0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan standar operasional prosedur untuk memberikan terapi injeksi insulin kepada pasien diabetes. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan dan pasien, lokasi suntikan yang tepat, desinfeksi kulit, penyuntikan insulin secara subkutan, dokumentasi, serta rujukan. Tujuannya adalah mengontrol kadar gula darah pasien diabetes.
Dokumen ini memberikan panduan standar operasional prosedur untuk memberikan terapi injeksi insulin kepada pasien diabetes. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan dan pasien, lokasi suntikan yang tepat, desinfeksi kulit, penyuntikan insulin secara subkutan, dokumentasi, serta rujukan. Tujuannya adalah mengontrol kadar gula darah pasien diabetes.
Dokumen ini memberikan panduan standar operasional prosedur untuk memberikan terapi injeksi insulin kepada pasien diabetes. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan dan pasien, lokasi suntikan yang tepat, desinfeksi kulit, penyuntikan insulin secara subkutan, dokumentasi, serta rujukan. Tujuannya adalah mengontrol kadar gula darah pasien diabetes.
Pengertian Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus. Actrapid Novolet : adalah insulin short acting yang dikemas dalam bentuk pulpen insulin khusus yang berisi 3 cc insulin.
Tujuan Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.
Persiapan Menjelaskan kepada klien sehari sebelumnya (± pukul 20.00) akan
pasien dan dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah dan urine untuk lingkungan memastikan apakah klien menderita diabetes mellitus. Menganjurkan klien untuk puasa 6 – 7 jam (mulai ± pukul 24.00) sampai dengan pengambilan sampekl urine dan darah di pagi hari. Klien diperbolehkan hanya minum air putih saja (air yang tidak mengandung glukosa).
Persiapan Perawat mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan
perawat Perawat memberitahu tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan Prosedur 1. . Mencuci tangan. 2. Memakai handscoen bersih. 3. Mengambil vial insulin dan aspirasi sebanyak dosis yang diperlukan untuk klien (berdasarkan daftar obat klien/instruksi medik). 4. Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan, inflamasi, atau edema. 5. Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat catatan perawat sebelumnya. 6. Mendesinfeksi area penyuntikan dengan kapas alcohol/alcohol swab, dimulai dari bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm. 7. Mencubit kulit tempat area penyuntikan pada klien yang kurus dan regangkan kulit pada klien yang gemuk dengan tangan yang tidak dominan. 8. Menyuntikkan insulin secara subcutan dengan tangan yang domin secara lembut dan perlahan. 9. Mencabut jarum dengan cepat, tidak boleh di massage, hanya dilalukan penekanan pada area penyuntikan dengan menggunakan kapas alkohol. 10. Membuang spuit ke tempat yang telah ditentukan dalam keadaan jarum yang sudah tertutup dengan tutupnya. 11. Dokumentasi Referensi Perry & Potter. (1999). Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Kusyati, Eni. (2006). Ketrampilan Dan Prosedur Laboratorium Kebutuhan Dasar. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.