Anda di halaman 1dari 12

Menapak Sejarah Silsilah Sripaduka Baginda Maharaja Srimulawarman Naladewa

Oleh EF JE Khas Koetai pada 31 Agustus 2014 pukul 8:03

MENAPAK SEJARAH SILSILAH SRIPADUKA BAGINDAMAHARAJA SRI MULAWARMAN


NALADEWAKERAJAAN KUTAI KUNA

Nama Sebenarnya : Kerajaan Sagara NaladewivaNama Sebutan India : Kerajaan Quwitaire


MaradavurNama Sebutan Cina : Kerajaan Kho-ThayNama Sebutan Sekarang : Kerajaan Kutai
MulawarmanWilayah : Malaya Ratnadwiva (Kepulauan Nusaantara Segara)Berdiri Sejak : Tahun 0017
Masehi Ibukota Pertama : Tebalairung (0017-0350 Masehi)Ibukota Kedua : Martapura (0350-1605
Masehi)Raja Pendiri : Puan Pihatu Raja Penegak Drajat : Maharaja Sri Kundungga Gelar Cri Ga Dong
GaRaja Penegak Keturunan : Mahraja Sri AcwawarmanRaja Terkenal : Maharaja Sri Mulawarman
NaladewaRaja Memerintah Terakhir : Maharaja Derma SetiyaRaja Penjawat Purus : Maharaja
S.P.A.Iansyahrechza.FW.

Masa Kekuasan Raja Puan Pihatu, Merujuk Kata-Kata Segara Pravatam Sadiva Malaya Tertuang Dalam
Prasasti Yupa Memiliki Makna, Bahwa Kerajaan Kutai Kuna Yang Beribukota Di Martapura (Muara
Kaman) Ini Lebih Dikenal Dengan Kerajaan Kutai Mulawarman Adalah Kerajaan Hindu Pertama Di
Nusantara. Dengan Adanya Wilayah Malaya Adalah Bukti Munculya Kerajaan Kutai Kuna Pada Kurun
Sebelumnya Datang Para Pembesar Kerajaan India Dan Campa Ke Kalimantan Telah Ada Satu Kehidupan
Yg Merupakan Penduduk Pribumi, Mereka Ini Sudah Memiliki Sistem Kehidupan Dengan Bertani Cerita
Ini Diilhami Dengan Beberapa Nama Pemeran Dalam Cerita Rakyat Bahwa Dulu Hidup Seorang Raja
Bernama Pihatu Yang Akhirnya Kerajaanya Sering Diserang Oleh Pasukan Raja Hanja Pasukan Raksas,
Bernama Minak Mergasi Adalah Orang Premitib Berbadan Besar. Malaya Adalah Kawasan Perdagangan
Yang Memiliki Negara Kerajaan Misalnya Diwilayah Utara Kalimantan Ada Kerajaan Singkarak Dan
Diselatan Ada Kerajaan Sagara Yang Memiliki Kekuasaan Sampai Meliputi Kalimantan Bagian Selatan
Dan Timur Serta Barat Maka Rajanya Adalah Raja Pihatu Yang Mana Keturunanya Akan Menguasai
Wilayah Sampai Utara Kalimantan Dan Akan Menaklukan Singkarak, Raja Pihatu Adalah Putra Raja Puan
Mampi Anak Minak Samburakai Maka Atas Kekuasan Wilayah Inilah Kekuasaanya Selanjutnya
Diserahkan Pada Puan Metam, Yang Berputrakan Puan Tembayat, Yang Berputrakan Puan Serdang
Menjadi Raja Selanjutnya Dan Hanya Memiliki Seorang Anak Perempuan Bernama Putri Puan Gamboh
Yang Di Peristeri Kudungga Bangsawan Kerajaan Campa Kuna.

Karena Merujuk Dari Pembuktian Faktual Artefak Prasasti Yupa Adalah Bukti Dari Keberadaan Dan
Kemashuranya, Diyakini Prasasti Ini Dibuat Pada Abad Ke IV Masehi Namun Jauh Sebelumya Kerajaan Ini
Pada Awal Tahun Masehi Sudah Ada, Walapun Merupakan Wilayah Dan Baru Dizaman Maharaja Sri
Mulawarman Naladewa Kerajaan Ini Menguasai Wilayah Seluruh Segara Antara Nusa, Hal Ini Tercatat
Dalam Yupa Bahwa Raja Segara Mulawarman Menaklukan Negeri-Negeri Kepulauan Melaya Dan Negara
Sejajar Dengannya Adalah Langka Dewa, Maghada (India), Langka Suka Dan Amarapati (Campa), Dan
Kalingga (Srilangka) Dan Funan, Tingkok (Cina) Dan Dibuktikan Dengan Kurban Agastya Acwawarman
Mengirim Putra-Putranya Menjadi Raja Dikepulauan Nusantara Dan Duta-Duta Di Setiap Kerajaan-
Kerajaan Itu Adalah, Tarumanegara (Jawa Barat), Sriwidjaya (Sumatra) Dan Lingga Mataram Kuno (Jawa
Tengah), Dan Tana Toraja (Sulawesi), Dan Bali, Pembuktian Akurat Adalah Kurban Besar Sang
Mulawarman Yakni Wafrakeswara, Jiwandana, Kalpataru, Bahagratha, Kurban Jiwa, Binatang Sapi
(Lembu), Minyak Kental (Mentega Lemak Babi) Dan Minyak Wijen Dan Pohon Kehidupan Serta Bunga
Malay (Bunga Teratai). Kekayaan Kerajaan Kutai Kuna Pada Saat Itu, Penghasil Emas, Dan Air Nira
Dijadikan Gula Dan Tuak, Dan Sarang Walet Serta Getah Kayu Kahoi Menjadi Damar Dan Getah Kayu
Gaharu, Serat Kayu Tengkawang Yang Menjadi Komoditi Miyak Dan Kayu Tanyut Menjadi Tempat Sarang
Lebah Yang Menjadi Komoditi Bahan Lilin Dan Madu Serta Ikan Air Tawar Dari Ratusan Anak Sungai
Mahakam Dan Danau Yg Dibuat. Sehingga Menarik Minat Perdagangan Dengan Orang-Orang Dari
Kerajaan Amarawati Di Campa Kamboja, India Dan Cina.

