor berfungsi untuk meredam goncangan secara perlahan-lahan sehingga sistem
kembali ke keadaan semula (tanpa osilasi).
A. ELASTISITAS
Sifat pegas yang kembali ke keadaan semula segera setelah gaya yang
bekerja padanya dihilangkan disebut sifat elastis.
Beberapa benda, seperti tanah liat (lempung), adonan tepung kue, dan lilin
mainan (plastisin) tidak kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar
dihilangkan. Benda-benda seperti itu disebut benda tak elastis atau benda plastis.
1. Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastis
a. Tegangan
Pada seutas kawat dengan luas penampang A mengalami suatu gaya tarik F pada
ujung-ujungnya. Akibatnya gaya tarik ini, kawat mengalami tegangan tarik ,
yang didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat
dengan luas penampang (A).
gaya F
tegangan atau (pers. 1)
luas A
Dengan: = tegangan (Pa atau N m-2)
F = gaya (N)
A = luas penampang (m-2)
b. Regangan
2
Regangan (tarik) e didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang
L dengan panjang awalnya L.
pertambahan panjang L
regangan atau e (pers. 2)
panjang awal L
Dengan: e = regangan
L = pertambahan panjang (m)
L = panjang awal (m)
3
d. Modulus Elastis
Modulus elastis E suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara
tegangan dan regangan yang dialami bahan.
tegangan
Modulus elastisis atau E (pers. 3)
regangan e
Dengan: E = modulus elastis (N m-2 atau Pa)
Hubungan anatara gaya tarik F dengan modulus elastis E:
F L
E (pers. 4)
A L
Tegangan :
4
F 3,2 N
σ 8 x 105 N m 2
A 4 x 10 m 6 2
Regangan e:
ΔL 0,04 cm
e 5 x 10 4
L 80 cm
Modulus elastis E:
σ 8 x 10 5 Nm 2
E 1,6 x 109 Nm 2
e 4
5 x 10
2. Besar gaya akibat pemuaian batang logam
Sebuah balok yang digunakan dalam konstruksi sebuah jembatan memiliki
panjang 10,2 m dengan luas penampang 0,12 m2. Balok ini dipasang di antara
dua beton tanpa ruang untuk pemuaian. Ketika suhu mengalami kenaikan
10oC, balok ini akan memuai hingga panjangnya bertambah 1,2 mm jika balok
bebas untuk memuai. Berapakah besar gaya yang harus dikerjakan pada beton
agar pemuaian ini dapat terjadi? Modulus elastis baja adalah 2,0 x 1011 N/m2.
Jawab:
Panjang awal L = 10,2 m; luas penampang A = 0,12 m2.
Pertambahan panjang L = 1,2 mm = 1,2 x 10-3 m.
Modulus elastis E = 2,0 x 1011 N/m2
Gaya yang dikerjakan balok logam pada batang akibat pemuaian F:
F L
E
A L
F
EAΔ L 2,0 x 1011 0,12 1,2 x 10 3
L 10 ,2
2,8 x 106 N
2. Hukum Hooke
5
F kx (pers. 5)
Dengan: k = tetapan gaya (N m-1)
Pers. 5 dapat dinyatakan dengan kalimat:
Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, pertambahan pegas
berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.
Pernyataan ini dikemukakan pertama kali oleh Robert Hooke. Oleh karena itu,
pernyataan di atas dikenal sebagai hukum Hooke.
Dengan menggunakan hukum Hooke dapat pula dihitung tetapan gaya pegas
dimana pegas bertambah panjang karena pegas ditarik ke bawah oleh berat beban
mg.
mg
k (pers. 6)
x
6
2. Ketika Herman yang bermassa 60 kg bergantung pada ujung pegas, pegas
bertambah panjang 15 cm. Tentukan tetapan gaya pegas (nyatakan satuannya
dalam SI).
Jawab:
Massa, m = 60 kg, g = 10 m/s2,
pertambahan panjang, x = 15 cm = 15 x 10-2 m.
F kx
mg kx
k
mg
k
60 kg 10 m s 2
x 15 x 10 2
40.000 N m 1
4 x 10 6 1,6 x 10 9
N m 1
80 x 10 2
8 x 10 3 N m 1
7
2. Kawat x dan y dibuat dari bahan yang sama, x memiliki diameter dua kali y
dan memiliki panjang tiga kali y. Tentukan perbandingan tetapan gaya kawat
x dan y.
Jawab:
k
AE D 2 / 4 E
L L
D2E
Kawat x dan y dibuat dari bahan yang sama, berarti Ex = Ey, hingga k
L
.
Perbandingan tetapan gaya kawat x dan y (kx/ky) adalah
k x D 2x E x / L x
k y D 2y E y / L y
2
D Ly
x x
Dy Lx
Dx
Diketahui: Dx Dy 2
Dy
Ly 1
L x 3L y
Lx 3
kx
22 x
1 4
Jadi,
ky 3 3
1. Gaya Pemulih
Gerak bolak-balik sebuah benda m disebabkan pada benda m bekerja gaya pegas
F = -kx. Gaya pegas ini selalu sebanding dengan simpangan x dan juga selalu
berlawanan arah dengan arah simpangan x. Maksudnya, ketika simpangan x
8
berarah ke kanan dari titik kesetimbangan (nilai x positif) maka gaya pegas F = -
kx berarah k kiri (nilai F negatif), dan ketika simpangan x berarah ke kiri dari titik
kesetimbangan (nilai x negatif) maka gaya pegas F = -kx berarah ke kanan (nilai
F positif). Gaya yang sebanding dengan simpangan dan selalu berlawanan arah
dengan arah simpangan (posisi) disebut gaya pemulih. Gaya pemulih selalu
menyebabkan benda bergerak bolak-balik disekitar titik kesetimbangan (gerak
harmonik sederhana).
k
(pers. 10)
m
g
Atau (pers. 11)
L
Periode:
m
T 2 (pers. 12)
k
L
Atau T 2 (pers. 13)
g
9
Contoh 4. Simpangan dan kecepatan pada gerak harmonik sederhana
Sebuah benda menempuh gerak harmonik sederhana dengan amplitudo A dan
periode T.
a. Berapakah waktu minimum yang diperlukan benda agar simpangannya sama
dengan setengah amplitudonya?
b. Berapakah simpangannya ketika kecepatannya setengah dari kecepatan
maksimumnya?
Jawab:
a. Persamaan simpangan adalah:
x A sin dengan t 0
10
Kebalikan tetapan pegas pengganti seri sama dengan total dari kebalikan tiap-tiap
tetapan pegas.
1 1 1 1 1
... (pers. 16)
ks k i k1 k 2 k 3
Untuk n buah pegas identik dengan tiap pegas memiliki tetapan k, tetapan pegas
pengganti seri ks:
k
ks (pers.17)
n
Khusus untuk dua buah pegas dengan tetapan k1 dan k2 yang disusun seri, tetapan
pegas pengganti seri ks:
kali k k
ks 1 2 (pers.18)
jumlah k1 k 2
11
5. Beberapa Manfaat Pegas sebagai Produk Perkembangan Teknologi dalam
Keseharian
1. Neraca pegas.
2. Sistem suspensi kendaraan bermotor untuk meredam kejutan.
3. Pegas pada setir kemudi.
12