Tablet Kempa
Seperti namanya, tablet ini dibuat dengan cara dikempa.
Pengempaan dilakukan dengan memberikan tekanan
tinggi pada serbuk dan granul yang telah diletakan dalam
lubang cetakan baja.
Tablet Cetak
Jika pada tablet kempa pembuatannya memakai tekanan
tinggi, sebaliknya pada tablet cetak pembuatannya
memakai tekanan rendah. Tekanan yang rendah inilah
yang menjadikan tablet cetak agak rapuh.
Tablet Sistemik
Tablet sistemik merupakan tablet per oral (diminum
melalui mulut)yang mengalami proses ADME dalam
tubuh. Proses ADME ini adalah kependekan dari Absorbsi
(penyerapan), Distribusi (penyaluran), Metabolisme
(pengolahan), dan Ekskresi (pengeluaran).
Tablet Telan
Tablet ini paling banyak beredar dimasyarakat. Tablet
telan dibuat tanpa bahan penyalut, digunakan secara oral
dan umumnya pecah di lambung.
Tablet Kunyah
Seperti namanya tablet ini digunakan dengan cara
dikunyah dalam mulut kemudian ditelan, rasa tablet
kunyah hampir semuanya tidak pahit, ada yang manis ada
pula yang hambar.
Tablet Hisap
Tablet ini digunakan seperti layaknya memakan permen,
dengan cara dihisap di mulut dan lama kelamaan
tabletnya akan melarut di mulut seperti halnya permen.
Tetapi yah jangan samakan tablet hisap dengan permen.
Tablet Bukal
Pemakaian tablet ini yaitu dengan meletakan tablet di
antara pipi dan gusi. Entah apa tujuannya saya belum
tahu pasti, namun yang jelas ada maksud tertentu dibalik
cara pemakaiannya yang nyeleneh ini.
Tablet Sublingual
Tablet ini dipakai dengan cara meletakan tablet persis
dibawah lidah. Dengan diletakan di bawah lidah
penyerapan oleh mukosa mulut akan lebih maksimal.
Tablet Implant
Digunakan melalui prosedur pembedahan karena tablet ini
ditanamkan di dalam jaringan tubuh. Misalnya dengan
menyayat bagian tubuh, lalu dimasukan tablet di
dalamnya, dan kemudian dijahit bagian tubuh yang
disayat.
Contoh tablet implant adalah Disulfiram Tablet
Implantations.