Kelompok 8 :
Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan.
Harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil.
Keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik/mekanik.
Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan.
Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhi persyaratan.
Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan.
Bebas dari kerusakan fisik.
Stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama penyimpanan.
Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu tertentu.
Tablet memenuhi persayaratan Farmakope yang berlaku
Penggolongan Tablet
Berdasarkan
Berdasarkan Berdasrkan Berdasarkan
distribusi
prinsip tujuan jenis bahan
obat di
pembuatan penggunaan penyalut
dalam tubuh
Berdasarkan Prinsip Pembuatan
Tablet Effervesen
• Tablet kempa yang jika berkontak dengan air menjadi berbuih karena
mengeluarkan CO2. Tablet ini harus dilarutkan dalam air baru diminum
Tablet Kunyah
• Tablet kempa yang mengandung zat aktif dan eksipien yang harus dikunyah
sebelum ditelan
Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Tablet Kempa Digunakan dalam Rongga Mulut
Tablet Bukal
• Tablet kempa biasa berbentuk oval yang ditempatkan di antara gusi dan pipi
Tablet Sublingual
• Tablet kempa berbentuk pipih yang diletakkan di bawah lidah, berisis nitrogliserin.
Tablet Ovula
Tablet Rektal
• Tablet kempa yang mengandung zat aktif yang digunakan secara rektal (dubur)
yang tujuannya untuk kerja lokal atau sistemik.
Tablet Vaginal
• Tablet kempa yang berbentuk telur (ovula) untuk dimasukkan dalam vagina yang
di dalamnya terjadi disolusi dan melepaskan zat aktifnya.Biasanya mengandung
antiseptik, astringen.
• Tablet implantasi atau pelet dibuat berdasarkan teknik aseptik, mesin tablet harus
steril.Dimaksudkan untuk implantasi subkutan (untuk KB, mencegah kehamilan).
Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Tablet Hipodermik
• Tablet cetak atau kempa yang dibuat dari bahan mudah larut atau melarut
sempurna dalam air.
Tablet Dispensing
• Tablet yang digunakan oleh apoteker dalam meracik bentuk sediaan padat atau cair
Berdasarkan Distribusi Obat di dalamTubuh
• Tablet yang disalut dengan gula dari suspensi dalam air mengandung serbuk yang tidak larut,
seperti pati, kalsium karbonat, talk atau titanium dioksida yang disuspensikan dengan gom
akasia atau gelatin
• Tablet yang yang disalut secara kempa cetak dengan massa granulat yang terdiri atas laktosa,
kalsium fosfat, dan zat lain yang cocok
Lanjutan.....
• Jika obat dapat rusak atau menjadi tidak aktif akibat cairan lambung atau dapat mengiritasi
mukosa lambung, maka diperlukan penyalut enterik yang bertujuan untuk menunda
pelepasan obat sampai tablet melewati lambung
• Tablet yang dibuat sedemikian rupa sehingga zat aktif akan tetap tersedia selama jangka
waktu tertentu setelah obat diberikan
Komponen Tablet
Bahan
• Berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan.
penghancur/pengembang Contoh : pati, asam alginat, selulosa mikrokristal.
(disintegrant)
Bahan pewarna (coloring • Berfungsi meningkatkan nilai estetika atau untuk identitas
agent) produk.
Tablet dipasaran mudah diberikan dalam dosis yang tepat jika diinginkan
dosis dapat dibagi rata dan akan memberikan efek yang akurat.
Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat
dibawa kemana-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.
Secara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih
disukai karena bersih, praktis dan efisien
Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri
dengan bantuan segelas air.
Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat
larut dan rasa yang enak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut
Lanjutan.....
Indikasi Kontraindikasi
• Dilakukan apabila :
• Jumlah zat khasiat pertabletnya cukup untuk dicetak
• Zat khasiatnya mempunyai sifat alir yang baik (free-
flowing)
• Zat Khasiatny berbentuk kristal yang bersifat free-flowing
• Bahan pengisi untuk kempa langsung yang paling banyak
digunakan adalah selulosa mikrokristal, laktosa anhidrat,
laktosa semprot kering, sukrosa yang dapat dikempa dan
beberapa pati termodifikasi. Misalnya tablet Hexamin, tab
NaCl, tab KMnO4.
Keuntungan dan Kerugian Metode Granulasi
Basah
Keuntungan
Kerugian
Memperoleh aliran yang bak
Meningkatkan
kompresibilitas
Banyak tahap dalam proses
Mendapatkan berat jenis produksi yang harus
yang sesuai divalidasi
Mengontrol pelepasan
Biaya cukup tinggi
Mencegah pemisahan
komponen campuran selama Zat aktif yang sensitif
proses terhadap lembab dan panas
tidak dapat dikerjakan
Distribusi keseragamn
kandungan
dengan cara ini
Meningkatkan kecepatan
disolusi
Keuntungan dan Kerugian Metode Granulasi
Kering
Keuntungan
Kerugian
- Peralatan lebih sedikit
- Memerlukan mesin tablet
karena tidak menggunakan
khusus untuk membuat
larutan pengikat, mesin
slug
pengaduk berat dan
pengeringan yang - Tidak dapat
memakan waktu mendistribusikan zat
warna seragam
- Baik untuk zat aktif yang
sensitif terhadap panas dan - Proses banyak
lembab menghasilkan debu
sehingga memungkinkan
- Mempercepat waktu
terjadinya kontaminasi
hancur karena tidak terikat
silang
oleh pengikat
Keuntungan Metode Kempa Langsung
Keuntungan
- Lebih ekonomis karena validasi proses lebih
sedikit
- Lebih singkat prosesnya
- Dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak
tahan panas dan tidak tahan lembab
- Waktu hancur dan disolusinya lebih baik
karena tidak melewati proses granul, tetapi
langsung menjadi partikel tablet kempa
langsung yang berisi partikel halus, sehingga
tidak melalui proses dari granul ke partikel
halus terlebih dahulu
Kerusakan pada Pembuatan Sediaan Tablet
• Pemisahan sebagian atau keseluruhan
Capping bagian atas/bawah tablet dari badan tablet
Keseragaman Ukuran
Pemberian obat
Pemberian dengan cara
obat melalui Rute diletakkan di
vagina pemberian bawah lidah
Vaginal
Sublingual
Contoh Obat di Pasaran
Golongan obat : obat bebas
Kandungan obat : bisacodil
Cara kerja : Bisacodyl adalah laksatif yang
bekerja lokal dari kelompok turunan difenil metan.
Sebagai laksatif perangsang (hidragogue
antiresorptive laxative), DULCOLAX merangsang
gerakan peristaltis usus besar setelah hidrolisis
dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air
dan alektrolit dalam lumen usus besar.
indikasi : untuk pasien penderita konstipasi atau
sembelit.
Dosis : dosis dewasa 2 tab sebelum tidur
Efeksamping : sakit perut, kram perut, alergi,
diare
Rute pemberian : oral
Contoh Obat di Pasaran
Galongan obat : obat bebas
Kandungan obat : Attapulgite koloidal
teraktifasi 650 mg, Pektin / pectin 50 mg.
Indikasi : untuk pengobatan simpomatis
pada diare nonspesifik
Dosis :
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 tablet
setiap setelah buang air besar, maksimum 12
tablet atau 24jam.
Anak-anak usia 6-12 tahun: 1 tablet setiap
setelah buang air besar, maksimum enam
tablet atau 24jam. rtai demam tinggi
Efek samping : tinja keras pada
penggunaan dosi tinggi
Rute pemberian : oral
Contoh Obat di Pasaran