Trigonometri
A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa mampu: Melalui pembelajaran materi trigonometri, siswa
1. Memiliki motivasi internal, kemampuan memperoleh pengalaman belajar:
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, • menemukan konsep perbandingan trigonometri
rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam melalui pemecahan masalah otentik;
perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan • berkolaborasi memecahkan masalah aktual
menerapkan strategi menyelesaikan masalah. dengan pola interaksi sosial kultur;
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa • berpikir tingkat tinggi (berpikir kritis dan kreatif)
ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. dalam menyelidiki dan mengaplikasikan
3. Mendeskripsikan konsep perbandingan konsep trigonometri dalam memecahkan
trigonometri padasegitiga siku-siku melalui masalah otentik.
penyelidikan dan diskusi tentang hubungan
perbandingan sisi-sisi yangbersesuaian dalam
beberapa segitigasiku- siku sebangun.
4. Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- • Sudut
siku.
5. Mendeskripsikan dan menentukan hubungan
• Derajat
perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap • Radian
kuadran, memilih dan menerapkan dalam
penyelesaian masalah nyata dan matematika.
• Kuadran
6. Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri • Perbandingan Sudut
dan menganalisis grafik fungsinya serta
menentukan hubungan nilai fungsi Trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
dari sudut-sudut istimewa. cotangen, cosecan, dan
7. Menerapkan perbandingan trigonometri dalam
menyelesaikan masalah. secan)
8. Menyajikan grafik fungsi trigonometri. • Identitas trigonometri
B. PETA KONSEP
Perbandingan Sisi-sisi
dalam Segitiga
Segitiga
Siku-siku
Matematika
349
Gambar 8.2 Ukuran radian
Definisi 8.1
∠ AOB = AB rad
r
Lebih lanjut, hubungan satuan derajat dengan satuan
radian, bahwa 1 putaran penuh sama dengan 2π rad.
Seperti dinyatakan dalam definisi berikut
Definisi 8.2
π
360O = 2� rad atau 1O = rad atau 1 rad ≈ 57,3O
180
Sebelum mengkaji Contoh Perhatikan hubungan secara aljabar antara derajat dengan
8.1, ajak siswa untuk radian berikut ini.
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan/ide-ide terkait Contoh 8.1
konsep dasar trigonome-
tri. ≠ 1 1 1 ≠2 31 31 41 2 3 3 4 O π
Selanjutnya ajak siswa 1. putaran = × 360O = 90 ⇔ 90O = 90 ×
180 2 3 41803 42 23 34 3 4 2 3 180
untuk memahami contoh ≠ 1 1 1 2 3 3 4
berikut. rad = � rad.
180 2 3 4 3 4 2 3
Contoh 8.2
Selesaikan soal-soal ukuran sudut berikut.
1 1 1 1 1 2 3 3 4
1. π rad = ... putaran = ...°
5 6 2 3 4 3 4 2 3
1 1 1 1 1 2 3 3 4
2 putaran = ... rad = ...°
5 6 2 3 4 3 4 2 3
3. 135° = ... rad = ... putaran
4. Berapa radian sudut yang dibentuk jarum jam pada
pukul 11.00?
5. Jika suatu alat pemancar berputar 60 putaran dalam
setiap menit, maka tentukanlah banyak putaran dalam
satu detik.
Matematika
351
Alternatif Penyelesaian
1 1 1 1 1 2 3 3 4
1. 1 putaran = 360° = 2π rad. Jadi, putaran = π rad.
1 1 1 111115112611321133124423 1333 434 24 3
Oleh karena itu, π rad = × putaran = putaran
1 5 6 2 53564623234342433341042 23 3
= × 360° = 36°.
10
1 1 1 1 11 21 31 311 411 21 31 31 42 3 3 4
2. Karena 1 putaran = π rad putaran = × (2π rad) =
1 1 1 1 1 180 2 3 3 54 6 2 3 45 36 42 235 346 32 43 24 3 4 2 3
π rad = π × = 60°.
