FAKULTAS TEHNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Jl. Raya Keranggan, No. 6, Jati Sampurna - Bekasi
LAPORAN PRAKTIKUM
PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
Dosen : Muhammad Isradi, ST, MT.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanallah Wata’ala yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga Kami kelompok 3 dapat menyelesaikan makalah ini.
Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan. Terima
kasih Kami sampaikan kepada dosen dan teman – teman yang membantu maupun ikut serta
dalam pembuataan tugas ini sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan
Kami perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan dalam pembuatan makalah yang
akan datang.
Semoga makalah ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
3.5.Konsolidasi .......................................................................................................
4.5.Konsolidasi .......................................................................................................
4.5.Konsolidasi .......................................................................................................
Tanah merupakan suatu benda alami yang ada di permukaan kulit bumi yang tersusun dari
empat bahan utama yaitu air, udara, bahan organik dan bahan mineral. Lima faktor yang
sangat penting didalam proses pembentukkan tanah yaitu bahan induk, iklim, topografi, dan
waktu.
Pengambilan contoh tanah merupakan tahap awal dan terpenting dalam program uji tanah di
laboratorium. Pengambilan contoh tanah ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat tanah
pada suatu titik pengamatan. Prinsipnya adalah hasil analisis sifat fisik tanah dapat
menggambarkan keadaan sesungguhnya sifat fisik tanah di lapangan.
Analisis kimia dari contoh tanah yang diambil diperlukan untuk mengukur kadar hara,
menetapakan status hara dan dapat digunakan sebagai petunjuk penggunaan pupuk dan kapur
secara efisien, rasional dan menguntungkan. Namun, hasil uji tanah tidak berarti apabila
contoh tanah yang diambil tidak mewakii area yang diminta rekomondasinya dan tidak
dengan cara benar. Oleh karena itu, pengambilan contoh tanah merupakan tahapan terpenting
didalam uji coba tanah.
1. Mengetahui profil dan karakteristik lapisan tanah dan muka air tanah.
2. Mengetahui kedalaman untuk pengambilan contoh tanah asli dan tidak asli.