Anda di halaman 1dari 2

PUSKESMAS KEDAWUNG

NOMOR REVISI KE HALAMAN


TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH:
KEPALA UPT PUSKESMAS

PROSEDUR TETAP
GASTRITIS dr. Hj NILAWATI
NIP.19621030 2002102 001

1.Pengertian Gastritis merupakan nyeri epigastrium yang hilang timbul / menetap. Dapat disertai

dengan mual / muntah.

2.Tujuan Memberikan standard pelayanan yang baku untuk di lingkungan kerja poli umum PKM.

3.Kebijakan  Kepmen kesehatan 445.

4.Prosedur Penyebab

Penyebab utama gastritis adalah iritasi lambing misalnya oleh makanan yang

merangsang asam lambung, alcohol, obat atau stres. Pada keadaan ini terjadi

gangguan keseimbangan antara produksi asam lambung dan daya tahan mukosa.

Penyakit sistemik, kebiasaan merokok, infeksi kuman Helicobacter pilori juga berperan

dalam penyakit ini.

Gambaran Klinis

 Penderita biasanya mengeluh perih atau tidak enak di ulu hati.

 Gastritis erosive akibat obat sering disertai pendarahan.

 Nyeri epigastrum, perut kembung, mual,muntah tidak selalu ada.


Diagnosis

Nyeri ulu hati, mual / muntah, kembung dll.

Penatalaksanaan

 Penderita gastritis akut memerlukan tirah baring. Selanjutnya ia harus

membiasakan diri makan teratur dan menghindarkan makanan yang

merangsang.

 Keluhan akan segera hilang dengan antasida (Al. Hidroksida, Mg Hidroksida)

yang diberikan menjelang tidur, pagi hari, dan diantara waktu makan.

 Bila muntah sampai mengganggu dapat diberikan tablet metoklopramid 10

mg, 1 jam sebelum makan.

 Bila nyeri hebat dapat dikombinasikan dengan simetidin 200 mg 2x sehari

atau ranitidine 150 mg 2 x sehari.

 Penderita dengan tanda pendarahan seperti hematemesis atau melena perlu

segera dirujuk ke rumah sakit karuna kemungkinan terjadi pendarahan pada

tukak lambung yang dapat menjadi perforasi

5.Unit terkait LABORATORIUM

KIPK

6.Referensi
 Pedoman pengobatan Dasar di Puskesmas 2007.

 Pedoman pengobatan Dasar di Puskesmas berdasarkan gejala

2005.

Anda mungkin juga menyukai