Pada Awal Abad Masehi Di Kalimantan Berdiri Sebuah Kerajaan Yang Bernama Kerajaan Sagara,
Wilayahnya Disebut Malay Atau Malaya (Mungkin Kata Malay Ini Dapat Diartikan Malaya Atau Me-lo-yo
Logat Cina Atau Melayu Logat Sekarang), Yang Merupakan Orang Pribumi, Namun Kerajaan Sagara Ini
Tidak Memiliki Wilayah Luas Hanya Merupakan Wilayah Meliputi Beberapa Daerah Dusun Rantau,
Wilayah Disebut Malaya Yang Menguasai Perdagangan Dilaut, Adapun Kerajaan Sagara Diperkirakan
Berdiri Pada Tahun 17 Masehi, Letaknya Berada Diselatan Kerajaan Singkarak Yang Beribukota Di Utara
Kalimantan Sekarang Merupakan Kerajaan Kuno Di Tanah Serawak, Yang Merupakan Gerbang
Perdagangan Dengan Kerajaan Li Yi Orangnya Berbahasa Cam, Dibangun Pada Tahun 192 Masehi
Kerajaan Ini Disebut Campa Sekarang, Kerajaan Sagara Dipimpin Oleh Seorang Yang Disebut Penghulu
Sebagai Raja Atau Penghulu Pertama Adalah Pihatu Anak Seorang Putri Bernama Puan Tahani, Dalam
Hikayat Pihatu Membangun Kerajaan Sagara Dibantu Seorang Bernama Minak Samburakai (Minak
Dalam Bahasa Kutai Kuno Berati Nenek Atau Ayah Dari Ayah Atau Ayah Dari Ibu), Dan Negerinya
Diberinama Tabalariung Atau Negeri Bumbung Beratu, (Nama Tebalariung Menurut Cerita Neroyong
Kutai Adalah Tebalai Indah Sekarang Diseberang Muara Kaman) Negeri Ini Digambarkan Dalam
Neroyong Kutai Yang Sering Dikisahkan Pada Masa Kekanaan Dengan Judul Negeri Bumbung Beratu
Dalam Cerita Ini Pihatu Membangun Negeri Penguasa Sagara Lengkap Dengan Istana Disebut Balai Riung
Lengkap Dengan Senopati Dan Hulubalang Dan Menurut Dalam Neroyong Bahwa Keturunan Pihatu
Nantinya Akan Menikah Dengan Seorang Pembesar Kerajaan Li Yi Yaitu Seorang Utusan Dagang
Bernama Ga Dong Ga Yang Menerima Seorang Pemuda Bernama Keling (Atau Si Keling) Pemuda Yang
Datang Mengaku Anak Dari Suryalaya (Dewa Matahari) Dengan Nama Wangsekerta Nama Ini Kemudia
Diketahui Adalah Maharaja Sri Acwawarman Yang Merupakan Anak Keturunan Barata Yang Menjadi
Raja Di Salakanegara Di Tanjung Tanah Sundapurwa.Kerajaan Salakanegara Inilah Yang Awalnya Disebut
Wilayah Kepala Desa Setempat Yang Bernama Aki Tirem Atau Sang Aki Luhurmulya. Aki Tirem Menurut
Hikayat Yang Dibuat Berdasarkan Kajian Sejarah Gotrasawala Ditulis Para Pakar Disebut Mahakawi
Kerajaan Salakanegara Berasal Dari Swarnabhumi (Sumatera), Sementara Leluhurnya Berasal Dari India.
Selain Itu Didalam Pustaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara, Terdapat Naskah-Naskah Lainnya Yang
Disusun Panitia Wangsakerta, Seperti Carita Parahyangan, Nagarakretabhumi, Pustaka Dwipantara,
Pustaka Pararawtan I Bhumi Jawadwipa. Disitu Pula Disebutkan Bahwa Tatkala Aki Tirem Sakit Parah, Ia
Menyerahkan Daerah Kekuasaannya Kepada Dewawarman, Menantunya. Setelah Aki Tirem Wafat,
Dewawarman Segera Mengumumkan Berdirinya Kerajaan Hindu Di Ujungkulon Bernama Salakanagara.
Pwahaci Larasati Pun Menjadi Permaisuri Dengan Gelar Dewi Dhwanirahayu. Disebutkan Dalam Pustaka
Tersebut, Dewawarman (Disebut Juga Dewawarman I) Memerintah Tahun 130-168 Masehi. Dari
Pernikahannya Dengan Pwahaci Larasati, Dewawarman Memiliki Beberapa Anak. Satu Di Antaranya
Anaknya Kemudian Menggantikannya Menjadi Raja, Yakni Yang Bergelar Prabu Digwijayakasa
Dewawarman (Dewawarman II) Yang Memerintah Tahun 168-195 M. Dewawarman Pun Memiliki Istri
Lain Seorang Putri Pallawa Yang Meninggal Di Negerinya Keturunannya Pun Tetap Tinggal Di India Hal Ini
Juga Tertuang Dalam Kronik (Berita) Cina Yang Menyebutkan Bahwa Pada Tahun 132 M Di Wilayah Jawa
Bagian Barat Ada Raja Bernama Pien Dari Kerajaan Ye-Tiao. Pien Merupakan Nama Cina Untuk
Dewawarman, Sedangkan Ye-Tiao Lafal Cina Untuk Jawadwipa. Keterangan Keberadaan Kerajaan Kota
Perak Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno Bertahun 150 M, Ptolemeus. Ia Menulisnya Dengan
Nama Argyre Yang Ada Kemiripan Dengan Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda Kusuma,
Didalam Neroyong Tersebut Dituturkan Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja Kota Perak Atau
Negeri Perak Gemilang Kaca Atau Oleh Orang Cina Kerajaan Ini Disebut Kerajaan Li Yi Bangsa Cam,
Adapun Raja Negeri Perak Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja Bergelar Radjendrawarma Yang
Memberikan Hak Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi Seorang Saudagar Dari Kerajaan Li Yi
Bangsa Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang Kemudian Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri
Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Sagara Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan Putri
Puan Gari Menurut Hikayat Putri Inilah Yang Kawin Dengan Wangsekerta, Dan Melahirkan Maharaja Sri
Mulawarman Nala Dewa Yang Menjadi Raja Sagara Tertuang Dalam Prasasti Yupa Disebut Raja Penakluk
Pravatam Sadiva Malaya. Jadi Awalnya Raja Kalimantan Kuno Adalah Penduduk Peribumi Bernama
Bangsa Malay (Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima
Kedatangan Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata Yang Membawa Pengaruh Agama Hindu Dan
Budha. Kerajaan Sagara Berkembang Pesat Oleh Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire Daerahnya
Disebut Ratnadwivantara Sedangkan Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau Ibukotanya
Disebut Martapura. Kerajaan Ini Telah Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini Menguasai Nusa-
Nusa (Pulau-Pulau) Pada Waktu Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya Kepenjuru Nusa Di Setiap
Penjuru Sagara (Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh Tiga Orang Putra Wangsekerta Gelar
Maharaja Sri Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga Orang Antaranya Mahasenapati Wangseragen
Yang Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva Malaya Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman Naladwipa.
Dan Putra Kedua Bernama Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri
Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta
Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu. Sedangkan Putra Ketiga
Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar Maharaja Gunawarman, Yang Tinggal Di Kerajaan
Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman yang Menikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja
Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi
Can¬dika Dengan Wira¬warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di An¬taranya, Amudrawarman Dan
Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali¬ta Dijadikan Permaisuri Oleh Sri Maharaja Purnawar¬aman.
Pernikahan Inilah Yang Menjadikan Maharaja Purnawarman Sebagai Raja Ketiga Di Kerajaan
Tarumanagara. Itulah Makna Dalam Perasati Yupa Mengatakan Bahwa Tiga Putra Maharaja Sri
Acwawarman Itu Seperti Api Sinaya Dan Menjadikan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Sebagai Raja
Yang Kuat Dan Berwibawa Serta Berkuasa Sebagai Anak Raja Segara.Raja Kutai Kuna Berkait Silsilah
Dengan Raja-Raja Di India Yang Menurunkan Raja-Raja Tertua Di Nusantara Indonesia, Berita Bermula
Dari Masa Kerajaan Di Maghada Dilembah Sungai Gangga Diperintah Oleh Maharaja Susunaga.
Maharaja Bimbisara. Maharaja Ajatasatru. Ibukota Berpusat Di Petaliputra Yang Diserang Pasukan
Iskandar Zulkarnain Dari Mecedonia Pada Tahun 327 Sebelum Masehi Kemudian Kerajaan Ini Diteruskan
Oleh Kerajaan Maurya Dan Kerajaan Gupta Dimasa Akhir Kerajaan Ini Di India Terjadi Kekacauan Karna
Diserang Bangsa Huna (Syiung Nu) Kajian Kajian Ini Tertuang Dalam Sejarah Nasional Dan Umum
Kurikulum 1994.Mari Kita Susuri Silsilah Di Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja
Bhrihadrata Di Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan
Mahasenopati Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra
Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga Yang Berputra
Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian Ini
Tertuang Pula Dalam Ulasan Mengenai Awal Kala Sunda Atau kalender Nusantara Di Indonesia Oleh
Abah Ali Sasra Wijaya. Didalam Kajian Tersebut Terurai Bahwa Kata Kalimantan Disebut Juga Bakulapura,
Kerajaannya Disebut Kutanagara Atau Kutai Martapura. Pada Tahun 393 Masehi Atau 280 Caka Kerajaan
Kutai Martapura Diperintah Oleh Sang Maharaja Aswawarman Menjadi Besar Dan Kuat Kemudian
Dilanjutkan Oleh Putranya Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Kerajaan Ini Sejaman
Dengan Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama Jayasinghawarman Gelar Maharesi
Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya Jayasingahapura Kemudian
Menjadi Sundapura, Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari Gelar Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja
Sri Kundungga. Jadi Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat
Meski Pun Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh Lautan Dan
Dipisahkan Pulau Yaitu Pulau Jawa Dan Pulau Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi Hanya Perahu,
Tapi Tidak Menyulutkan Semangat Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan Masing-Masing,
Seperti Pihak Kerajaan Salakanagara (Pada Jamannya) Dan Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan
Pihak Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Martapura Sangat Erat Sekali. Hal Ini Dibuktikan Dengan Adanya
Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di Dua Kerajaan Tersebut, Seperti Perkawinan Atwangga Putra
Mitrongga, Mereka Keturunan Wangsa Warga Sungga Dari Magada Yang Menetap Di Ratnadwiva Atau
Kalimantan. Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri Bharata
Dan Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang Menjadi Radja Di Kutai Martapura – Bakulapura -
Ratnadwivatara) Dan Adiknya Maharaja Radjendra Warman Membangun Kota Perak Gemilang Kaca Di
Campa Kamboja Sekarang. Perkawinan Sang Raja Aswawarman Dengan Maharatu Sri Gari Putri
Maharaja Kudungga Dan Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai Martapura Dengan Maharaja
Aswawarman Gelar Wangsa Kerta Adalah Putra Radja Prabu Dharmawirya Di Kerajaan Salakanagara
Berasal Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar, Bernama Jayasinghawarman Bergelar Maharesi
Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Yang Memperisteri Dewi Minawati Gelar Iswari
Tunggal Pertwi Adalah Adik Kandung Maharaja Aswawarman Tempatnya Di Bumi Jawadwipa Yang
Sekarang Jawa Barat.