5 6 2 3 4 3π 4 2 3
1 1 1 11 11 21 31 31 421 31 31 41 1 2 33 3 4
3. 135°= 135° × π rad = π rad = × putaran =
35 46 32 43 24 335 46 22 33 4 3 48 2 3
putaran.5 6 2180°
Sisi awal
a. Sudut bertanda positif b. Sudut bertanda negatif
Gambar 8.3 Sudut berdasarkan arah putaran
90O
Y
Kuadran II Kuadran I
90O – 180O 0O – 90O
α X
β
180O 0O
Kuadran III Kuadran IV
180O – 270O 270O – 360O
Matematika
353
Definisi 8.3
Sudut-sudut koterminal adalah dua sudut standar,
memiliki sisi-sisi akhir (terminal side) yang berimpit.
Contoh 8.3
Gambarkanlah sudut-sudut standar di bawah ini, dan
tentukan posisi setiap sudut pada koordinat kartesius.
a) 60° b) –45° c)120° d) 600°
Penyelesaian
a) b)
c) d)
Matematika
355
7. Jika kita perhatikan jam, berapa kalikah dalam 1 hari
terbentuk sudut-sudut di bawah ini.
a. 90° c. 30°
b. 180° d. 120°
Tugas proyek diberikan
sebagai tugas individu Projek
untuk menginformasikan
kepada siswa bahwa be- Himpun berbagai informasi penerapan sudut pada
lajar tentang trigonometri bidang fisika dan masalah nyata. Coba rancang
sangat diperlukan dalam pemecahan masalah terkait informasi yang kamu
perkembangan ilmu dan peroleh. Buatlah laporanmu dan sajikan di depan
dalam menyelesaikan per- kelas.
masalahan kehidupan.
3. Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga
Siku-Siku
Ajak siswa mengamati Pada peradaban kehidupan budaya Dayak, kajian
gambar rumah adat pada mengenai trigonometri sudah tercermin dari berbagai ikon
Gambar 8.6! Berikan kehidupan mereka. Misalnya, para arsitekturnya, sudah
kesempatan ke siswa menerapkan kesetimbangan bangunan pada rumah adat
untuk menyampaikan yang mereka ciptakan. Rumah adat tersebut berdiri kokoh
hasil pengamatannya sebagai hasil hubungan yang tepat antara besar sudut
tentang penerapan trigo- yang dikaitkan dengan panjang sisi-sisinya. Apakah para
nometri dalam dunia arsi- Arsitektur tersebut mempelajari trigonometri juga?
tek rumah adat.
Selain itu, motivasi siswa
untuk memberikan ide-ide
positif dari ilustrasi yang
dianalisis mereka.
Matematika
357
Berikan kesempatan
Dimana:
untuk mencoba menen-
AB = tinggi tiang bendera (8 m)
tukan perbandingan sisi
BC = panjang bayangan tiang (15 m)
yang segitiga-segitga
DE = tinggi pak Yahya (1,6 m)
yang sebangun.
EC = panjang bayangan pak Yahya (3 m)
FG = tinggi Dani (1,2 m)
GC = panjang bayangan Dani
17
8 D
3,4
1,6 F
1,2 g
xo C x
o
C xo C
B E G
15 3 f
= 0,47
Matematika
359
Hitunglah (∠KLM).
b. Jika RS merupakan 2. cosinus suatu sudut didefinisikan sebagai
sisi miring segitiga perbandingan panjang sisi disamping sudut dengan
sisi di samping sudut
RST,dengan ST = 6 cm, sisi miring, ditulis cos C = .
RT = 5 cm. Tentukanlah sisi miring segitiga
cos(∠RST). 3. tangen suatu sudut didefinisikan sebagai
perbandingan panjang sisi di depan sudut
dengan sisi di samping sudut, ditulis tan C =
Alternatif Penyelesaian sisi di depan sudut
.
a. Tantang siswa untuk sisi di samping sudut
mampu menggambar- 4. cosecan suatu sudut didefinisikan sebagai panjang
kan segitiga yang di- sisi miring dengan sisi di depan sudut, ditulis cosec
maksud. sisi miring segitiga 1
C= atau cosec C = .
sisi di depan sudut sin C
K
5. secan suatu sudut didefinisikan sebagai
4 4 perbandingan panjang sisi miring dengan sisi di
sisi miring segitiga
samping sudut, ditulis sec C =
sisi di samping sudut
M L 1
atau sec C = .
1 1 cos C
6. cotangen suatu sudut didefinisikan sebagai
Dengan demikian perbandingan sisi di samping sudut dengan sisi di
1 sisi di samping sudut
(∠KLM) = . depan sudut, ditulis cotan C =
4 sisi di depan sudut
1
b. untuk bagian ini, beri- atau cotan C = .
tan C
kan tantangan ke siswa
untuk menyelesaikan-
nya, tentunya Guru Jika diperhatikan aturan perbandingan di atas, prinsip
juga sudah mempunyai matematika lain yang perlu diingat kembali adalah teorema
penyelesaiannya. Phytagoras. Selain itu, pengenalan akan sisi miring, sisi
di samping sudut, dan sisi di depan sudut tentunya dapat
mudah diperhatikan. Nah, karena yang telah didefinisikan
perbandingan sudut untuk sudut lancip C, silahkan Anda
rumuskan ke enam jenis perbandingan sudut untuk sudut
A.
4 satuan
A B
3 satuan
Gambar 8.10 Segitiga siku-siku
Matematika
361
Motivasi siswa akan ke-
bermaknaan matematika Masalah-8.1
dalam menyelesaikan ma-
Dua orang guru dengan tinggi badan yang sama yaitu
salah nyata.
170 cm sedang berdiri memandang puncak tiang
Berikan penjelesan ten- bendera di sekolahnya. Guru pertama berdiri tepat
tang sifat-sifat yang di- 10 m di depan guru kedua. Jika sudut elevasi guru
peroleh dari kemauan pertama 600 dan guru kedua 300 maka dapatkah anda
dalam menggali pengeta- menghitung tinggi tiang bendera tersebut?
huan dari menyelesaikan
Masalah 8.1.
Bantu siswa membangun
kepercayaan diri siswa
untuk memahami, me-
nganalisis masalah nyata
Gambar 8.11 Tiang Bendera
yang terkait trigonometri.
Berikan pertanyaan-
pertanyaan yang mem- Memahami dan Merencanakan Pemecahan Masalah
bangun sikap ilmiah siswa Sudut elevasi: Sudut yang dibentuk oleh arah horizontal
dalam memahami ma- dengan arah pandangan mata pengamat ke
salah nyata yang mereka arah atas
hadapi. Misalkan tempat berdiri tegak tiang bendera, dan kedua
guru tersebut adalah titik. Ujung puncak tiang bendera
dan kepala kedua guru juga diwakili oleh titik, maka dapat
diperoleh Gambar 8.12 sebagai berikut.
tan 60
( )
⇔ AB. ( tan 60 ) = AB + 10. ( tan 60 ) . ( tan 30 ) .
⇔ AB. ( tan 60 ) = AB. ( tan 30 ) + 10. ( tan 60 ) . ( tan 30 ) .
⇔ AB. ( tan 60 ) − ( tan 30 ) = 10.( tan 60 ) .( tan 30 ) .
Matematika
363
Ajukan pertanyaan ke
Contoh 8.5
siswa apa ciri-ciri sisi
miring suatu segitiga Perhatikan segitiga siku-siku di bawah ini.
siku-siku?
Ciri-ciri segitga siku-siku:
• Perlu di ketahui, bahwa
yang disebut sisi pada
suatu segitiga siku-
siku tidak selalu mi- M
Matematika
365
a)
b)
c)
20
6. Pada segitiga XYZ dengan siku-siku di Y, cos Z = ,
tentukan nilai tan X dan tan Z. 24
Tunjukkan bahwa:
a) sin2 A + cos2 A = 1
sin B
b. tan B =
cos B
c) cosec2 A – cotan2 A = 1
8. Dalam segitiga siku-siku ABC, siku-siku di A diketahui
1
panjang BC = a dan cos ∠ABC = 2.
