Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KASUS

CV. MADIN PRATAMA DUTA


untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen

Oleh :
1. Nia Aryanti 7211415117
2. Devi Ratna Sari 7211415122
3. M. Syamsuddin 7211415124
4. Kalvin Setiawan 7211415167

Akuntansi C 2015

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
1. Profil CV. Madin Pratama Duta
CV. Madin Pratama Duta adalah perusahaan garment
di Bali yang siap menerima pesanan pakaian untuk lokal
maupun Export. CV. Madin Pratama Duta beralamat di
Jl. Gunung Batukaru No. 6, Br. Dajan Peken,
Penarungan, Mengwi Badung, Bali, Indonesia.
Perusahaan ini memiliki motto "Kualitas dan pelayanan
adalah prioritas kami." yang selalu menjadi pedoman
pelaksaan usaha dari CV tersebut. Produk utama dari
CV. Madin Pratama Duta adalah kaos, polo, dan seragam untuk organisasi atau event
tertentu. Perusahaan ini menyediakan printing dan bordir yang diterapkan di produk
buatannya seperti di kaos atau polo dan juga seragam organisasi atau event yang dapat
disesuaikan dengan pesanan klien.
Beberapa klien yang telah menggunakan produk dari CV. Madin Pratama Duta
adalah berbagai lembaga besar seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Indonesia, PLN,
BNI yang bertempat di Bali maupun beberapa klien lokal seperti Monkey Restaurant,
beberapa sekolah, dan perusahaan daerah yang ada di sekitar CV. Madin Pratama
Duta. Perusahaan ini juga memproduksi selempang yang digunakan oleh Duta Bahasa
Provinsi Bali 2017 dan berbagai seragam yang digunakan oleh panitia maupun peserta
ketika menyelenggarakan acara tertentu seperti acara untuk memperingati ulang tahun
suatu lembaga atau hari kemerdekaan Indonesia. CV. Madin Pratama Duta
menggunakan sosial media untuk mempromosikan produknya seperti facebook dengan
nama akun CV. Madin Pratama Duta Garment dan instagram dengan nama akun
@madinduttagarment.
2. Kasus CV. Madin Pratama
Dalam perusahaan manufaktur terdapat beberapa objek yang digunakan dalam
pengambilan keputusan seperti aktiva, biaya dan pendapatan sehingga informasi
akuntansi diferensial merupakan suatu informasi yang menyajikan informasi yang
menyajikan perbedaan dalam aktiva, biaya dan pendapatan yang akan dihasilkan
dengan alternative-alternatif yang tersedia bagi perusahaan seperti alternatif dalam
memproduksi sendiri atau membeli dari pihak lain. Objek yang biasa digunakan
biasanya adalah komponen biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik. Dalam kasus ini menganalisis bagaimana peran
akuntansi biaya diferensial dan keputusan taktis dalam pengambilan keputusan dalam
alternative memproduksi sendiri atau membeli produk dari pihak ketiga didalam CV.
Madin Pratama. Alasan dalam pengambilan keputusan antara memproduksi sendiri
atau membeli dari pihak ketiga yaitu dalam mengambil keputusan tersebut pihak
perusahaan akan menganalisisnya dengan pertimbangan biaya diferensial dan
keputusan taktis yang akan timbul. Dalam kasus ini, Manajer CV. Madin Pratama
dalam pengambilan keputusan membandingkan alternatif yang ada tersebut dan
menganalisis sehingga akan menemukan keputusan yang tepat untuk mencapai laba
yang diinginkan.
3. Analisis Kasus CV. Madin Pratama
1.1 Data pada CV. Madin Pratama
Biaya Diferensial dihitung oleh perusahaan dan menjadi pertimbangan
utama dalam pengambilan keputusan. Pemilihan analisis biaya diferensial dan
keputusan taktis dirasa paling cocok oleh perusahaan yang bergerak dibidang
garmen yang dimana suatu produksi yang dibuat tidak mempunyai sifat
kesinambungan sehingga tidak perlu data historis, melainkan data yang diperlukan
adalah data yang akan datang berupa besarnya biaya bahan baku produk yang
akan diproduksi. Sehingga pada kasus ini dilakukan analisis biaya diferensial
dalam pengambilan keputusan taktis untuk mengetahui alternatif terbaik yang
akan dipilih perusahaan untuk melakukan penghematan dan mendapat keuntungan
yang maksimal bagi perusahaan.
Dalam analisis biaya diferensial pada CV. Madin Pratama ini menggunakan
metode full costing yaitu suatu metode penentuan harga pokok produk dengan
meamsukan seluruh komponen biaya produksi sebagai unsur harga pokok (Biaya
Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik Variabel
maupun BOP tetap. Dalam metode ini BOP variabel maupun tetap akan
dibebankan pada produk yang diahsilka atas dasar tariff yang telah ditentukan
sebelumnya pada kapasitas normal atau atas dasar BOP sesungguhnya.
Berikut ini adalah biaya produksi yang dikeluarkan oleh CV. Madin Pratama
per jenis produknya pada tahun 2015 :
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Metode Fullcosting untuk Produk Baju SD pada
CV. Madin Pratama Tahun 2015.
Elemen Biaya Total Biaya Jumlah Produk Biaya per Pcs
(Rp) (Pcs) (Rp)
Bahan Langsung 46.545.000 3.103 15.000
Tenaga Kerja Langsung 46.545.000 3.103 15.000
Overhead Pabrik
Variabel
-Biaya Bahan Penolong 3.396.000 3.103 1.094
-Tenaga Kerja Tidak 4.200.000 3.103 1.354
Langsung
Overhead Pabrik Tetap 61.378.201 3.103 19.780
Harga Pokok Produksi 162.064.201 52.228