Adik Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Bernama Wamsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman
Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan
Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu. Pernikahan
Wirawarman Atau Gunawarman Adik Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Nikah Dengan Dewi
Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan
Medang Giri). Kemudian, Dewi Can¬dika Dengan Wira¬warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di
An¬taranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali¬ta Dijadikan Istri Oleh Sri
Maharaja Purnawar¬aman. Pernikahan Raja Purnawarman, Yang Menjadi Raja Ketiga Di Kerajaan
Tarumanagara Nikah Dengan Dewi Jwalita Putri Wirawarman Atau Gunawarman Adik Sri Maharaja
Mulawarman. Putri Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Bernama Suklawarmandewi, Adik Maharaja
Sri Wangsa Warman Raja Kutai Martapura Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa Anak Menjadi
Permaisuri Utama Wisnuwarman Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara Digwijaya Tunggal Jagatpati
Sang Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni Putra Purnawarman. Pernikahan Surya Warma
Raja Ke 7 Taruma Negara Dengan Mutya Sakti Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan Kerajaan
Kendan Di Medang Gana (Garut). Pernikahan Raja Suraliman Sakti Gelar Karmadharaja Bhimaparakrama
Di Kerajaan Kendan (Medang Giri) Bawahan Tarumanagara, Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai
Martapura Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman, Pada Tahun 597 Masehi Atau 490 Caka. Maharaja
Singa Wargalawarman Raja Kutai Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya : 1. Maharaja Cendra
Warman Dewa Menjadi Raja Ke 15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), 2. Maharaja Diraja Jayawarman
Menjadi Raja Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra). Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai
Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai Anak Antara Lain: 1. Maharaja Nala Indra Dewa Raja Kutai
Martapura (Muara Kaman) Ke17 Melahirkan Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai
Martapura Dengan Gelar Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina. 2.
Mahaputri Nila Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu Dewata Murti Gelar Hing Giling Wesi
Raja Pajajaran Di Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun 1030. Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18
Di Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari
Cina, Adapun Putranya Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi Ratu Ke 19 Di Kutai
Martapura. Yang Berputra Kan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan
Saudaranya Panji Sengiyang Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Di
Juno Daerah Batang Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra
Bernama Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan
Petinggi Hulu Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati Ii Menjadi
Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I. (Turunanya Liat Silsilah Adipati Lamin Juno Indu Anjat
Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma Saudara Tiri Raden Widjaya Gelar
Kartarajasa Jaya Wardana Raja Dari Kerajaan Majapahit Sedangkan Raden Kusuma Anak Lembuntal
Putra Mahisa Cempaka Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga Telong Yang Adalah Anak Hasil
Perkawinan Ken Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung
Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi
Adipati Wilayah Majapahit Dengan Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar
Dan Tepian Batu. Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Maharaja Guna Perana Tungga
Raja Kutai Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain : 1. Tan Reniq Gelar Maharaja Widjaya
Warman Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura Di Muara Kaman. 2. Mahaputri Indra Perwati
Dewi Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon Diperisteri Adipati Wilayah Kutai Kartanegara
Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira. Nala Perana, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman)
Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari Maharaja Derma Setiya Yang Meninggal Saat
Berperang Dengan Aji Kiji Pati Jaya Perana Dari Kerajaan Kutai Kartanegra Atas Bantuan Singa Lenggawa
(Adipati Indu Anjat) Dan Seorang Arab Bernama Syid Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak
Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama Putri Niradiah Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau
Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad Suleman Bernama Putri Serifah
Kencana Yamg Melahirkan Nala Singa (Tinggal Di Muara Kaman) Dan Adiknya Pateh Reneq (Tinggal Di
Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung). Nala Singga, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan
Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan Dingin Cucu Jentui Gelar Raden
Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa Juga
Melahirkan Singa Yuda. Singa Yuda, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Antaranya :
Marga Gelar Maharaja Marga Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di Muara Gelumbang (Muara
Bengkal) Yang Melahirkan Puan Panjang Alias (Tuan Panjang) Yang Melahirkan Dayang Sungka Isteri
Sultan Aji Muhammad Idris. Nala Marta Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak
Diantaranya : 1. Nala Mayang Melahirkan Anak Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik Yang
Melahirkan H. Mustafa Yang Melahirkan Dayang Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan Aji
Muhammad Suleman Setelah Menjadi Permaisuri Ke 4 Dayang Purnama Ber Gelar Ratu Purnama. 2.
Lingka Gelar Nala Pati Menjadi Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa Muda Menjadi Kepala Kampung Di
Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap Disana. 4. Wangsa Muda Menjadi Kepala Kampong Di
Menamang Dan Keturunanya Menetap Disana. Dengan Adanya Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita
Perlu Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana Terbatas
Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan Saling Bersilaturahmi.