2
Tentukanlah panjang garis tinggi AD.
R
α
Q
ɣ
P
Tugas proyek diberikan
sebagai tugas individu
untuk menginformasikan
Projek
kepada siswa bahwa bela-
Rancanglah minimal tiga masalah nyata terkait jar tentang perbandingan
penerapan perbandingan nilai sisi segitiga dan sisi segitiga sangat di-
terkait trigonometri di bidang teknik bangunan dan perlukan dalam perkem-
bidang matematika. Selesaikanlah masalah tersebut bangan ilmu dan dalam
dan buat laporannya serta sajikan di depan kelas. menyelesaikan perma-
salahan kehidupan.
Matematika
367
y x y
• sin α = .
r r x
y x y
• cos α = .
r r x
y x y
• tan α = .
r r x
P
Titik P’ merupakan
proyeksi titik P pada bi-
dang X.
Matematika
369
x
Contoh 8.7
Pastikan siswa memaha- Jika diketahui:
mi bagaimana penulisan 4 6 1 o 5 1 o 4 16 16 12
lain dari 90˚< θ < 180˚?, 1. cos θ = – dengan 90= < θ < 180=, tentukan nilai cosec
5 12 sin θ 3 sin θ 3 12 20 20
penulisan sudut tersebut
θ dan cotan θ.
dalam dituliskan dalam
π 16
bentuk < θ < π . 2. tan β = – dengan 90o < β < 180o , tentukan nilai sin
2 12
Hal ini diperlukan untuk β dan cos β.
memperkaya pengeta-
huan siswa dalam istilah Alternatif Penyelesaian
matematika dan simbol- 1. Sudut θ yang terletak di kuadran II menjadi penentu
simbol matematika. tanda nilai perbandingan trigonometri. Dalam
4 6 1 5 1 4 16 16 12
koordinat Cartesius, cos θ = – , digambarkan
= sebagai=
berikut: 5 12 sin θ 3 sin θ 3 12 20 20
16
Gambar 8.19 tan β = –
12
Dari gambar di samping, mudah kita pahami bahwa:
4 6 1 5 1 4 16 16 12
• cosec θ = = =
5 12 sin θ 3 sin θ 3 12 20 20
1 4
• cotan θ = tan θ = − 3
Matematika
371
Melalui pembahasan Tentunya, dengan pengetahuan dari Gambar 8.20 dan
Contoh 8.6 dan 8.7, Guru pengalaman pembahasan Contoh 8.5 dan 8.6 di atas, dapat
dan siswa berkolaborasi kita merumuskan nilai perbandingan trigonometri di setiap
menyimpulkan tanda nilai kuadran, yaitu:
perbandingan trigonom-
eteri pada kuadran I, II, Sifat-8.1
III, dan IV.
π
a. Jika 0 < α < , maka nilai sinus, cosinus, dan
2
Pastikan siswa mema-
hami Sifat 8.1, dengan tangen bertanda positif.
mengajukan pertanyaan π
berikut : b. Jika < α < π , maka nilai sinus bertanda positif
2
1) Sebutkan nilai per-
dan nilai cosinus dan tangen bertanda negatif.
bandingan trigonome-
tri yang lain yang 3π
c. Jika π < α < , maka nilai tangen bertanda
nilainya sec α bertan- 2
da positif, di kuadran positif dan nilai sinus dan cosinus bertanda negatif.
II.
2) Di kuadran berapa ni- d. Jika 3π < α < 2π , maka nilai cosinus bertanda
2
lai perbandingan sela-
positif dan nilai sinus dan tangen bertanda negatif.
lu positif? Bagaimana
dengan cotan α?
