Anda di halaman 1dari 16

ANALISA KUANTITATIF

A. Pengertian Statistik
1. STATISTIK Berasal dari Bahasa Latin yaitu Status yang berarti Negara
dan digunakan untuk urusan negara seperti Perhitungan Penduduk,
pembayaran Pajak, gaji pegawai dsb.
2. Seiring dengan perkembangan zaman Pengertian Statistik adalah
kumpulan data yang disajikan dalam bentuk
tabel/daftar,gambar,diagram,atau ukuran-ukuran tertentu misalanya
statistik penduduk,statistik kelahiran,statistik pertumbuhan ekonomi.
3. Statistik terapan Analisis data adalah statistik yang membahas cara-cara
penggunaan statistik untuk penelitian

B. Pengelompokan Statistik Berdasarkan Cara Pengolahannya


1. Statistik Deskriptif
Adalah Statistik yang berkenaan dengan bagaimana cara mendiskripsikan,
mengambarkan,, menjabarkan, dan menguraikan data dalam bentuk :
Tabel, rata-rata, modus,median,variasi, grafik, simpangan baku, varian,
Range.
2. Statistik Inferensial
Adalah serangkaian teknik anlaisa data yang digunakan untuk mengkaji,
menaksir, megambil kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari
sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri-ciri suatu populasi :
3. Pengelompokan Statistik Berdasarkan Bentuk Parameternya
1) Statistik Parametrik adalah statistik yang memiliki persyaratan analisis
sebelum di uji hipotesis penelitian seperti :data harus berdistrinusi
Normal penyebarannya yang dianalisis dengan Uji Kolomogorove
Smirnove, Lillefor galat taksiran, Chi kuadrat

Data yang digunakan untuk statistik parametrik adalah Interval dan


Rasio.
Uji Statistik Parametrik :
Untuk Melihat Hubungan
a. Korelasi sederhana
b. Korelasi ganda
Untuk Melihat Pengaruh :
a. Regresi sederhana
b. Regresi ganda
c. Analisis Jalur
d. One –way anova
e. Two-way anova
f. Two-way Anova without Interaction.
2) Statistik Nonparametrik
Adalah merupakan bagian statistik yang parameter populasi atau
datanya tidak mengikuti suatu distribusi Normal dan Homogen :
Analisis Statistiknya seperti :
a. Uji tanda peringkat
b. Wilcoxon dan uji Mann-Withney
c. Uji Kurkar-wallis
d. Uji Korela Rank Spearman
e. Uji Friedman
f. Uji Chi-Kuadrat.

C. Manfat Dan Fungsi Statistik


1. Komunikasi
Statistik dapat digunakan sebagai untuk komunikasi atau alat penghubung
dari beberapa pihak misalnya dari data statistik dapat diambil suatu
keputusan
2. Deskriptif
Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk menyajikan, menggambarkan
mengilustrasikan dalam bentuk tabel, gambar, grafik sehingga orang
mudah memahaminya
3. Regresi
Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk meramalkan atau
memprediksi pengaruh dari data(variabel bebas) terhadap data yang lain
(variabel terikat)
4. Korelasi
Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan seberapa kuat
hubungan antara dua variabel dalam penelitian
5. Komparasi
Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk membandingkan dua
kelompok atau lebih.
DATA

A. Pengumpulan Data
1. Penegrtian Data
DATA adalah informasi yang diperoleh baik dalam bentuk angka maupun
bahasa yang menunjukkan fakta.
B. Syarat Data
1. Data harus akurat (reliabel)
2. Harus relevan
3. Data harus up tu date

C. Pengelompokan Data
Kelompok Data cara memperolehnya :
1. Data Primer
Adalah yang dikumpulkan oleh peneliti Sendiri langsung dari sumber
pertama
2. Data Skunder
Data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya atau data yang di ambil peneliti dari tangan ke dua , ketiga dll

Kelompok Data Menurut Waktu Pengumpulnya;


1. Data Time Series
Adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu obyek
dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan obyekt tsb.
2. Data Cross Section
Adalah Data yang dikumpulkan di satu periode tertentu pada beberapa
obyek dengan tujuan untuk mengambarkan keadaan. Misalnya Harga
BBM terhadap Bahan pokok