SILSILAH KEMASHURAN SANG MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Perjalanan Sejarah Kerajaan Di Muara Kaman Dari Tahun 0017
Masehi Dengan Berdirinya Lembaga Kerajaan Kutai Mulawaraman Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Kembalinya Kerajaan Kutai Mulawarman Sebagai Pewaris Budaya Kerajaan Tertua Dinusantara Dalam
Negara Kesatua Republik Indonesia Dimulai Dengan Didaulatkannya Maharaja Kutai Mulawarman Pada
Upacara Adat Mulawarman Pada Tanggal, 3 S/D 9 September 2002 Di Muara Kaman Dengan
Dijenangkanya A.Iansyahrechza.F Gelar Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie
Wangsawarman Bin Maskoer Gelar Maharaja Srinala Prabu Wangsa Warman. Silsilah Dimulainya
Kerajaan Kutai Kuno Yang Disebut Kerajaan Sagara Malaya Di Tebalariung Dari Tahun 0017-0350 Masehi

1. Minak Puan Samburakai Berputra Puan Minak Mampi.2. Puan Mampi Beristerikan Puan Tahani
Berputrakan Puan Pihatu3. Puan Pihatu Beristeri Puan Putri Tumbau Melahirkan Puan Meretam4. Puan
Meretam Berputrakan Puan Tembayat5. Puan Tembayat Berputrakan Puan Seredang Dan Puan
Seredang Memiliki Anak Perempuan Bernama Puan Putri Gamboh Alis Puan Gabok Yang Diperisteri Oleh
Bangsawan Raja Cam Bernama Cri Ga Dong Ga (Maharaja Sri Kudungga).Silsilah Kerajaan Kutai
Beribukota Di Martapura Muara Kaman Dari Tahun 350-16051. Mitrongga Keturunan Warga Sungga
Raja Dari Negeri Magada (India Selatan Sekarang), Yang Melahirkan Atwangga Raja Bakulapura
(Kalimantan), Yang Berputrakan Antara Lain :- Maharaja Kundungga Menjadi Raja Bakulapura Di
Naladwipa (Kalimantan Sekarang).- Maharaja Selendra Radjendrawarman Menjadi Raja Pertama Di
Negeri Perak Di Campa (Kamboja Sekarang).

2. Atwangga Adalah Raja Bakulapura (Kalimantan), Anak Mitrongga Keturunan Warga Sungga Raja Dari
Negeri Magada Kawin Dengan Kakak Permaisuri Dewawarman Vii Yang Melahirkan Putri Spatikarnawa
Diperisteri Oleh Dewawarman Viii (Prabu Dhrmawirya Dewawarman Salakabhuwana) Melahirkan Anak
Antara Lain :- Mahaputri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi Diperisteri Maharesi
Dari Wamsa Salankayana Di Bharata Raja Tarumanegara I Gelar Jaya Singawarman Atau Guru
Darmapurusa. Yang Melahirkan Purnawarman Raja Tarumanegara Ii.Adapun Saudara Purnawarman Satu
Ibu :- Mahadewi Harinawarmandewi Bersuami Pedagang Kaya Dibharata.- Candrawarman Menjadi Duta
Kerajaan Tarumanegara Di Kerajaan Cina.Adapun Adiknya Lain Ibu Antara Lain :- Sang Gajahwarman
Menjadi Duta Kerajaan Tarumanegara Di Sumatra- Sang Padmawarman Duta Kerajaan Tarumanegara Di
Srilangka- Sang Barunawarman Menjadi Menteri Panglima Laut Tarumanegara- Sang Sukretawarman
Menjadi Hakim Kerajaan Tarumanegara.Catatan : Dewawarman VII Yang Melahirkan Putri Spatikarnawa
Diperisteri Oleh Dewawarman VIII (Prabu Dhrmawirya Dewawarman Salakabhuwana) Melahirkan
Maharaja Aswawarman Saudara Ibu Maharaja Purnawarman Yang Kawin Dengan Putri Kudungga
Penghulu (Raja Bakulapura) Di Kalimantan Juga Bersaudara Dengan Mahaputri Dewi Indari Dan
Maharaja Dewawarman IX.Catatan : Bahwa Dewawarman VII Bersaudara Dengna Gopala Jayengrana
Dan Putri Gandhari Lengkaradewi Putra Putri Dari Dewawarman VI Yang Kawin Dengan Putri Dari
Bharatanagari, Adapun Dewawarman VII Memperisteri Seorang Bernama Putri Candralocana Inilah
Nantinya Akan Menurunkan Raja-Raja Dipagaruyung Sumatra Dan Raja-Raja Melayu Di Jambi Dan
Malaysia.3. Kudungga Ditahun 350 Masehi Menjadi Raja Bakulapura Dengan Gelar Maharaja Sri
Kundungga Anak Dari Atwangga Cucu Dari Mitrongga Keturunan Warga Sungga Raja Dari Negeri Magada
Kawin Dengan Putri Gamboh Gelar Mahasuri Sri Gabok Anak Puan Serdang Raja Melaya Didekat Negeri
Singkarak Di Utara Pulau Kalimantan Dan Atas Perkawinan Tersebut Lahirlah 5 Orang Putri Antara Lain:

- Mahaputri Karang Kelungsu.- Mahaputri Ragel Mayang.- Mahaputri Ragel Kemuning.- Mahaputri Ragel
Mayang Sari.- Mahaputri Seri Gari Bergelar Mahasuri Seri Gari

4. Mahasuri Sri Gari Anak Kudungga Raja Bakulapura Di Tebalarung (Tebalai Indah Sekarang) Dengan
Gelar Maharaja Sri Kundungga Kawin Dengan Aswawarman Anak Raja Salakanegara Danawarman Ke VIII
Yang Mendapat Hadiah Sebidang Tanah Dari Maharaja Kudungga Daerah Tersebut Bernama Qwitaire
Maradapur (Kutai Martapura) Atas Perkawinan Tersebut Lahirlah Anak Antara Lain :- Wamseragen Gelar
Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang Membangun Istana Didaerah Tepian Batu (Berubus) Tanjung
Gelumbang Serta Atas Anugerah Ayahdanya Aswawarman Dalam Kurban Agastya Di Kutai Martapura
Tepi Sungai Mahakama, Maharaja Sri Mulawarman Diberi Hak Memerintah Dari Tahun (400-446
Masehi), Dan Membangun Pesangrahan Tiang Kayu Besi (Telihan Sepuhun) Di Tanjung Serai Dan Tempat
Pemujaan Pure Atau 9 Candi Di Gunung Berubus (Benua Lawas) Maka Sepanjang Sejarah Raja
Mulawarman Pernah Melaksanakan Kurban Diantaranya Bahuswarnakam, Waprakswara, Kalpataru,
Jiwandana Dan Bahagrata Dengan Bukti Pendirian 7 Buah Perasasti Yupa Dan Pendirian Yoni Serta Tiang
Batu Dikenal Dengan Lesung Batu Dan Gerbang Istana Dari Batu Merah Dengan Dua Ekor Patung
Bernama Lembu Ngeram Sebagai Lambang Kerajaannya Bermoto Tuah Emba Arai, Dan Dari Semua
Bangunan Serta Kurban Ini Menandakan Raja Mulawarman Menjadi Raja Kuat Dan Berkuasa Dan Dialah
Raja Pertama Kutai Martapura (Muara Kaman).

- Wamsajenjat Bergelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa (Sempat Menjadi Raja
Campa), Dan Kemudian Membangun Kerajaan Negeri Perak Di Malaya Dan Terkenal Dengan Nama
Gemilang Kaca Dan Menurunkan Raja Sriwidajaya Di Sumatra (584 Masehi) Adapun Turunanya Terkenal
Antara Lain Dapunta Hiyang Dan Darma Setu.
- Wamsateku Gelar Maharaja Gunawarman Kawin Dengan Putri Raja Tarumanegara Dan Menjadi
Bangsawan Di Tarumanegara.

5. Maharaja Sri Wangsawarman Adalah Putra Maharaja Sri Mulawarman Yang Menjadi Raja Di Muara
Kaman Dari Tahun 446-495 Masehi), Yang Menurunkan Raja-Raja Kutai Martapura Antara Lain Maharaja
Mahawidjaya Warman Memerintah (495-543 Masehi), Maharaja Gaja Yanawarman Memerintah (543-
590 Masehi), Maharaja Wijaya Tungga Warman Memerintah (590-637 Masehi), Maharaja Jaya Tungga
Nagawarman Memerintah (637-686 Masehi), Maharaja Nala Singawarman Memerintah (686-736
Masehi), Maharaja Nala Perana Tunggawarman Dewa Memerintah (736-783 Masehi), Maharaja
Gadinggawarman Dewa Memerintah (783-832 Masehi), Maharaja Indrawarman Dewa Memerintah
(832-879 Masehi), Maharaja Singa Wiramawarman Dewa Memerintah (879-926 Masehi), Maharaja
Singa Wargala Warmandewa Memerintah (926-972 Masehi).

6. Maharaja Singa Wargala Warmandewa Memerintah (926-972 Masehi). Dan Melahirkan Anak Antara
Lain :- Maharaja Cendrawarman Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Memerintah Dari (972-1020
Masehi). Yang Melahirkan Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa.- Maharaja Diradja Jayawarman Kawin
Dengan Putri Raja Sriwidjaya Di Siguntang Mahameru Di Sumatra Menjadi Raja Disana.

7. Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Memerintah Kutai Martapura Dari (1020-1069 Masehi).
Melahirkan Anak Antara Lain :- Maharaja Nala Indra Dewa Yang Melahirkan Aji Putri Pidara Putih Yang
Kemudian Menjadi Raja Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang
Dengan Pangeran Dari Cina Bangsa Thai Akibat Perbedaan Tatakerama (Adat Istiadat).- Mahaputri
Nilaperkastiawati Dewi Diperisteri Oleh Raja Pakwan Padjajaran Bernama Hing Giling Wesi Yang Bergelar
Prabu Wisnu Dewata Murti. Dalam Tahun 1030 Masehi.- Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa
Menjadi Raja Kutai Martapura.

8. Maharaja Nala Indra Dewa Memerintah Dari Tahun 1069-1117 Masehi Dan Digantikan Oleh Putrinya
Maharatu Mayang Mulawarni Memerintah (1117-1166), Dan Digantikan Adiknya Maharaja Indra Mulia
Tunggawarman Dewa Dari Tahun (1166-1214 Masehi) Adapun Putranya Antara Lain :- Maharaja
Srilangka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Muara Kaman Melahirkan Maharaja Guna Perana Tungga
Menjadi Raja Kutai Martapura. Dan Adinda Seorang Putri Bernama Mahaputri Natadewi Kencanapuri
Diperisteri Oleh Ape Bongan Tana Alias Sangkariak Kebon Putra Gah Bongan Dan Isterinya Gah Bonggek
Adalah Putra Raja Bola Bongan Dayak Benuaq Isui Di Jempang Sungai Ohong Yang Mana Rajanya
Bernama Hirong Soga Tana Yang Kelak Memiliki Cucu Bernama Geregas Pati Atau Aji Tulur Dijangkat
Anak Sangkariak Kebon, Pendiri Kerajaan Pinang Sendawar Di Melak Menyatukan Benuak Dan Tunjung.-
Panji Sengiyang Memperisteri Putri Surak Dari Indu Anjat Yang Berdiam Dilamin Juno Didaerah Batang
Lunang (Perian) Menjadi Adipati Disana Dan Melahirkan Anak Bernama Aji Seranding Dipati I, Dan
Beristeri Anak Raja Melayu Bernama Puan Metam Saudara Petinggi Hulu Dusun Bernama Babu Jaluma,
Melahirkan Aji Seranding Dipati Ii Bersaudara Pula Dengan Aji Putri Karang Melenu Yang Diangkat Anak
Oleh Petinggi Hulu Dusun Babu Jaluma Yang Dikawinkan Dengan Adik Raja Majapahit Reden Wijaya
Gelar Kartaradjasa Jaya Wardana Yang Lain Ibu Bernama Raden Kusuma Yang Diangkat Batara (Pimpinan
Militer Kerajaan Majapahit Di Tunjung Kute) Kemudian Menjadi Adipati Di Hulu Dusun (Tepian Batu)
Kutai Lama Di Tanjong Rirwana Setelah Menjadi Hamangku Bumi Jahitan Layar Raden Kusuma Anak
Lembuntal, Cucu Mahisa Wonga Telong Putra Ken Arok Dan Ken Dedes Raja Singosari Ini Bergelar Aji
Batara Agung Dewa Sakti Alias Meruhum Aji Mangkat, (Menjadi Raja Kutai Kartanegara Pertama) Liat
Silsilah Kesultanan Kutai Kartanegara.

