KELOMPOK 2
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
RUANG HASIL KALI DALAM
Pada ruang vektor riil yang umum, hasil kali dalam didefinisikan secara aksioma dengan
menggunakan sifat-sifat ini sebagai aksioma.
Definisi. Sebuah hasil kali dalam ( inner prosuct) pada ruang vektor riil V adalah fungsi
yang mengasosialisasikan bilangan riil < u,v > dengan masing-masing pasangan vektor u
dan v pada V sedemikian rupa sehingga aksioma-aksioma berikut dipenuhi untuk semua
vektor u,v, dan w di V dan juga untuk semua skalar k.
“Sebuah ruang vektor riil dengan sebuah hasil kali dalam dinamakan ruang hasil kali
dalam riil (real product space )”.
Jika u=(u1 ,u2 ,…,un), v=(v1 ,v2 ,…, vn) adalah vektor-vektor dalam Rn , maka
Euclidean Inner Product u.v dinyatakan oleh
u·v = u1v1+u2v2+…+unvn
v= (v1, v2,.....,vn)
Jika w1,w2,...,wn adalah bilangan riil positif yang disebut pembobot, maka:
<u,v>= w1 u1 v1 + w2 u2 v2 +...+wn un vn
v= (v1, v2)
w= (w1 ,w2 )
<u,v> = 3 u1 v1 + 2 u2 v2
Jawab:
Aksioma 1:
Bukti:
=3v1u1+2v2u2
= <v, u>
:. Aksioma 1 terpenuhi
Aksioma 2:
Bukti:
=3u1w1+3v1w1+2u2w2+2v2w2
=(3u1w1+ 2u2w2)+(3v1w1+2v2w2)
:. Aksioma 2 terpenuhi
Aksioma 3:
<ku,v> = k <u,v>
Bukti:
= k(3v1u1+ 2v2u2)
= k <u,v>
:. Aksioma 3 terpenuhi
Aksioma 4:
Bukti:
= 3v12 + 2 v22
jelaslah bahwa:
:. Aksioma 4 terpenuhi
Jawab :
Akan ditunjukkan apakah <u,v> memenuhi 4 aksioma hasil kali dalam berikut ini :
<u,v> = ad + cf
= da + fc
= <v,u>
:. (terpenuhi)
Misalkan w = (g,h,i)
= (a + d)g + (c + f)i
= <u,w> + <v,w>
:. (terpenuhi)
= k <u,v>
:. (terpenuhi)
Dan,
<v,v> = (a2 + c2) = 0 tidak selalu v =(0,0,0), karena nilai v =(0,b,0) dengan
“Karena aksioma positivitas tidak terpenuhi, maka <u,v> = ad+ cf dengan dengan
n
Jika u.v adalah hasil kali dalam Eucl. Pada R ;
u,v= Au· Av
n
mendefinisikan hasil kali dalam pada R yang dibangkitkan oleh A
Hasil kali dalam Eucl. <u,v> bisa ditulis sebagai hasil kali matrik (vTu) sehingga
<u,v> = Au· Av
u.v = vTu
<u,v>=(Av)TAu
Secara ekivalen,
<u,v>= vTATAu
n
Hasil kali dalam pada R yang dibangkitkan oleh matriks identitas nxn
adalah hasil kali dalam Euclidean,
<u,v> = Iu ·Iv= u· v
n
adalah hasil kali dalam R yang dibangkitkan oleh:
<u,v> = vTATAu
𝑢1 𝑢2 𝑣1 𝑣2
Jika U = [𝑢 𝑢4 ] dan V = [𝑣3 𝑣4 ]
3
<u,v>= u1v1+u2v2+u3v3+u4v4
2 −1 0 4
𝑢=[ ] 𝑑𝑎𝑛 𝑣=[ ]
3 7 2 2
Jawab:
= 0 – 4 +6 +14
= 16
<p,q> =a b +a b + a b
0 0 1 1 2 2
p = -1 + 2x + 𝒙𝟐
q = 2 - 4𝒙𝟐
jawab:
<p,q> = p0 q0 + p1 q1 +p2 q2
= (-1)(2)+(2)(0)+(1)(-4)
= (-2)+0+(-4)
= -6
6. Teorema 19. Jika u, v, w adalah vektor-vektor pada ruang hasil kali dalam riil dan k
sebarang skalar, maka:
Contoh 53
= ( 𝑣 𝑡 +𝑤 𝑡 ) 𝐴𝑡 Au (sifat transfos)
v= (v1, v2)
w= (w1 ,w2 )
Maka ,
1. <0,v> = 0. v1 + 0. v2
= v1 .0 + v2. 0
= <v,0> = 0
= <u,v> + <u,w>
= ku1v1 + ku2v2
= k(u1v1 + u2v2 )
= k <u,v>
1). (Bagi Anda yang sudah menelaah Kalkulus), Gunakan Hasil kali dalam,
1
<f,g> = ∫0 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)𝑑𝑥
Untuk menghitung <f,g> untuk vektor-vektor f = 𝑓(𝑥) dan g = 𝑔(𝑥) pada C [0,1] untuk
f = cos 2𝜋𝑥
g = sin 2𝜋𝑥
jawab:
1
<f,g> = ∫0 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)𝑑𝑥
1
= ∫0 cos 2𝜋𝑥 sin 2𝜋𝑥𝑑𝑥
1 1
= 2 ∫0 sin 4𝜋𝑥𝑑𝑥
1 1
= 2 4𝜋 - cos 4𝜋𝑥 ]10
1 1
= − (1-1)
2 4𝜋
1 1
=− (0) = 0
2 4𝜋
jawab:
p = (p0,p1, p2 ) = (-3, 2, 1)
<p,q> =p q +p q + p q
0 0 1 1 2 2
=0
3). Gunakan rumus (4.21) untuk menunjukkan bahwa <u,v> = 9 u1v1+ 4u2v2 adalah hasil
3 0
kali dalam pada R2 yang dibentuk oleh: [ ]
0 2
Jawab:
<u,v> = vTATAu
0 𝑢1
= [v1 v2] [3 0] [3 ][ ]
0 2 0 2 𝑢2
9 0 𝑢1
= [v1 v2] [ ][ ]
0 4 𝑢2
= 9 u1v1+ 4u2v2
:. Jadi, dapat ditunjukkan bahwa bahwa <u,v> = 9 u1v1+ 4u2v2 adalah hasil kali dalam
3 0
pada R2 yang dibentuk oleh: [ ]
0 2
1 2 4 6
u= [ ] dan v= [ ]
−3 5 0 8
jawab:
<u,v>= u1v1+u2v2+u3v3+u4v4
= 4 + (12) + 0 + 40
= 56
3
5). Misalnya W ⊆ R yang dilengkapi dengan operasi hasil kali berbentuk :
< u , v > = 2u1v1 + u2v2 + 3u3v3, ∀ u , v ∈ W
=<v,u>
:. (terbukti simetris)
= k <u,v >
:. (terbukti homogenitas)
2 2 2
(iv) <u,v> = 2u1 + u2 + 3u3
< u, u > = 0 ⇔ u = 0
6). Tunjukan bahwa < u, v > = u1v1 + 2u2v2 – 3u3v3 bukan merupakan hasil kali dalam
Jawab :
Misalkan u= (u1, u2, u3) ∈ W
2 2 2
Perhatikan < u, u > = u1 + 2u2 – 3u3
2 2 2
Jelas bahwa saat : 3u3 > u1 + 2u2 maka < u, u > < 0
𝑎1 𝑎2 𝑏1 𝑏2
2. Ambil a, b, c ∈ M2x2, misalkan: a= [𝑎 𝑎4 ] 𝑏 = [𝑏3 ]
3 𝑏4
𝑐1 𝑐2
𝑐 = [𝑐 𝑐4 ] Maka:
3
𝑎1 𝑎2 𝑏1 𝑏2
3. Ambil a, b∈M2x2, misalkan: a= [𝑎 𝑎4 ] 𝑏 = [𝑏3 ] , ambil k∈R,maka:
3 𝑏4
<ka, b> = (ka1)b1 + (ka2)b2 + (ka3)b3 + (ka4)b4 {distributif bilangan riil}
<ka, b> = k(a1b1 + a2b2 + a3b3 + a4b4) {definisi operasi <u, v>}
<ka, b> = k <a, b>
:. (terbukti homogenitas)
𝑎1 𝑎2
4. Ambil a ∈ M2x2, misalkan: a= [𝑎 𝑎4 ], maka:
3
<a, a> = a1a1 + a2a2 + a3a3 + a4a4 ≥ 0 {sifat kuadrat bilangan riil}
dan <a, a> = 0, jika a1=0, a2=0, a3=0, a4=0, atau a = 0
:.(terbukti memenuhi sifat positifitas.)
Jadi, operasi bernilai riil di atas merupakan hasil kali dalam.