SISTEM PENGAMAN MOBIL

Komponen :
1. Baterai 12 V
2. Fuse/Sekering
3. Cut Of

Cara Kerja
Arus dari + baterai mengalir ke fuse dimana fungsi dari fuse sebagai pengaman sirkuit apabila terjadi
hubungan arus pendek. Sifat dari fuse berbeda dengan resistansi karena fuse hanya menghantarkan
arus bukan menghambat arus tetapi fuse dibuat sesuai dengan kebutuhan arus dalam sirkuit
tersebut sehingga apabila arus yang mengalir menuju ke rangkaian kelistrikan melebihi batas yang
telah ditentukan pada fuse maka fuse akan secara otomatis memutuskan arus agar tidak terjadi
kerusakan atau terbakar pada komponen lainnya. Putusnya fuse biasa terjadi karena hubungan arus
pendek dimana dalam rangkaian tersebut tidak ada beban atau hambatan dan juga karena arus yang
mengalir dari baterai terlalu besar. Setelah arus melalui fuse kemudian menuju ke cut of. Cut of ini
merupakan tombol emergency yang menyerupai tombol switch normally closed jadi ketika tombol
tidak ditekan arus yang mengalir dari baterai menuju rangkaian tetap terhubung namun pada saat
tombol ditekan arus yang mengalir dari baterai akan putus. Jadi tujuan utama cut of ini digunakan
sebagai saklar atau tombol darurat apabila terjadi problem pada rangkaian kelistrikan kendaraan
sebelum menyebar ke kompoen lainnya termasuk fuse. Saat kondisi fuse masih terhubung
kemungkinan bisa terjadi problem pada rangkaian sehingga fungsi cut of ini dipakai pada keadaan
darurat dimana fuse masih terhubung. Tombol darurat ini juga sebagai pendukung fuse sebagai
sistem pengaman. Setelah arus melewati cut of kemudian menuju ke sistem kelistrikan bodi