Berikan penjelasan ke
Dalam kajian trigonometri ada istilah sudut istemewa,
siswa, pemahaman akan
yang artinya sudut-sudut yang nilai perbandingan
nilai setiap perbandin-
trigonometri dapat ditentukan secara eksak. Misalnya, 30°,
gan bertanda negati atau
45°, 60°, dan 90° merupakan sudut istimewa di kuadran I.
positif sangat diperlukan
Selanjutnya (120°, 135°, 150°, 180°), (210°, 225°, 240°,
untuk kajian selanjutnya.
270°), dan (300°, 315°, 330°, 360°) berturut-turut adalah
sudut-sudut istimewa di kuadran II, III, dan IV. Pada
beberapa referensi yang lain, sudut-sudut istimewa tersebut
dinyatakan dalam satuan radian.
Pembahasan selanjutnya, yaitu, bagaimana nilai-nilai
perbandingan trigonometri untuk setiap sudut istimewa.
Pertama kali, akan kita kaji nilai-nilai perbandingan
tersebut di kuadran I.
Matematika
373
11
•• sin
sin 30
30°° =
=2
2
33 11
cos 30
•• cos 30°° =
= 2 = = 2 33
2 2
11 33
•• tan
tan 30
30°° =
= 3= = 3
3 3
33 11
•• sin
sin 6060°° == 2 = = 33
2 22
1
•• ccooss 60 =1
60°° = 22
33
•• tantan 6060°° =
= 1 = = 33
1
Matematika
375
memperhatikan nilai per- ♦ Sekarang, dengan menggunakan Gambar 8.20, dan
bandingan trigonometri Tabel 8.1, kamu diskusikan dengan temanmu untuk
untuk semua sudut istime- menentukan nilai perbandingan trigonometri pada
wa. sudut-sudut istimewa di kuadran I, II, III, dan IV.
Sebagai pedoman untuk memastikan hasil kerjamu,
Untuk memastikan pema- secara lengkap di bawah ini disajikan nilai perbandingan
haman siswa akan Tabel trigonometri untuk semua sudut-sudut istimewa.
8.2, ajak siswa untuk
menuntaskan perhitungan
penyelesaian Masalah
8.1.
10 × tan 60 × tan 30
AC = + 1, 7
tan 60 − tan 30
3
10 × 3 ×
3
AC = + 1, 7
3
3−
3
Tabel 8.2 Tabel lengkap Nilai perbandingan trigonometri
( )
AC = 5 3 + 1, 7 m, atau
pada kuadran I, II, III, dan IV
AC ≈ 10, 36m.
Matematika
377
Gambar 8.23 Segitiga dalam lingkaran
2. Selanjutnya dia mengukur besar sudut dari segitiga
siku-siku yang sudah terbentuk dengan menggunakan
busur derajat.
3. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan ternyata
diperoleh besarnya sudut α adalah 30° dan 150°.
Penyelesaian II:
1. Alternatif penyelesaian yang lain yaitu dengan
menggunakan kalkulator. Dengan fasilitas yang
dimiliki kalkulator dapat diperoleh invers nilai sin,
yaitu
1 1 1 1 1 2 3 3 4
α = sin–1 = 30°.
5 6 2 3 4 3 4 2 3
1 1–1 1 1 1 2 3 3 4 1 1 1 1 1 2 3 3 4
2. sin dituliskan dengan arcsin .
5 6 2 3 4 3 4 2 3 5 6 2 3 4 3 4 2 3
Penyelesaian III:
1. Alternatif yang mungkin dilakukan adalah dengan
melihat tabel. Untuk kasus nilai perbandingan
trigonometri sudut istimewa pada kuadran I, kuadran
II, kuadran III, dan kuadran IV dapat menggunakan
Tabel 8.2 dan α =30° dan 150°.
2100 3300
3600
1800 = 00 PEMUTAR
1500 300
1200 600
0
90
Alternatif Penyelesaian
Pertama kali, perlu kamu cermati bahwa jika papan banyak
rotasi menunjukkan 3 rotasi dan papan lingkaran berhenti
pada 120o artinya besar sudut yang dihasilkan putaran Edo
adalah 1200o. Selanjutnya, kita akan menentukan sin 12000 .