Kelompok data menurut Sifatnya


1. Data Kuantitatif
Adalah data berupa angka. Seduai dengan bentuknya data kuantitatif
dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan Teknik perhitungan
Statistik.
Data Kuantitatif di bagi 2 kelompok berdasarkan proses/cara
mendapatkannya:
a. Data Diskrit adalah data dalam bentuk bilangan bulat yang diperoleh
dengan cara memhitung. Contohnya : Jumlah PTS di Jakarta 750,
Jumlah pemilih di Kota Padang 1.000.000 orang
b. Data dikotomi adalah data dalam bentuk bilangan bulat atau pecahan
yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Contoh
1) Hasil Ujian Statistik Ali 80
2) Tinggi badan Rano karno 175 cm
3) Panas suhu tubuh Aminah 38 C
4) Tinkat pendapatan masyarakat Padang Rp 1000.000 /perbulan

Metode Pengumpulan Data


Menurut Sugiyono (2016) Metode Pengumpulan data yang umum di
gunakan dalam Penelitian :
a. Wawancara
Adalah proses memperoleh keterangan/data untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab.

Menurut Suharsimi (2002) Secara garis besar ada 2 macam pedoman


Wawancara:
1. Pedoman Wawancara tidak terstruktur
2. Pedoman Wawancara Terstruktur

OBSERVASI
Adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian
langsung terhadap kondisi lingkungan obyek penelitian.
Kelebihannya
1. Data di peroleh up to date
2. Keabsahan alat ukur diketahui secara langsung
Kelemahan
1. Memperoleh data yang diharapkan meiliki waktu lama
2. Data pribadi sukar didapat

Berdasrakan Keterlibatan Observasi di bagi 2 Cara


1. Observasi Partisipan (pengamat ikut terlibat)
2. Observasi non Partisipan ( pengamat berada diluar yang observer)

Kusioner (angket )
Adalah sutau teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis
mempelajari sikap-sikap, keyakinan, prilaku dan karakteristik.
Kusioner di bagi 2 Macam
1. Kusioner tertutup
Adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah
dalam bentuk pilihan ganda
2. Kusioner Terbuka
Adalah merupakan angket atau pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
kepada yang memberikan keleluasaan kepada responden untuk
memberikan pendapat sesuai dengan keinginan responden
Kelebihan Teknik Kusioner
1. Biaya yang dibutuhkan relatif murah
2. Responden tidak perlu orang yang mepunyai keahlian
Kelemahannya kusioner
1. Tingkat pengembalian kusioner rendah.
2. Kusioner hanya dapat diberikan pada responden yang bisa baca
3. Bila pertanyaan-pertanyaan dalam kusioner ditafsirkan salah oleh
responden maka hasilnya tidak akurat
Petunjuk membuat Kuesioner yang baik
1. Gunakan bahasa atau kata-kata sederhana yang mudah pahami responden
2. Hindari menggunakan pertanyaan spesifik
3. Pertanyaan harus singkat
4. Hindari kata-kata yang bermakna ganda
5. Berikan pertanyaan pada responden yang tepat
PENELITIAN

A. Pengertian Penelitian
1. Penelitian adalah suatu metode untuk menemukan kebenaran yang juga
merupakan pemikiran kritis (Woody 1927)
2. Penelitian adalah merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran,
sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis (Witney,
1960)

B. Makna Penelitian
1. Ada rasa ingin tahu dari manusia terhadap sesuatu
2. Ada sesuatu/masalah
3. Ada proses atau usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu
masalah ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran atau kesimpulan dari
suatu masalah

C. Persyaratan Penelitian
1. Sistimatis
2. Terencana
3. Ilmiah

D. Jenis Penelitian Berdasarkan Kriteria


1. Jenis penelitian Berdasarkan hasil yang dicapai
a. Penelitian dasar
Adalah penelitian yang mempunyai alasan intelektual dalam rangka
memperluas ilmu pengetahuan manusia tdk meciptakan sesuatu
b. Penelitian Terapan
Adalah penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk
mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu dengan efektif
dan efisien

E. Jenis Penelitian Menurut Metode


1. Penelitian survei
2. Penelitian ex Post Facto
3. Penelitian percobaan (eksperimen)
4. Penelitian Naturalistik (metode kualitatif)
5. Penelitian Policy
6. Penelitian tindakan
7. Penelitian Evaluasi
8. Penelitian Sejarah
F. Jenis penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian Komparatif
3. Penelitian Hubungan

G. Penelitian Menurut Jenis Data


1. Jenis Kualitatif
2. Jenis Kuantitatif
3. Gabungan (kualitatif-Kuantitatif)
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian
Adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan ilmiah
untuk mencapai kebenaran ilmu.