Perhitungan Harga Pokok Produksi


Metode Fullcosting untuk Produk Baju SMP pada
CV. Madin Pratama Tahun 2015.
Elemen Biaya Total Biaya Jumlah Produk Biaya per Pcs
(Rp) (Pcs) (Rp)
Bahan Langsung 66.600.000 2.775 24.000
Tenaga Kerja Langsung 54.112.500 2.775 19.500
Overhead Pabrik
Variabel
-Biaya Bahan Penolong 4.455.600 2.775 1.606
-Tenaga Kerja Tidak 4.200.000 2.775 1.514
Langsung
Overhead Pabrik Tetap 60.993.557 2.775 21.980
Harga Pokok Produksi 190.361.657 68.599
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Metode Fullcosting untuk Produk Baju SMA pada
CV. Madin Pratama Tahun 2015.
Elemen Biaya Total Biaya Jumlah Produk Biaya per Pcs
(Rp) (Pcs) (Rp)
Bahan Langsung 127.450.000 2.549 50.000
Tenaga Kerja Langsung 59.901.500 2.549 23.500
Overhead Pabrik Variabel
-Biaya Bahan Penolong 4.695.000 2.549 1.842
-Tenaga Kerja Tidak Langsung 4.200.000 2.549 1.648
Overhead Pabrik Tetap 67.565.475 2.549 26.507
Harga Pokok Produksi 203.811.975 103.496
Sedangkan Harga Pokok Produksi Keseluruhan CV. Madin Pratama Tahun
2015 adalah sebagai berikut :
Biaya Bahan Langsung
Persediaan Awal
Kain 240.595.000 240.595.000
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Langsung 160.555.900 160.555.900
BOP
BOP Variabel
-Biaya Bahan Penolong 12.546.000
-Listrik 31.181.000
-Bahan Bakar 25.889.645
-Air 3.181.000
-Telepon dan Internet 15.214.789 88.012.434
BOP Tetap
-Tenaga kerja tidak langsung 4.200.000
-Penyusutan Bangunan 555.556
-Penyusutan Kendaraan 7.500.000
-Penyusutan Mesin Pabrik 8.200.000 16.255.556
Toral Biaya Produksi 505.418.890
Dari tabel diatas dapat diketahui biaya produksi keseluruhan selama tahun
2015 sebesar Rp. 505.418.890.
1.2 Analisis Pengambilan Keputusan Taktis
Berdasarkan data diatas maka hasil perhitungan keuntungan yang akan di
dapat oleh CV. Madin Pratama adalah sebagai berikut :
a. Alternatif pertama yaitu dengan memproduksi sendiri.
Berikut adalah data perhitungan penjualan CV. Madin Pratama :
No Jenis Produk Ukuran Harga Banyaknya Total
jual/unit
1 SD M 72.500 845 61.262.500
L 75.000 859 64.425.000
XL 80.000 1.399 111.920.000