Satu putaran memiliki arti posisi alat pemutar kembali
ke posisi awal (00). Meskipun angka di papan banyak
Matematika
379
Berikan kesempatan ke rotasi menunjukkan 5 atau 8, artinya nilai perbandingan
siswa untuk menunjukkan trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen) sama dengan nilai
hasil kerja dalam menen- nilai perbandingan trigonometri sudut 00.
tukan sinus 1500o seperti Oleh karena itu, besar sudut 1200o dapat dinyatakan:
penyelesaian di samping. 1200o = 3 . (3600) + 1200.
Pastikan siswa paham Jadi,
dalam menentukan nilai 1 1 1 1 1 2 3 3 4
perbandingan trigonome- sin 1200o = sin 120o = 3.
5 6 2 3 4 3 4 2 3
tri bila sudut lebih dari
Dengan demikian, Edo memperoleh hadiah jam tangan
satu putaran dengan me-
pada permainan kelompok belajar tersebut.
minta siswa menentukan
nilai dari sinus, cosinus ♦ Jika Siti, menghasilkan besar sudut 15000, selidiki
dan tangen untuk ukuran apakah Siti juga memperoleh jam tangan?
sudut berikut:
a) 18000˚ 1500˚ = 4 . (360˚) + 60˚
b) 24000˚ Dengan demikian:
c) (1500˚)2
0 1
sin 1500
= sin
= 600 3
2
1
Jika tan x = − 3, dan x tumpul berapakah nilai cos x?
3
Alternatif Penyelesaian
Jika x tumpul, maka x berada di kuadran ke IV, sehingga
gambar segitiga siku-siku berada di kuadran ke IV.
Perhatikan gambar!
Berikan kesempatan pada
siswa untuk mencoba me-
nyelesaikan soal Latihan
8.2.
Berikan kepada siswa
yang menemukan pe-
nyelesaian sampai tuntas
seperti alternatif penye-
lesaian latihan tersebut.
3 1
Sehingga untuk nilai cos x = − =− 3
2 3 2
Contoh 8.8
Perhatikan Gambar 8.25!
Tunjukkan bahwa
sin θ
tan θ =
cos θ
sin θ + cos 2 θ = 1
2
2 2
tan
cotan θ2 +θ1+=1cosec θ 2θ
= cosec
Matematika
381
Jelaskan ke siswa akan Alternatif Penyelesaian
kebermaknaan belajar Dari Gambar 8.25 berlaku:
aljabar di SMP dalam me- y x
nyelesaikan Contoh 8.8. sin θ = , cos θ = .
r r
Pastikankan mereka
mampu dalam memanipu- Nilai perbandingan sin θ dan cos θ dinyatakan sebagai
lasi bentuk-bentuk aljabar berikut.
seperti yang diberikan y
pada alternatif penyele- sin θ r y
= =
saian. cos θ x x
y r
sin θ r y
sedangkan tan= θ= .
cos θ x x
r bahwa:
sehingga berlaku
θ θy y
sinsin θ θ
sinsin
= tan
= =tan θ θ⇔ ⇔ θ θ
= tan
= tan
θ θx x
coscos θ θ
coscos
Untuk memastikan pema- Perlu kita kenalkan, bahwa (sin θ)(sin θ) = (sin θ)2 = sin2
haman siswa dalam ma- θ; (sin2 θ dibaca sinus kuadrat tetha). Tetapi perlu diingat
nipulasi aljabar, minta bahwa, sin2 θ ≠ sin θ2.
siswa untuk menemukan y x
Tentunya, jika sin sinθθ = cos θ sin
= , maka = 2 .θ = (sin θ).(sin θ) =
bentuk kesamaan yang 2 2 2r r
mungkin diperoleh dari y y y x y
.
= 2
.
persamaan 1), 2), dan 3). rr r r 2 x2
Dari persamaan 1) siswa 2
y y 2 y x y
2 2
1 1 1 1 1 2 3 3 4 Berikan kesempatan
Ingat kembali bahwa, sin2 30° = , tetapi sin (30°)2 = sin
5 6 tahu
900° = 0, (sudahkah kamu 2 3 alasannya?).
4 3 4 2 3 siswa untuk menunjukkan
bahwa: 900˚ = 2.(360˚) +
Berdasarkan hasil pembahasan Masalah 8.2 dan 8.3 serta 180˚,
Contoh 8.7, dirumuskan sifat berikut ini. Akibatnya
Sifat-8.2 sin 900˚ = sin 180˚ = 0.
Matematika
383
Minta siswa untuk me-
mahami masalah berikut Masalah-8.4
untuk melatih daya nalar
Di daerah pedesaan yang jauh dari bandar udara,
siswa dengan suatu ma-
kebiasan anak-anak jika melihat/mendengar pesawat
salah nyata.
udara sedang melintasi perkampungan mereka.
Tuntun siswa supaya Bolang, mengamati sebuah pesawat udara, yang
mampu menyusun bahasa terbang dengan ketinggian 20 km. Dengan sudut
simbol matematik ma- elevasi pengamat (Bolang) terhadap pesawat adalah
salah yang terdapat pada sebesar θ, tentukanlah jarak pengamat ke pesawat
Masalah 8.4. jika : θ = 30°, θ = 90°, dan θ = 120°.
Matematika
385
Karena jumlah penjualan dalam ribuan unit, maka
prediksi penjualan pada bulan April 2011 adalah
28.022 unit.
Matematika
387
miliki karakter yang ber-
beda dengan grafik fungsi
yang lain.
Matematika
389
Gambar 8.28 Grafik fungsi y = a sin x, x ϵ [0°,360°], a ϵ R
Contoh 8.10
Mari cermati beberapa persamaan di bawah ini.
1) (cos x)2 – 2.cos x = – 1.
− x9 – 2 = 0.
− 2 − 3 − 4 − 5 − 6 − 72) − 8.cos
Matematika
391
Jadi, dengan menggunakan semua pasangan-pasangan titik
di atas, berikut ini disajikan pada grafik berikut.
Matematika
393
c. Grafik Fungsi y = tan x, x ∈ [0°,360°].
Dengan cara yang sama, menggambarkan grafik fungsi
y = sin x dan y = cos x, grafik fungsi y = tan x, untuk x ∈
[0°,360°] dapat kita gambarkan sebagai berikut.
Matematika
395
Berikan kesempatan ke
siswa untuk mencoba
bekerja mandiri untuk me-
nentukan nilai x lain yang
memenuhi persamaan
tan2x=√2 cos2x.
Ajak siswa mempresen-
tasikan hasil kerjanya ke
depan kelas.
b.
c.
d.
Matematika
397
π sin β 2 sec β 3
≤ β ≤ 3π d.
2 2 tan β + 1 tan β − 1 2
7. Sederhanakanlah bentuk persamaan berikut ini.
a. cos x.cosec x.tan x
b. cos x.cotan x + sin x
3 sec β − tan 2 β
8. Diketahui β berada di kuadran III, dan cos β = – , + sec β
tentukanlah: 4 tan β
d. sin 2 α + cos 2 α + 3
Matematika
399
Untuk mengakhiri bab ini,
D. PENUTUP
ajak siswa merenungkan
kembali konsep trigono- 1. Pada segitiga siku-siku ABC berlaku jumlah kuadrat
metri yang telah dipela- sisi siku-siku sama dengan kuadrat sisi miringnya
jari. Bagian penutup ini atau secara simbolik ditulis a2 + b2 = c2 dengan c
merupakan rangkuman merupakan panjang sisi miring dan a serta b panjang
tentang informasi dan sisi-sisi yang lain dari segitiga siku-siku tersebut.
konsep trigonometri
Matematika
401
Catatan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................