Ada empat macam metode penelitian


1. Metode Filosofi
Adalah suatu penelitian dengan dilakukan melalui perenungan dan
pemikiran yang mendalam, terarah, dan mendasar. Datanya adalah
kualitatif
2. Metode Deskriptif
Adalah dengan cara menggambarkan obyek penelitain pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, kemudian dianalisis dan
dinterpretasikan.
3. Metode Historis
Adalah metode ini pemecahan masalahnya menggunakan data masa lalu
4. Metode Eksperimen
Adalah metode yang memberikan perlakuan terhadap variabel

B. Konsep-Konsep Dasar Penelitian


1. Konsep
Adalah istilah teridri satu kata atau lebih, yang menggambarkan suatu
generalisasi terhadap gejala yang berlaku umum.
2. Konstruks
Pengertian konsep dan konstruk adalah sama , yang membedakannya
konstruk dikhususkan pada sesuatu yang dapat diukur sedangkan kontruks
3. Variabel
Adalah konstruk yang sifatnya-sifatnya telah diberi angka atau konsep
yang mempunyai bermacam-macam nilai

berdasarkan hubungan variabel dibagai :


a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
c. Variabel Moderator (memperkuat dan memperlemah hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat
d. Variabel Intervening adalah variabel yang menjadi media pada suatu
hubungan antara dua variabel bebas dan variabel terikat
4. Variabel Kontrol
Adalah variabel ini ditetapkan oleh peneliti, jika peneliti ingin mengontrol
supaya variabel diluar yang diteliti tidak mempengaruhi bungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat

Variabel Berdasarkan Sifatnya


1. Variabel kategoris adalah variabel yang membagi responden menjadi dua
kategori yang bertolak belakang
2. Variabel kontinue adalah variabel yang dapat ditentukan nilanya dengan
jangkauan desimal yang tidak terbatas
3. Variabel manipulatif adalah suatu variabel yang dapat dimanipulasi atau
dibagi dua kategori : variabel aktif dan varaibel atribut

C. Desain Penelitian
Suatu penelitian dapat dikatakan baik dan memenuhi unsur ilmiah jika:
1. Memilih masalah penelitian
Seorang peneliti harus mempunyai masalah yang akan di pecahkan.
Masalah timbul akibat adanya tantangan, kesenjangan terhadap fenomena
a. Masalah Harus ada Nilainnya Penelitian yaitu kegunaan tertentu serta
dapat digunakan untuk keperluan tertentu
b. Masalah Harus Fleksibel maksudnya masalah tersebut harus dapat
dipecahkan.
2. Studi Pendahuluan (studi pendahuluan dalam penelitian
3. Cara Merumuskan Masalah
Adalah merupakan titik tolak bagi perumusan hipotesisnya dan dari
rumusan masalah dapat menghasilkan judul penelitian .

D. Rumusan Masalah dapat dilakukan dengan :


a. Kalimat tanya
b. Jelas dan padat
c. Masalah tersedia dengan data
d. Rumusan masalah dasar merumuskan hiptesis
e. Masalah harus menjadi dasar begi judul penelitian

E. Menentukan Teori
Adalah serangkaian asumsi, konsep,konstruk, definisi, dan proposisi untuk
menerangkan suatu fenomena sosial secara sistimatis dengan cara
merumuskan hubungan antar konsep
Ciri-Ciri Teori :
1. Teori adalah serangkaian proposisi antar konsep yang saling berhubungan
2. Teori menerangkan secara sistimatis suatu fenomena sosial dengan cara
menentukan hubungan antar konsep
3. Teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara konsep berhubungan
dengan konsep lain dan bagaimana bentuk hubungannya

F. Hipotesis Penelitian
Adalah merupakan pernyataan sementara yang masih lemah dan perlu diuji
kebenarannya

Konsep Hipotesis
Dalam merumuskan hipotesis ada beberapa hal yang diperhatikan:
1. Hipotesis harus mengekspresikan satu fenomena (satu variabel) atau
mengekspresikan hubungan/pengaruh antara dua variabel atau lebih.
2. Hipotesis harus dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda
3. Hipotesis harus dapat diuji secara empiris

Ciri-cirinya Hipotesis yang baiknya


1. Dinyatakan dalam kalimat pernyataan/pertanyaan
2. Dinyatakan secara singkat dan sederhana
3. Menyatakan satu fenomena atau hubungan antara dua variabel atau lebih
yang sedang dipermasalahkan
4. Konsisten dengan teori atau fakta yang sudah ada
5. Dapat menjelaskan masalah secara rasional
6. Dapat diuji kebenarannya