2 SMP M 80.000 1.031 82.480.000


L 85.000 890 76.650.000
XL 90.000 854 76.860.000

3 SMA
Laki-laki M 120.000 523 62.760.000
L 125.000 522 65.250.000
XL 130.000 325 42.250.000

Perempuan M 120.000 215 25.800.000


L 130.000 420 54.600.000
XL 135.000 544 73.440.000
Jumlah 8.427 796.697.500
Berdasarkan data penjualan diatas, maka laba bersih yang akan didapat oleh
perusahaan apabila memutuskan untuk memproduksi sendiri adalah :
Pendapatan seragam sekolah Rp. 796.697.500
Biaya Produksi Rp. 505.418.890 (-)
Laba Kotor Rp. 291.278.610
Biaya Pemasaran Rp. 2.500.000 (-)
Laba Bersih Rp. 288.778.610
Berdasarkan pada perhitungan laba bersih diatas, maka dapat diketahui
besarnya laba bersih yang didapat jika perusahaan memutuskan memproduksi
sendiri adalah sebesar Rp. 288.778.610.
b. Alternatif kedua yaitu dengan membeli produk dari pihak ketiga.
Berikut ini adalah daftar harga beli dari perusahaan pihak ketiga yang
akan menjadi produsen jika memilih alternatif kedua dengan membeli produk
dari pihak ketiga tersebut:
No Jenis Produk Ukuran Harga Banyaknya Total
jual/unit
1 SD M 70.000 845 59.150.000
L 72.500 859 62.277.500
XL 75.000 1.399 104.925.000

2 SMP M 77.000 1.031 79.387.000


L 80.000 890 71.200.000
XL 85.000 854 72.590.000

3 SMA
Laki-laki M 115.000 523 60.145.000
L 120.000 522 62.640.000
XL 125.000 325 40.625.000

Perempuan M 115.000 215 24.725.000


L 125.000 420 52.500.000
XL 130.000 544 70.720.000
Jumlah 8.427 760.884.500

Dari tabel diatas maka dapat dihitung jumlah laba bersih yang akan
didapat CV. Madin Pratama jika memilih alternative kedua dengan membeli
dari pihak ketiga. Perhitungan laba tersebut yaitu sebagai berikut :
Pendapatan seragam sekolah Rp. 796.697.500
HPP dari Pihak Ketiga Rp. 760.884.500 (-)
Laba Kotor Rp. 35.813.000
Biaya Pemasaran Rp. 2.500.000 (-)
Laba Bersih Rp. 33.313.000
Berdasarkan pada perhitungan laba bersih diatas, maka dapat diketahui
besarnya laba bersih yang didapat jika perusahaan memutuskan memproduksi
sendiri adalah sebesar Rp. 33.313.000.
1.3 Kesimpulan Analisis
Berdasarkan analisis perhitungan biaya dengan menggunakan metode full
costing pada kedua alternatif diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan
dapat mengambil keputusan untuk menggunakan alternatif satu yaitu
memproduksi sendiri produk pesanan tersebut, karena dengan memproduksi
sendiri akan mendapatkan laba yang lebih tinggi dibanding dengan membeli dari
pihak ketiga.

Anda mungkin juga menyukai