9. Maharaja Guna Perana Tungga Naik Tahta Di Kutai Martapura Dalam Tahun (1265-1325 Masehi) Yang
Melahirkan Putra Antara Lain :- Tan Reniq Bergelar Maharaja Widjaya Warman Memerintah Kutai
Martapura Dari Tahun (1337-1373 Masehi) Karena Terjadi Perebutan Kekuasan Maka Kerajaan Kutai
Martapura Dipegang Oleh Dewan Naladuta Dari Tahun 1325-1337) Dan Tan Reniq Dewasa Dan Menjadi
Raja Di Kutai Martapura Yang Melahirkan Maharaja Indra Mulia Memerintah Dari Tahun ( 1373-1407
Masehi) Yang Bermuhibah Ke Kutai Kartanegara Dan Ke Majapahit Bersama Rombongan Dengan Kapal
Laut.- Mahadewi Randayan Bunga Bersuamikan Naga Salik Alias Kemuduk Bengko Raja Larak Kota
(Rantau Batu Gonali) Anak Dari Kemuduk Suma. Dan Atas Perkawinan Mahadewi Randayan Bunga
Bersuamikan Naga Salik Alias Kemuduk Bengko Raja Larak Kota Inilah Yang Melahirkan Muk Bandar
Bulan Diperisteri Oleh Geregas Pati Alias (Aji Tulur Dijangkat Penyatu Tunjung Benuak Disebut Tok-
Nyoi).- Mahaputri Indra Perwati Dewi Yang Diperisteri Oleh Aji Batara Agung Paduka Nira Anak Raden
Kusuma Dan Aji Putri Karang Melenu Perkawinan Ini Di Bunga Lo Mengkaying Maka Putri Mendapat
Gelar Aji Paduka Suri Atau Mahasuri Dibengalon.

Terjadinya Perebutan Kekuasan Diantar Kutai Martapura Dan Kutai Kartanegara Dari Tahun 1325-1605

Anak-Anak Maharaja Guna Perana Tungga Mulai Memperebutkan Hak Kekuasaan, Sementara Dewan
Nala Duta Memegang Pemerintahan Di Kerajaan Kutai Ibukota Di Martapura Mempertahankan Bahwa
Mahaputri Indra Perwati Dewi Tidak Berhak Atas Tahta Kerajaan Walaupun Dia Diperisteri Oleh
Bangsawan Dari Kutai Kartanegara Yang Berasal Dari Keturunan Raja Singosari (Raja Kartanegara) Dan
Saudara Raja Majapahit (Jawa Timur), Dan Kerajaan Kutai Di Martapura Tidak Mau Tunduk Dengan
Kekuasaan Majapahit Sehinga Terjadi Dua Pemerintahan Yang Ada Di Kutai Yakni Kerajaan Kutai Di
Martapura Muara Kaman Tidak Diakui Oleh Kerajaan Majapahit Dan Kerajaan Kutai Kartanegara Di
Jahitan Layar Yang Merupakan Bagian Negara Majapahit.Adapun Maharaja Nala Praditha Melahirkan
Maharaja Indra Parutha Yang Berputrakan Antara Lain: 1. Maharaja Dermasetiya. 2. Maharaja Setiya
Guna. 3. Setiya Yuda Menjadi Raja Kutai Martapura Muara Kaman Terakhir 4. Panji Wening Pati Yang
Memperisteri Putri Cindurmata Anak Raja Galuh (Jawa). Didalam Sejarahnya Pemerintahan Ini Disebut
Pemerintahan 3 Raja Sekalinobat Karena Yang Berperang Dengan Kerajaan Kutai Kartanegara Maka
Didalam Pemerintahan Di Kerajaan Kutai Martapura Dibantu Oleh Maharaja Setiya Yuda Dan Maharaja
Setiya Guna Serta Orang Besarnya Terdiri Dari :1. PERDANA MENTERI UJUNG NALI.2. PANGLIMA
MENTERI SRI TAMA.3. MAHAMENTERI PUAN AJANG (ORANG DARI NEGERI SERAJANG).4. MENTERI
NGABEHI CACU.5. MANGKUBUMI KI NARANG BAYA.Silsilah Di Atas Menyatakan Perkawinan Putri Puan
Gamboh Anak Raja Sagara di Malaya Dan Kudungga (Keturunan India & Campa) Inilah Perpaduan
Kekuatan Kerajaan Quetaire Menjadi Silsilah Raja Memerintah Di Kerajaan-Kutai Ibukota Di Martapura
(Muara Kaman) Wamse Kerta Dinasty Wamsa Warman.1. Maharaja Sri Kundungga Alias Cri Gedongga
350-3752. Maharaja Sri Acwawarman Alias Wamsekerta 375-4003. Maharaja Sri Mulawarman Naladewa
Alias Wamseragen 400-4464. Maharaja Sri Wangsa Warman 446-4955. Maharaja Maha Wijaya Warman
495-5436. Maharaja Gaja Yana Warman 543-5907. Maharaja Wijaya Tungga Waraman 590-6378.
Maharaja Jaya Tungga Nagawarman 637-6869. Maharaja Nala Singawarman 686-73610. Maharaja Nala
Perana Tungga Warmandewa 736-78311. Maharaja Gadingga Warmandewa 783-83212. Maharaja Indra
Warmandewa 832-87913. Maharaja Singa Wirama Warmandewa 879-92614. Maharaja Singa Wargala
Warmandewa 926-97215. Maharaja Cendera Warmandewa 972-102016. Maharaja Prabu Mula
Tunggaldewa 1020-106917. Maharaja Nala Indradewa 1069-111718. Maharatu Mayang Mulawarni Alias
Putri Aji Pidara Putih 1117-116619. Maharaja Indra Mulia Tungga Warmandewa 1166-121420. Maharaja
Sri Langgkadewa 1214-126521. Maharaja Guna Perana Tungga 1265-132522. Maharaja Nala Duta
(Dewan Raja Perwalian) 1325-133723. Maharaja Puan Reniq Gelar Wijaya Warman 1337-137324.
Maharaja Indra Mulia 1373-140725. Maharaja Sri Ajidewa 1407-142526. Maharaja Mulia Putra 1425-
145327. Maharaja Nala Praditha 1453-150928 Maharaja Indra Parutha 1509-153429. Maharaja Derma
Setiya 1534-1605Silsilah Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman Muara Kaman Dari Tahun 1605-
Sekarang Pemelihara Purus Tali Penjutaian Diantaranya :30. Nala Perana. (Adipati)31. Nala Singga.
(Adipati)32. Singa Yuda. (Adipati)33. Nala Marta. (Adipati)34. Nala Mayang. (Adipati)35. Lingka Gelar
Nala Pati. (Penjawat Purus)36. Danda Gelar Nala Guna. (Penjawat Purus)37. Maja Gelar Nala Raja Tuha.
(Penjawat Purus)38. Salong Gelar Nala Mayang. (Penjawat Purus)39. Kerincing Gelar Srinala Wangsa
Warman . (Penjawat Purus)40. Jamal Gelar Srinala Wangsa Dipura. (Penjawat Purus)41. Dedong Gelar
Maharatu Indra Mulia Sadewi. (Penjawat Purus)42. Maskoer Gelar Maharaja Srinala Prabu
Wangsawarman. (Penjawat Purus)43. Alpiansyah Gelar Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza
Fachlevie Wangsawarman (Kepala Adat Besar) Pemangku Adat, Raja Kuasa Wilayah Di Pertuan Agung.

Dalam Sebuah Hikayat Silsilah Raja Tunjung Dan Benuaq, Bahwha Asal Usul Larak Kota Yang Kemudian
Disebut Kerajaan Pinang Sendawar Karang Sari, Adalah Salah Satu Kerajaan Vasal Bawahan Kerajaan
Kutai Mulawarman, Hal Ini Adalah Perkawinan Dari Pada Anak Raja Bola Bongan (Tanjung Isui Dan
Jempang Sekarang Adalah Merupakan Keturunan Dayak Benuaq Sungai Ohong) Tersebutlah Rajanya
Bernama Hirong Sorga Tanah Yang Melahirkan Gah Bongan Yang Beristeri Gah Bonggek Yang Memiliki 8
Orang Anak Antaranya Sangkariak Igas, Sangkariak Laca, Sangkariak Lani Dan Sangkariak Inggih,
Sangkariak Ijunq, Sangkariak Kebon, Serta Sangkariak Laman, Sangkariak Daka, Dalam Salasilah Bahwa
Sangkariak Kebon Gelar Ape Bongan Tanah Memperisteri Anak Maharaja Sri Langka Dewa Bernama
Mahaputri Natadewi Kencana Puri Dan Melahirkan Seorang Anak Bernama Geragas Pati Yang Kemudian
Terkenal Dengan Nama Aji Tulur Djangkat Yang Membangun Kerajaan Tunjung Pinang Sendawar Karang
Sari. Adapun Raja Tunjung Larak Kota, Dirantau Batu Gonali Yang Dipimpin Oleh Kemuduk Suma
Melahirkan Anak Antaranya Kemuduk Bengko, Kemuduk Kandang, Kemuduk Murunq, Kemuduk Jumai,
Kemuduk Jongge, Kemuduk Madar, Dan Kemuduk Bulan, Kemuduk Beran. Dan Kemuduk Bengko
Menggantikan Ayahnya Menjadi Raja Larak Kota Dengan Gelar Naga Salik Memperisteri Mahadewi
Randaya Bunga Yang Adalah Putri Dari Maharaja Guna Perana Tungga Di Muara Kaman, Yang
Melahirkan Muk Bandar Bulan Setelah Menjadi Isteri Aji Tulur Djangkat Bergelar Mahaputri Ringsa
Bunga Maka Atas Perkawinan Inilah Hubungan Raja Benuaq Dan Raja Tunjung Semakin Erat Dan
Berdirilah Kerajaan Baru Bernama Negeri Pinang Sendawar Karang Sari Kerajaan Ini Diperintah Oleh
Geragas Pati Gelar Aji Tulur Djangkat Yang Digantikan Putranya Sulas Guna Dan Adiknya Nara Guna,
Sedangkan Saudaranya Yang Lain Seperti Jeleban Bena Mudik Ke Hulu Mahakam Dan Membangun
Negeri Di Pehuluan Dan Adiknya Puncan Karna Tinggal Di Tanjung Riwana (Kutai Lama) Memperisteri
Anak Aji Batara Agung Paduka Nira Dan Mengabdi Di Kutai Lama.
SILSILAH ADIPATI INDU ANJAT DI BATANG LUNANG LAMIN JUNO PERIAN MUARA MUNTAI DIAMBIL
DARI CATATAN : MARTA JINTUN (MARTA PERIAN) DITULIS PADA BULAN MUHARAM BERTEPATAN
TANGGAL, 03 FEBRUARI 1112 TAHUN SANGATSOE. DISYAHKAN KEPALA KAMPONG PERIAN DINA TI’IP
PADA TANGGAL, 31 JANUARI 1980 DILEGALISIR SESUAI ASLINYA OLEH NOTARIS BAKHTIAR.SH
TANGGAL.18 JANUARI 1999. Adapun putranya MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGAWARMAN DEWA yang
Menjadi Raja ke 19 di Kutai Martapura. Yang berputrakan MAHARAJA SRI LANGKA DEWA menjadi Raja
Kutai Martapura Dan Saudaranya PANJI SENGIYANG memperisteri PUTRI SURAK (Indu Anjat di Perian)
dan membangun Lamin Juno di Batang Lunang serta menjadi Adipati Wilayah di Keham Dalam dan
mempunyai Putra bernama AJI SERANDING DIPATI I yang memperisteri PUAN METAM putri Raja Melayu
dan melahirkan 2 orang anak : 1. AJI PUTRI KARANG MELENU di Peristeri RADEN KUSUMA saudara tiri
RADEN WIDJAYA gelar KARTARAJASA JAYA WARDANA Raja dari Kerajaan Majapahit sedangkan RADEN
KUSUMA anak LEMBUNTAL putra MAHISA CEMPAKA gelar NARA SINHAMURTI putra MAHISA WONGA
TELONG yang adalah anak hasil perkawinan KEN AROK dan KEN DEDES, yang diangkat Batara (Pimpinan
Pangkalan Militer di Tanjung Kute) dan oleh karna itu RADEN KUSUMA diberi gelar AJI BATARA AGUNG
DEWA SAKTI diangkat menjadi Adipati Wilayah Majapahit dengan jabatan Mangkubumi menguasai
wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar dan Tepian Batu. Turunanya Liat dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara.
Atas perkawinan tersebut lahirlah AJI PADUKA YATIM gelar AJI BATARA AGUNG PADUKA NIRA yang
kawin dengan MAHAPUTRI INDRA PERWATI DEWI dan Melahirkan 7 orang anak antaranya : 1.
MAHARAJA SAKTI kawin Dengan anak Raja Pasir. 2. MAHARAJA SURA DIWANGSA. 3. MAHARAJA INDRA
WANGSA. 4. MAHARAJA DARMAWANGSA. 5. MAHARAJA SULTAN menjadi Raja ke 3 di Kerajaan Kutai
Kartanegara (Kaltim). 6. AJI RAJA PUTRI. 7. AJI DEWA PUTRI yang kawin dengan PUNCAN KARNA anak AJI
TULUR DIJANGKAT Adipati wilayah Sendawar Dayak Tunjung (Melak).2. SERANDING DIPATI II menjadi
Adipati di Indu Anjat melahirkan SINGA JAYA I melahirkan TANDING gelar SINGA JAYA II melahirkan
JENTUI gelar RADEN TUMENGGUNG yang melahirkan PASANG yang berputra 2 orang 1. TAKUT (Lk) dan
2. DINGIN (Pr) dikawinkan dengan SINGA LENGGAWA anak NALA SINGA Cucu dari NALA MAYANG putra
MAHARAJA DERMA SETIYA (Raja Kutai Martapura terakhir). Adapun atas perkawinan DINGIN dan SINGA
LENGGAWA tersebut MELAHIRKAN 9 orang anak di antaranya : 1-DOEMAQ INDU HAWAI. 2-DAMAQ
INDU KUNDI. 3-RUKUT PERTENGAN. 4-MANDONG PERANTIK, 5-KUPOK INDU HAREQ, 6-RUHUT gelar
SINGA MARTA, 7-PETUTUS GELAR SINGA RAJA, 8-MANDONG SIUM, 9-LIKAN INDU BACUT. Adapun
RUHUT gelar SINGA MARTA yang menjadi Adipati berputrakan DANA BAYAW yang melahirkan 5 orang
anak, 1.HULAR, 2.LEPIR, 3.SAJANG, 4.LEGING dan 5.DJADJAH. adapun LEGING Bin DANA BAYAW
melahirkan 8 orang anak antara lain : 1.PINA INDU RACAP, 2.KAMPONG INDU KAMAI, 3.NGAING INDU
KADER, 4. PALANG belaki PASIR INDU RAMPIN, 5.TEBAL, 6.NITI INDU RAMPIN, 7.PASAK INDU KIWAK dan
8.PAKIS INDU GANJA sedangkan TEBAL Bin LEGING beranak 7 orang diantaranya, 1. KAYING, 2.GALAT,
3.KAHOI, 4.TOROK, 5.LUBI, 6.SUSET, 7. LIKIS. Sedangkan TEBAL beranak KAHOI melahirkan 4 orang,
1.NAO, 2.TIKA, 3.BUKAW, 4.CARANG, adapun TIKA Bin KAHOI beranak 4 orang diantaranya, 1.PUENG,
2.KADO, 3.SIOT, 4.JELIMAH sedangkan PETUTUS gelar SINGA RAJA berputrakan YUDA PATI beranakan 1.
GELUGA, dan 2. TIGA bin YUDA PATI beranak SINGGANG yang berputrakan KIRAN dan BETUNG
berputrakan SINGGANG yang beranak PASAK gelar MARTA YUDA melahirkan MARTA WATANG yang
berputrakan MARTA JINTUN, sedang KIRAN beranak GANJA yang berputrakan 1. TEMONG. 2. RUDA, 3.
MARTABALA.
Setelah Kerajaan Kutai Di Martapura Berada Dalam Pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara, Maka
Wilayahnya Menjadi Negari (Keadipatian) Pimpinanya Di Sebut Kepala Negeri Setingkat Mangkubumi
Adapun Yang Sempat Memerintah Menjadi Kepala Negeri Di Muara Kaman Dari Tahun 1605-1900.
Diantaranya : 1. NALA PERANA, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman) Adalah Putra Mahkota
Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari MAHARAJA DERMA SETIYA Yang Meninggal Saat Berperang Dengan
AJI KIJI PATI JAYA PERANA Dari Kerajaan Kutai Kartanegra Atas Bantuan SINGA LENGGAWA (Adipati Indu
Anjat) Dan Seorang Arab Bernama SYID MUHAMMAD SULEMAN Yang Memperisteri Anak Bangsawan
Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama PUTRI NIRADIAH Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau Di
Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari SAYID MUHAMMAD SULEMAN Bernama PUTRI
SERIFAH KENCANA Yamg Melahirkan NALA SINGA (Tinggal Di Muara Kaman) Dan Adiknya PATEH RENEQ
(Tinggal Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung)2. NALA SINGGA, Menjadi Adipati Di Muara
Kaman, Melahirkan SINGA LENGGAWA Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan DINGIN Cucu
JENTUI Gelar RADEN TUMENGGUNG (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan PASANG Mertua Dari
NALA SINGA Juga Melahirkan SINGA YUDA.3. SINGA YUDA, Menjadi Adipati Di Muara Kaman,
Melahirkan Anak Antaranya :1. MARGA Gelar MAHARAJA MARGA NATA KUSUMA Diangkat Menjadi
Adipati Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan PUAN PANJANG Alias (TUAN PANJANG)
Yang Melahirkan DAYANG SUNGKA Isteri SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS.2. NALA MARTA Diangkat
Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak Diantaranya :1. NALA MAYANG Melahirkan Anak
Antara Bernama NALA PERANA Berputrakan PENDAIK Yang Melahirkan H. MUSTAFA Yang Melahirkan
DAYANG PURNAMA Yang Diambil Isteri Oleh SULTAN AJI MUHAMMAD SULEMAN Setelah Menjadi
Permaisuri Ke 4 DAYANG PURNAMA Ber Gelar RATU PURNAMA.2. LINGKA Gelar NALA PATI Menjadi
Adipati Di Muara Kaman.3. SINGA MUDA Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya
Tinggal Menetap Disana.4. WANGSA MUDA Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya
Menetap Disana.4. LINGKA Gelar NALA PATI Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan DANDA Gelar
NALA GUNA Menjadi Adipati Di Muara Kaman Dan Melahirkan MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Menjadi
Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan SALONG Gelar NALA MAYANG, Menjadi Adipati Di Muara Kaman
Yang Terakhir Pada Taun 1900, Dan Bersaudara Dengan TAPA.

Anda mungkin juga menyukai