Cara Merusmuskan Dan Menguji Hipotesis


Menurut bentuknya hipotesis dibedakan menjadi 3 :
1. Hipotesis Penelitian /Kerja (Ha)
Ada hubungan antara tingkat pengangguran dengan tingkat kriminalitas
2. Hipotesis operasional (HO)
Adalah hipotesis yang bersifat obyektif
Tidak ada hubungan antara tingkat pengangguran dengan tingkat
kriminalitas

Hipotesis Statistik :
Adalah hipotesis operasional yang diterjemahan ke dalam bentuk-angka
statistik sesuai dengan alat ukur yang dipilih peneliti.
Ha: r=0
Ho : r≠0
Jenis Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Dekriptif
yaitu hipotesis yang tidak membandingkan dan menghubungkan dengan
variabel lain, atau hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab
permasalahan taksiran
Contoh Hipotesis Deskriptif
a. Disiplin kerja pegawai negeri sangat tinggi
b. Motivasi kerja karyawan pabrik mobil mencapai 90% dari kriteria
rara-rata nilai ideal
Hipotesis Komparatif adalah Hipoteis yang dirumsukan untuk memberikan
jawaban pada permasalahan yang bersifat membedakan atau
membandingkan antara satu dengan data lainnya
Contoh
a. Ada perbedaan kemampuan berbahasa asing antara lulusan SMA
swasta dengan lulusan SMA negeri
b. Ada perbedaan gairah kerja antara pegawai kontrak dengan pegawai
tetap
Hipotesis Asosiatif adalah Hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan
jawaban pada permasalahan yang bersifat hubungan/pengaruh.
Menurut sifat Hubungannya dibagi menjadi 3 jenis
a. Hippotesis Hubungan Simetris
Adalah hipotesis yang menyatakan hubungan bersifat kebersamaan
antara kedua variabel atau lebih, tetapi tidak menunjukkan sebab
akibat.
Contoh: 1. Ada hubungan antara berpakaian mahal dengan
penampilan
2. Terdapat hubungan yang positif antara banyak
penonton sepak bola dengan tingkat kerusuhan
b. Hipotesis yang hubungan sebab Akibat (kausal)
Adalah hipotesis yang menyatakan hubungan yang bersifat sebab
akibat antara dua variabel
Contoh :
a. Tingkat pengangguran berhubungan dengan tingkat
kriminalitas
b. Pengalaman training dan tingkat Pendidikan secara
bersama-sama berhubungan dengan kemampuan
kerja.
Hipotesis Hubungan Interaktif
Adalah hipotesis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat
saling mmpengaruhi
Contoh
a. Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara status sosial
ekonomi dengan terpenuhinya gizi keluarga.
b. Terdapat pengaruh timbal balik antara kreativitas mahasiswa dengan
hasil belajar

Cara Merumuskan Dan Menguji Hipotesis


1. Merumskan Hipotesis
Ada beberapa tahap cara merumuskan hipotesis yaitu:
a. Hipotesis Penelitian adalah hipotesis yang dibuat dan dinyatakan
bentuk kalimat
Contoh:
1) Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja
pegawai
2) Ada hubungan antara Promosi dan Volume Penjualan
b. Hipotesis oprasional ialah mendefenisikan hipotesis secara
operasional variabel-variabel yang ada di dalamnya agar dapat
dioperasionalkan
Contoh :
1) Gaya kepemimipinan”di operasionalisasikan sebagai cara
memberikan instruksi terhadap bawahannya
2) Kinerja pegawai” dioperasionalisasikan sebagai tinggi
rendahnya pemasukan perusahaan.

Hipotesis operasional ini di bagi dua bagian, yaitu:


1) Hipotesis kerja/Alternatif (Ha) merupakan anggapan dasar
peneliti terhadap suatu masalah yang sedang diakji bersifat
tidak netral sehingga bunyi hipotesisinya ;
Ha ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja
pegawai.
2) Hipotesis Nol (Ho) yang bersifat netral atau didefinisikan
suatau pernyataan tentang parameter yang bertentangan
dengan keyakinan peneliti atau kebalikan Ha, shingga bunyi
hipotesisnya : Ho : tidak ada hubungan antara gaya
kepemimpinan dengan kinerja pegawai
c. Hipotesis Statistik ialah hipotesis operasional yang diterjemahkan
ke dalam bentuk-bentuk angka-angka statistik sesuai dengan alat
ukur yang dipilih oleh peneliti sendiri
Contoh
Ha : r=0
Ho r≠0
2. Menentukan Risiko kesalahan (taraf signifikan)
Menentukan seberapa besar peluang membuat kesalahan mengambil
keputusan menolah hipotsis yang benar.
3. Kaida Pengujian Hipotesisnya
HO diterima Jika –t tabel ≤t hitung alpha 0,05 ≤ + ttabel
Ha , Jika T hitung > t tabel alpah 0,05

