Anda di halaman 1dari 35

SPESIALITE OBAT

SISTEM
PENCERNAAN
YOPI RIKMASARI M.SC., APT
SISTEM PENCERNAAN

• Saluran pencernaan (Gastrointestinal,GI) berjalan dari mulut


ke anus
• Fungsi saluran pencernaan : ingesti dan pendorongan
makanan, pencernaannya serta penyerapan zat – zat gizi
yang penting bagi pertumbuhan dan kehidupan
PENYAKIT PADA SISTEM
PENCERNAAN

GERD
PUD
NAUSEA & VOMITING
DIARRHEA
CONSTIPATION
GERD = Gastroesophageal
Reflux Diseases

GERD

Reflux esophagus adalah


perpindahan kembalinya isi
gastrik dari lambung ke
dalam esofagus.
1. Mengurangi atau menghilangkan gejala
2. Mengurangi frekuensi atau kekambuhan
dan durasi dari reflux gastroesophagus
TUJUAN 3. Meningkatkan penyembuhan dari
TERAPI mukosa yang luka
4. Mencegah perkembangan terjadinya
komplikasi
STRATEGI 1. Terapi non Farmakologi

TERAPI Perubahan gaya hidup/modifikasi gaya


hidup
2. Terapi farmakologi
✓ Antasida
✓ H2 Reseptor antagonis
✓ Proton Pump inhibitor
✓ Prokinetik agent
✓ Pelindung mukosa
3. Terapi intervensi
✓ Antireflux surgery
PUD • PUD = Peptic Ulcer Disease
• Peptic Ulcer Diseases adalah kondisi
inflamasi kronik yang merupakan
gangguan dengan ciri adanya ulserasi
pada saluran gastrointestinal bagian atas
dimana sel parietal mengeluarkan
pepsin dan asam lambung
• Terdapat 3 tipe dari peptic ulcers yaitu
yang dihubungkan dengan Helicobacter
pylori, disebabkan oleh Obat NSAID
dan stress ulcers (SMRD = stress-related
mucosal damage)
Gastritis
Peradangan pada
mukosa lambung
bersifat
GASTRITIS
superfisial VS PUD
PUD
Peradangan
secara khas
sampai ke dalam
mukosa lambung
Konsep lama

• Berhubungan dengan stress


• Faktor – faktor makanan
PENYEBAB
Konsep baru PUD
• Ketidakseimbangan antara
faktor agresif dan faktor
protektif, yaitu mekanisme
yang menjaga keutuhan
mukosa (pertahanan &
perbaikan mukosa)
Faktor Agresif Faktor Protektif

FAKTOR Asam hidroklorida, pepsin


Alkohol, nikotin
Ischemia membran mukosa
Sekresi mukus

Kecepatan pergantian sel epitel gastrik


AGRESIF VS gastrik
Aliran darah membran mukosa gastrik dan

FAKTOR Helicobacter pylori

Obat-obat ulcerogenic
duodenal

Fungsi normal pyloric (motilitas)


PROTEKTIF Aspirin
NSAID Sekresi bikarbonat
Kortikosteroid
Iron salts
Potassium chloride
Erythromycin
Zat-zat
khemoterapeutik
Alendronate
Zidovudine
PUD

Sekresi asam yang


berlebihan oleh
mukosa lambung

Berkurangnya
kemampuan mukosa
gastroduodenal
untuk memberikan
perlindungan
TUJUAN 1. Menghilangkan/mengurangi rasa sakit
TERAPI 2. Meningkatkan penyembuhan ulkus
3. Mencegah terjadinya komplikasi
4. Mencegah kekambuhan ulkus
1. Terapi non farmakologi
2. Terapi farmakologi
✓ Proton pump inhibitor
✓ H2 receptor antagonist
STRATEGI ✓ Mucosal protective
TERAPI ✓ Prostaglandin
✓ Bismuth
✓ Antacid
✓ Antibiotik
ULKUS ____ • Jika memungkinkan hentikan
PENGGUNAAN
NSAID penggunaan NSAID nonselektif. Terapi
dengan H2RA, PPI atau sukralfat
• Apabila NSAID harus diteruskan
walaupun terjadi ulkus maka
pertimbangkan :
a. Turunkan dosis NSAID atau
mengganti dengan obat golongan
lain
b. Berikan cotherapy
• H2RA iv
ULKUS ____
• Sukralfat /antsida melalui tube
SRMD nasogastrik
NAUSEA • Mual biasanya didefinisikan sebagai
DAN kecenderungan untuk muntah atau
sebagai perasaan di tenggorokanatau
VOMITING
daerah epigastrium memperingatkan
seseorang bahwa muntah akan segera
terjadi.
• muntah adalah didefinisikan sebagai
pengeluaran secara eksplosif isi lambung
melalui mulut, sering kali memerlukan
penyebab yang kuat untuk terjadi
• Obat – obat
antiemetik
• Obat – obat
antiemetik
OBAT – OBAT
ANTIEMETIK
• Chemotherapy-induced nausea &
vomiting (CINV)
• Radiation-induced nausea &
vomiting
TIPE MUAL • Post Operative nausea and
DAN MUNTAH vomiting (PONV)
• Disorders of balance
• Antiemetic use during pregnancy
• Antiemetik use in children
• Diare adalah peningkatan frekuensi dan
penurunan konsistensi pengeluaran tinja
dibandingkan dengan pola buang air besar
normal seseorang. Diare dapat dianggap sebagai

DIARE baik gejala maupun tanda penyakit sistemik.


• Diare akut umumnya didefinisikan sebagai
durasi yang lebih pendek dari 14 hari, diare
persisten lebih dari 14 hari, dan diare kronis
lebih dari 30 hari.Sebagian besar kasus diare
akut disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau
protozoa, dan umumnya sembuh sendiri.
KONSTIPASI • Konstipasi telah didefinisikan sebagai
buang air besar yang sulit atau jarang,
kadang-kadang dikaitkan dengan
mengejan atau perasaan buang air besar
yang tidak lengkap. Kondisi ini dianggap
kronis jika gejalanya berlangsung
setidaknya selama 3 bulan
• Tujuan utama pengobatan adalah untuk:
(a) meredakan gejala; (b) membangun
kembali kebiasaan buang air besar yang
normal; dan (c) meningkatkan kualitas
hidup dengan meminimalkan efek
samping pengobatan

Anda mungkin juga menyukai