Bentuk Pengujian Hipotesis


1. Hipotesis direksional
Adalah rumusan hipotesis yang arahnya sudah jelas (kiri dan kanan)
atau disebut hipotesis langsung
a. Uji satu arak pihak kiri
Apabila rumusan hipotesisnya Ha dinyatakan paling besar, paling
tinggi, paling banya, maka rumusan hipotesis (ha) tandanya (<).
Dan sebaliknya Ho, harus dinyatakan dengan bunyi kalimat
kebalikan dari Ha, Misalnya paling kecil, paling sedikit, paling
renda dengan tanda ≥. Misalnya ada yang menyatakan “motivasi
kerja karyawan FIK UNP Padang paling tinggi 70% dari nilai
idealnya.

Hipotesis dalam uraian kalimat


Ho : Motivasi kerja pegawai negeri paling rendah atau sama
dengan &0%
Ha : Motivasi Kerja pegawai negeri paling tinggi 70 dari nilai
idealnya

Hipotesis Model Statistiknya


Ho : p≥ 70%
Ha :p <70%

b. Uji Satu Arah Pihak Kanan


Apabila Rumusan hipotesis Ha dinyatakan dengan kalimat paling
kecil,paling rendah, paling sedikit, berarti tandanya lebih besar
(>). Sebaliknya , Ho harus dinyatakan dengan bunyi kalimat
kebalikan dari Ha, misal paling besar, paling banyak, paling
tinggi dengan tanda (≤)
Contoh
Ada pernyataan yang menyatakan “motivasi kerja pegawai negeri
paling rendah 70% dari nilai idealnya”
Hipotesis dalam uraian kalimat
1) Ho : Motivasi kerja pegawai negeri paling tinggi atau sama
dengan 70% dari idealnya
2) Ha : Motivasi kerja pegawai negeri paling rendah 70 % nilai
iedalnya
Hipotesis Statistik
Ho : p ≤70%
Ha : p>70 %

2. Hipotesis Non Direksional


Hipotesis non direksional (hipotesis tak langsung) adalah hipotesis
yang menunjukan arah tertentu. Jika Rumusan ha berbunyi kalimat :
sama dengan (=) maka sebaliknya Ho berbunyi tidak sama dengan (≠)
Pengujian ini menggunakan uji dua pihak (two side).Misalnya ada
pernyataan menyatakan : PT Angin Ribut mampu memproduksi
mesin boat dengan kecepatan rata-rata 300 km/jam

1) Hipotesis dalam Uraian kalimat


Ho : Mesin boat hasil produksi PT Angin Ribut tidak mampu
berkecepatan rata-rata 300 km/jam
Ha : Mesin boat hasil produksi PT Angin Ribut mampu
berkecepatan rata-rata 300 km/jam
2) Hipotesis Statistik
Ho : α ≠ 300
Ha : α = 300
INSTRUMEN

A. Instrumen
Adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh data, mengolah,
dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari pada responden yang
dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama.

B. Syarat Instrumen yang Baik :


1. Validittas
Adalah sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang hendak
diukur.
Jenis Validitas
a. Validitas Rupa (face Validity apakah alat ukur/instrumen penelitian
dari segi rupanya tampak mengukur apa yang ingin di ukur. Contoh
mengukur kecerdasan, kejujuran, bakat dan keterampilan.
b. Validitas isi adalah suatu alat ukur mampu mengungkapkan suatu
konsep atau variabel yang hendak diukur.
c. Validitas Kriteria adalah membandingkannya dengan instrumen
pengukurannya lainnya yang sudah valid dan reliabel

Cara menguji Validitas Instrumen


1) Data berbentuk Interval
Rumus mencari validitas butir menggunakan korelasi produk momen
Rumus mencari reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cron Back
2) Data berbentuk Nominal
Rumus untuk mencari Validitas Butir menggunakan Korelasi Biserial
Rumus untuk mecari reliabilitas menggunakan Rumus KR 20
RESUME

ANALISIS KUANTITATIF

OLEH :

BIMBO NOVRIANDRI, S.Pd

PROGRAM MEGISTER MANAJEMEN

STIE AKBP PADANG

TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai