J 2
F,ilil:Si 6
PHYSICS
for Scientists ond Engineers
with Modern Physics
Nilai konstanta-konstanta ini direkomendasikan oleh CODATA pada tahun 1998, berdasarkan data
penyesuaian kuadrat terkecil (leasl-square) rnelalui pengukuran yang berbeda-beda. Daftar yang lebih
lengkap dapat dilihat dalam P.|. Mohr dan B.\. Tarlor, Rey. Mod. Phys.72:351,2000.
Bilangan yang terdapat di dalam tanda kurung pada kolom nilai merepresentasikan ketidakpastian dua
digit terakhir.
|arak rata-rata
Iari-iari Periode dari Matahari
Massa (kg) rata-rata (m) revalusi (s) (m)
Merkurius 3,18 x i0?3 2,43 x 106 7,60 x 106 5,79 x 1010
L-_
re
'Pangkat'Aw*lan,'$ingkctaa
10*24 yocto i y
10-21 zepto Z
10-18 atto a
l0-15 femto f
10-" piko p
10-e rtaflo n
10-" rnikro $
1B-3 mili m
10-3 senti L
tr0-1 desi d
101 deka da
1o? helro h
10, kilo k
106 mega M
l0e giga G
10i? tera T
1015 peta P
1018 exa E
10?1 zetta Z
ib24 yotta Y
Awal yang cepat
untuk belaiar
dengan teiat
Anda dapat berhasil dalam
kuliah fisika Anda dengan
memanlaatkan segala yang
ditawarkan dalam buku Fisika
Buku I Edisi 6. Dari sejunrlah
fitur di dalam buku ini, Anda
akan meniJapatkan semua yang
Anda perlukan untuk menrahanri
gaya-gaya alami dan prinsip-
prinsip dari fisika:
Pada halaman-halanran
." -'*ry*"
berikutnya, Anda akan
mengetahui bagainrana Fisika
Buku I Edisi 6 tidak hanya akan
menambah pengalaman Anda
dalam kuliah ini, tetapi .yuga
membantu Anda untuk berhasill
riqirr.k herhaq*,Mi{1,&oliu! itti ada
.1;.:{wl4rf en$l$$11py}utcar:
1,d$,am,,buku,,Fisika.$ukr:- ll, Ediqi 6,, Fara pe$uf iqnya, S e nvay dan
Ia
.,;
PETUNJUK PEMECAHAN
MASALAH
Petunjuk pemecahan masalah
membantu Anda rlenvelesaikan :, r: 'i\l .i' :, ' ,. t:li'.r,i,,:!ri.r:
permasalahan i ang dibcr'. rrr MenEaplikaslkan H(kum Newion
,vang ditampiikan dalam contoh- nntrnJnns l.ljh .l.n \rrr l*.ir. g.irl,i.ltrir {hrrL.iri.tr,n iri.i,,
Iir1g
contoh dan soal-soai di akhir l.r!i! rxns rn?,-,t,l un!* $r{ng-nirrg l..rrl,r l):l,ini rli:r:rrir i::i. ,,r:!,f.
$rr!rdld, 3r1.. rrl!l1f,r,ri.r[rr: clrh br:i;r )ir'il.r,i.: 1ir:ri.rnrorr.r.
bab. Bagiar-r ini membantu . ilu*tlrh !urlbN Li(irriirii rir! :r.!r, lriLrL nrrlrf l.:|,:ir J.!r r::rl:i,rr
. l-I1orrr.i$mpr$i Sdri fllnrirrr rr:ri: rrl:Lr i:it. ti!rii.i!r lir;krirl
Anda n-rengidentifikasi ltrngkah- \ ''.'r. l r ::
r.:'.1 -,rsin4 g\
yang digunakan dalam rangka .y-,k, =;/A : (r' sin- :. t-i:,
o: (1l.om/s)sh2o,o' p.so -l', ),
memperoleh solusi yang tepat. Ini / r 0.38i s
=(il,0mrlrn:i:,.rsrsr
!t's.so-.',,+,'
akan membantu Anda mengerti 2\
:,,tz!n
logika di balik penyelesaiannya
Untuk tahaplirdl,sdi, n al ini .rrrlih f cn\.l.\airn
dan mengetahui keuntungan bagian (A) dan (B) dengan mens':unrttan Pesuraan
4.13 dan 4.11. llasil une drferckh hiru\ sama.
penggunaan suatu pendekatan Memperlakukan pelompar iauh s€br8a, padjkel
memangterlalumenyederhsakin $iln\r \arnun,
tertentu dalam menyelesaikan nilai yang diperoleh sesuai Jcngan ken\rraan dj
Daliar iiktor konyerci vang l.hih lcngkap dapat dilihat padr Lampiran A.
yang sangat membantu ini dapat
Sntuan dapar dianggaf sebagd bcsran rljabar Fng sating meniadaknn. Conbhry"
Anda temukan di bagian tepi adahh srat kilam€ngo.versi 15,0 incike dalam sentimeter Oleh karena I incididefinisikan
dengin tepar seblgai 2,s4 cm. maka kita akan mendapatkan bahwa
halaman-halaman dalam buku tilrilun!r..fnJ.i hftrr
Lcl.Lr
lq0i1. _(tlnl'{,1li ._ .8.r.m
ini. Setelah Anda membacanya, \rlJ bih \itumrr\rbJn P{
di mana t€rhrndingrn daL:m kurung sama dcngrn l. P€rharikan bahwa kita memitih
Anda dapat memperbaiki untuk menegunakan satuan inci sebagai penr-ebut. Satuan pen),ebur tersebut saling
meniadakan dcngan saruan besaran asal. Satuan yang tersisa adalrh senrinreter sesuaj
kesalahpahaman dalam benak d€ngan hasil vang kita hginkrn.
n,alu b.ngunan
J'5 ) .un.lk
akaljika menerapkan konsep-konsep
dan keterampilan memecahkan
0,r,r= -45,0n,r. = I,dan r = 10.0m/s (ter&pat -i/
kelajuan a*al, 20,0 m/s?
tanda negarilpada nilai/_, knrena tirikastrtnva adalah masalah pada situasi-situasi yang
puncak bangunan):
Bagaimana Jika? Bagaimanaiika angin bertiup
baru, selain juga menguji hasil
horizontal dengan arah yang sama, dan sat itu
i5,o m:(ro,o a^), l0,s*r'),'
adabolayangdilemparsehinggabolamenSalani akhirnya untuk melihat apakah
hasil akhir tersebut realistis.
KUIS CEPAT
Ujilah pemahaman Anda
mengenai konsep-konsep fisika
benila meng+lanri gaya nettodankemudian nengalaiai sebelum Anda menyelidiki
p*.*pq Bj pqrayatllarr yangrela/* benar? {a) Cerck trenda searal dengm
contoh-contoh yang diberikan.
leblh hanyak untuk mcunkill 1 neston bcrah\a Kuis-kuis cepat dapat Anda
di Bulan. Dengsn denikian tenran Anda )ang nd:
di Bulin akan lebih kayr sekitar 6 kali lipar. temukan di setiap bab. Kuis-
s.7 (.) Nl€ngacu padallukunr Newton lll, I:l:t dan
bis mrngriami gr)a trng srmtr l)esnrnyr telrpi
kuis cepat ini memberi Anda
berla,vanan arah.
s.8 (a) Oleh karena lrlrt nrassanyr kecil, nraka
kesempatan untuk menguji
berdasarkan Hukum Newton IIl mengatakan
pemahaman konseptual Anda
bahua lalrt rnrngalaml pcr.epriilr \rng srngrt
besnr. N{assa bis raig
berarli hrh}La bis
hesar sekaligus membuat bahan
Iebih elektii.ILanr mcnihdn p€rubahan drlim
s. r (d) Pilihan (a) benar Hukum Nc*ton I nenyatlkan ger)k.\'a, dan mengalami tercepatan vang kecll. pelajarannya lebih interaktif.
bahwa gerak Ljdrk Drembutuhkan gtrrr. Seburh s.9 (c) Grra tu'aksi terhrdrp hcrrt Anda rdrlah ga\J
benda vang sedang bergenk konstan akan t€rus graritasi dari Buni rkii)rt diri ,\ndr. Artrh gJ)a )awaban-jawaban yang
iergerak pada kccetaran konstan ketikr ridnk ini adrlah ke ata!.
ada Sala eksterntrl. Pilihan (b) iugi bcntrr. tsenda 5.10 (b) lngat n asr "bcnda bthr\l' Andr nrenggau,brr komprehensif dapat ditemukan
yang sedang diam dapat .likcnri bcberapa gaya, -ran benda, bebrs drri scnNa rang nungkin
tetapi jikn jumlah vektordari scmua gx\a ek\ternal bcrirtr.raksi dengannva, dan ganbarkrn hanra bagian akhir setiap bab.
ini adalah nol, maka tjdak ada grya neltr dan )ing bekerltr prdin)a.
gnva gaya
bendanya tetap diam. s.l I {b) Gayr gesek \anq beke, jr bcrla$ rntrn dengan
5.2 ld) IiLr stbuah g,,, t"n;ir l-ererrr g',.r r
grlr grtr\itisi pi.h buku Dembu.t buku ictap
menjadi gaya netton,va dan rerjadi percetatan Setimbang. Oleh karcntr gr\ r grr!irasi arahnla
scsud dengrn Hulum \cNtLIr ll ke ba{ah, nriki arah savr gesckny. haruslah ke
FISIKA
untuk Sains dan Teknik
PHYSICS
for Scientists and Engineers with Modern Physics
Raymond A. Seruay
All rights reserved. No part of this book may be reproduced, in any form or by any means, electronic or mechanical or
transmittal including photocopying, recording or by any information storage retrieval system, without permission in
writing from the publisher.
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa
pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Serway, Raymond A.
)ewett, )r. )ohn W
1. Sains 2. Fisika
I. Iudul II. Rayrnond A. Serway, |ohn W Jewett, Jr.
\
f
Tentang Penulis
RaymondA. serwaymendapatkan gelardoktordari Illinois Instituteofrechnology
dan menjabat sebagai Profesor Emeritus di |ames Madison university. Dr. Serway
memulai karir mengajarnya di clarkson univer*ity di mana ia mengadakan
perrelitian dan mengajar dari tahun 1967 hingga 1980. |abatan akadernisnya yang
kedua adalah sebagai Profusor Fisika dan Pimpinan Departemen Fisika di fames
Madison university dari tahun 1980 hingga 1986. Ia bertahan di James Madison
university sampai pensiun di tahun lgg7. la adalah penerima Madison scholar
Award di James Madison University pada tahun 1990, Distinguished reaching Arard
diClarkson university pada tahun i977, dan Alumni Achievernent Awarddari utica
college pada tahun 1985. sebagai Ilmuwan Tamu di IBM Research Laboratory di
Zurich, Swiss,iabekeria samadengan K. AlexMuller (penerirnaNobel tahun 1987). Dr. Serwayjuga melakukan
penelitian di Rome Air Development Center dari tahun 1961 hingga 1963, di IIT Research Instirute dari tahun
1953hingga 1967, dan sebagai ilmuwan tamu di Argonne National taboratory di mana ia bekerja sama dengan
mentor sekaligus temannya, Sam Marshal]. Selain menulis edisi-edisi sebelumnya dari buku in i, Dr. Serway juga
menulis buku pelajaran Fisika (Pftysics) untuk Sekolah Menengah Atas bersama Jerry Faughn yang diterbi&an
oleh Holt, Rinehart, & Winston. Ia juga menulis Principles of Physics edisi ketiga bersama dengan fohn |ewett,
College Physics edisi keenam bersama dengan |erry Faughn , dan Modern Physics edisi kedua bersama dengan
CIem Moses dan Curt Moyer. Selain itu, Dr. Serway telah menerbitkan lebih dari 40 makalah penelitian dalam
bidang fisika zat terkondensasi dan telah menyampaikan lebih dari 70 presentasi di berbagai pertemuan tingkat
profesional. Dr. Serwcy dan istrinya Elizabeth gemar bepergian, bermain golf, berkebun, dan menghabiskan
waktu berkualitas dengan empat anak dan lima cucu mereka.
John. W fewett, Jr. mendapatkan gelar doktor dari Ohio State University, dengan
spesia.lisasi sifat-sifat optik dan magnetik dari zat terkondensasi. Dr. ]ewett memulai
karir akademisnya di Richard Stockton college di New |ersey di mana ia mengajar
dari tahun lgT4hingga 1984. Pada saat ini, ia adalah Profesor Fisika di California
State Polytechnic Universiry, Pomona.
Di sepanjang karir mengajarnya, Dr. lewett
aktif mempromosikan pendidikan sains. selais empat kali menerima beasiswa
dari National science Foundation, ia juga membantu mendirikan dan mengepalai
Southem Calilornia Area Modern Physics Institute (scAMpr). Ia juga mengepalai
Science IMPACT (Institute for Msdern Pedagogy and crearive Teaching) yang
bekerja sama dengan guru-guru dan sekolah-sekolah untuk mengembangkan
kurikulum sains yang efektif. Penghargaan yang pernah diterima oleh Dr. [ewett melipu ti Stockton Merit Award
di Richard Stockton College, Outstanding Professor Awarddi California State Polytechnic University untuk tahun
19gl-lgg2, dan Excellence in LJndergraduate Physics Teaching Award dari American Association of Physics
tachers (AAPT) pada tahun 1998. Ia telah menyampaikan lebih dari 80 presentasi di berbagai pertemuan tingkat
profesional, termasukberbagaipresentasipadakonferensi internasionaldi Cina dan
|epang. Selain menulis buku
ini, ia juga menulis buku Pririrrp les of Physics edisi ketiga bersama dengan Ray Serway dan menulis buku Tfte
l,Vorld af PhTsics , ,. Afysteries, Magic, and Myth. Dr. ]ewett ggmar bermain piano, bepergian, dan mengoleksi
barang-barang antik yang dapat digunakan sebagai alat peraga dalam berbagai kuliah fisika, serta menghabiskan
waktu bersama dengan istrinya Lisa juga anak dan cucu mereka.
llt
'tE
,<
*
V)
':
o
U
t!
a
:
U
e
i,
j'
iv
?
E : 'l
'
e€ti isffiilE{Er E+g,aitg{? tB, BgE{tt {$
ffiaHffiffi1Hl1Hlffi*ffilffi11
15 di edisi keenam' agar membentuk suatu Bagian
2 yang berisi empat bab terpadu
tentang osilaoi dan gerombang. Banyak bagian
dalam berbagai bab terah dipersingkat
dihilangkan, atau digribungkan dengan bagian.bagiaa
lainnya agar penyajiannya
lebih seimba,g. Bab-bab mengenai Fisika Modern,
Bab 39-46 (Buku 3), terah dituris
ulang secara ekstensifagar rnaterinya rebih
up-to-datebegitu puia aprikasiinya menjadi
lebih modern.
lsi
Materi dalam buku ini mencakup topik-topik dasar dalam fisika klasik dan juga
pengantar fisika modern. Buku ini dibagi
menjadi enam bagian. Bagian 1 (Bab 1-14)
membahas dasar-dasar mekanika Newton dan fisika
fluida; Bagian 2 iBab 15_lg)
mencakup osilasi, gelombang mekanik, dan bunyi;
Bagian 3 (Bab 19*22) mengenai
panas dan termodinamika; Bagian a (Bab
23-34) membicarakan tentang Iistrik dan
magnetisme; Bagian 5 {Bab 35*3s) rneriputi
cahaya dan optika; serta Bagian a (Bab
39*45) yang membahas relativitas dan fisika modern.
setiap bagian pembuka memuat
ikhtisar dari hal pokok yang tercakup dalam
bab tersebut serta beberapa perspektif
sejarah.
FItur-$*tur
Kebanyakan pengajar setuju bahwa buku pilihan
untuk sebuah mata kuliah harus
menjadi panduan utama bagi mahasiswa untuk
memahami dan mempelajaii pokok
bahasan. Lebih lanjut, bukunya harus mudah
diperoreh, bergaya banasa dan dituris
sedemikian rupa sehingga dapat memfas,itasi proses
berajar mengajar. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut, kami memasukkan
banyak fitur pengajaran agar
buku ini menjadi lebih bermanfaat baik untuk
mahasiswa maupun untuk pengajar.
Fitur-fitur ini adalah sebagai berikut.
.E
o
:,
o-
$
Persembahan dari N,4SA
c
E'
o)
Bsrf # giiE$E$
Edf+5 Frs$
;Fg*tr [fs$gej E$ $Ei
rrFigEE$fEEgri$rF
E$$[E ErIEglEFEE$
vgfqegrsiiif H$ 'tF
q Sil
aFf,*
{t:=g s+r+sE=: E$E$E* cE
rcfr *irIr+g[*IFeil Ec f,iIgi$$flBiFFEBr
**rF $l+i+gf,ii}$e [E *r$rF*$g$$flErirrr
?Fg' ;i-EkEsEfff FE
n,sAr g$FFa:*[Es[; &s [[
s?il4 E$
t*i$;ilfr.+sIaE x$
flig
E1+[ Ep;rf,f,ailEFr# euEEf'*rsHE'gui
sEH"trar5$si gI xi
t*
EFtg
f;Et srFr*Fssril
*=*ilflFt+? s Fs [gEI$rEr $Ef $$$}
r$EF s$EEirEerr $ n$ *€gi gi* $€rrEf+
T
Pendahuluan tx
materi gelombang mekanik diberikan sebelum materi Iisirik dan magnetisme. Beberapa
pengajarmungkin lebih suka membahas materi ini setelah merryelesaikan mareri lisrrik
dan magnetisme (misalnya, setelah Bab 34 dalam Buku 2). Bab mengenai relativitas
ditempatkan di Buku 3 karena topik ini sering dianggap sebagai suatu pengantar
menuju era "fisika moderril Jika waktunya memungkinkan, maka para pengajar dapat
memilih untuk membahas Bab 39 setelah menyelesaikan Bab 13, ketika mengakhiri
materi mengenai mekanika Newton.
Untukmereka yang mengajar selama dua semester berturut,turut, beberapa bagian
dan bab dapat dihilangkan tanpa menghasilkan kesan pengajarannya terputus. Bagian-
bagian berikut dapat dianggap bersifat opsional untuk tujuan ini:
Fluida
3L.5 Arus Pusar (Arus Eddy)
15.6 Osilasi Teredam
33.9 Penyearah dan Filter
15.7 Osilasi Paksa
34.5 Pembentukan Gelombang
17.5 Perekaman Suara Digital Elektromagnetik oleh Sebuah
l7;6 Suara Film Antena
18.6 Gelombang Berdiri pada Batang 3s.9 Prinsip Fermat
dan Membran 36.5 Aberasi Lensa
18.8 Poia-polaGelombang 36.6 Kamera
Nonsinusoidal
36.7 Mata
21.7 falur Bebas Purata 36.8 Kaca Pembesar Sederhana
Pendahuluan
Sekali lagi, kami menekankan bahwa Bab 40-46 mengenai fisika modern telah
direvisi dan diperbarui. Bagi para pengajar yang sedang membahas fisika modern dan
mendapati dirinya terdesak oleh waktu yang tersedia, maka bagian-bagian berikut dapat
dihilangkan tanpa kehilangan kontinuitas.
Buku ini telah diperiksa akurasinya secara cermat oleh Michael Kotlarchyk
lRochester lnstitute of Technology), Chris Yuille (Embry-Riddle Aeronautical lJnivcrsity\,
Laurencin Dunbar lSl. Louis Community College), william Dawicke (Milwaukee
SchooL of Engineering),loan Kosztin (L)niversity of Missouri),Tom Barrett (Ohio Stare
L)niversity), Z.M. Stadnik (University of Ottawa\,Ronald E. Jodoin (Rochester lnstitute
of Technology), Brian A. Raue (Florida International lJrivcrsity), peter Moeck (porrratrd
state lJniversify), dan Grant Hart (Brigham young l)niverslly). Kami berrerima kasih
kepada mereka atas upaya gigihnya bekerja di bawah tekanan waktul
Kami berterima kasih kepada Ralph McGrelv yang menata soal-soal di akhir
bab, menuliskan banyak soal baru, dan memberikan saran yang Iuar biasa untuk
meningkatkan isi buku ini. Soal-soal baru untuk edisi ini ditulis oleh Edward Adelson,
Ronald Bieniek, Michael Browne, Andrew Duf$,, Robert Forsvthe, perry Ganas, Michael
Hones, John Jewett, Boris Korsunskl,, Edwin Lo, Ralph McGrew, Ra1 mond Serway, dan
Jerzywrobel, dengan bantuan Bennett simpson dan |oAnne Maniago. para mahasiswa,
vaitu Alexander Coto, Karl Payne, dan Eric Peterman yang mengoreksi soal-soal yang
tliambil dari edisi-edisi sebelumnya. Begitu pula para guru, yaitu David Aspnes, Robert
Beichner, ]oseph Biegen, Tom Devlin, vasili Haralambous, Frank Hayes, Erika Hermon,
Ken Menningen, Henrl'Nebel, dan Charles Teague. Kami berterima kasih kepada penulis
Iohn R. Gordon dan Ralph McGrew serta penyusun Michael Rudmin. penulis Ralph
\lcGrew dan James Currie serta perlyusun Mary Toscano yang luar biasa dan kami
berterima kasih kepada mereka. Edward Adelson yang telah mengedit dengan hati-hati
.lart memperbaiki Bank Soal untuk edisi keenam, Kurt vandervoort yang menyiapkan
tambahan pertanyaan-pertanyaan Kuis Cepat.
Terima kasih dan penghargaan khusus ditujukan kepada para sraf profesional
.li Brooks/cole Publishing Company-kh,rsusn)'a Susan pashos, Reb"cca Heider
dan -{lvssa White (yang mengelola prograrn tarnbahan dan banyak lainnya), fessica
Horvard, Seth Dobrin, Peter McGahey, Teri Hyde, Micheile Iulet, David Harris, dan
nl Pendahuluan
Chris Hall-untuk karyanya yang sangat baik selama pengembangan dan pembuatan
buku ini. Kami sangat menghargai Sam Subity atas manajemen yang baik sekali. Kelley
McAllister adalah Manager Pemasaran kami yang energik dan Stacey Purviance yang
mengoordinasikan komunikasi pemasaran kami. Kami menghargai layanan produksi
yang terampil yang diberikan oleh para staf di Sparkpoint Communications, karya seni
luar biasa yang dihasilkan oleh Rolin Graphics dan hasil foto riset yang dipersembahkan
oleh Terry Wright.
Akhirnya, kami sangat berutang budi kepada istri dan anak-anak kami untuk
kasih, dukungan, dan pengorbanan panjang mereka.
Raymond A. Serway
Leesburg, Virginia
\
K*pmdm &f;mFxmsfrsvwm
udah sewajarrtya kami mernberikan beberapa saran vang akau bermanlaat
f!
bagl Anda. Sebelumnya. kami be'rasumsi hahu,a Arrda telah nrembaca bagian
!l
Pendahuluan, yang menjelaskan berbagai fitrrr buku l ang akan rnembantu Anda
-
selama kuliah.
Anda akan materi akan bertarnbah melalui kebiasaan belajar ,vang efisien, diskusi I
dengan mahasisrta lainni'a darr dengan para pengairr serta kemampuarr Anda untuk I
xiiil
a
F
I
I xiv Pendahuluan
G unakan Fitur-fiturnya
a-
Anda harus benar-benar memanfaa&an berbagai fitur dari buku ini sebagaimana dibahas
ca
di bagian Pendahuluan. Sebagai contoh, catatan pinggir bermanfaat untuk mencari serta
o
menjelaskan berbagai persamaan dan konsep penting, sedangkan huruf cetak tebal
menunjukkan berbagai kalimat dan definisi yang penting. Banyak tabel yang bermanfaat
dimuat di Lampiran, tetapi kebanyakan digabungkan ke dalam buku di mana topiknya
dibahas. Lampiran B adalah ulasan praktis dari teknik-teknik dalam matematika.
|awaban untuk soal-soal bernomor ganjil diberikan di akhir buku dan jawaban
untuk Kuis Cepat ditempatkan di akhir setiap bab. strategi dan petunjuk pemecahan
Masalah dimasukkan ke dalam bab-bab pilihan di sepanjang buku dan memberikan
tambahan informasi mengenai bagaimana Anda harus memecahkan soal. Bagian
Daftar Isi menyediakan ikhtisar dari keseluruhan buku, sementara bagian Indeks
memungkinkan Anda untuk mencari materi tertentu secara cepat. Berbagai catatan kaki
kadang kala digunakan untuk melengkapi buku ini atau untuk menyatakan referensi-
referensi lainnya mengenai hal yang dibahas.
Setelah membaca sebuah bab, Anda harus mampu mendefinisikan setiap besaran
baru yang diperkenalkan di bab tersebut serta membahas berbagai prinsip dan asumsi
yang digunakan hingga sampai pada hubungan-hubungan pokok tertentu. Rangkuman
bab dapat membantu Anda sehubungan dengan hal tersebut. pada beberapa kasus,
mungkin Anda perlu melihat bagian indeks untuk mencari topik-topik tertentu. Anda
harus mampu memahami dan menghubungkan setiap besaran fisis dengan simbol
yang tepat untuk menunjukkan besaran dan satuan yang sesuai. Terlebih lagi, Anda
Pendahuluan xv
harus mampu menuliskan setiap persamaan penting dalam bentuk kalimat yang
singkat dan akurat.
Pemecahan Masalah
R. P. Feynman, penerima Nobel di bidang fisika, pernah berkata, 'Anda tidak tahu apa-
apa sampai Anda berlatih untuk melakukannya". Berdasarkan kalimat tersebut, kami
sangat menyarankan Anda untuk mengembangkan berbagai keahlian yang diperlukan
untuk memecahkan berbagai jenis soal. Kemampuan Anda untuk memecahkan beragam
soal akan menjadi salah satu ujian utama atas pengetahuan Anda mengenai fisika.
oleh karena itu Anda harus mencoba untuk memecahkan sebanyak mungkin soal
yang ada. Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami konsep dan prinsip dasar
sebelum mencoba memecahkan soal-soal. Ini merupakan latihan yang baik untuk
mencoba mencari alternatifjawaban untuk soal yang sama. Sebagai contoh, Anda dapat
memecahkan soal-soal dalam mekanika dengan menggunakan Hukum-hukum Newton,
tetapi sering kali soal-soal tersebut dapat diselesaikan menggunakan sebuah metode
alternatif yang berdasarkan pemikiran energi. Anda tidak boleh menipu diri sendiri
dengan berpikir bahwa Anda memahami suatu soal hanya karena Anda telah melihat
soal itu diselesaikan pada saat perkuliahan. Anda harus memecahkan soal tersebut dan
soal-soal sejenis dengan kemampuan Anda sendiri.
Pendekatan yang dilakukan untuk memecahkan soal-soal harus direncanakan
secara hati-hati. Sebuah rencana yang sistematis akan sangat penting ketika soal tersebut
melibatkan beberapa konsep. Pertama, bacalah soalnya beberapa kali sampai Anda
yakin bahwa Anda memahami apa yang sedang ditanyakan. carilah kata-kata kunci
yang akan membantu Anda menginterpretasikan soal dan memungkinkan Anda untuk
membuat beberapa asumsi. Kemampuan Anda untuk menginterpretasikan sebuah
pertanyaan dengan tepat adalah bagian dari pemecahan soal. Kedua, Anda harus
terbiasa menuliskan informasi yang diberikan dalam sebuah soal dan besaran-besaran
yang perlu dicari. Sebagai contoh, Anda mungkin membuat sebuah tabel yang memuat
besaran-besaran yang diberikan dan besaran-besaran yang harus dicari. Prosedur ini
kadangkala digunakan dalam contoh-contoh dari buku ini. Terakhir, setelah Anda
memutuskan metode apa yang menurut Anda tepat unfuk menjawab soal tertentu,
Ianjutkan pekerjaan Anda. Strategi pemecahan masalah tertentu dari jenis soal ini
terdapat di dalam buku. Kami juga telah mengembangkan strategi umum Pemecahan
Masalah untuk membimbing Anda menyelesaikan soal-soal yang rumit. |ika Anda
mengikuti langkah-langkah dari prosedur ini (Konseptualisasi, Klasifikasi, Analisis,
Finalisasi), maka Anda tidak hanya akan mendapati bahwa lebih mudah bagi Anda
mendapatkan jawabannya, tetapi Anda juga akan mendapatkan lebih banyak dari
usaha-usaha Anda. Strategi ini ada di akhir Bab 2 (halaman 66-67) dan digunakan
dalam seluruh contoh di Bab 3 sampai 5 sehingga Anda dapat mempelajari bagaimana
menerapkannya. Di bab berikutnya, strategi ini digunakan dalam satu contoh di setiap
bab untuk membuat Anda ingat akan kegunaannya.
xvl Pendahuluan
Eksperimen
Fisika adalah ilmu yang didasarkan pada pengamatan-pengamatan eksperimental. Dari
sinilah, kami merekomendasikan agarAnda mencoba melengkapi materi dalam buku ini
dengan melakukan berbagai jenis percobaan aktif, entah di rumah atau di laboratorium. Ini
-\ dapat digunakan untuk menguji berbagai gagasan dan model yang dibahas di dalam kelas
o
>. atau di buku. Sebagai contoh, mainan SlinkyrM baik sekali digunakan untuk mempelajari
gelombang yang merambat; sebuah bola yang beray.rn pada ujung dari sebuah tali yang
panjang dapat digunakan untuk menyelidiki gerakan pendulum; berbagai massa yang
o, digantungkan pada ujung sebuah pegas vertikal atau pita karet dapat digunakan untuk
o
menentukan sifat elastisnya; sepasang kacamata Polaroid dan beberapa lensa yang sudah
tidak terpakai serta sebuah kaca pembesar merupakan komponen-komponen dari
berbagai percobaan optik; dan perkiraan ukuran percepatan jatuh bebas dapat ditentukan
dengan hanya mengukur berapa waktu yang diperlukan bola saat jatuh dari ketinggian
yang diketahui dengan menggunakan sfopwatch.Daftar percobaan-percobaan seperti itu
tidak ada akhirnya. Saat model-model fisika tidak tersedia, berimajinasilah dan cobalah
untuk mengembangkan model-model Anda sendiri.
The scientist does not study nature because it is useful; he studies it because he
delights in it, and he delights in it because it is beautiful. If nature were not beautiful,
it would not be worth knowing, and if nature were not worth knowing life would
not be worth living.
fSang ilmuwan tidak mempelaj ari alam karena manfaatnya; ia mempelaj arinya
karena ia menyukainya, dan ia menyukainya karena keindahannya. Iika
alam tidak indah, maka alam tidak patut untuk dipelajari, dan jika alam
tidak patut dipelajari, maka kehidupan menjadi tidak patuf dijalani.l
Poincar6
-Henri
Daftar lsi Ringkas
TenlangPenulis iii
Pendahuluan iu Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama
Kepada Mahasiswa xiii Termodinamika 37
20.1 Kalor dan Energi Dalam 38
Satuan Kalor 40
Bagian 3 Termodinamika 1
2A.2 Kalor lenis dan Kalorirnetri 42
Bab 19 Suhu 2 20.3 Kalor Laten 46
I9.l Suhu dan Ilukum Ke-Noi 20.4 Usaha dan Kalor dalam Proses-
Termodinamika 3
prosesTelmodinamika 52
19.2 Telmometer dan Skala Suhu 10.5 Hukum Pcrtama
Celsius 5 lermodinanrika 56
19.3 Termon:eter Girs dengan Volume 20.6 Beberapa Aplikasi Hukurn Perrama
-I'ermodinamika
Konstan dan Skala Suhu X4utlak 58
19.4 Pemuaian Termal pada Zat Iradiit 10.; l\4ckarrismc Perpindahau Energi 63
dan Cair 10
19.5 Deskripsi Ntiakroskopis dari Gas Bab 21 Teori Kinetik Gas 89
Ideal 17 21.1 Model Molekuier Gas Ideal 90
21.2 Kalor |enis Molar dari Gas ldeal 97
I1.3 Proses-proses Adiabatik untuk Gas
ideal 101
21.4 Ekipartisi Energi 103
21.5 Hrrkum Distribusi Boltzmann t0B
216 Distribusi Kelajuan-kelajuan
Molekuler i l0
21.7 Jalur Bebas Purata I13
xvIt
\
\
22.5 N{esiu Bensin dan Mesin 25.4 Nllencari Nilai llledan Listrik dari
Diesel 144 Potensial Listrik 275
22.6 Entropi 150 25.5 Potensial Listrik Akibat Distribusi
22.7 Perubahan Entropi pada Proses Muatan Kontinu 27g
Ireversibel t 56 25.6 Potensial Listrik Akibat Konduktor
22.8 Entropi pada Skala Bermuatan 284
Mikroskopis 161 253 Percobaan Tetes Minyak
Mill1kan 288
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme 183 2s.8 Aplikasi Elektrostatik 289
Bab 23 Medan Listrik 184
23.1 Sifat-sifat Muatan Listrik 18s Bab26 Kapasitans dan Bielektrik 309
23.2 Pengisian Nluatan Listrik pada 26.1 Definisi Kapasitans 310
Belda Melalui Indr:ksi 188 26.2 Nlenghitung Kapasitans 312
23.3 Hukum Couiomb 190 26.3 Kombinasi Kapasitor 318
23.4 Medan Lisrrik 196 26.4 Energi yang Tersimpan di Dalam
23.5 Medan Listrik dari Distribusi Kapasitor Bennuatan 324
lv{uatan Kontilu 202 26.5 Kapasitor dengan Dielektrik 330
23.6 Garis-garis Medan Listrik 207 26.6 Dipol Listrik Dalam N{edan
23.7 Gerak Partikel Belmuatan pada Listlik 336
Medan Listrik Homogen 210 26.7 Penjelasar-r Atomis dari Bahan
Dielektrik 339
xx Daftar lsi
f-r o:-
e
1)
9'
9.
xx
I )
\ J
I
i
l$r!. I
t
I
Ymrffiffid$remffi*km
$t
$i
teori atom dari materi. Pada tahun 1820-an. eksperimen-eksperimen kimia telah
membeflkan bukti-bukti kuat mengenai keberadaan atom. Pada saat itu, para
ilmuwan menyadari bahwa haruslah terdapat suatu hubungan antara termodinamika
i. I dengan struktur benda. PaCa tahun 1 827. botanis Robert Brown melaporkan bahwa
Ni
rif.
I
{ serbuk-serbuk kecil tumbuhan yang melayang di suatu cairan bergerak secara
I
liar dari satu tempat ke tempat lain. seolah-olah seperti sedang diguncangkan
I
terus-menerus. Pada tahun 1905, Albert Einstein menggunakan teori kinetik untuk
menjelaskan penyebab gerakan liar rni. yang sekarang disebut sebagai gerak
,i
s&t I
N&-. I
Brown. Einstein menjelaskan fenomena inidengan mengasumsikan bahwa serbuk
NSll I tersebut sedang mengalami serangan terus-menerus dari molekul-molekul tak
tampak" di dalam cairan tersebut, yang juga bergerak secara liar. Penjelasan
ffi*i!
w::
Y
\Ni --
l
i ini memberikan suatu pemahaman pada para ilmuwan mengenai konsep gelak
molekul dan memberikan bukti kuat pada gagasan bahwa materi terbuat dari atom-
{\\. -:
,1 atom. Suatu hubungan lalu terbentuk antara dunia sehari-hari dengan dunia yang
: kecil, tak terlihat, yang membangun dunia kita ini.
Termodinamika juga menjawab banyak pertanyaan lain yang lebih
praktis. Pernahkah Anda memikirkan bagaimana suatu lemari pendingin dapat
1 mendinginkan segala isi atau jenis-jenis perubahan apakah yang terjadi dalam
suatu pembangkit listrik atau dalam mesin mobil Anda, atau apa yang terjadi dengan
energi kinetik benda yang bergerak saat benda tersebut kemudian cjianr? Hukum-
hukum termodinamika dapat digunakan untuk menlelaskan berbagai fenomena
ini. dan juga yang lainnya.
< Pipa.minyak Alyeska di dekat Sungai Tazlina di Alaska. Minyak di dalam pipa
te$ebut hangat, dan energi yang dipindahkan dari pipa dapat melelehkan salju abarli
di atas tanah, yang sensitif terhadap lingkungan seketilingnya. Struktur bersirip di
atas tiangliang pancangnya adalah radiator termal yang memungkinkan energinya
diteruskan ke udara, agar melindungi salju abadinya. (Topham PicturepaintlThe
lmage Works)
E
i_=l--r.
Bab 19
$uhu
Sekarang, fokus kita adalah mengenai hubungan antara beberapa besaran, seperti
tekanan, volume, dan suhu. Pada Bab 21, kita akan mempelajari gas dalam skala
mikroskopis dengan menggunakan model yang merepresentasikan komponen gas
j.j
.:i i.r-J
"w.
kualitatif mengenai suhu. Akan tetapi, indra kita terkadang tidak dapat diandalkan
UR*- i..t
k'- dan sering kali menyesatkan kita. Sebagai contoh, jika kita memindahkan baki es yang
U:rii"'n
w\
u,'-.*
terbuat dari logam dan kotak kardus berisi sayur beku dari lemari es, maka baki es akan
%"=\ terasa lebih dingin dibandingkan dengan kardus walaupun keduanya memiliki suhu
yang sama. Kedua benda tersebut terasa berbeda karena logam menyalurkan energi
& melalui kalor dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kardus. Yang
kita butuhkan adalah sebuah metode yang dapat diandalkan dan diulangi terus-menerus
untuk mengukur panas atau dingin relatif dari benda selain laju perpindahan energinya.
Para ilmuwan telah mengembangkan beberapa jenis termometer untuk melakukan
pengukuran kualitatif semacam itu.
Kita semua telah mengetahui fakta bahwa dua benda dengan suhu awal yang
berbeda secara bertahap akan mencapai suhu tengah ketika kedua benda tersebut
bersentuhan. Sebagai contoh, ketika air panas dan air dingin dicampurkan di dalam
.,-_:-
Bagian 3 Termodinamika
bak mandi, suhu akhir dari pencampuran tersebut adalah suhu di antara suhu awal air
panas dan dingin. Demikian juga, ketika sebuah es dimasukkan ke dalam secangkir
kopi panas maka es tersebut akan meleleh sehingga suhu kopi menurun.
Untuk memahami konsep suhu, kita perlu mendefinisikan dua istilah yang sering
digunakan: kontak termal dan keseimbangan termal. Untuk memahami makna dari
kontak termal, bayangkan dua benda diletakkan dalam sebuah kotak yang terisolasi
di mana benda tersebut saling memengaruhi satu sama lain, tetapi bukan dengan
lingkungannya. Apabila suhu kedua benda tersebut berbeda, maka akan terjadi
pertukaran energi di antara benda tersebut, walaupun pada awalnya kedua benda
tersebut tidak melakukan kontak secara fisik. Mekanisme perpindahan energi dari
Bab 7 yang akan kita fokuskan di sini adalah kalor dan radiasi elektromagnetik. Untuk
tujuan pembahasan saat ini, kita mengasumsikan bahwa dua benda mengalami kontak
termal satu sama lain apabila terjadi pertukaran energi di antara kedua benda tersebut
melalui proses-proses yang diakibatkan oleh perbedaan suhu'
Figur 19.1 Hukum ke-nol termodinamika. (a) dan (b) Jika suhu benda A dan benda B saat diukur adalah
sama, dengan cara melakukan kontak termal dengan termometer (c), maka tidak ada pertukaran energi
yang terjadi apabila kedua benda berada dalam kontak termal-
' Kita me.rgas.,msikan bahwa perpindahan energi antara termometer dan benda A dapat diabaikan selama
proses keseimbangan. Tanpa asumsi ini, yang juga dibuat untuk termometer dan benda B, pengukuran suhu
sebuah benda sesungguhnya mengganggu sistem sehingga suhu yang terukur berbeda dari pengukuran awal
benda. Dalam praktiknya, kapanpun Anda mer.rgukur suhu dengan termometer, Anda mengukur sistem yang
telah terganggu, bukan sistem yang sesungguhnya.
Bab 19 Suhu
benda A dan diletakkan secara kontak termal dengan benda B, seperti pada Figur 19.lb.
Hasil pembacaan tersebut kemudian dicatat kembali setelah keseimbangan termal
tercapai. fika kedua hasil pembacaan termometer tersebut sama, maka benda A dan
benda B berada dalam keseimbangan termai satu sama iain. Ketika kedua benda tersebut
diletakkan secara kontak termal satu sama lain, seperti pada Figur 19.1c, maka tidak
ada pertukaran energi antara benda-benda tersebut.
Kita dapat menyimpulkan hasil ini dalam sebuah pernyataan yang dikenal sebagai
hukum ke-nol termodinamika (hukum keseimbangan).
Hukum ke-nol
termodinamika
fika benda A dan benda B secara terpisah berada dalam keseimbangan termal dengan benda
c, maka benda A dan benda B berada dalam keseimbangan termal satu sama lain.
Pernyataan ini sangat penting dan dapat dengan mudah dibuktikan melalui eksperimen
karena hal ini memungkinkan kita mendefinisikan suhu. Kita dapat membayangkan
suhu sebagai sifat sebuah benda yang menentukan apakah ia berada dalam keseimbangan
termal dengan benda lainnya. Dua benda yang berada dalam keseimbangan termal
satu sama lain memiliki suhu yang sama. Sebaliknya, jika dua benda memiliki suhu
yang berbeda, maka kedua benda tersebut tidak berada dalam keseimbangan termal
satu sama lain.
1
6 Bagian 3 Termodinamika
pun perubahan suhu dalam skala termometer dianggap sebanding dengan perubahan
dalam panjang kolom zalcair. Termometer dapat dikalibrasi dengan menempatkannya
dalam keseimbangan termal dengan sistem-sistem aiami yang suhunya konstan. Salah
satu sistem seperti ini adalah campuran antara air dan es dalam keseimbangan termal
pada tekanan atmosfer. Pada skala suhu Celsius, campuran ini didefinisikan memiliki
suhu nol derajat Celcius, yang ditulis 0oC; suhu ini disebut titikbeku air. Sistem umum
lainnya yang digunakan adalah campuran antara air dan uap air dalam keseimbangan
termal pada tekanan atmosfer, yaitu suhu 100oC; yang merupakan titik didih air. Saat
tingkatan zat cair pada termometer telah mencapai kedua titik ini, panjang dari kolom
zat cair antaradua titik ini dibagi menjadi 100 bagian yang sama untuk membuat skala
Celsius. Dengan demikian, setiap bagian menunjukkan sebuah perubahan suhu dalam
satu derajat Celsius.
Termometer yang dikalibrasi dengan cara ini menimbulkan beberapa masalah
ketika yang kita perlukan adalah pembacaan termometer yang sangat akurat. Sebagai
contoh, hasil pembacaan yang diberikan dengan termometer alkohol yang dikalibrasi
dengantitik beku dan titik didih air mungkin akan sama dengan hasil pembacaan
menggunakan termometer raksa hanya pada titik-titik kalibrasinya. Oleh karena
raksa dan alkohol memiliki sifat pemuaian termal yang berbeda maka ketika sebuah
termometer membaca sebuah suhu, sebagai contoh 50oC, termometer yang lain mungkin
akan menunjukkan nilai yang sedikit berbeda. Ketidaksesuaian antara termometer ini,
terutama, akan menjadi besar apabila suhu yang diukur jauh dari titik kalibrasinya.2
ljlilti:iri:f
H,'
ff
ffi
i'1
i{
*i
$
r
lr,
s
3,;,",r,,,':
f4
I
A 1,.::-:
$J
B
Q
Figur 19.2 Sebagai akibat dari pemuaian termal, tinggi raksa yang berada di dalam termometer naik
ketika raksa itu dipanaskan oleh air dalam tabung reaksi.
2 Dua termometer yang menggunakan zat cair yang sama mungkin memberikan hasil pembacaan yang
berbeda. Hal ini dikarenakan sulitnya membuat pipa kapiler kaca yang homogen.
Bab 19 Suhu
konstan seperti yang ditunjukkan pada Figur 19.3. Perubahan fisis yang
0
_t
dimanfaatkan dalam perangkat ini adalah perubahan tekanan pada Penampung
volume gas yang konstan akibat perubaharr suhu. Ketika termometer Raksa
seperti pada Figur 19.4. Garis yang menghubungkan kedua titik ini berfungsi sebagai
kurva kalibrasi untuk suhu yang tidak diketahui. (Eksperimen lain menunjukkan bahwa
hubungan linier antara tekanan dan suhu adalah sebuah asumsi yang baik.) )ika kita
hendak mengukur suhu dari suatu zat, kita letakkan botol gas dalam keadaan kontak
termal dengan zat tersebut dan menyesuaikan tinggi penampung B hingga puncak
raksa pada kolom A mencapai niiai nol pada skala. Tinggi pada kolom raksa tersebut
menunjukkan tekanan dari gas. Dengan mengetahui tekanannya, kita dapat mengetahui io0 rfc)
suhu suatu zat dengan menggunakan grafik pada Figur 19.4. Figur 19.4 Sebuah grafik
Sekarang, kita andaikan suhunya diukur menggunakan termometer gas yang umum antara tekanan
terhaclap suhu -vang diambil
berisi berbagai gas yang berbeda dan pada tekanan awal yang berbeda pula. Eksperimen
menggunakan termometer
menunjukkan bahwa hasil pembacaan pada termometer hampir sama; asalkan tekanan gas dengan volume
Percobaan 1
)ika kita perpanjang garis lurus pada Figur 19.5 menuju suhu negatif, kita akan
menemukan hasil yarig luar biasa-pada setiap percobaan, tekanannya selalu nol
ketika suhu -273,15"C1Hal ini membuktikan bahrva suhu -273,15"Cifli mempunyai
peranan khusus. Suhu ini digunakan sebagai dasar untuk skala suhu mutiak, yang
ditetapkan -273,15'C sebagai titik nolnya. Suhu ini sering dikatakan sebagai nol mutlak.
Ukuran derajat pada skala suhu mutlak diputuskan sama dengan ukuran derajat pada
skala Celsius. Jadi, konversi antara kedua suhu ini adalah
7'c=T-273,L5 ( l e.1)
\-
Bab 19 Suhu
Apa yang akan terjadi pada gas apabila suhu gas mencapai 0 K (dan gas tidak mencair
ataupun membeku)? Figur 19.5 menunjukkan bahwa tekanan yang mendesak dinding
akan menjadi nol. Pada Bab 2l kita akan melihat bahwa tekanan gas sebanding dengan
energi kinetik rata-rata dari molekul-molekulnya. fadi, menurut fisika klasik, energi
kinetik dari molekulgas akan menjadi nol pada nol mutlak dan gerak molekulnya akan
berhenti. oleh karena itu, molekul akan diam di bagian bawah wadah. Teori kuantum
memodifikasi prediksi ini dan memperlihatkan bahwa sejumlah energi sisa, yang disebut
energi titik nol, akan tetap ada pada suhu yang sangat rendah ini.
Suhu (K)
Skala Suhu Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin3
Persamaan 19.1 menunjukkan bahwa skala Celsius 7. berbeda dari suhu
Bom hidrogen
mutlak T (Kelvin) sebesar 273,L5"C. Karena ukuran derajat pada dua skala
tersebut sama, maka perbedaan suhu sebesar 5"C sama dengan perbedaan Bagian clalam Matahari
suhu sebesar 5 K. Kedua skala tersebut hanya berbeda dalam penentuan titik Korona 14atahari
nolnya. ]adi, suhu titikbeku pada skala Kelvin 273,15 K sama dengan 0,00"C
dan titik didih air pada skala Kelvin 373,15 K shma dengan 100,00"C.
Skala suhu yang umum digunakan sehari-hari di Amerika Serikat Permukaan Matahari
adalah skala Fahrenheit. Skala ini menggunakan suhu 32oF untuk titik beku Lelehan tembaga
air dan suhu 2l2oF untuk titik didih air. Hubungan antara skala suhu celsius Air yang beku
Nitrogen carr
dan Fahrenheit adalah
Hidrogen cair
Helium cair
Tr: zTc+32.F (t9.2) Suhu terendah yang
dapat dicapai -10'7 K
Kita dapat menggunakan Persamaan 19.1 dan 19.2 untuk menemukan hubungan antara Figur 19.6 Suhu mutlak
perubahan suhu dalam skala Celsius, Kelvin, dan Fahrenheir ntL.,f].!i::ffi1,
skalanya dalam bentuk
At : f T: *At (19.3) logaritmik.
Dari ketiga skala suhu yang telah kita bahas, hanya skala Kelvin yang didasarkan
pada nilai suhu nol yang sesungguhnya. Skala Celsius dan Fahrenheit didasarkan pada
nilai nol yang dapat berubah dan khusus untuk suatu zat-air-serta khusus untuk suatu
planet-Bumi. ]adi, jika Anda menemukan sebuah persamaan yang menggunakan suhu
mutlak r atau yang berhubungan dengan rasio suhu, maka Anda harus mengonversi
semua suhunya ke dalam Kelvin. |ika dalam persamaan terdapat perubahan suhu AT,
maka gunakan suhu celsius untuk mendapatkan jawaban yang tepat, seperti pada
Persamaan 19.3. Akan tetapi, cara yang paling aman adaiah dengan mengonversi suhu
tersebut ke dalam skala Kelvin.
-1
10 Bagian 3 Termodinamika
KuiS CbpAt 'l $,2 Bayanglian beberapapasangan bahan berikut. Pasangan bahan
mana yang menunjukkan bahwa bahan yang pertama dua kali lebih panas daripada
bahan lainnynf (3) air mendidih bersuhu 100oC dan segelas air bersuhu 50"C, {b) air
rnendidih bersuhu i00oC dan metara beku bersuhu -50oC, (c) sekotak es bersuhu
*20oC dan api (yang disemburkan seorang pemain sirkus) bersuhu 233'C, (d) tidak
ada pasangan bahan dengan kondisi seperti itu.
Ketika suatu hari suhu udara mencapai 50"F, berapakah 7.:;(To -32):itso-:zl
suhu tersebut dalarn derajat Celsius dan Kelvin? :10oC
Sepanci air dipanaskan dari suhu 25oC hingga 80'C. AT: A% -25"C:55'C:55 K
Berapakah perubahan suhu yang terjadi dalam skala
Kelvin dan skala Fahrenheit? Dari Persamaan kita juga mendapatkan
bahwa
Penyelesaian Dari Persamaan 19.3, kita mengetahui
bahwa perubahan suhu dalam skala Celsius sama : ?(s5'C): 99oF
dengan perubahan dalam skala Kelvin. Oleh ^4:?^Q,
karena itu,
\-
Bab 19 Suhu 11
i,ang lebih besar. Hasilnya, rata-rata jarak antaratom pun naik.a Dengan demikian,
bendanya memuai.
Figur 19.7 (a) Sambungan dengan prinsip pemuaian termal digunakan untuk mernisahkan bagian-bagian
dari ialan pada jembatan. Tanpa sambungan ini, permukaan akan melengkung akibat pemuaian termal
ketika hari sangat panas atau retak akibat pen)usutan ketika hari sangat dingin. (b) Sambungan vertikal
,vang panjang tersebut diisi dengan bahan lunak yang men'rungkinkan dindingnya untuk memuai dan
men).usut ketika suhu batu bata berubah.
fika pemuaian termal yang terjadi relatif kecil terhadap ukuran awal benda,
perubahan yang terjadi pada sernua dimensi, sampai suatu aproksimasi yang cukup baik,
adalah sebanding dengan pangkat satu dari perubahan suhunya. Misalkan sebuah benda
memiliki panjang awal L, pada arah tertentu serta pada suhu tertentu dan panjangnya
bertambah sebesar Al untuk perubahan suhu sebesar AT. OIeh karena mudah untuk
menentukan perubahan kecil dalam ukuran panjang terhadap perubahan derajat suhu,
kita definisikan koefisien muai linier rata-rata sebagai
ALIL,
AT
Eksperimen menunjukkan bahwa o selalu konstan untuk perubahan suhu yang kecil.
Untuk kepentingan perhitungan, persamaan ini biasanya ditulis menjadi
Al=aI,AI (1e.4)
atau
- Lebih tepatnya, pemuaian tcnnal muncul dari kurva energi poter.rsial vang sifatn,va asimetris dalam atom-
atom sebuah zat padat, seperti pada Figur I 5. I2a. iika osilator-osilatornya benar-benar harmonis, maka jarak
rata-rata antaratom tidak akan berubah, terlepas dari seberapa besar amplitudo getarannya.
12 Bagian 3 Termodinamika
di mana Lladalahpanjang akhia I dan TTadalah suhu awal dan suhu akhir, konstanta
a adalah koefisien muai linier
ffi
kesebandingan rata-rata untuk bahan tertentu dan
satuannya adalah ("C)-t.
Anda dapat membayangkan pemuaian termal sebagai suatu pembesaran yang
efektifatau sebagai pembesaran fotografis pada sebuah benda. Sebagai contoh, ketika
cincin logam dipanaskan (Figur 19.8), semua dimensinya termasuk jari-jari rongganya
?. +AT
meningkat sesuai dengan Persamaan 19.4. Perhatikan bahwa hal ini ekuivalen dengan
pernyataan bahwa rongga dalam sebuah bahan memuai dengan cara yang sama
seperti jika rongga tersebut diisi dengan bahan.
Tabel 19.1 memuat koefisien muai linier rata-rata untuk berbagai bahan. Perlu
diingat bahwa konstanta a untuk bahan-bahan ini adalah positif, yang menunjukkan
penambahan panjang ketika terjadi peningkatan suhu. Hal ini tidak selalu demikian,
beberapa zat-salah satu contohnya adalah kalsium karbonat (CaCOr)-memuai
pada satu dimensi (a positif) dan menyusut pada dimensi lainnya (cr negatif) ketika
Figur 19.8 Pemuaian
suhunya naik.
termal pada cincin logam
homogen. Ketika cincin
tersebut dipanaskan, Tabel l9.l
semua dimensinya
membesar. (Fenomena
pemuaian ini dilebih-
Iebihkan pada gambar
ini.)
24;&;,
19 x l0-"
.:
l-
Bab 19 Suhu 13
di mana B adalah koefisien muai volume rata-rata. Untuk zat padat, koefisien muai
volume rata-rata adalah tiga kali koefisien muai linier rata-rata: 0 : 3a. (Kita berasumsi
bahwa koefisien muai linier rata-rata dari benda padat adalah sama untuk semua
arah-dengan kata lain, bahan tersebut isotropik).
Untuk membuktikan B: 3apadazatpadat, bayangkan sebuah kotak padat dengan
dimensi /!, w, dan h. Volume benda tersebut pada suhu 7, adalah Vi:
{wh. }ika suhu
berubah menjadi Ti+ LT, volumenya pun akan berubah menjadi Vi+ LV, di mana
setiap dimensinya berubah berdasarkan Persamaan 19.4. Oleh karena itu,
Jika kita membagi kedua sisi dari persamaan dengan \/, dan memisahkan suku LVlVi,
kita mendapatkan perubahan fraksional dari volumenya:
Karenao A 7 ( 1 untuk nilai AT (<- 100'C), kita dapat mengabaikan 3(o A T)'z dan
(aAT)3. Berdasarkan asumsi tersebut, kita peroleh
AY . A,
:Cf .-: I
vi
. lav
t"=rn
Persamaan 19.6 menunjukkan bahwa pada ruas kanan persamaan ini sama dengan B,
jadi kita mendapatkan 3a: E, yang merupakan hubungan yang ingin kita buktikan.
Dengan carayang sama, Anda dapat melihat bahwa perubahan luas pada lempengan
berbentuk segi empat adalah LA:2aAi AT (lihat Soal 55).
Tabel 19. I menunjukkan bahwa tiap bahan/zat memiliki karekteristik koefisien rata-
rata pemuaiannya masing-masing. Sebagai contoh, ketika suhu dari batang kuningan
dan batang baja dengan panjang yang sama dinaikkan dengan jumlah yang sama dari
suatu keadaan awal, batang kuningan akan lebih memuai dibandingkan dengan batang
baja karena kuningan memiliki koefisien muai rata-rata yang lebih besar dibandingkan
baja. Mekanisme sederhana yang disebut setrip bimetal menggunakan prinsip ini dan
mekanisme ini dapat ditemukan dalam peralatan seperti termostat. Benda ini terdiri
dari dua plat tipis yang terbuat dari logam yang berbeda dan diikat bersama. Saat suhu
dari keduanya meningkat, kedua logam akan memuai dengan panjang yang berbeda
dan plat akan melengkung, seperti pada Figur 19.9.
14 Bagian 3 Termodinamika
--1F-:
/ Puju
z . lj.!
.
\ \_-:*?
..4q-- i.if,_l-i ;;1i31:.. i r'1'
KUnlngan
ffi
il' .. Strp bimetal
t ,,;
:i:,
Figur 19.9 (a) Setrip bimetal melengkung saat suhu berubah karena kedua logam memiliki koefisien muai yang
berbeda. (b) Setrip bimetal digunakan pada termostat untuk memutus atau menyambung hubungan listrik
Satu bagian dari rel kereta api memiliki panjang fika panjang rel 30,000 m pada suhu 0,0oC, maka
30,000 m ketika suhu 0,0oC. pada suhu 40,0oC panjangnya adalah 30,013 m.
(A) Berapakah panjangnya ketika suhunya 40,0oC? (B) Bayangkan jika ujung-ujung rel dijepit pada
suhu 0,0oC untuk mencegah pemuaian. Berapakah
Penyelesaiafl Dengan menggunakan Tabel 19.1 tekanan termal yang muncul pada rel, jika suhunya
dan mengetahui bahwa perubahan suhu adalah dinaikkan hingga 40,0'C?
40,0"C, maka pertambahan panjangnya adalah
Penyelesaian Tekanan suhu akan sama dengan
LL = aLiAT : ftt ^ lo o(.C)-'' kondisi ketika kita membiarkan rel memuai secara
t '')
(:o,ooo m)(+o,o'c) bebas dan kemudian dimampatkan kembali ke panjang
: 0,013 m awal dengan gaya mekanik F. Dari definisi modulus
Young untuk zatpadat (lihat Persamaan 12.6),
L-
Bab 19 Suhu 15
Dua baut yang ditempelkan pada dua bagian yang menganalisis masalah ini, kita tuliskan kondisi ini
berbeda hampir bersentuhan satu sama lain, seperti secara matematis:
pada Figur 19.10. Baut baja dan kuningan memiliki
6m
energi potensial listrik yang berbeda, dan jika ALb. + Al,, = o6rl,,5,AT + cr,,I,,,,AI = 5,0 x 10
Figur 19.10 (Contoh 19.4) Dua buah baut yang ditempelkan pada dua bagian yang berbeda dari suatu peralatan elektronik hampir
bersentuhan ketika suhunya mencapai27"C. Seiring suhunya meningkat, ujung-ujung kedua baut itu saling mendekat.
16 Bagian 3 Termodinamika
p (glcm3)
:'it.iti.,;
1,00
0,99
0,98
o,97
0,96
09s
Figur 19. I I Variasi kerapatan air pada tekanan atmosfer dengarr suhu tertentu. Gambar inset di sebelah
kanan menunjukkan bahwa kerapatan maksimum air terjadi pada suhu 4'C.
\..
Bab 19 Suhu 17
lemah, dan pada umumnya, kita dapat membayangkan bahwa gaya-gaya irri tidak ada
dan itu masih merupakan pendekatan yang sangat baik. Perlu diperhatikan bahwa
tidak ada pemisahan kesetimbangar untuk atom-atom gas sehingga tidak ada volume
"standar" pada suhu tertentu. Akibatnya, kita tidak dapat menyatakan perubahan
volume AV pada proses sebuah gas dengan Persamaan 19.6, icarena kita tidak dapat
menentukan volume f pada awal prosesnya. Volume gas sepenuhnya ditentukan oleh
wadah yang menampung gas tersebut. |adi, persamaan yang berhubungan dengan gas
akanmengandungvolume Vsebagaisuatuvariabel,alih-alihberfokuspadaperubahan
volume dari suatu nilai awal.
Pada gas, kita perlu mengetahui berapa jurnlah volume % tekanan P, dan suhu T
yang berhubungan dengan sampel gas dengan massa tn. Umumnya, persamaan yang
menghubungkan nilai-nilai ini, yang disebut sebagai persamaan keadaan, sangatlah
rumit. Akan tetapi, jika gas dijaga pada tekanan yang sangat rendah (atau kerapatan
yang rendah), persamaan keadaan menjadi sederhana dan dapat dibuktikan secara
eksperimental. Dengan demikian, gas dengan kerapatan yang rendah umumnya disebut
sebagai gas ideal.s
m
n:- M
(re.7)
dengan M adalah massa zat dalam molar. Massa molar dari setiap unsur kimia adalah
massa atom (pada tabel periodik, lampiran C) yang dinyatakan dalam g/mol. Sebagai
contoh, massa satu atom He adalah 4,00 u (satuan massa atom), jadi massa molar He
adalah 4,00 g/mol. Pada zat molekuler atau senyawa kimia, Anda dapat menambahkan
massa molar dari rumus molekulnya. Massa molar dua atom oksigen yang stabil (O2)
adalah 32,0 glmol.
5 Untuk tebih spesifik, asumsinya di sini adalah suhu gas tidak boleh terlalu rendah (gas tidak boleh
mengembun menjadi zat cair) ataupun terlalu tinggi dan tekanan pun harus rendah. Konsep gas ideal dapat
diariikan bahwa molekul-molekul gas tidak berinteraksi satu sama lain kecuali terjadi tumbukan molekul,
dan volume molekul dapat diabaikan apabiia dibandingkan dengan volume wadah gas. Pada kenyataannya,
gas ideal tidak ada. Akan tetapi, konsep gas ideal sangat bermanfaat karena gas-gas nyata pada tekanan rendah
akan bersifat seperti gas ideal.
i\4 ILIK
Bai:n Per' :r:ir:::tsE
! :: :. .-.-'-.n
.i'i &-.
Sekarang, kita andaikan suatu gas ideal dikurung dalam wadah tabung yang volumenya
dapat diubah dengan cara menggunakan piston yang dapat digerakkan, seperti
pada Figur 19.12. lrka kita asumsikan wadah tabung tersebut tidak bocor, massa
(atau jumlah mol) gas akan tetap konstan. Pada sistem tersebut, eksperimennya akan
menghasilkan informasi berikut. Pertama, ketika gas dijaga pada suhu konstan, tekanan
gas akan berbanding terbalik terhadap voiume (hukurn Boyle). Kedua, ketika tekanan
gas dijaga agar konstan, volume gas akan berbanding lurus terhadap suhu gas (hukum
Charles dan Gay-Lussac). Pengantatan ini disimpulkan dalam persamaan keadaan
untuk gas ideal:
Pgrsamaan keadaan
untuk gas ideal PV = nRT ( 1e.8)
Dalam persamaan ini, vang dikenai sebagai hukum gas ideal, R adalah sebuah konstanta
dan n adalah jumlah mol gas pada sampel. Eksperimen pada banyak gas menunjukkan
bahwa ketika tekanan mendekati nol, nilai PV/nT mendekati nilai R yang sama untuk
semua gas. Karena alasan inilah, R disebut konstanta gas universal. Dalam satuan SI,
di mana tekanan dinyatakan dalarn pascal (i Pa : I N/rn2) dan volume dalam meter
kubik, hasil perkalian PV memiliki satuan newton.meter atau joule, dan R bernilai
|ika tekanan dinyatakan dalam atmosfer dan volume dalam liter (l L : 103 cm3 : l0 3
m3), maka R bernilai
Hukum gas ideai menyatakan bahwa apabila volume dan suhu sejumrah gas A HATI.HATI!
tidak berubah, maka tekanannya pun akan konstan. perhatikan sebotol sampanye 19.3 Ada Banyak
Sekali K
yang digoncangkan dan kemudian memuntahkan cairan ketika dibuka, seperti pada
Terdapat berbagai besaran
Figur 19.13.
fisis yang menggunakan
Kesalahan persepsi yang umum terjadi adalah bahwa tekanan dalam botol huruf ,k yang kita
-seperti
telah lihat sebelumnya,
meningkat ketika botol digoncangkan. Sebaliknya, karena suhu botol dan isi dalam
konstanta gaya untuk
botol konstan selama botol disegel, begitu pula halnya tekanan, yang dapat ditunjukkan pegas (pada Bab 15) dan
dengan cara mengganti tutup botol dengan alat pengukur tekanan. penjelasan yang tepat bilangan gelombang
untuk gelombang
adalah sebagai berikut. Gas karbon dioksida menempati ruang antara permukaan cairan
mekanik (pada Bab 16).
dan tutup botol. Dengan menggoncangkan botol, goncangan tersebut memindahkan Konstanta Boltzmann
sebagian gas karbon dioksida ke dalam cairan, yang kemudian membentuk gelembung- adalah konstanta k yang
lainnya, dan kita akan
gelembung yang menempel pada bagian dalam botol. (Tidak ada gas baru yang terbentuk rnelihat penggunaan
dengan menggoncangkan botol). Ketika botol dibuka, tekanan akan menurun; hal ini K untuk konduktivitas
termal pada Bab 20
menyebabkan volume gelembung meningkat dengan tiba-tiba. Jika gelembungnya
dan untuk konstanta
menempel pada botol (di bawah permukaan cairan), maka pemuaian gelembung yang listrik pada Bab 23.
pesat ini akan memuntahkan cairan dari botol. |ika pertama-tama kita tepuk bagian Untuk memudahkan kita
mengatasi kondisi yang
sisi dan bawah botol hingga tidak ada gelembung yang tersisa di bawah permukaan, membingungkan ini,
maka ketika botol dibuka, tekanan yang turun tidak akan memaksa cairannya keluar kita akan menggunakan
subskip pada
dari botol.
konstanta Boltzmanr.r
Terkadang hukum gas ideal dinyatakan dalam jumlah molekul total -l{. OIeh karena . untuk membantu kita
jumiah molekul total sama dengan hasil perkalian jumlah mol ri dengan bilangan mengingatnya. Dalam
buku ini, kita akan
Avogadro ly'r, kita dapat menulis Persamaan 19.8 sebagai
melihat konstanta
Boltzman sebagai kB,
PV:nRT:$^,
N^
tetapi perlu diingat bahwa
Anda akan menemukan
PV : NksT (le.l0)
konstanta Boltzmann
sebagai k saja pada
sumber-sumber lainnya.
dengan k, adalah konstanta Boltzmann, yang bernilai
/.r: : 1,38 x l0 23
1/K (1e.1 1) Ksnstanta Bcltzmann
+
umumnya kita menyebut besaran-besaran seperti f \{ dan T sebagai variabel-variabel
termodinamika dari suatu gas ideal. |ika persamaan keadaannya diketahui, maka salah
satu variabelnya selalu dapat dinyatakan sebagai fungsi dari dua variabel lainnya.
KuiS fep*t
1 9-5 Bahan umum yang digunakan unruk mengemas benda dcngan
."j
20 Bagian 3 Termodinamika
KUIS C*paf,1S.$ Balorr'karet yang diisi deagan gas helium diringgal dalam
sebuah mobil pada suatu malam di musim dingin. fika ukurannya dibandingkan
dengan ukuran balon tersebut ketika berada dalam mobil yang hangat pada malam
sebelumnya, maka pada keesokan paginya (a) balon menjadi lebih besar, (b) balon
menjadi lebih kecil, (c) balon tidak berubah.
KUi* *epfit:.:l$.? ..! musim dingin, Arda menyalakan perapi64 Anda darl
suhu ud*ra dalqp rumalr anda rlq+! meniagkar Deagan berasu:nsi bahwa.rgry4t
Anda,memiliki tingkat kebocoral normal antara udara dalam dan.trdara,lwtr
turnah, makaiumlah mol udaradalam nurogan rumah Anda pada srrhuyanslebih
tinggi adalah (a) menjadi lebih besar dibanding sebelumnya, (b) menjadi lebih kecil
dibaadingsebelumaya"(e)$amesepertisebelumnya- ' ,,,,,
Suatu gas ideal memiliki volume 100 cm3 pada suhu Dengan menggunii:r Persamaan 19.8, kita
20'C dan tekanan 100 Pa. Carilah berapa mol gas memperoleh
yang terdapat dalam wadah tersebut?
pv (loo Pa)(r,oo . lo { m'J
Penyelesaian Nilai-nilai yang diketahui adalah RT (4,:r+ J/mol.ti)(zr: t<)
Sebuah tabung selam dirancang untuk menampung kita mendapatkan hubungan antara niiai awal dan
gas sebanyak 66,0 kaki3 saat berada pada tekanan nilai akhir:
atmosfer di suhu 22oC. Ketika volume udara ini
j
PiY PfYf
dimampatkan pada tekanan mutlak 3 000 pon/inci2 Ti Tf
dan disimpan dalam tabung 10,0 L (0,350 kaki3),
udara tersebut menjadi sangat panas sehingga tabung Tekanan awal gas adalah 14,7 ponlinci2, tekanan
tersebut harus didinginkan sebelum dapat digunakan. akhir gas adalah 3 000 pon/inci2, dan udara
Sebelum udara menjadi dingin, berapakah suhu dimampatkan dari volume awal 66,0 kaki3 menjadi
udara tersebut? (Asumsikan udaranya bersifat seperti volume akhir 0,350 kaki'r. Suhu awal dikonversi ke
gas ideal.) dalam satuan SI menjadi 295 K. Untuk mencari 71,
kita selesaikan
Penyelesaian |ika tidak ada udara yang keluar
pada saat proses pemampatan, maka jumlah mol .'r - lP'u,).
t,v, -
(: ooo pon/inci' (o,lsor<nru'
) )
(2es K)
gas r akan konstan. Oleh karena itu, dengan | J'r (r+,2 ponltnct2 (oo,o
)
r..n'
)
Sebuah kaleng semprot (can spray) mengandung kaleng baja ketika suhunya meningkat. Apakah
gas pembakar pada tekanan dua kali lipat tekanan hal tersebut akan mengubah jawaban kita secara
atmosfer (202kPa) danmempunyaivolume 125,00 cm3 signifikan untuk tekanan akhirnya?
pada suhu 22"C. Kaleng tersebut dilemparkan ke
dalam api. Ketika suhu gas dalam kaleng mencapai Oleh karena koefisien pemuaian termal baja sangat
l95oC, berapakah tekanan dalam kaleng? Asumsikan kecil, kita perkirakan bahwa pengaruhnya tidak akan
perubahan volume kaleng dapat diabaikan. cukup besar pada jawaban akhir kita. Perubahan
volume kaleng dapat diketahui dengan menggunakan
Penyelesaian Kita dapat memakai pendekatan yang Persamaan 19.6 dan nilai o dari Tabel 19.1:
sama seperti yang kita gunakan pada Contoh 19.6,
yang dimulai dengan persamaan AV : tJVi LT : 3o{ AI
P,v,
: 3(rr x ro 6"c-1)(rzs,oo.*')1rz:'c)
(r) =l _ J: Ptvl
: 0,71 cm3
Oleh karena volume awal dan volume akhir gas Jadi, volume akhir kaleng ad alah 125,7 I cm3. Dimulai
diasumsikan sama, maka persamaan ini menjadi kembali dari Persamaan (1), persamaan untuk
tekanan akhirnya menjadi
Pr
Pi
TI
- Tf
,,:l+)l+F,
Untuk mendapatkan P1,
kaleng tersebut akan meledak. Oleh karena adanya nilai vang kita hitung tanpa mempertimbangkan
kemungkinan ini, Anda sebaiknya tidak membuang pemuaian termal dari kaleng. Menggunakan 99,4o/o
kaleng spray ke dalam api. darl tekanan akhir pada bagian sebelumnya, maka
tekanan akhir dengan memperhitungkan pemuaian
Bagaimana Jika? Andaikan kita perhitungkan termal adalah 3i8 kPa.
perubahan volume dalam pemuaian termal dari
22 Bagian 3 Termodinamika
Dua benda berada dalam keseimbangan termal satu sama lain jika kedua benda
tersebut tidak bertukar energi ketika berada dalam kontak termal.
Hukum ke-nol termodinamika menyatakan bahwa jika benda A dan benda B
masing-masing berada dalam keseinbangan termal dengan benda ketiga C, maka
benda A dan benda B berada dalam keseimbangan termal satu sama lain.
Suhu adalah sifat yang menentukan apakah sebuah benda berada dalam
keseimbangan termal dengan benda lainnya. Dua benda yang berada dalam
keseimbangan termal satu sama lain memiliki suhu yang sama.
Satuan SI untuk suhu mutlak adalah kelvin, yang didefinisikan sebagai suhu
11273.16 dari titik tripel air.
Ketika suhu sebuah benda berubah sebesar A 7, maka perubahan panjang sebesar
AL sebanding dengan AT dan terhadap panjang awal L;.
dengan konstanta o adalah koefisien muai linier rata-rata. Koefisien muai volume
rata-rata, r.J, untuk zatpadatsecara aproksimasi sama dengan 3o.
Gas ideal adalah kondisi di mana PV/nT adalah konstan. Suatu gas ideal
dideskripsikan oieh persamaan keadaan,
PV - nRT ( 1e.8)
dengan n adalah jumlah mol gas, V adalah volume gas, R adalah konstanta gas universal
(8,314 J/mol.K), dan Tadalah suhu mutlak. Gas nyata memiliki sifat yang mirip dengan
gas ideal jika gas tersebut kerapatannya rendah.
Apakah rnungkin dua benda berada dalam antara terang dan gelap." Apakah yang panas
keseimbangan termai jika mereka tidak ketika terang dan dingin ketika gelap? Andaikan
bersentuhan satu sama lain? felaskan. seorang astronot berdiri di Bulan dan memegang
Sebuah tembaga dijatuhkan ke dalam gelas kimia termometer dengan memakai sarung tangannya.
berisi air. Jika suhu air meningkat, apa yang terjadi Apakah termometer tersebut mengukur suhu
dengan suhu tembaga? Pada kondisi apa air dan permukaan bulan r-ang hampa udara? Apakah
tembaga berada pada keseimbangan termal? termometer itu sedar.rg mengukur suhu tertentu?
Pada saat menceritakan perjalanannya ke |ika ya, benda atau zat apakah yang memiliki
suhu tersebut?
Bulan dan sebagaimana dimuat dalam film
Apollo 13 (Universal, 1995), astronot |im Lovell 4. Karet memiliki koefisien muai linier rata-rata
mengatakan, "Saya akan berjalan di sebuah yang negatif. Apa yang terjadi dengan ukuran
tempat di mana terdapat perbedaan 400 derajat karet ketika dipanaskan?
Bab 19 Suhu
5. ]elaskan mengapa kolom raksa dalarn sebuah seperti ditunjukkan pada Figur P19.13a. (a) Di
termometer pertama-tama menurun sedikit dalam gua itu terdapat udara yang terperangkap.
dan kemudian meningkat kembali ketika Seiring permukaan air naik karena pasang,
termometer dimasukkan ke dalam air panas. akankah permukaan air di dalam gua bergerak
Mengapa campuran logam (amalgam) yang naik turun? Jika ya, apakah amplitudonya akan
digunakan dalam penambalan gigi harus memiliki sama dengan amplitudo permukaan air di laut
koefisien muai rata-rata yang sama dengan gigi? lepas? (b) Bagaimana fika? Sekarang, andaikan
Apa yang akan terjadi apabila campuran logam gua itu terletak iebih dalam tagi di bawah
tersebut tidak sesuai koefisien muainya? permukaan air sehingga benar-benar terendam
dan dipenuhi air pada saat pasang, seperti
7. Sebuah tanda untuk menunjukkan panjang
ditunjukkan pada Figur P19.13b. Pada saat
diletakkan pada plester baja dalam suatu ruangan
surut, akankah permukaan air di laut lepas sama
yang bersuhu 22"C. Apakah pengukuran yang
dengan permukaan air di dalam gua tersebut?
dilakukan dengan plester tersebut ketika hari
bersuhu 27oC? terlalu panjang, terlalu pendek,
atau tepat? |elaskan jawaban Anda.
Lizard, yangjuga didasarkan pada sistem pangkat 18. Ketika cincin logam dan bola logam pada
sepuluh tetapi menggunakan nilai besaran yang Figur P19.18 berada pada suhu kamar, bola
berbeda untuk nilai apa pun kecuali untuk suhul tersebut dapat melalui cincin. Setelah bola
Mengapa suhu bisa menjadi pengecualian? dipanaskan, bola tersebut tidak dapat melalui
15. Sebuah bandul pada jam terbuat dari kuningan. cincin. ]elaskan. Bagaimana fika? Bagaimana
Ketika suhu rneningkat, apakah periode bandulnya jika cincin tersebut dipanaskan dan bola tetap
meningkat, menurun, atau tetap sama? |elaskan. berada pada suhu kamar? Apakah bola tersebut
dapat melalui cincin?
16. Sebuah radiator mobil diisi dengan air hingga
penuh selama mesinnya dingin. Apa yang terjadi
ketika mesin menyaia dan air dipanaskan? Apa
yang terdapat pada sistem pendingin dalam
q
mobil-mobil modern untuk mencegah kehilangan
cairan pendingin? U
ts
17. Tutup logam pada botol kaca terkadang dapat
dilonggarkan dengan cara nrengalirkan air panas :
€
t
ke seluruh bagian botol tersebut. Bagairnana hal
?
ini bisa terjadi? 3,
Figur P19.18
1,2,3 = langsung, menengah, menantang; \,a:= komputer dapat membantu pemecahan soal;
= pas?ngdn soar-soa, simbolik dan numerik.
19.2 Termometer dan Skala Suhu J. Nitrogen cair mempunyai titik didih - 195,81'C
Celsius pada tekanan atmosfer. Nyatakan suhu ini (a)
19.3 Termometer Gas dengan Volume dalam derajat Fahrenheit dan (b) dalam Kelvin.
Konstan dan Skala Suhu Mutlak 4. Konversikan suhu-suhu berikut agar ekuivalen
1. Sebuah termometer gas dengan volume konstan dengan skala Celsius dan Kelvin: (a) suhu normal
dikalibrasi dengan menggunakan cs kering tubuh manusia, 98,6oF; (b) suhu udara di hari
(karbon dioksida dalam kondisi padat, yang yang dingin, -5,00"F.
bersuhu -80,0"C) dan etil alkohol yang mendidih 5. Perbedaan suhu antara bagian dalam dan bagian
(78,0'C). Tekanan keduanya adalah 0,900 atm luar mesin rnobil adalah 450'C. Nyatakan
dan 1,635 atm. (a) Berapa Celsiuskah nilai nol perbedaan suhu ini dalam (a) skala Fahrenheit
mutlak yang dihasilkan pada proses kalibrasi ini? dan (b) skala Keivin.
Berapakah tekanan yang terjadi pada (b) titik 6. Pada suatu skala suhu yang unik, titik beku air
beku air, (c) titik didih air? dan titik didih air adalah + 60,0'5.
adalah - 1 5,0"S
2, Tekanan sebuah termometer gas dengan volume Buat suatu persamaan konversi linier antara skala
konstan yang bersuhu 20,0'C adalah 0,980 atm. suhu ini dengan skala Celcius.
(a) Berapakah tekanannya pada suhu 45,OoC? 7. Titik leleh emas adalah 1 064"C, dan titik didihnya
(b) Berapakah suhunya pada tekanan 0,500 atm? adalah 2 660"C. (a) Nyatakan stfiu ini dalam Kelvin.
Bab 19 Suhu 25
(b) Hitung perbedaan suhu ini dalam derajat untuk mencegah kecelakaan semacam itu.
Celsius dan Kelvin. Dalam alat ini, sebuah pegas yang terbuat dari
bahan dengan koefisien muai termal yang
19.4 Pemuaian Termal padazat
tinggi mengatur sebuah penutup yang dapat
Padat dan Cair
digerakkan. Ketika suhu air meningkat di atas
Catatan: Tabel 19.1 dapat digunakan nilai aman yang telah ditentukan, pemuaian pegas
panjang 134,0 cm (Figur S19.14). Sebuah papan 17. Koehsien muai volume rata-rata untuk karbon
tetrakloridaadalah5.Sl x 10
1("C) 1.|ikasebuah
dan tiang papan menahan ujung-ujung pipa
tembaga ini. Tentukan besar dan arah perpindahan rvadah baia 'cerukuran 50,0 galon diisi penuh
siku pipa ketika aliran air dinyalakan, dan suhu dengan karbr'n tetraklorida pada suhu 10,0'C,
pipa meningkat dari 18,0'C menjadi 46,5oC. berapa banvak gas vang akan keluar ketika
suhunya naik menjadl 30,0"C?
pada suhu 20,0oC dipanaskan dan terlepas (b) Apakah beton tersebut akan retak? Modulus
dari batang alurninium berdiameter 10,01 cm Youngbeton adalah 7,00 x 10e N/m2 dankekuatan
yang bersuhu 20,0oC. Dengan mengasumsikan tekanannya adalah 2,00 x 10e N/m2.
koefisien muai linier rata-rata adalah konstan, 21. Sebuah silinder aluminium berongga dengan
(a) pada suhu berapakah kombinasi cincin dan tinggi 20,0 cm memiliki kapasitas 2,000 L pada
batang harus didinginkan untuk memisahkan suhu 20,0oC. Silinder tersebut diisi penuh
keduanya? Apakah hal ini dapat dicapai? dengan terpentin dar.r kemudian dihangatkan
(b) Bagaimana |ika? Bagaimana jika batang secara perlahan-1ahan hingga bersuhu 80,0oC.
aluminiumnya berdiameter 10,02 cm? (a) Berapa ban,vak terpentin yang akan tumpah?
(b) Jika silinder tersebut kemudian didinginkan
16. Sebuah lubang berbentuk persegi dengan sisi
kembali hingga bersuhu 20,0"C, seberapa rendah
8,00 cm dipotong dari selembar tembaga.
(a) Hitung perubahan luas lubang tersebut jika permukaan terpentin akan turun dari bibir
silinder?
suhu lembaran tembaga itu naik 50,0 K. (b) Apakah
perubahan ini merepresentasikan bertambahnya 22. Sebuah tabung yang terbuat dari kaca biasa
atau berkurangnya luas lubang? terdiri atas bola timah berdiameter 4,00 cm yang
Bab 19 Suhu
diletakkan di bawah tabung tersebut. Pada suhu 5 342bintang yang tersebar acak secara merata.
yang homogen, -10,0oC, tabung tersebut diisi Agar detektornya lebih sensitif, maka detektor
raksa 118 cm3 sampai ke bagian tepinya hingga teleskop didinginkan hingga -100"C. Berapa
sepenuhnya menutupi bola tersebut. Berapa banyak citra bintang yang dapat masuk ke dalam
banyak raksa yang akan tumpah dari tabung chip tersebut? Koefisien muai linier rata-rata
u
apabila suhunya dinaikkan hingga 30,0"C? silikon adalah 4,68 x 10 ("C) '.
tekanan pada baja melebihi batas elastisnya, yaitu gas helium pada tekanan 150 atm. Berapa banyak
3,00 x 108 N/m2. Pada suhu berapakah hai ini akan balon yang dapat diisi oleh tangki tersebut jika
terjadi? (c) Bagaimana |ika? Bagaimana jawaban setiap balon yang berbentuk bola derrgan diameter
Anda akan berubah untukpertanyaan (a) dan (b) 0,300 m pada tekanan mutlak 1,20 atm?
jika )ernbatan Golden Gate panjangnya dua kali 29. Sebuah auditorium berukuran 10,0 m x 20,0 m
lipat dari panjang yang disebutkan sebelurnnya? x 30,0 m. Berapa banyak molekul udara yang
25. Sebuah teleskop membentuk citra suatu mengisi auditorium tersebut pada suhu 20,0"C
kelompok bintang pada sebuah chip CCD dari dan tekanan 101 kPa?
silikon berbentuk persegi dengan sisi 2,00 cm. 30. Bayangkan sebuah bayi alien yang sedang bermain
Suatu bidang bintang difokuskan pada chip CCD dengan sebuah boiabalon berukuran sebesar Bumi
tersebut ketika teleskop pertama dinyalakan dan pada bagian luar tata surya. Gas helium dalam
bersuhu 20,0'C. Kumpulan bintang terdiri dari balon memiliki suhu yang homogen yaitu 50,0 K
28 Bagian 3 Termodinamika
akibat terkena radiasi Matahari. Tekanan yang tekanan atmosfer hingga tekanan mutlak dalam
homogen dari helium tersebut sama dengan tangki mencapar 2,40 atm dan sekarang menjadi
tekanan atmosfer normal di Bumi. (a) Carilah semakin sulit bagi mereka untuk menggerakkan
massa gas dalam balon. (b) Bayi alien tersebut tuas pompanya. Lalu, masing-masing menggunakan
tekanan dalam balon menjadi dua kali lipat. Kemudian, masing-masing harus memompa lagi,
Carilah suhu baru dalam balon, yang volumenya menyemprotkan lagi, dan begitu seterusnya. Untuk
tekanan berukuran 2,00 L dan dipanaskan tangki tiga kali. Ini adalah masalahnya: Sebagian
besar air yang disemprotkan keluar adalah hasil
hingga 500"C. Berapakah tekanan dalam panci
tersebut?
dari pemompaan kedua. Proses pemomPaan
pertama dan ketiga tarnpak sama sulitnya, akan
32. Satu mol gas oksigen berada pada tekanan
tetapi hasilnya mengecewakan, karena hanya
6,00 atm dan bersuhu 27,0oC. (a) |ika gas
sedikit air yang keluar. Jelaskan fenomena ini.
tersebut dipanaskan pada volume konstan hingga
tekanannya menjadi tiga kali lipat, berapakah
suhu akhir gas? (b) Jika gas dipanaskan hingga
ffi
r.-- :t
baik tekanan maupun volumenya menjadi dua
.i j;;., .,:{i
'.=F
#
(tidak termasuk udara di dalamnya) adalah 200 kg.
Udara di luar bersuhu 10,0oC dan bertekanan W
F"r t,
101 kPa. Volume balon adalah400 m3. Hingga suhu
berapakah udara dalam balon harus dipanaskan
sebelum balon tersebut terangkat? (Kerapatan Figur S19.34
udara pada suhu 10,0oC adalah 1,25 kg/m3.)
35. (a) Tentukan jumlah mol dalam satu meter kubik
34. Ayah dan adik Anda sedang menghadapi masalah
yang sama. Semprotan kebun milik ayah Anda gas ideal bersuhu 20,0'C pada tekanan atmosfer.
memasukkan 4,00 L air dan menutup tangki- 36. Fraksi kekosongan (void fraction) dari sebuah
tangki tersebut sehingga mengandung udara pada benda yang berpori adalah rasio volume rongga di
tekanan atmosfer. Selanjutnya, masing-masing dalam benda terhadap volume total bahannya. Yang
menggunakan pompa piston yang dioperasikan dimaksud "kekosongan' atat void adalah rorrgga
dengan tangan untuk memasukkan udara pada dalam bahan; yang dapat diisi oleh cairan. Sebuah
Bab 19 Suhu
sebuah pompa bensin yang tidak dikalibrasikan Setelah itu, seberapa besarkah perubahan
terhadap suhu? frekuensi dasarnya, ketika suhu logam naik dari
47. Sebuah termometer raksa dibuat seperti pada 5,00'C menjadi 20,OoC?
Figur S19.47. Pipa kapilernya memiliki diameter 50. Sebuah silinder ditutup dengan sebuah piston
0,00-1 00 cm dan pundi-pundinya berdiameter yang dihubungkan dengan sebuah pegas
0,250 cm. Dengan mengabaikan pemuaian kaca, berkonstanta 2,00 x 103 N/m (Figur 519.50).
tentukan perubahan tinggi kolom raksa yang Dengan pegasnya tidak terulur ataupun tertekan,
terjadi dengan perubahan suhu 30,0oC. silinder tersebut diisi dengan udara sebanyak
5,00 L pada tekanan 1,00 atm dan suhu 20,0'C.
(a) Iika piston memiliki luas penampang silang
0,010 0 m' dan massanya diabaikan, seberapa
tinggi piston tersebut akan naik ketika suhu
meningkat menjadi 250'C? (b) Berapakah
tekanan udara pada suhu 250oC?
T,+ar
untuk mengatur pergerakan pesawat luar angkasa 54. Sebuah setrip bimetal terbuat dari dua lempengan
dengan mengatur bukaan lubang tangki tersebut. logam yang berbeda dan dilekatkan secara
Seorang astronot menghembuskan 1,09 kg bersamaan. (a) Pertama-tama, asumsikan setrip
gas karbon dioksida setiap harinya. ]ika gas tersebut awalnya lurus. Ketika setrip tersebut
metana yang dihasilkan dari proses pernapasan dipanaskan, logam dengan koefisien muai rata-
ketiga astronot dalam satu minggu penerbangan rata yang lebih besar memuai iebih banyak
disimpan dalam sebuah tangki berukuran 150 L dibandingkan logam yang lainnya, sehingga
pada suhu -45,0'C, berapakah tekanan akhir membuat setrip tersebut membentuk busur,
tangki tersebut? dengan jari-jari luarnya memiliki keliling yang
53. Sebuah silinder vertikal dengan luas penampang lebih besar (Figur S19.54a). Dapatkan persamaan
silang A dipasangkan dengan sebuah piston untuk derajat pembengkokan setrip 0 sebagai
bermassa m tanpa gesekan tetapi ketat (Figur fungsi dari panjang awal setrip tersebut, koefisien
519.53). (a) ]ika r mol gas ideal berada dalam muai linier rata-rata setrip tersebut, perubahan
silinder tersebut pada suhu 7, berapakah tinggi h suhu, dan jarak antara pusat-pusat dari kedua
di mana piston berada dalam keseimbangan di setrip (Ar: 12- rt). (b) Tunjukkanbahwaderajat
bawah pengaruh beratnya sendiri? (b) Berapakah pembengkokannya menurun menjadi 0 ketika AT
nilai untuk h jlka n: 0,200 mol, T: 400 K, menurun menjadi nol dan juga ketika kedua
A : 0,008 00 m2, dan m : 20,0 kg? koefisien muai rata-ratanya sama. (c) Bagaimana
Sebuah lempengan berbentuk persegi panjang pada permukaan air, tekanan pada permukaan
seperti pada Figur 19.55 memiliki luas A,yang air, dan kerapatan air. (Asumsikan suhu air tidak
sama dengan tw.llka suhu meningkat sebesar berubah seiring kedalamannya bertambah.)
47, maka setiap dimensinya meningkat menurut (b) Apakah gaya apungnya meningkat atau
persamaan At : ali A7, di mana a adalah menurun ketika balonnya tenggelam? (c) Pada
koefisien muai linier rata-rata. Tirnjukkan bahwa kedalaman berapakah besar gaya apungnya
pertambahan luasnya adalah 2oAi LT. LA: menjadi setengah dari besar gaya apung di
Pendekatan apakah yang digunakan sebagai permukaan air?
asumsi dalam persamaan ini? 59. Sebuah kawat tembaga dan kawat timah
k_r digabungkan ujung-ujungnya. Kawat
im
gabungannya memiliki koefisien muai liuier
rata-rata efektif 20,0 x 10 6 ("C)-1. Berapa
persenkah panjang dari kawat gabungan itu yang
terbuat dari tembaga?
+Aw
f Ir +'lT
60. Soal tinjauan. Setelah terjadi suatu tumbukan
di iuar angkasa, sebuah cakram tembaga pada
suhu 850'C berputar pada sumbunya dengan
kecepatan sudut 25,0 rad/s. Ketika cakram tersebut
f,_i +N __! menghasilkan radiasi cahaya inframerah, suhunya
Figur S19.55
turun menjadi 20,0"C. Tidak ada torsi eksternal
Bab 19 Suhu
yang bekerja pada cakram tersebut. (a) Apakah pada suhu 0oC? Bandingkan hasil ini dengan nilai
kelajuan sudutnya berubah seiring cakramnya hasil eksperimen untuk gas helium dan udara
mengalami pendinginan? (b) Berapakair kelajuan pada Tabel 19.1. Ingat bahwa nilai-nilai ini jauh
sudutnya pada suhu yang lebih rendah? lebih besar dibandingkan koehsien muai volume
untuk kebanyakan zat cair darr zatpadat.
61. Dua" bagian beton penyangga jembatan
65. Dimulai dengan Persamaan 19.10, tunjuklian
sepanjang 250 m dipasang dengan ujurg.ujungnya
bahwa tekanan total P dalam sebuah wadah
berhimpitan, sehingga tidak terdapat ruang untuk
memuai. (Figur St9.6la). Jika suhu meningkat
berisi campuran beberapa gas ideai adalah
P : Pt I P, * Pt + ... , di mana P,, P,, ... , adalah
20,0'C, berapakah tinggi kenaikan beton, y, saat
tekanan dari setiap gas jika n.rasing-masing gas
lembatannya membengkok {Figur 51 9.6 1L;)?
mengisi wadah tersebut (tekanan individual ini
disebut sebagai tekanan parsial dari masing-
masing gas). Hasil ini dikenal sebagai Huktun
Tekanan P ar sial D alto n.
tekanan tinggi dan tepat akan patah menjadi dua sepanjang 1,00 m yang mengalami perubahan
bagian setengah bola. suhu 100,0oC, tentukan kesalahan yang terjadi
I
Sebuah silinder yang memiliki jari-jari 40,0 cm akibat aproksimasi ketika a - 2,00 x 10 5 (oC)
dan tinggi 50,0 cm diisi dengan udara pada suhu (sebuah nilai yang wajar untuklogam) dan ketika
20,0"C dan tekanan 1,00 atm (Figur Sl9.68a). cr : 0,020 0 (oC)-1 (sebuah nilai yang sangat besar
Sebuah piston 20,0 kg dimasukkan ke dalam dan tidak realistis sebagai perbandingan).
silinder tersebut sehingga memampatkan Sebuah kawat baja dan kawat tembaga, masing-
udara yang terjebak di dalam silinder tersebut masing berdiameter 2,000 mm, digabungkan
(Figur S19.68b). Terakhir, seseorang bermassa ujung-ujungnya. Pada suhu 40,0oC, masing-
75,0 kg berdiri di atas piston tersebut, lebih masing memiliki panjang 2,000 m. Keduanya
memampatkan lagi udara tersebut, yang tetap dihubungkan pada dua penyangga yang terpisah
pada suhu 20"C (Figur S19.68c). (a) Seberapa sejauh 4,000 m di atas meja, sehingga kawat
jauh (Ah) piston tersebut bergerak ketika orang bajanya terbentang dari x :
-2,000 m ke r : 0,
itu naik di atasnya? (b) Hingga suhu berapakah dan kawat tembaganya terbentang dari x : 0 ke
seharusnya gas tersebut dipanaskan supaya dapat x : 2,000 m, dan tegangannya dapat diabaikan.
menaikkan kembali piston dan orang itu ke ft,? Suhunya kemudian diturunkan hingga 20,0oC.
Pada suhu yang rendah ini, tentukan tegangan
I ti
I
ii
hj il osilasi transversal pada senar tersebut adalah
l
69. Hubungan Ll - L,(t * aAT) adalah sebuah rata (Tabel 19.1) memiliki nilai konstan pada
aproksimasi yang berlaku ketika koefisien muai rentang suhu 0,0"C dan 30,0'C.
rata-ratanya kecil. Iika cr besar, kita perlu 72. Dalam pabrik pemrosesan bahan kimia,
mengintegralkan hubungan dLldT: cll untuk sebuah ruangan reaksi dengan volume tetap Vo
menentukan panjang akhirnya. (a) Asumsikan dihubungkan dengan ruangan penampung
bahwa koefisien muai linier adalah konstan, yaitu L bervolume tetap 4 Vo dengan saluran yang memiliki
Tentukan sebuah persamaan umum untuk suatu penutup berpori untuk menginsulasi panas.
panjang akhir. (b) |ika terdapat sebuah tongkat Tutup tersebut menjaga ruangan- ruangan reaksi
Bab 19 Suhu 35
berada pada suhu yang berbeda. Tutup tersebut Kita menyebut ini sebagai garis stasioner. |ika
memungkinkan gas untuk masuk ke salah satu suhu meningkat, bagian dari papan di bawah garis
ruangan atau keduanya, dan memastikan bahwa stasioner akan bergerak relatifturun terhadap atap
tekanan pada kedua ruangan sama. Pada suatu dan merasakan gaya gesek kinetik yang bekerja
tahap dalam prosesnya, kedua ruangan ini berisi ke atas atap. Elemen luas di atas garis stasioner
gas bertekanan 1,00 atm dan suhu 27,0'C. Katup bergeser menaiki atap dan mengalami gaya gesek
penyedot dan pembuang pada kedua ruangan kinetik yang bekerja ke arah bawah, sejajar dengan
reaksi ditutup. Ruangan penampung dijaga pada atap. Garis stasionernya tidak memiliki luas, jadi
suhu 27,0oC sementara ruangan reaksi dipanaskan kita asumsikan tidak ada gaya gesek statik yang
hingga 400'C. Berapakah tekanan pada kedua bekerja pada papan selagi suhunya berubah.
ruangan setelah proses ini selesai? Papan tersebut secara keseluruhan hampir berada
titik pusat rel ketika suhunya 25,0oC. Anda di bawah tepi atas papan tersebut.
akan diminta untuk menyelesaikan persamaan (b) Analisislah gaya tekan yang bekerja pada
transendental. papan ketika suhu turun dan buktikan bahwa garis
74. Soal tinjauan. Sebuah atap rumah yang benar- stasioner berada pada jarak yang sama di atas tepi
benar datar membentuk sudut d dengan horizontal. bawah papan. (c) Tirnjukkan bahwa papan tersebut
Ketika suhu atap berubah, antara suhu sebelum bergeser menuruni atap, seperti ulat, setiap harinya
subuh setiap harinya 7., dengan suhu pada siang sejauh jarak
hari 7,6, atap tersebut memuai dan menyusut secara
L(a, - ar)(Tu - T,)tan 0
homogen dengan koefisien muai termal sebesar rl1.
LI,
Di atas atap terdapat sebuah papan logam persegi
panjang datar dengan koefisien muai a, lebih (d) Hitung jarakyang ditempuh papan aluminium
besar dari o,. Panjang papan adalah I, diukur itu setiap harinya jika panjangnya adalah 1,20 m
mendaki kemiringan dari atap. Komponen berat jika suhunya berkisar antara 4,00oC dan
serta
papan yang tegak lurus atap ditahan oleh gaya
36,0"C, dan jika atap tersebut miring 18,5o,
normal yang terdistribusi merata di seluruh luas koefisien muailiniernyaadalah 1,50 I 10's("C) -1,
papan. Koefisien gesekkinetik antara papan dan dan koefisien gesek dengan papan tersebut adalah
atap adalah trtk. Papan tersebut selalu bersuhu 0,a20. (e) Bagaimana fika? Bagaimana jika
sama dengan atap, jadi kita mengasumsikan suhu koefiesien muai papan lebih kecil dibandingkan
tersebut berubah terus-menerus. Oleh karena koefisien muai atapnya? Apakah papan tersebut
perbedaan koefisien muai antara keduanya, maka akan bergerak mendaki atap?
setiap bagian papan bergerak relatifterhadap atap
di bawahnya, kecuali untuk titik-titik sepanjang
garis horizontal yang melintasi papan tersebut.
36 Bagian 3 Termodinamika
Jawaban Kuis CePat sesuai dengan hukum gas ideal. Oleh karena itu,
volume gelembung-gelembung tersebut akan
19.1 (c) Arah perpindahan energi hanya bergantung
menjadi lebih kecil dibandingkan ketika hari
pada suhu dan bukan pada ukuran benda ataupun
sedang panas, dan isi dalam kemasannya dapat
massa benda.
bergeser dengan lebih mudah.
19.2 (c) Istilah "dua kali lebih panas" berhubungan
19.6 (b) Karena berkurangnya suhu gas helium, tekanan
dengan suatu rasio suhu. Ketika suhu yang
dalam balon berkurang. Tekanan atmosfer di
diberikan dikonversi ke dalam Kelvin, hanya
sekitar balon kemudian memampatkan balon
suhu pada bagian (c) yang rasionya tepat'
sehingga ukurannya menjadi lebih kecil sampai
19.3 (c) Bensin memiliki koefisien muai volume rata- tekanan di dalam balon tersebut mencapai
rata yang paling besar. tekanan atmosfer.
f 9.a (c) Suatu rongga dalam sebuah benda mengalami (b) Karena suhunya naik, udara memuai.
19.7
pemuaian sama seperti apabila rongga tersebut Sebagai akibatnya, sebagian udara bocor keluar
diisi oleh suatu bahan. dan udara di dalam rumah tersebut menjadi
19.5 (a) Pada hari yang dingin, udarayang terperangkap berkurang.
dalam gelembung tersebut berkurang tekanannya,
Bab 20
L Dalam fota Danau Bow di Banff National Park, Alberta i ni kita memahami bahwa
wuiud air ada datam 3 fase. Dt danau, terdapat air dalam bentuk cairan. dan air yang
membeku dalam bentuk satju yang kefihatan di atas tanah. Awan di langit terdiri
darititik-titik air yang berasal dari kondensasi uap air di udara. Perubahan zat kimia
dari satu tase ke fase yang lain merupakan hasil dari perpindahan energi. (Jacob
Taposchaner I Getty I mages)
Q u*pul kira-kira tahun 1850, bidang ternrodrnamika dan mekanika dianggap
\rf sebagai dua cabartg ilmu pengetahuan yang terpisah, dan hukum kekekalan
energi tampaknya menggambarkan hanya jenis-jenis tertentu dari sistem mekanika
saja. Bagaimanapun, eksperimen pada pertengahan abad ke- I 9 yang dilakukan oleh
seorang inggris, Ianrcs Joulc, dan lainnya, yang menunjukkan bahwa ada hubungan
kuat antara perpindahan energi berupa kalor dalam proses-proses termal dan
perpindahan energi berupa usaha dalam proses-proses mekanik. Sekarang, kita
mengenal bahrva cnergi dalam, )'ang kita definisikan secara lormal pada bab ini,
dapat diubah menjadi energi mekanik. Sekali konsep energi digeneralisasi dari
mekanika hingga mellcakup energi dalam, hukum kekekalan energi rnuncul sebagai
hukum valrg universal di alam.
Fokus bab ini adalah konsep energi dalam, proses-proses perpindahan energi, serta
I. }NAT!"H&T}I
hukum pertama termodinamika dan beberapa penerapan pentingrwa. Hukum pertama
2O.1 Energi Dalam, termodinamika adalah pernyataan kekekalan euergi. Hukum ini urenggambarkan
Energi Termal, sistem di mana perubahan energi satu-satunya merutr'rakan perubahan energi dalam,
dan Energi
dan perPindahan energinya berupa kalor dan usaha. Selanjutnva. hukum pertama
lkatan
Ketika mernbaca buku
tidak membedakan antara aliibat dari kalor dan akibat dari usaha. Berdasarkan hukum
fisika yang lain, Ancla pertarna, energi dalam sistenr dapat diubah oleh suatu perpindahan energi ke atau dari
mungkin akan menjumpai sistem tersebut, baik oleh kalor maupun usaha. Perbeclaan utan)a dalam pembahasan
islilah ercrgl tennol dan
energi ikctan.Lnergi kita mengenai usaha pada bab tentang mekanika adalah bahwa kita akan menelaah
termal dalrat diartikarr usaha yang dilakukan pada sistem yang dapat diubah bentuk.
sebagai bagian dari
energi dalam 1,a1g
berkajtan dengan gerak gS.'! Kaior riasT Energi DaBam
acak molekul dan, oleh
karena itu, berhubungan
Pada ar.talnya, yang terpenting adalah bahwa kita membuat perbedaan utama antara
dengan suhunya. Energi
ikatu adalah energi
energi dalam dan kalor. Energi dalam adalah semua energi dari sistem yang
potensial antarmolekul. berhubungan dengan komponen mikroskopisnya-atom dan molekul-ketika
Dengan dernikian,
: dipandang dari kerangka acuan diam yang mengacu pada pusat massa sistem.
energi dalam energi
ternal + energi ikalan. Bagian terakhir dari kalimat ini menekan kan bahu a beberapa energi kinetik dari sistern
Semenlara perincian ini yang bergantung pada gerakannya dalam ruang tidak termasuk sebagai energi dalam.
diperkenalkan di sini
sebagai klarifikasi dengan
Encrgi daiam meliptrti energi kinetik acak translasi, rotasi, dan getaran molekul; energi
memperhatikan buku potensial dalam nrolekul; serta energi potensial antarmolekul. Sangatlah bermanfaat
yang lain. Kita tidak akan
untuk menghubungkan energi dalan dengan suhu suatu benda, tetapi hubungan ini
rnenggunakan istilah-
istiiah ini karenii kita terbatas-l<ita merrjelaskan pada Subbab 20.3 bahwa perubahan energi dalam dapat
ildak membutuhkannya. juga terjadi tanpa adanya perubahan suhu.
38
Kalor dan Hukum Pedama Termodinamika
39
Bab 20
metode ini.
Parailmuwandahulumembayangkankalorsebagaifluidayangdisebutkalori'
benda-benda; dengan
vang mereka Percaya dapat berpindah-pindah di antara
demikian,merekamendefinisikankalordalamhalperubahansuhuyangdihasilkarr
dalamsebuahbendaselamapemanasan'sekarang'kitamengetahuiperbedaan
kita tidak hanya mengacu
nyata antara energi dalam dan kalor. Meskipun demikian,
yang tidak sesungguhnya untuk
pada besaran-besaran menggunakan nalna-nama
dalam tradisi fisika
mendefinisikatr besaran tersebut, tetapi yang telah mengakar
berdasarkangagasanterdahuluini.Contohbesaraniniadalahkapasitaskalordan
kalor laten (Subbab 20.2 dan20'3)'
dan energi dalam' perhatikan
Sebagai analogi atas perbedaan antara kalor
dibahas dalam Bab 7 (Buku 1)' usaha
perbedaan antara usaha dan energi mekanik, yang
jumlah energi yang dipindahkan
vang dilakukan pada sistem adalah suatu ukuran
mekanik dari sistem (kinetik dan
kepada sistem dari sekelilingnya, sementara energi
sistem' )adi, ketika seseorang
potensial) adaiah konsekuensi dari gerakan dan konfigurasi
orangtersebutke dalam sistem'
melakukan usaha pada suatu sistem, energi mengalir dari
usaha sebuah sistem*kitahanya
Oleh karena itu, kita tidak dapat mengatakan istilah
dapat menyatakan usaha yang dilakukan oleh atau
pada sebuah sistem ketika beberapa A HATI.HAII!
keluar sistem 2O,2 Kalor, Suhu, dan
proses telah terjadi dimana terdapat perpindahan energi masuk atau Energi Dalam
istilah kalor s ebuah sistem-lota
tersebut. Demikian juga, kita tidak dapat mengatakan Tidaklah Sama
Pada saat Anda
harryadapatmengacupadakalorketikaenergitelahberpindahsebagaiakibatdari
membaca majalah atau
perbedaansuhu.Kalordanusahaadalahcara-caramengubahenergidarisistem. mendengarkan radio,
Pentinguntukdiketahuibahwaenergidalamdarisebuahsistemdapatberubah cobalah simak frasa-frasa
ini dibuktikan dengan perubahan yang bersesuaian dan "PanasnYa Pada hari
energi dalam pada contoh
di musim Panas..."
dalam suhu gas.
40 Bagian 3 Termodinamika
Satuan Kalor
Seperti yang telah kita sebutkan, pembahasan sebelumnya tentang kalor berfokus
pada peningkatan suhu zat, yafig biasanya air. Dugaan sebelumnya mengenai kalor
didasarkan pada sifat kalori, di mana aliran fluida ini berpindah dari satu zalke zat
lainnya karena adanya perubahan suhu. Dari nama fluida ini, kita memiliki satuan
energi yang berhubungan dengan proses termal, kalori (kal), yang didefinisikan sebagai
jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air dari 14,5oc ke
15,5oC.1 (Perhatikan bahwa "Kaloril' ditulis dengan huruf kapital "K" dan digunakan
dalam menggambarkan energi yang terkandung dalam makanan, yang biasanya dalam
ukuran kilokalori.) Satuan energi dalam sistem satuan AS adalah British thermal unit
(Btu), yang didefinisikan sebagai jumlah energiyang dibutuhkan untukmenaikkan
suhu I pon air dari 63"F ke 64"F.
Para ilmuwan kebanyakan menggunakan satuan SI energi, joule, ketlka
menggambarkan proses-proses termal. Dalam buku ini, kalor, usaha, dan energi dalam
biasanya dinyatakan dalam joule. (Perhatikan bahrva kalor dan usaha diukur dalam
satuan energi. Bedakan dua caruperpindahan energi ini dengan energi itu sendiri,
yang juga diukur dalam joule.)
dalam sistem mekanik, sejumlah energi mekanik akan hilang, atau dengan kata
lain, energi mekanik tidaklah kekal jika ada gaya nonkonservatif. Berbagai
eksperimen menunjukkan bahwa energi mekanik vang hilang ini tidak
lenyap begitu saja, tetapi diubah menjadi energi dalam. Kita dapat melakukan
eksperimen sederhana di rumah dengan menancapkan paku dengan palu
pada sebilah kayu. Apa yang terjadi pada semua energi kinetik palu sewaktu
paku tertancap seluruhnya ke sebilah karr tersebut? Sebagian energi kinetik
itu sekarang telah berada di dalam paku sebagai energi dalam, seperti yang
ditunjukkan oleh fakta bahwa paku tersebut terasa hangat. Meskipun hubungan
antara energi mekanik dan energi dalam pertama kali diperkenalkan oleh
Benjamin Thompson, |oule adalah ilmuwan yang berhasil menunjukkan
ekuivalensi kedua bentuk energi ini.
Diagram skematis dari eksperimen Joule yang sangat terkenal ditunjukkan
pada Figur 20.1. Sistem yang menjadi perhatian kita adalah air yang berada
dalam wadah yang terinsulasi secara termal. Usaha dilakukan pada air dengan
memutar roda dayung, yang digerakkan oleh balok-balok padat yang jatuh
1 Awalnya, kalori didefinisikan sebagai "kalor" yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu I g air
sebesar 1oC. Bagaimanapun, pengukuran yang teliti menunjukkan bahwa jumlah energi yang
dibutuhkan untuk menghasilkan perubahan loC sedikit bergantung pada suhu awalnya; oleh
karena itu, sebuah definisi yang lebih tepat pun dikembangkan.
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 41
pada kelajran konstan. Suhu air yang terusik meningkat seiring terjadinya gesekan
antara air dan roda. ]ika energi yang hilang di daiam wadah dan yang melalui dinding
diabaikan, maka energi potensial yang hilang dari balok sama dengan usaha yang
dilakukan oleh roda pada air. |ika kedua balok jatuh setinggi ft, energi potensial
yang hilang adalah sebesar 2ntgh, di mana m adalah massa satu balok; energi ini
menyebabkan suhu air meningkat. Dengan mengubah-ubah kondisi eksperimennya,
foule mendapati bahwa energi mekanik yang hilang sebesa r zmgh adalah sebanding
dengan peningkatan suhu air sebesar A7. Konstanta kesebandingannya ditemukan
kira-kira aJ8 Jlg."C. Oleh karena itu, energi mekanik sebesar 4,lg J dapat Termal
menaikkan suhu I g air sebesar 1oc. untuk pengukuran yang lebih presisi, konstanta Figur 20.1 Eksperimen
kesebandingannya adalah a,rc6 Jlg.'c ketika suhu air dinaikkan dari 14,5oc ke foule untuk menentukan
ekuivalensi mekanik
l5,5oC. Kita adopsi nilai "kalori 15 derajat" ini:
kalor. Balok yang jatuh
memutar roda dayung,
I kal : 4,1861 (20.1) menyebabkan suhu air
meningkat.
Q:C (20.2)
^T
Kalor jenis c dari zat adalah kapasitas kalor per satuan massanya. Dengan demikian,
jika energi p dipindahkan ke sampel zatyang memiliki massa m dan suhu sampel
berubah sebesar AT, maka kalor jenis zat adalah
L:-
O
Kalor ienis (20.3)
m L,T
Kalor jenis pada dasarnya merupakan suatu ukuran seberapa tidak sensitifnya zat
secara termal terhadap penambahan energi. Semakin besar kalor jenis suatu bahan,
semakin besar pula energi yang harus ditambahkan kepada bahan tersebut untuk
menyebabkan suatu perubahan suhu. Tabel 20.1 memuat daftar kalor jenis yang
cukup representatif.
Dari definisi ini, kita dapat menghubungkan energi Q yang berpindah antara
suatu sampel bermassa m dari sebuah bahan dan sekelilingnya yang menyebabkan
perubahan suhu AT sebagai
l?3o
ketika termodinamika dal
' 3e7 mekanika berkembang
sendiri-sendiri. Istilah
,}??
,:LX9, yang lebih baik untuknya
adalah p e rp n d ah an n ergi
rietl i e
Zatpnd@tWttyil..
Kturfggllll :,'i-:t'', ' ' .,:r,38S ,0:09?r'::""
Sebagai contoh, energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 0,500 kg air sebesar
-3,00oC adalah (0,500 kg) (4 186 J/kg."C) (3,00"C) :6,28 x 103 J. Perhatikan bahwa ketika
suhu naik, Q dan ATdianggap positif, dan energi dipindahkan ke dalam sistem. Ketika
suhu berkurang, Q dan AT dianggap negatif sehingga energi berpindah keluar sistem.
Kalor jenis nilainya bervariasi untuk suhu yang berbeda. Bagaimanapun, jika
interval suhunya tidak terlalu besar, variasi suhu dapat diabaikan dan c dapat dinyatakan
sebagai konstanta.2 Sebagai contoh, kalor jenis air bervariasi kira-kira l% dari OoC
ke 100"C pada tekanan atmosfer. Kecuali dinyatakan sebaliknya, kita akan mengabaikan
variasi ini.
Nilai-nilai terukur dari kalor jenis yang diperoleh bergantung pada kondisi
ekperimen. Pada umumnya, pengukuran yang dilakukan pada proses tekanan yang
konstan berbeda dari pengukuran yang dilakukan pada proses volume konstan. Untuk
zat padat dan cair, perbedaan di antara kedua nilai ini biasanya tidak lebih besar daripada
beberapa persen sehingga perbedaan ini sering diabaikan. Semua nilai yang diberikan
t D"tl.tisi yang diberikan oleh Persamaan 20.3 mengasumsikan bahwa kalor jenis tidak bergantung pada
suhu pada interval A7: TJ - l. lad, ,-umnya, jika c bergantung pada suhu pada interval tertentu, maka
rernvataan yang benar untuk Q adalah.
4
44 Bagian 3 Termodinamika
A HATI"HATI! pada Tabel 20.1 diukur pada tekanan atmosfer dan suhu kamar. Kalor jenis untuk gas K
20.4 Energi Dapat yang diukur pada tekanan konstan sangatlah berbeda dari nilai yang diukur pada volume pernyi
Berpindah
melalui Berbagai
konstan (lihat Bab 2l ).
R/letode
Kita akan menggunakan Q
Tanda
untuk merepresentasikan
jumlah energi yang kesepa
dipindahkan, tetapi
N
yang perlu diingat
adalah bahwa energi ketahu
,vang dipindahkan mw cw:
pada Persamaan 20.4
maka,
dapat dilakukan oleh
sembarang metode yang sebesa
diperkenalkan pada Bab 7; pada s
tidak harus kalor. Sebagai
contoh, berulang kali
bernile
Cukup menarik untuk diperhatikan bahwa air pada Tabel 20.1 memiliki kalor
melipat gantungan dari kita pe
timah dapat menaikkan jenis tertinggi di antara bahan-bahan umum lainnya. Kalor jenis yang tinggi ini cukup
suhu pada titik lipatannya
berperan dalam menyebabkan keadaan nyaman yang dialami di dekat daerah perairan
akibat usaha.
yang luas. Pada saat suhu air turun selama musim dingin, energi dipindahkan dari air
yang dingin ke udara oleh kalor, meningkatkan energi dalam dari udara. Oleh karena Niiai c,
kalor jenis air tinggi, maka energi yang dipindahkan ke udara relatif besar sehingga
perubahan suhu udara yang signifikan dapat tercapai, sementara suhu air hanya berubah
sedikit sekali. Udara membawa energi dalam ini ke arah darat ketika angin bertiup ke
sana. Sebagai contoh, angin di Pantai Barat Amerika Serikat bergerak menuju daratan
(ke timur). Oleh karena itu, energi yang dibebaskan oleh Samudra Pasifik pada saat
mendingin menyebabkan daerah pantainya lebih hangat daripada jika tidak ada samudra
ffi
|,u,u,
tersebut. Hal ini menjelaskan mengapa daerah pantai barat umumnya memiliki musim
hingg
dingin yang lebih menyenangkan daripada daerah pantai timur, di mana angin yang
kimia
berhembus tidak membawa energinya menuiu daratan.
suhu
adalal
Kekekalan Energi: Kalorimetri
Salah satu teknik pengukuran kalor jenis yang meiibatkan pemanasan sebuah sampel Peny
yang diketahui suhunya Tr, yaitu dengan cara menempatkannya ke dalam sebuah
menu
bejana yang berisi air yang massa dan suhunya diketahui sebagai 7,,, I T,kemudian
ffi,
mengukur suhu air setelah tercapai keseimbangan. Teknik ini dinamakan kalorimetri,
dan alat tempat terjadinya perpindahan energi disebut kalorimeter. |ika sistem dari :-1
sampel dan air terinsulasi, hukum kekekalan energi berlaku, yaitu bahwa jumlah energi
(0,
yang meninggalkan sampel (yang tidak diketahui kalor jenisnya) sama dengan jumlah
energi yang masuk ke air.3
:-(
r Untuk pengukuran,vang tepat, wadah air sebaiknya dimasukkan ke dalam perhitungan karena wadah lari I
tersebut juga mengalami perpindahan energi dengan sampel. Apabila kita ingin mengamati wadah tersebut,
maka kit.a harus mengetahui massa dan komposisinya. Akan tetapi, apabila massa air jauh lebih besar daripada
massa wadah, maka kita dapat mengabaikan pengaruh wadah'
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 45
( gas Kekekalan energi dapat membantu kita menuliskan representasi matematis dari A ITATI"HATI!
ume pernyataan energi di atas 20.5 lngatlah Tanda
Negatif
(20.s) Sangatlah penting
Odingin:-Qp^n"
untuk menyertakan
tanda negaiifke dalam
Tanda negatif pada persamaan ini diperlukan untuk menjaga konsistensi dengan Persamaan 20.5.
-fanda
ketidakpastian keseluruhan dari hasil akhir c,. Dari untuk T7 - T,. Sebagai contoh, ketidakpastian
data yang diberikan pada contoh, nilai apa yang sebesar 0,1oC pada masing-masing suhu yang
harus diubah sehingga diperoleh pengurangan terbaca akan rnenghasilkan ketidakpastian 870 pada
ketidakpastian yang paling efekti{? perbedaannya. Supaya perbedaan suhu ini menjadi
lebih besar secara eksperimental, perubahan yang
J aw aban Ketidakpastian terbesar dalam eksperimen paling efektif adalah dengan cara mengurangi
adalah akibat perbedaan suhu yang kecil, yakri 2,4"C jumlah airnya.
Seorang koboi menembakkan peluru perak dengan Perhatikan bahwa hasilnya tidak bergantung pada
kelajuan awal pada moncong pistol 200 m/s ke massa peluru.
K:L*v'
2 Jawaban Dengan melihat Tabel 20.1, kita ketahui
bahwa kalor jenis peluru timah adalah 128 J lkg: C,
Oleh karena di sekelilingnya tidak ada yang lebih
lebih kecil daripada kalor jenis peluru perak. Dengan
panas daripada peluru, peluru tidak memperoleh
demikian, jumlah energi masukan yang diberikan
energi melalui kalor. Suhunya bertarnbah karena
akan menaikkan timah sejumlah rentang suhu yang
energi kinetik diubah menjadi energi dalam
lebih lebar daripada perak, dan suhu akhir peluru
tambahan ketika peluru berhenti pada dinding.
timah akan lebih tinggi. Pada Persamaan (1), kita
Perubahan suhu adalah sama seperti jika energi Q: K
menyubstitusi nilai yang baru untuk kalor jerrisnva:
dipindahkan oleh kalor dari corong pistol ke peluru.
lika kita membayangkan proses akhir perubahan I ,l
energi ini, kita dapat menghitung ATdari Persamaan OK :rt\200mlsf
-1----l-q6oc
mc mc filr28Tlkg "{l)
20.4.Dengan memakai na Jlkg 'oC sebagai kalor
jenis perak (lihat Tabel 20.1), kita peroleh
Perhatikan bahwa massa peluru perak dan peluru
timah tidak harus sama untuk mengetahui perubahan
(r) rr: gmc- !: 'r!:?:,0,:
mc- fit(n4 /kg ."c)
'='^,
suhu ini. Yang dibutuhkan adalah bahwa keduanya
f
:85,5'C memiliki kelajuan yang sama.
vang demikian sering disebut dengan perubahan fase. Dua perubahan fase yang A HATI,HATI!
umum adalah perubahan fase dari padatan ke cairan (melebur) dan dari cairan ke gas 20.6 Tanda
Sangatlah
tmenguap); yang lainnya adalah perubahan dalam struktur kristal yang padat. Semua
Penting
perubahan fase mengalami perubahan energi dalam, tetapi tidak mengalami perubahan Kesalahan-kesalahan
suhu. Peningkatan energi dalam dalam penguapan, contohnya, direpresentasikan tanda sering sekali terjadi
ketika bekerja dengan
oleh pemutusan ikatan-ikatan antarmolekul dalam keadaan cair; pemutusan ikatan
persamaan-persamaan
ini menyebabkan molekul-molekul terpisah lebih jauh dalam keadaan gas, dan ini kalorimetri, jadi kita perlu
tegaskan sekali lagi di
menghasilkan peningkatan energi potensial antarmolekul.
sini. Untuk perubahan
Seperti yang Anda perkirakan, untuk zat yang berbeda, responsnya terhadap fase, gunakan tanda
penambahan maupun pelepasan energi juga akan berbeda-beda, pada saat zat-zat eksplisit yang tepat
dalam Persamaan 20.6,
tersebut berubah fase karena susunan molekuler internalnya bervariasi. Begitu juga,
bergantung pada apakah
iumlah energi yang dipindahkan selama perubahan fase bergantung pada jumlah Anda menambahkan
zatnya. (Lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk meleburkan balok es daripada atau mengurangkan
energi dari zatnya. Dalam
mencairkan danau yang membeku.) Jika energi sebesar Q dibutuhkan untuk mengubah Persamaan 20.4, tidak
t-ase zat yang bermassa rn, perbandingan I Q /m menunjukkan karekteristik termal ada tanda eksplisit yang
=
perlu diperhatikan, tetapi
zat. Oleh karena penambahan atau pelepasan energi ini tidak menyebabkan perubahan
pastikan bahwa AT
suhu, besaran I disebut dengan kalor laten (secara harfiah, kalor "tersembunyi") zat. Anda selalu merupakan
\ilai I dari suatu zat bergantung pada sifat alamiah perubahan fasenya, yang juga suhu akhir dikurangi
suhu awal. Selain itu,
merupakan karekteristik zatflya.
pastikan bahwa Anda
Dari definisi kalor laten, dan kembali memilih kalor sebagai mekanisme selala menyertakan tanda
negatif pada sisi kanan
perpindahan energi, kita ketahui bahwa energi yang dibutuhkan untuk mengubah fase
dari Persamaan 20.5.
suatu zat murni yang bermassa m adalah
Kalor laten peleburan L1 adalah istilah yang digunakan ketika perubahan fasenya
adalah dari padatan ke cairan (/ adalah untuk fusi, yang berarti "mengombinasikan
dengan cara melebur"), kalor laten penguapan I, adalah istilah yang digunakan ketika
perubahan fase terjadi dari cairan ke gas (cairannya "menguap").4 Kalor laten berbagai
zat cukup bervariasi, seperti data yang ditunjukkan pada Tabel 20.2. Tanda positifpada
Persamaan 20.6 digunakan ketika energi memasuki sistem, menyebabkan peleburan
maupun penguapan. Tanda negatif memberi arti bahwa energi meninggalkan sistem,
seperti halnya pada keadaan sistem membeku maupun terkondensasi (mengembun).
Untuk memahami peran kalor laten di dalam perubahan fase, perhatikan energi
r-ang dibutuhkan untuk mengubah 1,00 g es berbentuk kubus pada -30,0'C menjadi
120,0oC. Figur 20.2 menunjukkan hasil eksperimen yang diperoleh ketika energi
ditambahkan secara berangsur-angsur pada es. Mari kita telaah masing-masing bagian
kurva merah.
' Ketika gas didinginkan, gas tersebut terkondensasi-sama dengan kembali ke fase cairan. Energi yang
:riepaskan per satuan massa disebut kalor laten pengembunan dan secara numerik sama dengan kalor laten
renguapan. Demikian juga ketika cairan didinginkan, ia akan membeku, dan kalor laten pembekuan secara
::merik sama dengar.r kalor laten peleburan.
48 Bagian 3 Termodinamika
Trbel2O.2
**[-**....,...-Ti--.-tik.!.+t{ie}-..ir'rotubutentJ&}".,...:,ilIti&I}i#h.tiQ}.',tjg
:.a .
..
Bagian A. Pada bagian kurva ini, suhu es berubah dari -30,0oC menjadi 0,0"C.
Oleh karena kalor jenis es adalah 2 090 J lkg.oC, kita dapat menghitung jumlah energi
yang ditambahkan dengan menggunakan Persamaan 20.4:
Bagian B. Ketika suhu es mencapai 0,0"c, campuran es-air tetap berada pada suhu
ini-meskipun energi ditambahkan-hingga semua esnya telah melebur. Energi
yang dibutuhkan untukmeleburkan 1,00 g es pada 0,0oc, dari Persamaan20.6, adalah
Dengan demikian, kita telah pindah ke tanda 396 J (: 62'7 J+ 333 |) pada sumbu
energi dalam Figtr 20.2.
Bagian C. Antara 0,0'c dan 100,0'c, tidak terjadi sesuatu yang mengejutkan. Tidak
terjadi perubahan fase, dan juga seluruh energi yang ditambahkan ke dalam air
digunakan untuk menaikkan suhunya. |umlah energi yang diperlukan untuk menaikkan
suhu dari 0,0oC menjadi 100,0'C adalah
Q: m*c,aT: (1,00 x 10-3 kg) (a,19 x 103 J/kg .'c) (100,0'c) : 419 J
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 49
T ('C)
Uap air
3oool
I
3 070
Energi yang di tambahkan (.I) +
Figur 20.2 Grafik suhu terhadap energi yang ditambahkan ketika 1,00 g es dengan suhu awal -30,0oC
diubah menjadi uap air pada suhu 120,0'C.
Bagian D. Pada 100,0oC, perubahan fase lain terjadi begitu air berubah dari keadaan cair
pada suhu 100,0"C menjadi uap air pada suhu 100,0"C. Sama dengan campuran es-air
di Bagian B, campuran ini tetap berada pada 100,0"C-meskipun energi ditambahkan-
hingga seluruh cairannya berubah menjadi uap air. Energi yang dibutuhkan untuk
mengubah 1,00 g air menjadi uap air pada suhu l00,0oc adalah
Bagian E. Pada bagian kurva ini, seperti pada bagian A dan C, tidak terjadi perubahan
fase; dengan demikian, seluruh energi yang ditambahkan digunakan untuk menaikkan
suhu uap air. Energi yang harus ditambahkan untuk menaikkan suhu uap air dari
100,0'C menjadi 120,0"C adalah
|umlah energi yang harus ditambahkan untuk mengubah 1 g es -30,0oC menjadi uap
air 120,0oC adalah penjumlahan dari kelima bagian kurva, yang bernilai 3,11 x 103 J.
Sebaliknya, untuk mendinginkan I
g uap air 120,0oC menjadi es -30,0oC, kita harus
memindahkan energi sebesar 3,11 x 103 J.
Perhatikan dalam Figur 20.2bahwa energi yang dipindahkan ke dalam air untuk
mengubahnya menjadi uap air relatif besar. Bayangkan kebalikan dari proses ini-ada
sejumlah besar energi yang dipindahkan keluar dari uap air saat mengembun menjadi
air. Hal ini menunjukkan mengapa luka bakar pada kulit Anda karena terkena uap air
bersuhu 100oC terasa lebih sakit daripada jika terkena air bersuhu 100"C. Sejumlah
besar energi yang berasal dari uap air memasuki kulit Anda dan tetap bersuhu l00oc,
dan uap air butuh waktu yang cukup lama untuk mengembun. Sebaliknya, ketika kulit
50 Bagian 3 Termodinamika
Anda bersentuhan dengan air pada suhu l00oC, air segera mengalami penurunan suhu
begitu energi dipindahkan dari air ke kulit Anda.
Kita dapat menjelaskan perubahan fase ke dalarn hal penyusunan kembali
molekul-molekul ketika energi ditambahkan ke atau dikeluarkan dari zat. (Untuk zat
unsur di mana atom-atom tidakbergabung membentukmolekul-molekul, pembahasan
berikutnya akan diinterpretasikan dalam atom-atom. Kita menggunakan istilah umum
molekul-molekul untuk mengacu pada senyarva kimia dan juga zat unsur.) Pertama-
tama perhatikan perubahan fase dari cair ke gas. Molekul-molekul dalam cairan cukup
berdekatan, dan gaya di antara molekul-molekul tersebut lebih besar daripada molekul-
molekul dalam gas yang terpisah lebih jauh. Oleh karena itu, usaha harus dilakukan pada
cairan untuk melawan gaya tarik-menarik antarmolekul jika molekul-molekul tersebut
ingin dipisahkan. Kalor laten penguapan adalah jumlah energi per satuan massa yang
harus ditambahkan ke dalam cairan untuk melakukan pemisahan ini.
Begitu pula halnya untukpadatan. Kita membayangkan bahwa penambahan energi
menyebabkan amplitudo getaran molekul terhadap posisi keseitnbangannya menjadi
lebih besar pada saat suhunya bertambah. Pada titik lebur padatan, amplitudonya cukup
besar untuk memutus ikatan antarmolekul dan memungkinkan molekul bergerak ke
posisi yang baru. Molekul-molekul dalam cairan juga membentuk ikatan satu sama lain,
tetapi ikatannya iebih lemah daripada dalarn fase padatan. Kalor laten peleburan sama
dengan energi yang dibutuhkan per satuan massa untuk mengubah ikatan antarmolekul
dari ikatan jenis padatan ke ikatan jenis cairan.
Seperti yang dapat Anda lihat dari Tabel 20.2, kalor laten penguapan untuk suatu zat
biasanya sedikit lebih besar daripada kalor laten peleburan. Hal ini tidak mengejutkan
karena jarak rata-rata antarmolekul daiam f-ase gas jauh lebih besar daripada pada fase
cairan maupun padatan. Pada perubahan fase dari padatan ke cairan, kita mengubah
ikatan jenis padatan menjadi ikatan jenis cairan, yang hanya sedikit lebih lemah. Pada
perubahan fase dari cairan ke gas, bagaimanapun, kita memutus ikatan jenis cairan
dan rnenciptakan situasi di mana molekul-molekul gas pada dasarnya tidak terikat
satu sama lain. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa energi yang dibutuhkan
untuk menguapkan suatu massa zat lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk
meleburkannya.
Kuis eepat
batu dilakukan sesuai dengan yang dibahas di atas, tetapi kita membuat grafikenergi
l: .r; i:. ir', I r . :: ,r,
A HATI.HATI!
20.7 Celsius vs.
Kelvin
Dalam persamaan di
Anda mcrtemui ke$ulJtan daXam meql*lesaikan,soal:soatkalorlq.l.q r,i 'pastikan'i
mana I ada-sebagai
bahwa Anda memperhatikan hal-hal berikut. contoh, hukum gas
. SatuaR pengukurannys harus konsisten, Misalnya, jika Anda mengs'qrskaa ideal-satuan suhu
Kelvin harus digunakan.
kalor jenis yang diukur dalam J /kg .oC, pastikan massanya dalam kilogram dan Dalam persamaan yang
suhunya dalam derajat Celsius. mengandung A7, seperti
rPerpindaha* energi dinyatakan oleh perlamaan persamaan kalorimetri,
' fi,a ry69"'tr**yainluk Anda dapat merggunakan
:prose$:pro$es7*lg tidakrnengalarni,pefBb'*har fas*lFersarnaia:*'* tmlrdar- skala suhu Celsius karena
Q : tmL,hanya digunakan ketika terjadi perubahan fase; pastikan memilih perubahan suhunya sama
untuk kedua skala suhu.
tanda yang tepat untuk p€rsamaan-persamaan ini yang bergantung pada arah
Meskipun demikian,
perpindahan energi. penggunaan suhu Kelvin
merupakan yang paling
' $er,iqgkaliieriadikesalahan?Fdlketik+pfriry$l-g* i,,,=,*$p**digunakan
aman dan konsisten dalam
Pastikan bahwa Anda menggunakan tanda negatif dalam persamaannya, dan semua persamaan yang
ingat bahwa AT selalu merupakan suhu akhir dikurangi suhu awal. mengandung T atau AT.
Berapa massa uap air yang suhu awalnya 130oC Pada tahap ketiga, suhu air yang berasal dari
dibutuhkan untuk memanaskan 200 g air dalam wadah uap air berkurang hingga 50,0oC. Perubahan ini
gelas bermassa 100 g, dari 20,0oC menjadi 50,0"C? memindahkan energi sebesar
Menggunakan Persamaan 20.5, kita ketahui besarnya suku p, untuk uap air karena air yang terkondensasi
massa yang tidak diketahui: dari uap air tidak mengalami pendinginan di bawah
100'C. Kedua, dalam Q6,.r,n, perubahan suhunya
Qaingin: -0runu, akan menjadi 80,0oC (bukan 30,0"C). Dengan
2,77 xl04 J : demikian, Qpu,u, menjadi
ms:
Qunur: Qr+Q,
: -m,l6,OZ xrc4 J kg + 2,26 x 106 J/kg]
Bagai mana J ika? Bagaimana jika ke adaan akhir
sistem adalah air pada l00oc? Apakah kita akan
: -m,(2,zzx1o6 J/kg)
membutuhkan uap air yang lebih banyak atau sedikit
daripada sebelumnya? Bagaimanakah kira-kira dan Q6,rr,, menjadi
Helium cair memiliki titik didih yang sangat untuk mendidihkan 1,00 kg. Oleh karena 10,0 W :
rendah-4,2 K-dan kalor laten penguapannya sangat 10,0 J/s, energi sebesar 10,0 J dipindahkan ke dalam
rendah-2,09 x 104 J/kg. |ika energi dipindahkan helium setiap detiknya. Dari /: AE/AT, selang
ke wadah helium cair yang sedang mendidih dari waktu yang dibutuhkan untuk mernindahkan energi
W
sebuah pemanas listrik yang diberikan daya 10,0 sebesar 2,09 x l}a J adalah
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
2'-0-9r104 J :
mendidihkan 1,00 kg cairan tersebut? er :4I - 2,09x10r s
=35 menit
I 10,0J/s
keseimbangan termal internal mengharuskan bahwa setiap bagian gas memiliki tekanan
dan suhu yang sama.
Kategori kedua untukvariabel-variabel dalam situasi yang melibatkan energi adalah
variabel transfer. Variabel-variabel ini bernilai nol kecuali jika terjadi perpindahan
energi melervati batas sistem. OIeh karena perpindahan energi yang melewati batas
merepresentasikan perubahan dalam sistem, variabel transfer tidak berkaitan dengan
keadaan sistem tertentu, melainkan berkaitan dengan perubahan dalam keadaan
sistemnya. Pada subbab sebelumnya, kita membahas kalor sebagai suatu variabel transfer.
Untuk seperangkat kondisi sistem yang diberikan, tidak ada nilai yang terdefinisi untuk
kalor. Kita hanya dapat memberikan nilai pada kalor jika energi melewati batas sistem
dalam bentuk kalor, menghasilkan perubahan pada sistem. Variabel keadaan merupakan
karekteristik suatu sistem dalam keseimbangan termal. Variabel transfer merupakan
karekteristik suatu proses di mana energi berpindah antara sistem dan sekelilingnya.
Pada subbab ini, kita membahas variabel transfer penting yang lainnya untuk sistem-
sistem termodinamika-usaha. Usaha yang dilakukan pada partikel dibahas secara
ekstensif dalam Bab 7, dan di sini kita mengamati usaha yang dilakukan pada sebuah
sistem yang dapat diubah bentuk-yaitu gas. Perhatikan suatu gas yang terdapat di dalam
silinder tertutup dengan piston yang dapat digerakkan (Figur 20.3). Pada keseimbangan,
gas menempati volume V dan memberi tekanan seragam P pada dinding silinder dan
pada piston. fika piston memiliki luas penampang A, gaya yang diberikan oleh gas pada
piston adalah F : PA. Sekarang, kita asumsikan bahwa kita menekan piston ke arah
dalam dan memampatkan gas secara kuasi-statis, yang berarti cukup lambat untuk
menjaga sistemnya tetap berada pada keseimbangan termal sepanjang waktu. Pada saat
piston ditekan ke arah bawah oleh gaya eksternal F : -Fi sejauh perpindahan A, : tlyj
,Figur 20.3b), maka usaha yang dilakukan pada gas, berdasarkan definisi kita untuk
usaha pada Bab 7, adalah
di mana kita telah menentukan besar F dari gaya eksternal yang sama dengan P,4,
karena piston selalu berada pada titik keseimbangan antara gaya eksternal dan gaya
dari gas. Untuk pembahasan ini, kita mengabaikan massa pistonnya. Oleh karena
A dy merupakan perubahan dalam volume gas dV,kita dapat merumuskan usaha yang
dilakukan pada gas
dW:-PdV (20.7)
)ika gasnya dimampatkan, dVnegatif dan usaha yang dilakukan pada gas bernilai positif.
fika gasnya mengembang, dtrlpositif dan usaha yang dilakukan pada gas bernilai negatif.
)ika volumenya konstan, maka usaha yang dilakukan pada gas adalah nol. )umlah usaha
yang dilakukan pada gas saat volume berubah dari V, ke V,dinyatakan oleh integral
dari Persamaan20.7:
Untuk menghitung integral ini, kita perlu mengetahui bagaimana tekanannya bervariasi
terhadap volume selama prosesnya berlangsung.
Pada umumnya, tekanan tidaklah konstan selama proses yang dialarni oleh gas,
tetapi bergantung pula pada volume dan suhu. fika tekanan dan volume diketahui
pada setiap tahap dalam proses, keadaan gas pada setiap tahap dapat digambarkan
pada grafik yang dinamakan diagram PY, seperti pada Figur 20.4. |enis diagram ini
memungkinkan kita untuk membayangkan proses yang dialami gasnya. Kurva pada
diagram PV disebut lintasan yang diambil antara keadaan awal dan keadaan akhir.
Perhatikan bahwa integral dalam Persamaan 20.8 sama dengan luas di bawah kurva
diagram PV. Dengan demikian, kita dapat mengidentifikasi satu kegunaan penting dari
diagram PV:
d6ri
bada
Seperti yang ditunjukkan pada Figur 20.4, untuk proses kompresi gas dalam silinder,
usaha yang dilakukan bergantung pada lintasan utama yang dianibil antara keadaan
awal dan akhir. Untuk mengilustrasikan hal penting ini, perhatikan beberapa lintasan
dimampatkan secara
berbeda yang menghubungkan I (awal) dan/(akhir) (Figur 20.5). Dalam proses yang
perlahan (kuasi-statis) dari
keadaan i ke keadaanf digambarkan dalam Figur 20.5a, volume gas pertama-tama dikurangi dari V, menjadi
Usaha 1'ang dilakukan pada Vypada tekanan konstan P, dan tekanan gas kemudian dinaikkan dari P, ke PToleh
gas sarna dengan negatif
pemanasan pada volume konstan Y1 Usaha yang dilakukan pada gas sepanjang lintasan
dari luas daerah di bawah
kurva PV. tersebut adalah -P,(Vf V,). Dalam Figur 20.5b, tekanan gas bertambah dari P, ke P,
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 55
pada volume konstan V, kemudian volume gas berkuran g dal V,ke V1 pada tekanan
konstan Pr. Usaha yang dilakukan pada gas adalah -Pf (Vf - V,),yang lebih besar
daripada usaha pada proses yang digambarkan pada Figur 20.5a. Hasilnya lebih besar
karena piston digerakkan sejauh perpindahan yang sama oleh gaya yang lebih besar
daripada situasi dalam Figur 20.5a. Pada akhirnya, untuk proses yang digambarkan
pada Figur 20.5c, baik P maupun V berubah secara kontinu, usaha yang dilakukan
pada gas memiliki nilai yang terletak di antara nilai-nilai yang diperoleh dalarn dua
proses pertama. Untuk menghitung usaha dalam kasus ini, fungsi P( !) harus diketahui
sehingga kita dapat menghitung integral dalam Persamaan 20.8.
I'
uJ vi vr vi vf vi
(a) (b) (c)
Figur 20.5 Usaha dilakukan pada gas seiring gas tersebut berubah dari keadaan awal ke keadaan akhirnya,
bergantung pada lintasan di antara kedua keadaan tersebut.
Perpindahan energi Q ke dalam atau keluar sistern dalam bentuk kalor juga
bergantung pada prosesnya. Amati situasi pada Figur 20.6. Dalam setiap kasus, gasnya
mempunyai keadaan awal volume, suhu, dan tekanan yang sama, serta diasumsikan
ideal. Pada Figur 20.6a, gas diinsulasi secara termal dari sekelilingnya kecuali pada
bagian dasarnya yang yang berisi gas, yang berada dalam kontak termal dengan reservoir
(sumber) energi. Reservoir energi adalah sumber energi yang dianggap sangat besar
sehingga perpindahan energi dalam dengan jumlah yang terbatas dari atau ke reservoir
tidak akan mengubah suhu reservoir tersebut. Piston dijaga pada posisi awal oleh pelaku
eksternal, misalnya tangan. Ketika nilai gaya yang menahan piston dikurangi sedikit,
piston naik dengan sangat lambat sampai keadaan akhirnya. OIeh karena piston bergerak
naik, gas melakukan usaha pada piston. Selama proses ini sampai mencapai volume
akhir V7, terdapat cukup energi yang dipindahkan oleh kalor dari reservoir kepada gas
untuk menjaga suhunya tetap f.
Sekarang, amati sistem yang diinsulasi secara termal yang ditunjukkan pada
Figur 20.6b. Ketika membrannya robek, gas dengan cepat mengembang ke ruang hampa
udara sehingga volumenya VS dan tekanannya P1. Pada kasus ini, gas tidak melakukan
usaha karena tidak ada gaya-tidak ada gaya dibutuhkan untuk mengembang ke ruang
hampa udara. Terlebih lagi, tidak ada energi yang dipindahkan berupa kalor melewati
dinding insulasinya.
Keadaan awal dan akhir dari gas ideal pada Figur 20.6a identik dengan keadaan
awal dan akhir pada Figur 20.6b, tetapi lintasannya berbeda. Pada kasus pertama, gas
56 Bagian 3 Termodinamika
melakukan usaha pada piston, dan energi dipindahkan secara perlahan ke gas, dalam
bentuk kalor. Pada kasus kedua, tidak ada perpindahan energi berupa kalor dan nilai
usahanya adalah nol OIeh karena itu, kita simpulkan bahwa perpindahan energi berupa
kalo5 seperti halnya melakukan usaha, bergantung pada keadaari awal, akhiS dan
tengah dari sistem. Dengan kata lain, karena kalor dan usaha bergantung pada lintasan,
tidak ada besaran yang dapat sepenuhnya ditentukan hanya dari titik-titik ujung dari
proses termodinamika.
Tembok yang
menginsulasi
Ruang
hampa udara
berbagai lintasan yang menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir yang seimbang,
kita menemukan bahwa jumlahnya sama untuk semua lintasan yang menghubungkan
kedua keadaan tersebut. Kita simpulkan bahwa jumlah Q + W ditentukan oleh tahap
awal dan tahap akhir dari sistem, dan kita menyebut besaran ini sebagai perubahan
energi dalam pada sistem. Meskipun Q danWbergantung pada lintasannya, jumlah
Q * I'[tidak bergantung pada lintasan tersebut. Jika kita memakai simbol AE dalam
untuk merepresentasikan energi dalam, maka perubahan energi dalam E6u1"- dapat
ditunjukkan oleh5
di mana seluruh besarannya harus mempunyai satuan yang sama untuk energi.
Persamaan 20.9 dikenal sebagai hukum pertama termodinamika. Salah satu konsekuensi
penting dari hukum pertama termodinamika adalah adanya nilai energi dalam A TIATI.IIATI!
20.8 Konvensi Dua
yang nilainya ditentukan oleh keadaan sistem. Energi dalam adalalr variabel keadaan,
Tanda
seperti tekanan, volume, dan suhu.
Beberapa buku teks
Ketika sistem mengalami perubahan teramat kecil di mana sejumlah kecil energi fisika dan keteknikan
menyatakan hukum
dQ dipindahkan oleh kalor dan usaha dW tlangkecli diiakukan padanya, energi dalam
pertama termodinamika
berubah dalam jumlah dEdutu yang kecil. Oleh karena itu, untuk proses dengan nilai sebagaiAE.1"1"n:Q W,
1.ang sangat kecil kita dapat menyatakan hukum pertama termodinamika sebagai6 dengan tanda minus
antara kalor dan usaha.
Alasannya, usaha yang
dEonu:dQ+W didefinisikan dalam
persamaan ini adalah
Hukum pertama termodinamika adalah sebuah persamaan kekekalan energi yang usaha yang dilakukan
oleh gas, bukan usaha
menyatakan bahwa satu-satunyajenis energi yang berubah dalam sistem adalah energi
yang diberikan pada gas,
dalam, E6u1u-. Mari kita pelajari beberapa kasus di mana kondisi tersebut berlaku. sama dengan kasus yang
Pertama-tama, perhatikan suatu slsfem yang terisolasl-yang berarti tidak telah dijelaskan di atas.
Persamaan yang ekuivalen
berinteraksi dengan sekelilingnya. Pada kasus ini, tidak ada perpindahan energi dengan Persamaan 20.8
berupa kalor dan usaha yang diberikan pada sistem bernilai nol; oleh sebab itu energi dalam perlakuan ini
mendefinisikan usaha
dalamnyakonstan.Artinya,karenaQ-W-0,makaAEaur*:0,jadiEdnr"-, l:Edulu-,
sebagai w: J''.'Pdv.
I Kita simpulkan bahwa energi dalam, E4"1"- dari suatu sistem yang terisolasi Dengan demikian, jika
bernilai konstan. usaha positif dilakukan
oleh gas, maka energi
rrreninggalkan sistem,
sesuai dengan tanda
! Adalah suatu kesalahan yang patut disayangkan dari sej arah, bahwa simbol tradisional dari energi dalam negatif pada hukum
:daiah U, yang juga merupakan simbol energi potensial, seperti yang kita pelajari dalam Bab 8 (Buku 1). pertalna.
L'ntuk mencegah kebingungan antara energi potensial dan energi dalam, kita menggunakan simbol E.,","", Dalam kuliah kimia
:ntuk energi dalam di seluruh isi buku ini. lika Anda mengambil kuliah lanjutan di bidang termodinarnika, atau teknik lainnya, atau
:agaimanapun, bersiaplah untuk menggunakan simbol L/ untuk energi dalam. saat membaca buku
- Perhatikan bahwa dQ dan dW bukanlah besaran turunan yang sesungguhnl,a, karena p dan W bukanlah
fisika lain, pastikan
:'ariabel keadaan; akan tetapi, dEo","- adalah turunan dari Eoo,u,,. Oleh karena dQ dan dW adalah turunan untuk memperhatikan
konvensi tanda mana yang
:tk eksak, maka keduanya sering direpresentasikan dengan simbol dp dan dw . Untuk rinciannya, silakan
digunakan untuk hukum
.:hat buku lanjutan termodinamika, seperti R. P. Bauman, Modern Thermodynamics and Statiscal Mechanics,
pertama ini.
\er' \brk, Macrnjllan Publishing Co., 1992.
58 Bagian 3 Termodinamika
A HATI.HATI! Kemudian, ingat kasus dari sistem (yang tidak diinsulasi dari sekitarnya) yang
20.9 Hukum Pertama diambil melalui proses siklis-yakni proses yang dimulai dan diakhiri pada keadaan
Dengan per.rdekatan kita
yang sama. Pada kasus ini, perubahan energi daiam haruslah nol karena E6u1"* adalah
pada er.rergi dalam buku
ini, hukum pertama variabel keadaan, dan oleh karena itu energi Q ditambahkan ke sistem harus sama
termodinamika adalah dengan negatif usaha yang dilakukan pada sistem selama putaran itu. Semua itu dalam
kasus khusus dari
proses siklis
Persamaan 7. 17. Beberapa
fisikawan mengatakan
bahwa hr-rkum pertama AE6o1u-: o dan Q: - \\'I (Proses siklis)
adalah persamaan umum
untuk kekekalan energi,
vang ekuivalen dengan
Pada diagram P[ proses yang berputar kelihatan sebagai kurva tertutup. (Proses yang
Persamaan 7.l7.Dalam ditunjukkan dalam Figur 20.5 adalah kurva terbuka karena keadaan awal berbeda
pendekatan ini, hukum
dengan keadaan akhir.) Ini dapat ditunjukkan bahwa dalam sebuah proses siklis,
pertama diaplikasikan
pada sistern tertutup usaha yang dilakukan pada sistem setiap putaran sama dengan daerah yang ditutup
(sehingga tidak ada oleh lintasan yang mewakili proses pada diagram PI4
transfer materi), kalor
dianggap mencakup
radiasi listrik, dan usaha
dianggap mencakup
20.6 Beberapa Aplikasi Hukum Pertama
transmisi listrik ("usaha Termodinamika
listrik') dan gelombang
mekanik ("usaha Hukum pertama termodinamikayangkitabahas dibagian sebelumnyamenghubungkan
rnolekuler"). Ingatlah
perubahan energi dalam dari sebuah sistem dengan perpindahan energi oleh usaha atau
prinsip ini jika Anda
menjumpai hukum kalor. Pada subbab ini, kita melihat aplikasi-aplikasidari hukumpertama termodinamika
pertama saat membaca untuk proses-proses yang dialami oleh gas. Sebagai model, kita perhatikan
buku fisika lain.
suatu sampel gas yang diternpatkan dalarn perangkat piston-silindet seperti pada Figur
20.7. Figur ini menunjukkan usaha yang dilakukan pada gas dan energi yang masuk
berupa kalor sehingga energi dalam dari gas naik. Dalam pembahasan selanjutnya
dari berbagai proses, tinjau kembali figur ini dan, dalam pikiran Anda, ubahlah
arah perpindahan energinya untuk mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi
dalam prosesnya.
Sebelum kita menerapkan hukum pertama termodinamika pada sistem-sistem
spesifik, akan bermanfaat untuk mendefinisikan terlebih dahulu beberapa proses
termodinamika yang ideal. Proses adiabatik adalah proses di mana tidak ada energi
berupa kalor yang masuk ke atau keluar dari sistem-artinya, Q :0. Sebuah proses
adiabatik dapat dicapai baik dengan menginsulasi dinding sistem secara termal, seperti
dalam tabung di Figur 20.7, atat dengan menjalankan prosesnya secara cepat sehingga
waktu perpindahan kalornya dapat diabaikan. Dengan mengaplikasikan hukum pertama
dari termodinarnika untuk proses adiabatik, kita lihat bahwa
Dari hasii ini, kita lihat bahwa jika gas dikompresi secara adiabatik sedernikian
hingga nilai 't4zpositif, maka AEoulu. positif dan suhu gas meningkat. Sebaliknya, suhu
gas turun ketika gas mengembang secara adiabatik.
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 59
Persamaan ini menyatakan bahwa jika energi ditambahkan oleh kalor ke sistem
vang dijaga supaya volumenya tetap, maka seluruh energi yang dipindahkan tetap
berada di dalam sistem sebagai suatu peningkatan dari energi dalamnya. Sebagai
contoh, ketika kaleng cat semprot dilemparkan ke dalam api, energi masuk ke sistem
60 Bagian 3 Termodinamika
(gas dalam kaleng) dalam bentuk kalor, menembus dinding logam kaleng. Akibatnya,
suhu, dan juga tekanan, dalam kaleng naik hingga kalengnya dapat meledak'
Proses isolermal Proses yang terjadi pada suhu tetap disebut proses isotermal. Dalam Figur 20.7,
proses ini dapat dihasilkan dengan mencelupkan tabung di Figur 207 ke dalam kolam
air dingin atau meletakkan tabungnya bersentuhan dengan reservoir bersuhu tetap.
Grafik P terhadap V pada suhu tetap untuk gas ideal menghasilkan kurva hiperbola
yang disebut suatu isotermal. Energi dalam dari gas ideal merupakan suatu fungsi dari
suhu. Oleh sebab itu, dalam proses isotermal yang melibatkan gas ideal, AE4u1u-: 0.
Untuk proses isotermal, dengan demikian, kita simpulkan dari hukum pertama
A HATI.HATII
bahwa perpindahan energi Q harus sama dengan negatif dari usaha yang dilakukan
2O.1OQ*0dalam
Proses lsotermal pada gas-artinya, Q - -'\.{. Setiap energi yang masuk ke dalam sistem berupa kalor
|angan terjebak untuk dipindahkan keluar dari sistem berupa usaha; akibatnya, tidak ada perubahan energi
berpikir bahwa tidak akan dalam yang terjadi Pada proses isotermal.
ada perpindahan energi
berupa kalor jika suhu
tidak berubah, seperti KiliS e#p#t,,[$"$,,Salam tiga kolom terak].{r.@ tahel di'bawah,iui,,lq,!-l-$
*:-['' dv:-[i'T
P ou
Oleh karena Tkonstan dalam kasus ini, maka T dapat dihilangkan bersamaan dengan
n dan R dari integralnya:
(20.t3)
Secara numerik, usaha W ini sama dengan negatif dari luas yang diarsir di bawah kurva Figur 20.8 Diagram PV
untuk suatu ekspansi
PV,yangditunjukkan pada Figur 20.8. OIeh karena gasnya mengembang,Vy> V,dan
isotermal dari gas
nilai untuk usaha pada gas adalah negatif, seperti yang kita perkirakan. ]ika gasnya ideal, dari satu keadaan
dimampatkan, maka Vf < V,, dan usaha pada gas positif. awal ke suatu keadaan
akhir. Kurvanya adalah
hiperbola.
Gas ideal sebesar 1,0 mol dijaga pada suhu 0,0oC Penyelesaian Dari hukum pertama, kita ketahui
ketika mengembang dari 3,0 L ke 10,0 L. bahwa
: (r,o mol)(s,3r J/mol K)(2.r,-)t[ffi) Penyelesaiat? Usaha yang dilakukan pada proses
isobar dinyatakan oleh Persamaan 20.11. Dalam
kasus ini, volume awalnya adalah 10,0 L dan volume
akhirnya 3,0 L, kebalikan dari situasi di bagian (A).
(B) Berapa energi yang dipindahkan oleh kalor ke
Kita tidak diberikan nilai tekanan sehingga kita perlu
Iingkungannya selama proses ini?
memakai hukum gas ideal
62 Bagian 3 Termodinamika
v,)
volume awal untuk menentukan nilai tekanan yang
(t,o mol)(s,31 J/mol. K)(273 K) tetap, karena kita tidak mengetahui suhu akhirnya.
_
3 Usaha yang dilakukan pada gas bernilai positii karena
10,0x10 m3
,(:,0 r. ro t .n' - 1o,o x 1o-3 m3) gasnya dimampatkan.
:1,6x103 J
Misalkan 1,00 g air menguap secara isobar pada tekanan Untuk menentukan perubahan energi dalam,
atmosfer (1,013 x 10s Pa). Volume pada keadaan cair kita harus mengetahui perpindahan energi Q
adalah V, : V.,, : 1,00 cm3, dan volume pada keadaan yang dibutuhkan untuk menguapkan air. Dengan
uap adalah V f : V*, : | 67 | cm3. Cari usaha yang menggunakan Persamaan 20.6 dan kalor laten
dilakukan pada saat ekspansi dan perubahan energi penguapan dari air, kita peroleh
dalam dari sistem. Abaikan pencampuran antara uaP 3kg) (2,26x
Q:mlu:(1,00 x 10 106J/k):2260J
dan udara sekitar-bayangkan uapnya mendorong
OIeh sebab itu, dari hukum pertama, perubahan
udara sekitar.
energi dalamnya adalah
Penyelesaian Oleh karena ekspansinya terjadi pada AEduru- : Q + W : 2260J + (-169 J) : ?$9,kJ,
tekanan tetap, usaha yang dilakukan pada sistem
Nilai positif dari AE6r1u. menandakan bahwa energi
(air yang menguap) seiring uapnya mendorong udara
dalam dari sistem meningkat. Kita lihat bahwa
sekitar, dari Persamaan 20.11, adalah
sebagian besar energi (2 090 J 12 260 J: 93Yo)
w: r(v, -v,)
yang dipindahkan ke cairan meningkatkan energi
dalam dari sistem. Sisa sebesar 7o/o energi tersebut
=-(r,or:rrot ea)(r ozrxro-o -t -1,00x10-u *t) dipindahkan meninggalkan sistem dengan usaha yang
: _169 J dilakukan oleh uap air pada atmosfer di sekitarnya.
tembaga oleh atmosfer sekitar? menunjukkan bahwa massa jenis tembaga adalah
8,92 x 103 kg/m3. Dengan demikian,
Penyelesaian Oleh karena prosesnya isobar, kita
dapat mencari nilai usaha pada batang tembaga dengan rv-rl.s^ro-'t[
' ''',ks ,l
'|.8,92 , tor kg / m'.J
menggunakan Persamaan 20.ll,W: -P(VJ- V),
7
-7,7x10 m3
Kita dapat menghitung perubahan volume dari
batang tembaga dengan Persamaan 19.6. Dengan Usaha yang dilakukan pada batang tembaga adalah
Konduksi Termal
Proses perpindahan energi berupa kalor dapat juga disebut konduksi atau
konduksi termal. Dalam proses ini, transfernya dapat direpresentasikan
pada skala atomik sebagai pertukaran dari energi kinetik antara partikel-
partikel mikroskopis-molekul, atom, dan elektron bebas-di mana
partikel dengan energi-lebih sedikit memperoleh energi dari tumbukan
dengan partikel dengan energi-lebih banyak. Sebagai contoh, jika Anda E
memegang salah satu ujung batang logam yang panjang dan mendekatkan S
ujung yang lainnya ke api, Anda akan mendapati bahwa suhu dari Iogam !
di tangan Anda segera meningkat. Energi mencapai tangan Anda oleh S
konduksi. Kita dapat memahami proses konduksi dengan memeriksa
Sebuah panci kaca berisi
apa yang terjadi pada partikel mikroskopis dalam logam. Pada awalnya, sebelum air mendidih diletakkan
tongkat dimasukkan dalam api, partikel-partikel mikroskopis bergetar sekitar posisi di atas kompor. Energi
masuk ke air melalui
seimbangnya. Setelah api memanaskan tongkat, partikel-partikel di dekat api mulai
dasar panci dengan cara
bergetar dengan amplitudo yang lebih besar. Partikel-partikel ini, pada gilirannya, konduksi termal.
64 Bagian 3 Termodinamika
rl >] dan elektron yang lebih jauh dari api akan meningkat sampai, pada akhirnya, logam
'i,
di sekitar tangan Anda terkena dampaknya. Kenaikan getaran ini dideteksi dengan
Perpindahan
naiknya suhu dari logam dan tangan Anda dapat terkena luka bakar.
i
energi untuk Laju konduksi termal bergantung pada sifat-sifat dari bahan yang dipanaskan.
I
th2lc
i-
"@ Sebagai contoh, Anda dapat memegang potongan asbes yang sedang dibakar untuk
--.1 Ax jangka waktu yang sangat lama. Ini menandakan bahwa sangat sedikit energi yang
Figur 20. l0 Perpindahan dikonduksikan melalui asbes. Pada umumnya, logam adalah konduktor termal yang
energi melalui suatu
baik, dan bahan seperti asbes, gabus, kertas, dan serat kaca merupakan konduktor
lempengan konduksi
dengan luas permukaan A yang kurang baik. Gas juga merupakan konduktor kurang baik karena jarak pisah
dan ketebalan Ax. Sisi-sisi antarpartikelnya sangat besar. Logam merupakan konduktor yang baik karena logam
yang berlawanan berada
pada suhu yang berbeda:
mengandung banyak elektron yang relatif bebas bergerak melalui logam-sehingga
T,danT1,. dapat menghantarkan energi ke jarak yang jauh. Dengan demikian, dalam konduktor
yang baik, seperti tembaga, konduksi terjadi melalui getaran atom dan gerakan elektron-
elektron bebasnya.
Konduksi terjadi hanya jika terdapat perbedaan suhu di antara dua bagian pada
medium konduksi. Perhatikan suatu lempengan dari bahan tertentu dengan ketebalan
Ax dan luas penampang A. Salah satu sisi dari lempengan tersebut berada pada suhu
f, dan sisi lainnya bersuhu Tn) T, (Figur 20.10). Melalui percobaan, didapati bahwa
perpindahan energiQ dalam selang waktu Af dari sisiyanglebih panas ke sisi yang lebih
dingin.Lajuperpindahanenergi g:Ql Lt,didapatisebandingdenganluaspenampang
dan perbedaan suhu LT - Tn - Tr, dan berbanding terbalik dengan ketebalannya:
OAT
(D-_1*A_
Af Lx
Perhatikan bahwa I memiliki satuan Watt ketika Q diukur dalam joule dan Ar
dalam detik. Ini tidaklah mengejutkan karena I adalah daya-laju perpindahan energi
berupa kalor. Untuk suatu lempengan dengan ketebalan teramat kecil dx dan perbedaan
suhu d7, kita dapat menuliskan hukum konduksi termal adalah
ldf I dxladalah gradien suhu (laju perubahan suhu terhadap perubahan posisi).
Misalkan suatu batang yang homogen dengan panjang I diinsulasi secara termal
sehingga energi tidak dapat keluar dalam bentuk kalor dari permukaannya, kecuali pada
ujung-ujungnya, seperti ditunjukkan di Figur 20.11. Salah satu ujungnya terhubung
dengan reservoir energi pada suhu f, dan ujung lainnya berada dalam kontak termal
dengan reservoir pada suhu Tn) 7,. Ketika keadaan tunak telah tercapai, suhu pada
Bab 20 Kalor dan Hukum Penama Termodinamika 65
setiap titik pada batang adalah konstan terhadap waktu. Dalam kasus ini, jika
kita mengasumsikan bahwa k bukanlah fungsi dari suhu, maka gradien suhunya
sama di setiap titik pada batang, dan nilainya adalah
,14!l:rn-r,
ldxl
L Figur 20.1 I Konduksi
energi melalui batang
homogen terinsulasi,
Tabel 20.3 dengan panjang l. Ujung-
ujungnya terhubung
dengan reservoir energi
pada suhu-suhu yang
tw*r: dc} berbeda.
I4gan tpadazslfi)
Algtrilniunt ,u:.' : ,
1,33S.,,.,
Trrubag, ,, 391
fiIa$ff, ',: ,,,,, .,314 ,
t,,
Besi.',. ,
"'7 ;5,
Timah:. ; , ' : 34J.:
Pcrdi,r' ' .r '. rl t,427,,,
U*xtr bukailaS*n
tttiliwid*sts .
tll'
Asbt$, ,' r,',,,r,,,, : ', 4"96,,''
Bi ,,, , , .,,,0,&,,
.,'.ll ,,',
Intan ;, ,r., , . ' :r i.}ao-.,, ,:,,rr
cot{ff{I r"&u:n'C}
Air.,. ,':::-r,: :lo,st3:+
Hatriufn ., ;1
r'., :.,'. ,.", ' ,'o.lls,',t
lfidtogqr, ,,, r,, $r17?-,
Nit{ggEt}'r 'r"rI r:: 0,0?i4
Oksi$,','l-,, , t,', ,,,r0;0i}.8
Dengan demikian, laju perpindahan energi oleh konduksi dalam batang tersebut
adalah
,:^?T) (20.1 s)
di mana T, dan 71, adalah suhu pada permukaan luarnya (yang dijaga konstan) dan
penjumlahannya adalah untuk seluruh lempengan. Contoh 20.9 menunjukkan bagaimana
persamaan ini muncul karena kedua bahannya memi-liki ketebalan masing-masing.
Dua lempengan dengan ketebalan Lr dan L, darr Terlebih lagi, suhunya akan bervariasi terhadap posisi
konduktivitas termal krdank, berada dalam kontak dalam kedua lempengan tersebut, kemungkinan besar
termal satu sama lain, seperti ditunjukkan pada Figur pada laju yang berbeda di masing-masing bagian dari
20. 1 2. Suhu permukaan luarnya adalah f dan 71, dan lempengan gabungan tersebut. Dengan demikian,
T n) Tr. Tentukan suhu pada bagian penghubung dari akan terdapat suatu suhu tetap T pada bagian
kedua lempengan dan laju perpindahan energi oleh penghubung dari kedua lempengan ketika sistem
konduksi melalui lempengan dalam keadaan tunak. dalam keadaan tunak. Kita mengklasifikasikan soal ini
sebagai soal konduksi termal dan menetapkan kondisi
u) q-r,aflJl
lr, )
adalah
(r r\
Figur 20.12 (Contoh 20.9) Perpindahan energi melalui (2) cr_krrt'n
"l L2)'I
konduksi melintasi dua lempengan yang berada dalam kor-rtak
termal satu sarta lain. Pada keadaan tunak, laju perpindahan
energi yang melalui lempengan I sama dengan laju perpindahan Ketika keadaan tunak tercapai, kedua laju di atas
energi yang melalui lempengan 2.
harus sama; oleh sebab itu,
Subsitusikan Persamaan (3) ke dalam Persamaan (1) memiliki cukup ruang untuk meningkatkan
atau Persamaan (2), kita akan memperoleh ketebalan salah satu dari dua lapisan sebesar 207o.
Bagaimana Anda memutuskan lapisan mana yang
,4 Tn*\ harus dinaikkan ketebalannva?
li Lilk2
J awaban tJ ntuk menurunkan daya sebesar mungkin,
Sebagai finalisasi soal ini, perhatikan bahwa Anda harus memperbesar penyebut pada persamaan
pengembangan dari proses ini untuk beberapa (4) setinggi mungkn. Untukketebalan yang mana pun
lempengan dengan bahan-bahan yang berbeda akan yang Anda pilih untuk dinaikkan, L, atau lr, Anda
menghasilkan Persamaan 20. 16. harus menaikkan suku Llk yang bersesuaian pada
penyebut sebe sar 20o/o. Agar perubahan persentase ini
Bagaimana Jika? Andaikan Anda membangun menunjukkan perubahan mutlakyang terbesar, Anda
sebuah wadah yang terinsulasi dengan dua lapis harus mengambll 20o/o dari suku yang paling besar.
insulasi dan laju perpindahan energiyang ditentukan Dengan demikian, Anda harus menambah ketebalan
oleh persamaan (4) ternyata terlalu tinggi. Anda lapisan yang memiliki nilai Llk yang lebih besar.
K*i* Cepat 2S.F eU*ah es batu yang dibunglars dalam selimut tetap membelft
urt* fu) waktu yang Iebih singkat (b) waktu yang sama (c) waktu yang lebih lama,
dibandingkan es batu yang identik, tetapi tidak terlindungi dari udara pada suhu
kamar?
KUi*, Gepat ?0,8 enda memiliki dua batang yans $ama panjang dan sama
di4peternya, tetapi keduanya dibentuk dari bahan yalq berbeda. B*tang-batang
ioi,q|11n drgunakan antuk menghubuqgkan dua daerahdengan suhLyang berbeda
dan energi akan dipindahkan melalui batang-batang ini, dalam bentukkalor. Kedua
daerah tersebut dapat dihubungkan secara seri, seperti pada Figur 20.13a, atau paralel,
seperti pada Figur 20.13b. Pada kasus yang manakah laju perpindahan energi yang
berupa kalcr lebih besar? (a) ketika tongkat dihubungkan seri (b) k€tika tongkat
dihubungkan,p.aralel {,c}.Nilalnya,oauapada*eduak*sus, :, r,,,.
:l
,Bale$g I Bat4ngz
ffi
\4,
lnsulasi Rumah
Dalam praktik-praktik di bidang teknik, nilai I/k untuk bahan tertentu disebut sebagai
nilai R dari bahan. Dengan demikian, Persamaan 20.16 menjadi
68 Bagian 3 Termodinamika
{
s
ca
<b
.\
,A
{+
riS
.E=
r- AO, T")
L?- \ il t
'
(20.t7)
Dn,
i
di mana Ri: Lilki Nilai R untuk beberapa bahan bangunan yang umum diberikan
dalam Tabel 20.4. Di Amerika Serikat, bahan yang digunakan untuk insulasi yang dipakai
pada bangunan biasanya dinyatakan dengan satuan AS, bukan satuan SI. Maka, di Tabel
20.4, hasil pengukuran dari nilai R diberikan sebagai kombinasi dari Btv(British termal
units), kal<t,jam, dan derajat Fahrenheit.
Pada setiap permukaan vertikal yang terbuka ke udara, sebuah lapisan udara
yang sangat tipis dan stagnan menempel pada permukaan tersebut. Kita perlu
mempertimbangkan lapisan ini ketika menentukan nilai R untuk suatu dinding.
Ketebalan dari lapisan stagnan tipis pada dinding luar tergantung pada kelajuan angin.
Hilangnya energi dari rumah pada hari berangin lebih besar dibandingkan Pada saat
udara tenang. Beberapa nilai R untuk lapisan udara yang tipis dan stagnan ini diberikan
pada Tabel 20.4.
Tabel 20.4
Hitung nilai R total untuk dinding yang dibangun setebal 4 inci, pelapis setebal 0,5 inci, ruang udara
seperti ditampilkan dalam Figur 20.t4a. Dimulai setebal 3,5 inci, dan dinding kering setebal 0,5 inci.
dari luar rumah (bagian depan pada figur ini) dan |angan lupakan lapisan udara stagnan di dalam dan
bergerak ke dalam, dindingnya terdiri atas bata luar rumah.
Bagaimana Jika? Anda tidak puas dengan nilai total .'F . jam/Btu 1,01 kaki2 .oF .jam/
10,90 kaki2 -
total R ini. Anda tidak dapat mengubah seluruh Btu : 9,89 kaki2 .'F . jam/Btu. Nilai total R yang baru
strukturnya, tetapi Anda dapat mengisi ruang adalah 7,l2kaki2.oF . jam/Btu + 9,89 kaki2 ."F .
udara seperti pada Figur 20.14b. Bahan apakah jamlBtu : 17,01kaki2 .'F . jam/Btu.
yang akan Anda pilih untuk mengisi ruang udara
supaya nilai R maksimum? Dinding
kering Ruang
udara
Jawaban Dengan melihat Tabel 20.4, kita melihat
bahwa insulasi fiberglass setebal 3,5 inci sepuluh kali
Iebih efektif untuk menginsulasi dinding dibandingkan
udara setebal 3,5 inci. fadi, kita dapat mengisi ruang
udara ini dengan insulasi fiberglass. Hasilnya, kita Batu Bahin
butu (u) pelapis (b)
menambahkan 10,90 kaki2 .oF . jam/Btu untuk nilai
R-nya, dan mengurangi 1,01 kaki2 .oF . jam/Btu karena
Figur 20.14 (Contoh 20.10) Dinding luar rumah yang berisi
ruang udaranya telah kita gantikan, untuk perubahan (a) ruang udara dan (b) insulasi.
Konveksi
Pada suatu saat, Anda mungkin pernah menghangatkan tangan Anda dengan
meletakkannya di atas api. Pada situasi ini, udara yang tepat di atas api dipanaskan
dan mengembang. Sebagai hasilnya, massa jenis udara menurun dan udaranya
naik. Udara panas ini menghangatkan tangan Anda seiring udara tersebut
mengalir. Energi yang dipindahkan oleh gerakan suatu zat yang hangat disebut
dipindahkan dengan cara konveksi. Ketika gerakannya dihasilkan dari perbedaan Figur 20.15 Arus
massa jenis, seperti udara dekat api, hal konveksi dalam rnangan
ini disebut sebagai konveksi alami.tJdarayang
yang dipanaskan oleh
mengalir di pantai adalah sebuah contoh konveksi alami, seperti halnya pencampuran radiator-
70 Bagian 3 Termodinamika
yang terjadi pada saat air di permukaan danau mendingin dan tenggelam (lihat Subbab
19.4). Ketika zat yang panas digerakkan oleh kipas angin atau oleh pompa, seperti pada
sistem pemanas udara dan air, proses ini disebut konveksi paksa.
Jika bukan karena arus konveksi, kita akan sangat sulit mendidihkan air. Ketika
$ air dipanaskan di teko, yang dihangatkan pertama kali adalah lapisan yang letaknya di
bawah. Air ini mengembang dan naik ke atas karena massa jenisnya menurun. Pada
saat yang bersamaan, air dingin di permukaan yang massa jenisnya lebih besar akan
tenggelam ke dasar teko dan kemudian dipanaskan.
Proses yang sama terjadi ketika sebuah ruangan dipanaskan oleh radiator. Radiator
panas menghangatkan udara di daerah yang lebih rendah dari ruangan. Udara yang
hangat mengembang dan naik ke langit-langit karena massa jenisnya lebih kecil. Udara
yang lebih dingin di atas, yang bermassa jenis lebih besar, lalu turun ke bawah, dan pola
arus udara yang kontinu ini ditunjukkan pada Figur 20.15.
Radiasi
Perpindahan energi yang ketiga dan akan kita bahas adalah radiasi. Semua benda
meradiasikan energi secara kontinu dalam bentuk gelombang elektromagnetik (lihat
Bab 3a) yang dihasilkan oleh getaran termal dari molekul-molekul. Anda mungkin
mengenali radiasi elektromagnetik dalam bentuk cahaya berwarna jingga dari sebuah
kompor listrik, pemanas listrik, atau kumparan pada alat pemanggang roti.
Laju radiasi pada benda yang meradiasikan energi sebanding dengan pangkat empat
dari suhu mutlak. Ini dikenal sebagai Hularm Stefan dan dinyatakan dalam persamaan
di mana Oadalah daya dalam watt yang diradiasikan oleh permukaan benda, o adalah
konstanta yang sama denga n 5,669 6 x I 0-8 W/m2 . K4, A adalah luas permukaan benda
dalam meter ku adrat, e adalah emisivitas, dan 7 adalah suhu permukaan dalam Kelvin.
Nilai e dapat bervariasi antara 0 dan 1, bergantung pada sifat-sifat dari permukaan
benda. Emisivitas sama dengan absorptivitas, yaitu fraksi radiasi yang datang dan
diserap (diabsorpsi) oleh permukaan.
Radiasi elektromagnetik sebesar kira-kira 1 340 J dari Matahari secara tegak
lurus melewati sekitar I m2 bagian atas atmosfer bumi setiap detiknya. Radiasi ini
kebanyakan berupa cahaya tampakdan inframerah, bersama dengan radiasi ultraviolet
yang jumlahnya signifikan. Kita akan mempelajari jenis-jenis radiasi ini pada Bab 34.
Sebagian energi radiasi akan dipantulkan kembali ke ruang angkasa, dan sebagian
Iagi diserap oleh atmosfer. Akan tetapi, energi yang sampai ke permukaan bumi setiap
harinya cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan energi kita di planet ini, bahkan
mencapai seratus kali lipatnya-jika saja energi itu dapat ditangkap dan dimanfaatkan
secara efisien. Pertumbuhan jumlah rumah yang memanfaatkan energi matahari yang
dibangun di AS mencerminkan upaya untuk menggunakan energi yang melimpah ini.
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 71
Energi radiasi dari Matahari memengaruhi eksistensi kita hari demi hari di bumi dalam
berbagai hal, misalnya suhu rata-rata Bumi, arus laut, pertanian, dan curah hujan.
Apa yang terjadi pada suhu atmosfer pada malam hari merupakan contoh lain
dari pengaruh perpindahan energi oleh radiasi. |ika terdapat awan di atas bumi, uap
air di awan menyerap sebagian dari radiasi inframerah yang dipancarkan oleh Bumi
dan memancarkannya kembali ke permukaan Bumi. Akibatnya, tingkat suhu pada
permukaan relatif nyaman. Tanpa adanya perlindungan dari awan, akan sulit sekali
mencegah radiasi ini kabur ke ruang angkasa; jadi suhu lehih cepat turun pada malam
yang cerah dibandingkan pada malam berawan.
Saat benda meradiasikan energi pada laju sesuai Persamaan 20. 18, benda tersebut
juga menyerap radiasi elektromagnetik. Iika proses yang kedua ini tidak terjadi, benda
itu akhirnya akan meradiasikan seluruh energinya, dan suhunya akan mencapai nol
mutlak. Energi yang diserap oleh benda berasal dari sekelilingnya, yang terdiri atas
benda lainnya yang juga meradiasikan energi. Jika sebuah benda pada suhu T dan
sekelilingnya berada pada suhu rata-rata To, maka laju energi yang diserap atau yang
dilepaskan oleh benda tersebut akibat radiasi adalah
Ketika sebuah benda berada pada keadaan seimbang dengan sekelilingnya, benda
tersebut akan meradiasikan dan menyerap energi yang sama besarnya, dan suhunya akan
tetap. Ketika benda tersebut lebih panas daripada sekelilingnya, benda tersebut akan
meradiasikan lebih banyak energi dibandingkan energi yang diserapnya, dan suhunya
akan menurun.
Sebuah penyerap ideal adalah sebuah benda yang menyerap seluruh energi
vang mengenainya, dan untuk benda seperti itu, e : 1. Sebuah benda dengan e : I
sering dikenal sebagai benda hitam. Kita akan menelaah pendekatan-pendekatan
eksperimental dan teoretis untuk radiasi benda hitam di Bab 40 (Buku 3). Sebuah
penyerap ideal juga adalah radiator ideal. Sebaliknya, benda dengan e : 0 tidak Ruarrg harnpa
menyerap energi yang mengenainya. Benda seperti ini memantulkan semua energi.
Pelapis
dan dengan demikian merupakan reflektor ideal. perak
Cairan panas
Botol Dewar atau dingin
Botol Dewal adalah sebuah wadah yang dirancang untuk meminimalkan energi
vang hilang akibat konduksi, konveksi, dan radiasi. Wadah seperti ini digunakan untuk
menyimpan baik cairan dingin maupun panas untuk waktu yang lama. (Botol termos
vang biasa digunakan di rumah ekuivalen dengan botol Dewar ini.) Bentuk standarnya Figur 20.16 Cairan panas
atau dingin
IFigur 20.16) terdiri atas dinding kaca Pyrex ganda dengan pelapis dari perak. Ruang Penampang silang
di antara dinding-dindingnya dikosongkan untuk meminimalkan perpindahan energi dari botol Dewar,
yang digunakan untuk
menyimpan zat yang
Diciptakan oleh Sir ]ames Dewar (1842 1923). panas atau dingin.
72 Bagian 3 Termodinamika
Energi dalam adalah seluruh energi dari sistem yang berkaitan dengan komponen
mikroskopis dari sistem. Energi dalam meliputi energi kinetik, rotasi, dan getaran
molekul, energi potensial dalam molekul, dan energi potensial antara molekul-
molekul sistem.
Kalor adalah perpindahan energi melintasi batas sistem yang diakibatkan oleh
perbedaan suhu antara sistem dan sekitarnya. Kita menggunakan simbol p untuk
sejumlah energi yang dipindahkan oleh proses ini.
Kalori adalah jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu I gram air
dari 14,5"C ke 15,5'C. Ekuivalensi mekanik dari kalor adalah I kal : 4,186 J.
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 73
Kapasitas kalor C dari suatu sampel adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu dari sarnpel sebesar 1oC. Energi p yang dibutuhkan untuk mengubah
suhu dari zatyangbermassa m dalam selang waktu AT adalah
Q: mc L,T QA.4)
Q:tmL (20.6)
di mana I adalah kalor laten unsur yang bergantung pada sifat-sifat alami dari perubahan
fasenya dan juga sifat-sifat alami dari zatnya. Tanda positif digunakan jika energi
memasuki sistem, dan tanda negatif digunakan jika energi keluar dari sistem.
Usaha yang dilakukan pada gas ketika volumenya berubah dari suatu nilai awal
V, ke nilai akhir Vradalah
w:-fr','' r dv (20.8)
di mana P adalah tekanan, yang mungkin dapat berubah selama prosesnya. Untuk
menghitung W prosesnya harus sepenuhnya dispesifikasikan-artinya, P dan Vharus
diketahui pada setiap langkah prosesnya. Dengan kata lain, usaha bergantung pada
lintasan yang dipilih antara keadaan awal dan keadaan akhir.
Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa ketika sistem mengalami
perubahan dari satu keadaan ke keadaan lain, perubahan energi dalamnya adalah
AEd,u-:Q+W (20.e)
di mana Q adalah energi yang dipindahkan ke dalam sistem oleh kalor dan I4l adalah usaha
yang dilakukan pada sistem. Meskipun Q dan W bergantung pada lintasan yang dipilih
dari keadaan awal hingga keadaan akhir, nilai AEdalm tidak bergantung pada lintasannya.
Dalam sebuah proses siklis (keadaan awal dan keadaan akhir sama), AE6u1u- : 0
dan, oleh karena itu, Q: -'[4/. Artinya, energi yang dipindahkan ke dalam sistem oleh
kalor sama dengan negatif dari usaha yang dilakukan oleh sistem selama proses tersebut.
Dalam sebuah proses adiabatik, tidak ada perpindahan energi berupa kalor
antara sistem dan sekitarnya (Q : 0). Pada kasus ini, hukum pertama menyatakan
bahwa AEdu6- : W' Artinya, energi dalam berubah sebagai akibat dari usaha yang
dilakukan pada sistem. Pada ekspansi bebas adiabatik dari gas, Q:0 dan I4l: 0, dan
dengan demikian AE64u- : 0. Artinya, energi dalam tidak mengalami perubahan pada
proses ini.
Sebuah proses isobar adalah proses yang terjadi pada tekanan tetap. Usaha yang
dilakukan pada gas dalam proses seperti ini adalah W : -P (\ - V,).
74 Bagian 3 Termodinamika
Sebuah proses isovolumetrik adalah proses yang terjadi pada volume yang tetap.
Tidak ada usaha pada proses ini, sehingga AEaut^ : Q.
Sebuah proses isoterrnal adalah proses yang terjadi pada suhu tetap. Usaha yang
dilakukan oleh gas ideal selama proses isotermal adalah
,: rOrf
"l]il (20.1 3)
lyr i
Energi dapat dipindahkan melalui usaha, yang telah kita pelajari di Bab 7
(Buku 1), oleh konduksi, konveksi, ataupun radiasi. Konduksi dapat dilihat sebagai
pertukaran energi kinetik di antara molekul-rnolekul atau elektron-elektron yang
bertumbukan. Laju perpindahan energi oleh konduksi yang melalui suatu luas
permukaan A adalah
,:^l*ql (20.14)
9: oAeTa (20. I 8)
Sebuah benda yang lebih panas daripada sekitarnya meradiasikan lebih banyak energi
daripada yang diserapnya, sebaliknya, benda yang lebih dingin daripada sekitarnya
menyerap lebih banyak energi daripada yang diradiasikannya.
1. )elaskan perbedaan antara suhu, kalor, dan (proses ini sering disebut dengan quenching).
energi dalam. Berapakah kira-kira suhu keseimbangan akhirnya?
Etil alkohol memiliki kalor jenis setengah kali Apa permasalahan utama yang muncul saat kita
kalor jenis air. fika sampel alkohol dan air yang mengukur kalor jenis, jika sebuah sampel yang
massanya sarna di dalam masing-masing gelas suhunya di atas l00oC dimasukkan ke dalam air?
kimia diberikan jumlah energi yang sama, 5. Dalarn suatu peragaan yang cukup nekat,
bandingkan kenaikan suhu kedua cairan ini. seorang dosen mencelupkan jarinya yang basah
3. Sebuah wadah peleburan logam yang kecil ke dalam timah yang melebur (327"C) dan
diambil dari tungku 200oC dan dicelupkan ke menariknya dengan cepat, tanpa terkena luka
dalam sebuah bak yang berisi air pada suhu kamar bakar. Bagaimana mungkin hal ini terjadi? (Ini
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika
merupakan eksperimen yang berbahaya, yang direncanakan untuk menguji kandungan logam
IIDAK seharusnya Anda coba.) pada sejumlah kepingan? |ika ya, gambarkan
Apa yang salah dengan pernyataan berikut ini? "|ika prosedur yang akan Anda gunakan.
terdapat dua benda, maka benda yang suhunya 14. Figur P20.14 menunjukkan pola yang dibentuk
lebih tinggi mengandung lebih banyak kalori' oleh salju pada atap setruah gudang. Apa yang
Mengapa seseorang dapat mengeluarkan kertas menyebabkan pola salju yang seperti itu, yang
aluminium kering dari sebuah tungku panas berganti-ganti antara salju dan atap?
dengan jari telanjang, sementara luka bakar
dapat terjadi jika terdapat uap air pada kertas {
aluminium tersebut? dU
.;s
Suhu udara di atas daerah-daerah pesisir sangat
dipengaruhi oleh kalor jenis air yang besar.
.. o
Salah satu alasannya adalah bahwa energi yang 'i6
dilepaskan saat 1 m3 air mengalami pendinginan
sebesar 1oC akan menaikkan suhu udara yang
volumenya besar, sebanyak 1oC. Carilah volume
*n
l'F
udara ini. Kalor jenis udara kira-kira 1 kJ/kg '"C. o. E-)
Gunakan massa jenis udara 1,3 kg/m3. Figur P29.14 Pola salju yang menutupi atap.
9. Beton memiliki kalor jenis yang lebih tinggi 15. Dinginnya lantai ubin kamar mandi mungkin
daripada tanah. Gunakan fakta ini untuk terasa tidak nyaman bagi kaki yang telanjang,
menjelaskan (secara parsial) mengapa kota tetapi lantai yang berkarpet di ruang sebelah pada
memiliki suhu malam hari yang lebih tinggi suhu yang sama akan terasa hangat. Mengapa?
daripada daerah pinggiran kota. |ika kota lebih 16. Mengapa kentang lebih cepat matang ketika
panas daripada daerah pinggiran kota, apakah ditusuk oleh tusukan yang terbuat dari logam?
menurut Anda angin sepoi-sepoi datang dari kota 17. Selembar kertas dibungkuskan mengelilingi
ke daerah pinggiran, atau dari daerah pinggiran batang yang setengahnya terbuat dari kapr dan
ke kota? ]elaskan. setengahnya lagi dari tembaga. Ketika dipanaskan
10. Dengan menggunakan Hukum Pertama ke api, bagian kertas yang menempel dengan
Termodinamika, jelaskan mengapa energi total kayu akan terbakar, tetapi bagian kertas yang
dalam suatu sistem yang terinsulasi selalu konstan. menempel pada logam tidak terbakar. lelaskan.
ll. Ketika botol termos tertutup yang diisi kopi panas 18. Mengapa gorden yang berat pada jendela
diguncang- guncangkan, apakah perubahan yang membantu menjaga rumah tetap sejuk di musim
terjadi, jika ada, dalam (a) suhu kopi (b) energi panas, dan juga hangat di musim dingin?
dalam dari kopi?
19. Jika Anda ingin memasak potongan daging secara
12. Apakah kita dapat mengubah energi dalam merata pada api terbuka, mengapa Anda sebaiknya
menjadi energi mekanik? lelaskan dengan tidak menggunakan api yang tinggi? (Perhatikan
contoh. bahwa karbon adalah insulator termal yang baik.)
13. Keping mata uang AS dahulu terbuat dari tembaga Di dalam suatu rumah eksperimen, manik-manik
dan sekarang terbuat dari timah yang dilapisi dariStyrofoam dipompakan ke dalam ruang udara
tembaga. Dapatkah eksperimen kalorimetrik antara bidang-bidang jendela di dalam jendela
76 Bagian 3 Termodinamika
ganda pada malam hari di musim dingin, dan 29. Misalkan Anda sedang menuangkan kopi panas
dipindahkan ke tempat penyimpanannya pada untuk tamu Anda, dan salah satu dari mereka
siang hari. Bagaimana hal ini dapat membantu ingin kopi yang memakai krim, beberapa menit
menghemat energi di rumah? kemudian, dan juga sehangat mungkin. Agar
memperoleh kopi yang paling hangat, apakah
21. Para pionir menyimpan buah-buahan dan
seseorang akan menambahkan krim sesaat setelah
sayur-mayw ke dalam gudang bawah tanah.
kopi dituangkan, atau sesaat sebelum diminum?
Bahaslah keuntungan dari pemilihan tempat
ielaskan.
penyimpanan ini.
30. Dua mangkuk identik yang keduanya berada
)) Para pionir dari pertanyaan sebelumnya menemukan
pada suhu kamar diisi dengan kopi panas
bahwa bak air yang besar yang ditempatkan pada
yang banyaknya sama. Mangkuk yang satu
gudang penyimpanan bawah tanah akan mencegah
berisi sendok logam, sementara yang lainnya
makanan mereka membeku atau menjadi terlalu
tidak. Jika Anda menunggu beberapa menit,
dingin di malam hari. felaskan.
yang mana yang akan menjadi lebih hangat?
23. Ketika berkemah di tebing di malam hari yang Proses perpindahan energi apakah yang dapat
tenang, seseorang menyadari bahwa saat Matahari menjelaskan jawaban Anda?
menyinari puncak-puncak di sekitar tebing, angin
31. Rambu-rambu tanda bahaya yang sering
sepoi-sepoi akan mulai berhembus. Apakah yang
menyebabkan angin sepoi-sepoi ini?
dipasang di jalan-jalan bebas hambatan di AS
I
sebelum mobil-mobil melalui suatu jembatan I
24. Udara yang berhembus ke atas cukup dikenal adalah "Hati-hati-Permukaan jembatan
oleh semua pilot dan digunakan untuk menjaga membeku sebelum permukaan jalan." Yang
agar sayap-sayap yang tidak dikendalikan oleh manakah dari ketiga proses perpindahan energi 2
motor tetap terapung. Apa yang menyebabkan yang dibahas pada Subbab 20.7 yang paling
arus udara seperti ini? berpengaruh dalam menyebabkan permukaan
25. )ika air merupakan konduktor termal yang lemah, jembatan membeku sebelum permukaan ialan
mengapa suhunya dapat dinaikkan dengan cepat pada hari yang sangat dingin?
ketika dipanaskan? 32. Seorang guru fisika profesional menjatuhkan
26. Mengapa lebih nyaman memegang gagang sebutir marshmallow ke dalam tabung kimia
mangkuk yang berisi teh panas daripada yang berisi nitrogen cair, menunggu agar
memegang sekeliling mangkuknYa? penguapan yang paling berenergi berhenti,
mengambi-lnya kembali dengan tang, mengguncang-
27. lika Lnda memasak air dalam mangkuk kertas di
guncangkannya, memasukkannya ke dalam
perSpian, Anda dapat membuat airnya mendidih
tanpa membakar mangkuknya. Bagaimana hal ini mulutnya, mengunyahnya, dan nlenelannya. Awan
parah jika ia tidak menggun cang!<an marshmallow- melalui kalor dan energi dalamnya meningkat,
nya, jika ia menyentuhkan tangannya ke gigi, atau sementara suhunya tidak meningkat. (c) Suatu
jika ia tidak mulai memakannya dengan mulut sistem dapat menyerap energi melalui kalor tanpa
penuh air liur. mengalami peningkatan energi dalam ataupun
33. Pada tahun 1801 , Humphry Davy menggosokkan kenaikan suhu. (d) Suatu sistem dapat naik
beberapa potongan es di dalam rumah es. Ia energi dalamnya dan suhunya, tanpa menyerap
memastikan bahwa tidak ada di sekelilingnya energi melalui kalor. (e) Suatu sistem dapat
yang memiliki suhu yang lebih tinggi daripada meningkatkan energi dalamnya tanpa menyerap
potongan-potongan es yang digosokkan. Ia energi melalui kalor atau meningkatkan suhunya.
mengamati air yang jatuh dari es yang mencair. (f) Bagaimana fika? fika suhu sistem meningkat,
Buatlah tabel yang mengurutkannya dan apakah energi dalamnya akan meningkat?
eksperimen-eksperimen atau proses-proses 34. Perhatikan foto pembuka Bagian 3. Bahaslah
lainnya, untuk mengilustrasikan hal-hal berikut peranan dari konduksi, konveksi, dan radiasi
ini. (a) Suatu sistem dapat menyerap energi melalui dalam operasi pendinginan sirip-sirip pendingin
kalor, energi dalamnya meningkat, dan suhunya pada tonggak-tonggak penyokong pipa saluran
meningkat. (b) Suatu sistem dapat menyerap energi minyak di Alaska.
20.1 Kalor dan Energi Dalam kenaikan suhu air setelah balok-balok tersebut
jatuh pada ketinggian 3,00 m?
l. Saat berbulan madu, ]ames ]oule melakukan
perjalanan dari Inggris ke Swiss. Ia mencoba
menuangkan gagasannya mengenai kemampuan
2O.2 Kalor Jenis dan Kalorimetri
energi mekanik dan energi dalam untuk saling 3. Suhu suatu batang perak naik 10,0"C ketika
dipertukarkan melalui pengukuran kenaikan suhu menyerap energi berupa kalor sebesar l,23kJ.
air yang jatuh dari air terjun. )ika air di puncak air Massa batang tersebut 525 g. Tentukan kalor
terjun yang sangat tinggi memiliki suhu 10,0oC jenis perak.
dan kemudian jatuh 50,0 m (seperti Niagara), 4. Tembaga bermassa 50,0 g berada pada 25,0'C.
berapa suhu maksimum di dasar air terjun yang
fika I 200 J energi ditambahkan pada sampel
dapat diperkirakan oleh Joule? Ia tidak berhasil melalui kalor, berapakah suhu akhir tembaga?
mengukur perubahan suhu tersebut, sebagian
5. Penggunaan energi matahari secara sistematis
karena adanya penguapan yang mendinginkan
dapat sangat menghemat biaya pemanasan di
air yang jatuh, dan juga karena termometernya
musim dingin untuk rumah-rumah di bagian
tidak cukup sensitif untuk melakukan hal ini.
tengah utara AS. fika rumah tersebut memiliki
2. Perhatikan perangkat |oule yang ditunjukkan insulasi yang bagus, Anda dapat memodelkannya
pada Figur 20.1. Massa masing-masing dari
sebagai berikut rumah tersebut kehilangan energi
kedua buah balok adalah 1,50 kg, dan tangki yang
dalam bentuk kalor secara stabil pada laju 6 000 W
terinsulasi tersebut diisi dengan 200 gair. Berapa
pada suatu hari di bulan April ketika suhu luar
Sagran 3 Termodinamika
:i::-:f,!.r -l'C, dan ketika sistem Pemanasan 9. Sebuah kalorimeter dari aluminium dengan
r ::.3 iionsensional tidak digunakan sama sekali. massa 100 g berisi 250 g air. Kalorimeter dan air
Pengumpul energi matahari pasif dapat berupa berada pada suhu seimbang 10,0"C. Dua batang
jendela yang sangat besar yang menghadap logam dimasukkan dalam air tersebut. Salah
selatan. Cahaya matahari yang pada siang hari satunya bermassa 50,0 g dari tembaga pada suhu
diserap oleh lantai, dinding bagian dalam, serta 80,0"C. Batang logam lainnya mempunyai massa
benda-benda di dalam ruangan, menaikkan suhu 70,0 g dan suhu awalnya 100oC. Keseluruhan
ruangannya menjadi 38oC. Pada saat matahari sistem stabil pada suhu 20,0oC. (a) Tentukan kalor
tenggelam, gorden penyekat atau daun penutup jenis dari logam yang tidak diketahui tersebut.
jendela ditutup. Selama periode antara pukul (b) Tebaklah bahan logam tersebut, menggunakan
17.00-07.00, suhu rumah turun, dan dibutuhkan data dari Tabel 20.1.
"massa termal" yang cukup banyak untuk menjaga 10. Koin tembaga bermassa 3,00 g pada suhu 25,0'C
agar penurunan suhunya tidak terlalu taiam. jatuh 50,0 m ke tanah. (a) Asumsikan bahwa
Massa termal tersebut dapat berupa sejumlah 60% dari perubahan energi potensial sistem koin-
batu yang besar (dengan kalor jenis 850 J/kg ''C) Bumi meningkatkan energi dalam dari koin.
di lantai dan dinding dalam yang terkena cahaya Tentukan suhu akhirnya. (b) Bagaimana |ika?
matahari. Berapa massa batu yang dibutuhkan, Apakah hasil tersebut bergantung pada massa
agar suhunya tidak jatuh di bawah 18'C dalam koin? )elaskan.
satu malam?
11. Gabungan dari 0,250 kg air bersuhu 20,0oC;
Laser I'{ova di Lawrence Livermore National
0,400 kg aluminium bersuhu 26,0oC; dan 0,100 kg
Laboratory di California digunakan untuk
tembaga bersuhu 100oC dalam sebuah wadah
penelitian inisiasi fusi nuklir terkendali (Subbab
insulasi mencapai keseimbangan termalnya.
45.4 pada Buku 3). Laser ini dapat menghantarkan
Abaikan semua perpindahan energi ke atau
daya sebesar 1,60 x 1013 W selama selang waktu
dari wadah dan tentukan suhu akhir dari
2,50 ns. Bandingkan energi keluarannya pada suatu
gabungan tersebut.
selang waktu terhadap energi yang dibutuhkan
untuk memanaskan seceret air teh bermassa
1 2. )ika air dengan massa m1 pada suhu Tn dituangkan
ke dalam gelas aluminium dengan massa mar Yang
0,800 kg dari 20,0'C ke 100'C.
berisi airbermassaz.padasuhu f, dimanaTy> 7,,
7. Tapal kuda bermassa 1,50 kg dari besi yang
berapakah suhu keseimbangan dari sistem?
awalnya berada pada suhu 600'C dijatuhkan ke
13. Sebuah pemanas air dioperasikan oleh tenaga
dalam ember berisi 20,0 kg air pada suhu 25oC.
matahari. |ika pengumpul energi mataharinya
Berapakah suhu akhirnya? (Abaikan kapasitas
mempunyai luas permukaan 6,00 m2 dan intensitas
kalor wadahnya, dan asumsikan bahwa jumlah
cahaya matahari adalah 550 W/m2, berapa lama
air yang menguap dapat diabaikan.)
waktu yang diperlukan untuk meningkatkan suhu
Mangkuk aluminium yang bermassa 200 g
1,00 m3 air dari 20,0oC ke 60,0'C?
berisi 800 g air dan berada pada keseimbangan
termal pada suhu 80,0"C. Gabungan mangkuk
14. Dua buah wadah yang terinsulasi secara termal
dihubungkan oleh pipa sempit yang dipasang
dan air didinginkan secara merata sehingga
katup yang awalnya tertutup. Salah satu wadahnya
suhunya berkurang 1,50"C per menit. Pada laju
bervolume 16,8 L, berisi oksigen pada suhu 300 K
berapakah energinya dilepaskan dalam bentuk
dan bertekanan L,75 atm. Wadah yang satunya
kalor? Nyatakan jawaban Anda dalam watt.
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 79
bervolume 2l,4L,berisioksigen pada suhu 450 K bersuhu 18,0oC. (a) Berapakah suhu akhir sistem?
dan bertekanan 2,25 atm. Ketika katup dibuka, (b) Berapa banyak es yang tersisa ketika sistemnya
gas dalam kedua wadah bercampur, lalu suhu dan mencapai keseimbangan?
tekanannya menjadi sama. (a) Berapakah suhu
22. Soal tinjauan. Dua buah peluru yang melaju
akhirnya? (b) Berapakah tekanan akhirnya?
dengan cepat, masing-masing massanya 5,00 g
dan berada pada suhu 20,0oC, bertumbukan pada
20.3 Kalor Laten
kelajuan masing-masing 500 m/s. Asumsikan
15. Berapakah energi dibutuhkan untuk mengubah tumbukannya tidak lenting sempurna dan tidak
batang es bermassa 40,0 g dari es bersuhu
- 10,0oC ada energi yang hilang berupa kalor ke atmosfer.
menjadi uap air bersuhu 110'C? Jelaskan keadaan akhir kedua peluru itu.
16. Kalorimeter dari tembaga bermassa 50,0 g berisi
250 g air pada suhu 20,0'C. Berapa banyak uap 20.4 Usaha dan Kalor dalam Proses-
dikondensasikan menjadi air jika suhu akhir proses Termodinamika
sistem adalah 50,0"C? 23. Sebuah sampel gas ideal mengembang menjadi
17. Peluru bermassa 3,00 g pada suhu 30,0"C dua kali volume awalnya, 1,00 m3, dalam sebuah
ditembakkan pada kelajuan 240 mls ke dalam proses kuasi-statis di mana P : a\P, dengan
sebuah bongkah es besar, bersuhu 0oC. Peluru a : 5,00 atm/m6, seperti ditunjukkan pada Figur
menancap dalam bongkahan es tersebut. Seberapa 520.23. Berapakah usaha yang dilakukan pada gas
banyak es yang mencair? yang mengembang tersebut?
18. Uap pada suhu 100"C ditambahkan pada es yang
bersuhu 0oC. (a) Cari jumlah es yang mencair dan
suhu akhirna jika massa uap 10,0 g dan massa es
50,0 g. (b) Bagaimana |ika? Ulangi (a) jika massa
uap 1,00 g dan massa es 50,0 g.
19, Sebuah batang tembaga bermassa 1,00 kg pada
suhu 20,0oC dijatuhkan ke dalam wadah besar
berisi nitrogen cair dengan suhu 77,3 K. Berapa
kilogram nitrogen yang mendidih ketika tembaga " 1,00 m3 2,ooml
mencapai suhu 77,3 K? (Kalor jenis tembaga
Figur S20.23
adalah 0,092 0 kal/g ."C. Kalor laten penguapan
nitrogen adalah 48,0 kal/g.)
24. (a) Tentukan usaha yang dilakukan pada sebuah
20. Asumsikan bahwa es batu dengan suhu OoC jatuh fluida yang meluas dari i ke/seperti ditunjukkan
di udara dengan suhu seragam 0'C dan tiba pada dalam Figur 520.24.
jalan setapak juga pada suhu yang sama. Harus (b) Bagaimana fika? Berapa usaha yang dilakukan
dari ketinggian awal berapakah es batu tersebut pada fluida jika fluida tersebut dimampatkan dari
dijatuhkan agar seluruhnya dapat mencair pada
/ke I melalui lintasan yang sama?
saat menyentuh tanah?
4r106
usaha dilakukan pada sistem tersebut. Cari
energi yang dipindahkan ke dalam atau ke luar
2x106 sistem dalam bentuk kalor.
P (kPa)
tr/(m')
suhanya $gri,.T1ke,72? ,,., ,..:, 68 10
P(atm )
ke gas oleh kalor, berapa (a) perubahan energi
B dalam dan (b) suhu akhirnya?
3,0
36. 1,00 kg balok aluminium dipanaskan pada
tekanan atmosfer sehingga suhunya naik dari
22,0"C ke 40,0oC. Cari (a) Usaha yang dilakukan
pada aluminium, (b) energi yang ditambahkan
oleh kalor, dan (c) perubahan energi dalamnya.
Y(m3)
0,090 0,20 0,40 r,2
37. Berapa usaha yang dilakukan pada uap air ketika
Figur S20.32 1,00mol air pada suhu 100oC mendidih dan
menjadi 1,00 mol uap pada suhu 100oC pada
33. Sebuah sampel gas ideal berada dalam tabung tekanan 1,00 atm? Asumsikan uap air adalah gas
vertikal yang berpiston. Ketika 5,79 kJ energi ideal, dan tentukan perubahan energi dalam dari
dipindahkan ke dalam gas oleh kalor untuk bahan tersebut saat ia menguap.
menaikkan suhunya, berat piston diatur 38. Sebuah gas ideal berada pada keadaan awal P,, V,,
sedemikian hingga keadaan gas berubah dari titik dan T,,lalu melakukan proses seperti pada kurva
A ke titik B sepanjang lintasan setengah Iingkaran dalam Figur 520.38. (a) Cari usaha netto yang
yang ditunjukkan pada Figur 520.33. Carilah dilakukan pada gas setiap siklusnya. (b) Berapa
perubahan energi dalam dari gas tersebut. energi yang ditambahkan oleh kalor pada setiap
siklusnya? (c) Carilah nilai numerik untuk usaha
P(kPa)
netto yang dilakukan pada setiap siklusnya untuk
1,00 mol gas pada suhu awal 0"C.
Figur S20.33
vi 3v,
20.6 Beberapa Aplikasi Hukum Figur S20.38
Pertama Termodinamika
34. Satu mol gas ideal melakukan usaha 3 000 J 39. Gas helium sejumlah 2,00 mol dengan suhu awal
pada Iingkungannya ketika gas tersebut 300 K dan tekanan awal 0,400 atm dimampatkan
mengembang secara isotermal ke tekanan akhir secara isotermal menjadi 1,20 atm. Perhatikan
1,00 atm dan volume akhir 25,0 L. Tentukan bahwa gas helium bersifat seperti gas ideal. Cari
(a) volume awal dan (b) suhu gas. (a) volume akhirgas, (b) usaha yang dilakukan pada
35. Suatu gas ideal bersuhu awal 300 K mengalami gas, dan (c) energi yang dipindahkan oleh kalor.
ekspansi isobar pada 2,50 kPa. |ika volumenya naik 40. Dalam Figur 520.40, perubahan energi dalam gas
dari 1,00 -'ke 3,00 m3 dan L2,5kJ dipindahkan yang bergerak dari titik A ke C adalah +800 J.
82 Bagian 3 Termodinamika
Usaha lang dilakukan oleh gas pada lintasan tersebut dijaga pada suhu 80,0oC, sedangkan ujung
IBC :ialah -500 J. (a) Berapa banyak energi lainnya pada 30,0'C. Ketika perpindahan energinya
r.:.:i harus ditambahkan pada sistem oleh kalor telah mencapai keadaan tunak, berapakah suhu
.t:.ir bergerak dari titik A melalui B ke C? pada bagian sambungannya?
42. Jendelakaca mempunyai luas permukaan 3,00 m2 sama dengan 0,075 3 W/m.'C. Berapakah suhu
dan ketebalan 0,600 cm. fika perbedaan suhu transistor saat bekerja?
di antara kedua sisinya adalah 25,0"C, berapa 46. Hitunglah nilai R dari (a) jendela yang terbuat
perpindahan energi akibat konduksi yang melalui dari selembar kaca datar dengan ketebalan 1/8
jendela tersebut? inci dan (b) jendela termal yang terbuat dari dua
43. Sebuah batang emas berada dalam kontak termal kaca masing-masing dengan ketebalan 1/8 inci
dengan sebuah batang perak yang memiliki panjang dan terpisah sejauh 1/4 inci oleh ruang udara.
dan luas permukaan yang sama besar (Figur 520'43). (c) Berapa faktor pengurangan perpindahan
Salah satu ujung dari gabungan kedua batang energinya ketika menggunakan jendela termal
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika
dibandingkan menggunakan jendela dengan dan (c) bencana global di Bumi jika kebakaran
selembar kaca? yang tersebar luas akan menghasilkan sebuah
47. Permukaan Matahari bersuhu 5 800 K. lari-jari lapisan asap hitam yang terakumulasi pada
Matahari adalah 6,96 x 108 m. Hitung total energi lapisan atmosfer atas sehingga hampir semua
yang diradiasikan oleh Matahari setiap detiknya. radiasi matahari diserap oleh lapisan asap ini,
Asumsikan emisivitas Matahari 0,965. daripada diserap di permukaan Bumi.
meradiasikan cahaya 2,00 W. (Sisanya, 98 W, berapa banyak air yang membeku? (Ka1or laten
dipindahkan melalui konveksi dan konduksi.) penguapan nitrogen adaiah 48,0 kal/g, dan kalor
Kawat tungsten mempunyai luas permukaan laten peleburan air adalah 79,6kallg.)
0,250 mm2 dan emisivitas 0,950. Carilah suhu 53. Seorang pemain ski-75,0 kg-bergerak di atas
' kawat pijar. (Titik lebur tungsten 3 683 K.) salju (Figur S20.53). Koefisien gesek antara papan
50. Saat tengah hari, Matahari mengirimkan 1 000 W ski dan salju adalah 0,200. Asumsikan semua salju
pada setiap satu meter persegi jalanan. |ika pada di bawah papan ski bersuhu 0'C dan semua energi
aspal yang panas energi hilang hanya melalui radiasi, dalam yang dihasilkan gesekan ditambahkan
berapakah suhunya pada keadaan seimbang? pada salju, di mana salju melekat ke papan skirrya
51 . Intensitas dari radiasi Matahari yang mencapai sampai mencair. Berapa jauh pemain ski tersebut
bergerak saat 1,00 kg salju telah mencair?
bagian atas atmosfer bumi adaiah I 340 W/m:.
Suhu bumi dipengaruhi oleh efek rumah kaca
dari atmosfer. Efek ini membuat emisivitas planet
untuk cahaya tampak lebih besar dibandingkan
emisivitasnya untuk cahaya inframerah. Sebagai
perbandingannya, bayangkan sebuah benda
yang berbentuk bola tanpa atmosfer dengan \a
Ei
jarak yang sama dengan Bumi-Matahari.
o
Asumsikan emisivitasnya sama untuk semua a
:s
gelombang elektromagnetik dan suhunya sama
zB
di semua permukaannya. Tunjukkan luas yang
Figur S20.53
diproyeksikan di mana benda tersebut menyerap
cahaya Matahari, dan luas yang digunakan untuk 54. Pada hari di musim dingin Anda membeli
radiasi. Carilah suhu pada keadaan seimbangnya. kacang panggang dari pedagang kaki lima. Ke
Dingin, bukan? Perhitungan Anda berlaku untuk dalam kantong di jaket Anda, Anda memasukkan
(a) suhu rata-rata bulan, (b) astronot yang berada
kembalian yang diberikan oleh pedagang itu-koin
dalam keadaan berbahaya dalam pesawat ruang tembaga bermassa 9,00 g dengan suhu -12,0oC.
angkasa Apollo 13 yang mengalami kerusakan, Kantong Anda sebelumnya telah berisi koin
84 Bagian 3 Termodinamika
perak 1-1,0 g pada suhu 30,0oC. Beberapa saat dari kalorimeter alir termasuk pengukuran
kemudian suhu dari koin tembaga adalah 4,00'C perbedaan suhu pada titik masuk dan titik keluar
dan meningkat 0,500'C/detik. Pada waktu ini, dari aliran cairan, ketika energi ditambahkan oleh
berapakah suhu koin perak, dan (b) berapakah kalor pada laju yang telah diketahui. Massa jenis
"
rerubahan suhu koin perak per detiknya? cairan p mengalir melalui kalorimeter dengan laju
aliran volume R. Pada keadaan tunak, terdapat
55. Batang aluminium dengan panjang 0,500 m dan
permukaan ujungnya 2,50 cm2 dimasukkan
suatu perbedaan suhu AT antara titik masuk
-uas
dan titik keluar, ketika energi masuk pada laju 9.
ie dalam wadahyang diinsulasi secara termalyang
Berapa kalor jenis cairan tersebut?
berisi helium cair pada suhu 4,20 K. Batang pada
keadaan awal bersuhu 300 K. (a) Iika setengah 58. Satu mol gas ideal ditempatkan dalam tabung
dari batang itu dimasukkan dalam helium, yang mempunyai piston yang dapat digerakkan.
berapa,liter helium yang mendidih ketika Tekanan awal, volume awal, dan suhu awalnya
setengah batang yang dimasukkan tersebut adalah P,,V,, dan 7,. Cari usaha yang dilakukan
mendingin sampai suhu 4,20 K? (Asumsikan terhadap gas pada proses berikut dan tunjukkan
setengah batang yang tidak dimasukkan belum setiap prosesnya dengan sebuah diagram PV:
mendingin.) (b) Jika setengah batang bagian atas (a) Proses kompresi secara isobar di mana volume
tetap dijaga pada suhu 300 K, berapa perkiraan akhirnya adalah setengah dari volume awalnya.
laju pendidihan helium cair saat setengah batang (b) Proses kompresi isotermal di mana tekanan
bagian bawahnya telah mencapai suhu 4,2A K? akhirnya adalah empat kali lipat tekanan awalnya.
(Aluminium mempunyai konduktivitas termal (c) Proses isovolumetrik di mana tekanan
31,0 J/s . cm ' K pada 4,2 K; abaikan variasi akhirnya adalah tiga kali lipat tekanan awalnya.
suhunya. Aluminium mempunyai kalor jenis 59. Satu mol gas ideal bersuhu awal 300 K, didinginkan
0,210 kal/g.oC dan massa jenis2,7O g/cm3. Massa pada volume tetap sehingga tekanan akhirnya
jenis helium cair adalah 0,125 glcm3.) adalah seperempat kali tekanan awalnya.
56. Cincin tembaga (dengan massa 25,0 g, koefisien Kemudian, gas tersebut mengembang pada tekanan
muai linier 1,70 x 10-s ("C)-', dankalor jenis tetap sampai suhunya kembali mencapai suhu
9,24 x 10-2 kal/g '"C) berdiameter 5,00 cm awal. Tentukan usaha yang dilakukan pada gas.
berada pada suhu 15,0oC. Aluminium berbentuk 60. Soal tinjauan. Lanjutkan analisis dari Soal 60
bola (dengan massa 10,9 g, koefisien muai linier pada Bab 19. Setelah tumbukan antara Pesawat
2,40 x L0-5 fC)-'), dan kalor jenis 0,215 kaUg'"C) ruang angkasa yang besar dan sebuah asteroid,
berdiameter 5,01 cm pada suhu yang lebih tinggi sebuah cakram tembaga dengan jari-jari 28,0 m
dari 15,0oC. Bola diletakkan di atas cincin, dan dan ketebalan 1,20 m, pada suhu 850"C, melayang
keduanya dapat mencapai keseimbangan termal di ruang angkasa, berputar pada porosnya dengan
tanpa pertukaran energi dengan lingkungan kelajuan sudut 25,0 rad/s. Ketika cakram tersebut
sekitarnya. Segera setelah bola dan cincin meradiasikan cahaya inframerah, suhunya turun
mencapai keseimbangan termal, bola tepat dijepit menjadi 20,0oC. Tidak ada torsi eksternal yang
oleh cincin. Cari (a) suhu saat keadaan seimbang bekerja pada cakram tersebut. (a) Cari perubahan
tercapai, dan (b) suhu awal bola. energi kinetik cakram. (b) Cari perubahan
57 . Kalorimeter adalah sebuah alat yang digunakan energi dalam cakram. (c) Cari jumlah energi
untuk mengukur kalor jenis dari cairan' Teknik yang diradiasikan.
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama Termodinamika 85
I
Gesekan membuat batang tersebut berhenti. Cari 68. Sebuah kolam air pada suhu OoC tertutup
massa es yang mencair. Untuk menjelaskan proses lapisan es yang tebalnya 4,00 cm. fika suhu
perlambatannya, identifikasikan input energi Q, udara tetap pada -10,0oC, berapa lama waktu
input usaha I4l, perubahan energi dalam AE6u1"-, yang dibutuhkan agar ketebalan es bertambah
dan perubahan energi mekanik AK untuk batang menjadi 8,00 cm? Saran: Gttnakan persamaan
tersebut dan juga untuk esnya. (b) Sebuah batang 20.15 dalam bentuk
es bermassa 1,60 kg dan bersuhu OoC meluncur
dengan kelajuan 2,50 m/s di atas lembaran tembaga dQ _ rol
d, - "^;
bersuhu 0oC. Gesekan membuat batang es berhenti.
Cari massa es yang mencair. Identifikasikan p, W,
dan perhatikan bahwa etergr dQ yang diambil
AEaoru*, dan AK untuk batang es dan lembaran
dari air melalui ketebalan x dari es adalah jumlah
logam tersebut selama prosesnya berlangsung.
energi yang dibutuhkan untuk membekukan es
(c) Lempengan tembaga yang tipis dengan :
setebal dx. Artinya, dQ LpA dx, di mana p
massa 1,60 kg pada suhu 20oC meluncur di atas
adalah massa jenis es, A adalah luas permukaan,
lempengan yang identik pada suhu yang sama.
dan L adalah kalor laten peleburan.
Gesekan segera menghentikan gerakannya. fika
69. Gas ideal mengalami suatu siklus termodinamika
tidak ada energi yang hilang ke lingkungan oleh
yang terdiri atas dua proses isobar dan dua proses
kalor, cari perubahan suhu pada kedua lempengan.
isotermal, seperti ditunjukkan pada Figur 520.69.
Identifikasikan Q, W, AE4"1u-, dan AK untuk
Tunjukkan bahwa usaha netto yang dilakukan
setiap lempengan dalam proses tersebut.
pada gas pada semua prosesnya adalah
67. Konduktivitas termal rata-rata dari dinding-
dinding (termasukjendela-jendela) dan atap dari
W,.t,o : -Pr(V2
*V1) ln
P-a
t Anjing tidak memiliki kelenjar keringat seperti mar rusia. Dalam cuaca panas,
anjing menjulurkan lidahnya untuk metakukan pengL@pan melalui lidahnya. Dalam
*b ini, kita tunjukkan bahwa penguapan merupakan proses pendinginan yang
didasarkan pada perpindattan molekul dengan energi kinetik yang tinggi dari sualu
cailan.
06
'upl sures qrs qnrf qr'rr{mq Sued edu8'u,fu8 uq.uaquraur 3u1es lepp e,fu1n1a1oru
-FIalotu Bueru rp 'papr se8 lapour ue8uap rBnsrs 1ul IuH 'Bu11ua1 uu{nqrun}
EruBIas 4apued 4e.ru{raq er(u8-u(e8 uetuap e,(ueq Is{Bralurraq InIaloI J
'1eapr se8 rrep srdo4soDlrru lapour uelSuequa8uatu ue6uap Iu] qeq relnru etr11
teJls-leJrs ue8uap uBIlB{lp ledup n1r ltradas reseq elu{sraq }eJrs-leJrs e^{qeq
ue44nfunuaur uEIB E]r) 'nqns uep'erunJo^ '{ueuela] Itradas srdoqsor4etu Ieqerre^ I
rueBe:aq ueleunE8uau papr se8 leJls-teJrs r.re(eladruatu qela] etDi '6I qeg eppd
Bab 21 Teori Kinetik Gas 91
Walaupun kita sering menggambarkan suatu gas ideal sebagai gas yang
mengandung satu jenis atom saja, kita dapat berasumsi bahwa sifat suatu
molekul gas akan mendekati sifat gas ideal pada tekanan yang rendah.
Rotasi atau getaran molekul tidak memiliki dampak, secara rata-rata, pada
pergerakan yang kita bahas di sini.
Untuk aplikasi teori kinetikyang pertama, mari kita turunkan persamaan
untuk tekanan Nmolekul gas ideal dalam wadah bervolume Vdalam besaran-
besaran mikroskopis. Wadah tersebut adalah suatu kubus dengan panjang sisi d z
d
(Figur 21.1). Pertama, kita fokuskan perhatian kita pada salah satu molekul
tersebut yang bermassa m, dan asumsikan bahwa molekul tersebut bergerak sedemikian Figur 2l.l Sebuah kotak
hinggakomponen kecepatannyapada arah x adalah rr,, sepertipada Figur2l.2. (subskrip I kubus dengan panjang
sisi d berisi gas ideal.
berarti molekul ke-i, bukan menunjukkan niiai awal. Nanti kita akan menggabungkan Molekul yang ditunjukkan
dampak dari semua molekul.) Ketika molekul bertumbukan lenting dengan dinding bergerak dengan
kecepatan v,.
manapun (asumsi 4), komponen kecepatan yang tegak lurus terhadap dinding
dibalik karena massa dinding jauh lebih besar daripada massa molekul. Oleh karena
komponen momentum p,, dari molekul adalah ruvr, sebeium tumbukan
setelah tumbukan, perubahan komponen x momentum molekul adalah
Ap_r;
<-t.# **t
OIeh karena molekul tersebut menaati Hukum Newton (asumsi 2), kita dapat -y -,
^l\
Fi
pada molekul^/tunrbukan
: LPti - -2mv r,
di mana {, pa<ta morekul adalah komponen x dari gaya rata-rata yang dikerjakan oleh
dinding pada molekul seiama tumbukan dan A/tu-buk",, adalah durasi tumbukan.
Agar molekul tersebut bertumbukan dengan dinding yang sama setelah tumbukan
pertama, molekul tersebut haruslah menempuh jarak sepanjatg2d pada arah x Figur 21.2 Sebuah
molekul bertumbukan
lmelintasi wadahnya kemudian kembali lagi). |adi, selang waktu antara dua tumbukan lenting dengan dinding
dengan dinding yang sama adalah wadah. Komponen x dari
momentumnya dibalik,
gaya sepanjang selang waktu yang dibutuhkan oleh molekul untuk bergerak melintasi
kubus dan kembali. Terkadang dalam selang waktu tersebut, tumbukan terjadi,
sehingga perubahan momentum untuk selang n aktu ini sama dengan durasi pendek
tumbukannya. |adi, kita dapat menuliskan teorema impuls-momentum sebagai
F, Lt:-2my*i
di mana { adalah komponen gaya rata-rata terhadap waktu yang dibutuhkan oleh
molekul untuk bergerak melintasi kubus dan kembali. Oleh karena tepat satu tumbukan
terjadi untuk setiap selang waktu, hal tersebut juga merupakan gaya rata-rata jangka
panjang pada molekul, sepanjang selang waktu yang lama yang mengandung sembarang
kelipatan dari A/.
Persamaan tersebut dan persamaan sebelumnya memungkinkan kita untuk
menuliskan persamaan untuk komponen x dari gaya rata-rata jangka paniang yang
dikerjakan oleh dinding pada molekul sebagai
Sekarang, dengan Hukum Newton III, komponen ,r rata-rata yang dikerjakan oleh
molekul pada dinding memiliki besar yang sama tetapi arahnya berlawanan:
( z) :
Fi,pada dinding : _ fr: -l--7-l-
l-mv*i I mv*i
d
Gaya rata-rata total F yang dikerjakan oleh gas pada dinding dapat dicari dengan cara
menambahkan gaya rata-rata yang dikeluarkan masing-masing molekul. Kita tambahkan
suku-suku seperti di atas untuk semua molekul:
'-?,$t'*''d - t$,,
E
4L-''; '
di mana kita telah meniadakan panjang kotak dan massa m,karena asumsi 5 memberi
tahu kita bahwa semua molekul adalah identik. Sekarang, kita aplikasikan asumsi 1,
bahwa jumlah molekul sangatlah besar. Untuk sejumlah kecil molekul, gaya yang
sebenarnya bekerja pada dinding akan berubah seiring dengan waktu. Gaya tersebut
akan tidak nol selama selang waktu pendek tumbukan sebuah molekul dengan dinding
dan nol ketika tidak ada molekul yang menabrak dinding. Untuk jumlah molekul yang
besar, misalnya sejumlah bilangan Avogadro, variasi gaya ini dirata-rata sehingga gaya
rata-rata di atas adalah sama untuk selang waktu kapan pun. |adi, gaya konstan F pada
dinding akibat tumbukan molekul adalah
N
P :4Y,..,2
d- "'
Bab 21 Teori Kinetik Gas 93
Untuk melangkah lebih jauh, kita lihat bagaimana menuliskan persamaan nilai rata-
rata kuadrat komponen x dari kecepatan untuk ly'molekul. Nilai rata-rata tradisional dari
satu set nilai adalah jumlah seluruh nilai dibagi dengan banyaknya nilai yang ada:
N
D,,,'
,^, _ ri_
Pembilang pada persamaan tersebut terdapat pada sisi kanan dari persamaan
sebelumnya. |adi, dengan menggabungkan kedua persamaan tersebut, gaya total pada
dinding dapat ditulis
r:!xl (21.r)
Sekarang, kita kembali fokus pada sebuah molekul dengan komponen kecepatan
vrrvrudanvr,. Teorema Pythagoras menghubungkan kuadrat kelajuan molekul dengan
kuadrat komponen kecepatan:
))))
vi:vri ttyi -vzi
|adi, nilai rata-rata dari v2 untuk semua molekul dalam wadah dihubungkan dengan
nilai rata-rata ,,', ,r', dan v,2 melalui persamaan
v2:v^2 t**r:
Oleh karena gerak tersebut sepenuhnya acak (asumsi 2), nilai rata-rara C, t, a^"
v12 ad.alah sama satu sama lainnya. Dengan menggunakan fakta ini dan p...u*"u,
sebelumnya, kita dapatkan
V2-)
:5V
Kemudian, dari Persamaan2l.l, gaya total yang bekerja pada dinding adalah
,-+l-)
3ld J
Dengan menggunaka, n.rru*uun ini, kita peroleh tekanan total pada dinding:
P:*:#:+l#-7)::?+)*7
Hubungan antara
(21 )) tekanandanenergi
':11f,)(+-7) kinelik molekul
94 Bagian 3 Termodinamika
Hasil ini menunjukkan bahwa tekanan suatu gas sebanding dengan jumlah molekul
per satuan volumenya dan sebanding dengan energi kinetik translasi rata-rata dari
molekulnya, Dengan menganalisis model gas ideal yang telah disederhanakan
l*u' .
ini, kita dapatkan hasil penting yang menghubungkan besaran makroskopis, yaitu
tekanan dengan besaran mikroskopis-nilai rata-rata dari kuadrat kelajuan molekul.
|adi, kita telah menciptakan sebuah kunci penghubung antara dunia molekuler
dengan dunia berskala besar.
Anda seharusnya memperhatikan bahwa Persamaan 21.2 membuktikan beberapa
ciri dari tekanan yang mungkin telah Anda kenal sebelumnya. Salah satu cara untuk
meningkatkan tekanan dalam wadah adalah dengan meningkatkan jumlah molekul per
satuan volume, N/% dalam wadah. Inilah yang Anda lakukan ketika menambahkan
udara ke dalam ban. Tekanan di dalam ban juga dapat meningkat dengan menambah
energi kinetik translasi rata-rata molekul udara dalam ban. Ini dapat dilakukan
dengan cara meningkatkan suhu udara tersebut, yang nanti akan kita tunjukkan secara
matematis. Inilah alasannya mengapa tekanan di dalam sebuah ban bertambah ketika
ban memanas dalam suatu perjalanan yang panjang. Pemelaran kontinu dari ban
ketika bergerak sepanjang permukaan jalan berakibat pada usaha yang dilakukan
seiring bagian-bagian dari ban berubah bentuk, menyebabkan meningkatnya energi
dalam dari karet ban. Suhu karet ban yang meningkat menyebabkan terjadinya
perpindahan energi berupa panas ke dalam udara di dalam ban. Perpindahan ini
meningkatkan suhu udara, dan peningkatan suhu ini menghasilkan peningkatan tekanan.
/ --\
PV: lNl\mv'I
\/
Kita bandingkan persamaan ini dengan persamaan keadaan untuk gas ideal
(Persamaan 19.10):
PV: NksT
a t1
/ -:\
Suhu sebanding dengan
r: a )l
- l:mv I
energi kinetik rata-rata I
(21.3)
J^Br
Artinya, energi kinetik translasi rata-rata per molekul adalah otetr karena
Itrr.
v
*2
: !v2 , maka
12 : lkur
:mv' (2r.s)
Dengan carayang sama, dari gerak dalam arah y dan z kita dapatkan
Slltq,derqjatkcbgbas+n,,rrrn1){qmbangllalt
}ftUT kepada energi sisrem, dim;rna Teorema ekipartisi energi
derajat kebebasan yang mungkin, selain yang berhubungan dengan translasi muncu.l
dari rotasi dan getaran molekul.
Energi kinetik translasi total dari N molekul gas adalah N dikalikan energi rata-rata
per molekul, yang dinyatakan oleh Persamaan 21.4:
Akar kuadrat dari v2 disebut kelajuan akar kuadrat rata-rata atau root-mean-square
(rms), dari molekul. Dari Persamaan2l.4, kita ketahui bahwa kelajuan rms adalah
di mana M adalah massa molar dalam kilogram per mol dan sama dengan rnNo.
Persamaan ini menunjukkan bahwa pada suhu tertentu, molekul yang lebih ringan
bergerak lebih cepat, secara rata-rata, daripada molekul yang lebih berat. contohnya,
pada suhu tertentu, moiekul hidrogen yang massa molarnya 2,02 x tO-3 kg/mol,
96 Bagian 3 Termodinamika
oksigen,
A HATI.HATI! memiliki kelajuan rala-ratasekitar empat kali lipat kelajuan rata-rata molekul
3 rms untuk
21.1 Akar Kuadrat yang massa molarnya 32,0 x 10 kg/mol. Tabel 21.1 memuat kelajuan
dari Suatu
berbagai molekul Pada suhu 20'C.
Kuadrat?
Perhatikan bahwa dengan
n.renghitung akar kuadrat Tabel 2l.l
,lari I tidak"membatalkan'
proses pengkuadratannya,
i Mas*aMolar ?im
Gas
karena kita telah (g/mol) Pada 20oC (m/s)
: ]nRr
Jawaban Persamaan untuk energi translasi total
bergantung pada suhu dan nilai suhu harus dalam
: )(z,oomolx8,31
J/mol' r)(zr: x)
Kelvin, bukan dalam derajat Celsius' Maka, rasio
: 7,3S ,x lS3 J
antara 40,0 dengan 20,0 bukanlah rasio yang tepat'
Kita konversi dulu suhu Celsius ke dalam Kelvin:
(B) Berapa energi kinetik rata-rata per
20,0'C adalah}93 K dan 40,0'C adalah 313 K' Maka,
Penyelesaian Menggunakan Persamaan 2l'4' energi translasi totalnya naik sebesar 3l3Kl293K:
kita dapatkan bahwa energi kinetik rata-rata per 1,07 kali lipat.
molekulnya adalah
Bab 21 Teori Kinetik Gas 97
di mana C, adalah kalor jenis molar pada volume konstan dan Co adalah kalor
jenis molar pada tekanan konstan. Ketika kita menambahkan energi pada suatu gas
dengan cara menambah kalor pada tekanan konstan, bukan hanya energi dalam dari
gas yang bertambah, tetapi usaha juga dilakukan pada gas karena volumenya berubah.
Iadi, kalor 0o kon.,un harus ikut diperhitungkan untuk peningkatan energi dalam dan
perpindahan energi keluar dari sistem oleh usaha. Oleh karena alasan ini, 0p kon.,un
lebih besar dari Qu*o,r,un untuk sembarang nilai n dan LT. OIeh karena itu, Co lebih
besar dibandingkan Cr.
Pada bagian sebelumnya, kita ketahui bahwa suhu gas merupakan ukuran energi
kinetik translasi.rata-rata dari molekul gas. Energi kinetik berhubungan dengan gerak
pusat massa setiap molekul. Energi kinetik tidak termasuk energi yang berhubungan
dengan gerak internal molekul-yaitu getaran dan rotasi di sekitar pusat massa. Hal
ini tidaklah mengejutkan karena model teori kinetik yang sederhana menggunakan
asumsi bahwa molekulnya tidak berstruktur.
98 Bagian 3 Termodinamika
Bayangkan kasus sederhana dari suatu gas monoatomik yang ideal, yaitu gas
yang mengandung satu atom per molekul, seperti helium, neon, atau argon. Ketika
energi ditambahkan kepada suatu gas monoatomik dalam wadah bervolume tetap,
semua energi yang ditambahkan tersebut digunakan untuk meningkatkan energi
kinetik translasi dari atom. Gas monoatomik tidak memiliki mekanisme lainnya untuk
menyimpan energi. )adi, dari Persamaan 2L.6,kita ketahui bahwa energi dalam Edatm
dari N molekul (alau n mol) dari gas monoatomik ideal adalah
Energi dalam dari sualu Eduru- : Ktrans total : llrtur :1rnRT (21.10)
gas ffionoatornik ideal
Perhatikan bahwa untuk suatu gas monoatomik ideal, E1olu- merupakan fungsi dari
T saja, dan hubungan fungsional tersebut dinyatakan oleh Persamaan 21.10. Secara
umum, energi dalam dari suatu gas ideal merupakan fungsi dari T saja dan hubungan
tepatnya bergantung hanya pada jenis gasnya.
|ika energi dipindahkan dalam bentuk kalor ke suatu sistem dengan volume konstan,
maka tidak ada usaha yang dilakukan pada sistem. Artinya, W : - I P dv : 0 untuk
proses volume konstan. |adi, dari hukum pertama termodinamika, kita lihat bahwa
Q
: AEduru (21.11)
Dengan kata lain, semua energi yang dipindahkan dalam bentuk kalor
digunakan untuk meningkatkan energi dalam dari sistem. Proses volume
konstan dari I ke/untuk suatu gas ideal dijelaskan dalam Figur 21.4, di
mana AT adalah perbedaan suhu antara kedua keadaan isotermal. Dengan
menyubstitusikan persamaan untuk Q pada Persamaan 21.8 ke dalam
Persamaan 21 .1 1 , kita peroleh
V
Figur 21.4 Energi
dipindahkan dalam (21.12)
bentuk kalor ke suatu gas
A.E6arrn -,,nCif
ideal n'relalui dua cara.
Untuk lintasan volume |ika kalor jenis molarnya konstan, maka kita dapat menyatakan energi dalam dari gas
konstan I +,f, semua sebagai
energi digunakar.r untuk
meningkatkan energi
E6^1^n : nCyT
daiam dari gas karena
tidak ada usaha yang
S
dilakukan. Sepanjang Persamaan ini berlaku untuk semua gas ideal-gas-gas yang memiliki lebih dari satu
lintasan tekanan konstan )'
atom per molekul dan juga gas ideal monoatomik. Dalam batas perubahan yang sangat
l sebagian energi
-//, kecil, kita dapat menggunakan Persamaan 21.12 untuk menyatakan kalor jenis molar
E
yang dibawa masuk dalam
k
bentuk kalor dikeluarkan pada volume konstan sebagai
sebagai usaha. f
I dEd^t^^
--vndT (2 1.13)
IT
Bab 2'l Teori Kinetik Gas 99
Mari kita terapkan hasil pembahasan ini pada gas monoatomik yang telah kita
pelajari. Dengan menyubstitusikan energi dalam dari Persamaan 21.10 ke dalam
Persamaan 21.13, kita dapatkan
Cv ::R (2r.r4)
Tabel2l.2
GasPoliatomik i
Dalam kasus ini, energi yang ditambahkan pada gas oleh kalor disalurkan sebagai
berikut Sebagian energi meninggalkan sistem sebagai usaha (yaitu, gas menggerakkan
piston sejauh suatu perpindahan), dan sisanya meningkatkan energi dalam dari gas.
Namun, perubahan energi dalam untuk proses i ---+ ft sama dengan perubahan untuk
proses I --+
f karena Euuru*hanya bergantung pada suhu suatu gas ideal dan karena
A,T adalah sama untuk kedua proses. Oleh karena PV : nRT, kita perhatikan bahwa
untuk proses tekanan konstan, P LV : nR AT. Dengan menyubstitusikan nilai
ini untuk PAV ke dalam Persamaan 21.15 dengan AE6rlo* - nCvLT (Persamaan
21.12) memberikan
Persamaan ini dapat digunakan untuk semua gas ideal. Persamaan tersebut
memperkirakan bahwa kalor jenis molar suatu gas ideal pada tekanan konstan lebih
besar daripada kalor jenis molar pada volume konstan sebesar R, yaitu konstanta gas
universal (yang bernilai 8,31 J/mol.K). Persamaan tersebut dapat diterapkan pada gas
nyata, seperti diperlihatkan dalam Tabel 21.2.
Oleh karen^ Cu:lR untuk gas ideal monoatomik, Persamaan 21 .16
Nilai teoretis dari Cy, Cp, dan 7 sesuai dengan nilai eksperimental yang diperoleh
untuk gas monoatomik, namun sangat tidak sesuai dengan nilai untuk gas yang lebih
kompleks (lihat Tabel 21.2). Hal ini tidak mengejutkan, karena nil aiCu : j R diturunkan
dari gas ideal monoatomik dan kita perkirakan bahwa pasti ada beberapa kontribusi
tambahan pada kalor jenis molar untuk struktur internal dari molekul-molekul yang
lebih kompleks. Pada Subbab 2l .4, kita menjelaskan efek struktur molekuler pada kalor
jenis molar suatu gas. Energi dalam-dan kalor jenis molar-dari suatu gas kompleks
mencakup pula kontribusi dari gerak rotasi dan getaran molekul.
Dalam kasus zat padat dan cair yang dipanaskan pada tekanan konstan, sedikit
sekali usaha yang dilakukan, karena ekspansi termalnya kecil. Akibatnya, Co dan C,
kira-kira sama untuk zatpadat dan cair.
Bab 21 Teori Kinetik Gas 101
Sebuah silinder mengandung 3,00 mol gas (B) Berapa banyak energi yang harus dihantarkan
rada suhu 300 K. kalor pada gas untuk menaikkan suhunya hingga
500 K pada tekanan konstan?
(A) |ika gas tersebut dipanaskan pada volume konstan,
berapa banyak energi yang harus dihantarkan oleh Penyelesaian Dengan menggunakan Tabel 21.2'
kalor pada gas agar suhunya naik hingga 500 K? kita dapatkan
Qt: nCr LT
Perhatikan bahwa nilai di atas lebih besar daripada
Karena Cv : l2,S J/mol.K untuk helium dan
Q,, akibat dari perpindahan energi keluar dari gas
-\ I: 200 K, kita dapatkan
oleh usaha dalam proses tekanan konstan.
gr: (3,00 mol)(12,5 J/mol.K)(200 K)
rdiabatik adalah ekspansi yang sangat lamban dari suatu gas yang terisolasi termal dari
.rngkungannya.
Perhatikan suatu gas ideal yang mengalami ekspansi adiabatik. Kapanpun pada saat
proses tersebut, kita asumsikan bahwa gasnya berada dalam kesetimbangan, sehingga
persamaan keadaan PV : nRT berlaku. Seperti yang kita lihat di bawah ini, tekanan
Jan volume suatu gas ideal pada saat kapanpun selama proses adiabatik dihubungkan
oleh persamaan
Hubungan antara P dan
V untuk proses adiabatik
(21.18) pada gas ideal
102 Bagian 3 Termodinamika
di mana 'l :CplCv diasumsikan konstan selama proses tersebut. Jadi, kita lihat bahwa
ketiga variabel dalam hukum gas ideal- P,V, dan T-berubah selama proses adiabatik.
dEa**: nCdT: -P dV
Dengan mencari turunan total dari persamaan keadaan untuk gas ideal, PV : nRT,
kita peroleh
P dV + V dP: nRdT
P dv +v ar: -!e
,V
av
dv dP (c,-c,.\dv . ,dv
v P I Cu )v
-I-=-l
.-l--ll-^l-
',v
dP _-U
dV
PV
**;r= Isotermal
Jika kita integralkan persamaan tersebut, kita akan mendapatkan
\f
lnP*1lnV=konstan
vt vi
Ptrt' : konstan Ki
:n
Diagram PV untuk kompresi adiabatik diperlihatkan pada Figur 21.5. OIeh
Figur 21.5 Diagram Pl/ ga
untuk kompresi adiabatik. karena 1> l, kurva PVlebih landai dibandingkan kurva pada kompresi isotermal.
Perhatikan bahwa Ty > T,
Menurut definisi proses adiabatik, tidak ada energi yang dipindahkan oleh kalor ke dalam
dalam proses ini, sehingga
suhu gas meningkat. atau keluar sistem. )adi, dari hukum pertama, kita lihat bahwa AEd1u- adalah positif iitr
ruI
Bab 21 Teori Kinetik Gas 103
(usaha dilakukan pada gas, sehingga energi dalamnya meningkat) dan AT juga
positif. Jadi, suhu gas meningkat (71 > t) selama kompresi adiabatik berlangsung.
Sebaliknya, suhu menurun jika gas mengembang secara adiabatik.l Dengan menerapkan
Persamaan 21.18 ke dalam keadaan awal dan akhir. kta lihat bahwa
Dengan menggunakan hukum gas ideal, kita dapat menyatakan Persamaan 21.r9 sebagai
Hubungan antara F
(21.20) dan V untuk proses
adiabatik gas ideal
Udara pada 20,0'C dalam silinder sebuah mesin Karena PV: nRT berlaku untuk semua proses
diesel dimampatkan dari tekanan awal 1,00 atm gas ideal dan karena tidak ada gas yang keluar dari
dan volume 800,0 cm3 hingga volume 60,0 cm3. silinder, maka
Asumsikan bahwa udara bersifat seperti gas ideal
dengan 7 : 1,40 dan kompresinya bersifat adiabatik. P,V,
:PfVt'
Carilah tekanan akhir dan suhu udara. Ti Tf
IY)- / "l'40
, : p,li.
p,
,lvt)I : (t.oo atm,l 8oo'o cm'
,l
oo,ocm, l
I
:37,6 atm
)alam ekspansi bebas adiabatikyang dibahas dalam Subbab 20.6, suhunya tetap konstan. Ini adalah proses
,i:.:sus di mana tidak ada usaha yang dilakukan karena gas mengembang ke dalam vakum. Secara umum,
.:ru menurun dalam suatu kompresi adiabatik di mana usaha dilakukan.
104 Bagian 3 Termodinamika
(a) pada energi dalam dari gas adalah energi kinetik translasi molekul. Namun,
pada energi dalam dari gas terdapat pula kontribusi dari gerak translasi, getaran,
dan rotasi dari molekul. Gerak rotasi dan getaran molekul dapat diaktivasi
\ glt+ oleh tumbukan dan "terhubungkan' dengan gerak translasi molekul. Cabang
@-s, tersedia, secara rata-rata, terbagi sama besar untuk setiap derajat kebebasan.
'2$ (b) Ingat dari Subbab 21.1 bahwa teorema ekipartisi menyatakan bahwa, pada
keadaan setimbang, setiap derajat kebebasan memberikan kontribusi energi
sebesar lkrT per molekul.
Mari kita bayangkan suatu gas diatomik yang molekulnya berbentuk
seperti barbel (Figur 21.6).Dalam model tersebut, pusat massa molekul dapat
bertranslasi pada arah x, y, dan z (Figur 21.6a). Molekul tersebut juga dapat
berotasi bersamaan di sekitar ketiga sumbu tegak lurusnya (Figur 2I.6b).
y Kita dapat mengabaikan rotasi di sekitar sumbu 7 karena momen inersia I,
dari molekul dan energi rotasi +Iyo2 di sekitar sumbu ini jauh lebih kecil
(c)
dibandingkan momen inersia dan energi rotasi pada sumbu x dan z. (llka
Figur 21.6 Kemungkinan kedua atomnya dianggap sebagai massa titik, maka I, akan bernilai nol.) Jadi, terdapat
gerak pada sebuah
lima derajat kebebasan untuk translasi dan rotasi: tiga derajat kebebasan berhubungan
molekul diatomik:
(a) gerak translasi pusat dengan gerak translasi dan dua derajat kebebasan berhubungan dengan gerak rotasi.
massa, (b) gerak rotasi di
Oleh karena setiap derajat kebebasan memberikan kontribusi rata-rata sebesar jkuT
sekitar berbagai sumbu,
dan (c) gerak getaran per molekul, maka energi dalam untuk suatu sistem dengan l{ molekul, jika kita
sepanjang sumbu molekul. mengabaikan getaran, adalah
-, -i ldEat^_ I d t
dT -;dr\inRT):;R
(2r.21)
cp:Cv +R: ia
:-lasil-hasil ini cukup sesuai dengan data untuk molekul diatomik yang diberikan
:ada Tabel 21.2. Hasrl ini cukup mengejutkan, karena kita belum memperhitungkan
--v -ldEuuru -
n dT Ih(l'^')::* (2t.22)
\rlai ini tidak sesuai dengan data percobaan untuk molekul-molekul, seperti H, dan
k \- (lihat Tabel 21.2) sehingga sebaiknya kita merombak model kita yang didasarkan
tt
:.:da fisika klasik.
rt
Model kita tampaknya gagal dalam memperkirakan kalor jenis molar untuk gas-
). ..:s diatomik. Namun, kita dapat melihat beberapa kesuksesan pada model kita, jika
\ :tngukuran kalor jenis molar dilakukan pada rentang suhu yang lebar, daripada satu
iI . : h u saj a yang menghasilkan nilai - nilai pad a Tab el 21.2. F ig:or 21.7 menunj ukkan kalor
:a
:nis molar dari hidrogen sebagai fungsi dari suhu. Terdapat tiga dataran pada kurvanya.
1t
,-rri-ciri yang menakjubkan dari dataran-dataran tersebut adalah bahwa ketiganya
,n
:e:ada pada nilai-nilai kalor jenis molar yang diperkirakan oleh Persamaan2l.l4,2l.2l,
ii.
:a 21.22t Untuk suhu rendah, gas hidrogen diatomik bersifat seperti gas monoatomik.
I :<:ring naiknya suhu mendekati suhu kamar, kalor jenis molarnya naik hingga mencapai
Ia ::-ai kalor jenis molar untuk gas diatomik, sesuai dengan diperhitungkannya rotasi,
:
=:api tidak getaran. Untuk suhu tinggi, kalor jenis molarnya sesuai dengan model yang
:- dalamnya terdapat semua jenis gerak tadi.
Zn
2
In
2
1)
Figlr 21.7 Kalor jenis molar
1n
2 dari hidrogen sebagai fungsi
suhu. Skala horizontalnya
bersifat logaritmik. Perhatikan
bahwa hidrogen mencair pada
100 200 500 1000 2000 5000 10000 suhu 20 K.
Suhu (K)
106 Bagian 3 Termodinamika
) Keadaan
I
J rotasl
Keadaan )
#
getaran
Ku iS Cep*t ;S fahr ienis mol*r dari suaru gas diatomikdiulg{ pada rolume
21
konstan, bernilai 29, 1 Jlmol.K; lenis, en€rgi'yang berkontribusi pad* kalor, jeni$
r
molarnya adalah (a) translasi saja (b) translasi dan rotasi saja (c) translasi dan getaran
Dari hasil ini, kita ketahui bahwa kalor jenis molar dari suatu zat padat pada volume
konstan adalah
Hasil ini sesuai dengan Hukum Dulong-Petit yang sifatnya empiris. Ketidakcocokan
model ini dengan data percobaan pada suhu rendah, lagi-lagi disebabkan oleh
ketidakmampuan fisika klasik dalam menjelaskan dunia pada tingkat atomik.
iunrlahnyl nol. seperti yang diinginkan terhadap jumlah molekul total adalah probabilitas suatu
Bab 21 Teori Kinetik Gas 109
molekul tertentu memiliki karekteristik itu.) Secar'a umum, rapat bilangan diperoleh
dari mekanika statistik, yaitu
lebih rendah. /urnlah arorn pada ringkar yang lebih dalarn Figur 21.10, maka agitasi termal akan lebih
tinggi bertambah jika suhunya dinaikkan, narnun mudah mengeksitasi atom ke tingkat ini, dan bagian
hukum distribusi mengatakan bahwa, pada kondisi dari atom-atom yang berada dalam tingkat energi ini
keseimbangan, selalu terdapat lebih banyak atom akan lebih besar. Mari kita tinjau secara matematis
pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan pada dengan menuliskan Persamaan (l) sebagai
tingkat yang lebih tinggi.
I E., E.\tk..T
Bagaimana Jika? Bagaimana jika tingkat- di mana r. adalah rasio atom yang memiliki energi
tin$at ener gi dalam F igar 2 1. 1 0 lebih b e r dekatan? E, te rhadap atom yang Dlemiljki ener gi E,. D engan
Akankah ini menambah atau mengurangi bagian menurunkannya terhadap Er, kita dapatkan
atom yang berada pada tingkat energi yang
lebih tinggi?
d', d lo 'E E,r/k.T]:- 1 , \E- F,r/k'l
dE.- dE, \" I kBT"
Jawaban fika tingkat yang tereksitasi memiliki Karena turunannya bernilai negatif, kita lihat bahwa
energi yang lebih rendah dibandingkan tingkat semakin rendah E , sernakin tinggi rr.
di mana ru adalah massa suatu molekul gas, ku adalah konstanta Boltzmann, dan Tadalah
suhu mutlak.2 Amati munculnya faktor Boltzm ann e-Etkur dengan B: lmv2
.
Seperti ditunjukkan pada Figur 21.11, kelajuan rata-rata lebih lambat daripada
kelajuan rms. Kelajuan palingmungkin, v r,,,adalahkelajuan di mana kurva distribusinya
mencapai puncak. Dengan menggunakan Persamaan 21.26,futa dapatkan
',-rra:
F :t*FA (2r.27)
-wi
v:1!ffi :Leo kuT (21.28)
m
vr-,) ? )rpnr
: \lengenaipenurunanpersamaarini,lihatbukuyanglebihmendalamitermodinamika,sepertiyangditulisoleh
i- P Bauman, Mo dern Thermodynaffiics with Statistical Mechanics,New York, Macmillan Publishing Co., 1992.
112 Bagian 3 Termodinamika
lolos dari atmosfer Bumi daripada molekul yang lebih berat, seperti N, dan
02. (Lihat bahasan kelajuan lolos di Bab 13. Molekul gas lebih mudah lolos
dari permukaan Bulan daripada dari permukaan Bumi karena kelajuan lolos di
Bulan lebih rendah daripada di Bumi.)
Kurva distribusi kelajuan untuk molekulpada zat cair mirip dengan yang
diperlihatkan dalam Figur 21.12. Kita dapat memahami fenomena penguaPan
zat cair dari distribusi kelajuan ini, menggunakan fakta bahwa molekul
zat cair lebih berenergi dibandingkan molekul-molekul lainnya. Beberapa
molekul yang bergerak lebih cepat pada zat cair menembus permukaan dan
meninggalkan zat cair, bahkan pada suhu yang jauh di bawah titik didih.
Molekul-molekul yang lolos dari zat cair karena penguapan adalah molekul-
molekul yang memiliki energi yang cukup untuk melawan gaya-gaya tarik
antarmolekul pada fase cair. Akibatnya, molekul yang tersisa pada fase cair
memiliki energi kinetik yang lebih rendah; hasilnya, suhu zat cair menurun.
|adi, penguapan adalah suatu proses pendinginan. Contohnya, kain yang
dibasahi alkohol sering ditempatkan pada dahi orang yang demam untuk
mendinginkan dan membuatnya nyaman.
< I20
a
E80
2
.tI
alr
>el
:IC
.eb
ber
kec
dal:
l
(s,00 + 8,00 + 12,0 + r2,0 + 12,0 (C) Berapa kelajuan paling rnungkin dari partikel?
v:
+ r4,0 + 14,0 + 17,0 * 20,0)m/s
9
Penyelesaian Tiga partikel memiliki kelajuan
:12,7 m/s 12,0 mls, dua partikel memiliki kelajuan 14,0 m/s,
dan sisanya memiliki kelajuan yang berbeda-beda.
(B) Berapa kelajuan rms dari partikel-partikel
Oleh karena itu, kita lihat bahwa kelajuan paling
tersebut?
mungkin, vr,,, adalah 12,0mls
:eperti amonia memerlukan waktu sekian menit untuk menyebar ke seluruh , -,. ..
:uangan. Namun, karena kelajuan rata-rata molekul bernilai beberapa ; -;:,,. | .) ,' ,,,;: I
t: )
,
ratus meter per detik pada suhu kamar, dapat kita perkirakan bahwa waktu
i ) r , , _l
:enyebarannyakurangdarisatudetik.Alasanadanyaperbedaantersebutadalah i ...: . , .,", ,- -.
iarenamoIeku1salingbertumbukanderrganmoIekulIain,sebabmo1ekul.#
:-lolekul bukanlah titik-titik geometris. fadi, molekul-molekul tidak bergerak
Figur 21.13 Sebuah
iari satu sisi ruangan ke sisi lainnya sepanjang garis-garis lurus. Antara tumbukan-
-Jl"k lb..g..uk
:::mbukan, molekul-molekul bergerak dengan kelajuan konstan sepanjang garis-garis melewati suatr-r gas
.-rrus. ]arak rata-rata antara tumbukan-tumbukannya disebut jalur bebas purata. :::-0""-':-o"o*
dengan molekul Iain
-:lur
setiap molekul adalah acak dan menyerupai yang diperlihatkan dalam Figur 21.13. secara acak. perilaku
!epertiyangdiharapkan dari deskripsi ini;jalurbebas puratabergantungpada diameter ini kadang-kadang
disebut sebagaiproses
:rolekul dan kerapatan gas. jaLan acak.Jalur bebas
Sekarang, kita deskripsikan bagaimana memperkirakan jalur bebas purata untuk purata rner.ringkat seiring
,tbuah molekul gas. Untukperhitungan ini, kita asumsikan bahwa molekul adalah bola
:.rdiameter d. Kita melihat dari Figur 21.14a bahwa tidak ada dua rnolekul bertumbukan
,l}ffi;:[ffi:|"
perhatikan
satuan volume.
iecuali pada jalur-ja1ur mereka, yang diasumsikan tegak lurus terhadap halaman buk., b}y" gerak tersebut
tidak terbatas pada bidang
Jalam Figur 2l.L4a yaitu lebih kecil daripada jarak d, yang memisahkan molekul-
;;r.;;
114 Bagian 3 Termodinamika
molekul yang sedang saling mendekati. Cara yang ekuivalen untuk mendeskripsikan
tumbukan tersebut adalah dengan membayangkan salah satu molekul memiliki diameter
2d dan sisanya merupakan titik-titik geornetris (Figur 21.14b). Kita pilih molekul yang
besar sebagai molekul yang berkelajuan rata-rata , . pudu selang waktu Af, molekul
ini menempuh jarak l Ar. Dalam selang waktu tersebut, molekul menyapu sebuah
silinderdenganiuaspermukuunniJ danpanjang , *\r {figo.21.15). Sehingga,volume
silinder adalah rd2i Lt .llka n" adalah jumlah molekul per satuan volume, maka
jumlah molekul berukuran titik dalam silinder adalah ("at, X)"r,. Molekul dengan
diameter ekuivalen 2d bertumbukan dengan setiap molekul dalam silinder ini pada
selang waktu A/. Dengan demikian, jumlah tumbukan dalam selang waktu Ar sama
dengan jumlah molekul dalam silinde r, (",f i Ar)n
Jalur bebas purata I sama dengan jarak rata-rata v Ar yang ditempuh dalam selang
waktu Al dibagi dengan jumlah tumbukan yang terjadi dalam selang waktu tersebut:
,: ,'=^' - I
Oleh karena jumlah tumbukan dalam selang waktu At adalah (na', fr)r,.,
jumlah tumbukan per satuan selang waktu, atau frekuensi tumbukan f, adalah
f: T dzw''
Invers dari frekuensi tumbukan adalah selang waktu rata-rata antartumbukan, yang
dikenal sebagai waktu bebas purata.
Analisis kita mengasumsikan bahwa molekul-molekul dalam silinder berada dalam
keadaan diam (stasioner). Ketika gerak dari molekul-molekul ini disertakan dalam
perhitungannya, maka hasil yang tepat adalah
v
Frekuensi tumbuksn f :Ji"d2w, [. (21.3t)
t_.t
I ,0
-t1 r-vl'--_]
Aproksimasikan udara di sekitar Anda sebagai Nilai ini sekitar 103 lebih besar daripada
sekumpulan molekul nitrogen, masing-masing diameter molekul.
berdiameter 2,00 x 10-10 m.
(B) Secara rata-rata, seberapa sering sebuah molekul
(A) Seberapa jauh sebuah molekul dapat bergerak bertumbukan dengan molekul lain?
sebelum bertumbukan dengan molekul lain?
Penyelesaian OIeh karena kelajuan rms dari sebuah
Penyelesai?fl Dengan mengasumsikan bahwa molekul nitrogen pada 20,0oC adalah 511 m/s (lihat
gasnya ideal, kita dapat menggunakan persamaan Tabel 21.2), kita ketahui dari Persamaan 21.27 dan
PV : NkeI untuk mendapatkan jumlah molekul 21.28 bahwa l:$,ao tl,73xs11 m/s): 473 mls .
per satuan volume pada kondisi kamar: Oleh karena itu, frekuensi tumbukannya adalah
"v N
v
P 1,01x105 N/m2
kuT (r.:a,ro ,, lx)tzr: 11
-
473mlg :z,loxtoels
2,25x10-' m
Sehingga, jalur bebas puratanya adalah laju rata-rata sekitar dua miliar kali setiap detiknyal
Jalur bebas purata I tidak sama dengan jarak
I pisah rata-rata antarpartikel. Jarak pisah rata-rata
O"*r," antarpartikel, cl, adalah sekitar n ;
ti3
. D alam contoh
ini, jarak pisah rata-rata antarmolekulnya adalah
.,fx(z.oo r 10-r0 * )' (z,so, I02s molekul/mr)
d:-!- l/.{ :3,4. r0 e m
n\ ,
(z,sr to',)
r_.I/J
Tekanan akibat N molekul dari suatu gas ideal yang berada dalam suatu wadah
bervolume V adalah
P -++{+*7)
l \'\2 I
rr,l
Energi kinetik translasi rata-rata per molekul suatu gas, )^7 ,dapat dihubungkan
dengan suhu T dari suatu gas, melalui persamaan
;*7:1r,r (2r.4)
di mana k, adalah konstanta Boltzmann. Setiap derajat kebebasan translasi (x, y, ata.u z)
Energi dalam dari N molekul (atau n mol) suatu gas monoatomik yang ideal adalah a
I
Edulu- jrvtur
2
: ]nRr
2
(2 1.10)
=
Perubahan energi dalam untuk ,? mol gas ideal yang mengalami perubahan suhu
AT adalah
Persamaan ini memungkinkan kita untuk menghitung kelajuan akar kuadrat rata-rata
(r o ot - mean - s quar e), kelaj uan rata-rata, dan kelajuan paling mungkin:
l1
!v-
E.*r Ei
:t;:t,73 (2t.27)
l--L
(2r.28)
(2t.29)
Bab21 Teori Kinetik Gas 117
l. Hukum tekanan parsial Daiton rnenyatakan 10. Manakah yang memiliki kerapatan lebih besar:
bahwa tekanan total suatu campuran gas adalah udara kering atau udara yang dipenuhi uap air?
sama'dengan jumlah tekanan parsial setiap gas Ielaskan.
yang menyusun campuran tersebut. Berikan 11. Apa yang terjadi pada sebuah balon berisi helium
argumen yang meyakinkan untuk hukum tersebut yang dilepaskan ke udara? Akan mengembang
berdasarkan pada teori kinetik gas. atau men)'usutkah? Apakah balon akan berhenti
-)
Suatu wadah diisi gas helium dan wadah lainnya terbang pada suatu ketinggian?
diisi gas argon. |ika kedua wadah bersuhu sama, 12. Mengapa suatu gas diatomik memiliki kandungan
molekul manakah yang memiliki kelajuan rms energi per mol yang lebih besar dibandingkan
lebih tinggi? |eiaskan. dengan suatu gas monoatomik pada suhu
Suatu gas terdiri atas campuran molekul He yang sama?
dan Nr. Apakah moiekul He yang lebih ringan 13. Suatu gas ideal diisikan ke dalam sebuah wadah
dapat bergerak lebih cepat daripada molekul Nr? pada 300 K. |ika suhunya dinaikkan hingga 900 K,
Jelaskan. ini akan
berapa kali lipatkah setiap hal berikut
{. Walaupun kelajuan molekul gas dalam berubah? (a) Energi kinetik rata-rata dari
keseimbangan termal pada beberapa suhu adalah molekul. (b) Kelajuan rms molekul. (c) Perubahan
lebih besar dari nol, kecepatan rata-ratanya adalah momentum rata-rata dari saiah satu molekul yang
noi. |elaskan mengapa pernyataan tersebut harus bertumbukan dengan dinding. (d) Laju tumbukan
Ketika alkohol diteteskan pada tubuh Anda, suhu t4. Sebuah wadah diisi gas pada suatu tekanan
kulit Anda akan turun. Jelaskan efek ini. dan suhu dalam kondisi seimbang. Dapatkah
semua moiekul gas dalam wadah memiliki
Sebuah cairan mengisi sebuah wadah sebagian
keiajuan sama?
saja. |elaskan mengapa suhu cairan akan
menurun jika wadah dihampakan secara parsial. 15. Dalam model teori kinetik gas yang kita
(Menggunakan teknik ini, air dapat dibekukan kembangkan, molekul digambarkan sebagai
pada suhu di atas 0oC.) sebuah bola yang bertumbukan secara lenting
Sebuah wadah berisi gas yang didinginkan dengan dengan dinding wadah. Apakah model seperti
volume tertentu. Apakah jalur bebas purata dari ini cukup realistis?
molekul bertambah, berkurang, atau konstan 16. Berdasarkan fakta bahwa udara panas akan
selama proses pendinginan? Bagaimana dengan bergerak ke atas, mengapa jika kita memanjat
frekuensi tumbukannya? gunung, udaranya bertambah dingin? (Perhatikan
Suatu gas dirnampatkan pada suhu konstan. bahwa udara memiliki konduktivitas termal
Apa yang terjadi dengan jalur bebas purata dari yang rendah.)
molekul dalam proses tersebut? 17. Ketika kita telaah besar C,. dan C, untuk gas
9. fika sebuah balon yang awalnya diisi helium diatomik dan poliatomik dalam Tabel 21.2, kita
pada suhu kamar diletakkan di dalam pendingin, dapati bahwa nilainya bertambah seiring dengan
apakah volumenya akan bertambah, berkurang, bertambahnya massa molekul. Berikan sebuah
atau tetap sama? penjelasan kualitatif atas pengamatan tersebut.
118 Bagian 3 Termodinamika
21.1 Model Molekuler Gas ldeal 20,0oC dan 1,00 atm? (b) Berapa energi kinetik
l. Dalam selang waktu 30,0 s, ketika hujan es, 500 rata-rata dari atom helium? (c) Berapa kelajuan
seluas 0,600 m2 pada sudut 45,0o dari permukaan 8. |ika diketahui bahwa kelajuan rms sebuah atom
jendela. Setiap bongkahan es memiliki massa helium pada suhu tertentu adalah I 350 m/s, maka
5,00 g dan bergerak dengan kelajuan 8,00 m/s. menggunakan prinsip kesebandingan, carilah
Asumsikan bahwa tumbukan yang terjadi adalah kelajuan rms sebuah molekul oksigen (Or) pada
lenting, kemudian cari gaya rata-rata dan tekanan suhu yang sama. Massa molar oksigen adalah
pada jendela. 32,0 g/mol, sedangkan massa molar helium
2. Dalam periode 1,00 detik, 5,00 x 1023molekul adalah 4,00 g/mol.
nitrogen menghantam sebuah dinding dengan g. Sebuah siiinder berisi campuran gas helium
luas 8,00 cm'. lika molekul bergerak dengan dan argon berada dalam kesetimbangan pada
kelajuan 300 m/s dan menghantam dinding suhu 150'C. (a) Berapa energi kinetik rata-rata
dalam sebuah tumbukan lenting, berapakah dari setiap jenis molekul gas? (b) Berapa kelajuan
tekanan pada dinding? (Massa satu molekul N, rms dari setiap molekul?
adalah 4,68 x 10 26 kg.) 10. Sebuah wadah 5,00 L berisi gas nitrogen pada
3. Sebuah wadah kubus yang terisolasi memiliki 27,\oC dan tekanan 3,00 atm. Cari (a) energi
panjang sisi 20,00 cm. Wadah tersebut berisi kinetik translasi total dari molekul gas dan
molekul sejumlah tiga kali lipat bilangan Avogadro (b) energi kinetik rata-rata per molekul.
pada suhu 20,0'C. Cari gaya yang terjadi pada
ll. (a) Tunjukkan bahwa 1 Pa : I J/m3.
salah satu dinding wadah.
(b) Tunjukkan bahwa kerapatan dalam ruang
4. Sebanyak 2,00 mol sampel oksigen dimasukkan untuk energi kinetik translasi suatu gas ideal
ke dalam wadah 5,00 L pada tekanan 8,00 atm. adalah 3P12.
Cari energi kinetik translasi rata-rata dari molekul
oksigen tersebut. 21.2 Kalor Jenis Molar dari Gas ldeal
5. Sebuah balon berbentuk bola memiliki volume
4 000 cm3 berisi helium dengan tekanan (di Catatan: Anda dapat menggunakan data dari Tabel
13. Sebanyak 1,00 mol sampelgas hidrogen dipanaskan Cr,: 5 Rl2. (a) Carilah kalor jenis udara pada
pada tekanan konstan dari 300 K hingga 420 K. volume konstan dalam satuan J/kg."C.
Hitunglah (a) energi yang dipindahkan dalam (b) Hitunglah massa udara yang berada di dalam
bentuk kalor ke gas, (b) kenaikan energi dalam, silinder. (c) Andaikan pistonnya terpasang dengan
dan (c) usaha yang dihasilkan pada gas. baik. Cari energi masukan yang dibutuhkan
14. Sebuah sampel udara (suatu gas ideal diatomik) untuk menaikkan suhu udara menjadi 700 K.
sebanyak 1,00 mol pada 300 K, dimasukkan ke (d) Bagaimana Jika? Asumsikan kembali kondisi
dalam sebuah silinder yang berada di bawah pada bagian awal soal ini dan juga bahwa piston
piston yang berat, dengan volume 5,00 L. Tentukan yang besar dapat bergerak bebas. Cari energi
volume akhir gas setelah energi 4,40 kl dipindahkan masukan yang dibutuhkan untuk menaikkan
ke udara tersebut dalam bentuk kalor. suhu udara menjadi 700 K.
15. Dalam sebuah proses volume konstan, energi 't9. Sebuah termos berukuran 1 L diisi teh hingga
209 J dihantarkan oleh kalor pada 1,00 mol gas penuh pada suhu 90oC. Kemudian, Anda
monoatomik ideal yang awalnya bersuhu 300 K. menuangkan teh ke dalam satu cangkir dan
Cari (a) kenaikan energi dalam dari gas, (b) usaha dengan segera Anda menutup kembali termos
yang diterimanya, dan (c) suhu akhir gas. tersebut. Buatlah perkiraan tingkat besaran dari
16. Sebuah rumah memiliki dinding yang terinsulasi perubahan suhu teh yang tersisa di dalam termos,
dengan baik. Rumah tersebut memiliki volume yang diakibatkan oleh udara pada suhu kamar
100 m3 udara pada suhu 300 K. (a) Hitunglah yang masukke dalam termos. Nyatakan besaran-
energi yang dibutuhkan untuk dapat menaikkan besaran yang Anda ambil sebagai data dan nilai
yang Anda ukur atau tentukan.
suhu dari gas ideal diatomik ini sebanyak 1,00'C.
(b) Bagaimana |ika? |ika energi tersebut dapat Sebuah sampel gas ideal diatomik sebanyak i,00
digunakan untuk mengangkat sebuah benda mol memiliki tekanan P dan volume V. Ketika gas
dengan massa /?x hingga ketinggian 2,00 m, dipanaskan, tekanan gas menjadi tiga kali lipat
berapakah nllai mz. dan volumenya meniadi dua kali lipat. Proses
prosesini adalah Pt: P,U + @LtR)/ (P.VC\.)). mol awalnya bersuhu 300 K. Gas itu kemudian
(b) Cari tekanan dalam lampu yang memiliki mengalarrri suatu proses isovolumetrik dan
diameter 10,0 cm setelah dinyalakan selama 4,00 s, mendapatkan energi 500 J yang diakibatkan oleh
jika diketahui bahwa tekanan awalnya 1,00 atm kalor. Kemudian, gas tersebut mengalami sebuah
dan daya 3,60 W telah dihantarkan kepada gas. proses isobarik dan kehilangan energi dalam
jumlah yang sama. Tentukan (a) suhu baru dari
18. Sebuah silinder vertikal dengan sebuah piston
gas dan (b) usaha yang dilakukan pada gas.
yang berat mengandung udara pada suhu 300 K.
Tekanan awalnya adalah 200 kPa, dan volume Sebuah silinder vertikal dengan sebuah piston
awalnya adalah 0,350 m3. Gunakan massa molar yang dapat digerakkan berisi 1,00 mol gas ideal
dari udara 28,9 glmol dan asumsikan bahwa diatomik. Volume gas adalah V,,dan suhunya
12O Bagian 3 Termodinamika
7,. Kemudian, silinder tersebut diletakkan dipompakan ke dalam ban (Figur 521.26).
pada sebuah kompor dan ada beban yang Tentukan (a) volume udara yang dimampatkan dan
ditambahkan pada piston ketika piston bergerak (b) suhu udara yang dimampatkan. (c) Bagaimana
naik, sedemikian hingga tekanannya sebanding |ika? Pompa tersebut terbuat dari baja dan
dengan volume, dan volume akhirnya adalah2V,. memiliki dinding bagian dalam setebal 2,00 mm.
(a) Berapakah suhu akhirnya? (b) Berapa banyak Asumsikan bahu,a 4,00 cm dari panjang siiinder
energi yang dipindahkan oleh kalor ke gas? telah mengeLlarni keseimbangan termal dengan udara.
21.3 Proses-prosesAdiabatikuntuk
Gas ldeal
24. Selama terjadinya kompresi dalam sebuah mesin
bensin, tekanannya bertambah dari 1,00 atm
Figur S21.26
menjadi 20,0 atm. Jika proses yang terjadi
adalah adiabatik dan campuran dari udara-bensin 27. Udara yang berada dalam awan petir mengembang
bersifat seperti gas ideal diatomik, (a) berapa kali seiring ketinggiannya meningkat. fika suhu
lipatkah volumenya berubah dan (b) berapa kali awalnya 300 K dan tidak ada energi yang hilang
lipatkah suhunya berubah? (c) Asumsikan bahwa selama terjadi konduksi termal saat mengalami
kompresinya dimulai dengan 0,016 0 mol gas pada ekspansi, berapa suhu udara tersebut ketika
27,0'C, lalu cari nllai Q, I4l, dan AE4u6- yang volume awalnya telah menjadi dua kali lipat?
menandakan proses tersebut.
Botol terbesar yang pernah dibuat dari kaca
25. Sebuah sampel gas ideal diatomik sebanyak memiliki volume sekitar 0,720 m3. Bayangkan
2,00 mol mengembang perlahan secara adiabatik bahwa botol ini terisi udara yang bersifat seperti
dari tekanan 5,00 atm dan volume 12,0 L hingga gas diatomik ideal. Botol ini dipegang sedemikian
volume akhirnya 30,0 L. (a) Berapa tekanan hingga bagian tutupnya berada di bawah dan
akhir gas? (b) Berapa suhu awal dan akhir gas?
kemudian ditenggelamkan ke dalam laut. Tidak
(c) Cari Q,W,dan AEdutun,.
ada udara yang keluar dan tercampur dengan air.
26. Udara (suatu gas ideal diatomik) pada 27,0'C dan Tidak ada energi yang berpindah ke lautan oleh
tekanan atmosfer dimasukkan ke dalam sebuah kalor. (a) )ika volume akhir udara adalah 0,240 m3, u
pompa sepeda yang memiliki silinder berdiameter berapa kali lipatkah peningkatan energi dalam
2,50 cm dan panjang 50,0 cm. Dorongan pompa dari udara itu? (b) Jika botoi ditenggelamkan
ke bawah secara adiabatik menekan udara, di sehingga suhu udara bertambah dua kali lipat,
mana ukuran tekanan adalah 800 kPa sebelum berapa jumlah volume yang terisi udara?
Bab 21 Teori Kinetik Gas 121
29. Sebuah sampel gas ldeal di*tnrnik seb**-.tr.ek., (2) tekanan sebelum ekspansi adalah 20,0 atm,
4,00 L dengaa rasio kalor jeax I,40, {,ipo.nry (3) volume dari bahan campuran tepat sebelum
ke dalam sebuah silinder,yang mengalami siklus1,, dan sesudah ekspansi adalah 50,0 dan 400 cm3,
tertutup. Gas pada awalnya bertekanan 1,00 atm (4) waktu ekspansi adalah l/t dari total putaran,
dan bersuhu 300 K. Pertama, tekanannya menjadi dan (5) bahan campuran bersifat seperti gas ideal
dengan rasio kalorjenisnya 1,40. Cari daya rata-
rata yang dihasilkan selama ekspansi.
30.
Figur 521.32
o
21.4 Ekipartisi Energi
t)
ri 31. Berapa banyak usaha yang dibutuhkan untuk molekul gasnya berotasi dan bergetar.
memampatkan 5,00 mol udara pada 20,0oC 34.
n Sebuah molekul memiliki derajat kebebasan f
n dan 1,00 atm hingga menjadi 1/10 dari volume Tunjukkan bahwa suatu gas ideal mengandung
k awalnya? (a) dengan proses isotermal? (b) dengan molekul-molekul yang memiliki ciri-ciri sebagai
proses adiabatik? (c) Berapa tekanan akhir dari berikut:
r. (1 ) energi dalam totalny a adalahfnRT I 2;
h setiap kasus tersebut? (2) kalor jenis molarnya pada volume konstan
3
32. Selama terjadi pembakaran daiam sebuah mesin adalahJRl2; (3) kalor jenis molarnya pada tekanan
I mobil empat tak, piston didorong ke bawah oleh konstan adalah V + 2)Rl2; (4) rasio kalor jenisnya
n campuranbahan bakar dan udarayang mengalami adalah 1:CplCy:V+2)lf. (
t. ekspansi adiabatik (Figur 521.32). Asumsikan 35. Dalam sebuah model yang kasar (Figur 521.35)
bahwa ( l) mesin melakukan 2 500 taran/menit, dari sebuah molekul diatomik klorin (Clr) yang
IK j
1.::l:rao
I
122 Bagian 3 Termodinamika
sedang berotasi, dua atom Cl terpisah sejauh Dari distribusi kelajuan Maxwell-Boltzmann,
10
2,00 x 10 m dan berotasi terhadap pusat massanya tunjukkan bahwa kelajuan paling mungkin untuk
dengan kelajuan sudut o, : 2,00 x 1012 rad/s. Berapa suatu molekul gas dinyatakan dalam Persamaan
energi kinetik rotasi dari salah satu molekul CIr, 2l .29.Perhalikan bahwa kelajuan paling mungkin
di mana massa molarnya adalah 70,0 g/mol? bersesuaian dengan titik di mana distribusi
kelajuan kurva dl{u I dv adalah nol.
Figur 521.35
paling mungkin dari atom helium (massa :
27
6,64 x tO kg).
21.5 Hukum Distribusi Boltzmann 41. Soal tinjauan. Pada suhu berapa seharusnya
21.6 DistribusiKelajuan-kelajuan kelajuan rata-rata atom helium akan sama dengan
Molekuler (a) kelajuan lolos di Bumi, 1,12 x 104 m/s, dan
(b) kelajuan lolos di Bulan, 2,37 x 103 mls? (Lihat
36. Satu meter kubik atom hidrogen pada OoC
kembali Bab 13 untuk pembahasan kelajuan lolos,
dan tekanan atmosfer, kira-kira mengandung
dan ingat bahwa massa atom helium adalah
2,70 x l02s atom. Atom hidrogen yang berada
6,64 x tO-27kg.)
dalam keadaan tereksitasi pertama memiliki
energi 10,2 eV di itas tingkat energi terendah, 42. Terdapat suatu gas pada 0oC. ]ika kita ingin
disebut keadaan dasar. Gunakan faktor Boltzmann menggandakan kelajuan rms dari molekul gas
untuk menemukan jumlah atom daiam keadaan tersebut, harus berapakah suhu gas tersebut?
tereksitasi pertama pada OoC dan pada 10 000"C. Asumsikan atmosfer Bumi memiliki suhu yang
37. Lima belas partikel yang identik memiliki seragam, 20oC, dan komposisi yang seragam,
kelajuan bervariasi: satu partikel memiliki kelajuan dengan massa molar efektif 28,9 gimol.
2,00 m/s, dua partikel memiliki kelajuan 3,00 m/s,
(a) Tunjukkan bahwa kerapatan molekul
tiga partikel memiliki kelajuan 5,00 m/s, empat dipengaruhi oleh ketinggian berdasarkan
ketinggian rata-rata dari sebuah molekul yang dengan molekul O, lainnya? (Diameter molekul
berada dalam atmosfer Bumi sebagai berikut O, adalah 3,60 x 10 10m.)
49. Gas argon pada tekanan atmosfer dan 20,0oC telah
ynv(y) dy nstk;r4'
- .f- : -fo- dimampatkan ke dalam sebuah wadah 1,00 m3.
"
': I; ,, f un e-^stlk"r d,
Diameter "bola keras" efektif dari atom argon
"u) adalah 3,10 x 10-10 m. (a) Tentukan jalur bebas
(a) Buktikan bahwa ketinggian rata-rata setara purata l. (b) Cari tekanan ketika I: 1,00 m.
dengan kuT/mg.
(c) Cari tekanan ketika I: 3,10 x 10-10 m.
partikel dapat mencapai hanya satu partikel per dari udara. (f) Bagaimana fika? Cari energi
dalam dari udara yang berada di dalam sebuah
meter kubik. Gunakan suhu rata-rata 3,00 K dan
ruangan bersuhu 25,0'C.
asumsikan partikel tersebut adalah H, dengan
diameter 0,200 nm. (a) Tentukan jalur bebas purata 51. Fungsi Edutn- : 3,50 nRT adalah deskripsi dari
dari partikel dan selang waktu antartumbukan. energi ideal dari suatu gas ideal. Sebuah sampel
(b) Bagaimana fika? Ulangi bagian (a) dan gas sebanyak 2,00 mol selalu dimulai pada tekanan
asumsikan bahwa kerapatannya adalah satu 100 kPa dan suhu 300 K. Untuk setiap proses
partikel per sentimeter kubik. berikut ini, tentukan tekanan, volume, dan suhu
akhir; perubahan energi dalam dari gas; energi
n
47. Tunjukkan bahwa jalur bebas purata untuk
yang ditambahkan oleh kalor ke gas; dan usaha
.t
molekul suatu gas ideal adalah
yang dikerjakan pada gas. (a) Gasnya dipanaskan
a
pada tekanan konstan hingga 400 K. (b) Gasnya
o
dipanaskan pada volume konstan hingga 400 K.
(c) Gasnya dimampatkan pada suhu konstan
di mana d adalah diameter molekul. hingga 120 kPa. (d) Gasnya dimampatkan secara
l, l{t. Di dalam sebuah tangki yang penuh oksigen, adiabatik hingga 120 kPa.
berapa diameter molekuler d (secara rata-rata) 52. Dua puluh partikel, masing-masing bermassa rn
n sebuah molekul oksigen dapat bergerak (pada dan diletakkan ke sebuah volume % memiliki
ri 1,00 atm dan 20,0'C) sebelum bertumbukan kelajuan bervariasi; dua partikel memiliki
124 Bagian 3 Termodinamika
kelajuan v; tiga partikel memiliki kelajuan 2v; sama. Cari suhu akhir di dalam kedua bagian.
,
lima partikel memiliki kelajuan 3rz; empat partikel Anda boleh menggunakan hasil dari Soal 53.
memiliki kelajuan 4v; tiga partikel memiliki 56. Sebuah senapan angin menembakkan peiuru
kelajuan 5v; dua partikel memiliki kelajuan 6v; timbal dengan membuat udara bertekanan tinggi
satu partikel memiliki kelajuan 7v. Cari untuk mengembang, mendorong pelurunya ke
(a) kelajuan rata-rata, (b) kelajuan rms, ujung moncong senapan. Oleh karena proses ini
(c) kelajuan paling mungkin, (d) tekanan partikel terjadi sangat cepat, tidak ada konduksi termal
pada dinding wadah, dan (e) energi kinetik rata- yang terjadi, dan ekspansi yang terjadi adalah
rata per partikel. adiabatik. Andaikan senapan mulai bekerja dengan
53. Sebuah silinder berisi n mol dari suatu gas ideal cara memasukkan 12,0 cm3 udara ke dalam laras,
yang mengalami proses adiabatik. (a) Dimulai di mana udara bersifat seperti gas ideal dengan
kondisi PV :konstan, tunjukkan bahwa usaha peluru 1,10 g dan mendorongnya seperti sebuah
yang dihasilkan pada gas adalah piston dengan luas permukaan 0,030 0 cm2,
kemudian pelurunya bergerak 50,0 cm sepanjang
laras senapan. Peluru bergerak dengan kelajuan
P,v,)
":[-J(+,, 120 m/s. Gunakan hasil dari Soal 53 untuk
mencari tekanan awal yang dibutuhkan.
(b) Dimulai dari hukum pertama termodinamika
57. Soal tiniauan. Oksigen yang berada pada tekanan
dalam bentuk turunannya, buktikan bahwa usaha
lebih besar dari I atm beracun bagi sel-sel paru-
yang dihasilkan pada gas juga sama dengan
paru. Asumsikan bahwa seorang penyelam
nCy(71- T,). Turlukkan bahwa hasil ini sesuai
bernapas dengan campuran oksigen dan helium.
dengan persamaan pada bagian (a).
Berdasarkan beratnya, berapa rasio helium
54. Sebuah sampel gas ideal monoatomik sebanyak terhadap oksigen yang harus digunakan oleh
1,00 mol mengembang secara adiabatik, usaha penyelam yang berada pada kedalaman 50,0 m?
yang dilakukan pada gas adalah -2 500 J. Suhu
58. Sebuah wadah berisi 1,00 x 104 molekul oksigen
dan tekanan awal dari gas adalah 500 K dan pada 500 K, (a) Buatlah grafik yang akurat dari
3,60 atm. Hitunglah (a) suhu akhir dan distribusi kelajuan Maxwell-Boltzmann terhadap
(b) tekanan akhir. Anda boleh menggunakan hasil
kelajuan dengan titik-titiknya menandai kelajuan
dari Soal 53. per 100 m/s. (b) Tentukan kelajuan paling
55" Sebuah silinder ditutup pada kedua ujungnya mungkin dari grafik ini. (c) Hitung kelajuan rata-
dan diinsulasi oleh dinding-dindingnya. rata dan rms untuk molekul dan tunjukkan titik
Silinder tersebut dibagi menjadi dua bagian oleh ini pada grafik Anda. (d) Dari grafik, prediksikan
sebuah sekat yang menginsulasi sempurna dan fraksi molekul yang kelajuannya berada dalam
tegak lurus terhadap sumbu x dari silindernya. kisaran 300 m/s hingga 600 m/s.
Setiap bagian berisi 1,00 mol oksigen, di mana 59. Kompresibilitas dari suatu zat didefinisikan
rc
oksigen berperilaku seperti gas ideal di mana sebagai perubahan fraksional dalam volume
^i : 715. Pada awalnya, dua bagian tersebut dari zat tersebut untuk suatu perubahan
memiliki volume yang sama, dan suhunya adalah dalam tekanan:
550 K dan 250 K. Sekat kemudian bergerak secara
ldV
perlahan hingga tekanan kedua sisinya menjadi -i dP
Bab 21 Teori Kinetik Gas 125
(a) |elaskan mengapa tanda negatif dalam dan tekanannya naik hingga 400 kPa. Saat
persamaan ini menjamin bahwa rc selalu positif. terjadinya ekspansi, hubungan antara tekanan
(b) Tunjukkan bahwa jika suatu gas ideal dan volume dinyatakan oleh
dimampatkan secara isotermal, kemampuan
P = CVttz
kompresinya adalah Kt: llP. (c) Bagaimana
|ika? Tunjukkan bahwa jika suatu gas ideal di mana C adalah sebuah konstanta. (a) Cari
dimampatkan secara isotermal, kompresibilitasnya volume awal. (b) Carivolume akhir. (c) Cari suhu
adalah nz: ll1P. (d) Tentukan nilai untuk n, akhir. (d) Cari usaha yang dihasilkan pada udara.
dan x, dari suatu gas ideal monoatomik pada (e) Cari energi yang dihantarkan oleh kalor.
tekanan 2,00 atm. 62. Luar biascl Seorang pitcher melempar bola bisbol
60. Soal tinjauan. (a) Tunjukkan bahwa kelajuan bermassa O,l42kgpada kelajuan 47,2 mls (Figur
bunyi dalam suatu gas ideal adalah 521.62). Ketika bola tersebut menempuh jarak
sejauh 19,4 m, bola melambat menjadi 42,5 mls
zat cair dari Subbab 17.1, definisi modulus bulk asumsi berikut ini: Udara memiliki kalor jenis
dari Subbab 12.4, d,an hasil dari Soal 59 pada molar Co: 7Rl2 dan massa molar ekuivalennya
bab ini. Saat suatu gelombang bunyi merambat adalah 28,9 glmol. Proses ini sangatlah cepat,
melalui gas, rapatan-rapatannya bisa saja sangat jadi anggaplah kulit bolanya bertindak sebagai
cepat atau terpisah sangat jauh sehingga konduksi penyekat termal, dan suhu bola itu sendiri tidak
termal tidak terjadi dalam selang waktu yang berubah. Perubahan suhu, pada awalnya, terjadi
sangat kecil, atau karena adanya ketebalan insulasi hanya pada udara yang berada di dalam sebuah
yang cukup. Rapatan dan renggangan adalah silinder dengan tinggi 19,4 m dan jari-)ari3,70 cm.
adiabatik (b) Perhitungkan kelajuan suara teoretis Udara tersebut awalnya trersuhu 20,0'C.
"-F o
dimanamadalah massa satu molekul. Bandingkan o
a,
dengan kelajuan paling mungkin, kelajuan rata-
rata, dan kelajuan rms molekul.
63. frJ Urtok rrutu gas Maxwell, gunakan komputer 1,00 atm (titik C) dan akhirnya dimampatkan
atau kalkulator program untuk mencari nilai rasio secara isobarik hingga kembali ke keadaan
N,(v)/.1/,(vr,) untuk nilai-nilai v berikut: semula. (a) Cari jumlah mol dalam sampel.
v : (v
o^l 50), r^l l0), o^l 2), v 0., 2u o^, lOvo^,
(v (v (b) Cari suhu pada titik B dan C serta volume pada
dan 50vr^. Nyatakan hasil perhitungan Anda titik C. (c) Asumsikan bahwa kalor jenis molar
hingga tiga angka penting. tidak dipengaruhi oleh suhu, sehinggo Etulu. :
64. Perhatikan partikel-partikel dalam suatu 3nRTl2, dan tentukan energi dalam pada titik
sentrifugal gas (sebuah alat yang digunakan untuk
A, B, dan C. (d) Tabulasikan .B \4 I dan E6u1u-
memisahkan partikel-partikel dengan massa untuk keadaan di titik A, B, dan C. (e) Sekarang,
-1rr
,': v"N, dv
rJn 6g. Soal ini dapat membantu Anda membayangkan
ukuran dari sebuah molekul. Di kota Beijing,
Gunakan tabel integral tentu dalam Lampiran B
sebuah restoran mendidihkan satu panci sup
(Tabel 8.6).
ayam terus-menerus. Setiap pagi pancinya diisi
66. Dalam suatu diagram PV untuk suatu gas ideal, ulang hingga berisi 10,0 L air dan juga daging
satu kurva isotermal dan satu kurva adiabatik ayam segar, sayuran, serta bumbu-bumbu. Sup
melewati setiap titiknya. Buktikan bahwa tersebut diaduk merata. Massa molar dari air
kemiringan dari garis adiabatik lebih curam adalah 18,0 g/mol. (a) Cari jumlah molekul air di
dibandingkan kemiringan dari garis isotermal dalam panci. (b) Selama satu bulan tertentu, 90,0%
sebesar faktor 7. dari sup itu telah disajikan setiap harinya kepada
67. Sebuah sampel gas ideal monoatomik menempati orang-orang, yang kemudian segera pindah
ruang 5,00 L pada tekanan atmosfer dan 300 K keluar dari kota Beijing. Dari jumlah molekul air
(titik A dalam Figur 521.67). Kemudian, gasnya yang berada di dalam panci pada hari pertama
dipanaskan pada volume konstan hingga di bulan itu, kira-kira kapan terakhir kalinya
bertekanan 3,00 atm (titik B). Selanjutnya, gas satu sendok besar diciduk dari panci? (c) Sup
tersebut mengembang secara isotermal hingga tersebut dididihkan selama berabad-abad, bahkan
Bab 21 Teori Kinetik Gas 127
berada di dalam panci yang pada saat ini masuk Iipat dan suhu dari kedua wadah adalah sama,
kembali ke dalam panci? energi total dalam B adalah dua kali lipat A.
n 69. Soal tinjauan. (a) |ika memiliki energi kinetik 21.3 (b) Karena kedua wadah menampung jenis
, yang cukup, sebuah molekul pada permukaan gas yang sama, kelajuan rms hanyalah fungsi
By John llrrt
# @-{
(trm*-4fl
H
__>
---
,, 7.-',r@--ao- ^:{
- w{ece'o Yo! €rEr rHAT WHATE IN IT T FIVE MlLLloN FLtEs_
WILD ilAT i,
@#t \ff*
@)K
,t/,.t
A
't1
et
Bab22
130
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 131
1 -\leskipun kita tidakpernah melihnr proses yang terjadi dalam arah wa(tu sebalik-nya, proses semacam itu
'.:tap mungkin terjadi. Meskipun demikian, seperti yang akan kita lihat kemudian di bab ini, kemungkinan
1
:::iadir.rya sebuah proses tersebut teramat kecil. Dari sudut pandang ini, kita katakan bahwa kemungkinan
'::rg lebih besar proses-proses terjadi ke satu arah daripada ke arah sebaliknya.
' Kita akan menggunakan kalor sebagai contoh untuk perpindahan energi ke sebuah mesin kalor. Meskipun
::mikian, metode-metode perpindahan energi yang lain juga mungkin terjadi dalam model mesinkalor. Sebagai
i:':rtoh, atmosfer Bumi dapat dimodelkan sebagai sebuah mesin kalor, di mana energinya masuk dari radiasi
.-ektromagnetik Matahari. Keluaran dari mesin kalor atmosfer menghasilkan struktur angin di atmosfer.
132 Bagian 3 Termodinamika
Sebuah mesin kalor membawa suatu zat kerja melalui proses siklis di mana (l) zat
kerja menyerap energi berupa kalor dari reservoir (sumber) energi bersuhu tinggi,
(2) mesin melakukan usaha, dan (3) energi berupa kalor dikeluarkan ke reservoir
bersuhu rendah. Sebagai contoh, perhatikan cara kerja sebuah mesin uap (Figur 22.1),
yang menggunakan air sebagai zat kerja. Air di dalam ketel menyerap energi dari bahan
bakar dan menguap, yangkemudian-uap ini-melakukan usaha dengan mengembang
melawan sebuah piston. Setelah uap mendingin dan mengembun, air yang dihasilkan
Figur 22.3 Diagram PV
untuk sebuah proses siklis kembali ke ketel dan siklusnya berulang.
sembarang yang terjadi Akan bermanfaat apabila kita representasikan sebuah mesin kalor secara skematis,
dalam sebuah mesin.
Nilai usaha netto yang seperti pada Figur 22.2.Mesin menyerap sejumlah energi lQ I dari reservoir yang panas.
dilakukan oleh mesin Untuk pembahasan mesin kalor ini, kita akan menggunakan nilai mutlak supaya semua
dalam satu siklus sama
perpindahan energinya positifdan juga menunjukkan arah perpindahan secara eksplisit
dengan daerah yang
dibatasi oleh kurva. dengan tanda positif atau negatif. Mesin melakukan usaha w.".i. (sehingga usahanegatif
I4l: * l[-"ri. dllakr*anpadamesin) dan kemudian memberikan sejumlah energi
10, I ke
reservoir yang dingin. Oleh karena zat kerja melalui suatu siklus, energi internal awal dan
akhirnya sama, sehingga AE6lu-: 0. OIeh karena itu, dari Hukum Termodinamika I,
AEdulu- : Q+ W: Q - W^"rin,dan tanpaperubahanpada energi dalam, usahanetto
I{'-.,,, yang dilakukan oleh mesinkalor sama dengan energi netto Q,"noyang dipindahkan
kepadanya. Seperti yang kita lihat dari Figtr Z2.2,Qnetto:lgrl-10,1, sehingga,
llka zat kerjanya adalah suatu gas, maka usaha netto yang dilakukan dalam suatu
proses siklis adalah daerah yang dibatasi oleh kurva yang merepresentasikan prosesnya
pada suatu diagram PY. Hal ini ditunjukkan pada Figur 22.3 untuk suatu proses siklis
sembarang.
Efisiensi termal e dari sebuah mesin kalor didefinisikan sebagai perbandingan dari
usaha netto yang dilakukan oleh mesin selama satu siklus dengan energi yang masuk
pada suhu yang lebih tinggi selama siklusnya:
Kita dapat membayangkan efisiensi sebagai perbandingan dari apa yang Anda peroleh
(usaha) terhadap apa yang Anda berikan (perpindahan energi pada suhu yang lebih
tinggi). Pada kenyataannya, semua mesin kalor hanya mengeluarkan sebagian kecil
dari energi masukan Qomenjadiusaha mekanik, dan akibatnya efisiensinya selalu lebih
kecil dari 10070. Sebagai contoh, sebuah mesin kendaraan yang bagus memiliki efisiensj
kira-kira 20o/o, dan efisiensi mesin diesel berkisar antara 35o/o sampai 40y0.
Persamaan22.2 menunjukkan bahwa sebuah mesin kalor memiliki efisiensi 100%o
(e:1)hanyajika lQ,l:o
-yaitujikatidakadaenergiyangdibuangkereservoiryang
\ l
l
dingin. Dengan kata lain, sebuah mesin kalor dengan efisiensi yang sempurrla haruslah
mengubah semua energi yang masuk menjadi usaha. Berdasarkan kenyataan bahwa
efisiensi mesin yang sebenarnya adalah di bawah 10070, bentuk planck Kelvin-dari
hukum kedua termodinamika menjadi sebagai berikut:
Pernyataan hukum kedua ini berarti bahwa, selama sebuah mesin kalor bekerja,
tllak mungkin rd.
trt/n,.,,,tidakpernahsamadengan ,uru,sebagianenergr
Nlcsin vang
lQul leI pastidiiepaskanke
Figur 22.4 Diagrarn
lingkungan. Frgur 22.4 merupakan diagram skematis untuk mesin kalor "sempurna"
skematis untuk sebuah
vang tidak mungkin diciptakan. mesin kalor lang menerima
energi dari reservoir yang
Kuie.Sepat*2':l Energi iang masukke sebuah mesin 3,00 kati rebih besar dari
panas dan melakukan
usaha dalan.r jumlah yang
t'
usaha yang dihasilkannya. Berapa efisiensi termalnya? (a) 3,00 (b) 1,00 (c) 0,333 sama. Kita tidak mungkin
(d) tidak dapat ditentukan. rnenciptakan sebuah mesln I
yang sempurna seperti itu.
Kuis Cepal22-2 I
Untuk mesin pada Kuis cepat 22. r, berapa fraksi energi yang
masuk dan kemudian dibuang ke reservoir yang dingin? (a) 0,333 (b) 0,667 (c) 1,00
(d) tidak dapat ditentukan.
Sebuah mesin memindahkan energi 2,00 x 103 J Bagaimana Jika? Seandainya Anda ditanya fi
dari reservoir yang panas selama satu siklus dan tentang keluaran daya dari mesin ini, apakah
memindahkan 1,50 x 103 J sebagai keluaran ke Anda memiliki informasi yang memadai untuk
reservoir yang dingin. menjawab pertanyaan tersebut?
(B) Berapa besar usaha yang dilakukan Anda dapat menghubungkan kecepatan ini dengan
pada satu siklus? periode rotasi T dari mekanisme mesinnya. |ika kita fl
asumsikan bahwa terjadi satu siklus termodinamika
Penyelesaian Usaha yang dilakukan adalah selisih
per putaranrrya, rnaka dayanya adalah
antara energi masukan dan energi keluaran:
5,0^i0:J llmenitl .- .^r...
:lorl-lQ,l:z,oa x 103 J - 1,so x 103 J r r *t""ri ert l:l'z xlu V\'
J ooo
:5,S x 102 J,
f )
134 Bagian 3 Termodinamika
Tidak mungkin membuat sebuah mesin siklis yang efek tunggalnya adalah
memind;hkah enqrgi berupa kalor secara terus-menerui dari satu ber:d* ke.:bexrda
lain yang suhunya lebih tinggi tanpa adanya masukan energi berupa usaha.
kaiot
Dalam istilah yang lebih sederhana, energi tidak berpindah secara spontan
berupa kalor dari benda yang dingin ke benda yang panas. Arah perpindahan energi ini
memerlukan masukan energi ke pompa kalor, yang sering kali diperoleh dari listrik. I
Figur 22.5 L)iagram Pernyataan Clausius dan Keivin-Planck dari hukum kedua termodinamika ini I
skernatis dari sebuair
pertama-tama tampak tidak berkaitan, tetapi pada kenyataannya keduanya ekuivalen l
pornpa kalc,r, yang
menerimii energi Q. > 0 dalam semua aspek. Walaupun kita tidak dapat membuktikannya di sini, jika salah satu I
dari reservoir yang dingin pernyataan itu salah, maka begitu pula yang lainnya.a s
dar mengeluarkan energi
Q, < 0 ke reservoir 1.ang
panas. Usal.ra !V dilatriukan k
3 Dinyatakan pertama kali oleh Rudolf Clausius (1822-1888).
pada pornpa kalor. Sebuah
k
mesin pendrngrn bekerja a Sebagar contoh, lihat R. P Bauman, Modern Thermodynamics and Statistical Mechanics, New York,
dengan cara yang sama. k
Macmillan Publishing Co., 1992.
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 135
mana ia melepaskan energi yang tersimpan ke udara di bagian dalam. Figrr 22.6 Diagrarn
skematis dari sebuah
Sebuah mesin AC (Air Conditioner) hanyalah sebuah pompa kalor dengan
pompa kalor atarr
gulungan bagian luar dan bagian dalam yang dipertukarkan sehingga dapar bekerja pendingirr,vang tidak
untuk rnendinginkan. Energi diserap ke cairan yang mengalir di gulungan bagian rnungkin ada-yartu vang
menerima energi dari
dalam; kemudian, setelah cairannya dimampatkan, energi meninggalkan cairan
reservoir yang dingin dan
melalui gulungan bagian luar. AC pasti memiliki cara untuk melepaskan energi ke mengeiuarkan sejumlah
bagian luar. )ika tidak, usaha yang dilakukan pada AC akan merepresentasikan energi energi yang sama ke
reservoir yang panas tanpa
yang ditambahkan ke udara di bagian dalam rumah, dan suhunya akan meningkat.
utasukan eirergi berr.rpa
Begitu pula, sebuah mesin/lemari pendingin (atau kita kenal sebagai kulkas) tidak usaha.
dapat mendinginkan makanan jika pintunya dibiarkan terbuka. |umlah energi yang
meninggalkan gulungan bagian luar (Figur 22.2) di belakang atau di bawah kulkas
lebih besar daripada jumlah energi yang dipindahkan dari makanan. Perbedaan antara
energi yang keluar dan energi yang masuk adalah usaha yang dllakukan oleh listrik dan
diberikan pada kulkas.
Efektivitas pompa kalor dijeiaskan dalam niiai yang disebut koefisien kinerja
(coefficient of performance-coP). Saat rnemanaskan, coP didefinisikan sebagai
perbandingan energi dipindahkan ke reservoir yang panas dengan usaha yang
diperlukan untuk memindahkan energi tersebut:
kalor untuk mengambil energi yang cukup dari udara, sehingga COP menurun. Pada
kenyataannya, COP bisa turun di bawah satu untuk suhu kira-kira di bawah 15"F
(-9"C). )adi, penggunaan pompa kalor yang mengambil energi dari udara, meskipun
di daerah beriklim sedang penggunaannya cukup memuaskan, tidaklah tepat untuk
daerah yang suhu musim dinginnya sangat rendah. Penggunaan pompa kalor di daerah
yang lebih dingin dimungkinkan dengan cara mengubur gulungan bagian luar di dalam
tanah. Dengan demikian, energi diambil dari tanah, yang cenderung lebih hangat
daripada udara saat musim dingin.
Untuk sebuah pompa kalor yang bekerja untuk mendinginkan, "apa yang Anda
peroleh' adalah energi yang dipindahkan dari reservoir yang dingin. Kulkas atau AC
yang paling efektif adalah alat yang memindahkan energi dalam jumlah yang terbesar
dari reservoir yang dingin dengan mengorbankan usaha sekecil mungkin. )adi, untuk
alat-alat ini kita definisikan COP dalam]Q]:
KUiS CepAt 2?,.9 Energi yang memasuki sebuah pemanas listrik melalui
transmisi listrik dapat diubah menjadi energi dalam dengan efisiensi 100%. Sebesar
faklor berapakah biaya memanaskan rumahnya akan berubah, jika Anda mengganti
sis191r pemq+ls listrik dengan sebuah po.mp* kalor li*trik yans'melrdlihi COf +,00i
Asumsikan mesin yang menjalankan pompa kalor I007o efisien. (a) 4,00 (b) 2,00
{c) 0,500 (d) 0,250
Sebuah kulkas merniliki COP 5,00. Saat kulkas itu energi ditarik dari air, yang juga berkaitan dengan
bekerja, daya masukannya adaiah 500 \ t Sejumlah daya masukan dari kulkas. Kita klasifikasikan soal
air bermassa 500 g dan suhu 20,0'C ditempatkan ini sebagai soal di mana kita perlu menggabungkan
.
:
pada bagian pembeku. Berapa lama waktu yang pemahaman kita, yaitu (1) tentang perubahan suhu
diperlukan untuk mernbekukan air menjadi es pada dan perubahan fase dari Bab 20 dengan (2) tentang
suhu 0oC? Anggap'bahwa selnua bagian kulkas pomptl kalor dari bab ini. Untuk menganalisis
tetap pada suhu yang sama dan tidak ada kebocoran soainya, pertama kita cari jumlah energi yang harus
energi dari bagian luar sehingga kerja kulkas hanya kita arnbil dari 500 g air pada suhu 20oC untuk
mengirasilkan efek bahna energi diambil dari air. mengubahnya menjadi es pada suhu OoC. Dengan
menggunakan Persamaan 20.4 dan 20.6,
Penyelesaian Konseptualisasikan soal ini dengan
menyadari bahwa energi meninggalkan air, lO,l:l*, Ar + *Lrl:mlc Lr + r,l
menurunkan suhunya dan kemudian membekukannya : (o,soo t<g)l(a rso Jlkg ."cxzo,o'c)
menjadi es. Selang waktu yang diperlukan untuk
*3,33 x 10s J/kg]
seluruh proses ini berkaitan dengan kecepatan
- 2,08 x 105 J
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 137
Sekarang, kita gunakan Persamaan 22.4 untukmencari Untuk finalisasi soal ini, perhatikan bahwa selang
berapa banyak energi yang harus kita berikan pada waktu ini sangat berbeda dari yang kita alami sehari-
kulkas untuk mengambil energi sebesar ini dari air: hari; hal ini memberi kesan bahwa asumsi-asumsi
kita sebenarnya kurang baik. Hanya sebagian kecil
lo.l_ .I,l/._ _lel _ 2,08 < ros ,I
coP_r-cr energi yang diambil dari bagian dalam kulkas pada
W COP 5,OO selang waktu tertentu benar-benar berasal dari air.
W :4,17 x 104 J Energi pasti juga berasal dari wadah air, dan energi
yang terus-menerus bocor ke bagian dalam harus
Dengan menggunakan ukuran daya dari lemari es,
diambil terus-menerus. Pada kenyataan, selang waktu
kita temukan selang waktu yang diperlukan untuk
yang dibutuhkan untuk membekukan air lebih lama
terj adinya proses pembekuan:
dari 83,3 s.
i :yatI -- -tr:!f
_ 4, 17 x I04 J: g3.3 s
.500 w
rr-adah tersebut terinsulasidari sekelilingnya. |adi, pada proses adiabatik ini, sistemnya
Serubah, tetapi sekelilingnya tidak.
Supaya proses ini reversibel, kita harus mampu mengembalikan gas tersebut
ke volume dan suhu asalnya tanpa mengubah sekelilingnya. Bayangkan bahwa kita
nencoba membalikkan proses tersebut dengan memampatkan gas ke volume asalnya.
Untuk melakukan itu, kita memasukkan sebuah piston ke wadah itu dan menggunakan
Figur 22.8 Ekspansi bebas
sebuah mesin untuk mendorong pistonnya ke dalam. Selama proses ini, sekelilingnya adiabatik dari suatu gas.
138 Bagian 3 Termodinamika
A HATI.}IATI! berubah karena usaha dilakukan oleh perantara luar terhadap sistem. Selain itu,
22.2 Semua sistemnya berubah karena proses pemampatan akan meningkatkan suhu gas. Kita
Proses yang
Nyata adalah dapat menurunkan suhu gas dengan menghubungkannya ke sebuah reservoir energi
lreversibel luar. Walaupun Iangkah ini mengembalikan gas ke kondisi awalnya, sekelilingnya tetap
Proses reversibel terpengaruh karena energi ditambahkan ke lingkungannya oleh gas. Jika energi ini
merupakan hal yang
entah bagaimana dapat digunakan untuk menggerakkan mesin yarlg memampatkan
diidamkan-semua proses
yang nyata di Burni adalah gas, maka perpindahan energi netto ke sekelilingnya akan bernilai nol. Dengan cara
proses ireversibel.
ini, sistem dan sekelilingnya dapat dikembalikan ke kondisi awalnya, dan kita dapat
mengidentifikasikan proses tersebut sebagai proses reversibel. Akan tetapi, pernyataan
Kelvin-Planck dari hukum kedua menyebutkan bahwa energi yang dipindahkan dari gas
untuk kernbali ke suhu semula tidak dapat sepenuhnya diubah menjadi energi mekanik
dalam bentuk usaha yang dilakukan oleh mesin untuk memampatkan gas. )adi, harus
kita simpulkan bahwa proses tersebut ireversibel.
Kita juga dapat berpendapat bahwa ekspansi bebas aCiabatik adalah ireversibel,
berdasarkan suatu bagian dari definisi proses reversibel yang mengacu pada keadaan
seimbang. Sebagai contoh, selama ekspansi, tekanan di seluruh gas akan berubah-ubah
secara signifikan. |adi, tidak ada nilai tekanan yang pasti untuk seluruh sistemnya pada
saat di antara keadaan awal dan keadaan akhir. Bahkan, proses tersebut tidak dapat
digambarkan sebagai kurva pada suatu diagram PV. Diagram PVuntuk suatu ekspansi
bebas adiabatik akan menunjukkan kondisi awal dan akhir sebagai titik, tetapi titik-titik
ini tidak dapat dihubungkan dengan kurva. )adi, karena kondisi tengah antara keadaan
awal dan akhir tidak seimbang, prosesnya ireversibel.
Walaupun semua proses yang ada di alam adalah proses ireversibel,
beberapa di antaranya nyaris reversibel. Jika sebuah proses yang nyata terjadi
sangat perlahan sehingga sistemnya selaiu hampir mendekati keadaan
seimbang, maka proses tersebut dapat diaproksimasikan sebagai proses
reversibel. Misalkan suatu gas dimampatkan pada suhu yang konstan dalam
sebuah susunan silinder-piston, di mana gas berada pada kontak termal
dengan sebuah reservoir energi, dan kita terus-menerus memindahkan
sejumlah energi yang memadai dari gas ke reservoir selama proses tersebut
untuk menjaga suhunya konstan. Sebagai contoh, bayangkan bahwa gas
dimampatkan secara sangat perlahan dengan menjatuhkan butiran-butiran
Reservoir energi
pasir ke atas piston tanpa gesekan, seperti ditunjukkan pada Figur 22.9. Saat
Rigttr 22.9 Suatu gas setiap butir pasir mendarat di atas piston dan memampatkan gas sedikit, sistemnya
yang melakukan
menyimpang dari keadaan seimbang, tetapi begitu dekat dengan keadaan seimbang
kontak termal dengan
setruah reservoir baru yang diperolehnya dalam selang waktu yang relatif singkat. Setiap butiran yang
energi dimampatkan ditambahkan merepresentasikan suatu perubahan ke keadaan seimbang yang baru,
secara perlahan saat
butiran-butiran pasir tetapi perbedaan di antara keadaan-keadaannya begitu kecil sehingga kita dapat
dijatuhkan ke atas mengaproksimasikan bahwa seluruh proses terjadi melalui keadaan seimbang terus-
piston.Pemampatan ini
menerus. Kita dapat membalikkan proses tersebut dengan memindahkan butiran dari
sifatnya isotermal dan
ireversibel. piston secara perlahan.
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 139
Sebuah sifat yang umum dari proses reversibel adalah tidak adanya pengaruh
disipatif (seperti turbulensi atau gesekan) yang mengubah energi mekanik menjadi
energi dalam. Pengaruh tersebur tidak mungkin bisa dihilangkan sepenuhnya. oleh
karena itu, tidak mengejutkan jika semua proses nyata di alam adalah proses ireversibel.
},aIX$:SifmA--,, I ,r ' r' : 'r ' :' ',: hubungar kuantitatif antara
usaha dan kalor. Pada tahun
I 824, ia menerbitkan karyanya
Untuk membuktikan kebenaran teorema ini, bayangkan dua buah mesin satu -satunya-R efledions on
i lhe Motive Power of Heat-yang
kalor yang bekerja di antara reservoir energi yang sama. salahsatunya adalah
rnernbahas kepentiagan industri,
I mesin Carnot dengan efisiensi e., dan yang Iainnya adalah sebuah mesin dengan politik, dan ekonomi dari
; efisiensi e, di mana kita anggap bahwa e > e.. Mesin yang lebih efisien digunakan mesin uap. Di dalamnya, ia
rnendesnisili*n u*aha *ebcgai ,
) untuk menggerakkan mesin Carnot sebagai suatu mesin pendingin Carnot. "beban yang diangkat mencapai
I Keluaran berupa usaha dari mesin yang lebih efisien sebanding dengan masukan suatu ketinggian."
I (1. - L. Char m et/ Scie nce Photo
berupa usaha dari mesin pendingin Carnot. lJntuk gabungan mesin dan mesin
Librar y/ Photo Researchets, Inc.)
t pendingin, tidak terjadi pertukaran usaha dengan sekelilingnya. Oleh karena
s kita telah menganggap bahwa mesin ini lebih efisien daripada mesin pendingin,
I hasil netto dari gabungan ini adalah perpindahan energi dari reservoir yang dingin
t ke reservoir yang panas tanpa adanya usaha yang diberikan pada gabungan tersebut.
a Berdasarkan pernyataan Clausius tentang hukum kedua, hal ini tidak mungkin terjadi. I HATI.HATI!
o
22.3 Jangan Membeli
5 oleh karena itu, anggapan bahwa e > e. pasti salah. Semua mesin yang nyata efisiensinya Mesin Carnot
o lebih kecil daripada mesin Carnot karena tidakbekerja melalui siklus reversibel. Efisiensi
5 Mesin Carnot merupakan
t, iari sebuah mesin yang nyata semakin berkurang oleh kendala-kendala praktis, seperti hal yang sangat
diidamkan-jangan harap
;t :esekan dan energi yang hilang karena konduksi.
sebuah mesin Carnot
Untuk menjelaskan sildus carnot yang terjadi antara suhu T, dan Tu,kita anggap dapat dibuat untuk dijual.
.i rahwa zat kerjanya adalah gas ideal yang tersimpan dalam sebuah silinder dengan piston Kita membahas mesin
Carnot hanya untuk
.'ang dapat digerakkan pada salah satu ujungnya. Dinding silinder dan piston
tidak pertimbangan teoretis.
,-
140 Bagian 3 Termodinamika
mengalami konduksi termal. Empat tahap dari siklus carnot ditunjukkan pada Figur
22.10, dan diagram PV untuk siklusnya ditunjukkan pada Figur 22.11. Siklus Carnot
terdiri dari dua proses adiabatik dan dua proses isotermal, yang semuanya reversibel:
l. Proses A - B (Figur 22.10a) merupakan ekspansi isotermal pada suhu Tr. Gas
berada pada kontak termal dengan sebuah reservoir energi pada suhu Q. Selama
ekspansi berlangsung, gas menyerap energi lQnl a^ri reservoir melalui dasar
silinder dan melakukan usaha l4lo, untuk mengangkat piston.
2. Pada proses B ---+ C (Figur 22.10b), dasar silinder digantikan dengan dindingyang
tidak mengalami konduksi termal, dan gas mengembang secara adiabatik-artinya,
tidak ada energi berupa kalor yang masuk ke dalam atau keluar dari sistem. Selama
ekspansi berlangsung, suhu gas turun dari !, ke f dan gas melakukan usaha I4lu.
untuk mengangkat piston.
3. Pada proses C ---+ D (Figur 22.10c), gas berada pada kontak termal dengan sebuah
reservoir energi pada suhu f dan dimampatkan secara isotermal pada suhu f.
Selama waktu ini,
mengeluarkan energi lQ I ke reservoir, dan besar usaha yang
gas
D+A B)C
Kompresia 5,11o. Ekspansi
lf
adiabatik aJiahatik
%'*+;
a)
Figur22.ll Diagram
:
PV untuk siklus Carnot.
'...:
Usaha netto yang
dilakukan W*".,n sama Resewoir energi pada I : _-j
dengan energi netto yang
dipindahkan ke mesin Figur 22.10 Siklus Carnot. (a) Pada proses A B, gas mengembang secara isotermal saat berhubungan
- . :ll
Carnot pada satu siklus, dengan sumber pada suhu 71. (b) Pada proses B + C, gas mengembang secara adiabatik (0:
0). (c) pada
--:u
lo,l-lo l. Perhatikan proses C + D, gas dimampatkan secara isotermal saat berhubungan dengan sumber pada suhu f < T7,. - :ll\r
bahwa AE3"6^:0 untuk (d) Pada proses D + A, gas dimampatkan secara adiabatik. Arah panah pada piston menunjukkan arah
::1\'i
siklus tersebut- geraknya selama setiap proses.
-:li
Bab22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 141
Usaha netto yang dilakukan pada proses siklis yang reversibel ini sama dengan
daerah yang dibatasi oleh ku rva ABCDA padaFigur 22.1 1. Seperti yang kita tunjukkan
pada Subbab 22. 1, oleh karena perubahan energi dalamnya adalah nol, maka usaha netto
It/-",,, yang dilakukan oleh gas dalam satu siklus sama dengan perpindahan energi netto
ke dalanr sistem, lgrl-lO,l. Efisiensi termal mesin dinyatakan oleh Persamaan22.2;
le,l _r,
d-1 (22.s)
Oleh karena itu, efisiensi termal dari sebuah mesin Carnot adalah
Hasil ini menunjukkan bahwa semua mesin Carnot yang bekerja di antara dua suhu yang
sama akan memiliki efisiensi yang sama.s
Persamaan 22.6 dapat diterapkan pada zat kerja dalam suatu siklus Carnot di
antara dua reservoir energi. Menurut persamaan ini, efisiensinya adalah nol jika Tr: Tp,
seperti yang telah kita perkirakan. Efisiensinya meningkat saat f diturunkan dan saat
f7,dinaikkan. Meskipun demikian, efisiensinya dapat mencapai satu (100o/o) hanya
rika f : 0 K. Reservoir yang seperti itu tidak rnungkin ada di alam; jadi, efisiensi
maksimumnya selalu lebih kecil dari 100%. Pada kasus-kasus praktis, f mendekati
suhu kamar, yaitu kira-kira 300 K. Oleh karena itu, seseorang biasanya berusaha
meningkatkan efisiensi dengan menaikkan Q. Secara teoretis, sebuah mesin kalor
siklus Carnot yang bekerja terbalik adalah pompa kalor paling efisien yang mungkin
ada, dan menentukan COP maksimum untuk suatu gabungan reservoir panas dan
reservoir dingin. Dengan menggunakan Persamaan 22.1 dan 22.3,kita lihat bahwa
COP maksimum untuk sebuah pompa kalor dalam mode pemanasan adalah
' Supaya proses-proses dalarn siklus Carnot bersifat reversibel, proses-proses tersebut harus dilakukan
Jengan sangat perlahan. |adi, walaupun mesin Carnot merupakan mesin paling efisien yang mungkin ada,
:a tidak memiliki daya keluaran, karena ia memerlukan selang waktu yang tak hingga untuk menyelesaikan
iatu siklus! Untuk sebuah mesin yang nyata, selang waktu yang singkat untuk setiap siklus akan menghasilkan
zat kerjanya mencapai suhu tinggi yang lebih rendah daripada reservoir yang panas dan suhu rendah yang
.ebih tinggi daripada reservoir yang dingin. Sebuah mesin yang mengalami siklus Carnot di antara rentang
.uhu yang lebih sempit ini dinalisis oleh Curzon dan Ahlborn (Az. l. Phys.,a3Q),22,1975),yatgmendapati
:ahwa efisiensi pada daya keluaran maksimum hanya bergantung pada suhu-suhu reservoir, {- dan ?n, dan
Jinyatakan oleh e.,o : I - (TJTn)tt2. Efisiensi Curzon-Ahlborn e. o memberikan aproksimasi efisiensi
nesin nyata yang lebih dekat daripada efisiensi Carnot.
142 Bagian 3 Termodinamika
-@ilo,l
d-:Et
1 tTn
' ls,l r-r,
r,
rh
COP Carnot untuk sebuah pompa kalor dalam mode pendinginan adalah
Tunjukkan bahwa efisiensi dari sebuah mesin kalor Dengan membagi persamaan kedua dengan yang
yang bekerja dalam siklus Carnot menggunakan pertama, kita peroleh
suatu gas ideal dinyatakan oleh Persamaan 22.6.
_4ln(v, tvo)
PenyelesaidD Selama ekspansi isotermal (proses Tn tn(vo tvo)
A ---+ B pada Figur 22.10), suhu gas tidak berubah.
Sekarang, kita tunjukkan bahlva rasio besaran-besaran
fadi, energi dalamnya tetap konstan. Usaha yang
dilakukan pada gas selama suatu proses isotermal logaritmisnya adalah satu dengan menetapkan
dinyatakan oleh Persama an 20.13. Nlenurut hukum hubungan di antara rasio volume. Untlk proses
Sebuah mesin uap memiliki ketel yang bekerja pada AT atau dengan menurunkan f sebesar AT juga.
suhu 500 K. Energi dari bahan bakar mengubah air Mana yang akan lebih efekti{?
menjadi uap, dan uap ini kemudian menggerakkan
piston. Suhu reservoiryang dingin adalah udaraluar, Jawaban LT akan berpengaruh lebih besar pada suhu
kira-kira 300 K. Berapa efisiensi termal maksimum yang lebih rendah, jadi kita perkirakan efisiensinya
dari mesin uap ini? akan berubah lebih besar jika kita mengubah f sebesar
AT. Mari kta uji secara numerik. Dengan menaikkan
Penyelesaian Dengan menggunakan Persamaan 77, sebesar 50 K, menjadi Tr: 559 K, akan dihasilkan
12.6, kita temukan bahwa efisiensi termal maksimum efisiensi maksimum
untuk mesin yang bekerja di antara kedua suhu
rni adalah _-1(1
t-_r-
. T" 3ooK
' Tu 550K
. T 3ooK
ec - | - j: I-ffi - 0,400 atau 40,0% -:0.45-5
Dengan menurunkan f sebesar 50 K, menjadi f,
: 250 K, akan dihasilkan efisiensi maksimum
-\nda harus mengingat bahwa ini merupakan efisiensi
:aorefls mesin yang paling tinggi. Pada kenyataannya,
cc-L-T-t r' -#*:o,5oo
etisiensinya jauh lebih rendah.
Bagaimana Jika? Misalkan kita ingin Perubahan T, secara matematis lebih efektif,
meningkatkan efisiensi teoretis mesin ini dan kita sedangkan perubahan Q sering kali lebih mungkin
dapat melakukannya dengan menaikkan T, sebesar untuk dilakukan secara praktis.
Elisiensi teoretis paling tinggi dari sebuah mesin Penyelesaian Kita gunakan efisiensi Carnot untuk
adalah 30,0o/o. fika mesin ini menggunakan mencari Tr:
atmosfer, yang memiliki suhu 300 K, sebagai
reservoirnya yang dingin, berapa suhu reservoirnya
,r-r-TT
^1L
vang panas? -f _ T,
rn:i%:ffi:42eK
300K
144 Bagian 3 Termodinamika
Ini bukanlah salah satu langkah dalam siklus karena terjadi dalam waktu yang
sangat singkat saat piston berada pada posisi paling tinggi. pembakaran ini
Busi
t.:t / :.:'
Ud"t" ''
o-t" w $
ffi
F,
ds-
fi ;,,;
t# l'*uuu.*un
ffi B '€
bensin '"."-' ,
Figur 22.12 Siklus empat langkah dari sebuah mesin bensin yang konvensional. Tanda panah pada
piston menunjukkan arah gerakannya dalam setiap proses. (a) Pada langkah masuk, udara dan bahan
bakar memasuki silinder. (b) Katup masuk kemudian ditutup, dan campuran udara dan bahan bakar
dimampatkan oleh piston. (c) campuran dinyalakan oleh busi, yang mengakibatkan suhu campuran
meningkat pada volume konstan. (d) Pada langkah kerja, gas mengembang terhadap piston. (e) Terakhir, --;nl
gas sisa (residu) dibuang, dan sikiusnya berulang. - -l
- --:!1
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 145
|ika campuran udara-bahan bakar dianggap sebagai suatu gas ideal, maka efisiensi
dari siklus Otto adalah
c-
.1
t- (siklus Otto) (22.7)
(vr tvr)^' '
di mana 7 adalah perbandingan kalor jenis molar colcu untuk campuran udara-bahan
5akar dan VrlV, adalah rasio kompresi. Persamaan 22.7, yang kita turunkan pada
Contoh 22.6,menunjukkan bahwa efisiensi meningkat saat rasio kompresi meningkat.
Untuk rasio kompresi 8 dan dengan ^t : 1,4, kita perkirakan efisiensi teoretisnya 56%o
untuk sebuah mesin yang bekerja dalam siklus Otto ideal. Nilai efisiensi mesin ini
iauh lebih besar daripada yang dicapai pada kenyataannya (15% sampai 20o/o)karena
pengaruh-pengaruh seperti gesekan, perpindahan energi lewat konduksi melalui dinding
silinder, dan pembakaran campuran udara-bahan bakar yang tidak sempurna.
Mesin diesel bekerja dalarn siklus yang mirip dengan siklus otto, tetapi tidak
menggunakan busi. Rasio kompresi untuk mesin diesel jauh lebih besar daripada untuk
l
mesin bensin. Udara dalam silinder dimampatkan sampai volume yang sangat kecil, l
,l
146 Bagian 3 Termodinamika
dan sebagai akibatnya, suhu silinder pada akhir langkah kompresi menjadi sangat
tinggi. Pada titik ini, bahan bakar dimasukkan ke dalam silinder. Suhunya cukup tinggi
sehingga campuran udara-bahan bakar dapat menyala tanpa bantuan busi. Mesin diesel
lebih efisien daripada mesin bensin karena rasio kompresi yang lebih besar dan suhu
pembakaran yang lebih tinggi.
Tunjukkan bahwa efisiensi termal dari sebuah mesin Kita dapat menyederhanakan persamaan ini dengan
yang bekerja pada siklus Otto ideal (lihat Figur 22.12 melihat bahwa proses A ---+ B dan C D adiabatik,
-
dan 22.13) dinyatakan oleh Persamaan 22.7 . Anggap dan karenanya memenuhi Persamaan 21.20. Untuk
zat kerjanya adalah gas ideal. kedua proses adiabatik tersebut,
Oleh karena proses B C dan D '--> A terjadi pada dan menuliskannya kembali, kita temukan bahwa
-
volume konstan, dan karena gasnya ideal, dari
definisi kalor jenis molar (Persamaan 21.8) kita (4) ro-ro:IL]"
Tr-Tu-ly,]
temukan bahwa
Dengan menyrbstitusikan Persamaan (4) ke dalam
lQnl:"cr(r, -ro) dan lQ,l:"cr(ro -ro) Persamaan (1), kita peroleh efisiensi termal
rt
Selama siklus Otto, suhu terendahnya adalah lo
_ T^
:7,
;i
TB Tr, dan suhu tertingginya adalah 75.. OIeh karena itu,
, efisiensi sebuah mesin Carnot yang bekerja di antara
u reservoir pada suhu-suhu tersebut, yang dinyatakan
Oleh karena itu, Persamaan (5) menjadi
oleh e.- : I- (TelTc),lebih besar daripada efisiensi
(6) e:r !o:r-!,
TB
siklus Otto yang dinyatakan oleh Persamaan (6),
TC
sesuai dengan dugaan kita.
Kita dapat menggunakan prinsip-prinsip Suhu campuran yang tinggi menyebabkan campuran
termodinamika yang telah dibahas pada bab ini udara-bahan bakar tersebut terbakar. Bahan
atau bab-bab sebelurnnya untuk memodelkan bakar secara kontinu terus dimasukkan selama
kinerja mesin bensin dan mesin diesel. Pada selang waktu saat bahan bakar tersebut diinjeksi,
kedua jenis mesin ini, pertama-tama suatu campuran udara-bahan bakar mengalami ekspansi
gas dimampatkan ke dalam silinder mesin pada tekanan konstan sampai ke volume menengah
dan kemudian campuran udara-bahan bakar Vs (B - C). Di C, asupan bahan bakar dihentikan
dinyalakan. Usaha dilakukan pada gas selama dan langkah kerja merupakan ekspansi adiabatik
kompresi, tetapi lebih banyak usaha yang dilakukan ke V, : V6 (C --. D). Katup buangan terbuka, dan
pada piston oleh campuran tersebut sebagai hasil terjadi pembuangan energi bervolume konstan
pembakaran yang mengembang di dalam silinder. (D --+ A) saat silinder dikosongkan.
Tenaga mesin dipindahkan dari piston ke poros Untuk menyederhanakan perhitungannya,
engkol melalui suatu batang penghubung. kita asumsikan bahwa campuran di dalam silinder
Dua besaran penting dari dua jenis mesin adalah udara yang dimodelkan sebagai gas ideal. Kita
ini adalah yolume perpindahan, yaitu volume gunakan kalor jenis c daripada kalor jenis molar C
i'ang dipindahkan oleh piston saat bergerak dari dan mengasumsikan nilainya konstan untuk udara,
bawah ke atas silinder, dan rasio kompresi r, yaitu yaitu 300 K. Kita nyatakan kaior jenis dan konstanta
perbandingan volume maksimum dan volume gas dalam satuan massa, dan bukan mo1. fadi,
minimum silinder, seperti yang kita bahas sebelum cr, : 0,718 kJ/kg K; co : 1,005 kJ/kg ' K; ^t : cplcv
ini. Kebanyakan mesin bensin dan mesin diesel : 1,40; dan R : cp - cv: 0,287 kl/kg K : 0,287
bekerja dalam siklus empat langkah (masuk, kPa'm3lkg'K.
kompresi, kerja, buangan), di mana usaha netto
yang dilakukan saat langkah masuk dan langkah
buangan dapat diabaikan. Oleh karena itu, daya
hanya dihasilkan sekali untuk setiap dua putaran
poros engkoi (lihat Figur 22.12).
Pada sebuah mesin diesel, hanya udara (tidak
ada bahan bakar) yang terdapat dalam silinder
pada saat awal proses kompresi. Pada siklus diesel
yang ideal di Figur 22.14, udara di dalam silinder Vz, = Vt Vc Vr = V1
mengalami komi2resi adrabatik.dariA ke B. Dimulai
dari B, bahan bakar {imaqukkan ke dalpm silinder. Figur 22.14 Diagram PV untuk sebuah mesin diesel ideal.
1{8 Bagian 3 Termodinamika
\lari kita hitung daya yang dihasilkan oleh sebuah kompresi adiabatik, dan ini berarti Ptrn= konstan;
mesin bensin enam silinder yang memiliki volume oleh ksrena itu,
Sekarang, setelah kita ketahui suhu pada awal dan Model mesin dieselkita ini mirip dengan model
akhir setiap proses siklusnya, kita dapat menghitung mesin bensin, kecuali bahwa bahan bakar dimasukkan
perpindahan energi netto dan usaha netto yang pada titik B dan campurannya menyala sendiri di
terjadi dalam setiap silinder setiap dua siklus: dekat akhir siklus kompresi A
- B, saat suhunya
mencapai suhu penyalaan. Kita mengasumsikan
lool : lo-",,r.""1
:mcv(Tc-TB) bahwa energi masuk pada proses bertekanan konstan
: (o,arrro , tg)(o,zrs kJ/kg . K) B
- C, dan bahwa proses ekspansi berlanjut dari C ke
lg,l : lor.r,u,u,l
:mcr(ro-ro) sebuah silinder yang memiliki volume awal
: VA:Qgo x 10 3 0,500 x 10 3m3.
(o,aorto-4 ks)(0,718 kJikg . K) ^')l+-
Oleh karena rasio kompresinya cukup tinggi, kita
(ooo r-3oo K)
aproksimasikan volume maksimum silinder sebagai
: 0,168 kJ
volume perpindahannya. Dengan menggunakan
4,"tto : l0-*.*r"l - : 0,244 kJ
:
lgo",o".unl tekanan awal Po 100 kPa dan suhu awal [ : 369
K, kita dapat menghitung massa udara di dalam
Dari Persamaan 22.2, efisiensinya adalah silinder menggunakan hukum gas ideal:
e:4,"uo/I9-",oounl :59o/o. (Kita juga dapat
menggunakan Persamaan 22.7 untttk menghitung DTT (roo r.tu)(o,soo x ro-3 m3)
7n: --l---LL:
efisiensi langsung dari rasio kompresi.) RI. (o,zsz t ru . m' I kg x)t:oo x )
Dengan mengingat bahwa daya disalurkan :5,81x10-4 kg
setiap dua putaran poros engkol, kita temukan bahwa
tenaga netto untuk mesin enam silinder yang bekerja
Proses A - B merupakan kompresi adiabatik,
pada 4 000 rpm adalah
sehingga Pfl- konstan; jadi,
' (l PrVu^' :
un.,,o : ot, p,,tr.rr-r l
PoYo^t
)
Ps: PqlSl - (roo kPa)(22.0)r'ao
[1+ OOO putaran / menit) " ^lv, )
.iroses rsobdr yang menqakibatkan suhunya perpindahan energi netto dan usaha netto yang
terjadi dalam setiap silinder setiap drra sikltrs:
di dua kali iiPat, iadi
T6:ZTv:2'06 x lor l
: 1g,,,",., *'r(r.' - r, ) : o'6ol kJ
^ul- : o'205 k'l
l2 : 1Ou.r,"* u,l: *'r' (Tr, - I^ )
I
trffi.S Emtr*Pi
hukum pertamanya
$'{iiTE"$t&Tl! llukum ke,nol termodinamika tnengandung konsep suhu dan
energi dalam merupakan r,ariabel
Eiltropi Bersitat metrgandung kor.isep energi dalam. Baik suhu inaupun
Atrstrak
keadaan-variabelyangdapatdigr-rnakanurrtukmenjelaskankeadaantermodinamika
dengan hukum
dari sebuah sistem. \'ariabel keadaan lainnya-hal ini berhubungan
Fll:trcl.: nilrrrp;rkan salalt
s*tr k()rts.i) ]'.rng Paling
kedua termodinamika--adaiah entropi, s. Pada subbab
iiri, kita definisikan entropi
airitr:t: dalarn lisiks, ixdi
oleh Clausius pada
iiltiiil a h pcrtrb:rh asat.t
pada skala mak"roskopis, seperti virng pertama kali dinyatakan
p:iila b.tgiait irii Can
b;;1ri iil beriiir it:r1-ir dellgai
tahun 1865.
yang bermanfaat daiam
s.:ir,lat 11ar.i 1,rti. Jltngan E,ritropi pacla awalnya clirumuskan sebagai sebuah konsep
i,'ii'.ikxr Jnt:rl ir arit)rqi tumbuh saat mekanika statistik
termoclinarnika; n.reskipun demikian, kepentingannya
t :,r) |1iirl'if i-- \{iliiuPui.)
analisis pada mekanika statistik menyediakan suatu
i
i,. r l,rri.,..
satu hasil utama dari perlakuan
statistik dari atom-atom dan molekui-molekulnya. Salah
pada ketidakteraturan dan
ini adalair bahrva sistem yang tertutup cenderung mengarah
bahwa entropi adalah dari ukuran ketidakteraturan
ini. Sebagai contoh, perhatikan
setengah dari molekul-
muiekul-molekui suatu gas cii udara dalam ruangan Anda' ]ika
.,,ektor: kecepatan -vang besarn,va sama ke arah kiri serta
nrr)lckui iras itu firemiliki
Bab 22 Mesin Kalor. Entropi, dan Hukum Kerlua Termodinamika 151
(a)
setengahnya lagi memiliki vektor kecepatan yang besarnya sama
ke arah kanan, maka keadaannya akan sangat teratur. N{eskipun
demikian, suatu keadaan seperti dernikian sangatlah tidak mungkin.
Jika Anda dapat benar-benar dapat melihat molekulnya, Anda akan
melihat bahwa bahwa mereka bergerak secara sembarang ke semua
arah, saling bertabrakan, berubah kecepatan setelah bertabrakan,
serta beberapa bergerak cepat dan lainnya bergerak lambat. Keadaan
ini sangatlah tidak teratur.
Penyebab kecenderungan suatu sistem tertutup mengarah
pada ketidakteraturan dapat dijeiaskan dengan mridah. Untuk
nrelaktrkannya, kita bedakan antara keadaan mikra dan keaclaari
tnakro dari sebuah sistem. Sebuah keadaan mikro adalah suatu
susunan tertentu dari masing-masing pe[yusun sistem tersebut.
Sebagai contoh, penjelasan tentang vektor kecepatan molekul udara
dalam ruangan Anda mengacu pada suatu keadaan rnikro tertentu,
dan gerak sembarang vang lcbih mungkin terjadi juga merupakan
keadaan rnikro lainnya-,vang menunjukkan ketidakteraturan. Sebuah
keadaan makro adalah penjelasan tentang keadaan sistenr dari sudut
pandang makroskopis dan menggunakan variabel-.,,ariabel makro
seperti tekanan, kerapatan, dan suhu gas. .a
cleh keadaan makro yang menunjukkan keteraturan. Sebagai contoh, hanya ada satu k*nrungkir,,rl ilr-uiciLi
yalg ienii.rh. (hi Sei-i.ral:
.<eadaan mikro yang bersesuaian dengan k-eadaan makro susurlan royal flush pada
susuniln kartu prokg1
;ermainan poker dengan sustinan lima kartu sekop, tersusuil dari kartu 10 sirrnpai k;rrtu t,ang ticlak ieittur rian t:r
as (Figur 22.15a)" Ini adalair susurlan kartu yang sangat teratur. Nteskipun demikiarr, berriiiai. Ker:tr;:qLirr,:: r
<emtrngkinan mendapatkan susunan kartu tertentu yang tidak berniiai. lvieskipun iak bernilai sehinggt
ketnungkin.in uLrtuk
Jc'mikian, oleh karena ada begitu balryak susunan kartu tak bernilai, kemi"rngkinan
nrenciap;ith,ilr sLi!ulil ri
:lrunculnya sebuah keadaan rnakro dari susunan ,vang tak bernilai jauh lebih besar iiartu tak bernilai ;aLr ii
Jiiripada kemungkinan muncuhrya sebuah keadaan makro dari susunan ro1,al flt.tslt iebih besal rlarlp;ri,r
]ietnLrttqktl iii-, r;:tLri: r
{ rr,'a.i .iiuslt.
- Bagian 3 Termodinamika
Kuis Cepat22.5 Misalkan Anda memilih empat kartu r".u.u r."t a*r r.ur1ut, €
tumpukan kartu dan mendapatkan suatu keadaan makro empatkartu herangka dua. S
Kuis Cepat 22.6 Seandainya Anda memilih dua kartu secara acakdari sebuah
p
tumpukan kartu dan mendapatkan suatu keadaan makro dua as. Berapa banyak
t'l
keadaan mikro yang terkait dengan keadaan makro ini?
k
Kita dapat luga membayangkan keadaan makro yang terattir dan yang tidak teratur
dalam proses-proses fisis, bukan hanya dalam permainan dadu dan poker. Kemungkinan
sebuah sistem yang seiring dengan waktu berpindah dari suatu keadaan rnakro yang
teratur menjadi suatu keadaan makro yang tidak teratur jauh lebih besar daripada
kemungkinan yang sebaliknya. Hal ini disebabkan terdapat lebih banyak keadaan mikro
dalam keadaan makro yang tidak teratur.
iika kita menganggap sebuah sistem dan sekelilingnya meliputi seluruh
Alam Semesta, maka Alam Semesta selalu bergerak ke arah keadaan makro yang
rnengandung ketidakteraturan lebih besar. oleh karena entropi merupakan suatu
ukuran ketidakteraturan, maka suatu cara alternatifuntuk rnenyatakan hal ini adalah
entropi Alam Semesta meningkat dalam semua proses-proses yang nyata. Bahkan, ini
merupakan pernyataan lain dari hukum kedua termodinamika yang dapat ditunjukkan
serta ekuivalen dengan pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius.
Rumusan awal entropi dalam termodinamika meliputi perpindahan energi berupa
t
t-
kalor selama suatu proses reversibel. Perhatikan proses yang sangat kecil di mana sebuah
i'
II
sistem berubah dari keadaan seimbang yang satu ke keadaan seimbang yang lainnya. I.
lika dQ, melarnbangkan jumlah energi berupa kalor yang dipindahkan saat sistem l-
I
bergerak pada lintasan vang berada di antara keadaan-keadaan yang reversibel, maka iI
perubahan entropi ds sama dengan jumlah energi untuk proses reversibel ini, dibagi itL
dengan suhu mutlak sistem:
ds** (22.8)
Kita teiah berasurnsi bahwa suhunya konstan karena prosesnya sangat kecil. Oleh karena
kita teiah menyatakan bahwa entropi adalah sebuah variabel keadaan, perubahan entropi
selama sebuahproses hanyabergantung padatitik-titikuiungnya, dan oleh karena itutidak
bergantung pada lintasan sesungguhnya i'ang dilaiui. Akibatnya, perubahan entropi untuk
sebuah proses ireversibel dapat ditentukan dengan menghitung perubahan entropi untuk
sebuah proses reversibel yang bersesuaian dengan keadaan awal dan akhir yang sama.
Subskrip r pada besaran dQ, merupakan suatu pengingat bahwa energi yang
dipindahkan diukur sepanjang lintasan yang reversibel, walaupun sebenarnya sistem
mengikuti lintasan yang ireversibel. Jika energi diserap oleh sistem, dQ. posltif dan
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 153
::::opi sistem meningkat. fika energi dilepaskan oleh sistem, dQ,negatlf dan entropi
' ,j:em turun. Perhatikan bahwa Persamaan 22.8 tidakmendefinisikan entropi, melainkan
:--'tbahqn entropi. Oleh karena itu, besaran yang bermakna dalam menjelaskan sebuah
::-rses adalah perubahan entropi.
Untuk menghitung perubahan entropi pada sebuah proses yang terbatas,l<ttaharus
:-.mahami bahwa Tpada umumnya tidak konstan. lika dQ,merttpakan energi berupa
, ' or 1'ang dipindahkan saat sistem mengalami suatu proses reversibel sembarang antara
"...:daan awal dan akhir yang sama dengan proses ireversibelnya, maka
Oleh karena prosesnya teramat kecil, perubahan entropi AS dari sebuah sistem
:ng berpindah dari satu keadaan ke keadaan lainnya memiliki nilai yang sama untuk
-:ua lintasan yang menghubungkan keduakeadaannya. Dengan kata lain, perubahan
,
-::batas pada entropi AS dari sebuah sistem bergantung pada keadaan seimbang
.r, al dan akhirnya saja. Jadi, kita bebas memilih lintasan reversibel mana pun untuk
-enghitung entropi menggantikan lintasan yang sesungguhnya, selama keadaan awal
::n akhir dari kedua lintasan tersebut sama. Hal ini dibahas lebih jauh di Subbab 22.7.
Mari kita lihat perubahan entropi yang terjadi dalam sebuah mesin kalor Carnot
' .ng bekerja antara suhu T, dan T1r. Dalam satu siklus, mesin menerima energi Ql,dari
:.servoir yang panas dan mengeluarkan energi Q. ke reservoir yang dingin. Perpindahan
.:ergi ini hanya terjadi selama tahap isotermal dari siklus Carnot; jadi, suhu konstan
:;pat dikeluarkan dari integral pada Persamaan22.9. Dengan demikian, integral tersebut
::engandung nilai total energi berupa kalor yang dipindahkan. )adi, total perubahan
::tropi untuk satu siklusnya adalah
pt
^s:lgl T, T,
PI-Lrn
lQ,l-
Dengan menggunakan hasil ini pada persamaan sebelumnya untuk AS, kita temukan
bahwa totai perubahan entropi untuk sebuah mesin Carnot yang bekerja dalam satu
siklus adalah nol:
AS:0
Sekarang, perhatikan sebuah sistem yang melalui suatu siklus reversibel sembarang
(bukan Carnot). Oieh karena entropi merupakan variabel keadaan-dan karenanya
hanya bergantung pada keadaan seimbang yang diberikan-kita simpulkan bahwa
AS : 0 untuksemua siklus yang reversibel. Secara umum, kita dapat menuiiskan kondisi
f?:o (22.r0)
Kita tidak dapat mengintegralkan persarnaan ini begitu saja karena persamaan
terakhirnya mengandung dua variabel, 7 dan V. Meskipun demikian, jika kita membagi
semua persamaan dengan I setiap persamaan di sisi kanan hanya bergantung pada
satu variabel:
dQ, 4L * nod!
T - nC,,'T V {22.t1)
1,, rneleleh pada suhu {,. peieburan dari es a<lalah 3,33 x 105 J/kg" Dengan
men;..ubstitusikan nilai ini ke dalarn jau,aban dari
(A) Hitung perubahan entropi zat ifli sael zat vailg bagian (A), kita temukan bahrva
bermassa m meleleh.
proses reversibel. Dalam kasus ini, suhu dapat dianggap i{ita hanya menuliskan satu angka penting, sesu"ri
konstan dan sama denganT* Dengan menggunakan dengan tujuan kita, yaitu rrernbuat Lrerkiraart.
Persamaan 22.9 dan untuk kalor iateri peleburan
Q : *Lf (Persamaan 20.6, kita pilih tanda positif Bagaimana Jika? Misalkan Anda tidak
karena energi masuk ke es), kita temukan bahrva mengetahui Persamaan 22.9 sehingga Anda
tidak dapat menghitung perubahan entropinya.
llagaimana Anda dapat melakukan penalaran,
berdasarkan penjelasan statistik tentang entropi,
l-rahwa perubahan entropi untuk bagian (A) dan
Perhatikan bahwa kita dapat menghilangkan 1,,, dari (B) pasti positit?
1
ru.rtegralnya karena prosesnya di moclelkan sebagai proses
i
isotermal. Perhatikan juga bahita AS aclalah pc;srtif. Jawaban Saet zat padat meieleh, entropinya
I
meningkat karena moiekulnya jauh iebih tak teratur
(B) Perkirakan nilai perubahaii entropi clari dalan.r keadaan cair daripada daiam keadaan padat.
scbongkah es batu saat nieleleh.
Niiai positif untuk AS juga berarti bahwa zat berada
) pada kea.{aan cair ticiak serta-merta rnemindahkar-r
Penyelesaiafl l{ari kita asuri-rsikan suatu baki
energi dari clirin,va ke sekeiilingnya dan mernbeku.
pembuat es rJapat rnenghasilkan es batu,vang sisinya
.I Ultuk meiakukan hal itu, keteratnran dari zat
;l
i cm. Volume es batu (hitungan kasarnya) adaiah
tersebut harus meningkat clan entropinva harus triruu
l0 crn3. Air sebant ak ini meniiliki rirassa 30 g.
secarr:l sDontan.
156 Bagian 3 Termodinamika
Lebih jauh lagi, jika prosesnya ireversibel, maka total entropi dari sebuah sistem
n
S
yang tertutup selalu meningkat. Pada sebuah proses reversibel, total entropi dari sistem
yang tertutup tetap konstan.
:
:l
]ika menghadapi sistem yang tidak tertutup dari sekelilingnya, ingat bahwa
ia
kenaikan entropi yang dijelaskan pada hukum kedua adalah untuk sistem dan
:i
sekelilingnya. ]ika sebuah sistem dan sekelilingnya saling berinteraksi dalam proses
yang ireversibel, kenaikan entropi dari salah satunya akan lebih besar daripada
Se
penurunan entropi yang lainnya. oleh karena itu, kita simpulkan bahwa perubahan
\e
entropi Alam Semesta pasti lebih besar dari nol untuk suatu proses ireyersibel dan sama
dengan nol untuk suatu proses reversibel. Pada akhirnya, entropi Alam Semesta pasti
Pe
mencapai nilai maksimum. Pada nilai ini, AIam Semesta akan berada dalam keadaan
di mana suhu dan massa jenisnya homogen. Semua proses-proses fisis, kimiawi, dan
te
biologis akan berhenti karena suatu keadaan yang "kacau sempurna" menyatakan
ier
bahwa tidak ada energi yang dapat digunakan lagi untuk melakukan usaha. Keadaan
l1e
yang terdengar mengerikan ini kadang-kadang disebut sebagai kematian Alam
::1t(
Semesta akibat kalor.
ler
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 157
As,I
t*-4,0
'eiumlah kecil energi-contohnya: 8,00 J-dapat Benda yang dingin kehilangan energi dan perubahan
rindah secara spontan dari benda yang dingin ke entropinya adalah
renda yang panas tanpa penurunan entropi Alam
Semesta, dan oleh karena itu, melanggar hukum O',: -8,00 J
: -0,029 3 JIK
redua termodinamika. \L: 273 K
Penurunan entropi Alam Semesta ir.ri rnerupakan benda dingin ke bencia panas, maka, setelah periode
pelanggaran hukum kedua termodinamika. Artinya, waktu tertentu, benda dingin akan menjadi lebih
perpindahan energi trerupa kalor secara spontan, dingin clan benda panas akan menjadi lebih panas.
dari benda yang dingin ke benda yang panas, tidak Perbe<laan energi rnolekul rata-ratanya akan menjadi
dapat terjadi. lebih besar. Hai ini akan menunjukkan peningkatan
Anggap energi terus berpindah dari benda 1,ang keieraturan sistem elan merupakan pelanggaran dari
dingin ke benda yang panas. yang melanggar hukum hukum kedua.
kedua. Kita dapat menielaskan perpindahan energi vang Sebagai perbandingan, proses yang terjadi
tidak mungkin ini rlalan-r kerangka ketidakteraturan" secara alamiah adalah perpindal.ran energi dari
Sebelurn perpindahan terja<1i, suatu keteraturan bencia vang panas ke benda yang dingin. Pada
tertentu bei'sesuaian dengan perbedaan suiru di antara proses ini, perbedaan energi molekul rata-ratanya
keclua ber.rda. iv{olekui bendir panas rnemiliki energr nrenurun, merepresentasikan suatu distribusi energi
rata-rata 1.ang lebih tinggi daripacla rnoiekul bencia yang lebili acak, dan suatu peningkatan dalam derajat
dingin. iika energi berpindah secara tiba,tibr dari ketidakteraturan.
(22.1 3)
AS: runlnL
V
r,eh karena Yl> Y,, kita simpulkan bahlva AS positif" t{asil positif ini inenunjukkan
::hn'a baik entropi maupun ketidakteraturan gas meningkat sebagai akibat dari ekspansi
. jiabatik yang ireversibel.
Dengan mudah dapat kita lihat bahrva gasnya inenjadi lebih tidak teratur setelair
:'.engembang. Daripada terkonsentrasi pada ruang yang reiatif kecil, rlolekui-
:,,lekulnya kini malah tersebar pada r..olume yang lebih L.estr.
Oleh karena ekspansi bebas terja<ii pada lr,adah yang terinsrrlasi, tidak ada energi
rirupa kalor yang dipindahkan dari sekeiilingtrya. (Ingat bahwa ekspansi isotermal
::r'ersibei hanya merupakan proses pengganti yang kita gunakan untuk menghitung
:erubahan entropi gas; bukan proses ytulg sebenarnya.) Jadi, ekspansi bebas tidak
:erpengaruh apa pun pada sekeiilingn,va dan perul"rahan entropi sekeliiingnya adalah nol.
'"di,
perubahan entropi untuk Alam Semesta adalah positif; sesuai dengan hukurn kedua.
J
l
g
Perubahan Entropi pada Proses-proses Kalsrirneter
s
r:buah zat dengan massa ru1, kalor jenis c,, dan suhu awal 7. berada dalam kontak
ri
:trnral dengan zat kedua yang bermassa mr, kalor jenis cr, dan suhu awal 'l'7, > Tr.
(edua zat berada daiarn sebuah kalorimeter sehingga tidak ada energi yang hilang ke
.:kelilingnya. Sistem kedua zat tersebut miimpu mencapai ki:sein-rbangan termal. Berapa
.rmlah perubahan entropi sistem?
1
Pertama, mari kita iritung suhu seimbang akhir,
1 t, Dengan menggunakar.. tekr.rik
:;ri Subbab 20.2-yaitu Persamaau 20.5,Qdi^Bin - ---gp"nor,dan Persamaan20.4,
s
rl
,r,,r..(7, -1.
)- -rr..,{ t, - Th\
reversibel. Bayangkan melakukan hal yang serupa untuk zat yang dingin. Dengan
menerapkan Persamaan 229 dar mengingat bahwa dQ : *, dT untuk perubahan
yang sangat kecil, kita peroleh
dod*a
: * f,!+ : *,,, 4! * **,
#
^s / fi,' [],'
di mana telah kiia asumsikan bahwa kalor jenisnya tetap konstan. Dengan
menggabungkannya, kita temukan bahwa
ke dalam Persamaan 22.15,kita dapat menunjukkan bahwa salah satu suku dalam
Persamaan 22.15 selalu positif dan suku lainnya selalu negatif. (Anda mungkin ingin
membuktikannya sendiri.) Suku yang positif selalu lebih besar daripada suku yang
negatif sehingga menghasilkan nilai positif untuk AS. Jadi, kita simpulkan bahwa
entropi AIam Semesta meningkat pada proses ireversibel ini.
Akhirnya, perlu diperhatikan bahwa Persamaan 22J5 valid hanya jika tidak
muncul pencampuran zat-zat yang berbeda karena kenaikan entropi lebih lanjut
terkait dengan naiknya derajat ketidakteraturan selama pencampuran. Jika zatnya
cair atau gas, dan terjadi pencampuran, hasilnya hanya berlaku jika kedua cairannya
identik, seperti pada contoh berikut.
molekul kedua. |adi, ada wt cara penempatan molekul pertama dan ada wz cara
penempatan molekul kedua. |umlah keseluruhan cara penempatan kedua molekul
adalah wrwr.
hri
". ',
'j$
,
I
Dengan mengabaikan kemungkinan yang sangat kecil bagi kedua molekul untuk li:r
lEf*.*
-f.11 i
menempati lokasi yang sama, setiap molekul akan memasuki salah satu dari lokasiV/V^ i
: (VilV)N. (fangan bingung dan mengang gap Wisebagai usaha.) Demikian juga, jika Figur 22.17 Pada suatu
ekspansi bebas, gas
volume meningkat menjadi vy, jumlah cara penempatan Nmolekul meningkat menjadi
diperbolehkan untuk
mengembang ke ruang
' Bagian ini diarnbil dari A. Hudson and R. Nelson, University yang sebelumnya
P/ryslcs, Philadelphia, Saunders College
Publishing, 1990. dikosongkan.
162 Bagian 3 Termodinamika
It', -. 11,1" : {\rJlV,,)N. Perbandingan jr.rrnlah cara penellrpatan moiekul pada volume
irr^ral don volume iri<hir aclalah
, ,\
h_L,r,,
*;
i'__
i,, I'
-lll
i,i r,,j
lika sekarang kita gunakan logaritma natural dari persamaan ini dan mengalikannya
dengan konstanta Boltzmann, kita temukan bahwa
lu, ). (v,
t,.l,rl-i
.lr/] nN. ,'ly,
k- Ini --
i
I
c1i mana kita telah menggunakan kesetaraan N : /,1{r. Kita ketahui dari Persamaan
19.1 1 bahwa \k,, adalah konstanta gas r.rniversal R; jadi, kita dapat menulis perslrnaan
ini menjadi
Dari Persamaan 22.13, kita ketahui bahlva iika il mol gas mengalami ekspansi bebas
dari V, menjadi 1rn maka perubahan entropinya adalah
: rRhrlLl
S,
' --S: lv, I
(22.17)
Perlratikan bahrva sisi kanan dari Persamaan22.16 dan22.l7 adalah sama. fadi, dari sisi
kiri, kita hasilkan hubungan penting antara entropi dan jumlah keadaan nrikro untuk
keadaan makro yang ada:
Enlr*pi (definisi
m!kr{r$kopis!
S=/rnlnl/ (22.r8)
Semakin banyak keadaan mikro lanq terkait dengan keadaan makro 1'ang ada, semakin
besal entropi keadaan makronya. Seperti yang teiah kita bahas sebelumnya, ada
lebih banyak keadaan nrikro yang terkait dengan keadaan makro ,vang tidak teratur
dibandingkan dengan ke adaan r.nakro yaug teratur. ladi, Persamaan 22.18 menunjukkan
secara mateinatis bahwa entropi merupakan ukuran ketidakteraturan. Walaupun pada
pembahasan ini kjta mengguuakan contoh ekspansi bebas suatu gas ideai, suatu
pengembangan yang lebih ketat dari interpretasi statistik tentang entropi akan rnembawa
kita pada kesimpulan ) ang saura.
Kita teiah rrreny:rtakan bahwa masing:lnasing keadaan mikro punya peluang yang
sama. Meskipun demikian, oleh karena aca lebih banyak keadaan mikro yang terkait
dengan keadaan makrc yang tidak teratur daripada dengan sebuah keadaan rnikro yang
teratur, rnaka sebuah keadaan rnakro y'ang tidak teratur jauh lebih nrrurskin flturtr:Lrl
:4t
l
daripada yang teratur. -af
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 163
Figur 22.i8 menunjukkan sebuah contoh nyata dari konsep ini. Ada dua
kemungkinan keadaan makro untukpermainan di karnaval-memenangkan ikan emas
dan ikan hitam. Oleh karena hanya ada satu toples yang berisi ikan hitam, hanya ada
iatu kemungkinan keadaan mikro yang terkait dengan keadaan makro memenangkan
rkan hitam. Sejumlah besar keadaan mikro digambarkan dengan koin yang jatuh ke
ioples berisi ikan emas. |adi, untuk keadaan makro memenangkan ikan emas, ada
:anyak keadaan mikro yang ekuivalen. Akibatnya, kemungkinan memenangkan ikan
emas lebih besar daripada kemungkinan memenangkan ikan hitam. Jika ada 24 ikan
emas dan I ikan hitam, kemungkinan memenangkan ikan hitam adalah I dari 25.
Hal ini menyatakan bahwa semua keadaan mikro memiliki kemungkinan yang sama,
suatu keadaan yang mungkin tidak begitu tepat untuk keadaan yang ditunjukkan pada
Figtr 22.18. Sebagai contoh, jika Anda seorang pelempar koin yang jitu dan Anda
mengarahkan lemparan Anda ke bagian tepi dari susunan toples, maka kemungkinan
untuk mendaratkan koin di dekat bagian tepi toples mungkin lebih besar daripada
kemungkinan untuk mendaratkan koin itu di dekat bagian tengah toples.
Figur 22,18 Dengan melemparkan sebuah koin ke toples, seorang peserta karnaval dapat memenangkan
*an di dalam topies. Akan lebih mungkin koinnya mendarat di toples yang berisi ikan emas daripada di
toples yang berisi ikan hitam.
Mari kita perhatikan masalah kemungkinan yang serupa untuk 100 molekul dalam
suatu wadah. Pada suatu waktu, kemungkinan dari satu molekul berada di bagian kiri
wadah ditunjukkan pada Figur 22.L9asebagai akibat dari gerak acaknya adalah . nf."
]
ada dua buah molekul, seperti ditunjukkan pada Figur 22.19b, kemungkinan kedua
molekul berada di bagian kiri adalah []]' u,"o 1 dari 4. fika ada tiga molekul (Figur
" \2)
22.19c),kemungkinan untuk semua molekul berada di bagian kiri pada saat yang sama
uaufuf, [] l', atau I dari 8. Untuk 100 molekul yang saling bergerak, kemungkinan bahwa
\2)'
50 molekul tercepat beracla di bagian kiri adalah []lto . O.*if.ian juga, kemungkinan
12 ) '."'
"
50 molekul paling lamban untuk berada di bagian kanan adalah
' II l"
\2)
. Of.f, f.arena itu,
kemungkinan menemukan pemisahan molekul yang cepat dan yang lamban secara acak
seperti ini adalah hasil kati dari (i]" (;)" : []]'" , yans sama dengan kira-kira 1 dari
1030. Jika perhitungan ini diekstrapolasi dari 100 molekul menjadi I mol gas (6,02 x
1023), keteraturan seperti itu menjadi sangat tidakmungkinl
Anggap Anda memiliki sekantung kelereng sebanyak Tabel22.l. Tabel ini menunjukkan bahwa hanya ada
100 buah. Lima puluh kelereng berwarna merah dan satu cara memperoleh suatu keadaan makro empat
50 berwarna hijau. Anda diperkenankan mengambil kelereng merah sehingga hanya ada satu keadaan
empat kelereng dari kantung berdasarkan aturan mikro untuk keadaan makro tersebut. Meskipun
berikut. Ambil satu kelereng, catat warnanya, dan demikian, ada empat kemungkinan keadaan mikro
kembalikan lagi ke kantung. Kocok kantungnya dan yang terkait dengan keadaan makro satu kelereng
kemudian ambil lagi kelereng lainnya. Teruskan hijau dan tiga kelereng merah; enam keadaan
sampai Anda mengambil dan mengembalikan empat mikro yang terkait dengan dua kelereng hijau dan I
kelereng. Berapa banyak kemungkinan keadaan dua kelereng merah; empat keadaan mikro yang (
makro untukkejadian ini? Apa keadaan makro yang terkait dengan tiga kelereng hijau dan satu kelereng :
paling mungkin? Apa keadaan makro yang paling merah; dan satu keadaan mikro yang terkait dengan
tidak mungkin? empat kelereng hijau. Keadaan makro yang paling
mungkin, dan paling tidak teratur-dua kelereng
J aw a b a nOleh karena setiap kelereng dikembalikan merah dan dua keiereng hijau-bersesuaian dengan
(r
lagi ke kantung sebelum mengarnbil yang berikutnya, jumlah keadaan mikro yang paling banyak. Keadaan
r€
dan kantung dikocok, kemungkinan mengambil makro yang paling tidak mungkin, dan yang paling
kelereng merah selalu sama dengan kemungkinan teratur-empat kelereng merah atau empat kelereng
mengambil kelereng hijau. Semua keadaan mikro :I
hijau-bersesuaian dengan jumlah keadaan mikro
dan keadaan makro yang mungkin ditunjukkan pada yang paling sedikit.
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 165
Tabel22.l
lH,3M. 4
2H"]?M MMHH, MIIMH: HMMH;: MEHM, HMHM,'I{HMM o
3H, IM HHHM,HHMH,Hi'{HH,MH}IH . 4
$erar*a ll HHHH i
Keterangan: M (kelereng merah); Il
\,, :
yang telah kita lihat untuk proses ini, suhu awal dan
suhu akhirnya adalah sama. ]ilts ""'"*t
:
i.,i
v: 4vi l1
(A) Dengan menggunakan pendekatan makroskopis, ri
.i
hitung perubahan entropi Figur 22.20 (Contoh 22. I 1) Suatu gas meiigembang sampai
gas.
empat kali lipat dari volume awalnya dan kembali ke suhu arval 'i.i
|.'l
melalui suatu proses dua-langkah.
(B) Dengan menggunakan pertimbangan statistik, t
$1
,lI
hitung perubahan entropi gas dan tunjukkan bahwa fumlah keadaan mikro untuk semua Nmolekul pada
d
hasilnya sama dengan jawaban yang Anda peroleh volume akhir I/r: 4Viadalah fi
pada bagian (A). sffi
H
Penyelesaian
,,:[*1":[#]' H
,{
(A) Dengan menggunakan Persamaan 22.13, kita I
\v,, )
: ko ln(a' :
)
noo ln4 : rr.Rln4
166 Bagian 3 Termodinamika
fawabannya sama dengan bagian (A), yang Selama proses adiabatik reversibel, AS : 0
menggunakan parameter makroskopis. karena Q, : 0. Selama proses isovolumetrik
reversibel (B ---+ C), yang kita peroleh dari
Bagaimana Jika? Pada bagian (A) kita Persamaan 22.9,
menggunakan Persamaan 22.13, yangberdasarkan
nCv dT
pada suatu proses isotermal reversibel yang
[,t+ :{: : rar t[+l
T
menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir.
Bagaimana jika kita memilih proses reversibel Sekarang, kita dapat menemukan hubungan suhu 7,
yang berbeda? Akankah kita memperoleh hasil dan T, dari Persamaan 21.20 untukproses adiabatik:
yang sama?
L:
T2
: (a)'-'
Jawaban Kfta pasti memperoleh hasil yang sama
karena entropi merupakan variabel keadaan. Iadi,
Sebagai contoh, perhatikan proses dua langkah pada
Figur 22.20-suatu ekspansi adiabatik reversibel dari AS : rucv tn(+)1-1 - ncu (t- r)ln+
Sebuah mesin kalor adalah alat yang bekerja dalam proses siklis, menerima energi
berupa kalor dan mengeluarkan sebagian energi tersebut sebagai usaha. Usaha netto
yang dihasilkan oleh mesin kalor dalam membawa suatu zat kerja melalui proses siklis
(AEa"i*:0) adalah
di mana lQul ua"lut energi yang diserap dari reservoir yang panas dan adalah energi
yang diberikan ke reservoir yang dingin.
Efisiensi termal e dari sebuah mesin kalor adalah
- W-".in
e--: t- (22.2)
lOhl
. Tidak mungkin membuat sebuah mesin sikiis yang satu-satunya efeknya adalah
memindahkan energi berupa kalor secara terus-menerus dari satu benda ke
benda lain yang suhunya lebih tinggi, tanpa adanya masukan energi berupa usaha
(pernyataan Clausius).
Pada suatu proses reversibel, sistem mengalami proses yang dapat dikembalikan
ke kondisi-kondisi awalnya pada kurva yang sama di diagram P% dan setiap titik di
sepanjang kurva ini berada pada keadaan seimbang. Proses yang tidak memenuhi hal
ini disebut proses ireversibel. Teorema Carnot menyatakan bahwa tidak ada mesin
kalor yang bekerja (secara ireversibel) di antara dua suhu, T, dan 71,, yang lebih efisien
daripada sebuah mesin yang bekerja secara reversibel pada siklus Carnot di antara dua
:uhu tersebut.
Efisiensi termal dari sebuah mesin yang bekerja pada siklus Carnot adalah
(22.6)
.c_^
" -, -7,Th
Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa jika proses nyata (ireversibel)
terjadi, tingkat ketidakteraturan sistem dan sekelilingnya meningkat. Jika sebuah
proses terjadi dalam sistem yang terisolasi, keadaan sistem menjadi lebih tidak teratur.
Ukuran ketidakteraturan dari suatu sistem disebut entropi S. fadi, hukum kedua dapat
dinyatakan dengan cara lain yaitu
. Entropi Alam Semesta meningkat dalam semua proses.
Perubahan entropi dS dari suatu sistem selama sebuah proses di antara dua
keadaan seimbang yang terpisah sangat kecil, yaitu
N:+ (22.8)
di mana dQ, adalah perpindahan energi berupa kalor untuk sebuah proses reversibel
vang menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan entropi suatu sistem
selama sebuah proses sembarang antara keadaan awal dan keadaan akhir adalah
(22.e)
ot: [,t+
Nilai AS untuk sistem sama untuk semua lintasan yang menghubungkan keadaan awal
dan keadaan akhir. Perubahan entropi untuk sistem yang mengalami proses siklis reversibel
adalah nol, dan jika proses tersebut terjadi, entropi Alam Semesta tetap konstan'
Dari sudut pandang mikroskopis, entropi untuk keadaan makro yang ada
didefinisikan sebagai
S:krlnld (22.r8)
di mana ft, adalah konstanta Boltzmann dan W adalah jumlah keadaan mikro dari
sistem yang terkait dengan keadaan makronya.
168 Bagian 3 Termodinamika
Apa saja faktor yang mempengaruhi efisiensi sebuah kolam air garam. Dengan cara peiapisan
mesin kendaraan? garam yang tepat di dalam airnya, konveksi dapat
Pada mesin kalor praktis, mana yang lebih mudah dicegah, dan suhu 100'C dapat dicapai. Dapatkah
kita kendaiikan: suhu reservoir yang panas atau Anda memperkirakan efisiensi maksimum di
suhu reservoir yang dingin? Jelaskan. mana energi yang bermanfaat dapat dihasilkan
satu komponen utama dari pembangkit daya 8. Dapatkah sebuah pompa panas memiliki koefisien
listrik. Mengapa lebih menguntungkan jika suhu kinerja lebih kecil dari satu? |elaskan.
uapnya kita buat setinggi mungkin? 9. Berikan beberapa contoh proses ireversibel yang
{. Apakah mungkin membuat sebuah rnesin kalor terjadi di alam. Berikan satu contoh proses di
yang tidak menghasilkan polusi panas? Apa yang aiam yang hampir reversibel.
dapat kita sirnpulkan mengenai hal ini terkait 10. Sebuah pornpa panas akan dipasang di suatu
dengan pertimbangan lingkungan untuk suatu kawasan yang suhu luar rata-ratanya pada musim
masyarakat industri? dingin adalah -20'C. Dengan mengingat hal
). Apakah hukum kedua termodinamika bertentangan ini, mengapa lebih disarankan menempatkan
dengan atau membenarkan hukum pertama kompresor luarnya di dalam tanah? Mengapa
termodinamika? ]elaskan jawaban Anda. pompa panas tidak lazim digunakan sebagai
"Hukum pertama termodinamika mengatakan pemanas di daerah yang beriklim dingin?
bahwa Anda tidak dapat menang, dan hukum 11. Alat yang ditunjukkan pada Figur P22.t1,
kedua mengatakan bahwa Anda bahi<an tidak dapat yang disebut konverter termoelektrik,
mencapai irnpasi' lelaskan bagaimana pernyataan menggunakan serangkaian sel semikonduktor
ini berlaku untuk suatu alat atau proses tertentu; untuk mengonyersi energi dalam menjadi
jika tidak, bantahlah pernyataan tersebut. energi potensial listrik, yang akan kita pelajari
7. Pada kolam cahaya yang dibangun di Israei, pada Bab 25.Pada gambar di kiri, kedua kaki
energi Matahari dikumpulkan di bagian bawah alat berada pada suhu yang sama, dan tidak
l6
q l:
C
U
a)
\
s
s
Figur P22. I I
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termcdinamika 169
ada energi potensial listrik yang dihasilkan. berantakan setelah sebuah pesta besar. Oleh
Namun, jika salah satu kaki berada pada suhu karena teman sekamar Anda membuat kamar
yang lebih tinggi, seperti pada gambar yang lebih teratur, apakah ini menggambarkan
kanan, energi potensial listrik dihasilkan saat pelanggaran hukum kedua termodinamika?
alat mengambil energi dari reservoir panas dan
r8. Bahaslah perubahan entropi yang terjadi jika
menggerakkan sebuah mesin elektrik kecil.
Anda (a) memanggang roti dan (b) memakan
(a) Mengapa perbedaan suhu dapat menghasilkan
roti itu.
energi potensial listrik pada peragaan ini?
19. "Energi adalah sang nyonya Alam Semesta dan
(b) Dalam hal apakah percobaan menarik ini dapat
entropi adalah bayangannya." |elaskan pernyataan
menunjukkan hukum kedua termodinamika?
ini kepada sekelompok pembaca awam, disertai
t2. Bahaslah tiga contoh umum proses alami yang
dengan contoh. Jika tidak, jelaskan pandangan
melibatkan peningkatan entropi. Pastikan Anda
bahwa entropi adalah seperti seorang eksekutif
mencatat semua bagian dari setiap sistem.
tegas yang segera menentukan apa yang akan
13. Bahaslah perubahan entropi pada gas yang terjadi, sedangkan energi seperti seorang
mengembang (a) pada suhu konstan dan pemegang buku kantoryang burukyang memberi
(b) secara adiabatik.
tahu kita sekecil apa kemampuan kita.
14. Suatu proses termodinamis terjadi di mana 20. Seorang teman sekelas memberitahu Anda bahwa
entropi sistem berubah sebesar -8,0 J/K. kemungkinan semua molekul udara yang ada di
Menurut hukum kedua termodinamika, apa
ruangan tempat Anda berdua itu terkonsentrasi
yang dapat Anda simpulkan mengenai perubahan
di salah satu sudut (dengan ruang lainnya kedap
entropi lingkungan?
udara) adalah sama dengan kemungkinan semua
t5. |ika suatu larutan gula jenuh dibiarkan menguap molekul tersebar merata di seluruh ruangan
secara perlahan, kristal gula akan terbentuk pada keadaan tersebut. Apakah pernyataan ini
dalam wadah. Oleh karena itu, molekul-molekul benar? Mengapa keadaan yang ia jelaskan tidak
gula berubah dari bentuk tidak teratur (dalam pernah terjadi?
Iarutan) menjadi bentuk kristal yang sangat
21. Jika Anda mengocok satu toples penuh permen
teratur. Apakah proses ini melanggar hukum
yang berbeda ukuran, permen yang lebih besar
kedua termodinamika? lelaskan.
cenderung muncul dekat bagian atas, dan permen
16. Bagaimana Anda dapat meningkatkan entropi dari
yang lebih kecil cenderungjatuh di bagian bawah.
1 mol suatu logam pada suhu kamar? Bagaimana
Mengapa? Apakah proses ini melanggar hukum
Anda dapat menurunkan entropinya?
kedua termodinamika?
t7. Anggaplah teman sekamar Anda adalah "Tuan
Bersih" dan merapikan kamar Anda yang
170 Bagian 3 Termodinamika
1,2,J = langsung, menengah, menantang; ffi = komputer dapat membantu pemecahan soal;
'-l..r,Ii = pasangan soal-soal simbotik dan numerik.
22.1 Mesin Kalor dan Hukum Kedua dipindahkan oleh mesin dari sistem buangan dan
Termodinamika pendinginan tersebut?
l. Sebuah mesin kalor menerima energi sebesar 6. Anggap sebuah mesin kalor terhubung pada
360 J dari reservoir yang panas dan melakukan dua reservoir energi, salah satu reservoir adalah
usaha sebesar 25,0 J pada setiap siklus. Cari sebuah kolam aluminium cair (660'C) dan
(a) efisiensi mesin dan (b) energi yang dikeluarkan reservoir lainnya adalah sebuah balok raksa padat a
ke reservoir yang dingin pada setiap siklus. (-38,9"C). Mesin bekerja dengan membekukan I
bentuk panas?
3. Sebuah mesin kalor memiliki daya keluaran
22.2 Pompa Kalor dan Mesin
Pendingin
5,00 kW dan efisiensinya 25,0o/o. Mesin
menghasilkan 8 000 J energi pada setiap siklus. 7, Sebuah mesin pendingin memiliki koefisien
Cari (a) energi yang diterima selama setiap siklus kinerja 5,00. Mesin pendingin itu menerima
dan (b) selang waktu untuk setiap siklus. energi 120 J dari reservoir yang dingin pada setiap
siklus. Cari (a) usaha yang diperlukan dalam
4. Mesin kalor X menerima energi berupa kalor
setiap siklus dan (b) energi yang dikeluarkan ke
dari reservoir yang panas empat kali lebih banyak
reservoir yang panas.
daripada mesin kalor Y. Mesin X menghasilkan
usaha dua kali lebih besar, mengeluarkan energi 8. Sebuah mesin pendingin memiliki koefisien
berupa kalor ke reservoir yang dingin tujuh kali kinerja 3,00. Bagian baki pembuat esnya bersuhu
lebih banyak daripada mesin kalor Y. Cari efisiensi -20,0'C dan suhu kamar adalah 22,0oC. Mesin
12
(a) mesin kalor X dan (b) mesin kalor Y. pendingin dapat mengubah 30,0 g air pada suhu
22,0"C menjadi 30,0 g es pada suhu -20,0'C
5. Sebuah mesin bensin bersilinder banyak pada
setiap menitnya. Berapa daya masukan yang
sebuah pesawat terbang, yang bekerja pada 2
diperlukan? Nyatakan jawaban Anda dalam
500 putaran/menit, menerima energi 7,89 x lO3 J
satuan watt.
dan mengeluarkan 4,58 xJ untuk setiap
103
13
putaran poros engkol. (a) Berapa liter bahan 9. Pada tahun 1993, Pemerintah Amerika Serikat
bakar yang diperlukan dalam 1,00 jam jika kalor menyatakan bahwa semua AC yang dijual harus
pembakarannya adalah 4,03 x 107 J L? (b) Berapa memiliki rasio efisiensi energi (EER) 10 atau
daya mekanik keluaran mesin? Abaikan gesekan lebih. EER didefinisikan sebagai perbandingan
dan nyatakan jawaban Anda dalam tenaga kuda. kemampuan AC untuk mendinginkan, diukur
(c) Berapa torsi yang dihasilkan oleh poros dalam Btu/jam, terhadap kebutuhan daya listriknya,
engkol terhadap beban? (d) Daya apa yang harus dalam watt. (a) Konversikan EER 10,0 menjadi
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 171
bentuk yang tak berdimensi dengan menggunakan t4. Suhu buangan dari sebuah mesin kalor Carnot
konversi 1 Btu : 1 055 J. (b) Apa nama yang tepat adalah 300"C. Berapa suhu masukannya jika
unhrk besaran tak berdimensi ini? (c) Pada tahun efisiensi mesin adalah 30,0o/o?
1970-an, AC dengan EER 5 atau kurang biasa 15. Sebuah mesin kalor Carnot menggunakan ketel
ditemukan. Bandingkan biaya untuk AC dengan uap bersuhu 100oC sebagai reservoir suhu tinggi.
spesifikasi 10 000 Btu/jam dengan EER 5,00 dan Reservoir suhu rendahnya adalah lingkungan
10,0. Anggap bahwa setiap AC bekerja selama luar pada suhu 20,0"C. Energi dikeluarkan ke
a 1 500 jam pada musim panas di sebuah kota reservoir suhu rendah padal5,4W. (a) Tentukan
h dengan biaya listrik 10,01 per kWh. daya keluaran mesin kalor tersebut. (b) Berapa
n banyak uap yang mengembun pada reservoir
,t
22.3 ProsesReversibeldanlreversibel
suhu tinggi dalam 1,00 jam?
f 22.4 Mesin Carnot
16. Sebuah pembangkit listrik bekerja dengan
a 10. Sebuah mesin Carnot memiliki daya keluaran
efisiensi 32,0o/o selama musim panas saat air laut
I 150 kW. Mesin tersebut bekerja di antara dua
yang digunakan untuk mendinginkan berada
1 reservoir yang bersuhu 20,0'C dan 500oC.
pada suhu 20,0'C. Pembangkit menggunakan
(a) Berapa banyak energi yang diterima per jam?
uap bersuhu 350oC untuk menggerakkan turbin.
(b) Berapa banyak energi yang hilang per jam
|ika efisiensi pembangkit berubah dan sebanding
pada buangannya?
dengan efisiensi idealnya, berapakah efisiensi
ll. Salah satu mesin kalor paling efisien yang pernah
pembangkit pada musim dingin, jika air laut
dibuat adalah sebuah turbin uap di lembah Ohio.
1 bersuhu 10,0'C?
I Turbin uap ini bekerja antara suhu 430oC dan
17. Gas argon memasuki turbin pada kelajuan
)
I 870oC, dengan energi dari batu bara West Virginia
80,0 kg/min, pada suhu 800oC, dan tekanan
] untuk menghasilkan listrik bagi kawasan Midwest.
1,50 MPa. Gas tersebut mengembang secara
(a) Berapa efisiensi teoretis maksimumnya?
(b) Efisiensi mesin yang sebenarnya adalah adiabatik, mendorong bilah-bilah turbin dan
keluar pada tekanan 300 kPa. (a) Hitung suhunya
42,0o/o. Berapa daya yang dihasilkan jika mesin
saat keluar. (b) Hitung daya keluaran (maksimum)
menerima 1,40 x lOs J energi setiap detiknya
dari reservoir yang panas? dari turbin yang berputar. (c) Turbin adalah
salah satu komponen dari model mesin turbin
12. Sebuah mesin kalor yang bekerja antara suhu
gas siklus tertutup. Hitung efisiensi maksimum
200"C dan 80,0oC mencapai 20,0% efisiensi
mesin tersebut.
maksimumnya. Berapa energi masukan yang
memungkinkan mesin menghasilkan usaha 18. Sebuah pembangkit listrik yang akan
10,0 kJ? memanfaatkan gradien suhu di lautan pernah
diusulkan. Sistem ini akan bekerja antara suhu
13. Sebuah gas ideal melalui siklus Carnot. Ekspansi
20,0"C (suhu permukaan air) dan 5,00oC (suhu
isotermal terjadi pada suhu 250"C dan kompresi
isotermal terjadi pada suhu 50,0oC. Gas air pada kedalaman I km). (a) Berapa efisiensi
menerima energi 1 200 J dari reservoir yang maksimum sistem seperti itu? (b) ]ika daya
panas selama ekspansi isotermal. Cari (a) energi keluaran pembangkit tersebut adalah 75,0 MW
yang dikeluarkan ke reservoir dingin pada setiap berapa banyak energi yang diterima dari reservoir
siklus dan (b) usaha netto yang dihasilkan oleh panas setiap jamnya? (c) Dengan memperhatikan
Anda sistem seperti itu ada gunanya untuk di antara kedua bejana bersuhu konstan adalah
dibuat? Perhatikan bahwa "bahan bakar" untuk 60,0o/o. Mesin Carnot tersebut harus menerima
mesin ini gratis. energi 150 J/0,600 :250 J dari reservoir panas
19. Hal berikut adalah suatu gagasan pintar. dan mengeluarkan energi 100 J berupa kalor ke
Anggap Anda membuat sebuah alat bermesin Iingkungan. Untuk mengikuti penalaran Carnot,
ganda sehingga energi buangan dari mesin asumsikan ada mesin kalor lain, yaitu S, yang
kalor yang satu menjadi energi masukan untuk menriliki efisiensi 70,0o/o. (a) Cari energi masukan
dan energi keluaran dari mesin S saat melakukan
mesin kalor kedua. Katakanlah kedua mesin
usaha 150 J. (b) Anggap mesin S bekerja seperti
tersebut bekerja dalam rangkaian seri. Anggap
e, dan ermenggambarkan efisiensi kedua mesin.
di bagian (a) dan menjalankan mesin Carnot
(a) Efisiensi keseluruhan dari alat bermesin ganda ke arah sebaliknya. Cari total energi yang
dikeluarkan oleh tungku saat kedua mesin bekerja
itu didefinisikan sebagai jumlah usaha keluaran
bersamaan dan total energi yang dipindahkan ke
dibagi energi yang masuk ke mesin pertama
lingkungan. Tunjukkan bahwa hal ini melanggar
dalam wujud panas. Tunjukkan bahwa efisiensi
pernyataan Clausius tentang hukum kedua
keseluruhan dinyatakan oleh
termodinamika. (c) Cari energi masukan dan
e:et-fe2- ef2 usaha keluaran mesin S saat mesin itu membuang
energi sebesar 100 J. (d) Anggap mesin S bekerja
(b) Bagaimana Jika? Anggap kedua mesin itu
seperti di bagian (c) dan meny,umbangkan 150 J
merupakan mesin Carnot. Mesin 1 bekerja antara
dari usaha keluarannya untuk menjalankan mesin
suhu Q dan l. Gas pada mesin 2 bervariasi dalam
Carnot ke arah sebaliknya. Cari total energi
suhu, berkisar antara T,danTr. Dinyatakan dalam
yang dikeluarkan oleh tungku saat kedua mesin
suhu-suhu tersebut, berapa efisiensi gabungan
bekerja bersamaan, total usaha keluaran, dan
mesin itu? (c) Berapa nilai suhu tengah T,yang
total energi yang dipindahkan ke lingkungan.
menghasilkan usaha yang sama dari masing-
Tunjukkan bahwa hal ini melanggar pernyataan
masing mesin? (d) Berapa nilai I jika setiap
Kelvin-Planck tentang hukum kedua. |adi,
mesin memiliki efisiensi yang sama?
asumsi kita tentang efisiensi mesin S pasti salah.
20, Sebuah mesin nyata dengan efisiensi 20,0% (e) Anggap kedua mesin bekerja bersamaan
digunakan untuk mempercepat sebuah kereta melalui satu siklus seperti di bagian (d). Cari
api dari keadaan diam menjadi 5,00 m/s. perubahan entropi Alam Semesta. Tunjukkan
Diketahui bahwa sebuah rnesin ideal (Carnot) bahwa ini melanggar pernyataan entropi tentang
yang menggunakan reservoir dingin dan panas hukum kedua.
yang sama akan mempercepat kereta api tersebut
22. Pada titik A di sebuah siklus Carnot, sebuah gas
dari keadaan diam sampai kelajuan 6,50 m/s
ideal monoatomik (2,34 mol) memiliki tekanan
dengan jum)ah bahan bakar yang sama. NIesin
1 400 kPa, volume 10,0 L, dan suhu 720 K"
itu menggunakan udara bersuhu 300 K sebagai
Gas mengembang secara isotermal ke titik B.
reservoir dinginnya. Cari suhu uap yang berfungsi
Kemudian, gas tersebut mengembang secara
sebagai reservoir panasnya.
adiabatik ke titik C di mana volumenya adalah
21. Sebuah tungku bersuhu 750 K dan suhu kamar
24,0 L. Suatu kompresi isotermal membawanya ke
adalah 300 K. Efisiensi sebuah mesin Carnot yang
titik D, di mana volumenya adalah 15,0 L. Suatu
melakukan usaha 150 J saat memindahkan energi proses adiabatik mengembalikan gas ke titik A.
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 173
29. fika sebuah mesin kalor Carnot memiliki efisiensi 34. Rasio kompresi dari sebuah siklus Otto,
35,070 (Figur 22.2) dijalankan terbalik sehingga seperti ditunjukkan pada Figur 22.13, adalah
menjadi sebuah mesin pendingin (Figur 22.5), ValVs:8,00. Pada permulaan proses kompresi,
berapakah koefisien kinerja mesin pendingin ini? A, 500 cm3 gas berada pada tekanan 100 kPa dan
30. Dua mesin Carnot memiliki efisiensi yang sama. suhu 20,0oC. Pada permulaan ekspansi adiabatik,
kalor dan mesin lainnya bekerja terbalik sebagai yang bekerja sebagai suatu gas ideal dengan
sebuah mesin pendingin. Koefisien kineria Edulu- nCuT : 2,50nRT dan 1 : 1,40'
:
pompa kalor 1,50 kali dari koefisien kinerja (a) Isilah tabel di bawah untuk mengikuti
mesin pendingin. Cari (a) koefisien kinerja mesin keadaan-keadaan gasnya:
pendingin, (b) koefisien kinerja pompa kalor, dan T (K) P (kPa) V (cm3) E.r"r".
(c) efisiensi masing-masing mesin kalor. A 293 100
B
A
31. Dalam sebuah silinder dari suatu mesin kendaraan,
setelah. pembakaran, gas dibatasi pada volume
(b) Isilah tabel di bawah untuk mengikuti proses-
50,0 cm3 dan memiliki tekanan awal 3,00 x 106 Pa.
prosesnya:
Piston bergerak ke luar mencapai volume akhir
300 cm3 dan gas mengembang tanpa kehilangan Q (masukan) p (keluaran) AEa,,"-
dan dibiarkan mendingin. Anggap bahwa jus Tangki ditempa&an dalam sebuah reservoir pada
memiliki kalor jenis yang sama dengan air. Kalor suhu OoC dan dibiarkan mendingin sampai suhunya
jenis sukrosa adalah 0,299 kd,lg 'oC. Perhatikan seimbang. (a) Hitung volume tangki. (b) Hitung
proses pemanasannya. (a) Istilah mana yang perubahan energi dalam dari argon. (c) Hitung
menjelaskan proses ini: adiabatik, isobarik, energi berupa kalor yang dipindahkan. (d) Hitung
isotermal, isovolumetrik, siklis, reversibel, perubahan entropi argon. (e) Hitung perubahan
isentropik? (b) Berapa besar energi yang diserap entropi bejana bersuhu konstan tersebut.
campuran tersebut? (c) Berapa perubahan entropi
45. Sebanyak 1,00 mol sampel gas H, ditempatkan di
minimum agar-agar pada saat dipanaskan?
bagian kiri dari sebuah wadah yang ditunjukkan
39. Berapa perubahan entropi yang terjadi ketika pada Figur 522.45, yang volumenya sama antara
27,9 g es batu pada suhu - 12oC diubah menjadi
kiri dan kanan. Bagian kanan dikosongkan (ruang
uappadasuhu 115oC?
hampa). ]ika katup dibuka, gas mengalir ke bagian
an
kanan. Berapa perubahan entropi akhir dari gas?
22.7 Perubahan Entropi pada Proses Apakah suhu gas berubah?
ng
lreversibel
an
uk
40. Suhu pada permukaan Matahari kira-kira 5 .{?.-5J:;:;3
-\
"a
,!
700 K dan suhu pada permukaan Bumi kira-kira Hampa
an
vlr'a
290 K. Apa perubahan entropi yang terjadi jika - ":;:
1t
udara i,
,,t'
rat
1 000 J energi dipindahkan secara radiasi dari '-i
Matahari ke Bumi? Figur S22.45
sampai mobil berhenti. Rem mendingin sampai yang membaginya menjadi dua bagian yang sama,
C.
suhunya sama dengan suhu udara sekeliling, seperti ditunjukkan pada Figur 522.46. Bagian
ku
yang hampir konstan pada 20,0oC. Berapa total kiri berisi gas H, dan bagian kanan berisi gas Or.
l.
perubahan entropinya? Kedua gas berada pada suhu kamar dan tekanan
ih atmosfer. Kemudian, dindingnya dihilangkan
42. Sebuah tapal kuda besi bermassa 1,00 kg diambil
ah
dari perapian pada suhu 900oC dan dijatuhkan dan gas-gasnya bercampur. Berapa peningkatan
Soal Tambahan
52. Setiap detik di Air Terjun Niagara (Figur S22.52),
sebanyak 5 000 m3 air jatuh setinggi 50,0 m.
Berapa peningkatan entropi per detik akibat air
yang jatuh? Asumsikan bahwa massa sekelilingnya
50. Persiapkan sebuah tabel seperti Tabel 22.1 untuk pada 22,0oC untuk kedua kasus berikut. (a) Daya
kejadian-kejadian berikut ini. Anda melemparkan Iistrik digunakan pada pemanas listrik (yang
empat koin ke udara secara bersamaan dan mengubah semua energi yang diterimanya
kemudian mencatat hasil lemparan Anda sesuai melalui transmisi listrik menjadi energi dalam).
jumlah gambar (G) dan angka (A) yang keluar. (b) Bagaimana fika? Daya listrik digunakan
Sebagai contoh, GGAG dan GAGG merupakan untuk menjalankan sebuah motor iistrik yang
dua cara yang mungkin di mana ada tiga gambar rnenggerakkan kompresor pompa kalor yang
dan satu angka yang didapat. (a) Berdasarkan koefisien kinerjanya sama dengan 60,070 dari nilai
muncul dari satu kali pelemparan? Dalam hal 54. Dengan menggunakan mesin pendingin ideal
entropi, (b) keadaan mana yang paling teratur Carnot, berapa usaha yang diperlukan untuk
dan (c) keadaan mana yang paling tidak teratur? mengubah 0,500 kg air pada suhu 10,0oC menjadi
51. Ulangi cara yang digunakan untuk membuat Tabel suhu -20,0oC? Asumsikan Suhu bagian
es pada
22.1 (a) untuk kasus di mana Anda mengambil pembeku dijaga pada -20,0'C dan mesin
tiga kelereng dari kantung dan (b) untuk kasus pendinginnya mengeluarkan energi ke ruangan
55. Sebuah mesin kalor bekerja di antara dua reservoir dibakar. Mesin ini juga dapat dijalankan dengan
pada Tr: 600 K dan T, : 350 K. Ia menerima energi cahaya matahari dan tidak menghasilkan
energi 1 000 J dari reservoir suhu tinggi dan buangan berupa materi.
melakukan usaha 250 J. Cari (a) perubahan
r
entropi Alam Semesta AS, untuk proses ini dan
I
(b) usaha W yang dapat dilakukan oleh sebuah
I
mesin Carnot ideal yang bekerja di antara kedua
I
reservoir tersebut. (c) Tirnjukkan bahwa perbedaan
antara jumlah usaha pada bagian (a) dan (b)
adalah TrASu.
perpindahan energi berupa kalor lainnya dan ideal mengernbang secara isotermal sehingga
pelepasan energi metabolis, cari suhu tubuh atlet menggandakan volumenya. (a) Tirnjukkan bahwa
itu setelah ia minum air dingin dengan suhu usaha yang dilakukan saat mengembang adalah
tubuh awal 98,6oF. Dengan asumsi ini, berapa W : RT ln 2. (b) Oleh karena energi dalam,
peningkatan entropi seluruh sistem? Bandingkan E.t"lr-, dari suatu gas ideal hanya bergantung
hasil ini dengan yang Anda peroleh di bagian (a). pada suhunya, perubahan energi dalamnya
selama ekspansi adalah nol. Ini sesuai dengan
62. Sebanyak 1,00 mol sampel dari suatu gas ideal
hukum pertama bahwa energi masukan ke gas
monoatomik melalui siklus yang ditunjukkan
berupa kalor selama ekspansi sama dengan energi
pada Figur 522.62. Proses A ---+ B merupakan
keluaran berupa usaha. Mengapa perubahan ini i8
ekspansi isotermal reversibel. Hitung (a) usaha
tidak melanggar hukum kedua?
netto yang dilakukan oleh gas, (b) energi berupa
kalor yang ditambahkan ke gas, (c) energi 65. Sebanyak 1,00 mol sampel dari suatu gas ideal
berupa kalor yang dikeluarkan dari gas, dan monoatomik melalui siklus yang ditunjukkan
(d) efisiensi siklus. pada Figur 522.65. Pada titikA, tekanan, volume.
dan suhunya adalah P,, Vi, dan {. Dalam R dan 7..
P(atm)
cari (a) energi total berupa kalor yang memasuki
sistem per siklus, (b) energi total berupa kalor
yang meninggalkan sistem per siklus, (c) efisiensi
sebuah mesin yang bekerja pada siklus ini.
dan (d) efisiensi sebuah mesin yang bekerja
pada siklus Carnot di antara kedua suhu ekstrem
:9
yang sama.
V(liters)
50
Figttr 522.62
Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika 179
listrik, Anda hanya memerlukan listrik sebanyak 22.8 (a). Dari hukum pertama termodinamika, untuk
seperempatnya. kedua proses reversibel ini, Q,: AEdul* - W. ii
22.4 C, B, A. Walaupun ketiga mesin bekerja pada Selama proses bervolume konstan, W: 0,
perbedaan suhu sebesar 300 K, efisiensi bergantung sedangkan usaha W tidak nol dan negatif selama
pada rasio suhu, bukan perbedaannya. ekspansi bertekanan konstan. |adi Q, lebih besar
untuk proses bertekanan konstan sehingga
22.5 Satu keadaan mikro-angka keempat dadu
perubahan entropinya lebih besar. Selama proses
adalah dua.
bertekanan konstan, jika entropi dilihat sebagai
22.6 Enam keadaan mikro-keriting-wajik, keriting-
ketidakteraturan, gasnya pasti mengembang.
hati, keriting-sekop, wajik-hati, wajik-sekop, Peningkatan volume mengakibatkan lebih banyak
hati-sekop. Keadaan makro dua kartu as lebih cara penempatan molekul gas dalam wadah
berpeluang muncul daripada empat angka dua sehingga peningkatan entropinya lebih besar.
pada Kuis Cepat 22.5, karena ada enam keadaan
22.9 Salah. Faktor yang menentukan adanya perubahan
mikro untuk keadaan makro ini, dibandingkan
entropi adalah p., bukan Q. fika proses adiabatik
dengan keadaan makro empat angka dua. |adi,
tidak reversibel, maka perubahan entropi pastinya
pada permainan poker, dua angka sama lebih
tidak nol, karena lintasan yang reversibel antara
kecil nilainya dibandingkan empat angka sama.
keadaan awal dan keadaan akhir yang sama dapat
22,7 (b). Oleh karena prosesnya reversibel dan melibatkan perpindahan energi berupa kalor.
adiabatik, Q,:0; oleh karena itu, AS : 0.
Listrik dan l\lla$rretisrrte
ekarang, kita mernpelajari cabang ilmu lisika yang berkatan dengan fenomena
listrik dan magnetisme. Hukum-hukum listrik dan magnetisme memiliki peran
kunci dalam beroperasinya psrangkat-perangkat, seperti radio, televisi,
motgr li$trik, komputer, akselerator berefiergitinggi, dan perangkat elektronik
,*mya. Pada dasarnya, gaya-gaya interalomik dan intermolekuler yang berperan
dalam pernbentukan wujud padat dan cair sebenarnya merupakan gaya-gaya
tstik. Selain itu, gaya-gaya, seperti dorongan dan tarikan antarbenda $erta gaya
-gas berasal dari gaya-gaya listrik pada skala atomik.
Bukti pada dokumen-dokumen Cina menunjukkan bahwa magnetisme
eHr diamati sejak tahun 2000 sebelum masehi. Orang-orang yunani kunq telah
mngamati fenomena listrik dan magn€ti6me mungkin $ejak tahun 700 sebelurn
mreehi. Mereka mendapati bahwa sebongkah batu amber, ketika digosok, akan
drnuati lislrik sehingga menarik potongan-potongan jerami atau bulu. Orang-
rang Yunani mengetahui adanya gaya-gaya magnetik dari pengamatan mereka
drila batu magnetit (Fe.O") yang terdapat di alam ternyata ditarik oleh besi.
rBstilah "elektrik" berasal dari elecktron, bahasa yunani untuk "amber.,' lstilah
fi?t€tnetik berasal dari Magnesia, nama distrik di yunani, tempat ditemukannya
*,'agnetit untuk pertama kalinya.) Pada tahun 1600, orang lnggris bernama
fr$aam Gilbed menemukan bahwa elektrifikasi tidak hanya terbalas pada amber
sqa. tetapi merupakan suatu fenomena yang umum. Bertahun{ahun set€lah
glemuafl iersebui, para ilrnuwan berhasil memuati berbagai benda dengan listrik.
&sperimen-eksperimen Charles Coulomb pada tahun 17BS memastikan adanya
'r-xum kuadrat invers yang berlaku untuk gaya-gaya listrik.
Baru pada awal abad ke-19, para ilmuwan menetapkan bahwa listrik dan
nr.r4netisme adalah fenomena yang aaling terkait. pada tahun 191 9, Hans Oersted
"rrnemukan bahwa suatu iarum kompas akan dibelokkan ketika berada di dekat
s.du rangkaian yang dialiri arus listrik. Pada tahun 1831 , Michael Faraday dan,
i.mpir pada saat yang bersamaan, Joseph Heriry menuniukkan bahwa kelika
s€rrtas kawat digerakkan di dekat $ebuah magnet (atau, ekuivalennya, ketika
e€tu magnet digerakkan di dekat seutas kawat), arus liskik akan muncul di
dam kawat. Fadatahun 18711, James Clerk Maxwell menggunakan pengamatan-
,€rqamatan ini dan iuga Jakta-fakta eksperimental lainnya sebagai dasar untuk
r*rumuskan hukum-hukum elektromagnetisme sebagaimana yang kita ketahui
d€rang ini, lElektomagnetisrre adalah narnayang dibefikan untuk ilmu gabungan
gg mempelajari listrik dan magneiisme.) Tidak lama setelah itu {sekitar iahiln
'388). Heinrich Hertz membuktikan prediksi-prediksi Maxwell dengan membuat
:Iaombang elektromagnetik di dalarn laboratorium. Pencapaian ini akhirnya
*embuahkan hasil-hasil praktis,
seperti radio dan televisi.
Kontribusi Maxwell dalam bidang elektromagnetisme sangat signifikan karena
L-kum-hukum yang ia rumuskan bersifat mendasar bagi semua jenis fenomena
3€(tromagnetik. Karyanya sama penlingnya, seperti karya Newton mengenai
'u-icum-hukum ientang gerak dan teori gravitasi.
Medan Listrik
)
!
t
r.
:r
:e
.-5
:l,l
ra.
.41
ia(
:al
_-:u
,aP
-br
.rd
r Seorang ibu dan anaknya sedang menikmati pengaruh pengisian muatan ::n
listrik ke dalam tubuh mereka. Setiap helai rambut di kepala mereka terisi muatan -. ba
listrik dan menghasilkan gaya tolak-menolak dengan helai rambut lainnya.
Akibatnya. rambut mereka "berdiri", seperti yang dapat Anda lihat di gambar ini. :-.en
(Persembahan dari Resonanee Research Corporation)
--.nj
:t,ta.
.,.ba1
-_ tat
aya elektromagnetik antara partikel-partikel bermuatan adalah salah satu gaya
paling mendasar di alam. Kita akan memulai bab ini dengan menjelaskan beberapa
.:.:t dasar dari salah satu perwujudan gaya elektromagnetik, yaitu gaya listrik. Kemudian,
s-:a akan membahas hukum coulomb, hukum dasar yang menentukan gaya listrik
-::ara dua partikel bermuatan. Selanjutnya, kita akan mengenal konsep medan listrik
:ng berhubungan dengan distribusi muatan dan menjelaskan pengaruhnya terhadap
: -:tikel-partikel bermuatan lainnya. Setelah itu, akan ditunjukkan penggunaan hukum
- :,ulomb untuk menghitung medan listrik dari distribusi muatan yang ditentukan. Kita
i"an akhiri bab ini dengan pembahasan mengenai gerak partikel bermuatan dalam
:--edan listrik homogen.
ffi,il :-:buh Anda dengan menyentuh teman Anda secara perlahan (dan mengejutkannya).
?ada situasi-situasi tertentu, Anda dapat melihat loncatan api saat Anda bersentuhan
:rn Anda berdua akan merasakan sedikit rasa geli. (Percobaan-percobaan seperti ini
.:baiknya dilakukan pada hari yang kering karena kelembapan udara yang tinggi dapat
:renyebabkan muatan yang ada pada tubuh Anda "bocor" ke Bumi.)
Padaserangkaianpercobaan sederhana, ditemukan dua jenis muatanlistrikyangoleh
3enjamin Franklin (1706-1790) disebut positif dan negatif. Kita mengidentifikasikan
:ruatan negatif sebagai muatan yang dimiliki oleh elektron, sedangkan muatan positif
'ebagai muatan yang dimiliki oleh proton. Untuk membuktikan keberadaan kedua jenis
:nuatan tersebut, gantunglah batang keras dari karet, yang telah digosok oleh kain sutra,
186 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
*it4d@
* I
l*.*
(b) 66.
Figur 23.1 (a) Batang karet bermuatan negatifyang digantung pada seutas tali akan ditarik ke arah batang kaca
bermuatan positif. (b) Batang karet bermuatan positifakan ditolak oleh batang karet bermuatan positiflainnya.
pada seutas tali seperti ditunjukkan pada Figur 23.1. Saat batang lain yang terbuat dari
67.
kaca dan telah digosok kain sutra didekatkan ke batang karet, keduanya akan tarik-
menarik (Figur 23.1a). Sebaliknya, bila dua batang karet bermuatan (atau dua batang
kaca bermuatan) didekatkan, keduanya akan tolak-menolak seperti ditunjukkan pada
Figur 23.lb. Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa karet dan kaca memiliki jenis
muatan yang berbeda. Berdasarkan hasil ini, kita dapat menyimpulkan bahwa muatan-
muatan yang bertanda sama akan tolak-menolak dan muatan-muatan dengan tanda
berlawanan akan tarik-menarik.
l
Dengan menggunakan kesepakatan yang diusulkan oleh Franklin, muatan listrik
l
pada batang kaca disebut positif dan muatan pada batang karet disebut negatif. Oleh
j
karena itu, setiap benda bermuatan yang tarik-menarik dengan batang karet bermuatan
(atau tolak-menolak dengan batang kaca bermuatan) pastilah memiliki muatan positif.
68. r
Setiap benda bermuatan yang tolak-menolak dengan batang karet bermuatan (atau I
k
tarik-menarik dengan batang kaca bermuatan) pastilah memiliki muatan negatif.
k
Gaya listrik yang saling menarik telah banyak digunakan dalam produk-produk
n
komersial saat ini. Contohnya adalah plastik pada lensa kontak, etafilcon,yans terbuat dari
f(
molekul-molekul yang secara elekrikakan tarik-menarik dengan molekul-molekul protein
pada air mata manusia. Molekul-molekul protein tersebut akan diserap dan menempel tt
o
pada plastik sehingga sebagian besar lensa akan terdiri atas air mata pemakainya. Dengan b
demikian, mata tidak akan menganggap lensa sebagai benda asing sehingga kita nyaman pr
mengenakannya. Banyak juga kosmetik yang memanfaatkan gaya listrik serta menggunakan br
bahan-bahan yang tarik-menarik dengan rambut atau kulit sehingga pigmen atau bahan- se
Aspek penting lainnya dari listrik, yang muncul dari pengamatan eksperimental dt
Muatan lisrik adalah adalah bahwa muatan listrik selalu kekal dalam sistem yang terisolasi. Muatan tidak stt
ke kal
diciptakan saat suatu benda digosokkan ke benda lainnya. Proses pengaliran listrik Be
(elektrifikasi) terjadi karena perpindahan muatan dari satu benda ke benda lainnya. pa
Bab 23 Medan Listrik 187
la]ah satu benda mendapatkan sejumlah muatan negatil sementara benda lainnya
=endapatkan muatan positif dengan jumlah yang sama. contohnya, saat batang kaca
:rgosok kain sutra, seperti ditunjukkan pada Figur 23.2,kain sutra mendapatkan
luatan negatif dengan jumlah sama dengan muatan positif pada batang kaca. Dari
:emahaman mengenai struktur atom, kita tahu bahwa elektron berpindah dari kaca ke
<ain sutra pada proses penggosokan. Demikian pula saat karet digosok bulu, elektron
:erpindah dari bulu ke karet sehingga karet mendapatkan muatan negatif netto dan Figur 23.2 Saat batang
:ulu mendapatkan muatan positif netto. Proses ini sesuai dengan fakta bahwa zat netral, kaca digosok kain sutra,
elektron berpindah dari
rang tidak bermuatan, mengandung muatan positif (proton di dalam nukleus atom)
kaca ke kain sutra. Oleh
i ang sama banyaknya dengan muatan negatifnya. karena jumlah muatan
kekal, setiap elektron
Pada tahun 1909, Robert Milikan (1868-1953) menemukan bahwa muatan
menambahkan muatan
:strik selalu teramati sebagai kelipatan integral <lari suatu jumlah dasar muatan e (llhat negatif ke kain sutra
>ubbab 25.7). Dalam istilah modern, muatan listrik 4 ini disebut terkuantisasi, di sedangkan sejumlah
muatan positif yang sama
=ana q adalah simbol standar yang digunakan untuk muatan sebagai sebuah variabel. besarnya tertinggal pada
)engan demikian, muatan listrik hadir sebagai "paket-paket" diskrit, dan kita dapat batang. Oleh karena
muatan listrik dialirkan
=enuliskannya dengan 4: Ne, di mana l{ adalah bilangan bulat. Percobaan lain pada
dalam kelompok yang
o <urun waktu yang sama menunjukkan bahwa elektron memiliki muatan
b -e dan proton diskit, rnuatan pada
a remiliki muatan dengan besar yang sama tetapi memiliki tanda berb eda, te. Beberapa kedua benda tersebut
adalah +e, !2e, atau t3e,
is enis partikel, seperti neutron, tidak memiliki muatan.
dan seterusnya.
I- Sejauh ini, dapat kita simpulkan bahwa muatan listrik memiliki sifat-sifat penting
a
'ebagai
berikut.
k
ri
rl
frGi#{i
f,=F3q
Bahan-bahan seperti kaca, karet, dan kayu digolongkan sebagai insulator listrik.
Saat bahan-bahan tersebut diisi muatan dengan cara digosok, hanya permukaan
karet yang terisi muatan. Partikel-partikel muatan tidak dapat bergerak ke bagian
lc4!E!ta
WC lain dari bahan tersebut.
Sebaliknya dengan konduktor listrikyang baik, seperti tembaga, aluminium, dan
perak. Saat sebagian kecil bahan tersebut diisi muatan listrik, muatan dengan sendirinya
akan tersebar ke seluruh perrnukaan bahan. fika Anda menggosokkan batang tembaga
di tangan Anda pada wol atau bulu, maka batang tembaga tersebut tidak akan mampu
menarik potongan-potongan kertas. Ini berarti, logam tidak dapat diisi dengan muatan.
Figur 23.4 Mengisi benda Akan tetapi, bila pegangan kayu dipasang pada batang tembaga tersebut dan Anda
logam dengan cara induksi
(di mana kedua benda menggosokkannya dengan memegang bagian kayunya, maka batang akan terisi dan
tidak saling bersentuhan). dapat menarik potongan-potongan kertas. Penjelasannya adalah sebagai berikut: tanpa
(a) Bola logam netral
adanya kayu sebagai insulator, muatan listrik yang dihasilkan dari proses penggosokan
dengan jumlah muatan
positif dan negatif yang akan bergerak dari tembaga ke tubuh Anda. Tubuh Anda merupakan konduktor yang
seimbang. (b) Elektron- mengalirkan muatan ke Bumi. Pegangan kay.u merupakan insulator yang mencegah
elektron pada bola netral
mengalirnya muatan ke tubuh Anda.
terdistribusi ulang saat
batang karet bermuatan Semikonduktor adalah jenis bahan ketiga, di mana sifat-sifat kelistrikannya
didekatkan ke bola.
berada di antara sifat insulator dan konduktor. Silikon dan germanium adaiah
(c) Saat bola terhubung ke
tanah, sebagian elektron contoh semikonduktor yang telah dikenal serta umum digunakan dalam pembuatan
pada bola berpindah ke berbagai chip elektronik komputer, telepon seluler, dan sistem stereo. Sifat kelistrikan
tanah melalui kawat.
semikonduktor dapat berubah sepanjang suatu tingkat besaran tertentu. Ini terjadi bila
(d) Saat kawat penghubung
ke tanah dilepaskan, seiumlah tertentu atom ditambahkan ke dalam semikonduktor.
bola memiliki kelebihan Untuk memahami proses pengisian konduktor, yang disebut induksi, kita
muatan positif yang
terdistribusi secara tidak
asurnsikan suatu bola konduktor netral (tidak bermuatan) terisolasi dari tanah,
merata. (e) Saat batang seperti ditunjukkan pada Figur 23.4a.Iika muatan bola nol, maka bola mengandung
dijauhkan, sisa elektron
elektron dan proton dalam jumlah yang sama. Saat batang karet bermuatan negatif
terdistribusi ulang secara
tidak merata, dan pada
bola tersisa muirtan positif I Atom logam mengandung satr.r atau lebih elektron luar yang memiliki ikatan lernah dengan nukleusnya.
yang terdistribusi secara
Saat banyak atom menyatu untuk rnembentuk logam, elektron-elektron bebas merupakan elektron-elektron
merata.
luar yang tidak terikat pada aton.r manapun. Elektron-elektron ini bergerak di seluruh logam dengan gerak
yang menyerupai gerak molekul-molekul gas dalam wadah.
Bab 23 Medan Listrik 189
=.ektron, seperti ditunjukkan pada Figur 23.4b. (Sisi kiri bola dalam Figur 23.4b
:ermuatan positif seakan-akan muatan positif telah berpindah ke daerah tersebut.
.rkan tetapi, ingat bahwa hanya elektron yang dapat bergerak.) Hal ini akan tetap
::riadi sekalipun batang tidak menyentuh bola. Bila percobaan ini diulangi dengan
::tambahkan kawat yang menghubungkan bola dengan Bumi (Figur 23.4c), sebagian
.-ektron dalam konduktor mengalami tolakan yang sangat kuat dari muatan negatif
.:hingga bergerak keluar dari bola dan melalui kawat mengalir ke Bumi. Simbol *.
:ada akhir kawat dalam Figrr 23.4c menandakan bahwa kawat terhubung ke tanah,
;ang berarti suatu reservoir, seperti Bumi yang dapat terus menerima elektron tanpa
I
:.iemengaruhi karekteristik kelistrikan Bumi itu sendiri. ]ika kawat penghubung ke tanah
I
:ilepaskan (Figur 23.4d), bola konduktor mengandung kelebihan muatan positif hasil
':,Juksi karena elektron yang terkandung dalam bola lebih sedikit dari yang dibutuhkan
-I
ieh bola untuk meniadakan pengaruh muatan positif dari proton-protonnya. Saat
1
:rtang karet dijauhkan dari bola (Figur 23.4e), muatan positif hasil induksi akan tetap
a
:erada pada bola yang tidak terhubung ke tanah. Perhatikan bahwa batang karet tidak
,l
iehilangan rluatan negatifnya selama proses induksi terjadi.
Pengisian muatan ke suatu benda dengan cara induksi tidak memerlukan terjadinya
<ontak dengan benda yang rnenginduksi. Ini berlawanan dengan cara pengisian melalui
.Lrsokan (yang disebut konduksi),yanq memeriukan adanya kontak antara kedua benda.
Proses yang serupa dengan induksi dalarn konduktor terjadi juga pada insulator.
?.rda kebanyakan moiekui netral, titik pusat muatan positifnya berada pada titik yang
:lma dengan titik pusat muatan negatif. Dengan adanya benda bermuatan, titik-titik
:usat setiap molekul dalam insulator akan sedikitbergeser sehingga menghasilkan salah
.atu sisi molekul mengandung lebih banyak muatan positif dibandingkan sisi lainnya.
Penf irsunan kembali muatan-muatan dalam masing-masing molekul menghasilkan
lapisan muatan pada permukaan insulator, seperti ditunjukkan pada Figur 23.5a.
'uatu
Setelah memahami proses induksi dalam insulator, Anda akan dapat menjelaskan
(b)
:rengapa sisir yang telah digunakan dapat menarik kertas yang netral. Anda iuga dapat
Figur 23.5 (a) Benda
:renjelaskan mengapa balon yang telah digesekkan pada pakaian mampu menempel
bermuatan di sebelah
:ada dinding yang netral. kiri menginduksi
distribusi muatan pada
Kui* Gep*t 3S.S Terdapat tiga benda di mana dua di antaranya saling didekatkan permukaan insulator. Ini
terjadi karena adar.rya
A dan B didekatkan, keduanya tarik-menarilc Saat
secara bergantian.:Saat benda penyusunan kembali
benda S dan,C didekatkan, keduanya tolak-menolak Dari hasil t*rsebul, kita muatan-muatan pada
molekul. (b) Sisir
simpulkan trahw* (a) benda.A dan C memiliki rmratan bertands ss1n. (b) Benda A dan
bermuatan menarik
C memiliki muatan bertanda beda, {c) Ketig4 benda memiliki muatan berta+da sam*. potongan-potongan kertas
(d) Salah satu benda netral. {e} Diperlukan percobaan tas}bahan untukme*entukan karena muatan dalanr
molekul kertas menqala;r:
intbrmasi mengenai muatan masing-masing benda.
pen\'rrsunan kernbaii.
190 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Kita akan menggunakan istilah muatan titik untuk mengacu pada suatu partikel -c
berukuran nol yang membawa muatan listrik. Sifat listrik dari elektron dan proton dapat l.r
dijelaskan dengan menganggap keduanya sebagai muatan titik. Dari hasil pengamatan :l
pada gaya listrik, kita dapat menyatakan hukum Coulomb sebagai persamaan yang €
menghasilkan besar gaya listrik (yang terkadang disebut gaya Coulomb) di antara dua
muatan titik: ,2
u
l-rukuffi Cculomb
n; (23.r)
';"&jEl t.
lrr
di mana k, adalah konstanta yang disebut konstanta Coulomb. Dalam percobaannya, LI
Coulomb mampu menunjukkan bahwa nilai dari pangkat r adalah 2 dengan
tingkat ketidakpastian beberapa persen saja. Percobaan-percobaan modern telah -I
.:at
menunjukkan bahwa pangkatnya memang adalah 2 dengan tingkat ketidakpastian
:.iz
hampir satu per 1016.
ta rl
Bab 23 Medan Listrik 191
Nilai konstanta coulomb bergantung pada pilihan satuan yang digunakan. Satuan
muatan listrik dalam SI adalah coulomb (c). Konstanta coulomb k, dalarl satuan SI
memiliki nilai
,l
K:- (23.3)
" 4reo
Tabe|23.1
di mana konstanta eo (hurufkecil epsilon dalam bahasa Yunani) dikenal sebagai permitivitas
ruang bebas dan memiliki nilai
Satuan terkecil dari muatan e di alam2 dikenal sebagai muatall dalam satu
elektron (-e) atau proton (+e), dan memiliki besar
Oleh karena itu, 1 C muatan kira-kira sebanding dengan muatan dari6,24 x l0t8
:lektron atau proton. Jumlah ini sangatkecil dibandingkan dengan jumlah elektron
:ebas dalam 1 cm3 tembaga yang memiliki tingkat bes aran 1023 .Akan tetapi, 1 C
:etap merupakan ukuran muatan yang cukup besar. Dalam eksperimen yang Charles Coulomb
riasa dilakukan, di mana batang kaca atau karet diberi muatan lewat gesekan, Fisikawan Prancis
,t1736=1S06)' : l
nuatan netto yang dihasilkan tingkatnya adalah 10-6 C. Dengan kata lain, hanya
Kontribusi utama {oulamb
.ebagian kecil muatan yang dipindahkan antara batang dan bahan yang digosok.
Jalam llmu pengetahuan adalah
Muatan dan massa elektron, proton, dan neutron ditunjukkan dalam dalam hidang elehrostatik dan
nlag{}€tk{le. r}alam hi<Iupnya, ia
Tabel 23.1.
juga merreliti kekuata{ bertragai
bahan serta urenentukan gaya-
KuiS Cepal 23,4 Benda A memiliki muatan +2 pC, dan benda B ga),a )ang memengaruhi benda
memiliki muatan *6p,C. Pernyataan manakah yang benar mengenai gaya dalam sinar, sehingga ia juga
listrik pada benda? (a) Fnn - -3Fuo &) Fes - -Feo (c) 3Fo* '- -F*o
memberikan kontribusi pada
bidang mekanika etruktur. Dalart
(d) Fas* 3fBAiel Fou =
p;otf) 3r; =,Frx:, bidang ergonomi, peneiitiannya
mcrriberikarr d:rs*r-d*sar
piinaharn*n :nagenai bagaimaaa
Belum ditemukan satuan muatan pada partikel bebas yang lebih kecil dari e. Akan tetapi, teori raanusia darr hewan dapat
..:at ini menunjukkan adanya partikel melakti*an usaha yang optimal
lang disebut 4uark dengan rnuatan - e/3 dan 2el3. Sekalipun,
::lam beberapa percohaan penting telah dibuktikan adanya quirrk di dalam bahan nuklir, belum {F*o perxmba}tax ilan AIP*Ws
:ernah ditemnkan quarkyangbebcs. Kita akan membahas sifat-sifat quark dalam bab 46 (Buku 3). :BOhr LlbrarylKaleksi E. Slcofi fulrt
192 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Saat menggunakan hukum Coulomb, Anda harus ingat bahwa gaya adalah besaran
vektor sehingga Anda harus mernperlakukannya dengan tepat. Hukum gaya listrik yang
diberikan oleh muatan 4, terhadap muatan kedua q, dilambangkan dengan F,, dalam
E
E
IE
bentuk vektor, adalah
s
di mana i adalah vektor satuan yang arahnya dari qrke 4r, seperti ditunjukkan pada
Figur 23.7a. Oleh karena gaya listrik mematuhi hukum Newton III, gaya listrik q,
terhadap q, memiliki besar yang sama dengan gayayatg dihasilkan oleh q, pada q,
namun dengan arah berlawanan, yaitu Fzr : -Frz.Akhirnya, dari Persamaan 23.6 kita
lihatbahwajika q,danqrmemilikitandayangsama,sepertiditunjukkanpadaFigur23.Ta,
maka hasil qrqradalah positif. Jika 4, dan q, memiiiki tanda yang berbeda, seperti
ditunjukkan pada Figur 23.7b, makahasll qrq, akan negatif. Tanda-tanda tersebut
menjelaskan arah relatif gaya tetapi tidak menunjukkan arah mutlaknya. Hasil negatif
menandakan gaya tarik-menarik, jadi setiap lrluatan mengalami gaya yang mengarah
ke mrratan lainnya. Maka gaya pada salah satu muatan memiliki arahrelatifke muatan
lainnya. Hasil positif menunjukkan gaya toiak-menolak di mana masing-masing muatan
Fil
mengalami dorongan untukmenjauh dariyanglainnya. Arah mutlakgayadalam ruang ad,
tidak hanya ditentukan oleh tanda qrqr-apakah suatu gaya yang bekerja pada suatu
vei
muatan tunggal berarah positif atau negatif pada suatu sumbu koordinat bergantung
Bab 23 Medan Listrik 193
:rda lokasi dari muatan yang satunya. Contohnya, jika suatu sumbu r terletak di -.^ F.
..panjang dua muatan dalam Figur 23.7a,hasil qrqrakan positif, tetapi titik-titik Fr2
:engarah ke *x dan titik-titik F, mengarah ke
-"'
\
-^#
-- 4t
-x. "dff i
Fr, (a)
,-- Frz
F:t
"d
4' (u)
-{da tiga muatan titik yang berada di sudut kanan Penyelesafan Pertama-tama, perhatikan arah
suatu segitiga, seperti ditunjukkan pada Figur 23.8, masing-masiig gaya yang dikerjakan oleh qy dan
di manaq, - %:5,0 pC,ez: -2,0 ttCdana:0,10 m. q2pada qr. GayaFrryang dikerjakan oleh qrpada
Carilah gaya resultan yang bekerja pada qr. 4, tarik-menarik, karena q2 dan 4, memiliki tanda
yang berlawanan. Gaya F* yang dikerjakan oleh
4, terhadap 4, tolak-menolak, karena keduanya
bermuatan positif.
Besar Fr. adalah
Frr:k"W u
: (a,llrro'x.m2lc2)
(z,orro'c)(s,o*ro uc)
(o,ro *)'
:9,0N
Figur 23.8 (Contoh23.2) Gayayang dikerjakan oleh qrpada q,
adalah F,r. Gaya yang dikerjakan oleh qrpada q. adalah Fr,. Pada sistem koordinat yang ditunjukkan oleh
Gaya resultan yang dikerjakan oleh F, pada 4. adalah jumlah
vektor F,. * F2j.
Figur 23.8, gaya tarik-menarik F23 mengarah ke kiri
(ke arah x negatif).
194 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Besar gaya Fr: Img dikerjakan oleh 4, pada qradalah F.*: Frr** Fzt*:7,9 N + (-9,0 N) : -1,1 N
: Frr: Frr, 1- Fztt:7,9 N + 0 : 7,9 N
E.
rJ ke tlq,llq,l
r t2
\^l2a) Kita juga dapat menyatakan gaya resultan yang
: (s,ll"ro, N.m2tcr) bekerja pada % dengan satuan vektor dalam
(s,0, to-u c)(s,oxro u
c) bentuk
z(o,ro m)2
r, : (- r,ri + zli) N
: 11N
Tiga muatan titik terletak di sepanjang sumbu r, Kita Iihat bahwa k" dan lqrl terdapat pada kedua sisi
seperti ditunjukkan pada Figur 23.9. Muatan positif persamaan, sehingga kita dapat mengeliminasinya.
q, : L5,0 1lC berada pada x: 2,00 m, muatan Kita selesaikan untuk x dan mendapatkan
positif qr: 6,00 lL.cberadapada titik asal, dan gaya
resultan yang bekerja pada q. adalah nol. Berapakah (z,oo- *)'1,1,1 : *rlq,l
koordinat r untuk 4r? (+,oo-a,oor+r')(o,ooxro 6
c) : ,,(rs,o*ro-u c)
Persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi
Penyelesaiafl Oleh karena 4, negatifdan qr serta q,
persamaan kuadrat berikut:
positif, gaya-gayaFr, dan F, tarik-menarik, seperti
pada Figur 23.9.Berdasarkan hukum Coulomb, F,.
3,oo; +8,00x-8,00:0
dan Fr. memiliki besar
Dengan menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut
E.:k lq,llq.,l
dan Fzz:k"bAy untuk mendapatkan x, kita peroleh akar positif
(z,oo - *)' x x : 0,775 m. Adapun akar keduanya adalah
x : -3,44 m. Ini adalah lokasi lain di mana besar
Agar gaya resultan pada q, sama dengan nol, F* gayapada q3 sama, tetapi kedua gaya memiliki arah Fit
:Ite
harus memiliki besar yang sama dan arah yang yang sama pada lokasi tersebut.
berlawanan dengan F,.. Dengan asumsi besar kedua :id
gayanya sama, kita dapatkan Bagaimana Jika? Asumsikan pergerakan muatan
4, dibatasi hanya sepanjang sumbu x. Dari posisi Pe
,.ldlq,l
"' I , lq,llq,l awalnya di x = 0,7 7 5 m, q, ditarik sepanjang sumbu m(
'prco;f x sejauh jarakyangkecil. Saat dilepaskan, apakah me
4.
Bab 23 Medan Listrik 195
akan kembali ke kesetimbangan, atau akan tertarik dan dilepaskan, muatan akan bergerak kembali ke
menjauhi kesetimbangannya? Artinya, apakah posisi kesetimbangannya dan mengalami osilasi.
kesetimbangannya bersifat stabil atau tidak stabil?
Perhatikan bahwa jika pergerakan muatan Figur 23.9 (Contoh 23.3) Tiga muatan titik diletakkan
tidak dibatasi hanya sepanjangsumbu x, tetapi dapat sepanjang sumbu x. Jika gaya resultan yang bekerja pada q3
adalah nol, maka gaya F,. yang dikerjakan oleh q, pada q,
bergerak ke atas dan ke bawah seperti ditunjukkan haruslah memiliki besar yang sama dan arah yang berlawanan
pada Figur 23.9, kesetimbangannya akan stabil. Dalam dengan gaya F* yang dikerjakan oleh qrpada q..
Dua bola kecil identik bermuatan, masing-masing didekatkan dan dilepaskan, maka kedua bola akan
memiliki massa x 2
3,0
10 kg, berada pada bergerak menjauhi titik pusat dan berhenti pada
kesetimbangan seperti ditunjukkan oleh Figur konfigurasi dalam Figur 23.10a setelah osilasi teredam
23.10a. Panjang masing-masing tali adalah 0,15 m, yang disebabkan oleh hambatan udara menghilang.
dan sudut d adalah 5,0'. Carilah besar muatan pada Kata kunci "berada dalam kesetimbangan"
masing-masing bola. membantu kita mengklasifikasikan soal ini sebagai
soal kesetimbangan. Kita menyelesaikan soal ini
sama seperti saat kita menyelesaikan soal-soal
- /s-,
I kesetimbangan di Bab 5, tetapi dengan kondisi
i'cos d----*Y i
tambahan, yaitu bahwa salah satu gayayangbekerja
pada bola adalah gaya listrik. Kita menganalisis soal
."t| i
::.of
rt\,i I ini dengan menggambarkan diagram bola kiri yang
? li ,.1 I
Dari Persamaan (2), kita lihat bahwa T : mglcos 0; Untuk finalisasi soal ini, perhatikan bahwa
sehingga T dapat dihilangkan dari Persamaan (1) kita hanya menemukan besar l4l pada kedua bola.
jika kita melakukan substitusi ini. Besar gaya listrik Berdasarkan informasi yang diberikan, kita tidak
F" adalah: mungkin. dapat menemukan tanda muatannya.
Sesungguhnya, tanda muatan tidaklah penting.
F": mgran0 : (3,0 x 10 2 kg) (9,8 m/s2) tan (5,0") Hasilnya tetap akan sama seandainya kedua bola
:2,6x 10 2N tersebut bermuatan positif atau negatif.
Dengan melihat geometri segitiga siku-siku Bagaimana Jika? Rekan seruangan Anda
dalam Figur 23.10a, kita lihat bahwa 0 : alL. Oleh meminta Anda untuk menyelesaikan soal tersebut
karena itu, tanpa asumsi bahwa muatan pada kedua bola sama
lql
: +;*.irsl{c akan hilang apabila massa kedua bola tidak sama.
Dalam kasus ini, tali akan membuat sudut vertikal
yang berbeda, dan soalnya menjadi lebih rumit.
dikembangkan oleh MichaelEaraday (1791-1867) dalam konteks gaya listrik, dan telah
:i
i
)l
Bab 23 Medan Listrik 197
,S;*
Figur23.ll Suatu
muatan uji positif kecil 4o
diletakkan di dekat suatu
benda yang bermuatan
Foto dramatis ini menangkap gambar saat positif Q yang jauh
kilatan petir menl.ambar sebuah pohon lebih besar. Muatan 40
di dekat daerah pedesaan. Petir biasanya akan mengalami medan
dikaitkan dengan medan listrik di atmosfer listrik E, seperti yang
yang sangat kuat. ditunjukkan pada gambar.
HATI.HATI! Perhatikan bahwa E adalah medan yang dihasilkan oleh muatan atau distribusi muatan
23.1 Hanya Partikel yangterpisah dari muatan uji-E bukanlah medan yang dihasilkan oleh muatan uji itu
Persamaan 23.8 hanya
sendiri. Perhatikan juga bahwa ada,nya medan listrik adalah karena sifat dari sumber
bekerja pada partikel
bermuatan-suatu medan itu sendiri-keberadaan muatan uji bukan merupakan penyebab timbulnya
benda yang berukuran medan listrik. Muatan uji berfungsi sebagai per deteksi adanya medan listrik.
nol. Bagi benda dengan
Persamaan 23.7 dapat ditulis ulang sebagai
muatan tertentu, besar
dan arah medannya
bergantung pada ukuran ,F;+.'4S (23.8)
-(
bendanya. ladi persamaan
gayanya mungkin akan
lebih rumit. di mana kita telah menggunakan simbol umum q untuk melambangkan muatan. :1"
Persamaan ini menghasilkan gaya pada partikel bermuatan yang diletakkan dalam
medan listrik. )ika q positif, maka gaya memiliki arah yang sama dengan medannya. |ika
qnegatif, maka gaya dan medan memiliki arah yang berlawanan. Perhatikan kesamaan
antara Persamaan23.8 dan persamaan yang bersesuaian untuk partikel bermassa yang
diletakkan dalam medan gravitasi, Fr: mg(Persamaan 5.6).
Tabel23.2
iiiittl; ili
:jitr:tr::::ill
tSqn ."1:.ir:E:l
r:iLiililj
,1', lebih besar, distribusi cukup besar ( qo' )) q), seperti ditunjukkan pada Figur 23.12b, maka muatan pada - i'I
:1uatirl pada bola akan
-.::uggu bola logam akan terdistribusi ulang, dan rasio dari gaya terhadap muatan uji akan
sebagai hasil dari
. : -,:::annva dengan q[ .
berbeda: (F!l qL* F" I q). Hal tersebut terjadi karena distribusi ulang muatan-
Bab 23 Medan Listrik 199
ratr :.:ratan pada bola logam. Medan listrik yang dihasilkan berbeda dengan medan qo
ji it- ,:rik saat berdekatan dengan muatan uji qoyangjauh lebih kecil. .d-F
nbe: Untuk menentukan arah medan listrik, asumsikan suatu muatan titik q sebagai P
,'{
Llnr'. -,ratan sumber. Muatan ini menghasilkan medan listrikyang memengaruhi seluruh titik
'#
::.lam ruang di sekitarnya. Suatu muatan uji qo diletakkan pada titik P dengan jarak r
-ri muatan sumber, seperti ditunjukkan pada Figur 23.13a. Kita dapat membayangkan
::hir.a kita menggunakan muatan uji ini untuk menentukan arah gaya listrik dari
.f"
'p
t3.5 -.edan listrik. Akan tetapi, rnedan listrik tidak bergantung pada keberadaan muatan
r
- .-medan listrik hanya ditentukan oleh muatan sumber. Menurut hukum Coulomb, ,.W
rtai .iva yang dihasilkan oleh 4 pada muatan uji adalah
(b)
rlar:
qo
Iik Pr: k"4 i
1aa:. r'
/ans , ,,r
:- nana r adalah suatu vektor satuan yang mengarah dari q ke qr. Gaya dalam Figur ',1'
tr*
(c)
- "' l3a ini arahnya menjauhi muatan sumber 4. Oleh karena medan listrik pada P, posisi
..ratan uji ditentukan oleh E : F dan kita menemukan bahwa pada P, medan listrik
"lqo,
::rg dihasilkan oleh 4 adalah
E,,/
,
4
E:k, q;
-'r
2'
(23.e) *+r
,
r ri#
?rt I
.: muatall sumber, seperti ditunjukkan pada Figur 23.13d.
(b) Untuk muatan sumber
yang bernilai positil
kan
Untuk menghitung medan listrik pada titik P yang disebabkan oleh sejumlah medan listrik pada titik P
itik :.latan titik, pertama-tama kita menghitung vektor-vektor medan listrik pada P satu mengarah keluar secara
radial dari 4.
rah
::mi satu menggunakan Persamaan 23.9, dan kemudian menjumlahkannya secara (c) |ika 4 bernilai negatif,
lng
:ktor. Dengan kata lain, maka gaya pada muatan
uji mengarah ke 4.
Ian (d) Untuk muatan uji
rng
pada sembarang titik P, medan listrik total yang disebabkan oleh sejumlah muatan negatif, medan listrik
titik seband"ing dengan jumlah vektor medan Iistrik dari seluruh muatan tersebut. pada titik P mengarah ke
dalam secara radial ke 4.
an
ka Asas superposisi yang diterapkan pada medan-medan ini didasari pada sifat-sifat
)n,
.:nerposisi gaya-gaya listrik, yang didasari oleh fakta dari Bab 5 yang menyatakan
ng :
"hrva
gaya-gaya dijumlahkan sebagai vektor-vektor. Dengan demikian, medan listrik
rji :.da titik P yang disebabkan oleh sejunilah muatan sumber dapat dinyatakan sebagai
Ca :cniumlahan vektor
tn Medan listrik yang
n- E: k-.ul)-q ti (23.10) disebabkan oleh
ifi seiumlah muatan titik
200 Bagian 4 Listrik dan Magnetisrne
di mana r, adalah jarak dari muatan sumber qi ke-i hingga ke titik p dan r; adalah satuan
vektor yang mengarah dari qrke P.
Kui* .Cep*t tS,$ Suaru muaran uji *3 pC berada pada ririk p, di mana
medan listritnya mengarah ke kanan dan besarnya 4 x l}h N/C. Jika muatan uji
digantikap Otqll muatg uji iain yaflg bermuaran -3 g,C, rnedan listrik pada p (a)
ti{+i<terpergaru! {b}.berbalikerah(c) mengalami suatu perubahanyang tidak dapat
ditentukan.
Suatu muatan c1r : 7,0 yLC tefletak pada titik asal, dan u
(z,orro c)
muatan Qz: -5,0 p,c terletak pada sumbu x, 0,30 m ,,:k,g:i8,ee, roo N.m: rc2)
dari titik asal (Figur 23.14). Carilah medan listrik \' (0,+o rr)'
pada titik P yang memiliki koordinat (0; 0,40) m. : 3,9 x 105 N/C
(s,oxro-6 c)
Er: k" :(s,ssrtoe N.m2/c2)
.l
10,5U m )
Et
:1,8xi0'N/C
Er :3,9xto5ix/c
E. : (1,1 . l0,i _ 1,4 r0. j) N/c
u:-
iuatu dipol listrik didefinisikan sebagai suatu Komponen-komponen y dari E, dan E, saling
:nuatan positif q dan suatu muatan negatif meniadakan, sedangkan komponen-komponen r(
.t 1d -qyang
nri .iipisahkan oleh jarak 2a. Carrlah medan listrik E rnemiliki arah x positif dan memiliki besar yang
(a, rada P yang disebabkan oleh dipol pada Figur 23.1 5, sama. Oleh karena itu, E sejajar dengan sumbu x dan
2at
;i mana P adalah suatu jarakT ) a dari titik asal. besarnya sama dengan 2E, cos 9. Dari Figur 23. 15 kita
lihat bahwa cos g : alr : al(y2 + ,')''' .
\l'+a'1
Er:Ez:k,+-4-J , Oleh karenay ) a, kita dapat mengabaika n a2 apabila
r- /-' a-
dibandingkan dengan y2 dan menuliskan
t=kr\
v-
)P oleh distribusi muatan dengan cara menjumlahkan seluruh elemen muatan yang ada
I (menggunakan asas superposisi).
ArrI
""1 Medan listrik pada P yang disebabkan oleh satu elemen muatan bermuatan
Figur 23.16 Medan listrik Aq adalah
pada P yang disebabkan
oleh distribusi rruatan
kontinu adalah jumlah
m:r"4.{ *
r
vektor dari medan-
medan AE, yang terdiri
di mana r adalah jarak dari elemen muatan ke titik P dan r adalah vektor satuan yang
atas seluruh elemen Aq
dari distribusi muatan mengarah dari elemen tersebut ke P. Medan listrik total pada P yang disebabkan oleh
tersebut. seluruh elemen dalarn distribusi muatan tersebut kira-kira adalah
Exk" L,+
iTi
di mana indeks I mengacu pada elemen ke-i dalam distribusi muatan. Oleh
karena distribusi muatannya dimodelkan kontinu, medan total pada P dalam limit
Lqr'o adalah
di mana integrasi dilakukan terhadap seluruh distribusi muatan. Ini merupakan operasi
vektor dan harus diperlakukan sebagaimana mestinya.
Kita akan mengilustrasikan jenis perhitungan ini dengan beberapa contoh. Dari
contoh-contoh tersebut, kita asumsikan bahwa muatan terdistribusi secara merata
pada suatu garis, permukaan, atau pada keseluruhan suatu volume. Saat melakukan lr'
perhitungan semacam itu, akan lebih mudah jika Anda menggunakankonsep rapat it
&.
muatan, dengan notasi sebagai berikut.
ii:
Bab 23 Medan Listrik 203
Ya o:: o
,V Flapat mualan volume
m
rk di mana p memiliki satuan coulomb per meter kubik (C/m3).
1g
Jika muatan Q terdistribusi secara merata pada permukaan seluas A, rapat muatan
permukaan o (huruf kecil sigma dalam bahasa Yunani) ditentukan oleh
u, I
o Rapat muatan permukaan
ut A
q,
di mana o memiliki satuan coulomb per meter persegi (Clm2).
tn
Iu Jika muatan Q terdistribusi secara merata di sepanjang garis dengan panjang 1.,
SI
ri
n
tt
204 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
dari P, ditentukan oleh Persamaan 23. 1 l, yang dalam maka / sebagai penyebut dalam pernyataan akhir
salah satu ujung batang (x: a) ke ujung lainnya membedakan ukurannya. Penggunaan teknik limit s
(x : !- * a). Konstanta k, dan ,\ dapat dihilangkan (al{. '- oo) sering kali merupakan metode yang baik tl
3 Sangat penting bagi Anda untuk memahami cara mengerjakan integrasi seperti ini. Pertama-tama, nyatakan
elemen muatan dq dengan menggunakan variabel lain dalam integral. (Pada contoh ini, ada satu variabel, x,
jadi kita dapat membuat perubah dq: dx.) lntegralnya harus dilakukan terhadap besaran skalar; karena
^n
itu Anda harus menyatakan medan listrik ^dengan menggunakan komponen-komponennya bila diperlukan.
(Pada contoh ini, medannya hanya memiliki satu komponen x, sehingga kita tidak perlu mempermasalahkan
komporen lainnya.) Kemudian, sederhanakan pernyataan Anda menjadi integral dengan variabel tunggal
(atau menjadi integral lipat, masing-masing hanya dengan variabel tunggal). Dalam contoh yang memiliki
simetri bola atau silinder, variabel tunggalnya adalah koordinat radialnya.
I
,I
I
ir
il
',1
Bab 23 Medan Listrik 205
l
:li
t]
l
,li
11
ii
i
Suatu cincin berjari-jari a mengandung muatan kita dapat melakukan integrasi untuk mendapatkan
total positif Q yang terdistribusi secara homogen. medan total pada P:
Hitunglah medan listrik yang disebabkan oleh cincin
, -f k,* kx r
dan berada pada titik P, yang terletak pada jarak r t-,: .l , , J, dq :;-. - , n, .l dq
dari titikpusat cincin di sepanjang sumbuyang tegak \*'-o') \x'+a')
k-x
lurus bidang cincin (Figur 23.18a). :, . uttrQ
\x'+a')
Penyelesaia/? Besar medan listrik pada P yang
disebabkan oleh segmen muatan dq adalah
Uuritrlyu *.rrun;ukkan bahwa pada x: 0, medannya
k^x
dE*: 4P cos d : - ----------:;; uq rr: -U? *
l-,#); I )
tx+at
\/
).\"','
Seluruh segmen cincin memberikan kontribusi yang Oleh karena gaya ini berbentuk seperti hukum
sama terhadap medan pada P, karena seluruh segmen Hooke (Persamaan 15.1), geraknya merupakan gerak
Suatu cakram berjari-jari R memiliki rapat muatan dan r : R. Perhatikan bahwa x adalah konstanta.
: krxtro
Penyelesaian f ika kita menganggap cakram sebagai
rapat muatan permukaan: dq : 2no, dr. Dengan R ) x; maka pernyataan dalam tanda kurung akan
menggunakan hasil ini dalam persamaan untuk bernilai satu, sehingga menghasilkan perkiraan
E, yang ditentukan dalam Contoh 23.8 (di mana medan dekat:
a diganti dengan r), kita akan mendapatkan medan
yang disebabkan oleh cincin E*:2tkro : {
-'0 {
' ]4,rr)-
II
dr.,: (2xor dr) di mana eo adalah permitivitas ruang bebas. Pada
i)
(r, bab berikutnya, kita akan mendapatkan hasil yang
sama saat menghitung medan yang dihasilkan oleh
i
Untuk mendapatkan medan total pada P, kita
lembaran tak terhingga yang bermuatan homogen.
mengintegralkan pernyataan ini dengan limit-limit r: 0
>e
i:t
-n
:11
:el
|umlah garis per satuan luas yang melalui permukaan yang tegak lurus garis-garis
ini sebanding dengan besar medan listrik di daerah tersebut. Sehingga, garis-garis
medan akan berada berdekatan saat medan listriknya kuat, dan berjauhan saat
medan listriknya lemah.
tersebut ke segala arah. Sehingga, yang tampak bukanlah garis-garis berbentuk "roda" Garis-garis tersebut
vang datar, melainkan Anda harus membayangkan suatu distribusi garis-garis yang [fi|;;:0.i,?.?t""u""
berbentuk bola. Oleh karena muatan uji positif yang diletakkan pada medan ini akan bermuatan yang bergerak
ditolak oleh muatan sumber yang positif, garis-garisnya mengarah menjauhi muatan i::X},i:|]liil:r"
sumber secara radial. Garis-garis medan listrik sebagai representasi medan yang kasusyangsangatkhusus.
208 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
\,
s-
*s
s
f.,
"-..*1\ l?'
N_t
t
""o--'-.
B
ss
\ BE
:H
o.&
(b) (c)
Fignr 23.21Garis-garis medan listrik untuk muatan titik. (a) Untuk muatan titik positif, garis-garis
mengarah keluar secara radial. (b) Untuk muatan titik negatif, garis-garis mengarah ke dalam secara
radial. Perhatikan bahwa gambar hanya menunjukkan garis-garis medan yang terletak dalam bidang
halaman. (c) Daerah yang gelap merupakan potongan-potongan kecil benang yang terendam dalam
minyak. Benang-benang tersebut searah dengan medan listrik yang dihasilkan oleh konduktor bermuatan
kecil yang terletak di teng:rir.
disebabkan oleh suatu mu,atan titik negatif tunggal mengarah ke muatan (Figur 23.21b).
Dalam kedua kasus tersebut, garis-garisnya berada pada arah radial dan terus memanjang
samPai tak terhingga. Perhatikan bahwa jarak antara garis-garisnya akan mengecil saat
A HATI.HATI! mendekati muatan. Ini menandakan bahwa kekuatan medan meningkat seiring kita
23.3 Garis-garis
Medan Listrik bergerak mendekati muatan sumber.
Tidaklah Nyata Cara menggambarkan medan listrik adalah sebagai berikut.
Giiris- garis med;rn listrik
bukanlah benda-benda
. Qaris-garis harus bermula dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif.
bentujud. Garis-garis
tersebut hanya digunakan Pada kasus di mana terdapat kelebihan salah satu jenis muatan, beberapa garis
sebagai gambaran untuk akan bermula atau berakhir pada jarak yang jauhnya tak terhingga.
memberikan penjelasan
kualitatif mengenai ..,' ,r, yq4g,digan,rb,q medniffin muat; positif ataume&d
medan listrik. Garis-garis
dari masing-masing
:l
muatan hanya dapat . Tidak boleh ada garis-garis medan yang saling berpotongan.
digambarkan dalam jumlah '::L
yang terbatas. sehingga
membuat medan listrik ini Kita memilih jumlah garis medan dimulai dari sembarangbenda bermuatan positil
---a
seolah-olah terkuantisasi yang disebut cq, sertajumlah garis yang berakhir pada sembarang benda bermuatan
dan hanya terdapat pada
bagian ruang yang tertentu.
negatil yang disebut clql. Di sini, c adalah konstanta kesebandingan yang dipilih secara
::-h
Pada kenyataannya, medan bebas. Begitu kita memilih C, jumlah garisnl,a menjadi tertentu. Sebagai contoh, jika
listrik bersifat kontinu-
medan ini ada pada setiap
benda I memiliki muatan Q, danbenda 2 memiiiki muatan Qr, maka perbanclingan
titik. Anda tidak boleh jumlah garisnya adalah l{r/ Nr: QzlQt. Garis-garis medan listrikuntukdua muatan titik
mendapatkan kesan yang
salah dari gambar garis-
yang sama besar tetapi berbeda tanda (suatu dipol listrik) ditunjukkanpadaFigur23.22.
fi"i
garis medan dua dimensi
oleh karena muatan-muatannya sama besar, jumlah garis yang bermula dari muatan + dirur
yang digunakan untuk positif harus sama dengan jumlah yang berakhir di muatan negatif. Pada titik-titik yang
menjelaskan situasi yang
sangat dekat dengan muatan, garis-garisnya nyaris radial. Kerapatan garis yang tinggi di
sesungguhnya rnerupakan
tiga dimensi. antara kedua muatan ini menunjukkan daerah yang mengalami medan listrikyang kuat.
Bab 23 Medan Listrik 209
=:l
*.1 I
i-: I
r--J .B
3
H \I
H *=
'r3
H
-l {-
!R
l
(a) (b)
Figur 23.22 (a) Garis-garis medan listrik untuk dua muatan titik yang sama besar tetapi berbeda tanda
:uatu dipol listrik). Jumlah garis yang meninggalkan rnuatan positif sanra dengan jumlah yang berakhir
:ada muatan negatif. (b) Garis-garis gelap adalah Potongan-potongan kecil benang yang terendam dalam
rinyak, yang sejajar dengan medan listrik dari sebuah dipol.
1g
--vr;)lil {/"-o
\p
G
at
:;-'#{t);\ffi-
n"/'i;'l il l\'-"-
*r'" ".,0'I ii\
t.r\
PE
/ / {{ \ \ a, o,
(a) 6)
Figur 23.23 (a) Garis-garis medan listrik untuk dua muatan titik positif. (Letak
l, B, dan C akan dibahas
:.rlam Kuis cepat 23.7.) (b) Potongan-potongan benang yang terendam dalam minyak, sejajar dengan
:-.edan listrik yang dihasilkan oleh dua muatan positif yang sama besar.
Akhirnya, dalam Figur 23.24 kita membuat sketsa garis-garis medan listrik
, ang berhubungan dengan muatan positif +2qdanmuatan negatif -q.Dalam
<asus ini, jumlah garis yang meninggalkan *2q adalahdua kali lipat jumlah garis
, ang berakhir di
-q. ladi, hanya setengah dari garis-garis yang rneninggalkan
f,
:luatan positif yang sampai di muatan negatif. Setengahnya Iagi berakhir pada
n
:luatan negatifyang kita asumsikan berada pada tak terhingga. pada jarak yang
a
-ebih jauh dari
jarakantarmuatan, garis-garis medan listriknya ekuivalen dengan
a
.aris-garis medan listrik akibat suatu muatan tunggal -l-4.
n
E,: qE: ma
qE
fl:r (23.12)
m
]ika E homogen (artinya, besar dan arahnya konstan), maka percepatannya juga
konstan. |ika partikel tersebut bermuatan positif, maka percepatannya searah medan
listriknya. |ika partikel tersebut bermuatan negatif, maka percepatannya berlawanan
arah medan listriknya.
Sebuah muatan titik positif q yatg bermassa m Dengan memilih posisi awal muatan sebagai x, : g
dilepaskan dari keadaan diam dalam sebuah medan dan menyatakartvi:0 karena partikel bergerak dari
listrik homogen E di sepanjang sumbu x, seperti keadaan diam, maka posisi partikel dalam fungsi
ditunj ukkan pada Fi gur 23.25. I elaskan geraknya. waktu adalah
"
of
,)aE) ' t'
'-t'- 2m'
Penyelesaian Percepatannya konstan dan -1"'
dinyatakan dengan qElrn. Geraknya merupakan
Kecepatan patikel dinyatakan dengan
gerak linier di sepaniang sumbu r. Oleh karena itu,
aE
kita dapat menerapkan persamaan gerak satu dimensi vr:al-'
rm t
(lihat Bab 2):
Persamaan kinematika yang ketiga menyatakan
xf + v,t + Lratz
2
v. :Vi ' +zr(r, - ' \*)'
Bab 23 Medan Listrik 211
K:lmvf::*['4)^v:qELx
\m )
-)leh karena percepatannya konstan, kita dapat menerapkan persamaan gerak dua dimensi
.rhat Bab 4 pada Buku 1) dengan vr, vidanvyi:0. Setelah elektron berada dalam medan
-
-strik dalam suatu selang waktu, komponen kecepatannya pada saat r adalah
V.,
/
: A,,t
/
: -- CE t (23.r5)
ffi,
x1 :lil (23.16)
: ,eE,z (23.17)
!y lart2 'ffi"
v
i,l
I
(0,0) I
A HATI.HATI! Dengan menl.ubstitusikan nilai t : xf lv idari Persamaan 23.l6ke Persamaan 23.17 ,lota
23.4 Sama Seperti lihat bahwarysebanding den gan x; .ladi,lintasannya berbentuk parabola. Ini seharusnya (
Gaya Lainnya
tidaklah mengejutkan-perhatikan situasi analoginya, yaitu melempar sebuah bola j
Gaya dan medan listrik
mungkin tampak abstrak secara horizontal pada sebuah medan gravitasi (Bab 4 pada Buku 1). Setelah elektron
bagi Anda. Meskipun meninggalkan medan, gaya iistriknya lenyap dan elektron terus bergerak sepanjang I
demikian, jika nilai F"
telah diketahui, gaya
suatu garis lurus yang searah v pada Figur 23.26 dengan kecepatan v ) v,.
tersebut menyebabkan Perhatikan bahwa kita telah mengabaikan gaya gravitasi yang bekerja pada elektron
partikel bergerak sesuai
tersebut.Ini merupakan perkiraan yang baik saat kita menghadapi partikel-partikel t(
pemahaman yang kita
miliki tentang gaya dan berskala atomik. Untuk sebuah medan listrik sebesar 104 N/C, perbandingan besar
gerak dari Bab 5 dan 6 gaya listrik eE terhadap besar gaya, gravitasi mg adalah 1Ora untuk sebuah elektron dan
(Buku 1). Dengan tetap
1011 untuk sebuah proton. -';
mengingat ini, Anda akan
terbantu dalam rrenjawab .:l
soal-soa1 pada bab ini.
Sebuah elektron memasuki daerah medan listrik Persamaan 23.16 dengan *f : la,kita ketahui bahwa
homogen seperti ditunjukkan pada Figar 23.26, waktu ketika elektron meninggalkan medan listrik
dengan v, : 3,00 x 106 m/s danE : 200 N/C. Panjang adalah
keping horizontal adalah / : 0,100 m.
t :! : o,loo-m :3,33xr0-Bs
(A) Carilah percepatan elektron saat berada di dalam
vi 3,00x10o m/s :-l
medan listrik.
(C) )ika posisi vertikal dari elektron saat memasuki
Penyelesaian Muatan elektron memiliki nilai mutlak medan listrik adalah /i : 0, berapakah posisi
sebesar 1,60 x 10-1e C, dan me:9,1.1 x 10-31 kg. vertikalnya pada saat meninggalkan medan listrik?
xlc)
Penyelesaiat? Dengan menggunakan Persamaan
23.17 danhasil dari bagian (A) dan (B), kita ketahui
u
eE: (r,oo'ro 'n c)(zoo Llu
me
I bahwa
9,11x 10=31 m/s
:!3,$o11i r,*r.
: )art2: -](:,srxro13 m/s2)(:,:exto-8
/y s)2
Frr: k,+
r
; {23.6)
214 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
dimanarjarakantarakeduamuatandan radalahvektorsatuanyangarahnyadariqrkeqr.
Konstanta kr,yangdisebut konstanta Coulomb, bernilai k":8,99 x 10e N .*'lC'.
Satuan terkecil dari muatan bebas e yang diketahui terdapat di alam adalah muatan
dari sebuah elektron (-e) atau proton (+e), ai mana e :1,60219 x l0 re
C.
Medan listrik E di udara dinyatakan sebagai gaya listrik F, yang bekerja pada
sebuah muatan uji kecil yang berada terpisah sebesar q, dari muatan uji:
F, (23.7)
f,-
4o
]adi, gaya listrik pada sebuah muatan qyang ditempatkan pada sebuah medan listrik
E dinyatakan dengan
Pada jarak r dari muatan titik q, medan listrik yang dihasilkan oleh muatan
dinyatakan dengan
E:k"+; (23.e)
r
di mana i adalah vektor satuan yang arahnya dari muatan ke titik yang sedang ditinjau.
Medan listrik arahnya keluar secara radial dari muatan positif dan ke dalam secara
radial ke muatan negatif.
Medan listrik yang dihasilkan oleh sekelompok muatan dapat diperoleh dengan
menggunakan asas superposisi. Artinya, jumlah medan listriknya sama dengan jumlah
vektor medan-medan listrik akibat semua muatan:
E: k"D+;i Q3.ro)
ifi
Medan listrik yang dihasilkan akibat distribusi muatan yang homogen adalah
[+;
E:k, or' (23.1 1 )
di mana dq adalah muatan pada satu elemen dari distribusi muatan dan r adalah jarak
dari elemen tersebut ke titik yang sedang ditinjau.
Garis-garis medan listrik menggambarkan sebuah medan listrik di suatu daerah
dalam ruang. |umlah garis per satuan luas yang melalui permukaan yang tegak lurus
garis sebanding dengan besarnya E pada daerah itu.
Sebuah partikel bermuatan, dengan massa rn dan muatan q,yangbergerak dalam
sebuah medan listrik E memiliki percepatan
aE (23.r2)
u:-
m 10.
Bab 23 Medan Listrik 21s
4:
felaskan apa yang dimaksud dengan istilah batang bermuatan positif didekatkan pada
"atom netral." Jelaskan apa makna "atom yang kertas tersebut, kedua bagian kertas tersebut
da
bermuatan negatif:' saling menjauh. Mengapa? Muatan apakah yang
/) potongan-potongan kertas yang kecil dan kering, 11. Saat mendefinisikan medan listrik, mengapa
yang kemudian terlepas saat kita menyentuh sisir kita perlu menyatakan bahwa muatan ujinya
.ik tersebut. |elaskan. sangatlah kecil?
Percikan sering kali terlihat atau terdengar pada 12. Bagaimana Anda dapat membedakan melalui
hari yang kering saat kain-kain dikeluarkan dari eksperimen antara sebuah medan listrik dengan
8) medan gravitasi?
pengering pakaian dalam ruangan yang remang-
remang. felaskan. 13. Sebuah bola logamyang terisolasi dari tanah diberi
Petugas rumah sakit harus mengenakan sepatu muatan dengan sebuah generator elektrostatik,
konduktor listrik khusus saat bekerja di sekitar gas sementara seorang mahasiswa berdiri di atas
oksigen dalam sebuah ruang operasi. Mengapa? sebuah kursi yang terisolasi memegang bola
Bandingkan apa yang akan terjadi jika orang- tersebut. Mengapa hal ini aman dilakukan?
orang menggunakan sepatu dengan sol karet. Mengapa tidak aman bagi orang lain untuk
menyentuh bola tersebut setelah diberi muatan?
felaskan dari sudut pandang atomih mengapa
muatan biasanya dialirkan oleh elektron-elektron.
14. Apakah mungkin medan listrik terdapat dalam
ruang hampa? felaskan. Perhatikan titik A pada
Sebuah bola logam ringan tak bermuatan yang
Figw23.23(a). Apakah terdapat muatan pada titik
digantungkan pada seutas tali tertarik ke sebuah
ini? Apakah terdapat gayapada titik ini? Apakah
batang karet bermuatan. Setelah menyentuh
terdapat medan pada titik ini?
batang tersebut, bola tersebut ditolak oleh
15. Dalam situasi bagaimana, kita boleh memperkirakan
batang. |elaskan.
suatu distribusi muatan dengan satu muatan titik?
Seorang pelajar asing yang besar di negara tropis,
16. ]elaskan mengapa garis-garis medan listrik tidak
namun sedang belajar di Amerika Serikat mungkin
pernah saling berpotongan. Saran: Mulailah
tidak akan pernah memiliki pengalaman dengan
dengan menjelaskan mengapa medan listrikpada
percikan atau sengatan listrik statis sampai ia
titik tertentu hanya memiliki satu arah.
mengalami musim dingin di Amerika. felaskan.
17. Figur 23.14 dan 23.15 menggambarkan tiga
5. |elaskan persamaan dan perbedaan antara
vektor medan listrik pada titik yang sama.
hukum gravitasi umum Newton dengan
Dengan sedikit perhitungan, Figur 23.21 akan
hukum Coulomb.
menunjukkan banyak garis medan listrik pada
9. Sebuah balon diberi muatan negatifdengan cara titik yang sama. Apakah pernyataan "tidak ada
digosok dan kemudian melekat pada dinding. dua garis medan yang saling berpotongan'benar?
Apakah ini berarti dindingnya bermuatan positif? Apakah diagram tersebut digambarkan dengan
Mengapa kemudian balon akhirnya jatuh? benar? ]elaskan jawaban Anda.
10. Sepotong kertas aluminium ringan digantungkan 18. Sebuah elektron bebas dan sebuah proton bebas
pada sebuah pensil kayu horizontal. Jika sebuah dilepaskan pada medan listrik vang identik.
216 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Bandingkan gaya listrik pada kedua partikei. 24. ]ika elektron pada Figur 23.26 ditembakkan ke
Bandingkan percepatan kedua partikel ini. dalam medan listrik dengan suatu kecepatan yang
20. Sebuah benda dengan muatan negatifditempatkan 25. Akankah hidup menjadi berbeda jika elektron
dalam ruang di mana arah medan listriknya bermuatan positif dan proton bermuatan negatifl
adalah ke atas. Ke arah manakah gaya listrikyang Apakah pemilihan tanda muatan berdampak pada
bekerja pada muatan ini? interaksi dalam dunia fisis dan kimia? )elaskan.
2t. Sebuah muatan 4q berada pada jarak r dari 26. Mengapa sebuah kabel ground harus terhubung
sebuah muatan -q. Bandingkan jumlah garis pada batang penopang logam untuk sebuah
medan listrik yang meninggalkan muatan 44 antena televisi?
dengan jumlah yang memasuki muatan -4. 27. Seandainya seseorang mengajukan gagasan
Di manakah ujung dari garis-garis tambahan bahwa orang-orang tertarik ke Bumi oleh gaya
yang berasal darl4q? listrik, dan bukan gaya gravitasi. Bagaimana Anda
)) Perhatikan dua muatan titik yang sama dan membuktikan bahwa gagasan tersebut salah?
terpisah pada jarak d. Pada titik manakah 28. Terdapat dua buah dipol listrik dalam ruang
(selain oo) sebuah muatan uji ketiga tidak akan hampa. Setiap dipol bermuatan netto nol. Apakah
mengalami gaya netto? terdapat gaya listrik antara kedua dipol-artinya,
23. |elaskan perbedaan antara rapat muatan linier, dapatkah dua benda dengan muatan nol saling
permukaan, dan volume, serta berikan contoh memberikan gaya listrik? Jika demikian, apakah
pada kondisi apakah masing-masing dari gayanya tarik-menarik atau tolak-menolak?
mereka digunakan.
l, 2, 3,.= Iangsung, menengah, menantangi j.;if = komputer dapat membantu pemecahan soal;
. ,;1. 11r,1:
= pdsangan soar-soa, simbolik dan numerik.
23.1 Sifat-sifat Muatan Listrik terionisasi dua kali. (e) Anda dapat memodelkan
pusat dari sebuah molekul amonia sebagai ion N3-.
1. (a) Carilah muatan dan massa dari sebuah atom
Carilah muatan dan massanya. (f) Plasma dalam
hidrogen terionisasi, yang dilambangkan dengan
sebuah bintang panas mengandung atom-atom
H*, sampai dengan tiga angka penting. Saran:
nitrogen yang terionisasi empat kali, N4*. Carilah
Mulailah dengan melihat massa dari sebuah atom
muatan dan massanya. (g) Carilah muatan dan
netral pada tabel periodik. (b) Carilah muatan
massa inti sebuah atom nitrogen. (h) Carilah
dan massa dari Nao, sebuah atom sodium yang
muatan dan massa ion molekul HrO
terionisasi satu kali. (c) Carilah muatan dan
massa rata-rata dari sebuah ion klorida CI- yang 2, (a) Hitung jumlah elektron dalam sebuah jarum
bergabung dengan Na* dan membentuk satu perak netral yang memiliki massa 10,0 g. Perak
molekul garam. (d) Carilah muatan dan massa memiliki 47 elektron per atomnya, dan massa
r'n**n)+
dari Ca-- : Ca-', sebuah atom kalsium yang molarnya L07,87 glmol. (b) Elektron ditambahkan
Bab 23 Medan Listrik 217
ke ke jarum sampai muatan negatifnya mencapai bilangan Avogadro dibagi massa molar perak,
rng 1,00 mC. Berapa banyak elektron yang 107,87 glmol.)
rah ditambahkan untuksetiap lOe elektron yang sudah
7. Tiga muatan titik ditempatkan pada sudut-sudut
:uk ada di dalam jarum?
dari segitiga sama sisi, seperti ditunjukkan pada
Figur S23.7. Hitung gaya resultan listrik pada
'on
23.2 Pengisian Muatan Listrik pada muatan 7,00 1-LC.
Benda melalui lnduksi
:it
Lda
23.3 Hukum Coulomb 7,00 pC
adalah 47, dan jumlah atom per gram adalah tetap berada dalam kesetimbangan stabil?
m
218 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
+3q +q
23.4 Medan Listrik
13. Berapakah besar dan arah medan listrik yang
a --------l akan menyeimbangkan berat dari (a) sebuah
elektron dan (b) sebuah proton? (Gunakan data
Figur S23.10
pada Tabel 23.1.)
11. Soal tinjauan. Dalam teori atom hidrogen Bohr, 14. Sebuah benda bermuatan netto 24,0 1.tC
sebuah elektron bergerak dalam orbit melingkar ditempatkan pada sebuah medan listrikhomogen
mengelilingi sebuah proton, dengan jari-jarr yang besarnya 610 N/C ke arah vertikal. Berapakah
orbitnya adalah 0,529 x 10-10 m. (a) Cari gaya massa benda ini jika ia "mengambang" dalam
listrik antara kedua partikel ini. (b) |ika gaya ini medan tersebut?
menyebabkan elektron mengalami percepatan 15. Pada Figur S23.15, tentukan titik (selain di tak
sentripetal, berapakah kelajuan 6lektronnya? terhingga) di mana medan listriknya nol.
12. Soal tinjauan. Dua buah partikel yang identik,
masing-masing bermuatan f4, berada pada i+ 1,00
cepatkah muatan -Q akan bergerak jika berada +40,0 C berada di atas pesawat pada ketinggian
pada titiktengah antara kedua muatan, jika awalnya 3 000 m di dalam awan dan sebuah konsentrasi
21
dilepaskan dari jarak a {<, d dari titik tengah? muatan sebesar -40,0 C berada pada ketinggian
1 000 m, berapakah besar medan listrik
di pesawat?
17. Dua muatan titik berada pada sumbu r. Yang
pertama adalah muatan -lQpada x: -a.Yang
kedua adalah muatan yang tidak diketahui
muatan -4,00 1"tC. (b) Gunakan jawaban Anda 22. Perhatikan dipol listrik yang ditunjukkan pada
pada bagian (a) untuk menentukan gaya yang Figur S23.22. Tunjukkan bahwa medan
ini
bekerja pada muatan 2,00 pC. listrik pada titlkyang jauh di sumbu *r adalah
19. Tiga buah muatan titik disusun seperti pada E*= 4k"qa/x3.
Figur S23.19. (a) Carilah vektor medan listrik
yang dihasilkan oleh muatan 6,00 nC dan muatan
ruC
-3,00 nC. (b) Carilah gaya vektor yang bekerja
pada muatan 5,00 nC.
<aL
AIT.
tak
Figur S23.22
-3,00 nC I
mengitari sebuah lingkaran berjari-jari R.
I
(a) Hitung besar medan listrik pada sebuah titik
Figur S23.19 berjarakx dari garis yang melalui pusat lingkaran
dan tegak lurus bidang lingkaran. (b) Jelaskan
'an 20. Dua buah muatan titik 2,00 pC terletak pada mengapa hasil ini sama dengan perhitungan yang
:an sumbu x. Muatan yang pertama berada pada dilakukan pada Contoh 23.8.
:na x : 1,00 m, dan muatan yang kedua berada pada
24. Misalkan terdapat muatan identik yang jumlahnya
rsi. x :
-1,00 m. (a) Tentukan medan listrik pada tak terhingga(dan masing-masing bermuatan q) di
an sumbu / di y :0,500 m. (b) Hitung gaya listrik
sepanjang sumbux dengan jarak a,2q,3a,4a,... , dari
sar pada sebuah muatan -3,00 pC yang diletakkan
titik asal. Berapakah besar medan listrik pada titik
an pada sumbuT di7: g,5gg *.
asal akibat dari distribusi ir,i?. Saran: Gunakan
asi 21. Empat muatan titikberada di sudut-sudut sebuah fakta bahwa
an persegi dengan sisi a, seperti ditunjukkan pada
'ik r,I 1 I n2
Figur 523.21. (a) Tentukan besar dan arah medan
2232426
listrik pada lokasi muatan 4. (b) Berapakah gaya
ng resultan pada q?
ng
23.5 Medan Listrik dari Distribusi
2q Muatan Kontinu
Lui
muatan dengan rapat muatan linier homogen )0. dan mengandung muatan Q telah dihitung dalam
Tentukan besar dan arah medan listrik pada Contoh 23.9. Tunjukkan bahwa medan listrikpada
titik asal. jarak x, yang lebih besar dibandingkan dengan
R, mendekati medan listrik dari sebuah muatan
27. Sebuah cincin bermuatan homogen dengan
titik 0: otrR2. (Saran: Pertama-tama,tunjukkan
iari-jari 10,0 cm memiliki muatan total75,0 pC.
bahwa x\i + R2)1t2 : O + p2 ll)-1/2 dan gunakan
Tentukan besar medan listrik pada sumbu cincin
ekspansi binomial (1 t 6)n x I t n6 jkad << 1.)
di (a) 1,00 cm, (b) 5,00 cm, (c) 30,0 cm, dan
(d) 100 cm dari pusat cincin. 33. Sebuah batang isolator bermuatan homogen
: *ro dengan panjang 14,0 cm ditekuk membentuk
28. Sebuah garis bermuatan dimulai dari x
setengah lingkaran, seperti ditunjukkan pada
ke positif tak terhingga. Rapat muatan liniernya
Figur 523.33. Batang tersebut memiliki muatan
adalah ): )o xolr. Tentukan medan listriknya
sejumlah -7,50 1.tC. Carilah besar dan arah medan
pada titik asal.
listrik pada O, pusat setengah lingkaran tersebut.
29. Tunjukkan bahwa besar medan listrik maksimum
E-"u, sepanjang sumbu dari sebuah cincin yang ';#l!;ji"l"+
,.,rli"
bermuatan homogen adalah pada x: aI Ji +'
:+
(lihat Figur 23.18) dan bernilai I t(eJi"rro'). .n
30. Sebuah cakram bermuatan homogen berjari-
i..
:ti
"
"i:ir:, -
n 35. Sebuah batang tipis dengan panjang I dan membentuk benda-benda (i, ii, iii, dan iv) yang
a
muatan homogen per satuan panjang ) berada ditunjukkan pada Figur 523.37. (a) Dengan
n
di sepanjang sumbu x, seperti ditunjukkan mengganggap setiap benda berisi muatan
n
pada Figur 523.35. (a) Tunjukkan bahwa medan dengan rapat muatan homogen 400 nC/m3 di
n
listrik pada titik P, yang berjarak y daribatang seluruh volumenya, carilah muatan dari setiap
n
pada garis tegak lurus pembaginya, dengan benda. (b) Dengan menganggap setiap benda
tidak ada komponen r dan dinyatakan dengan berisi muatan dengan rapat muatan homogen
n E: 2k"\ sin 0oly. (b) Bagaimana fika? Dengan 15,0 nC/m2 di seluruh permukaan yang tampak,
k menggunakan hasil dari bagian (a), tunjukkan cari muatan dari setiap benda. (c) Dengan
a bahwa medan dari sebuah batang dengan panjang mengganggap muatan hanya terletak pada sisi-sisi
n tak terhingga adalah E : 2k),1y. (Saran: pertama- di mana permukaan-permukaan yang saling tegak
n tama, hitung medan pada titikpyang diakibatkan lurus bertemu, dengan rapat muatan homogen
oleh elemen panjangdx,yane memiliki muatan ) 80,0 pC/m, cari muatan dari setiap benda.
dr. Kemudian, ganti variabelnya dari x me njadi 0,
menggunakan hubungan x: / tan 0 dan
dx - y sec2 0 d0, dan integralkan untuk seluruh d.)
rg
),
k
to
,6
4: o
t
p
Figur S23.35
.)
h
.,6. Tiga buah silinder plastik pejal semuanya Figur S23.37
la
memiliki jari-jari 2,50 cm dan panjang 6,00 cm.
gi
,n
Satu (a) berisi muatan dengan rapat muatan 23.6 Garis-garis Medan Listrik
homogen 15,0 nC/m2 di seluruh permukaannya.
rg 38. Sebuah cakram bermuatan positif memiliki
Lainnya (b) berisi muatan dengan rapat muatan
muatan homogen per satuan luas seperti yang
homogen yang sama hanya di permukaan lateral
dijelaskan pada Contoh 23.9. Gambarkan sketsa
yang melingkarnya. Yang ketiga (c) berisi muatan
garis-garis medan listrik pada bidang yang tegak
dengan rapat muatan homogen 500 nC/m3 di
Iurus bidang cakram dan melalui pusatnya.
seluruh plastiknya. Carilah muatan dari masing-
39. Sebuah batang bermuatan negatif dengan panjang
masing silinder.
tertentu bermuatan homogen per satuan panjang.
Delapan kubus plastik pejal, masing-masing
Gambarkan sketsa garis-garis medan listrik pada
sisinya panjangnya 3,00 cm, dilekatkan untuk
bidang yang meliputi batang tersebut.
222 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
40. Figur 523.40 menunjukkan garis-garis medan 43. Sebuah proton dipercepat darikeadaan diam pada
listrik untuk dua muatan titik yang dipisahkan sebuah medan listrik homogen yang besarnya
olehjarakyang pendek. (a) Tentukan rasio qrlqr. 640 N/C. Pada suatu waktu, kelajuannya adalah
(b) Apakah tanda dari qrdanqr? 1,20 x 106 m/s (nonrelativistik, karena v lebih
kecil dari kelajuan cahaya). (a) Carilah percepatan
proton. (b) Berapa lama waktu yang diperlukan
oleh proton untuk mencapai kecepatan ini?
(c) Berapa jauh proton itu bergerak selama selang
waktu ini? (d) Berapakah energi kinetiknya pada
saat ini?
Ia 48. Dua buah keping logam horizontal, masing- sumbu x. Muatan -12,0 1tC berada di titik asal,
dan muatan 45,0 pC berada di x : 15,0 cm.
,a
masing luasnya 100 mm persegi, disejajarkan
h sejauh 10,0 mm, dengan keping yang satu di Muatan yang tak diketahui akan ditempatkan
h atas yang lainnya. Keduanya diberi muatan yang sedemikian hingga setiap muatan berada dalam
n besarnya sama dengan tanda berbeda, sehingga keadaan setimbang akibat dari medan listrik yang
n terbentuk medan listrik homogen ke bawah dihasilkan oleh kedua muatan lainnya. Apakah
i? sebesar 2 000 N/C diantara keduanya. Sebuah situasi ini mungkin? Apakah hal ini mungkin
rg partikel bermassa 2,00 x 10 16
kg dan dengan tercapai dengan menggunakan lebih dari satu
la muatan positif 1,00 x 10-6 C meninggalkan cara? Cari lokasi, besat dan tanda yang diperlukan
pusat dari keping negatifyang berada di bawah untuk muatan yang tak diketahui ini.
if dengan kelajuan awal I,00 x lOs m/s dan sudut 51. Sebuah medan listrik homogen yang besarnya
n 37,0' terhadap horizontal. |elaskan lintasan 640 N/C berada di antara dua keping sejajar yang
.u partikel tersebut. Keping manakah yang ia tabrak? terpisah sejauh 4,00 cm. Sebuah proton dilepaskan
ai Di manakah partikel ini menumbuknya, relatif dari keping positif dan pada saat yang bersamaan
:1,
terhadap titik asalnya? sebuah elektron dilepaskan dari keping negatif.
IA 49. Proton-proton ditembakkan dengan sebuah (a) Tentukan jarak dari keping positif di mana
kelajuan awal v,: 9,55 x 103 m/s ke dalam keduanya berpapasan. (Abaikan gaya tarik listrik
el suatu daerah dengan medan listrik homogen antara proton dan elektron.) (b) Bagaimana Jika?
(. E: _726 N/C , seperti ditunjukkan pada Figur Ulangi bagian (a) untuk sebuah ion sodium (Na*)
,n 523.49. Proton-proton akan mencapai sebuah dan sebuah ion klorida (Cl-).
sasaran yang terletak pada bidang horizontal 52. Tiga buah muatan titik disejajarkan sepanjang
tO
sejauh 1,27 mm dari titik di mana proton sumbu r seperti ditunjukkan pada Figur 523.52.
'b
menyeberangi bidangnya dan memasuki medan Cari medan listrik pada (a) posisi (2,00; 0) dan
11
Iistrik pada Figur 523.49. Cari (a) dua sudur (b) posisi 0;2,00).
I
tembakan 6yang akan membuat proton mencapai
In
sasaran dan (b) total waktu terbang (selang waktu
ri
di mana proton berada di atas bidang pada Figur
.n
523.49) untuk masing-masing tembakan.
rn
,n
? r E=(-720j) N/C
Figur S23.52
ik
53- Seorang peneliti mempelajari sifat-sifat ion di
t. i Sasaran"'.
atmosfer dan berharap ia dapat membuat sebuah
ri
In
- ':.. alat yang memiliki sifat-sifat berikut: Dengan
,..
' Sinar
menggunakan suatu medan listrik, sebuah sinar
il, i proton
ion, yang memiliki muatan q, massa m, dan
:u Figur 523.49
kecepatan awal vi, dibelokkan dengan sudut 90o
il,
SoalTambahan ketika setiap ion mengalami perpindahan ni+ n;.
ri
Ion-ion tersebut memasuki sebuah ruangan
aa 5O. Dua buah muatan, *L2,0 pC dan 45,0 pC, dan
seperti yang ditunjukkan pada Figur 523.53, dan
sebuah muatan yang tak diketahui berada pada
meninggalkan lubang keluar dengan kelaiuan
224 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
,,9***"
v
[-- -r
Figur S23.53
i,00 x 103i N/ c
.---.'---..---"-- ^F
-]-.
20,0 cm'
1. nilai dari Q, dengan menganggap bahwa semua 62. Dua buah bola, masing-masing bermassa
n muatan terletak pada balok dan memodelkan 2,00 g, digantung dengan tali ringan yang
n balok sebagai muatan titik. panjangnya 10,0 cm (Figur 523.62). Sebuah
k medan listrik homogen diberikan dengan arah .t.
226 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Bola-bola tersebut memiliki muatan yang sama untuk s di mana Qberada dalam kesetimbangan.
*5,00 x l0-8 C dan *5,00 x 10-8 C. Tentukan Anda akan menyelesaikan sebuah persamaan
medan listrik yang dapat membuat bola berada transendental.
dalam kesetimbangan pada sudut d : 10,0'.
Figur S23.64
---**-***-----* ' 65. Dua bola kecil bermassa la digantung dengan tali
Figur 523.62
sepanjang {. yang dihubungkan pada satu titik.
6;
63. Suatu garis bermuatan positif membentuk sebuah Satu bola merniliki muatan Q; yang lainnya
setengah lingkaran dengan jari-jari R : 60,0 cm, bermuatan 2Q.Tali membentuk sudut d, dan 0,
seperti ditunjukkan pada Figur 523.63. Muatan per terhadap bidang vertikal. (a) Bagaimana hubungan
satuan panjang di sepanjang setengah lingkaran 0rdan0r? (b) Anggap 0rdan?rkecil. Tunjukkan
tersebut dinyatakan dengan A: )o cos 0. fumlah bahwa jarak r antara bola dinyatakan oleh
muatan pada setengah lingkaran tersebut adalah
l+k o'()'''
12,0 pC. Hitung jumlah gaya pada sebuah muatan r=lel
sebesar 3,00 pC yang ditempatkan di titik pusat l*s )
-.
Bab 23 Medan Listrik 227
:1.
persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi 69. Delapan muatan titih masing-masing besarnya q,
n F= -(konstanta) zi .Mengapa ini berarti bahwa ditempatkan pada sudut-sudut dari sebuah kubus
gerak muatan -Q adalah harmonik sederhana, dengan panjang sisi s, seperti ditunjukkan pada
dan berapa periode gerak ini jika massa -Q Figur 523.69. (a) Tentukan komponen x, y, dan z
adalah m? dari gaya resultan yang dihasilkan oleh muatan
lainnya terhadap muatan yang terletakpada titikA.
(b) Berapa besar dan arah gaya resultan ini?
rli
k. €t. Soal tinjauan. Sebuah bola gabus bermassa 1,00 g
ya dengan muatan 2,00 1lC digantung secara vertikal Figur 523.69 Soal 69 dan 70
0- pada sebuah tali ringan sepanjang 0,500 m
dalam suatu medan listrik homogen sebesar 74. Perhatikan distribusi muatan yang ditunjukkan
an E : 1,00 x 10s N/C yang arahnya ke bawah. |ika pada Figur 523.69. (a) Tunjukkan bahwa besar
bola digeser sedikit dari garis vertikal, ia berosilasi medan listrik di bagian tengah setiap sisi kubus
seperti sebuah bandul. (a) Tentukan periode memiliki nllai 2,l8k,q/s'. (b) t<. manakah arah
osilasi ini. (b) Haruskah gravitasi disertakan medan listrik di bagian tengah sisi atas kubus?
dalam perhitungan untuk bagian (a)? Ielaskan. 71. Soal tinjauan. Sebuah partikel bermuatan negatif
k, 68. Dua manik-manik identik masing-masing -4 ditempatkan pada bagian pusat dari sebuah
1n memiliki massa re dan muatan
4. fika ditempatkan cincin bermuatan homogen, yang jumlah muatan
1n pada sebuah mangkuk setengah bola berjari-jari positifnya adalah Q, seperti ditunjukkan pada
ak R dengan dinding tanpa gesekan dan bukan Contoh 23.8. Partikel tersebut, yang dibatasi
,gi konduktor, manik-maniknya bergerak dan pada gerakannya hanya di sepanjang sumbu x, digeser
r). keadaan setimbang, mereka terpisah sejauh R sejauh r di sepanjang sumbu (di mana x << a)
:h (Figur 523.68). Terntukan muatan pada setiap dan dilepaskan. Tunjukkan bahwa partikel akan
manik-manik. berosilasi daiam gerak harmonik sederhana
dengan frekuensi yang dinyatakan oleh
, I I k"qQ\t''
J -;l
-,,yma3l)
h-
di
72. Suatu garis bermuatan dengan rapat muatan
.h
I Figur S23.68
ho_mogen 35,0 nClm terletak di sepanjang garis
ILX V
f,i.
'. t,::
j'-,
,
224 Bagian 4 Listrak dan Magnetisme
y: -15,0 cm, antara titik koordinat x : 0 dan menentukan apakah muatan tersebut positif
x: 40,0 cm. Cari medan listrik yang dihasilkan atau negatif.
di titik asal. 23.3. (e). Pada percobaan pertama, benda A dan B
73. Soal tinjauan. Sebuah dipol listrik dalam suatu memiliki muatan yang tandanya berlawanan,
medan listrik homogen digeser sedikit dari atau salah satu bendanya mungkin netral.
keadaan setimbangnya, seperti ditunjukkan Percobaan kedua menunjukkan bahwa B dan C
pada Figur 523.73, di mana 0 kecil. farak pemisah memiliki muatan yang tandanya sama, sehingga
dari muatan-muatannya adalah 2a, dart momen B pasti bermuatan. Akan tetapi, kita tetap tidak
inersia dari dipol adalah L Dengan menganggaP mengetahui apakah A bermuatan atau netral.
dipol dilepaskan dari posisi ini, tunjukkan bahwa B.a. @). Dari Hukum Newton III, gaya listrik yang
arah sudutnya menunjukkan gerak harmonik dikerjakan oleh benda B pada benda A sama
sederhana dengan frekuensi dengan besar gaya yang dikerjakan oleh benda
A pada benda B.
muatan hanya terdistribusi secara berbeda. paling rapat. Tidak adanya garis di sekitar
titik C menunjukkan bahwa medan listrik di
23.2. (a), (c), dan (e). Percobaan ini menunjukkan
sana adalah nol.
bahwa A dan B memiliki muatan yang tandanya
sama, seperti benda B dan C. fadi, ketiga benda 23.8. (b). Garis-garis medan listrik berawal dan
memiliki muatan yang tandanya sama. Meskipun berakhir pada muatan dan tidak dapat dengan
demikian, dari informasi ini kita tidak dapat sendirinya membentuk loop-loop.
Bab 24
Hukum Gauss
L Pada bola plasma, garis-garis penuh warna yang keluar dari titik pusat bola
ternbuktikan adanya medan-medan listrik yang kuat. Menggunakan hukum
fa;ss. dalam b ab ini ditun jukkan bahwa medan listik yang mengelitingi suatu bola
:Erltuatan sesungguhnya identik dengan medan listrik yang mengelilingi suatu
-d"l"\tElr titik. (Getty lmages)
alam bab sebelumnya, kita mempelajari cara menghitung medan listrik yang
dihasilkan oleh su*tu disiribusi muatan tertentu. Pada bab,,ini, kita-akan
mefipelajari Hukam Gausii:dan sebuah proseduralternatif uulqlk men$itung medan
listrik. Hukum ini didasarkan pada fakta bahwa gaya elektrostatik dasar di antara
muatan-muatan titik menunjukkan perilaku kebalikan dari kuadrat. Meskipun
merupaka* konsekuinsi dari,Hukum Caulornb, Hukxm Glirx.jebih praktis jika
digunakan untuk menghitung medan listrik dari berbagai distribusi muatan yang
sangat simetris dan menghasilkan penalaran kualitatif yang bermanfaat dan tetap saat
menyelesaikan soal-soal yang rumit.
-,i
:a
menembus suatu permukaan.
:e
Berapakah fluks listrikyang melalui sebuah bola yang Penyelesaiafi Besar medan listriknya 1,00 m
i,
berjari-jari 1,00 m dan rnembawa muatan sebesar dari muatan diperoleh dengan menggunakan :.I
+ 1,00 pC di pusatnya? Persamaan 23.9:
230
Bab24 Hukum Gauss 231
an
TA
ln
ka :-:"d
1g
A/ =A cos 0
Lnt
: -*ur 24'2 Garis-garis medan yang menunjukkan sebuah medan listrik homogen menembus sebuah luas A
: rc.: sudut 0 terhadap medan listriknya. Oleh karena jumlah garis melalui luas A/ sama dengan jumlah
1,ang
r:i mela.lui A, flul<s yang melalui A/ sama dengan fluk yang melalui A dan dinyatakan oleh @. : gn .o, 9.
lika permukaannya tidak tegak lurus terhadap medannya, fluks yang melaluinya
:-:us lebih kecil dari yang dinyatakan oleh Persamaan24.l. Kita dapat memahami ini
J.
:::rgan memperhatikan Figur 24.2, di mana normal terhadap luas permukaan A berada
1g $
;,
tiii
l:',
:.la sudut 0 terhadap medan listrik yang homogen. Perhatikan bahwa jumlah garis
i rg
melintasi luas A ini sama dengan jumlah yang melintasi luas A/, yang merupakan
ln l
i -":uah proyeksi dari luas A terhadap sebuah bidang yang diorientasikan tegak lurus
ik *l ::nadap medannya. Dari Figur 24.2,kitalihat bahwa kedua luas ini dihubungkan oleh
{a I -. .{ cos 0. Oleh karena fluks yang melalui A sama dengan fluks yang melalui A,, kita
tr
rb
, rpulkan bahwa fluks yang melalui A adalah
s)
S-
Qr: EAt : EA cos 0 (24.2)
*r
ut Dari hasil ini, kita lihat bahwa fluks yang melalui sebuah permukaan dengan luas
' :'nstan A memiliki nilai maksimum EA ketika permukaannya tegak lurus terhadap
.:dannya (ketika normal terhadap permukaan sejajar dengan medannya, yaitu 0: 0o
r)
::-lam Figur 24.2); fluksnya nol ketika permukaannya sejajar dengan medannya (ketika
at
,,rmal terhadap permukaan tegak lurus terhadap medannya, yaitu 0 : 90.).
Dalam pembahasan sebelumnya, kita mengasumsikan bahwa medan listriknya
lg
- r'mogen. Di dalam situasi-situasi yang lebih umum, medan listrik dapat berubah pada
'-aru permukaan. oleh karena itu, definisi fluks yang dinyatakan oleh Persamaan24.2
-anva memiliki makna untuk sebuah elemen kecil dari luasnya. Perhatikan
sebuah
:,:rmukaan umum yang dibagi menjadi banyak elemen kecil, yang masing-masing
-esnya AA. Perubahan medan listrik pada satu elemen dapat diabaikan jika elemen
-::sebut cukup kecil. Kita dengan
mudah dapat mendefinisikan sebuah vektor AA,,
232 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
yang besarnya menunjukkan luas permukaan elemen ke-l dan arahnya didefinisikan
tegak lurus terhadap elemen permukaan, seperti ditunjukkan pada Figur 24.3.Bidang
Iistrik E, pada lokasi dari elemen ini membentuk sudut 0, dengan vektor AA,. Fluks
listrik AOu yang melalui elemen ini adalah
di mana kita telah menggunakan definisi hasil kali skalar (atau hasil kali dot; lihat
Bab 7 pada buku 1) dari dua vektor (A ' B : AB cos 0). Dengan menjumlahkan kontribusi
dari setiap elemen, kita mendapatkan fluks total yang melalui permukaan. |ika luas dari
setiap elemen mendekati nol, maka jumlah elemennya akan mendekati tak hingga dan
jumlah tersebut digantikan oleh sebuah integral. Oleh karena itu, definisi umum dari
fluks listrik adalahl
Persamaan 24.3 adalah integral permukaan, yang berarti harus dihitung pada seluruh
. *.1
permukaan yang terkait. Secara umum, nilai Ou akan bergantung pada dua hal, baik
pada pola medannya maupun pada permukaannya.
i,,: Kita sering kali ingin menghitung fluks yang melalui sebuah permukaan tertutup,
',t!l:;;,,
i,iJt: ,;r,fr"llt"
ri yang didefinisikan sebagai sesuatu yang membagi ruang menjadi daerah dalam dan
Eiglur 24.3 Elemen kecil daerah luar sehingga sesuatu tidak dapat berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya
dari luas permukaan AA,.
tanpa melintasi permukaannya. Sebagai contoh, permukaan sebuah bola adalah suatu J
Medan listrik membentuk
sudut 9, dengan vektor permukaan tertutup. f
rGarnbar-gambargaris-garismedanlistrikseringkalitidakakuratkarenagaris-garismedanlistrikbiasanya h
digambarkan dalam jumlah yang terbatas pada sebuah diagram. Oleh karena itu, elemen dengan luas yang (
kecil dan digarnbar pada sebuah diagrarn (bergantung pada lokasinya) mungkin saja memiliki terlaiu sedikit
garis-garis medan listrik yang menembusnya sehingga menunjukkan fluksnya secara akurat. Perlu ditekankan
bahwa definisi dasar dari fluks listrik adalah Persamaan 24.3. Penggunaan garis-garis hanyalah alat bantu
sebagai visualisasi dari konsep tersebut.
Bab24 Hukum Gauss 233
KUiS GeBAt*4.!r Misatkan j*ri,jari bola pada Figur ?4. i tiiubah menjadi
O500 m' {pa yang terjadi p.ada fluks yarrg melalui bola danrbesar medas listrik
pada permukaan bola? (a) Baik fluks maupun medan listriknya bertambah. Karl Friedrich Gauss
Matematikawan dan
(b) Baik fluks maupun medan listriknya berkurang. (c) Fluksnya bertambah astnno4r 4,qmaF {I j?7*f SSS)
dan medan listriknya berkurang. (d) Fluksnya berkurang dan medan listriknya Gauss menerima gelar doktor
bert*mbah, (e),Fluksnya tetap rqanra dan medan listrikny,4 bertarrpah. dalam bidang matematiki darj
iUnivelsi?*fHelmstg&di
(f) Fluksnya berkurang dan medan listriknya tidak berubah.
l
Perhatikan sebuah medan listrik homogen E Fluks netto yang menembus sisi @ dan @
diorientasii<an sepanjang sumbu x. Carilah fluks listrik adalah
netto yang melalui permukaan kubus dengan Panjang
l, yang diorientasikan seperti pada Figtr 24.5. o,-fE.dA+lt
' Jr Jt
at
Penyelesaian Fluks netto adalah jumlah seluruh
Untuk sisi @, E konstan dan arahnya masuk, tetapi
fluks yang menembus semua sisi kubus. Pertama,
perhatikan bahwa fluks yang melalui empat sisinya ( dA, arahnya keluar (B : 180"); jadi fluks yang
menembus sisi ini adalah
tanda) adalah nol,
@, @, dan sisi-sisi yang tidak diberi
karena E tegak lurus terhadap dApada sisi-sisi ini.
j3 . at:.[r (cos lso') dA
v :-efae:-EA:-E(2
"Jt
(3)
karena luas dari setiap sisinya adalah A : [2.
,."
/-
i_ -.-_.,-. *-E
, *'B.4 Untuk sisi @, E konstan dan arahnya keluar, serta
*__i;I
. /
I /
.
,\.,-.:.
"; ,d{# ----e** berada dalam orientasi yang sama seperti dA r(0 : 0");
/ )
H;Y",-+*.->
l';' '{iA. jadi fluks yang menembus sisi ini adalah
(,/ d'-:- \ ----
-/^ I t' ,\\x . ae:.[r (.o' o') dA:rfrae:tEA:E!.
.--- i ,''" a2)
.f,n
C lro,
Figur 24.5 (Contoh 24.2) Sebuah permukaan tertutup Oleh karena itu, fluks netto untuk keenam sisinya
berbentuk kubus dalam sebuah medan listrik homogen adalah
diorientasikan sejajar terhadap sumbu x. Sisi @ adala\ alas
E'AAr=ELAi Perrnukaan
./ guutt
jan dari Persamaan24.4,l<tta dapati bahwa fluks netto yang menembus permukaan
\r
\-.
rl,,ls 1...t.>
,-t
:rmetri, E adalah konstan pada permukaan dan dinyatakan oleh E : k"ql12 . Lebih iauh bola dengan jari-jari r yang
)enganmengingatkembaliSubbab23.3bahwak":Yqrreo,kitadapatmenuliskan \ I /t' O
-rsamaan ini dalam bentuk \\ | / r
\ \+ \ Il-l,.'/
/',rr'
o,:! * -\t;J',r'
Or:., e4.s)
\24.5) TrYt{--
-r'l;\
(1ta dapat memastikan bahwa persamaan untuk fluks netto ini memberikan
,,t /lr \
:asil yang sama seperti Contoh 24.1: Qr:(i,00 , tO u CylS,As x 10 12
C/N.*'1 : i/ I \\
I
- . 13 x 10s N .
m2rc. Figtr 24.7 . Permukaan-
Perhatikan dari Persama an24.5bahwa fluks netto yang menembus permukaan :Xffi:ilTi::'Jfl'-
:ola sebanding dengan jumlah muatan di dalamnya. Fluksnya tidak bergantung mengelilingimuatanq.
:ada jari-jari r karena luas permukaan bola sebanding dengan y', sedangkan medan
-:striknya sebanding dengan ll12. Oleh karena itu, dalam hasil kali luas dengan
ilT]]][ff:ff'rilil"
::iedan listrik, ketergantungan pada r saling menghilangkan.
/
sebuah
Sekarang, perhatikan beberapa permukaan tertutup yang mengelilingi
:ruatan q, seperti ditunjukkan pada Figur 24.7.Permtkaan S, adalah bola, tetapi
,.,r,,,, ,."^
,., .,,,n
-rmukaan S, dan S, bukan bola. Dari Persamaan24.5, fluks yang menembus -1-,,- S,
c ,/ .""/"
,/,'-..."'
:emiliki nilai q/eo. Seperti yang kita bahas di subbab sebelumnya, besar fluks .#-*"-
vvvvr$''rl *)
,.dr,.,-F"-
:crmukaan bukan bola, S, dan Sr. Oleh karena itu, kita simpulkan bahwa fluks netto \d
tang menembrs setiap permukaan tertutup yang mengelilingi sebuah muatan titik ""\
,1 dinyatakan oleh 4/eo dan tidak bergantung pada bentuk permukaan tersebut.
Sekarang, perhatikan sebuah muatan titik yang terletak di luar sebuah ::i.'.::-Sebuahmuatan
titik yang terletak rli /ria'
rermukaan tertutup dengan bentuk sembarang, seperti ditunjukkan pada Figur 24.8. sebuah perr.nukaan vane
Sebagaimana dapat Anda lihat dari gambar ini, setiap garis medan listrikyang memasuki tertutup.lumlah ga.is'ui
rnernasuki permula.r.
:ermukaan meninggalkan permukaan tersebut di titik yang lain. |umlah garis medan sarna dengan iLriitj, r --,:
:istrik yang memasuki permukaan sama dengan jumlah garis yang meninggalkan meninglearli::: :'.::.:.<
236 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
permukaan. OIeh karena itu, kita simpulkan bahwa fluks listrik netto yang
& 4a,
tlz menembus sebuah permukaan tertutup yang tidak mengelilingi muatan adalah
&
& nol. |ika kita menerapkan hasil ini untuk Contoh 24.2,kita dengan mudah
81
dapat rnelihat bahwa fluks netto yang menembus kubus tersebut adalah nol
karena tidak terdapat muatan di dalam kubus.
& Mari kita perluas argumen-argumen ini ke dua kasus yang
%s/ digeneralisasikan: ( 1) dari banyak muatan titik dan (2) dari sebuah distribusi
muatan yang kontinu. Kita sekali lagi menggunakan prinsip superposisi, yang
s"
menyatakan bahwa medan listrik sehubungan dengan banyaknya muatan
Figur 24.9 Fluks listrik
netto yang menembus adalah penjumlahan vektor dari medan-medan listrik yang dihasilkan oleh muatan
setiap permukaaD yang masing-masing. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan fluks yang menembus setiap
tertutup bergantung hanya
permukaan yang tertutup sebagai
pada rnuatan di ilalam
permukaan itu. Fluks
netto yang menembus
f z ai.:,f {r, +E2 + .) at
i)ermukaan S adalah
r7,/eu, fluks netto yang
di mana E adalah rnedan listrik total di setiap titikpada permukaan yang dihasilkan oleh
r.trenernbus permukaan
S'adalah (q2+ q)/er,, penjumlahan vektor dari medan listrik-medan listrik di titik itu sehubungan dengan
dan fluks netto yang masing-masing muatannya. Perhatikan sistem muatan-muatan yang ditunjukkan pada
menembus permukaan S//
o
b iI "<rerti ini hanya dapat diterapkan pada situasi-situasi yang sangat simetris, yang HATI.HATII
h il: u:rlahnya terbatas. Pada subbab berikutnya, kita menggunakan Hukum Gauss untuk 24.1 Fluks Nol Bukan
r] Berarti Medan
h .ii
r-clghitung medan listrik untuk distribusi-distribusi muatan yang memiliki simetri Listriknya Nol
:,1
)l r$
lill
r:.a, tabung, atau planar. )ika seseorang memilih secara hati-hati permukaan gauss Kita melihat dua situasi di
,ti
tri:lq mengelilingi distribusi muatan, integral dalam Persamaan 24.6 akan dapat mana terdapat fluks nol
ri yang menembus sebuah
o ltl
:-..ederhanakan.
b
permukaan tertutup-
ii baik di sana terdapat
ii
a ):1
partikel-partikel tanpa
b
.$
muatan yang dilingkupi
n
it oleh permukaan maupun
n terdapat partikel-
partikel bermuatan yang
?
dilingkupi, tetapi fluks
netto di dalam permukaan
adirlah. nol. Untuk situasi
mana purr, tidaklah benar
untuk menyimpulkan
bahwa medan listrik
1
pada permukaan adalah
1 nol. Hukum Gauss
menyatakan trahwa/u/<s
t
listrik adalah sebanding
) dengan muatan yang
dilingkupinya, bukan
sebanding dengan medan
listriknya.
Sebuah permukaan gauss berbentukbola mengelilingi (B) Fluks tidak berubah karena semua garis medan
sebuah muatan titik 4. ]elaskan apa yang terjadi pada listrik dari muatan menembus bola, terlepas dari
tluks total yang menembus permukaannya jika berapa pun jari-jarinya.
(B) jari-jari bola digandakan, gaussnya berubah karena semua garis medan listrik
(C) permukaannya diubah menjadi sebuah lebus, dan dari muatan menembus permukaannya, terlepas dari
permukaan.
(D) Fluks tidak berubah ketika muatannya
dipindahkan ke lokasi lain di dalam permukaan
tersebut karena Hukum Gauss mengacu pada muatan
Penyelesaian
(A) total yang dilingkupinya, terlepas di mana muatan itu
Fluks yang menembus permukaannya menjadi
tiga kali lipat karena fluksnya sebanding dengan diletakkan di dalam permukaan.
jumlah muatan di dalam permukaan.
238 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Dimulai dengan Hukum Gauss, hitunglah medan bola dengan jari-jari r yang berpusat pada muatan
listrik akibat adanya muatan titik yang terisolasi, q. titik, seperti ditunjukkan pada Figur 24.10. Medan
listrik sehubungan dengan muatan titik positif terarah
Penyelesaian Muatan tunggal merepresentasikan secara radial keluar menurut prinsip simetri dan oleh
distribusi muatan yang mungkin dan paling sederhana, karena itu, normal terhadap permukaan di setiap
dan kita menggunakan kasus yang sudah dikenal ini titik. )adi, seperti dalam syarat (2), E sejajar dengan
untuk menunjukkan bagaimana mencari medan dA di setiap titik. OIeh karena itu, E' dA : E dA dan
listrik menggunakan Hukum Gauss. Figur 24.10 dan Hukum Gauss memberikan
pembahasan mengenai medan listrik akibat muatan
titik di Bab 23, membantu kita untuk membayangkan ou:$o . at dA:4eo
situasinya secara fisik. Oleh karena ruang di sekitar
Berdasarkan prinsip simetri, E konstan di setiap
muatan tunggalnya memiliki simetri berbentukbola,
tempat pada permukaan, yang memenuhi syarat (l)
kita mengategorikan soal ini sebagai soal di mana
sehingga ia dapat dikeluarkan dari integral. fadi,
terdapat simetri yang cukup untuk menerapkan
Hukum Gauss. Untuk menganalisis setiap soal dari
$ r ae: E
f ae: r(+trl): L
Hukum Gauss, kita perhatikan rincian-rincian dari 7
medan listriknya dan memilih permukaan gauss yang di mana kita telah menggunakan fakta bahwa luas I
memenuhi beberapa atau seluruh syarat yang telah permukaan dari sebuah bola adalah 4r.1. Sekarang,
dicantumkan di atas. Kita memilih permukaan gauss kita cari medan listriknya: ],
Bab24 Hukum Gauss 239
Jawaban Dalam soal ini, di mana Hukum Figur 24.10 (Contoh 24.4) Muatan titik q berada di pusat
Gauss
permukaan gauss yang berbentuk bola, dan E adalah sejajar
:rasih berlaku, situasi tersebut tidak memiliki simetri dengan dA di setiap titik pada permukaan.
:ebuah bola pejal yangbersifat menginsulasi memiliki (B) Carilah besar medan listrik pada sebuah titik di
:-ri-jarr a, rapat muatan volume yang homogen p, dan dalam bola.
:.embawa muatan positif total p (Figur 24.11).
Penyelesaiafl Pada kasus ini kita memilih permukaan
(A) Hitunglah besar medan listrikpada sebuah titik gauss bola yang berjari-jari r{ a, yang konsentris
:- luar bola. dengan bola dan bersifat menginsulasi (Figur 24.1 1b).
Kita melambangkan volume bola yang lebih kecil ini
Penyelesaian Oleh karena distribusi muatannya dengan 7. Untukmenerapkan Hukum Gauss dalam
'-:retris dengan bola, kita sekalilagi memilih permukaan situasi ini, penting untuk diketahui bahwa muatan
.euss berbenrukbola denganjari-jari r, yang konsentris eaa^ di dalam permukaan gauss dengan volume V/
:engan bola tersebut, seperti ditunjukkan di Figur adalah lebih kecil dari Q. Untuk menghitung 46u1"^,
I i. 1 la.
Untuk pilihan ini, syarat ( 1) dan (2) terpenuhi, kita gunakan fakta bahwa 4autu : pV'i
-rperti untukmuatan titikpada Contoh 24.4. Dengan
(q
:-.engikuti penalaran yang diberikan di Contoh 24.4, Ld^l^rr: PV' : Plln'.) I
E: ri*[r,{l
t-d\
:k"4 Figw 21.12 (Contoh 24.5) Grafik E terhadap r untuk bola
r- ) cl'
bersifat rnenginsulasi yang bermuatan secara homogen. Metlan
listrik di dalam bola (r < a) berr.rbah secara linier dengan r.
Dari dalarn, Persamaan (2) memberikan
Ivledan listrik di luar bola (r > a) adalah sama dibandingkan
dengan medan listrik dari muatan titik Q yang terletak di r = 0.
:ermukaan ini adalah Q. Oleh karena itu, medan karena simetri bola dari distribusi muatan dan
rada titik di luar kulit adalah ekuivalen dengan yang karena muatan netto di dalam permukaan adalah
:iakibatkan oleh muatan titik q terletak di pusat: nol-syarat (1) dan (2) lagi-lagi terpenuhi-maka
penerapan Hukum Gauss menunjukkan bahwa E = 0
n
E: k"a (untuk r > a) di dalam daerah r < a.Kita mendapatkan jawaban
r' yang sama dengan menggunakan Persamaan 23.11
3) Medan listrik dalam kulit bola adalah nol. dan mengintegralkan distribusi muatan. Perhitungan
-ri diperoleh dengan menerapkan Hukum Gauss ini lebih rumit. Hukum Gauss memungkinkan kita
r < a yang
:ada permukaan bola dengan jari-jari untuk mendapatkan jawaban-jawaban ini dengan
!:.rrlsentris dengan kulitnya (Figur 24.13c). Oleh cara yang jauh lebih sederhana.
Bola Bola
Garrss (]auss
t igur 24.13 (Contoh Za.6) (a) Nledan listrik di dalam kulit bola yang bermuatan homogen adalah no1. Medan di luar adalah
-.na seperti di dalam sehubungan dengan muatan titik I yang terletak di pusat kulit bola. (b) Permukaan Gauss untuk r > a. (c)
:::mukaan Gauss unluk r
- a.
-rrilah medan listrik dengan jarakr darigaris muatan ujung-ujung dari tabung gauss ini adalah nol
: -rsitif dengan panjang tak hingga dan muatan karena E sejajar terhadap permukaan-permukaan
i.rnstan per satuan panjang ,\ (Figur 24.14a). ini-penerapan syarat (3) yang telah kita lihat untuk
pertama kalinya.
Penyelesaian Sifat simetri dari distribusi muatan Kita hitung integral permukaan dalam
::-engharuskan E tegak lurus terhadap muatan titik Hukum Gauss untuk seluruh permukaan gaussnya.
:rn memiliki arah ke luar, seperti ditunjukkan pada Bagaimanapun, karena nilai dari E ' dA untuk ujung-
:.tur 24.14a dan b. Untuk merefleksikan simetri ujung tabung adalah nol, kita dapat membatasi
:::tribusi muatannya, kita memilih permukaan perhatian kita hanya pada perrnukaan tabung yang
.russ yang berbentuk tabung dengan jari-jari r dan melengkung.
:mjang I yang sumbunya sama dengan muatan titik Muatan total di dalam permukaan gauss adalah
::rsebut. Untukbagian permukaan yang melengkung )1. Dengan menerapkan Hukum Gauss dan syarat (1)
:.i. besarnya E adalah konstan dan tegak lurus dan (2), kita menemukan bahwa untuk permukaan
::rhadap permukaan di setiap titik-syarat (1) dan yang melengkung
i' terpenuhi. Lebih jauh lagi, fluks yang melalui
242 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
ti4
Bag a im a na J i ka? Apa yang terjadi apabila segmen i.+i
garis dalam contoh ini panjangnya terhingga? [t]
(a)
.:,
Carilah medan listrik yang diakibatkan oleh suatu Pe nyelesai aD Menurut prinsip simetri, E harus tegak
bidang tak hingga yang mengandung muatan positif lurus terhadap bidang dan harus memiliki besar yang
dengan rapat muatan permukaan yang homogen o. sama di seluruh titikyang memiliki jarakyang samadari +
bidang. Faka bahwa arah dari E adalah menjauh dari
Bab24 Hukum Gauss 243
:ruatan-muatan positif menunjukkan bahwa arah E Bagaimana Jika? Misalkan kita menempatkan
:ada satu sisi bidang harus berlawanan dengan arah dua bidang bermuatan tak hingga sejajar satu
:.rda sisi yang lain, seperti ditunjukkan pada Figur dengan yang lain, yang satu bermuatan positif dan
TI l-1. 15. Sebuah permukaan gauss yang merefleksikan yang lainnya bermuatan negatif. Kedua bidang
h .:metrinya adalah tabung kecil yang sumbunya tegak memiliki rapat muatan permukaan yang sama.
n .-:rus terhadap bidang dan masing-masing ujungnya Seperti apakah medan listriknya sekarang?
h :emiliki luas A, serta memiliki jarak yang sama
:ari bidangnya. Oleh karena E sejajar permukaan Jawaban Dalam situasi ini, medan-medan listrik
iurva-oleh karena itu, tegak lurus terhadap dA di akibat dua bidang akan menyatu di dalam daerah
.etiap tempat pada permukaan-syarat (3) dipenuhi di antara bidang-bidang tersebut, menghasilkan
:-in tidak ada kontribusi terhadap integral permukaan sebuah medan homogen dengan besar o/eo, dan
:eri permukaan ini. Untuk ujung-ujung tabung yang saling menghilangkan di semua tempat lainnya,
star syarat (1) dan (2) dipenuhi. Fluks yang melalui menghasilkan medan yang besarnya nol. Ini adalah
stiap ujung tabung adalah EA; oleh karena itu, fluks cara praktis untuk memperoleh medan-medan
: rtal yang melalui seluruh permukaan gauss hanyalah listrik yang homogen, seperti yang diperlukan
:. -:ks yang melalui ujung-ujungnya, OE : 2EA. dalam tabung sinar katoda (CRT) yang dibahas di
Perhatikan bahwa muatan total di dalam Subbab 23.7.
:ermukaan adalah q6"1u- : oA, kita gunakan Hukum
rauss dan menemukan bahwa fluks total yang
:elalui permukaan gaussnya adalah
1adu -- oA
@
t:2EA- €o €o
'.:ng menjadi
-o
E=- (24.8)
Zeo'
-
-i. 8, kita menyimpulkan bahw a E : oI 2 eo pada s etiap
Fluksnya adalah EA yang melalui masing-masing ujung
permukaan gauss dan nol untuk yang melalui permukaar.rnya
.irak dari bidangnya. Artinya, medannya adalah yang melengkung.
r!-)mogen di setiap titik.
'.,rskan
mengapa Hukum Gauss tidakdapat digunakan cukup untuk membuat Hukum Gauss praktis
-:tuk menghitung medan listrikdi dekat sebuah dipol digunakan. Kita tidak bisa menemukan sebuah
re -.trik, sebuah cakram yang bermuatan, atau sebuah permukaan tertutup yang mengelilingi salah satu dari
I
=qitiga dengan muatan titik di setiap sudutnya. distribusi-distribusi yang memenuhi satu atau lebih
dari syarat-syarat (1) sampai (4) yang tercantum di
Penyelesaian Distribusi-distribusi muatan dari awal subbab ini.
..rrua konfigurasi ini tidak memiliki simetri yang
244 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Sitat-sifat sebuah
l. Medan listriknya nol pada setiap titik di dalam konduktor.
konduktor dalam
keseimbangan
2. |ika sebuah konduktor yang terisolasi membawa muatan, muatannya berada tetap
elektrostatik pada permukaannya.
3. Medan listrik yang berada tepat di luar sebuah konduktor yang bermuatan adalal:
tegak lurus terhadap permukaan konduktor dan memiliki besar oleo, di mana c
adalah rapat muatan permukaan pada titik tersebut.
4. Pada sebuah konduktor dengan bentuk yang tak beraturan, rapat muatar:
permukaannya adalah yang terbesar di lokasi-lokasi di mana jari-jari kelengkungar:
permukaan adalah yang terkecil.
Kita menguji ketiga sifat pertama di dalam pembahasan berikut. Sifat yang keempa:
diberikan di sini supaya kita dapat memiliki daftar sifat yang lengkap untuk konduktor-
konduktor dalam keseimbangan elektrostatik, tetapi tidak dapat diuji sampai Bab 2-;.
Kita dapat memahami sifat pertama dengan mengamati lempeng konduktor yans
berada pada sebuah bidang eksternal E (Figur 24.16). Medan listrik di dalam kondukto:
haruslah nol, dengan asumsi bahwa terjadi keseimbangan elektrostatik. fika medannr'"
tidak nol, elektron-elektron bebas di dalam konduktornya akan mengalami gaya listrir,
(F : qE) dan akan bergerak dipercepat akibat gaya ini. Bagaimanapurr, gerakan elektron-
elektron ini memiliki arti bahwa konduktornya tidak berada dalam keseimbangar.
EME elektrostatik. |adi, keberadaan keseimbangan elektrostatik adalah konsisten hanr';
:_ffi1_:
E
dengan medan nol di dalam konduktor.
_m +'.*-".**
_ffi +---4 Mari kita selidiki bagaimana medan nol ini dapat dicapai. Sebelum adanya medar.
-ffi * *-***-* eksternal, elektron-elektron bebas terdistribusi secara merata di sepanjang konduktor
-m.-.**** Ketika medan eksternalnya muncul, elektron-elektron bebas berakselerasi ke sebelai:
-ffi+***-*
kiri di Figur 24.16, yatg mengakibatkan suatu bidang dengan muatan negatif muncu-
Figur 24.16 Suatu pada permukaan sebelah kiri. Gerakan elektron-elektron ke sebelah kiri menghasilkar:
lempeng konduktor dalam
bidang dengan muatan positif di permukaan sebelah kanan. Bidang-bidang muatan in:
medan listrik eksternal
E. Muatan-muatan yang menciptakan tambahan medan listrik di dalam konduktor, yang berlawanan dengar
diinduksikan pada kedua medan eksternal. Sewaktu elektron-elektronnya bergerak, rapat-rapat muatar.
permukaan lempeng
menghasilkan medan
permukaan pada permukaan sebelah kiri dan kanan bertambah hingga besar medan
listrik yang berlawanan internalnya sama dengan besar medan eksternal, yang menghasilkan medan no.
dengan medan eksternal,
netto di dalam konduktor. Waktu yang digunakan oleh konduktor yang baik untuk
yang memberikan medan
16
resultan nol di dalam mencapai keseimbangan ini berorde 10 s, yang dapat dianggap sebagai sesaa:
lenrpeng. untuk berbagai kegunaan.
Bab24 Hukum Gauss 245
ik Kita dapat menggunakan Hukum Gauss untuk menguji sifat konduktor di dalam
ieseimbangan elektrostatik. Frgur 24.17 memperlihatkan sebuah konduktor berbentuk
Ufi:
.embarang. Sebuah permukaan gauss digambarkan di dalam permukaan konduktornya
:lc.-
:rn dapat dibuat sedekat mungkin dengan permukaan konduktor sesuai keinginan
,rta. Seperti yang telah ditunjukkan, medan listrik di setiap titik di dalam konduktor
rtik
:lalah nol ketika berada dalam keseimbangan elektrostatik. oleh karena itu, medan
-,'triknya harus nol di setiap titikpada permukaan gauss, sesuai dengan syarat (4) dalam
:.rbbab 24.3.Dengan demikian, fluks netto yang melalui permukaan gauss ini adalah
Figur 24.17 Sebuah
-;1. Dari hasil ini dan menurut Hukum Gauss, kita simpulkan bahwa muatan netto konduktor berbentuk
:elam permukaan gauss adalah nol. oleh karena mungkin tidak terdapat muatan netto sembarang. Garis putus-
:: dalam permukaan gauss (yang secara sembarang berada dekat dengan permukaan putus merepresentasikan
-1.:
permukaan gauss yang
.--.nduktor), setiap muatan netto padakonduktor harus berada tetap pada permukaannya.
1a .-
dapat dibuat sedekat
:rdium Gauss tidak menunjukkan bagaimana kelebihan muatan ini didistribusikan mungkin dengan
: -ida permukaan konduktor, tetapi hanya menunjukkan bahwa muatan tersebut berada permukaan konduktor
n\';
-.:k yang melalui bagian permukaan gauss ini karena E sejajar permukaannya. Tidak
Figur 24.18 Sebuah
permukaan gauss dalam
'::dapat fluks yang melalui sisi datar dari tabung di dalam konduktor
karena E : 0; bentuk tabung kecil
dar ::: memenuhi syarat (4). Oleh karena itu, fluks netto yang melalui permukaan gauss yang digunakan untuk
gan
tan au:f E dA:EA-Qd'^t^ -oA
60 €o
lan
:. mana kita telah menggunakan fakta bahwa qd"lnm : oA. Dengan mencari E, kita
nol
:::oleh medan listrik di luar sebuah konduktor bermuatan
tuk
iaat
E:L €0
(24.e)
246 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Figtr 24.19 memperlihatkan garis-garis medan listrik yang dibuat tampak jelas
oleh helaian-helaian benang yang dimasukkan ke dalam minyak. Perhatikan bahwa
garis-garis medannya tegak lurus, baik pada permukaan konduktor yang berbentuk
tabung maupun pada permukaan konduktor yang lurus.
s-
Sebuah bola pejal konduktor dengan jari-jari a bola oleh simetri bola di sekitar
membawa muatan positif netto sebesar 2Q. Sebuah pusat keduanya yang sama. Untuk menentukan
kulit bola konduktor dengan jari-jari dalam b dan jari- medan listriknya pada berbagai jarak r dari pusat
jari luar c konsentris dengan bola pejal tersebut serta ini, kita gambarkan permukaan gauss bola untuk
masing-masing dari keempat bagian tersebut. 24
membawa muatan netto -Q. Menggunakan Hukum
Gauss, carilah medan listrik daiam bagian-bagian Permukaan seperti untuk bagian @ ditunjukkan di
yang ditandai O,O,@, aan @ pada Figur24.20, Figur 24.20.
serta distribusi muatan pada kulit bola ketika seluruh Untuk mencari E di dalam bola pejal (bagi* O), {
sistem berada dalam keseimbangan elektrostatik perhatikan permukaan gauss dengan jari-jari ":l
r < a. Oleh karena tidak mungkin terdapat muatan
Penyelesaian Pertama-tama, perhatikan bahwa dalam konduktor yang berada dalam keseimbangan
distribusi-distribusi muatan baik pada bola maupun elektrostatik, kita lihat bahwa 1d^t^^ : 0; maka,
Bab24 Hukum Gauss 247
la, Derdasarkan Hukum Gauss dan prinsip simetri, Jika kita menggambar permukaan gauss
lfi E,:0untuk,.<d. dengan jari-jari r di mana b <r< c, kita lihat bahwa
ui: Di bagian @-a, antara permukaan bola 44u1u- harus nol karena Ez : 0. Dari argumen ini,
aejal dan permukaan dalam dari kulit bola-kita kita simpulkan bahwa muatan pada permukaan
renggambarkan sebuah permukaan gauss bola dalam dari kulit bola harus menjadi -2Q untuk
:engan jari-jari r, di mana a <r< b dan perhatikan menghilangkan muatan *2Q pada bola pejal. Oleh
:ahwa muatan di dalam permukaan ini adalah +2Q karena muatan netto pada rangka adalah -Q,
muatan pada bola pejal). Oleh karena simetri bola, kita simpulkan bahwa permukaan luarnya harus
:aris-garis medan listrik harus memiliki arah yang membawa muatan *Q.
:adial keluar dan besarnya konstan pada permukaan
:auss tersebut. Dengan mengikuti Contoh 24.4 dan
renggunakan Hukum Gauss, kita dapati bahwa
2Q
l. A : Ez(+or'\ : ?aqn^
-
\/fo60
E_ 2Q dnd€|,
(untuk a <r <b)
'2- 4nenl -'lffil
b
la
)i bagian @, at mana r > c, kita gambarkan Figur 24.20 (Contoh 24.10) Sebuah bola pejal konduktor dengan
rg jari-iari a dan membawa muatan 2p dikelilingi oleh kulit bola
:ermukaan gauss bola mengelilingi muatan total
S- konduktor yang membawa muatan -Q.
-besar qd"r"m : 2Q + eO: Q. Oleh karena itu,
ki
rn
-nerapan Hukum Gauss terhadap permukaan ini
m =enghasilkan
Irt
m
u- :ffi (untuk r > c)
i,. Sudut ruang AC) (huruf kapital Yunani omega) yang terbentuk pada pusat bola
,:h elemen ini didefinisikan sebagai
^0=+
r
248 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Dari persamaan ini, kita melihat bahwa A0 tidak berdimensi karena A,A dan I
keduanya memiliki dimensi L2. Satuan tanpa dimensi dari sudut ruang adalah steradian.
(Anda mungkin ingin membandingkan persamaan ini dengan Persamaan 10.Ib, yang
I
/"' "t: merupakan definisi radian.) Oleh karena luas permukaan bola adalah 4z-1, sudut ruang
ltrl
t/
>-
t.',/
/
l
total yang dibentuk oleh bola adalah
q,t,'
/ )'tn
/ _--2
rr#
w Q:+rtr :42'steradian
rI
1;;11.1,'1;;11,111;.,f li'
,r,i j{i:rr:rfit:,r::, ir :
Figur 24.22 Sebuah Sekarang, perhatikan muatan titik q yang dikelilingi oleh permukaan yang tertutup
permukaan tertutup
dengan bentuk sembarang (Figur 24.22). Fluks listrik total yang melalui permukaan ini
dengan bentuk sembarang
mengelilingi muatan dapat diperoleh dengan menghitung E ' AA untuk setiap elemen luas yang kecil A,4 I
titik q. Fluks listrik netto dan menjumlahkan seluruh elemen-elemennya. Fluks yang melalui setiap elemen adalah
yang melalui permukaan I
tidak bergantung pada
bentuk permukaan. AOE:E . AA:(E cos 0)LA:t ,q44jfj
di mana r adalah jarak muatan terhadap elemen luas, 0 adalah sudut antara medan listrik
E dan AA untuk elemennya, dan E : k,qll untuk muatan titik. Pada Figur 24.23,1ota
lihat bahwa proyeksi elemen luas yang tegak lurus terhadap vektor jari-jari adalah
AA cos g. Dengan demikian, besaran (AA cos illl sama dengan sudut ruang AO
yang dibentuk oleh elemen permukaan LA pada muatan q.Kitajuga melihat bahwa
Af) adalah sama dengan sudut ruang yang dibentuk oleh elemen luas permukaan bola
dengan jari-jari r. Oleh karena sudut ruang total pada sebuah titik adalah4r steradian,
maka fluks total yang melalui permukaan tertutupnya adalah
I
e r : k,4 f 44y : k,q { da : +nk"q: t I
I
Dengan demikian, kita telah menururlkan Hukum Gauss, yaitu Persamaan 24.6. 1
Perhatikan bahwa jawaban ini tidak bergantung pada bentuk permukaan tertutupnya
dan tidak bergantung pada posisi muatan di dalam permukaannya.
;-
-r*{
A4
Figur 24.23 Elemen
luas AA membentuk
sudut Ae : (4,4 cos
0)ll padamuatan q.
Bab24. HukumGauss 249
f
tn.
ng
Fluks listrik sebanding dengan jumlah garis-garis medan listrik yang menembus suatu
ng :ermukaan. fika medan listriknya adalah hornogen dan membentuk sudut 6 dengan
.:ormal permukaan seluas A, maka fluks listrik yang melalui permukaan adalah
uP
or: I E.dA (24.3)
ini permukaan
\r{ :&tu.t
Lh
ir,iiiiiitiiirin,i._
rik
ita
ah
r0
wa
:la
In.
.6.
r-:da harus mampu menerapkan Persamaan 24.2 dan 24.3 dalam berbagai situasi,
i-::rsusnya dalam situasi-situasi di mana sifat simetri dapat menyederhanakan
:t:hitungannya.
Hukum Gauss menyatakan bahwa fluks listrik netto Ou yang menembus setiap
r :t-nukaan gauss yang tertutup sama dengan muatan netto q44^ di dalam permukaan,
E ' :agi oleh eo:
Dengan menggunakan Hukum Gauss, Anda dapat menghitung medan listrik dari
:t:bagai distribusi muatan simetris. Tabel24.l memuat beberapa hasil yang umum.
250 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
l. Matahari berada lebih rendah di langit selama Bayangkan medan listrik yang diakibatkan oleh
bulan-bulan musim dingin dibandingkan di suatu bidang nonkonduktor tak hingga yang
musim panas. Bagaimana perubahan fluks dari memiliki sebuah rapat muatan yang homogen.
cahaya matahari ini yang mengenai suatu luas f elaskan mengapa medan listriknya tidak bergantun g
tertentu pada permukaan Bumi? Bagaimana hal pada jarak dari bidang, dinyatakan dalam jarak di
ini dapat memengaruhi cuaca? antara garis-garis medan listriknya.
2. fika medan listrik di dalam sebuah ruang adalah 8. Gunakan Hukum Gauss untuk menjelaskan
nol, dapatkah Anda simpulkan bahwa tidak mengapa garis-garis medan listrik harus dimula: 24.1
terdapat muatan listrik di dalam ruangan tersebut? atau diakhiri pada rnuatan-muatan listrik. (Saran: l
felaskan. Ubahlah ukuran permukaan gaussnya.) s
3. Jika lebih banyak garis-garis medan listrik 9. Berdasarkan sifat tolak-menolak dari gaya d-
yang meninggalkan sebuah permukaan gauss antara muatan-muatan sejenis dan kebebasan it
daripada yang memasukinya, apakah yang dapat muatan untuk bergerak di dalam sebual: iI
Anda simpulkan mengenai muatan netto yang konduktor, jelaskan mengapa kelebihan muatar. J
dilingkupi oleh permukaannya? pada sebuah konduktor yang terisolasi haruslal: br
4. Suatu medan listrik yang homogen berada di dalam tetap berada pada permukaannya. di
sebuah ruang di mana tidak terdapat muatan- 10. Seseorang ditempatkan di dalam sebuah bola l(
muatan. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai logam yang cekung dan besar yang diinsulas: :\1
fluks listrik netto yang melalui sebuah permukaan dari tanah. |ika diberikan muatan yang besar te
gauss yang berada dalam ruangan ini? pada bola, apakah orang tersebut akan terluka saar ha
5. |ika muatan total di dalam permukaan yang menyentuh bagian dalam bola? |elaskan apa yans uk
tertutup diketahui, namun distribusi muatannya akan terjadi jika orang tersebut juga memilikr di
tidak ditentukan, dapatkah Anda menggunakan muatan awal, dengan tanda yang berlawanan l0
Hukum Gauss untuk mencari medan listriknva? dengan muatan bola. b.r
permukaan yang tertutup dengan sebuah muatan satu merupakan konduktor yang baik, sementara sar
tertentu yang dilingkupinya tidak bergantung bola yang lainnya adalah insulator. |ika muatan dit
pada ukuran atau bentuk dari permukaannya. pada bola insulator ini terdistribusi secara seb
me
B,ab24 Hukum Gauss 251
merata di seluruh volume bagian dalamnya, dan dinding yang netral mengakibatkan balon
bagaimanakah perbandingan di antara medan- tersebut menempel pada dinding. Bayangkan
medan listrik di luar kedua bola ini? Apakah jika sekarang kita memiliki dua lembar materi
l.
medan-medannya sama dengan medan di dalam terinsulasi yang datar dan besarnya tak hingga.
tn
kedua bola? Yang satu bermuatan dan yang lainnya netral. )ika
Sebuah peragaan umum menunjukkan cara keduanya bersentuhan, akankah sebuah gaya tarik
tn
memberikan muatan pada sebuah balon karet, muncul di antara keduanya, seperti pada balon
Lh
n.
ng
lai
24.1 Fluks Listrik 4. Perhatikan sebuah kotak segitiga yang tertutup
berada dalam keadaan diam di dalam medan
ln: . Medan listrik sebesar 3,50 kN/C berkerja di
listrik horizontal sebesar E : 7,80 x 104 N/C
sepanjang sumbu x. Hitunglah fluks listrik
seperti ditunjukkan pada Figur 524.4. Hitunglah
di vang melalui sebuah bidang segi empat dengan
fluks listrik yang menembus (a) permukaan
an
lebar 0,350 m dan panjang 0,700 m dengan
segitiga yang vertikal, (b) permukaan yang miring,
rh mengasumsikan bahwa (a) bidangnya sejajar
dan (c) seluruh permukaan kotak segitiga.
dengan bidang yz; (b) bidangnya sejajar dengan
1n
bidang x7; (c) bidangnya mengandung sumbu y,
rh
dan normalnya membentuk sebuah sudut sebesar
la
.si
xr
I
40,0'dengan sumbu x.
-)--
ffi h-r;<
hari saat terjadi hujan badai. Sebuah mobil dengan
Figur 524.4
ukuran segi empat (6,00 m kali 3,00 m) melintas
rg
5. Sebuah medanlistrik homo ger. ai + il memotong
di sebuah jalan raya yang menurun dengan sudut
ki
sebuah permukaan dengan luas A. Berapakah
n
10,0". Tentukan fluks listrik yang menembus
fluks yang menembus luas ini jika permukaannva
bagian bawah mobil.
terletak (a) di dalam bidang yx? (b) Di dalam
I Sebuahloop dengan garis tengah 40,0 crn diputar
?, bidang xz? (c) Di dalam bidangxy?.
g dalam sebuah medan listrik yang homogen
b
sampai posisi dari fluks listrik maksimumnya
6. Sebuah muatan titik 4 terletak pada pusat sebuah
ditemukan. Fluks di dalam posisi ini diukur lingkaran yang homogen yang memiliki rapat
n
muatan linier .\ dan jari-jari a, seperti ditunjukkan
sebesar 5,20 x105 N . m2lc. Berapakah besar
a
pada Figur 524.6. Tentukan flu.la listrih !11': i'r--.
medan listriknya?
252 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
menembus bola dan berpusat pada muatan titik menuju pusat bola. (a) Berapakah muatan netto
tersebut, serta memiliki jari-jari R, di mana R < a. di dalam permukaan bola? (b) Apa yang dapat
'-
Anda simpulkan mengenai sifat dan distribusi
) .'-" r'"'..
muatannya di dalam kulit bola?
ql^.tl..t.|l^,4
yang menembus bidang tersebut sehubungan
dengan muatan titiknya. (b) Bagaimana fika?
Sebuah muatan titik q terletak pada jarak yang
E
***; n"
sangat kecil dari pusat sebuah persegi yang sangat
-*- !- 1:
:to l{. Muatan titik sebesar 12,0 1tC terletak pada pusat
,at sebuah kulit bola berjari-jari 22,0 cm. Berapakah
ng 15. Muatan titik 0 terletak tepat di atas pusat 19. Sebuah muatan garis dengan paryang tak hingga
.n- permukaan yang datar dari sebuah setengah memiliki muatan per satuan panjang ) yang
&s bola dengan jari-jariR, seperti ditunjukkan pada homogen. Muatan garis ini terletak pada jarak
Figur S24.15. Berapakah fluks listrik (a) yang d dari titik O, seperti ditunjukkan pada Figur
menembus permukaan yang melengkung dan
524.19. Tentukan fluks listriktotal yang menembus
(b) yang menembus permukaan yang datar?
permukaan bola dengan jari-jari R yang berpusat
di Q yang berasal dari muatan garis ini. Perhatikan
kedua kasus, di mana R I d dan R > d.
Figur S24.15
perpanjangan dari garis ag, sangat dekat dengan titik tengah kulitnya) adalah 36,0 kN/C. Cari
titik sudut a dari kubus. Tentukan fluks listrik yang (a) muatan netto pada kulit dan (b) medan
menembus setiap sisi-sisi kubus yang bertemu di listrik pada titik sejauh 4,00 cm dari sumbu,
titik a. yang diukur ke arah luar secara radial dari titik
tengah kulit.
dc
-w-r
o
b
27. Sebuah partikel dengan muatan sebesar -60,0 nC
ar_* ditempatkan pada pusat sebuah kulit bola yang
i
i
bukan konduktor dengan jari-jari dalam 20,0 cm
,h
"i1 : li
:
I
membawa muatan dengan rapat muatan homogen
i
I
sebesar -1,33 1L,Clm3. Sebuah proton bergerak
f dalam orbit yang melingkar tepat di luar kulit
Figtur 524.22 bola. Hitunglah kelajuan proton.
-i3. Isilah dua balon karet dengan udara. Gantungkan 37. Sebuah lembaran bermuatan yang horizontal,
keduanya dari titik yang sama dan buatlah datar, dan besar memiliki muatan per luas satuan
keduanya bergantung pada tali dengan panjang sebesar 9,00 StClm2. Carilah medan listrik tepat
yang sama. Gosoklah masing-masing balon dengan di atas bagian tengah lembaran tersebut.
kain wol atau dengan rambut Anda sehingga 38. Muatan per satuan panjang pada sebuah filamen
l mereka tergantung secara terpisah, dengan jarak
lurus dan panjang adalah -90,0 1lClm. Carilah
,5 pisah yang masih teramati. Buat perkiraan tingkat
medan lisriknya pada jarak (a) 10,0 cm, (b) 20,0 ctn,
besaran dari (a) gaya pada masing-masing balon,
1 dan (c) 100 cm dari filamen, di mana jarak-jaraknya
(b) muatan pada masing-masing balon, (c) medan
t diukur tegak lurus terhadap panjang filamen.
:I
yang diciptakan oleh masing-masing balon pada
pusat balon yang lainnya, dan (d) fluks total dari
k
medan listrik yang diciptakan oleh masing-masing
24.4 Konduktor dalam Keseimbangan
t Elektrostatik
balon. Dalam jawaban Anda, sebutkan besaran-
besaran yang Anda ambil sebagai data dan nilai-
39. Sebuah batang logam yang lurus dan panjang
.t
nilai yang Anda hitung atau perkirakan. memiliki jari-jari 5,00 cm dan muatan per satuan
panjang sebesar 30,0 nC/m. Carilah medan listrik
34. Sebuah bola pejal yang menginsulasi dengan
n
sejauh (a) 3,00 cm, (b) 10,0 cm, dan (c) 100 cm
jari-jari a memiliki rapat muatan volume yang
u
dari sumbu batang, di mana jarak-jaraknya diukur
homogen dan membawa muatan positif total p.
tegak lurus terhadap batang.
Sebuah permukaan gauss bola dengan jari-jari
a
b
r, yaflg sepusat dengan bola yang menginsulasi, 40. Pada suatu hari yang cerah, medan listrik vertikal
n
dibuat mengembang, dimulaidarir = 0. (a) Carilah kira-kira sebesar 130 N/C mengarah ke bawah
f
pada permukaan yang datar. Berapakah rapat
persamaan untuk fluks listrik yang menembus
permukaan gauss bola sebagai fungsi dari r untuk muatan permukaan pada tanah untuk kondisi
n
r < a. (b) Carilah persamaan untuk fluks listrik seperti ini?
n 41. Sebuah lempeng aluminium yang datar, tipis,
untuk r > a.(c) Buatlah grafik fluks terhadap r.
n dan sangat besar dengan luas A memiliki muatan
Sebuah filamen yang lurus dan bermuatan
n total Q yang terdistribusi secara merata pada
homogen sepanjang 7,00 m memiliki muatan
h permukaannya. Dengan mengasumsikan bahwa
positiftotal sebesar 2,00 prC. Sebuah tabungkarton
tanpa muatan dengan panjang 2,00 m dan jari-jari muatan yang sama disebarkan secara.merata di
I 10,0 cm, mengelilingi filamen di pusatnya, dengan sepanjang permukaan atas dari sebuah lempeng
o
b filamen tersebut sebagai sumbu tabung. Dengan kaca yang sama lainnya, bandingkan medan listrik
t. menggunakan perkiraan yang masuk akal, carilah tepat di atas pusat permukaan atas dari masing-
n (a) medan listrik pada permukaan tabung dan (b) masing lempeng.
fluks listrik total yang menembus tabung. 42. Sebuah bola tembaga pejal dengan jari-jari 15,0 cm
I. .i6. Sebuah bola yang menginsulasi memiliki garis membawa muatan sebesar 40,0 nC. Carilah medan
h tengah 8,00 cm dan membawa muatan sebesar listrik pada jarak (a) 12,0 cm; (b) 17,0 cm;
[, 5,70 pC yang terdistribusi secara merata di dan (c) 75,0 cm dari pusat bola. (d) Bagaimana
ri seluruh volume bagian dalamnya. Hitunglah |ika? Apakah jawaban-jawaban Anda berubah jika
ra bolanya berongga?
muatan yang dilingkupi oleh sebuah permukaan
la bola konsentris dengan )ari-jari (a) r :2,00 cm 43. Sebuah lempeng persegi dari tembaga dengan
dan (b) r: 6,00 cm. sisi-sisi 50,0 cm tidak memiliki muatan netto
256 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
dan ditempatkan dalam suatu daerah dengan permukaannya. Carilah medan listrik pada titik-
medan listrik homogen sebesar 80,0 kN/C, yang titik yang berada (a) tepat di luar kulit dan (b) di
diarahkan secara tegak lurus terhadap lempeng. dalam kulit.
Carilah (a) rapat muatan dari setiap sisi lempeng 49. Sebuah lempeng konduktor persegi tipis berukuran
dan (b) muatan total pada masing-masing sisi. 50,0 cm pada satu sisinya terletak di sumbu xy.
44. Sebuah bola pejal konduktor dengan jari-jari Sebuah muatan total sebesar 4,00 x 10-8 C
2,00 cm memiliki muatan sebesar 8,00 pC. ditempatkan pada lempeng. Carilah (a) rapat
Sebuah kulit bola konduktor dengan jari- muatan pada lempeng, (b) medan listrik tepat di
jari dalam 4,00 cm dan jari-jari luar 5,00 cm atas lempeng, dan (c) medan listrik tepat di bawah
berada konsentris dengan bola pejal tersebut, lempeng. Anda dapat mengasumsikan bahwa
serta memiliki muatan total sebesar -4,00 ytC. rapat muatannya adalah homogen.
Carilah medan Iistrik di (a) r : 1,00 cm;
50. Sebuah kulit bola konduktor dengan jari-jari
(b) r : 3,00 cm; (c) r: 4,50 cm; dan (d) r : 7,00 cm
dalam a dan jari-jari luar b membawa muatan
dari pusat konfigurasi muatan ini.
nelto Q. Sebuah muatan titik 4 ditempatkan pada
45. Dua bola konduktor yang sama masing-masing pusat dari kulit bola ini. Tentukan rapat muatan
memiliki jari-jari 0,500 cm dan dihubungkan oleh
permukaan pada (a) permukaan dalam kulit dan
seutas kawat konduktor yang ringan sepanjang
(b) permukaan luar kulit.
2,00 m. Muatan sebesar 60,0 p,C ditempatkan
51. Sebuah bola konduktor yang berongga
pada salah satu konduktor tersebut. Asumsikan
dikelilingi oleh sebuah kulit bola konduktor
bahwa distribusi permukaan muatan pada
yang konsentris dengan ukuran lebih besar. 5l
masing-masing bola adalah sama. Tentukan
Bola dalam memiliki muatan -Q dan kulit
tegangan dalam kawat.
bola luarnya memiliki muatan netto *3Q.
46. Medan listrik pada permukaan sebuah konduktor
Muatan-muatannya berada dalam keseimbangan
dengan bentuk yang tidak beraturan berubah dari
elektrostatik. Menggunakan Hukum Gauss,
56,0 kN/C hingga 28,0 kN/C. Hitunglah rapat
carilah muatan-muatan dan medan-medan listrik
muatan permukaan lokal di suatu titik pada
di setiap tempat.
permukaan, di mana jari-jari dari kelengkungan
permukaannya adalah (a) yang terbesar dan 52. Sebuah muatan titik positif beradapada jarakN2
(b) yang terkecil. dari pusat sebuah kulit bola konduktor yang tipis
dan tidakbermuatan dengan jari-jariR. Gambarkan
47. Seutas kawat yang lurus dan panjang dikelilingi
garis-garis medan listrik yang dibentuk oleh
oleh sebuah tabung logam berongga yang sumbu-
sumbunya berimpit dengan sumbu-sumbu kawat. susunan ini, baik di dalam maupun di luar kulit.
In
SoalTambahan
an
da
54. Medan listrik yang tidak homogen dinyatakan
an oleh persamaan E :ayi+b4+rrf , di *u.ru
a, b, dan c, adalah konstanta. Tentukan fluks
listrik yang menembus sebuah permukaan segi
ga
empat di bidang xy,yangdiperpanjang dari r: 0
Figur S24.55
sampai x: w dan dariy :0 sampaiy : h.
or
55. Sebuah bola pejal yang bersifat menginsulasi
56. Perhatikan dua bola konduktor yang sama, di
ar.
mana permukaan-permukaannya dipisahkan oleh
lit dengan jari-jari a membawa muatan positif 3Q
jarak yang kecil. Bola yang satu diberi muatan
o
yang didistribusikan secara meratadi seluruh
positif netto yang besar, sementara yang lainnya
an
volumenya. Konsentris dengan bola ini adalah
diberi muatan positif netto yang kecil. Ditemukan
SS,
sebuah kulit bola konduktor dengan jari-jari
dalam b dan jari-jari luar c, dan memiliki muatan
bahwa gaya di antara keduanya adalah tarik-
rik
menarik, meskipun kedua bola memiliki muatan
netto -Q, seperti ditunjukkan pada Figur 524.55.
(a) Gambarkan sebuah permukaan gauss bola netto bertanda sama. |elaskan bagaimana hal ini
, la
dapat terjadi.
dengan jari-jari r > c dan carilah muatan netto
Pis
yang dilingkupi oleh permukaan ini. (b) Apakah 57. Sebuah bola pejal yang bersifat menginsulasi
.an
arah dari medan listrik pada r > c? (c) Carilah dengan jari-jari a memillki rapat muatan homogen
eh
medan listrik pada r > c. (d) Carilah medan listrik p dan muatan total Q. Konsentris dengan bola ini
it.
pada bagian dengan jari-jari r, di mana c > r > b. adalah sebuah bola berongga konduktor yang tidak
(e) Gambarkan sebuah permukaan gauss bola bermuatan, yang jari-j ari dalam dan luarnya adalah
dengan jari-jari r, di mana c > r > b, dan carilah b dan c, seperti ditunjukkan pada Figur 524.57.
muatan netto yang dilingkupi oleh permukaan (a) Cari besar medan listrik pada r < a, a <r< b,
an
ini. (f) Gambarkan sebuah permukaan gauss bola b <r< c, dan r > c. (b) Tentukan muatan induksi
.an
dengan jari-jari r, di mana b > r > a, dan carilah per satuan luas pada permukaan dalam dan luar
uP
muatan netto yang dilingkupi oleh permukaan ini. dari bola berongga.
iur (g) Carilah medan listrik di dalam bagian b > r >
a. (h) Gambarkan sebuah permukaan gauss bola
258 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
muatan pada permukaan dalam dan luar dari bola panjangnya takhingga dengan jari-jaria dan jari-
konduktor berongga. jari luar b. Kulit tabung ini memiliki rapat muatan
volume homogen p. Sebuah garis rapat muatan
53. Sebuah partikel bermassa m dan bermuatan 4
bergerak pada kelajuan tinggi di sepanjang
homogen ) ditempatkan di sepanjang sumbu
kulit tersebut. Tentukan medan listriknya di
sumbu x. Pada mulanya partikel, berada dekat
setiap tempat.
x : -@ dan berhenti x : *oo. Muatan
dekat
kedua p tetap berada di titik r : 0, / : *d. 62. Dua lembar muatan nonkonduktor dan tak hingga
Sewaktu muatan yang bergerak melewati muatan berada sejajar satu sama lain, seperti ditunjukkan
stasioner, komponen kecepatan x-nya tidak pada Figur 524.62. Lembaran di sebelah kiri
berubah secara cukup besar, tetapi mendapatkan memiliki rapat muatan permukaan yang homogen
il
kecepatan yang kecil dalam arah y. Tentukan o dan lembaran di sebelah kanan memiliki rapat
sudut di mana muatan yang bergerak tersebut muatan yang homogen -o. Hitunglah medan listrik
mengalami pembelokan. Saran; Integral yang pada titik-titik (a) di sebelah kiri, (b) di antaranya,
Anda temui dalam menentukan vrdapat dihitung dan (c) di sebelah kanan dari kedua lembaran.
63. Bagaimana |ika? Ulangi perhitungan di Soal 62 di seluruh bagian tersebut tidak homogen dan
I
ketika kedua lembaran memiliki rapat muatan dinyatakan oleh E: (:,0 + z,or')i N/C, dengan x
permukaan homogen yang positif, dengan
)
dalam meter. Hitunglah fluks listrik netto yang
I
nilai o. meninggalkan permukaan tertutupnya. Berapakah
I
64. Sebuah bola dengan jari-jari 2a terbuat dari muatan netto yang dilingkupi oleh permukaan
t
materi nonkonduktor yang memiliki rapat tersebut?
T
.: tfw
I
b
I il "1,"
I
@
Figur 524.68
Gunakan Hukum Gauss untuk menentukan besar antara Hukum Coulomb dan Hukum Newton
medan listrik pada jarak-jarak radial (a) r < R dan mengenai gravitasi umum, tunjukkan bahwa
(b) r>R. Hukum Newton untuk gravitasi dapat dituliskan
sebagai
71. Soal tinjauan. Sebuah lempeng dari materi
yang menginsulasi (dua dari tiga dimensinya
ao:-4rGms1^
tak hingga) memiliki rapat muatan positif yang ff
homogen p. Tampak samping dari lempeng
di mana ru64u. adalah massa netto di dalam
tersebut ditunjukkan di Figur 524.7l.
permukaan gauss dan g : Frlm mewakili medan
( A ) Tunjukkan bahwa besar medan listrik dengan
gravitasi pada setiap titik pada permukaan gauss.
jarakx dari pusatnya dan di dalam lempeng adalah
(b) Tentukan medan gravitasi dengan jarak r dari
E - pxleo. G) Bagaimana Jika? Misalkan sebuah
pusat Bumi di mana r < RE, dengan mengasumsikan
elektron dengan muatan -e dan massa ru, dapat
bahwa rapat massa Bumi adalah homogen.
Bab24 HukumGauss 261
I Jawaban Kuis Cepat 2a. a @). Muatan q, dat qnberada di luar permukaan
( dan menghasilkan fluks netto nol melalui S/.
l{.1 (e). Iumlah garis-garis medan listrik yang sama
I
menembus bola dengan ukuran berapa pun. Oleh 24.5(d). Kita tidak memerlukan permukaan-
1
karena titik-titik pada permukaan bola lebih permukaannya untuk menyadari bahwa setiap
dekat dengan muatan, maka medan listriknya titikyang diberikan dalam ruang akan mengalami
lebih kuat. medan listrik akibat adanya seluruh muatan
sumber lokal.
l{.2 (d). Seluruh garis-garis medan yang memasuki
suatu wadah juga meninggalkan wadah tersebut, 2a,6@). Muatan-muatan yang ditambahkan pada
sehingga fluks totalnya adalah nol, terlepas dari tabung logam oleh adik Anda akan tetap berada
sifat medan listrik atau wadahnya. pada permukaan luar dari tabung konduktor.
:{.3 (b) dan (d). Pernyataan (a) tidak selalu benar Iika Anda berada di dalam, muatan-muatan
ini tidak dapat dipindahkan kepada Anda dari
karena muatan-muatan positif dan negatif yang
permukaan dalam. Untuk alasan yang sama
sama banyaknya dapat berada pada permukaan.
inilah, Anda akan aman berada di dalam sebuah
Pernyataan (c) tidak selalu benar seperti yang
mobil yang berbahan logam selama hujan yang
dapat dilihat dari Figur 24.8: medan listrikbukan
disertai kilat.
nol muncul di setiap tempat pada permukaan,
tetapi muatan tersebut tidak dilingkupi di dalam
SI permukaan; oleh karena itu, fluks nettonya
n adalah noI.
,,
C
k
n
k
ri
ta
r11
ta
rn
m
m
is.
ri
m
Bah 25
Potensial Listrik
-.i
.du-i ,dffi.1
,i
iii
;l;
r
ii
i
.:i.,
fr
In
I
$ ja
tr
#
ft
T
J]:
';il
.{ii
ix
t
d
,i,
ii
rt
,s
h
H
#
#
$
$
rPi
264
il;,
IF
Bab 25 Potensial Listrik 265
'iirl
li.1*
iE
lt{
=besardU: -qoB.ds.Untukperpindahanmuatandengannilaiyangterhinggadarititik
:. ke titik B, perubahan energi potensial dalam sistem adalah LU : Un
',&
]r - Uo adalah
!i
ilt Perubahan energi
:'d|
it, Lu:_-qofBn.ds (25.1) Poten$ial listrik dalam
i$ suatu sistem
ir
,i :tegrasi dilakukan sepanjang jalur yang dilalui qs saat bergerak dari A ke B. Oleh
.,trrena gaya qoE bersifat konservatif, maka integral garis ini tidak bergantung pada
&
t11
ffi,
.alur yang dilalui dariAke B.
tis
ffi
rfl
Untukposisi muatan uji dalam sistem yang telah ditentukan, sistem medan-muatan A HATI.HATI!
)at :.emiliki energi potensial U relatif terhadap konfigurasi sistem yang didefinisikan 25.1 Potensial dan
B
Energi Potensial
il'a
r:,
.".:agai U: 0. Iika kita bagi energi potensial dengan muatan uji, maka akan dihasilkan
.:. Potensial hanya
rai :rsaran fisika yang hanya bergantung pada distribusi sumber muatan. Energi potensial karekteristik
mer up akan
tik r,.r satuan muatan{Jlqotidak dipengaruhi oleh nilai qo dan memiliki nilai di setiap titik medan dan tidak
bergantung pada
ini :iam medan listrik. Besaran Ulqo disebut potensial listrik (atau mudahnya disebut
muatan partikel uji
itt. Sotensial) V.ladr, potensial listrik pada sembarang titik dalam medan listrik adalah yang diletakkan dalam
1ar medan. Energi potensial
adalah karekteristik
;ar1 V:U (2s.2)
sistem medan-muatan
Qo
.dt i yang disebabkan
::.ergi potensial adalah besaran skalar, yang berarti potensial listrik juga merupakan oleh interaksi antara
lll)
medan lisfrik dan
::saran skalar. partikel bermuatan
Seperti telah diuraikan pada Persamaan 25. 1, bila terjadi pemindahan rnuatan uji di yang diletakkan dalam
medan listrik.
.:.iara dua posisi A dan B dalam medan listrik, maka sistem medan-muatan mengalami
:::ubahan energi potensial. Beda potensial AV - Vr - VA dtantara dua titik A dan
usi : .lalam medan listrik didefinisikan sebagai perubahan energi potensial sistem saat
Lfat .:ratan uji dipindahkan di antara titik-titik dibagi dengan muatan uji qo.
mb,
u1s Sama halnya seperti energi potensial,hanya perbedaan yang dianggap signifikan
lan
::iam potensial listrik. Untuk menghindari penggunaan beda potensial, kita sering
i- -.:nvatakan bahwa nilai potensial listrik adalah nol di titik tertentu dalam suatu
leh :.:dan listrik.
Beda potensial tidak boleh dianggap sama dengan selisih energi potensial. Beda
t1\'il :avangkan titikA dan B tanpa adanya muatan uji), sementara selisih energi potensial
kin ::a hanya jika terjadi pemindahan muatan uji di antara dua titik. Potensial listrik
but dalah karekteristik skalar dari suatu medan listrik, tidak bergantung pada muatan
rpa pun yang diletakkan di dalam medan.
(an Bila suatu pelaku eksternal memindahkan muatan uji dari A ke B tanpa mengubah
Kan
.:ergi kinetik muatan uji, maka pelaku tersebut melakukan usaha yang mengubah
rah : :ergi potensial sistem: W : LU. Muatan uji qn digunakan sebagai suatu upaya untuk
266 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
t V:t I
atatr melalui p er alatan,
sama dengan beda C
potensial yang melalui
peralatan tersebut. Bila
Yang artinya, 1 J usaha harus dilakukan untuk memindahkan muatan sebesar 1 C
kita mengatakan tegangan
yang digunakan bola melalui beda potensial 1 V.
lampu adalah 120 volt, Persamaan 25.3 menunjukkan bahwa beda potensial juga memiliki satuan medan
berarti beda potensial di
antara dua sambungan
listrik dikalikan jarak. Dari ketentuan tersebut, beda potensial juga memiliki satuan SI
Iistrik pada bola lampu yang sama untuk medan listrik (N/C) yang juga dinyatakan dalam volt per meter:
tersebut adalah 120 volt.
rI:rI
(. m
I
OIeh karena itu, kitadapat menginterpretasikanmedanlistriksebagailajuperubahan
terhadap posisi dari potensial listrik.
Satuan energi yang umum digunakan dalam fisika atomik dan fisika nuklir adalah
elektron Volt (eV), yang didefinisikan sebagai energi yang diperoleh atau hilang dari
sistem saat muatan sebesar e (yaitu suatu elektron atau proton) dipindahkan melalui
beda potensial sebesar I V. Oleh karena 1 V : 1 J/C dan karena muatan dasarnya adalah
le
1,60 x 10 C, maka elektron volt memiliki hubungan dengan joule sebagai berikut:
Sebagai contoh, elektron dalam sinar suatu tabung televisi memiliki kelajuan 3,0 x l0'
t6J,yangekuivalendengan2,6x l03eV.
HATI.HATI! m/s. Inisesuaidenganenergikinetik4,i x 10
25.3 Elektron Volt Elektron tersebut harus bergerak dipercepat dari posisi diam melalui beda potensial
Elektron volt adalah satuan 2,6 kV untuk mencapai kelajuan ini.
eneqgl, BUKAN satuan
potensial. Energi sistem
manapun dapat dinyatakan
dalam e{ tetapi satuan
ini biasa digunakan untuk
menyatakan emisi dan
absorpsi cahaya tampak
dari atom. Energi dari
proses-proses nuklir sering
dinyatakan dalam MeV
i{l
Bab 25 Potensial Listrik 267
h
ri
ri
h
I d
ml
-T
I
d
I
rtfl __t .*
.-...$' --
;)
I I
I
):
cl I
I
I
V. I *
(a) (b)
al
i,gur 25.2 (a) Saat muatan listrik E mengarah ke bawah, titik B merniliki potensial listrik lebih rendah
:i::rada titik l. Saat muatan uji positif dipindahkan dari titik I ke titik -8, sistem medan-muatan
r:::iangan energi potensial listrik. (b) Saat suatu benda bermassa m bergerak ke bawah searah dengan
t :,,]3n gmvitasi g, sistem medan-benda kehilangan energi potensial gravitasi.
E
.
Asumsikan muatan uji 4o bergerak dari A ke B. Kita dapat menghitung perubahan
i
:.-:rgi potensial sistem medan-muatan dari Persamaan 25.3 dan25.6:
I
A,U : Qo [\r : -qo Ed (2s.7)
I iri hasil ini, kita lihat bahwa bila qo positif, maka A U negatif. Kita simpulkan bahwa
iuatu sistem yang terdiri atas sebuah muatan positif dan suatu medan listrik akan
268 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
kehilangan energi potensial saat muatannya bergerak searah dengan medan listriknya-
Ini berarti bahwa medan listrik melakukan usaha pada muatan positif saat muatan
bergerak searah dengan arah medan listrik. (Hal ini dapat dianalogikan dengan usaha
yang dilakukan oleh gaya gravitasi terhadap benda jatuh, seperti ditunjukkan pada
Figur 25.2b.) Bila muatan uji positif dilepaskan dari posisi diam dalam medan listril
Figur 25.3 Suatu medan tersebut, maka muatan tersebut akan mengalami gaya listrik qoE dengan arah yans
listrik homogen yang
searah dengan sumbu x sama dengan E (ke bawah seperti pada Figur 25.2a). Oleh karena itu, muatan dipercepai
positif. Titik B memiliki ke bawah, dan mendapatkan tambahan energi kinetik. Saat partikel bermuatan
potensial listriklebih
mendapatkan tambahan energi kinetik, sistem medan-muatan kehilangan energi
rendah dari titik,4. Titik-
titikBdanCmemiliki potensial dengan jumlah yang sama. Hal tersebut tidaklah mengejutkar-ini hanva
potensial listrik yang merupakan kekekalan energi dalam sistem tertutup, seperti yang telah dijelaskar:
sama.
di Bab 8 (Buku 1).
Bila qo negatif, maka AU dalam Persamaan25.7 menjadi positif, dan situasinva
berbalik Suatu sistem yang terdiri atas sebuah muatan negatif dan suatu medan listri\
mendapatkan energi potensiallistrik saat muatannyabergeraksearah dengan medaD
listriknya. Bila muatan negatif dilepaskan dari posisi diam dalam suatu medan listrik
maka muatan tersebut bergerak dipercepat berlawanan arah dengan medan listriknva
Agar muatan negatifbergeraksearah dengan arah medan listrih harus ada pelaku elaterna-
yang menghasilkan gaya dan melakukan usaha positif pada muatan tersebut.
Sekarang perhatikan kasus yang lebih umum di mana partikel bermuatan bergera-.
di antara A dan B dalam medan listrik homogen sedemikian rupa hingga vektor s tida-'
sejajar dengan garis medan seperti ditunjukkan pada Figur 25.3. Dalam kasus in:
Persamaan 25. 3 menghasilkan
di mana sekali lagi kita dapat mengeluarkan E dari integralnya, karena E merupakr
konstanta. Perubahan energi potensial dari sistem medan-muatan adalah
Perubahan energi
potensial saat partikel
bermuatan dipindahkan L,U: Qo7\lz: -qoE.s (2s.e
dalam medan listrik
homogen Akhirnya, dari Persamaan25.8 kita simpulkan bahwa seluruh titik dalam bidanu
yang tegak lurus terhadap medan listrik homogen memiliki potensial listrik yang sam:.
Kita dapat melihatnya pada Figur 25 .3, dl mana beda potensial Vn - V,t sama denge--
beda potensial Vc* VA. (Buktikan sendiri dengan mengerjakan hasil kali dot E ' s untrir
sr*,, di mana sudut 0 di antara E dan s adalah sudut sembarang seperti ditunjukkr
I
pada Figur 25.3 dan hasil kali dot untuksr*c di mana 0:0). Oleh karena itu, Vu: 1'
Istilah permukaan ekipotensial diberikan untuk setiap permukaan yang terdin
atas distribusi kontinu dari titik-titik dengan potensial listrik yang sama.
Figur 25.4 (Kuis Cepat Permukaan-permukaan ekipotensial medan listrik homogen terdiri ata,
25.3) Empat permukaan
ekipotensial.
sekelompok bidang sejajar yang tegak lurus terhadap medan listrik. Permukaan.
permukaan ekipotensial medan yang simetris akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
Bab 25 Potensial Listrik 259
IA,
an
ha
.da
rik
ng
pat
lan
rrF
nya
(an
n)'a Sebuah baterai menghasiikan beda potensial AV Penyelesai6rn Medan listrik mengarah dari keping
tril tertentu di antara konduktor-konduktor yang positif (A) ke keping negatif (B), dan keping positif
dan
menempel dengan kutub-kutub baterai. Sebuah memiliki potensial listriklebih tinggi daripada keping
trik baterai 12 V dihubungkan dengan dua keping negatif. Beda potensial antara kedua keping ini harus
sejajar, seperti ditunjukkan pada Figur 25.5. larak sama dengan beda potensial antara kutub-kutub
n\'4,
rn;-
antara kedua keping tersebut adalah d : 0,30 cm, baterai. Kita dapat memahami hal ini dengan melihat
dan kita asumsikan medan listrik di antara kedua bahwa semua titik pada konduktor yang berada
keping tersebut sama. (Asumsi ini masuk akal bila dalam kesetimbangan merniliki potensial listrik
erL..
iarak antara kedua keping relatifkecil dibandingkan yang samat, yaitu 1. Tidak ada beda potensial antara
idai
uhuran keping dan kita abaikan letak dekat ujung- kutub dan bagian keping manapun yang menempel
in:
ujung keping.) Carilah besar medan listrik di antara ke kutub tersebut. OIeh karena itu, besar medan
keping-keping tersebut. listrik di antara keping-kepingnya, dari Persamaan
l5.E 25.6 adalah
aka:
, _lvu )-vol t2v
u 0,30 x 10-2 m
15.9
Konfigurasi keping-keping pada Figur 25.5
dan. Fgur 25.5 (Contoh 25.1) Sebuah baterai dihubungkan dengan dua disebut kapasitor keping sejajar, dan akan ditelaah
<qring sejajar. Medan listrik di antara keping memiliki besar yang
am: secara lebih mendalam diBab 26.
oleh beda potensial A V dibagi dengan jarak d.
=entukan
nga-
nt .*h
kka: >uatu proton dilepaskan dari posisi diam dalam medan (A) Carilah perubahan potensial listrik di antara
=i ,strik homogen yang memiliki besar 8,0 x 104 V/m titik-titikA dan B.
rdirL Figur 25.6). Proton mengalami perpindahan
..-;0 m ke arah E.
dlz:
:aar.' rledan listrik di dalam konduktor akan menghilang saat konduktor berada dalam kesetimbangan elektrostatik; maka integral lintasan ;
rya. u:*:a dua titik dalam konduktor haruslah nol. Pembahasan yang lebih lengkap mengenai hal ini akan diberikan di Subbab 25.6.
270 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Penyelesaian Oleh karena proton bermuatan P enye Ie s aian Sistem medan- muatan terisolasi,
positif bergerak searah dengan arah medan listrik, jadi energi mekanik sistem bersifat kekal:
kita dapat memperkirakan bahwa proton tersebut
AK*AU=0
akan bergerak ke arah potensial listrik yang lebih
rendah. Dari Persamaan25.6, kita dapatkan (;*u'_o)+,Av:o
AV : -Ed: -(8,0 x 104 V/m)(0,50 m) r,
tro,
I '
Lv\'
-
m
- -4'0 x 104V "-! fffi1s-1Y-ap*1s'Y)
(B) Carilah perubahan energi potensial dalam sistem
! 1,67xlo-2: kg
medan--proton yang terjadi akibat perpindahan :a*$'r*i*FmlC,,y
tersebut.
Tanda negatif berarti energi potensial sistem memberikan hasil yang sama karena beda potensial
menurun saat proton bergerak searah dengan arah antara titikA dan B disebabkan oleh sumber muatan
dalam keping sejajar. Beda potensial tidakbergantung
medan listrik. Saat proton mengalami PercePatan
searah denlan arah medan, proton mendapatkan pada ada tidaknya proton, yang berperan sebagai
(C) Carilah kelajuan proton setelah menyelesaikan medan-muatan. Tanpa adanya proton, sistem medan
perpindahan sejauh 0,50 m dalam medan listrik. listrik tidak akan berubah.
:]
i++* E
- * -
i,,l
l'+l- ,--"-,--. r: -
i1+:;----* -
*
ljt:l-@i
i*l ^
i ivtr=11 v
!+l %
+
t*#---- ----iB Figtr 25.6 (Contoh 25.2) Suatu proton bergerak
I
t.;',4 I dipercepat dari A ke B searah medan listrik.
,.-.1 F-d' ----a I
v^-v.:-
b A I
Jn
NF
E.ds
:: mana A dan B adalah dua titik sembarang yang ditunjukkan pada Figur 25.7. Pada
'-:ik manapun dalam ruang, medan listrik yang disebabkan oleh muatan
titik adalah
E = k"qi / r2 (Persamaan 23.9) , di mana i merupakan vektor satuan dari muatan menuju
'.:*.. Besar E. ds dapat dinyatakan sebagai berikut
q
E.ds: k" i.a'
r2
Oleh karena besa. i adalah 1, hasii kali dot i.ds : r/s cos 0 , dimana0 aclalah
-Jut antara i dan ds. Selain itu, ds cos 0 adalah proyeksi dari ds ke r; maka, ds cos Figur 25.7 Beda potensial
di antara titik-titik A dan
- = dr. Setiap perpindahan ds sepanjang jalur dari titik A ke titik B menghasilkan
t B terjadi karena muatan
:.:ubahan dr dalam besar r, vektor posisi titik relatif terhadap muatan yang titrk q hanya bergantung
a
pada koordinat-koordinat
-:mbentuk medan. Dengan melakukan substitusi, kita temukan bahwa E. ds =
) radial arval dan akhir r,,
, -1;rtldr; maka pernyataan beda potensialnya menjadi dan rr. Dua lingkaran
dengan garis putus-
putus merepresentasikan
n vu- vo - -k,Q {,':#: perpotongan permukaan-
Yl:;,^
permukaan ekipotensial
rl
berbentuk bola dengan
.n vu-vo:r"rl;-+) (2s.10) permukaan buku.
rg
ai Persamaan ini menunjukkan bahwa integral E.ds tidak bergantung pada jalur A HATI.HATI!
..-,:ara titik A dan B. Bila kita mengalikannya dengan q0 yang bergerak di antara titik A 25,4 Peringatan untuk
.n
Persamaan yang
m --. . B, maka kita melihat bahwa integral qoE . ds juga tidak bergantung pada jalur. Integral Serupa
m
::ra tersebut merupakan usaha yang dilakukan oleh gaya listrik, yang menjelaskan langan Anda keliru
IN
" L-.ii'a gaya listrik bersifat konservatif (lihat Bagian 8.3). Kita mendefinisikan medan antara Persamaan 25.1 1
'i
.Zt
?
'6
c
a
Figur 25.8 Potensial listrik pada bidang di sekitar muatan positiftunggal dipetakan pada sumbu vertikal.
(Fungsi potensial listrik dari muatan negatilakan menyerupai lubang, tidak menyerupai bukit.) Garis
merah menunjukkan sifat 1/r dari potensial listrik, seperti ditentukan oleh Persamaan 25. I 1.
muatan negatif dapat dianggap sebagai "lubang ' bagi setiap benda bermuatan positifyang
mendekat. Suatu benda bermuatan harus berjarak tak terhingga dari muatan lainnya
supaya permukaan Figur 25.8 menjadi "ratd' dan memiliki potensial listrik nol.
Kita mendapatkan potensial listrik sebagai hasil dari dua muatan titik atau lebih
dengan menerapkan prinsip superposisi. Artinya, potensial listrik pada beberapa titik
P karena muatan-muatan titik adalah penjumlahan potensial-potensial dari masing-
masing muatan. Untuk sekelompok muatan titik, kita dapat menuliskan potensial listrik
total pada P dalam bentuk .:a(
-t-,^*
V:k, \- 4,
(2s.r2)
Potensial listrik dari
beberapa muatan titik ?,,
di mana potensialnya sekali lagi dianggap nol pada tak terhingga dan r, adalah jarak
dari titik P ke muatan q,. Perhatikan bahwa jumlah dalam Persamaan 25.12 adalah
penjumlahan aljabar dari skalar dan bukan penjumlahan vektor (yang kita gunakan _f
untuk menghitung medan Iistrik sejumlah muatan). Sehingga menghitung V akan lebih
mudah daripada menghitung E. Potensial listrik di sekitar dipol diilustrasikan pada
Figur 25.9. Perhatikan kelengkungan tajam dari kurva potensial di antara muatan-
muatan yang merepresentasikan daerah dengan medan listrik yang kuat.
.(
I -i
-.--l
Figur 25,9 Potensial listrik dalam bidang yang mengandung suatu dipol
-. \.a
Bab 25 Potensial Listrik 273
,,.;I;:ilffi::;1ffi:'ffi::ffii,ffi:',','fi'1""1'ilfI#fi::il::f;,,, -.,-P
ing harus dilakukan oleh pelaku eksternal untuk memiliki muatan kedua q, dari tak
:rhingga ke P tanpa diperce pat adalah qrVr. Usaha ini merepresentasikan perpindaha, inj
,:ergi ke dalam sistem dan munculnya energi di dalam sistem sebagai energi potensial '' ,u,
-'>aat partikel-partikel dipisahkan dengan )arakrr, (Figur 25.10a). Oleh karena itu, ,,q.
*::a dapat menyatakan energi potensial sistem sebagai2
rtt
-@
4:
D -'
,:k" 05.13\ ' ./ !
T v=k
'rtz
(b)
: ::hatikan bahwa jika muatan-muatannya bertanda yang sama, U bernilai positif. Hal
- -: konsisten dengan fakta bahwa usaha positifpada sistem harus dilakukan oleh pelaku Figur 25' l0 (a) Iika
:.r*ri€rrol untuk membawa dua muatan saling berdekatan (karena muatan O",rr"n :.]},:i{il:[1,"r"-
;::da yang sama akan tolak-menolak). Bila muatan-muatan memiliki tanda berbeda, r,r, energi potensial
. rernilai negatii ini berarti usaha negatif dilakukan oleh pelaku eksternal untuk [1'r.lt"1iil]il"" r.,
h
ik .ung mendekati-suatu gaya yang berlawanan dengan perpindahan harus diberikap q, dihilangkan, maka
,-
5
-:::.rli mencegah q, bergerak dipercepat ke arah qr. ;::t"',','r1?ii;[HlT],
ik Dalam Figur 25.10b, kita telah menghilangkan muatan qr. Pada posisi yang darimuatanqr.
.::el umnya ditempati muatan, titik P, kita dapat menggunakan Persamaan 25 .2 dan 25 .13
*--:.rli mendefinisikan potensial yang disebabkan oleh muatan q, sebagu V : Ul% :
2) -. r,r. Pernyataan ini konsisten dengan Persamaan 25.11.
ak mendapatkan
Bila sistemnya terdiri atas lebih dari dua partikel bermuatan, kita akan
,,@.
ah ::::gi potensial totalnya dengan menghitung U untuk setiap pasang muatan dan ":,,' ". 'i:
an :t:.iumlahkan hasilnya secara aljabar. Sebagai contoh, energi potensial total dari sistem
W-r _..
.i-s memiliki tiga muatan dan ditunjukkan pada Figur 25.11 adalah ar --1.-----.---g
\
rih
da
rn- : (A, e5.t4)
" ( rrz*At\t +U!l
U k^ Figur 25.11 riga muatan
rx ) titikmemilikiposisitetap
seperti yang terlihat di
":-:ra fisis, kita daPat menginterpretasikan persamaan di atas sebagai berikut: atas.Energipotensial
'ilingkan 4, memiliki posisi tetap pada Figur 25.11 tetapi qrdan q, berada di tak darisistembermuatan
tersebut ditentukan oleh
:--:ngga. Usaha yang harus dilakukan oleh pelaku eksternal untuk memb awa q, dari persamaan 25.14.
::::rYataan mengenai energi potensial listrik sistem yang terdiri atas dua muatan
titik, adalah Persamaan
. I r'ang memiliki bentuk sama dengan persamaan energi potensial gravitasi sistem yang terdiri atas dua
-e- iitik, -Gmtmrlr (hhat Bab 13). Kesamaan yang terjadi tidaklah mengejutkan bila kita melihat fakta
-: r: kgdur r.rrrataan tersebut berasal dari hukum kuadrat invers untuk gaya.
274 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
A HATI.HATI!
25.5 Usaha yang
Mana?
Terdapat perbedaan
antara usaha yang
dilakukan oleh salah
satu anggota sistem
terlndap ar\ggota sisten
lainnya denganwaha
yang dilakukan olelr
p elaku eks t er nal t erh adap
suatu sisten. Dalam
pembahasan saat ini, kita
menganggap kelompok
muatan sebagai sistem
dan pelaku eksternal
melakukan usaha
terhadap sistem untuk
memindahkan muatan
dari jarak tak terhingga ke
jarak yang dekat.
Suatu muatan q, : 2,00 pC terletak pada titik asal, dan saat muatan berada pada jarak P, Uy: 4zV$
dan muatan ez: -6,00 pC terletak pada (0; 3,00) m, sehingga,
seperti ditunjukkan pada Figur 25.12a.
vt':k"lrr
fa"u)
b) Bagaimana Jika? Anda sedang mengerjakan 2!
V, - (8,99 x10e N m2 / C2 ) .
contoh ini bersama seorang teman sekelas dan ia
(B) Carilah perubahan energi potensial sistem tanggapan Anda terhadap pernyataan tersebut?
tak terhingga dan kemudian dibawa ke posisi seperti (z,oo * ro-6 c)(;,oox ro-6 c)
+
vang ditunjukkan pada Figur 25.12b, kita harus 4,00 m
menghitung muatan-muatan dengan menggunakan u
(:,oo*ro-u c)(-e,ooxro c)l
+
':
Persamaan 25.14 sebagai berikut:
5,oo m
1:
:-5,48x10-2 V -l
v
-6,00 pt
=t-
I
3,00 r
I
-.L
2,00 u(
l. 4,oo m
| -l,oo pc
---! a,00 m
----+1
Figur 25.12 (Contoh 25.3) (a) Potensial listrik pada P yang disebabkan dua muatan q, dan q, merupakan penjumlahan kedua
potensial dari masing-masing muatan. (b) Muatan kettga qt:3,00 pC dibawa dari posisi tak terhingga ke posisi dekat muatan-
rruatan lainnya.
dV = -8. ds (2s.1s)
-.: medan listrik hanya memiliki satu komponen E, maka E . ds : E, dx. Oleh karena
-- Persamaan 25.15 menjadi dV : -Erdx, ata:u
276 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
-dv
k
Lx --
__
(2s.t6)
dx !e
:TI
di mana komponen.r dari medan listrik sama dengan negatif turunan potensial listrik
.ll
yang sesuai dengan x. Pernyataan serupa dapat dibuat mengenai komponen y dan z.
Persamaan 25.16 adalah pernyataan matematikaberdasarkan faktabahwa medan listrik
adalah ukuran tingkat muatan dengan posisi potensial listrik, seperti telah dibahas
pada Subbab 25.1.
Secara eksperimental, potensial listrik dan posisinya dapat diukur dengan mudah
:,
menggunakan voltmeter (lihat Subbab 28.5) dan tongkat meteran. Dengan sendirinya,
l.
medan listrik dapat ditentukan dengan mengukur potensial listrik di beberapa posisi _l
:U
dalam medan listrik dan membuat grafik hasil pengukurannya. Menurut Persamaan
:{
25.16, kelengkungan grafik Vterhadap xpada titiktertentu akan memperlihatkan besar
i
medan listrik pada titik tersebut.
te
Saat muatan uji mengalami perpindahan ds sepanjang permukaan ekipotensial,
maka dV : 0 karena potensial konstan sepanjang permukaan ekipotensial. Dari
Persamaan 25. 15, kita lihat b ahwa dV -- -E . ds : 0; maka E harus tegak lurus terhadap
r-_l
r
g
E
lt
t
ri
t(
(c)
Bila distribusi muatan yang menciptakan medan listrik memiliki simetri bola
sedemikian hingga rapat muatan volume hanya bergantung pada jarak radial r, maka
nredan listrik berbentuk radial. Dalam kasus ini, E . ds : E,dr, danltta dapat menyatakan
./Vdalam bentuk dV : -E, dr. Olehkarena itu,
x- dV
''-- irr
(2s.17)
Sebagai contoh, potensial listrik dari muatan titik adalah V : k"qlr. Oleh karena V
ranya merupakan fungsi r, fungsi potensial memiliki simetri bola. Dengan menerapkan
?ersamaan 25. 1 7, kita temukan bahwa medan listrik yang disebabkan oleh muatan titik
:dalah E, : k,qll ,hasilyang telah kita kenal sebelumnya. Perhatikan bahwa perubahan
rotensial hanya terjadi dalam arah radial, tidak dalam arah yang tegaklurus r. fadi, Y
seperti E,) hanya merupakan fungsi dari r. Sekali lagi, hal ini konsisten dengan gagasan
--ahwap'rmukaan-permukaan ekipotensial tegaklurus terhadap garis-garis medan.
Jalamkasus ini permukaan-permukaan ekipotensial merupakan sekelompokbolayang
<onsentris, dengan distribusi muatan yang simetris bola (Figur 25.13b).
Permukaan-permukaan ekipotensial dipol listrik digambarkan pada Figur 25.13c.
umum, potensial listrik adalah fungsi dari ketiga koordinat ruang. iika V(r)
Secara
itentukan menggunakan koordinat cartesian, komponen-komponen medan listrik E ,
:.. dan Er, dapat ditemukan dariV(x, y, z) sebagai turunan-turunan parsial3
I
o --ov
0x
o --ov
0y
-av
ts -
--
0z
(25.18) Mencari medan listrik
1
potensia,
: y' + yz) :
# fi(r,' y+
*lro r): 3y *l*) : 6xy
)alam notasi vektor, E sering dituliskan dalam sistem koordinat Cartesian sebagai
Suatu dipol listrik terdiri atas dua muatan dengan titik yang jauh dari dipol:
besaryang sama tetapi berbeda tanda, yangdipisahkan
oleh jarak 2a seperti ditunjukkan padaFigur 25.14. t.:-4:4k'qa
"x- dx-
(x>>a\
\^//4t
x3
Dipol berada di sepanjang sumbu x dan titik pusatnya
berada pada titik asal. (C) Hitunglah V dan E, jika titik P terletak di antara
dua muatan.
(A) Hitunglah potensial listrik di titik P.
PenyelesaiaD Dengan menggunakan Persamaan
2s.t2,
dv(zk,qx\
----
D
- arlrr-*r1-
'co
Dengan menggunakan Persamaan 25.16 dan hasil di Maka potensial potensial titik di sebelah kiri dipol
atas, kita dapat menghitung besar medan listrik pada akan memiliki nilai yang sama, tetapi negatif.
Bab 25 Potensial Listrik 279
distribusi muatan. Oleh karena setiap elemen secara umum memiliki jarak yang berbeda- kontribusi-kontribusi
potensial listrik dari
'ceda
dari titik P dan karena /c, adalah konstanta, maka kita dapat menyatakan V sebagai seluruh elemen.
-istrik dianggap nol saat titik P berada pada jarak tak terhingga dari distribusi muatan.
|ika medan listrik telah ditentukan menggunakan pertimbangan-pertimbangan
-ain, misalnya hukum Gauss, kita dapat menghitung potensial listrik yang disebabkan
,,.leh distribusi muatan kontinu dengan menggunakan Pesamaan 25.3. BIla dlstribusi
:ruatan memiliki simetri yang cukup, maka pertama-tama kita menghitung E pada
}h
*:ffi 1z*)
(2s.22)
in Pada akhirnya kita lihat bahwa hasil yang menyatakan Figur 25.16 (Contoh 25.5) Cincin bermuatan homogen dengan
jari-jari a terletak dalam bidang yang tegak lurus terhadap
{a medan listrik di atas sama dengan yang diperoleh
sumbu x. Seiuruh elemen d4 cincin memiliki jarak yang sama
rh menggunakan integrasi langsung (lihat Contoh 23.8). dari titik Pyang berada pada sumbu x.
rl
Suatu cakram bermuatan homogen memiliki jari-jari di mana x adalah konstanta dan r adalah variabel.
ng
a dan rapat permukaan o. Carilah Untuk mencari potensial listrik total pada P, kita
ala
jumlahkan seluruh cincin yang membentuk cakram.
rui
(A) potensial listrik dan Di sini kita mengintegralkan dV dari r :}ke r: a:
l$.
(B) besar medan listrik di sepanjang sumbu pusat
, fa 2rdr ^ ao/ -t-tl2
vang tegak lurus dari cakram. V:rk,o Jrffi:rkeo Jo\r'+*') zrdr
dV:-%
,!r, + *,
282 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Suatu balok dengan panjang / terletak di sepanjang Tidak ada simetri yang dapat kita manfaatkan,
sumbu x dan memiliki muatan total Q serta rapat dan integrasi terhadap garis bermuatan akan
muatan linear beraturan .\ : Ql{.. Carilah potensial merepresentasikan suatu penjumlahan vektor medan
listrikpada titik Pyang terletakpada sumbuT dengan listrik pada titik P. Dengan menggunakan Persamaan
)araka dari titik asal (Figur 25.18). 25.18, kita dapat mencariErdengan cara mengganti a
dengany dalam Persamaan 25.25 dan menurunkannya
Penyelesaian Elemen panjang dx memiliki
terhadap 7. Oleh karena balok bermuatan pada Figur
muatan dq: dx. Oleh karena elemen ini berjarak
,: ^dari titikP, 25.18 secara keseluruhan terletak di sebelah kanan r
"[f +7 maka kita dapat menyatakan
: 0, maka medan listrik pada titik P akan memiliki
potensial pada titik P yang disebabkan oleh elemen
komponen x di sebelah kiri bila baloknya bermuatan
ini sebagai
positif. Akan tetapi, kita tidak dapat menggunakan
dV:k" Persamaan 25.18 untuk mencari komponen x dari
medannya karena kita menghitung potensial yang
Untuk mendapatkan potensial total pada P, kita disebabkan balokpada nilai x yang spesifik dan bukan
mengintegralkan pernyataan ini dalam limit-limit nilai umum dari r. Kitaharus mencari potensial sebagai
x: 0 sampai x: /. Perhatikan bahwa k, dan ) adalah x dan y untuk dapat mencari komponen-
fungsi dari
konstanta sehingga kita akan menemukan bahwa komponen x dan y dari medan listrik menggunakan
v:k"\ r'+=k"9
, Jo r', ,d.
" ( Jo
,l *2 aa2 J*, *o,
Persamaan 25.25.
(2s.2s)
Jawaban Menghitung medan listrik dengan menghitung potensial listrik pada titik P, muatan garis dibagi :
menjadi segmen-segmen dengan panjang masing-masing dx
menggunakan Persamaan 23.i1 akan sedikit sulit.
dan -masing bermualan dq: dx.
^
Bab 25 Potensial Listrik 283
a
t,:k" Ir (untuk r > R) -.u!;il;
n
di titik di luar bola, seperti B pada Figur 25.19, kita Dengan menyubstitusikan V. : k"QlR ke dalam
n
menggunakan Persamaan 25.10 dengan memilih pernyataan dan menyelesaikan soal Vr, kita dapatkan
:i
titikAsebagair: s:: .^/
o
b ,D 2R [, -41
Y^-tQ (untuk r < R) (25.26)
n I- R'J
n
vu -vo- k"ofa--Ll
-
lra rel Pada r: R, pernyataan ini memberikan hasil yang
I- sama dengan potensial pada permukaan, yaitu V..
vB o:k,ol!_.ol
n l,ru l Grafik V terhadap r untuk distribusi muatan ini
,,,u-""i
-r- Q (untukr-R) ditunjukkan pada Figur 25.20.
,r:k" ? (untuk r - R)
Figttr 25.2O (Contoh 25.8) Suatu grafik potensial listrik V
(B) Carilah potensial pada titik di dalam bola, yaitu terhadap jarak r dari
titik pusat insulator bola bermuatan
homogen dengan jari-jari R. Kurva V, di dalam bola berbentuk
-<R.
parabola dan bersatu dengan mulus dengan kurva V, di luar
bola, yang berbentuk hiperbola. Potensialnya memiliki nilai
Penyelesaian Dalam Contoh 24.5 ktta temukan maksimum Vo pada pusat bola. Kita dapat membuat gratik
ini menjadi tiga dimensi (serupa dengan Figur 25.8 dan l-;.9
rahwa medan listrik di dalam insulator bola
dengan cara memutarnya terhadap sumbu vertikal.
rermuatan homogen adalah
284 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
.-.---_:'.-
25.6 Potensial Listrik Akibat Konduktor Bermuatan
,1'
+ +\,
,
+r
./ +\
Pada Subbab 24.4,futa temukan bahwa saat konduktor pejal yang berada dalam
/+' ,/n ',) kesetimbangan memiliki muatan netto, muatannya akan berada pada permukaan luar
(al r+
!* kondukor. Selain itu, juga telah ditunjuktan bahwa medan listrik di luar konduktor tegali
lurus terhadap permukaan konduktoc serta bahwa medan di dalamnya adalah nol.
Sekarang kita telah menunjukkan bahwa pada permukaan konduktor
bermuatan yang berada dalam kesetimbangan, setiap titik memiliki potensial
listrik yang sama. Perhatikan dua titik A dan B pada permukaan konduktor
(b)
bermuatan yang ditunjukkan pada Figur 25.21. Sepanjang suatu lintasan permukaan
yang menghubungkan titik-titiktersebut, E selalu tegaklurus terhadap perpindahan
r ds; karena itu E. ds:0. Dengan menggunakan hasil ini serta persamaan 25.3, dapat
kita simpulkan bahwa beda potensial di antara A dan B adalah nol:
bahwa potensial listrik di bagian dalam dan di bagian permukaan bola adalah k"elR r.i
relatif terhadap tak terhingga. Potensial di luar bola adalah k,elr. Figur 25.22b adalah
grafik potensial listrik sebagai fungsi dari r, dan Figtr 25.22c menunjukkan bagaimana
medan listriknya berubah-ubah sesuai dengan r.
-\t.
r.l1.r'
+i-''i"5
..'!-,
_
tl., ' ]:: Figur 25.21Suatu konduktor dengan bentuk sembarang memiliki muatan
Saat muatan netto diletakkan dalam konduktor berbentuk bola, rapat muatan A HATI.HATI!
rermukaannya beraturan, seperti ditunjukkan pada Figur 25.22a. Akan tetapi apabila 25.6 Potensial Munghn
'l'idak Nol
m
sonduktornya tidakberbentukbola, seperti pada Figur 25.21, rapat muatan permukaannya
ar Potensial listrik di da.lam
:.kan tinggi padajari-jari kelengkungan yang kecil (seperti dijelaskan dalam Subbab 24.4), kondukor pada Figur
ak
ian akan rendah pada jari-jari kelengkungan yang besar. Oleh karena medan listrik di luar 25.22 tidaklah otomatis
menjadi nol sekalipun
-<onduktor sebanding dengan rapat muatan di permukaan konduktor, kita lihat bahwa
medan listriknya nol.
0r
medanlistrikakanbesarsaatberadadekattitik-titikdipermukaanyangcembungkarena Dari Persamaan 25.15,
ral kita lihat bahwa nilai nol
memilikikelengkungandenganradiusyangkecil, sertamencapainilaiyangsangattinggi
or untuk medan tidak akan
pada titik-titikdi permukaanyangmeruncingatau tajam. Hal ini ditunjukkan pada Figur menghasilkan per ub ahan
1n
:5.23, di mana helai-helai benang tipis yang terendam dalam minyak menunjukkan garis- dalam potensial dari satu
1n titik ke titik lainnya di
:eris medan listrik. Perhatikan bahwa garis-garis medan akan mencapai kerapatan tertinggi
)at dalam konduktor. ladi,
:ada ujung yang tajam pada konduktor di kiri serta pada ujung-ujung yang melengkung potensial di manapun
::iam pada konduktor di kanan. Pada Contoh 25.9, hubungan antara medan listrik dan di dalam kondukor,
termasuk pada permukaan,
:ri-jari kelengkungan dijelaskan secara matematis. memiliki nilai yang sama,
Figur 25.24 menunjukkan garis-garis medan listrik di sekitar dua konduktor bola, boleh nol ataupun bukan
nol, bergantung pada di
..itu memiliki muatan netto Q dan konduktor yang Iebih besar tidak memiliki muatan
fi mana potensial nolnya
.etto. Dalam kasus ini, rapat muatan permukaan pada kedua konduktor tidak beraturan. didefinisikan.
m
3ola tanpa muatan netto memiliki muatan negatif yang terinduksi pada sisi bola yang
:.enghadap ke arah bola bermuatan dan memiliki muatan positif yang terinduksi pada
..'i lainnya. Kurva biru putus-putus pada gambar merepresentasikan penampang silang
h
::,ri permukaan-permukaan ekipotensial untuk konfigurasi muatan tersebut. Seperti
t,
::asa, garis-garis medan tegak lurus terhadap permukaan-permukaan konduktor di
rr
.etiap titiknya, dan permukaan-permukaan ekipotensial tegak lurus terhadap garis-garis
:-edan di manapun.
KU|S Cepat 25.10 Dimulai dari titik pusat bola di sebelah kiri (bola l, jari-
jari a) pada Figur 25.24 dan berg*r4$ah ke bagian paling kanan diagram@alui
1n
u'tik pusx b-ola:sebelah kanan {b a 2, jari'j-ari 11. fltik:pnsai*cduariffii$#h
fi sejauh &. Gambarkan grafik potensial listrik sebagai fungsi posisi relatif terhadap
ui
titik pusat bola sebelah kiri.
/R
fi
na
\,il
\ii
"!,.,1 i, 1iil
\'.. t\ ti \ li i i
'\,\\1ili",''
-+'$i Ro
/
!1,r,,':,',' r'/' ',i\
:ir
. .:l
\*
1
,.\
\\. I
,:..:-r
Fig:u,r 25.24 Garis-garis medanlistrik (gark yang tidak terputus) di sekitar dua konduktor berbentuk bola .-.i
Bola yang lebih kecil memiliki muatan netto p dan bola yang lebih besar tidak memiliki muatan netto.
Kurva putus-putas merupakan perpotongan permukaan-permukaan ekipotensial dengan
halaman buku.
.e
-.1
Dua konduktor berbenhrk bola dengan jari-jari r, dan --t
Penyelesaian OIeh karena kedua bola dihubungkan
r, dipisahkan oleh jarak yang lebih besar daripada oleh kawat penghantar, maka kedua bola tersebut
jari-jari masing-masing bola. Kedua bola dihubungkan 1ln
pastilah memiliki potensial listrik yang sama:
oleh kawat penghantar, seperti ditunjukkan pada 'ela
Figar 25.25. Muatan-.muatan kedua bola saat tercapai 4z
12
kesetimbangan adalah q, dan q, dan muatan-muatan
tersebut beraturan. Carilah perbandingan besaran medan- Oleh karena itu, perbandingan muatannya adalah
medan listrik pada permukaan-permukaan bola.
///''-""'--\)\"
/' rt/ \,
i'/\ Olehkarenakeduabola terpisah jauh dan permukaan-
?t'r '
j
permukaannya memiliki muatan yang beraturan,
\l\n
'\\ ly' Figur 25.25 (Contoh 25.9) Dua
maka kita dapat menyatakan besar medan listrik di
--u-^--_/ ,/ konduktor bermuatan berbentuk
bola dihubungkan dengan kawat permukaannya sebagai
penghantar. Kedua bola memiliki
li potensial listrik V yang sama.
4t
:i
Figtlr 25.25 (Contoh 25.9) Dua 2
dan Ez:k,
,ri)1", konduktor bermuatan berbentuk \
| '/
4z\, . \
bola dihubungkan dengan kawat
1 penghantar. Kedua bola memiliki Dengan menggunakan perbandingan kedua medan
\/\_ -/./ potensial listrik V yang sama.
ini dan menggunakan Persamaan (1), kita dapatkan :rs
:f,r
Bab 25 Potensial Listrik 287
(z) L-u
t'2 rr
sehingga medannya akan lebih terkonsentrasi di
sekitar bola yang lebih kecil, sekalipun potensial
listrik kedua bola sama.
.eh karena V, - Vo: 0, integral E . ds harus nol untuk semua lintasan antara titik-
.:asan adalah bila E nol di semua tempat dldalam rongga. Maka kita simpulkan bahwa
:.rnggayang dikelilingi dindingkonduktor merupakan daerah bebas medanlistrik,
lucutan Korona
-.tu fenomena yang dikenal dengan lucutan korona sering terjadi di dekat
, :rduktor seperti jaringan kabel listrik bertegangan tinggi. Saat medan listrik di
'.iitar konduktor cukup kuat, elektron-elektron yang dihasilkan dari ionisasi acak
- lekul-molekul udara di dekat konduktor bergerak menjauh dari molekul-molekul
-...inva. Elektron-elektron yang bergerak dengan cepat seperti ini dapat mengionisasi
- ,lekul-molekul lain di sekitar konduktor dan menghasilkan lebih banyak lagi
: :itron-elektron bebas. Pendaran cahaya (atau lucutan korona) yang teramati
.:upakan hasil dari penggabungan kembali elektron-elektron bebas tersebut dengan
" lekul-mdlckul udara yang terionisasi. Jika konduktornya memiliki bentuk yang
:rk lazim, maka medan listrik akan sangat besar pada daerah di dekat ujung-ujung
- .;ip atau ujung-ujung konduktor. Oleh karena itu, proses ionisasi dan lucutan
. .:ona akan lebih mungkin terjadi di daerah-daerah tersebut.
Lucutan korona digunakan dalam industri transmisi listrik untuk menentukan
: .isi komponen yang rusak. Sebagai contoh, insulator yang rusak pada menara
'.rsmisi memiliki ujung-ujung tajam tempat biasanya terjadi lucutan korona. Serupa
288 Bagian 4 Listrik dan Magndtisme
dengan contoh tersebut, lucutan korona akan terjadi pada ujung tajam kawat konduktor
yang rusak. Pengamatan terhadap lucutan-lucutan semacam ini sulit dilakukan karena
ie(
pancaran radiasi yang dapat teramati sangatlah lemah dan sebagian besar radiasinya
merupakan sinar ultraviolet. (Kita akan membahas radiasi ultraviolet dan bagian-bagian
r.i
spektrum elektromagnetik lainnya di Subbab 34.6) Penggunaan kamera ultraviolet yang
umum tidak banyak membantu, karena radiasi lucutan korona dikalahkan oleh radiasi
'31
ultraviolet dari Matahari. Perangkat spektrum ganda yang baru dikembangkan adalah
menggabungkan kamera ultraviolet bersudut sempit dengan kamera cahaya untuk
memperlihatkan lucutan korona di siang hari pada Iokasi menara transmisi atau kabel.
:l
Bagian ultraviolet dari kameranya dirancang agar beroperasi dalam kisaran panjang
t.1
gelombang di mana radiasi dari Matahari sangatlah lemah.
":j
-.1
2l
lr
Teleskop
or
Asumsikan bahwa satu tetesan minyak yang memiliki massa m dan muatan 4 FD
na
.edang diamati dan muatannya negatif. fika tidak ada medan listrik di antara kedua
ya
<eping, dua gaya yang bekerja pada muatan adalah gaya gravitasi mgyatgmengarah
an
,.e bawaha serta gaya hambat viskos F, yang mengarah ke atas, seperti ditunjukkan . iq
ng ;
:ada Figur 25.28a. Gaya hambat sebanding dengan kelajuan tetesan minyak. Saat
rsi i
:.tesan minyak mencapai kelajuan akhir v, kedua gaya ini akan saling menyeimbangkan
ah .ii mg
rk
'rg: FD).
(a) Medan listrik tidak ada
Sekarang asumsikan sebuah baterai dihubungkan dengan keping-keping tersebut
e1.
:an menimbulkan medan listrik di antara kedua keping sedemikian rupa hingga keping
ng
:egian atas memiliki potensial listrik yang lebih tinggi. Dalam kasus ini, gaya ketiga 4E
qE
.ekarang bekerja pada tetesan yang bermuatan. Oleh karena 4 negatif dan E mengarah
,:: bawah, gaya listrik ini mengarah ke atas, seperti ditunjukkan pada Figur 25.28b. t I
I
I
3rla gaya ini cukup besar, maka tetesan bergerak ke atas dan gaya hambat Ff bekerja I lE
I
ln r.. ordh bawah. Saat gaya listrik ke atas 4E menyeimbangkan hasil penjumlahan gaya !
er .:avitasi dan gaya hambat ke bawah Id , tetesan minyak akan mencapai kelajuan akhir
I
\t
1g : lru, ?/, yang mengarah ke atas. I
i
rti
,, F;
Saat medan listriknya dinyalakan, satu tetesan minyak bergerak ke atas secara 1
*g'i:
1n :trlahan, biasanya dengan laju sepersekian ratus sentimeter per detik. Ini hampir sama
rk :.ngan laju minyak saat jatuh ke bawah tanpa adanya medan listrik. Oleh karena itu, (b) Medan listrik ada
la !-:a dapat mengikuti gerak tetesan minyak selama berjam-jam yang bergerak naik-turun
Figur 25.28 Gaya-gaya
1n -.;ara bergantian dengan cara menyalakan dan mematikan medan listrik. yang bekerja pada tetesan
ui Setelah mencatat pengukuran beberapa ribu tetesan minyak, Millikan dan rekan minyak bermuatan
negatif dalam percobaan
at
':rjanya menemukan bahvra semua tetesan minyak, dengan tingkatketepatan 1%, memiliki Millikan.
:r.ratan yang setara dengan suatu kelipatan bilangan bulat dari muatan elementer e:
:. mana e: 1,60 x 10 le
C. Percobaan Millikan menghasilkan bukti meyakinkan bahwa
:uatan listrik bersifat terkuantisasi. Atas hasil pekerjaannya ini, Millikan dianugerahi
::diah Nobel bidang Fisika pada tahun 1923.
'Gavaapungjugabekerjapadatetesanminyakyangdisebabkanolehudaradisekitartetesantersebut.Gaya
- - Japat dianggap sebagai koreksi atas gaya gravitasi rzg pada tetesan minyak, sehingga tidak akan digunakan
- -.rm analisis kita.
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Pengendap Elektrostatik
Aplikasi penting dari lucutan listrik dalam gas adalah p engendap elektrostatik. Perangkat
ini menghilangkan materi partikulat dari gas hasil pembakaran, dan dengan demikian
Bab 25 Potensial Listrik 291
.a tr
z
n
-Za. so
n o
B
q
rt o
E q
si et ^\
n (-)
h b
P
Kotoran keluar
o (a)
iigur 25.30 (a) Diagram skematis suatu pengendap elektrostatik. Potensial listrik tinggi ada pada
. :nparan kawat pusat yang menghasilkan lucutan korona di sekitar kawat. Bandingkan polusi udara yang
'::iadi saat pengendap elektrostatik (b) dinyalakan dan (c) dimatikan.
at
tn
292 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
:I(
Cahaya menyebabkan sebagian
]C
permukaan drum menghantarkan
listrik dan membuang muatan-muatan positif
#\
ffiiffi
le
ffi
la
la
te
\W*yP'
--**r' Drum berlapis
I
Selenium
(a) Drum diisi muatan (b) Pencitraan dokumen (c) Penggunaan toner ia1
Pola-pola menyilang
- .1.
dari garis-garis laser
Sinar laser
F
g
(d)
(d) Toner
I oner ditransfer kertas
dltranster ke kertas (e) Drum printer laser
..i;
Figur 25.31 Proses xerografi: (a) Permukaan fotokonduktif dari drum diberi muatan positif. (b) Dengan E.1
menggunakan sumber cahaya dan lensa, citra dibentuk pada permukaan dalam wujud muatan-muatan
positif. (c) Permukaan yang mengandung citra dilapisi dengan bubuk bermuatan negatif, yang hanya
melekat pada daerah yang bercitra. (d) Selembar kertas ditempatkan di permukaan dan diberi muatan
positif. Proses ini mentransfer citra ke kertas saat partikel-partikel bubuk bermuatan positifberpindah ke
kertas. Kertas kemudian dipanaskan agar bubuknya melekat. (e) Cara kerja printer laser serupa dengan
xerografi, hanya saja citranya dihasilkan dengan menyalakan dan mematikan sinar laser ke atas drum
berlapis selenium.
::dak terpapar cahaya sehingga citra benda tertinggal dalam bentuk distribusi rnuatan
:ositif pada permukaan.
Selanjutnya, bubuk bermuatan negatil yang disebut toner, disebarkan pada
:<rmukaan fotokonduktif. Bubuk bermuatan ini hanya akan menempel pada daerah-
:.erah permukaan yang mengandung citra bermuatan positif. Pada saat ini citra sudah
::pat dilihat. Toner (dan juga citra) kemudian ditransfer ke permukaan kertas yang
rcrmuatan positif.
Akhirnya, toner dilekatkan pada permukaan kertas dengan melewatkan kertas
-.:sebut rnelalui pengguh.rngbersuhu tinggi sehingga tonernya meleleh. Hasilnya adalah
' .it muatan uji positif qo dipindahkan dari titik A ke titik B dalam suatu medan listrik
i perubahan energi potensial pada sistem medan-muatan adalah
6u:-.qofBa.ds (2s.r)
Potensial listrik V : tll4o adalah besaran skalar dan memiliki satuan J lC, di
.':, I JIC:- lY.
Ay:Au:_ JafuE.d, (2s.3)
4o
Beda potensial di antara dua titik A dan B dalam medan listrik homogen E, di mana
rg
.;alah vektor yang mengarah dari titik A ke titik B dan sejajar dengan E, adalah
.h
.h
LV:-Ed (2s.6)
1r
- :,anad: Irl.
J.
?srmukaan ekipotensial adalah permukaan di mana seluruh titiknya memilikipotensial
.n
'::ik yang sama. Permukaan-permukaan ekipotensial tegak lurus terhadap garis-garis
,n
.:dan listrik.
.n
.n
Jika kita mendefinisikan V:0 padart: N, maka potensial listrik yang disebabkan
l-
:: muatan titik pada jarak r dari muatan adalah
Ia ,:u,x (2s.ll)
ri
to Kita dapat memperoleh potensial listrik yang diakibatkan oleh sekelompok
'b
* titik dengan menjumlahkan potensial-potensial yang disebabkan oleh
-atan
rk - "-.ing-masing muatannya.
294 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Energi potensial yang berasal dari pasangan muatan titik yang terpisah dengan
jarak r' adalah I
l.
U:P 4tQz (25.13)
" ,.r,
Energi ini merepresentasikan usaha yang dilakukan oleh pelaku eksternal saat muatan-
muatannya dibawa dari jarak tak terhingga ke jarak r,r. Kita mendapatkan energi
potensial distribusi muatan titik dengan menjumlahkan suku-suku, seperti halny'a
Persamaan 25.13 yatgmenjumlahkan semua pasangan partikel.
Jika kita telah mengetahui bahwa potensiai listrik merupakan fungsi koordinat
x, y, z,maka kita dapat memperoleh komponen-komponen medan iistrik dengan
menggunakan turunan negatif potensial listrik yang sesuai dengan koordinat-
koordinatnya. Sebagai contoh, komponen r dari suatu medan listrik adalah
_dv
"x (25.16 t
dx
5.
Tabel2S.1 memuatpot€nsial-potensial listrikyangdisebabkan olehbeberapadistribusi
muatan.
Tabel 25.1
Cakram bermuatan homogen '{ = Zrkuo {{* * d}''' * ,1 $epanjang sumbu pusat tegak }urus dari cakam, berjarak.r
dengaa jari-j*ri o dari titlk pusat cakram
muatan total 0
lu:\9
[2R l,-$l r<R
B ola ko n d ukto r rerisolasi berjarl-jari
10
r>&
R dan muatan total O
l'-o Y
[,: n* r(R
Bab 25 Potensial Listrik 295
,an
Bedakan potensial listrik dengan energi potensial I l. Apakah yang menentukan potensial maksirlun:
13) Iistrik! dalam kubah generator Van de Graa1il
Suatu muatan negatif bergerak searah dengan 12. )elaskan asal pendaran ataulucutan yang teriihi:
an-
suatu medan listrik homogen. Apakah energi di sekitar kabel bertegangan tinggi.
:rgi
potensial sistem medan-muatannya meningkat 13. Mengapa penting untuk menghindari
1)'a adanva
atau menurun? Apakah muatan bergerakke posisi ujung-ujung atau titik-tirik tajam pada konduktor
potensial yang lebih tinggi atau lebih rendah? peralatan bertegangan tinggi yang kita gunakan?
nat
gan Berikan penjelasan secara fisis mengenai fakta 14. Bagaimana cara Anda melindungi rangkaian
rat- bahwa energi potensial pasangan muatan yang elektronik atau laboratorium dari kebocoran medan
memiliki tanda sama adalah positif, sementara listrik? Mengapa hal tersebut dapat dilakukan?
energi potensial pasangan muatan dengan tanda 15. Dua kulit bola konduktor yangkonsentris dengan
16; berlawanan adalah negatifl jari-jari a: 0,400 m dan b : 0,500 m dihubungkan
Suatu medan listrik homogen sejajar dengan oleh kawat tipis, seperti ditunjukkan pada Figur
sumbu x. Ke arah manakah suatu muatan akan P 25.1 5. Bila muatan to tal Q : I 0,0 g,C dimasukkan
berpindah dalam medan ini tanpa adanya usaha ke dalam sistem, maka berapakah muatan yang
20:
dari luar yang memengaruhi muatan tersebut? terdapat dalam masing-masing bola?
8an Jelaskan mengapa permukaan-permukaan 16. Pelajari Figur 23.4 dan pembahasan mengenai
rd: ekipotensial selalu tegak lurus terhadap garis- pengisian muatan dengan cara induksi. Anda
garis medan listrikl juga dapat membandingkannya dengan Figur
25.24. Saat kawat yang dihubungkan ke bumi
Gambarkan permukaan-permukaan ekipotensial
JST
untuk (a) muatan garis takterhingga dan (b) bola
disentuhkan pada titik paling kanan dari bola
pada Figur 23.4c sehingga elektron-elektron
bermuatan homogen!
akan meninggalkan bola yang bermuatan positit.
1'
25.1 Beda Potensial dan Potensial berapakah besar medan listrik homogen dalam
Listrik daerah tersebut?
2. Suatu ion dipercepat melalui beda potensial 5,90 x 103 V/m. (a) Berapakah beda potensial
115 V dan mengalami kenaikan energi kinetik yang dilalui oleh elektron setelah bergerak sejauh
x 10-17 J. Hitunglah muatan ionnya! 1,00 cm? (b) Seberapa lajukah elektron akan
7,37
bergerak setelah menempuh jarak 1,00 cm?
3. (a) Hitunglah kelajuan proton yang dipercepat
Suatu medan listrik homogen besarnya 325 Y lm
dari posisi diam melalui beda potensial 120 V!
(b) Hitunglah kelajuan elektron yang dipercepat dan memiliki arah y negatif seperti ditunjukkan
melalui beda potensial yang sama! pada Figur 525.9. Koordinat titik A adalah
( 0,200; 0,300) m, dan koordinat titik B adalah 12.
4. Berapakah beda potensial yang dibutuhkan untuk
- -
(0,400; 0,500) m. Hitunglah beda potensiai
menghentikan elektron yang memiliki kelajuan
Vu - Vo.
awal 4,20 x l0s m/s?
j
I: 60,0odengan medan listrik homogen yang
m
x=0 besarnya E: 300V/m. Tentukan kelajuan partikel
1n
Figur S25.1 I saat benang sejajar dengan medan listrik (titik a
rh
pada Figur S25.14)!
ah
12. Percepatan jatuh bebas di planet Tehar sama
al dengan di Bumi, tetapi di dekat permukaan planet
tersebut juga terdapat medan listrik kuat homogen
yang arahnya menarik ke bawah. Sebuah bola
2,00 kg dengan muatan 5,00 pC dilemparkan ke
atas dengan kelajuan 20,1 m/s dan menyentuh E
dari sebuah proton? (c) Bagaimana Jika? Ulangi 20. Duamuatantit& 0r: *5,00 nCdmQr: -3,00nC. A
soal bagian (a) dan (b) untuk elektron. terpisah sejauh jarak35,0 cm. (a) Berapakah energi
16. Dua muatan 2,00 Sfi dan satu muatan uji positif potensial pasangan muatan tersebut? Mengapa
q: 1,28 x 10 18 C berada pada titik asal, seperti tanda aljabar dalam jawaban Anda penting?
ditunjukkan pada Figur S25.16. (a) Berapakah gaya Berapa potensial listrik pada titik pertengahan
netto yang dikerjakan oleh kedua muatan 2,00 gC di antara kedua muatan tersebut?
pada muatan uji q? (b) Berapakah medan listrik 21. Bandingkan soal ini dengan Soal 57 di Bab 23.
pada titik asal yang disebabkan oleh dua muatan Empat muatan titik yang identik (q : + tO,O pC,
2,00 pC? (c) Berapakah potensial listrik pada titik terletak di sudut-sudut persegi panjang, seperti
asal yang disebabkan oleh dua muatan 2,00 1tC? ditunjukkan pada Figur 523.57. Ukuran persegi
panjang adalah t- 60,0 cm dan I4l : 15,0 m.
v
2,oo 1rC lq 2.oo ir(: Hitunglah perubahan energi potensial listrik
...-., .L'Y sistem saat muatan di sudut kiri bawah Figur
x=-0,800m 0 x-0,800m
523.57 dibawa ke posisi ini dari jarak yang jauh
Figur S25.16
tak terhinggal Asumsikan ketiga muatan lain n
17. Pada jarak tertentu dari suatu muatan titik, besar pada Figur 523.57 tetap berada pada posisinya.
medan iistriknya adalah 500 V/m dan potensial 22. Bandingkan soal ini dengan Soal 20 di Bab 2j
Iistriknya adalah 3,00 kV. (a) Berapakahjaraknya Dua muatan titik yang masing-masing besarnva
ke muatan? (b) Berapakah besar muatannya? 2,00 pC terletak pada sumbu r. Salah satunya berada
18. Suatu muatan *q berada pada titik asal. Suatu pada r: 1,00 m, dan lainnya pada x: -1,00 m.
muatan -2q berada pada jarak x : 2,00 m dari (a) Tentukan potensial listrik pada sumbu 7 pada
sumbu x. Untuk nilai-nilai xberapa sajakah (a) medan /: 0,500 m! (b) Hitunglah perubahan energ:
listriknya nol? (b) potensial listriknya nol? potensial listrik sistem saat muatan ketiga -3,00 lrC
dibawa dari posisi jauh tak terhingga ke posis:
19. Ketiga muatan pada Figur S25.19 berada pada
titik-titik sudut dari s,.ratu segitiga sama sisi.
pada sumbu y pada y: 0,500 0 m!
Hitunglah potensial listrik pada titik tengah 23. Tunjukkan bahwa usaha yang diperlukan untul
alasnya, dengan mengasumsikan q:7,00 SLC. menyusun empat muatan titik identik yanr
bermuatan Q pada titik-titik sudut suatu perseg: 28
adalah 5,41k"Q2lsl
tu( tinggi ataukah lebih rendah daripada jaweban energi dalam yang muncul dalam pegas selama
INS
bagian (a)? jelaskan! osilasi! Asumsikan sistem pegas dan kedua
;eg- 28. Dua partikel yang berrnuatan 20,0 nC dan muatannya terisolasi.
-20,0 nC ditempatkan pada titik-titik dengan 30. Dua muatan titik yang sama besar terletak di
m; koordinat (0; 4,00 cm) dan (0; -4,00 cm), sepanjang sumbu y dengan jarak yang sama
tri. seperti ditunjukkan pada Figur 525.28. Suatu dari atas dan dari bawah sumbu r, seperti
lar partikel dengan muatan 10,0 nC ditempatkan ditunjukkan pada Figur S25.30. (a) Gambarkan
di tilik asal. (a) Carilah energi potensial listrik grafik potensial pada titik-titik sepanjang
dari konfigurasi ketiga muatan tersebutl sumbu x dalam interval -3a I x 13a\Anda
. ie"
(a) Partikel keempat dengan massa2,00 x l0-r3 harus menggambar potensial dalam satuan k I a.
tig: "Q
kg dan muatan 40,0 nC diiepaskan dari posisi diam (b) Jika muatan yang terietak pada -a adalah
ad:
pada titik (3,00 cm; 0). Carilali kelajuan partikel negatif, gambarkan potensial sepanjang sumbu y
ms
keempat setelah partikel tersebut bergerak bebas dalam interval -4a < y < 4al
kal
menempuh jarak yang sangat jauh!
rlei
300 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
I
Berapakah kelajuan elektron saat ia mencapai
permukaan bola?
-2q
Figur S25.30
39. Pada daerah tertentu dalam ruang, potensial dengan suatu titik pada sumbunya yang berjarak
listriknya adalah V:5x - 3*'y + 2y*. Carilah 2R dari titik pusatnya?
pernyataan untuk komponen-komponen 43. Suatu batang dengan panjang I (Figur 525.43)
medan listrik x, y, dan z pada daerah tersebut. terletak pada sumbu x dan ujung kirinya berada
Berapakah besar medan di titik P yang pada titik asal. Batang tersebut memiliki rapat
koordinatnya (1;0; -2) m? muatan tidak beraturan .\ - ax, di mana .v
Ito. Figur S25.40 menunjukkan beberapa garis adalah konstanta positif. (a) Apakah satuan a?
ekipotensial yang ditandai sesuai nilai potensialnya (b) Hitunglah potensial listrik di A!
dalam satuan volt. ]arak antargaris dalam bidang
kotak-kotak tersebut merepresentasikan 1,00 cm.
(a) Besar medan manakah yang Iebih besar, A atau B?
l
25.5 Potensial Listrik Akibat
Distribusi Muatan Kontinu
{2. sebuah cincin memiliki jari-jari R dengan muatan I
47. Suatu kawat yang memiliki rapat muatan linier masing bola? (b) Berapa besar medan listrik pada
homogen .\ dilengkungkan sedemikian rupa permukaan masing-masing bola?
hingga bentuknya, seperti pada Figur 525.47.
Carilah potensial listrik pada titik O! 25.8 Aplikasi Elektrostatika
51. Kilat dapat dipelajari dengan menggunakan
generator Van de Graaffydf.rg terdiri atas kubah
berbentuk bola di mana rnuatan ditambahkan
terus-menerus lewat ban berjalan. Muatan
dapat terus ditambahkan hingga medan listrik
25.6 Potensial Listrik Akibat pada permukaan kubah sama dengan kekuatan
Konduktor Bermuatan dielektrikudara. Penambahan muatan melebihi
48. Berapa elektron yang harus dihilangkan agar suatu itu akan menghasilkan percikan bunga api seperti
konduktor yang semula tidak bermuatan berubah ditunjukkan pada Figur 525.51. Asumsikan
menjadi bermuatan 7,50 kV pada permukaannya? kubahnya berdiameter 30,0 cm dan dikelilingi
Konduktor tersebut berbentuk bola dengan jari- oleh udara kering dengan kekuatan dielektrik
jari 0,300 rn. 3,00 x V/m. (a) Berapakah potensial
106
maksimum kubah tersebut? (b) Berapakah
49. Suatu konduktor berbentukbola memiliki jari-jari
muatan total pada kubah?
14,0 cm dan muatan 26,0 1-LC. Hitunglah medan
Iistrik dan potensial listrik (a) r : 10,0 cm,
(b) r : 20,0 cm, dan (c) r : 14,0 cm dari titik pusatl
bermuatan berbentuk bola dihubungkan oleh suatu generator Van de GraaiT dapat dinaikkan hingga
kawat konduktor panjang. Muatan sebesar 1,20 600 kV. Muatan tambahannya akan terlepas
pC diletakkan pada kawat sambungan tersebut. dalam bentuk percikan bunga api, dengan
Bola pertama, yang merepresentasikan badan cara menghasilkan dadalan dielektrik pada
pesawat, berjari-jari 6,00 cm, sedangkan bola udara kering di sekitar kubah tersebut, seperti
5(
lainnya merepresentasikan ujung jarum berj ari-jari ditunjukkan pada Figur S25.51. Tentukan
2,00 cm. (a) Berapakah potensial listrik masing-
(a) muatan pada kubah dan (b) iari-jarikubahl
Bab 25 Potensial Listrik 303
1n
terdistribusi secara merata pada seluruh volurne Bola tergantung stabil secara tegak lurus dalam
,oi kesetimbangan saat Vo sangat kecil. Tunjukkan
'b' masing-masing pecahan. Asumsikan pula bahwa
ik sebelum terpisah-pisah, pecahan-pecahan tersebut bahwa kesetimbangan bola akan terganggu jika
.al
berada dalam posisi diam dengan permukaan yang Vo mencapai nilai kritis k"d2mgl(4RL)l (Saran:
lh saling bersentuhan. perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada bola saat
bola diletakkan pada jarak x 11 L.)
!{. Pada suatu hari di musim panas, Anda
menggosokkan sepatu dengan sol kulit ke karpet ,'?)*
dan rnerasakan sengatan dari ujungjari Anda saat
l -'il
menyentuh pegangan pintu. Dalam ruangan gelap,
akan terlihat kilatan yang panjangnya sekitar
I
Ir
I"
1,1{
.:t
11!
ir:!f
5 mm. Buatlah perkiraan tingkat besaran dari
llrfi
(a) potensial listrik Anda dan (b) muatan pada
:\ i,
tubuh Anda sebelum Anda menyentuh pegangan i
i:ilil
]I;il
pintul ]elaskan penalaran Anda!
liij
iiiitl
55. Model atom hidrogen Bohr menyatakan bahwa *itt
firi
suatu elektron tunggal hanya akan terdapat pada
ii,j-q,
orbit-orbit tertentu di sekitar proton. lari-jari
masing-masing orbit Bohr adalah , : ,'(0,052
r__ _4 d
Figur S25,57
9 nm) di matTa n :
1,2,3, .... Hitunglah energi
potensial listrik atom hidrogen saat elektron $8. Bandingkan soal ini dengan Soal 34 di Bab 2j.
lrl (a) dalam orbit pertama yang memungkinkan (a) Suatu pembungkus bermuatan homogen
ga
dengan n : l, (b) dalam orbit kedua yang berbentuk silinder memiliki muatan total Q,
jari-jari R, dan tinggi h. Tentukan potensial listrik
as
memungkinkun a.rfi,, n : 2, d,an(c) terlepas
an
dari atom dengan r : -! Nyatakan jawaban Anda pada suatu titik yang berjarakd dari ujung kanan
da
dalam elektron volt. silinder seperti ditunjukkan pada Figur 525.581
rti (Saran: gunakan hasil dari Contoh 25.5 dengan
56. Sebuah elektron dilepaskan dari posisi diam pada
1n menganggap silinder sebagai sekumpulan cincin
sumbu suatu cincin bermuatan positif beraturan,
rl bermuatan.) (b) Bagaimana fika? Gunakan hasil
0,100 m dari titikpusat cincin. Bila rapat muatan
,i&
304 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
dari Contoh 25.6 untuk menyelesaikan soal yang sejumlah besar lucutan listrik. Aliran arus listrik
sama untuk suatu silinder pejal. di antara kawat dan silinder dihitung oleh suatu
rangkaian eksternal. (a) Tunjukkan bahwa besar
beda potensial antara kawat dan silinder adalah
Ay:2k.\tln [Al
\ra )
yang pada dasarnya terdiri atas silinder logam yang diberikan akan menghasilkan medan listrik
berongga tertutup (katoda) dengan jari-jari ru sebesar 5,50 MV/m pada permukaan dari kawat
dan kawat berbentuk silinder koaksial (anoda) pusat. Asumsikan dinding silinder bagian luar
berjari-jari 16 (Figur 525.61). Nluatan per satuan memiliki jari-jari yang homogen, r, : Q,SJQ
partikel tersebut dapat mengionisasi atom gas. pada dinding bagian luar?
Medan listrik yang kuat menyebabkan percepatan 63. Dari Hukum Gauss, medan listrikyang diakibatkan
ion dan elektron dengan arah yang berlawanan. oleh suatu muatan garis yang homogen adalah
Ion dan elektron menumbuk molekul-molekiul
gas lain dan mengionisasinya, menghasilkan E:[Xh
\2renr )
Bab 25 Potensial Listrik 305
rda
lan
k\'
:rik
ivai Figur S25.64
uar
55. Suatu muatan titik q diletakkan pada r : -R
]5(,
dan muatan titik -2q diletakkan pada titik
asal. Buktikan bahwa permukaan ekipotensial
rt?
yang memiliki potensial nol adalah bola yang Cincin bermuatan homogen
Ian
titik tengahnya berada pada (-4Rl 3, 0, 0) dan Figur S25.67
:rik
memiliki jari-j*i r : 2Rl 3.
cos 0:
I 2 2\tl2
\x + lt)
Dengan menggunakan hasil-hasil di atas dan
dengan sekali lagi menggunakan r ) a, hitunglah
Figur 525.69
pernyataan yang merupakan turunan dari energi dari D ke E menaikkan potensial listrik sebesar
potensial listrik totalnyal (Saran: bayangkan bola 1 V dan karenanya medan menghasilkan - 1J
dibuat dengan menambahkan lapisan-lapisan usaha untuk setiap satuan muatan positif yang
pembungkus konsentris berm uatan dq : @nl dt) p bergerak.
secara berturut-turut dan gunakan dU : V dq.) 25.4 (f). Arah medan listrik adalah ke arah
73. Muatan terdistribusi secara beraturan dengan berkurangnya potensial listrik.
kerapatan 100,0 pClm3 pada keseluruhan 25.5 (b) dan (f). Potensial listrik berbanding terbalik
lai
volume kubus yang memiliki sisi 10,00 cm. (a)
dengan jari-jari (lihat Persamaan 25.11). Oleh
Carilah potensial listrik pada salah satu sisi kubus
karena jumlah garis-garis medan yang melalui
yang berjarak 5,000 cm dari titik pusat, diukur
permukaan tertutup pada bentuk atau ukuran
sa: secara tegak lurus dari sisi tersebut! Tentukan
apa pun sama, fluks listrik yang melalui
lar. potensialnya hingga empat digit penting!
permukaan akan tetaP konstan.
ulg Gunakan metode numerik yang membagi
la; kubus menjadi kubus-kubus kecil, dan anggap
25.6 (c) Potensial hanya diakibatkan oleh muatan dan
tidak terpengaruh oleh muatan uji.
kubus-kubus kecil tersebut sebagai muatan-
muatan titik. Pertimbangan simetris akan 25.7 (a). Energi potensial sistem dua muatan pada
mengurangi ketepatan perhitungan sebenarnya. awalnya negatif karena merupakan hasil muatan
(b) Bagaimana |ika? )ika muatan pada kubus dengan tanda berlawanan dalam Persamaan 25. 13.
terdistribusi ulang menj adi bola-bola bermuatan Saat tanda 4, berubah, kedua muatannya negatif
la: homogen dengan titik pusat yang sama, berapa dan energi potensial sistem positif.
:o: besarkah perubahan potensial yang terjadi? (a). Jika potensialnya konstan (dalam kasus ini
25.8
nol), maka turunannya sepanjang arah tersebut
la: Jawaban Kuis Cepat juga akan nol.
15.1 (b). Saat bergerak lurus dari A ke B, E dan ds
25.9 (b). Iika medan listrik nol, maka tidak ada
,1rL mengarah ke kanan. fadi, titikhasil E. ds dalam perubahan potensial listrik dan medan listriknya
C. Persamaan 25.3 positif dan AVnegatif.
akan konstan. Nilai konstantersebut dapat saja
iti. 25.2 (a). bari Persamaan 25.3, LU : qo LV, jadi nol tetapi tidak harus r,ol.
ra! muatan uji negatif bergerak melalui beda
25.10 Grafiknya akan menyerupai sketsa di bawah ini.
potensial negatif, energi potensialnya positif.
Perhatikan bagian datar pada masing-masing
Usaha harus dilakukan untuk menggerakkan
konduktor yang merepresentasikan konstanta
muatan dengan arah yang berlawanan dengan
potensial listrik di dalam konduktor.
gaya listrik yang bekerja.
I I I
potensial listriknya tidak berubah. Pergerakan Ujung kiri Ujung kiri Ujung kiri
bola I bola 3
I
FT l['
eEi*ra
<aIoQ ^
E: I
=.ts
gEs*
eq,
o=oo
{(o(ct oi U'
II
$$;q .r+
S*Ft g
r gEp; d
ffiag+ UT
3s;s gL
8$Es o,
E
Eoet d
ESAJ a.q
E.<
L+\
-ArO) E'
Fr6v II
*SD U
r3$ EL
€o(o ID
EOQ. A
-Xo r+
-r!
$oS rt cf,,
8,3 * A ct)
Hds
:R+ - ET
E; I
*,8 g
t\)
cl)
w
:t
,h
;!F
$
li.
tt.
jr:
I Meskipunjumlah muatan pada kapasitor adalah nol rkarena rila kelebihan muatan positiIpada salah sat:
konduktor. dan begitu juga dengan kelebihan rnuatan negctifpada konduLtor yang lainnya), pada praktiknr:
kita biasa mengacu pada besar nruatan salah satu konduktornva sebagai'muatan kapasitor."
2 KesebandinganantaraAVdarrQdapatdibuktikandari hukumCoulombataumelalui e}sperimen.
310
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 311
C: AY
Q (26.1) DbfinisiKapasitans
i
iiili,
::rhatikan bahwa berdasarkan definisi, kapasitans selalu bernilai positif. oleh
M
at: ffi
ffi
q-i:ena itu, muatan
Q dan beda potensial Av selalu dinyatakan dalam persamaan A HATI.HATI!
iL 26.1
ffi
-: l dengan nilai positif. oleh karena beda potensial meningkat secara linier Kapasitans
adalah
,d:
:.rgan muatan yang tersimpan, perbandingan Ql Lv bernilai konstan untuk Kapasitas
r9 ffi
I].1 , -:tu kapasitor. oleh karena itu, kapasitans adalah ukuran kemampuan kapasitor Untuk memahami
2: H.
kapasitans, bayangkan
ip,
- -:uk menyimpan energi. Terdapat energi potensial listrik yang tersimpan di dalam
suatu gagasan yang
reI--
l ::em karena muatan positif dan negatif terpisah di dalam sistem dua konduktor
rnenggunakan kata
: :.ia kapasitor, yang serupa. Kapasitas
r:.,
::--apai, tidak ada lagi beda potensial antara kutub dan keping. Sebagai akibatnya, kadang membingungkan.
Meskipun demikian,
- ::,i ada medan listrik pada kafuljan gerakan elektron terhenti. Sekarang, kepingnya lebih sederhana, jika
"r::nuatan negatif. Proses yang sama terjadi pada keping menggunakan simbol V
kapasitor yang satunya, yaitu
tanpa tanda delta untuk
;aiL ' .-{tron bergerak dari keping ke kabel, membuat kepingnya
bermuatan positif. pada beda potensial. Ingatlah
nl'i
, ,:iigurasi akhir ini, beda potensial pada keping-keping kapasitor sama seperti yang selalu akan hal ini jika
i&
312 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Misalkan kita memiliki sebuah kapasitor yang bernilai 4 pF. Angka ini berarti bahwa
t
kapasitor tersebut dapat menyimpan 4 pC muatan untuk setiap volt beda potensial di
:
antara kedua keping konduktornya. Jika baterai 9 V dihubungkan ke kapasitor ini, salah
:
satu konduktor akan bermuatan -36 pC dan yang lainnya akan bermuatan +36 pC.
:
Figur26,2 Sebuah a_
Pernyataan ini menunjukkan bahwa kapasitans bola bermuatan yang terisolasi sebanding
dengan jari-jarinya dan tidak bergantung pada muatan bola ataupun beda potensial.
Kapasitans sepasang konduktor tergantung geometri konduktornya. Kita
ilustrasikan hal ini dengan tiga geometri yang umum, yaitu keping sejajar.
silinder sepusat, dan bola sepusat. Dalam contoh ini, kita mengasumsikan bahwa
konduktor yang bermuatan dipisahkan oleh ruang hampa udara. Pengaruh dari
bahan dielektrik yang ditempatkan di antara kedua konduktor akan dibicarakan
di Subbab 26.5.
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 313
"::rng berjarak sangat kecil (dibandingkan dengan panjang dan lebarnya), kita dapat
6.1 ::crgasumsikan bahwa medan listriknya terdistribusi merata di antara kedua keping
:i,: bernilai nol di tempat lainnya. Berdasarkan Bagaimana fika? yang diperlihatkan
ling :iem Contoh 24.8, besarnya medan listrik di antara kedua keping ini adalah
al.
(it: ^oO
rja:
60 (oA'
hrv;
"th karena medan di antara kedua keping ini terdistribusi merata, besarnya beda
lar. i.nsial di antara kedua keping sama dengan Ed (lihat persamaan 25.6).Jadi,
kan
L,V : td: Qd
enA
t
314 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Dengan menyubstitusikan hasil ini ke dalam Persamaan 26.1, kita temukan bahwa
kapasitansnya adalah
o_ o
-"-Av-Odt%A
Kapasitans keping seiaiat
(26.3)
Artinya, kapasitans kapasitor keping sejajar sebanding dengan luas permukaan keping
dan berbanding terbalik dengan jarak pisah di antara kedua kepingnya, seperti yang kita
perkirakan dari penalaran konseptual kita.
Penyelidikan yang lebih teiiti mengenai garis-garis medan listrik untuk kapasitor
keping sejajar menyatakan bahwa medannya terdistribusi merata pada daerah
pertengahan di antara kedua keping, seperti yang ditunjukkan pada Figur 26.3a.
Meskipun demikian, medannya tidak terdistribusi merata pada ujung-ujung keping.
Figur 26.3b adalah foto pola medan listrik dari kapasitor keping sejajar. Perhatikan sifat
medan listrik yang secara alamiah tidak merata distribusinya pada bagian ujung kedua
keping. Pengaruh ujung-ujung keping dapat diabaikan jika jarak pisah antarkepingnya
sangat kecil jika dibandingkan dengan panjang kepingnya.
Figur 26.4 menunjukkan sebuahbateraiyang dihubungkan ke kapasitorkeping sejajar ;rgl: 16,4
-[:: _I m(
<iengan sakelar dalam rangkaian. Mari kita identifikasi rangkaiannya sebagai sebuah sistem.
,c :.i-r:I I
Ketika sakelar ditutup, baterai menghasilkan medan listrik di dalam kabel dan muatan L-: -l reP
mengalir di antara kabel dan kapasitor. Pada saat itu, terjadi perubahan energi di dalam ;--. iistr
sistem. Sebelum sakelar ditutup, energi tersimpan sebagai energi kimia di dalam baterai.
Energi ini diubah melalui reaksi kimia yang terjadi dalam baterai ketika sedang beroperasi
dalam rangkaian listrik. Ketika sakelar ditutup, sejumiah energi kimia dalam baterar
m
[+..,ir
dikonversi ke energi potensial listrik yang terhubung dengan perpisahan muatan positil
[&antar
dan negatifpada kedua keping. Sebagai akibatnya, kita dapat menggambarkan sebuah
Iurbol
kapasitor sebagai perangkat yang menyimpan energi dan juga menyimpan muatan. Kita Itita tiar
akan menyelidiki energi yang tersimpan ini secara terperinci di Subbab 26.4. [r.to*t
I
I
d-
>-.4 I
It
\p
PP
{ib I r..u.,
sA I xepin
:.= I ***
v*ct
n
I Insu
1 luna
Figur 26.3 (a) Medan listrik di antara kedua kapasitor keping sejajar terdistribusi secara merata di bagian t
I
oot*'
diad(ri
tengahnya, tetapi terdistribusi tidak merata di daerah ujung-ujungnya. (b) Pola medan listrik dari kedua keping
yang muatannya berbeda. Sehelai kecil benang di atas permukaan minyak berkedudukan segaris dengan medan
fl digerak!
listriknya.
I kepine)
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 315
ahwa Pemisahan
muatan
merepresentasikan
energi potensial
Elektron
Elektron bergerak
bergerak
dari keping ke
dari kabel
kabel, membuat
ke keping
kepingnya
',26.3) berrnuatan
positif
eping
rg kita E
Medan
listrik
asitor di antara
keping
aerah
26.3a.
sejajar isEr 26.4 (a) Sebuah rangkaian yang terdiri atas kapasitor, baterai, dan sakelar. (b) Ketika sakelar ditutup,
;istem. vc::ar menghasilkan medan listrik di dalam kabel yang menyebabkan elektron bergerak dari keping kiri
u :alam kabel, lalu menuju keping kanan dari kabel. Sebagai akibatnya, terjadi pemisahan muatan pada
luatan
*-:;a keping, yang merepresentasikan kenaikan energi potensial listrik sistem dari rangkaiannya. Energi
dalam liriar sistem ini telah diubah dari energi kimia di dalam baterai.
)aterai.
)perasi
)aterai
positif
iebuah
n. Kita
an
r keping
n medan
316 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
:i n
:i ^
a - *"*-',
; ang
:ri-l
l,77xlTt2 p:,t?3
:5..1
lanj
:cPu
Kapasitor Silinder dan Bola
Dari definisi kapasitans, secara prinsip kita dapat menemukan kapasitans dari susunan
geometris apa pun dari konduktor. Contoh berikut ini memperkenalkan penggunaan
definisi ini untuk menghitung kapasitans dengan geometri lain yang cukup lazim: :alat
silinder dan bola. ,:.lbe
'rlin,
.{ndi
Konduktor silinder padat dengan jari-jari a dan nb :elevi
Vu-Vo:-JoF'.ds I\' I
muatan Q diletakkan sepusat dengan kulit silinder
yang ketebalannya diabaikan, jari-jari b > a dan iond
di mana E adalah medan listrik dalam daerah
bermuatan *p (Figur 26.6a). Cari kapasitans iePer
di antara kedua silinder. Pada Bab 24, kita telah
kapasitor silinder ini jika panjangnya (.. :inya
membuktikan dengan Hukum Gauss bahwa besar
medan listrik dari distribusi muatan silinder Bagi
Penyelesaian Cukup sulit bagi kita untuk
yang memiliki rapat muatan linier ) adalah kapa
menerapkan penalaran fisis untuk konfigurasi kapa
ini, meskipun kita dapat memperkirakan bahwa
E - 2k"\lr (Persamaan 24.7). Hasil yang sama
deng
digunakan di sini karena, menurut Hukum Gauss,
kapasitans sebanding dengan panjang silinder I muatan di sebelah luar silinder tidak berkontribusi
mena
efekti
dengan alasan yang sama bahwa kapasitans keping
terhadap medan listrik di sebelah dalam silinder.
sejajar sebanding dengan luas permukaan: muatan
Dengan menggunakan hasil ini dan memperhatikan
yang tersimpan memiliki lebih banyak ruang untuk Jawi
Figur 26.6b bahwa E ada di sepanjang r, kita
disebarkan. Jika kita mengasumsikan I jauh lebih Jengz
temukan bahwa
besar daripada a dan b, kita dapat mengabaikan :neng
lan-. ( { ( Figur 26.6 (Contoh 26.2) (a) Sebuah kapasitor silinder yang
hrta
- 2k,ln(b t a)- 2k, ln(2,00)-_- zk,(0,6s3)-_nrTI
=-:- "" '' k, terdiri dari konduktor silinder padat dengan jari-jari a dan
panjang dilingkupi kulit silinder koaksial dengan jari-jari &.
(b) Tampak pada ujung koaksial. Garis-garis medan listriknya
: :karang, untuk kenaikan a sebesar I 0%, nilai yang adalah radial. Garis putus-putusnya merepresentasikan tePi
:-runya adalah at : l,l\a,jadi dari permukaan gauss yang. berbentuk silinder dengan jari-jari
6..1 r dan panjang l.
U
:.,1
:11
Kapasitor bola terdiri dari sebuah kulit konduktor ^o
-AV (26.6) ':.1
berbentuk bola dengan jari-)ari b dan muatan -Q :l
yang sepusat dengan bola konduktor kecil yang ::
Bagaimana Jika? Bagaimana jika jari-jari b pada
bejari-jari a dan muatan Q (Figur 26.7). Catilah
bola luar mendekati tak terhingga? Berapakah
kapasitans dari perangkat ini. Kr
kapasitansnya?
--L
Penyelesai?n Seperti yang telah kita buktikan
Jawaban Dalam Persamaan 26.6, kita misalkan b ) -: ":
dalam Bab 24, medan di luar distribusi muatan ' :'.
yang simetris bola adalah radial dan dinyatakan
c:,ri1
oleh persama ank"Qll . Pada kasus ini, hasil tersebut
berlaku untuk medan yang berada di antarakedua
Trh-#:f,:+*oa
bola (a <r< b). Dari Hukum Gauss, kita ketahui Perhatikan bahwa hasil ini sama dengan Persamaan
\:\
bahwa bola kecil yang berpengaruh terhadap medan 26.2, yaitu kapasitans sebuah konduktor bola
TA
ini (beda potensial di antara kedua bola). Oleh karena yang terisolasi.
l,ilt
itu, beda potensial di antara kedua bola ini adalah j,1(
::
(u-a\ Figar 26.7 (Contoh 26.3) Sebuah kapasitor bola terdiri dari
LV:lvb-V,l:k,Qi sebuah bola dalam dengan jari-jari a yang dilingkupi oleh
kulit bola sepusat dengan j ari'jari b. Medan listrik di antara
kedua bola memiliki arah radial keluar apabila bolanya
Substitusikan nilai ini untuk AV dalam Persamaan bermuatan positif.
26.1 untuk mendapatkan
Simbol I
kapasitor---l
I
i:?Tl
= l- menghitung kapasitans ekuivalen dari suatu kombinasi dengan menggunakan metode'
metode pada subbab ini. Dalam subbab ini, kita mengasumsikan bahwa kapasitor yar:;
llca
akan dikombinasikan pada awalnya tidak bermuatan.
Simbol /
sakelar
--{ o--
Dalam mempelajari rangkaian listrik, kita menggunakan representasi gamba:
sederhana yang disebut dengan diagram rangkaian. Diagram tersebut menggunaka--
Figur 26.8 Simbol-simbol
rangkaian untuk kapasitor, simbol-simbol rangkaian untuk merepresentasikan berbagai elemen listrii
baterai, dan sakelar. Simbol-simbol rangkaian dihubungkan oleh garis lurus yang merepresentasika
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 319
. -:be1 di antara elemen rangkaian. Simbol rangkaian untuk kapasitor dan baterai
:.rerlihatkan pada Figur 26.8. Simbol kapasitor menggunakan geometri dari model
. .pasitor yang paling umum-sepasang keping sejajar. Kutub positif baterai berada
, .Ja potensial yang lebih tinggi dan direpresentasikan pada simbol rangkaian oleh
la
..ris yang lebih panjang.
rh
Kombinasi Paralel (Sejajar)
- .:a kapasitor yang dihubungkan seperti pada Figur 26.9a dikenal dengan
'.rasitor yang dihubungkan secara paralel. Figur 26.9b menunjukkan diagram
-.:rgkaian untuk kombinasi kapasitor ini. Keping sebelah kiri dari kapasitor-
. .:asitornya terhubung melalui kabel konduksi ke kutub positif baterai dan
-.a keduanya berada pada potensial listrik yang sama dengan kutub positif.
':-anjutnya, keping di sebelah kanan terhubung ke kutub negatif dan juga
an
, . Juanya memiliki potensial yang sama dengan kutub negatif. Dengan demikian,
rla
nrsing-masing beda potensial yang melalui kapasitor dan terhubung secara
:eralel adalah sama besar dan juga sama dengan beda potensial yang diberikan
:,eda kombinasi ini.
Di dalam rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Figur 26.9, tegangan
i:e diberikan pada kombinasi ini adalah tegangan kutub baterai. Berbagai
':asi dapat terjadi, di mana kombinasi pararel tersebut berada dalam rangkaian
i-.9 memiliki elemen rangkaian lain; pada situasi ini, kita harus mengetahui
',::a potensial yang melalui kombinasi ini dengan menganalisis keseluruhan
'" .Ekaiannya.
Ketika kapasitor-kapasitor dihubungkan dalam rangkaian seperti pada Figur
r1
dapa:
Q: Qt + Qz Q6.7)
:tode'
-'::nya, muatan total pada kapasitor yang terhubung paralel merupakan
r yan.
:tniumlahan dari muatan masing-masing kapasitor. Oleh karena tegangan di
::-la kapasitornya sama, muatan yang dibawanya adalah
rmba:
naka-
istrii Qt: C:LV Qz: CzLV
rsika,
w
l
m
tx
t.:
C"1u1rr1"n=C1 + C2
Kr
lr
:(t
.J
)
- .:r
,r,lI
:-ui
.1lp
::hr
(b) (c) r:3pi
: - t_
-- rt
Figur 26.9 (a) Kombinasi pararel dua kapasitor di dalam rangkaian iistrik dengan beda potensiai yang
berasal dari kedua kutub baterai A V. (b) Diagram rangkaian untuk kombinasi pararei. (c) Kapasitans
:an
ekuivaiennya adalah C"1u,ur.,: *
Cr Cz. r:epi.
:,tibr
Anggap kita ingin mengganti kedua kapasitor ini dengan satu kapasitor ekuivalen )en1
yang memiliki kapasitans cekuivaren, seperti pada Figrr ie .sc. Efek yang dimiliki kapasitor
ekuivalen pada rangkaian harus benar-benar sama dengan efek masing-masing yang dimiliki
I
oleh kombinasi kedua kapasitor. Artinya, kapasitor ekuivalen harus menyimpan muatan
sebanyak Q satuan ketika terhubung dengan baterai. Kita dapat memahami dari Figur 26.9c
bahwategangan dikapasitorekuivalen juga adalah AVkarenakapasitor ekuivalen terhubung
langsung dengan kutub baterai. Dengan demikian, untuk kapasitor ekuivalen,
0: C.t luot". AV
)ika kita mengembangkan pernyataan di atas menjadi tiga kapasitor atau lebih yang
tigur 26
terhubung paralel, kita peroleh kapasitans ekuivalennya menjadi
: Diagr
I
Kapasitor Paralel (kombinasi pararel) (26.8)
-
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 321
Kombinasi Seri
)ua kapasitor yang terhubung seperti pada Figur 26.L0a dan diagram rangkaian
.i<uivalennya di Figur 26.10b dikenal sebagaikombinasi serl. Kepingbagian kiri kapasitor
- dan keping bagian kanan kapasitor 2 terhubung ke kutub baterai. Dua keping yang
-:rnnya saling terhubung dan tidak terhubung ke yang lain; |adi, keduanya membentuk
iondukt6r terisolasi yang pada awalnya tidak bermuatan dan masih memiliki jumlah
:ruatan nol. Untuk menganalisis kombinasi ini, pertama-tama kita memperhatikan
<apasitor yang tidak bermuatan dan mengamati apa yang terjadi sesaat setelah baterai
:rhubungkan ke rangkaian. Ketika baterai terhubung, elektron dipindahkan keluar dari
ceping kiri C, dan masuk ke keping kanan Cr. Pada saat muatan negatif terakumulasi
:r keping kanan C2, jumlah muatan negatif yang ekuivalen keluar dari keping kiri C,
:an keping kiri ini menjadi bermuatan positif. Muatan negatif yang meninggalkan
reping kiri C, mengakibatkan muatan negatif terakumulasi di keping kanan C,. Sebagai
i-ltibatnya, semua keping kanan bermualan
-Q dan semua keping kiri bermuatan *Q.
,.leri )engan demikian, muatan kapasitor yang terhubung seri adalah sama.
itor
Iiki
1 _l 1
tan Z;,*"-- - C"-d,
i.9c
lng
Qr= Qz= Q
r_l
cl c2
--,1-
L---f F- -
AY AV
(a) (b) (c)
ang
r*ur 26.10 (a) Kombinasi seri 2 kapasitor. Muatan di kedua kapasitor adalah sama.
: Diagram rangkaian untuk kombinasi seri. (c) Kapasitans ekuivalen dapat dihitung melalui hubungan
too
,.8) -s C, ' Cr'
-raren
w
322 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Dari Figur 26.L0a, kita memahami bahwa tegangan AV di baterai terbagi olei
kedua kapasitor: x
s(
AV: AVr + LV2 (26.e k(
al
di mana AV, dan AV, adalah beda potensial di kapasitor C, dan Cr. Secara umurn
jumlah beda potensial yang terdapat di sejumlah kapasitor yang terhubung seri adalab t(
penjumlahan beda potensial pada masing-masing kapasitor. U
Anggap kapasitor tunggal yang ekuivalen di Figur 26. l0c rnemiliki efek yang sam; h
pada rangkaian seperti kombinasi seri tadi ketika terhubung dengan baterai. Ketika telal: tr
terisi muatan penuh, kapasitor ekuivalen ini pasti memiliki muatan Q di keping kanar-
.l
-
dan muatan *Q di keping kiri. Dengan memasukkan definisi kapasitans ke rangkaiar:
pada Figur 26.10c, kita peroleh f
U
AV: i
Cekuivalen
-\v -q
^v,:9 _,r_q
-,,_Cr
Dengan menyubstitusikan rumus ini ke dalam Persamaan 26.9,kita peroleh
I :Q-Q
Cekujualen-Cr'C,
Ketika analisis ini diterapkan untuk 3 kapasitor atau lebih yang terhubung secara seri.
I
maka persamaan untuk kapasitans ekuivalennya adalah
1,1 r
(kombinasi seri) (26. r 0
Kapasitor Seri
I
Perumusan ini menunjukkan bahwa kebalikan dari kapasitans ekuivalennya merupakan
:
penjumlahan aljabar dari kebalikan dari masing-masing kapasitans. Kapasitans ekuivalen
dari kombinasi seri selalu lebih kecil daripada kapasitans masing-masing kapasitor yang
dirangkai dalam kombinasi tersebut.
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 323
lleh
6.e)
um,
rlah
tma
elah
nan
lian
;itor
rh
seri)
serl,
-ari kapasitans ekuivalen antara a dan b untuk dan 6,0 pF juga terhubung paralel sehingga memiliki
iombinasi kapasitor seperti yang ditunjukkan kapasitans ekuivalen 8,0 p,F. Dengan demikian,
:ada Figur 26.lla. Semua kapasitans diukur dalam cabang bagian atas pada Figur 26.11b terdiri dari
r.10)
:ikrofarad. dua kapasitor 4,0 1-fi yang terhubung seri dan yang
digabungkan sebagai berikut.
Penyelesaian Dengan menggunakan Persamaan
akan
kita menyederhanakan kombinasi
16.8 dan 26.10, I _1 1_ I I I
ralen
:ahap demi tahap seperti pada figur. Kapasitor 1,0 ;-rF c"-.r*" - q- g* 4,0 tF- +s O- rfr trt
yang
:an 3,0 pF terhubung paralel dan disatukan menurut :2,0 pF
-+ Cukoir.l"n
:-imus C.1u1uu1"n : Cr + C2:4,0 pF. Kapasitor 2,0 1,fi
&
e"
Cabang bagian bawah dalam Figur 26.1lb terdiri 4,0 1-r.F. Terakhir, kapasitor 2,0 trtF dan 4,0 pF dalam
dari dua kapasitor 8,0 pF (terhubung seri), yang Figur 26.1Ic terhubung paralel sehingga memiliki
disatukan sehingga kapasitans ekuivalennya menjadi kap as itans ekuivale n seb e sar S-B-lSHi
4,0 t
rl Fr
tl
a; I
l-
lb
--ll--
o6,ob
-' B,o
tl 4,0
,0
(b) (c)
,,1
Figur 26.1 I
(Contoh 26.4) Untuk mencari kapasitans ekuivalen kapasitor di bagian (a), kita menyederhanakan
berbagai kombinasi secara bertahap seperti yang terlihat di bagian (b), (c), dan (d), dengan menggunakan aturan :e
seri dan paralel yang telah dijelaskan. ::
Ja {i?ing. Dengan alasan ini, kapasitor diberi label yang menyatakan tegangan operasi
,at :-:Isimum.
1g
ln
l:a akan menggunakan huruf kecii q untuk muatan setiap saat di kapasitor ketika sedang terjadi proses
1n ri-:ilsian. Ini bertujuan untuk membedakan dengan hurufkapital Q, yang merupakan muatan total dalam
ln ,.!-- liitor setelah proses pengisian selesai.
326 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Kita dapat menganggap energi yang disimpan dalam sebuah kapasitor seolah-
olah tersimpan dalam medan listrik yang dihasilkan antarkeping ketika kapasito:
diberi muatan. Pernyataan ini masuk akal karena medan listrik berbanding luru,
dengan muatan pada kapasitor. Untukkapasitor dengan keping sejajar, beda potensia.
berhubungan dengan medan listrik dengan persamaan LV : Ed. Lebih lanjut
kapasitansnya adalah C: e$ld (Persamaan 26.3). Dengan menl,ubsitusikan persamaar
ini ke Persamaan26.ll, kita peroleh
, :i*ea,):)Goda)r' (26.12
Oleh karena volume yang ditempati oleh medan listrik adalah Ad, maka nilai energi pe"
satuan volume us: U/Ad, dikenal sebagai rapat energi, adalah
l-,
Hapat energi pada
sebuah medan listrik
ur: ra#' (26.r3
Dua kapasitor C, dan C, (di mana C, > Cr) diberi Sakelar S, dan S, kemudian ditutup, seperti dalam
muatan oleh beda potensial yang sama AY,. Dua Figur 26.13b.
kapasitor bermuatan tersebut dilepaskan dari baterai
dan kepingnya saling berhubungan dengan polaritas (A) Cari beda potensial LVyantara a dan b
yang berlawanan, seperti dalam Figur 26.13a. setelah sakelar ditutup.
t
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 327
,
ct
ev (2) Q:Q,r]
rr -
Qri Qzt
--fl
___l I
*_l Muatan didistribusikan kembali sampai beda
I Jr, ol
potensial yang melalui kedua kapasitor sama, AVJ.
I
/', s,I
l-=
I
(a) (b)
!igur 26.13 (Contoh 26.5) (a) Dua kapasitor diberi muatan oleh Qry: CILVt dan Qz.: -C,A,V,
' .:.r potensial awal yang sama
dan dihubungkan bersama-sama
- .:.san keping dengan tanda yang berbeda dan akan saling Dengan membagi persamaan pertama dengan
, -r:bung ketika sakelar ditutup. (b) Ketika sakelar ditutup,
- persamaan kedua, kita peroleh
-:tan didistribusikan kembali.
Untuk menyatakan AVJ dalam hubungannya Sebagai langkah finalisasi, perlu diketahui bahwa
dengan besaran yang diberikan C, C2, dan AV,, rasio ini lebih kecil dari satu. Ini menandakan
kita subsitusikan nilai Q dafi Persamaan (1), baik bahwa energi akhir lebih kecil dibandingkan energi
ke Persamaan (6) maupun ke Persamaan (7) untuk awal. Pertama-tama, Anda mungkin berpikir
memperoleh bahwa Hukum Kekekalan Energi telah dilanggar,
tetapi hal ini tidaklah melanggar hukum tersebut.
Lvt -{,
-t Energi yang "hilang" tersebut dipindahkan keluar
sistem dari kapasitor oleh mekanisme gelombang
(B) Cari energi total yang disimpan dalam kapasitor elektromagnetik, seperti yang akan kita lihat pada
sebelum dan sesudah sakelar ditutup dan rasio dari Bab 34.
energi akhir dengan energi awal.
Bag aima na J ika? Bagairmana jika kedua kapasitor
Penyelesaiafl Sebelum sakelar ditutup, energi total mempunyai kapasitans yang sama? Apakah yang
yang tersimpan dalam kapasitor adalah akan terjadi ketika sakelar ditutup?
u, : ic,(nv,Y + )c,(xv,f :
Jawaban Besar muatan yang sama pada kedua
kapasitor hanya akan saling menghilangkan
Setelah sakelar ditutup, energi total yang tersimpan
dan, dengan demikian, kapasitornya tidak akan
dalam kapasitor adalah
bermuatan.
u, :
lr,6r, I +lc,(tv,l
:)lr,
Mari kita uji hasil kita untuk melihat apakah hal
Dengan menggunakan hasil perhitungan pertanyaan ini benar secara matematis. Dalam Persamaan
bagian (A), kita dapat menyatakan total energinya (1), oleh karena muatannya sama dan berbeda
sebagai tanda, maka Q : 0. Dengan demikian, Persamaan
(4) dan (5) menunjukkan bahwa Qry : Qt.
konsisten dengan prediksi kita. Selaniutnya.
Persamaan (6) dan (7) menunjukkan bahwa
OVrf: yang konsisten dengan faktabahr.r'a
Oleh karena itu, rasio dari energi akhir dengan energi
kapasitornya takbermuatan. Akhirnya, jika C, : 6..
^Vzf:0,
awal yang tersimpan adalah
Persamaan ( 8) menunjukkan bahwa UJ : 0, yang juga
(8) Yr-:
ui
M_r,ry",r!s!:r
r-rc,
konsisten dengan kapasitor yang tidak bermuatan.
&.
w
I
1 tur 26.14 Di rumah sakit atau dalam keadaan darurat, Anda mungkin pernah melihat pasien sedang
u'adarkan menggunakan sebuah defibrillator. Paddle deilhrillator disentuhkan ke dada pasien dan
1
l:.:tan Iistrik dikirimkan rrelalui rongga dada. Tujuan dari telarik ini adalah untuk mengembalikan ritme
:r::-:ral dari detak jantung.
.
t, "rktu hanya sekitar 2 ms. (Ini secara kasar sebanding dengan 3 000 kali daya yang
I, :-<irim ke bola lampu 60 Wl) Dalam kondisi yang baik, defibrillator bisa digunakan
a --:tuk menghentikan fibrilasi (kontraksi acak) pada jantung, yang sering terjadi
ta :.:da pasien-pasien serangan jantung. Ketika terjadi fibrilasi, jantung berdetak
2' :€:rgan sangat cepat dan tidak beraturan. Pelepasan energi dengan cepat ke jantung
\a ;rat membuat jantung kembali berdetak normal. Tim medis untuk keadaan darurat
--enggunakan mesin defibrillator dengan baterai yang mampu memberi muatan ke
{:1uah kapasitor hingga mencapai tegangan yang tinggi. (Rangkaian defibrillator
.:'-narnya memungkinkan kapasitor untuk diisi muatan oleh tegangan yang jauh lebih
--.qgi lagi jika dibandingkan tegangan baterai.) Energi yang disimpan dilepaskan ke
,i-rrung dengan elektrode-elektrode konduktor, yang disebut paddle, yang keduanya
:-::mpatkan pada kedua sisi dada korban. Paramedis harus menunggu di antara setiap
:t:epasan energi karena diperlukan waktu supaya kapasitor kembali bermuatan penuh.
:.:.ja kasus ini ataupun kasus lain (misalkan alat pencahayaan kamera
dan laser yang
- ilnakan untuk eksperirnen peleburan), kapasitor berfungsi sebagai reservoir energi
:---s dapat diberi muatan secara lambat dan dilepas dengan cepat, untuk menyediakan
', -mlah besar energi dalam satu pulsa yang pendek.
l[
330 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Dielektrik
A HATI.HATI!
26.5 Apakah
Kapasitornya
Terhubung ke
Baterai?
f)alam persoalan-
persoalan di tnana
Anda mernodifikasi
suatu kapasitor
(misalnya dengan
memasukkan bahan
dielektrik), Anda harus
memperhatikan apakah
modiflkasi terhadap
kapasitornya dilakukan
(a) (b)
pada saat kapasitornya
dihubungkan ke baterai
atau setelah diputus dari Figur 26.15 Sebuah kapasitor yang diberi muatan (a) sebelum dan (b) sesudah dimasukkan bahan
baterai. lika kapasitornya dielektrik di antara kedua kepingnya. Muatan pada keping tetap tidak berubah, tetapi beda Potensialnl'a
tetap terhubung dengan turun dari AVo menjadi AV: AVo i n. Dengan demikian, kapasitansnya naik dari Cu menjadi iiCo.
baterai, maka tegangan
pada kapasitor haruslah
Kita dapat melakukan percobaan berikut untuk mengilustrasikan efek suatu dielektri..
tetap sama. Jika Anda
memutuskan kapasitornya pada kapasitor. Perhatikan sebuah kapasitor keping sejajar tanpa bahan dielektrik yan:
dari baterai sebelum mempunyai muatan po dan kapasitans Co. Beda potensial yang melalui kapasitor adala:
rnelakukan modifikasi
Ay0 : QolCo. Figur 26.15a mengilustrasikan situasi ini. Beda potensial diukur denga:
pada kapasitor, maka
kapasitornya menjadi voltmeter, yang akan kita pelajari lebih lanjut di Bab 28. Perhatikan bahwa tidak ad.
suatu sistem yang baterai di sini; selain itu, kita harus mengasumsikan bahwa tidak ada muatan yang bis.
terisolasi dan muatannya
akan tetap sama.
mengalir melalui voltmeter ideal. Oleh karena itu, tidak ada jalan bagi muatan untu,
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 331
:trpat mengalir dan mengubah muatan dalam kapasitor. Jika bahan dielektrik sekarang
)i :rmasukkan di antara kedua kepingnya, seperti dalam Figur 26.15b, voltmeter akan
:enunjukkan bahwa tegangan antarkeping turun menjadi A V. Tegangan dengan dan
1: ::.npa dielektrik dihubungkan oleh faktor r seperti berikut.
A, Aq,
L\v:-
K
'reh karena muatan Q6pada kapasitor tidak berubah, kita menyimpulkan bahwa
m:
.pasltans harus berubah menjadi nilai berikut
nta
D
r Qo Qo .-Qo
'- Ay - TqG- ^ayo
':
C:r{o (26.14) KaPasitanskapasitor
yang diisi dengan bahan
berkonsianta dielektrik r
-.:rinya, kapasitans meningkat sebesar faktor ri ketika bahan dielektrik mengisi
:::ruh ruang antarkeping.a Untuk sebuah kapasitor keping sejajar, di mana
= f oAld (Persamaan 26.3), kita dapat menunjukkan kapasitansnya ketika kapasitor
: .ri dielektrik sebagai
C: *"!
d
(26.rs)
- .:r Persamaan 26.3 dan 26.15, akan tampak bahwa kita dapat rnembuat nilai
, ,:asitansnya sangat besar dengan menurunkan nilai d (jarak antarkeping). Pada
:-:^riknya, nilai terendah dari d dibatasi oleh pelepasan muatan listrik yang dapat
,: adi melalui medium dielektrik yang memisahkan keping-kepingnya. Untuk
":.:'!arang jarak pisah d, tegangan maksimum yang dapat diberikan pada kapasitor
* :a menyebabkan suatu pelepirsan muatan bergantung pada kekuatan dielektrik
-:Jan listrik maksimum) dari bahan dielektriknya. |ika besar medan listrik dalam
l)a ' :.-.rn dielektrik melebihi kekuatan dielektriknya, maka bahan penginsulasinya
*' ,: rusak dan bahan dielektrik tersebut akan mulai menghantarkan listrik (bersifat
ktr., .iuktif). Figur 26.16 menunjukkan apa yang terjadi jika kekuatan dielektrik udara
yar-. ::.:!npaui. Percikan akan muncul di antara kedua kabel karena ionisasi dari atom-atom
lala: --,-. Dencampuran kernbali dengan elektron di udara. Ini mirip dengan proses yang
nga. :r .:.ghasilkan pelepasan korona di Subbab 25.6.
( acr
;bi:.
. ' bahan dielektrik dimasukkan ketika beda potensial dijaga konstan oleh baterai, maka muata
tntur
;r O : fioo. PeDambahan muatan rnuncul dari kabel yang terhubr-rng ke kapasitor dan kapa
;5esar faktor /r,.
taDs Juga
1\TIL t ?.a
Er. ,i::;,1
,actl',i.r i:r'an
::)
w
dd-
Jenis-ienis Kapasitor
Kapasitor yang dijual bebas biasanya terbuat dari timah yang dijalin dengan lembara-
tipis dari kertas yang diisi parafin atau Mylar sebagai bahan dielektriknya. Lapisan yar; It\
berselang-seling antara timah dan dielektrik digulung menjadi silinder membentLr .:
suatu paket kecil (Figur 26.17a). Kapasitor bertegangan tinggi umumnya terdiri da: r:d:
sejumlah lempengan logam yang dijalin bersama dan dicelupkan ke dalam minr-a"
silikon (Figur 26.17b). Kapasitor kecil biasanya dibuat dari bahan keramik.
Kertas timah
Pembungkus
V
Lembaran timah + Iapisan oksida
Fig:ur 26.17 Tiga rancangan kapasitor yang komersial. (a) Kapasitor berbentuk tabung, yang keping-kepingnr:
dipisahkan oleh kertas dal kemudian digulung membentuk sebuah tabung. (b) Kapasitor be(egangan tinggi
yang terdiri dari banyak keping sejajar yang dipisahkan oleh minyak penginsulasi. (c) Kapasitor elekrolit.
w
ffi,
*l
fi{
ili Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 333
ii
tta
%
x:
jiiil
i:i: I$€126.1
ai
$i,
'ii
ilii
.1;+
{:i<uatan dielektrik sama dengan medan listrik maksimum yang dapat tercipta dalam sebuah bahan
:ieeltrik tanpa terjadi dadalan (breakdown) listrik. Perhatikan bahwa nilai ini sangat bergantung pada
N:L1\'a pengotor dan cacat daiam bahan.
-r.l7c, terdiri dari lembaran timah yang terhubung dengan elektrolit-larutan yang
:€nghantarkan listrik karena bergeraknya ion-ion yang dikandung
:a-am larutan. Ketika terdapat tegangan antara lembaran timah dan
::drttrolit, lapisan tipis oksida logam (sebuah isolator) akan terbentuk
: i:a lembaran timah dan lapisan tipis ini berfungsi sebagai dielektrik.
.-ar kapasitans yang sangat besar dapat diperoleh dalam kapasitor .
: ::ektrik karena lapisan dielektriknya sangat tipis dan, dengan $
:::rikian, jarak antarkepingnya sangat kecil. $
Kapasitor elektrolit tidak reversibel seperti kebanyakan kapasitor ti
* -.:l'a-kapasitor elektrolit mempunyai polaritas, yang ditunjukkan Figur 26.18 Sebuah
kapasitor variabel. Ketika
:.-r tanda positif dan negatif pada perangkat tersebut. Ketika kapasitor elektrolit
satu lempengan logam
- ::nakan dalam rangkaian, polaritasnya harus disesuaikan dengan benar. fika diputar hingga berada di
d:
: .rritas dari tegangan yang diberikan terbalik daripada yang seharusnya, lapisan antara suatu rangkaian
lempengan yang diam,
nl': "*..da ini akan hilang dan kapasitor berfungsi sebagai konduktor listrik, bukan sebagai
maka kapasitans dari
l :a r-.1mpan muatan. perangkatnya akan
berubah.
334 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Kapasitor variabel (biasanya dengan ukuran 10 hingga 500 pF) umumnya terdir-
dari dua rangkaian lempengan logam yang dijalin bersama, yang satunya diam dar
yang lainnya dapat digerakkan, dan diisi oleh udara sebagai dielektrik (Figur 26.18 r.
|enis kapasitor ini sering digunakan dalam rangkaian penala (tuningfork) radio.
Penyelesaian Dari Tabel 26.1 kita lihat bahwa Av*or, : E.u*,d : (0, tou v I rvr)(,0 x ro' -)
. :kuatan dielektrik kertas adalah 16 x 106 V/m. Oleh
:16x103 V
,.:rena ketebalan kertasnya 1,0 mm, maka tegangan
:.rksimum yang dapat tercapai sebelum terjadi OIeh karena itu, muatan maksimumnya adalah
I
::daian listrik adalah
g-ur, : c av-uk, : Qo"ro " r)(ox ro3 v)
B
:0,32 ttr)
{
t, iebuah kapasitor keping sejajar diberi muatan Penyelesai?fi Dari Persamaan 26.11, kita lihat
ri
.'.enggunakan baterai hingga tercapai nilai muatan bahwa energi yang tersimpan sewaktu bahan
ditunjukkan pada Figur 26.20a. Kemudian, dielektrik tidak ada adalah
-, seperti
.
U:4 2C
l
u:-9,'-
-kcoK :%
i
Sekarang, misalkan suatu dipol listrik ditempatkan dalam medan listrik E yanr
homogen, seperti ditunjukkan pada Figur 26.22.Kita identifikasikan E sebagai medar.
yang bersifat eksternal terhadap dipol ini, yang berbeda dengan medan akibat adanl;
*q1#..-
+t dipol tersebut-kita bahas di Subbab 23.4. Medan E ini dihasilkan oleh distribusi muatar.
/ \4
----+
,,o lain dan kita tempatkan dipolnya ke dalam medan ini. Mari kita bayangkan bahrra
,F ----=/-E
-+ momen dipolnya membentuk sudut 0 dengan arah medan.
dan kembali, gaya ini cenderung menghasilkan putaran searah jarum jam. Dengar
demikian, besarnya torsi netto terhadap O adalah
r:2Fasin0
._i
r:2aqEsinB:pEsind (26.17
Sangat baik untuk menyatakan torsi dalam bentuk vektor sebagai hasil kali dari vekto:
p dan E:
u
r -u,
: fr, *: t:: pEsino do: pr,
[o',ino do
: pll-cosl)? : N(orq-cosdr)
16 Suku yang mengandung cos 0, adalah konstanta yang bergantung pada orientasi
::cal dipol. Sangat tepat bagi kita untuk memilih sudut acuan 0i: 90" sehingga cos
an5 -: cos 90o : 0. Selanjutnya, kita pilih 4 : 0 pada 0i: 90" sebagai energi potensial
Car r--uan kita. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan nilai umum dari U: UTsebagai
n);
rta;:
U:-pEcose (26.1e)
l1!'a Kita dapat menuliskan persamaan untuk energi potensial dari dipol dalam medan
-,itrik sebagai hasil kali dot dari vektor p dan E:
lan
(26.20) Energi potensial sistem
ans il{:+ri#. + berupa sualu dipol listrik
dalam medan listrik
lttc Untuk mengembangkan pemahaman konseptual dari Persamaan 26. 19, bandingkan
:to: :€rsamaan ini dengan persamaan energi potensial dari sistem untuk benda yang berada
tan lam medan gravitasi bumi,U - mgh (lihat Bab 8). Persamaan gravitasi mengandung
,dr
":buah parameter yang berhubungan dengan benda yang kita tempatkan di medan
(ar.
::avitasi tersebut-yaitu massa ru. Demikian juga, Persamaan 26.19 mengandung
t Lt:
:i.rameter benda dalam medan listrik-yaitu momen dipol p. Persamaan gravitasi
SaIl :-engandung besar medan gravitasi, g. Begitu pula, Persamaan 26.19 mengandung besar
:-edan listrik, E. Sejauh ini, kedua kontribusi kepada persamaan energi potensialnya
:::lihat sejalan. Akan tetapi, kontribusi akhirnya agakberbeda di antarakedua parameter
::rsebut. Pada persamaan medan gravitasi, energi potensial bergantung pada seberapa
:-rggi kita mengangkat benda tersebut, yang diukur dengan h.Pada Persamaan 26.19,
::ergi potensial bergantung pada seberapa besar sudut d saat kita merotasikan dipol
Ii
::rsebut. Pada kedua kasus, kita melakukan perubahan pada konfigurasi sistem. Pada
rsus gravitasi, perubahannya menyangkut gerakbenda secara translasi,sebaliknya pada
r:sus listrik, perubahannya menyangkut gerak benda secara rotasi. Pada kedua kasus,
i&-
338 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
()
Molekul-molekul dikataka:n terPolarisasl ketika terdapat pemisahan antara posi!.
rata-rata dari muatan negatif dan posisi rata-rata dari muatan positif. Pada beberap. I
n ,,.'('- ttts' molekul, seperti air, kondisi ini selalu terjadi-molekul seperti ini disebut molekul polar
4./
+.: l
!-ir la;1$ Molekul yang tidak mempunyai polarisasi tetap disebut molekul nonpolar.
Kita dapat memahami polarisasi permanen dari air dengan menelaah geomet:
Fig.ur 26.23 Molekul
air, H.O, mempunyai dari molekul air. Pada molekul air, atom oksigen terikat dengan atom hidroge.
polarisasi permanen
sedemikian hingga terbentuk sudut 105" di antara kedua ikatannya (Figur 26.23
yang dihasilkan dari
geometri nonlinier. Pusat Pusat dari distribusi muatan negatif berada dekat dengan atom oksigen, da:
dari distribusi muatan pusat dari distribusi muatan positif berada di titik tengah sepanjang garis yar::
positifnya terletak pada
menghubungkan kedua atom hidrogen (titik yang ditandai X pada Ftgtx 26.23
titik x.
Kita dapat memodelkan molekul air dan molekul polar lainnya sebagai dipol karen.
posisi-posisi rata-rata dari muatan positif dan muatan negatifnya bertindak sebaga
muatan-muatan titik. |adi, kita dapat menerapkan hasil pembahasan kita tentar:.
dipol pada perilaku molekul-molekui polar.
':
lil - .--. !i;|.
Oyen microwaye merfiar,faatkan sifat polar dari molekul air. Ketika dinyalakar.
(a)
molekul-molekul polar berayrn seperti bandul, menyerap energi dari medan tersebu:
,ti 'q+j"
(b)
selama proses itu berlangsung. Oleh karena molekul-molekul ini saling berdesaka-
dan bertabrakan, energi yang diserap dari medan diubah menjadi energi dalam, yan.
Figw 26.24 (a) Molekul
simetris linier yang kemudian meningkatkan suhu makanan.
tidak mempunyai Kegiatan rumah tangga lainnya di mana struktur dipol dari air dimanfaatka-
polarisasipermanen. (b)
Medan listrik eksternal
adalah saat kita mencuci dengan sabun dan air. Lemak dan minyak merupaka-
menginduksi terjadinya molekul nonpolar, yang secara umum tidak dapat bersatu dengan air. Air biasa tida..
polarisasi dalam molekul.
begitu bermanfaat untuk menghilangkan jenis kotoran ini. Sabun mengandun.
molekul panjang yang disebut surfaktan. Pada suatu molekul yang panjans
karekteristik polarisasinya di ujung yang satu dapat berbeda dengan di ujung lainnv;
Pada molekul surfaktan, salah satu ujung berfungsi sebagai molekul nonpolar da-
ujung lainnya sebagai molekul polar. Molekul nonpolar di salah satu ujung dap;:
bergabung dengan molekul lemak dan molekul minyak dan ujung polarnya dapi:
bergabung dengan molekul air. Dengan demikian, sabun berfungsi sebagai rant;
penghubung, menghubungkan kotoran dengan molekul air. Ketika dibilas, mak:
lemak dan minyaknya akan ikut terbilas.
Suatu molekul simetris {Figur 26.24a) tidak memiliki polarisasi permanen, tetai
polarisasi dapat diinduksi dengan menempatkan molekul tersebut dalam suatu meda.
listrik. Medan yang berarah ke kiri, seperti ditunjukkan pada Figur 26.24b, aka:-
menyebabkan pusat dari distribusi muatan positif bergeser ke kiri dari posisi arta
dan pusat dari distribusi muatan negatifbergeser ke kanan. Polarisasi yang diinduk:
ini adalah efek yang berlaku pada banyak bahan yang digunakan sebagai dielektrii
dalam kapasitor.
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 339
\lolekul air (HrO) mempunyai momen dipol listrik arah 0o. Menggunakan Persamaan 26.19, kita
to
.ebesar 6,3 x 10 C . *. Sebuah sampel berisi 102r peroleh
rolekul air dengan momen dipol menghadap arah
:redan listrik yang bernilai 2,5 x 10s N/C. Berapa W :Uro" -Uo,: (-pEcos90')- (-pEcos0'): pE
-saha yang diperlukan untuk memutar dipol dari
:(0,:xro-30 c ,")(z,sxros Ntc)
:rah (0 : 0") menjadi tegak lurus terhadap medan :1,6x lO 24
I
.strik (0: 90")?
t:-.
26.7 Penielasan Atomis dari Hahan Sielektrik
.J: - Subbab 26.5, kita menemukan bahwa beda potensial Ay0 di antara keping-keping
1:. ",:asitorberkurangmenjadiAVo/rcketikabahandielektrikdimasukkan.Bedapotensial
r! : ::kurang karena besar medan listrik antarkeping turun. Secara khusus, jika Eo adalah
-;dan listrik tanpa bahan dielektrik, medan listrik dengan adanya dielektrik adalah
E
E: U
(26.2t)
K,
: :iektrik) arahnya acak tanpa adanya medan listrik, seperti ditunjukkan pada Figur
-- 15a. Ketika terdapat medan eksternal Eo akibat muatan pada kapasitor, torsi
ir.rn bekerja pada dipol-dipol itu, menyebabkan dipol-dipol tersebut lebih terarah
:.uai dengan medan, seperti ditunjukkan pada Figur 26.25b. Sekarang, kita dapat
:-.<njelaskan bahwa bahan dielektriknya terpolarisasi. Seberapa besar kesesuaian
-:.h dari molekul dengan arah dari medan listrik bergantung pada suhu dan kuat
-:dannya. Pada umumnya, keduanya akan makin searah jika suhunya menurun
rl
:.:r kuat medan listriknya makin besar.
.al-
.ar-
|ika molekul-molekul dielektriknya adalah nonpolar, maka medan iistrik
-r :bat keping-kepingnya menghasilkan suatu pemisahan muatan dan suatu momen
,r a.
; :ol yang terinduksi. Momen yang terinduksi ini cenderung searah dengan medan
r,(-..
:rit€rool dan dipolarisasikan. Dengan demikian, kita dapat mempolarisasikan
rii
-.:uah dielektrik dengan medan luar tanpa memedulikan apakah molekul itu polar
.' .; nonpolar.
340 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
' a]1g*
:- l;-"g,
Figw 26.25 (a) Molekul-molekul polar biasanya memiliki arah yang acak ketika tidak ada medan
eksternal. (b) Ketika terdapat medan eksternal, molekul akan menjadi lebih searah dengan medan
listriknya. (c) Tepian-tepian yang bermuatan dari dielektrik dapat dimodelkan sebagai pasangan keping
sejajar tambahan yang menghasilkan medan listrik E,no,6, dengan arah berlawanan Eo.
0
I
ii
rcn-d_4nduksi
€0 €0
.;
l'rc-l) :
%nduksi:l * (26.23
),
Oleh karena d > 1, persamaan ini menunjukkan bahwa rapat muatan yang terinduksi
oinduki pada dielektrik lebih kecil jika dipandingkan rapat muatan o pada keping. Sebagai U
contohnya, jika rc : 3 kita melihat bahwa rapat muatan yang terinduksi adalah dua pertiga P
dari rapat muatan keping-kepingnya. |ika tidak ada dielektrik, maka rc : I dan oiduksi : i
0, seperti yang kita duga. Akan tetapi, jika dielektrik digantikan oleh konduktor listrik. f,
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 341
=:ergi dari kapasitor yang tidak terhubung ke baterai lebih kecil ketika dielektrik
:-nasukkan di antara kedua kepingnya; ini berarti usaha negatif dilakukan pada
:-elektrik oleh pelaku eksternal yang memasukkan dielektriknya ke dalam kapasitor.
:Ji, hal ini mengimplikasikan bahwa sebuah gaya harus bekerja pada dielektrik untuk
:-enariknya ke dalam kapasitor. Gaya ini berasal dari sifat nonhomogen dari medan
r, -;trik dari kapasitor di dekat bagian tepi dari kapasitor tersebut, seperti ditunjukkan
::da Figur 26.27. Kornponen horizontal dari medan tepi inibekerja pada muatan yang
-::induksi pada permukaan dielektrik, menghasilkan suatu gaya netto horizontal yang
1:
-::arah ke ruang di antara kedua keping kapasitor.
I'
d:
lll
n-
ik rl:+
ai
lrcur 26.27 Medan listrik yang nonhomogen di dekat bagian-bagian tepi dari kapasitor keping sejajar
m
-:nvebabkan bahan dielektrik ditarik ke dalam kapasitor. Perhatikan bahwa medan ini bekerja pada
1g -. iatan permukaan yang terinduksi pada dielektrik, yang terdistribusi secara tidak homogen.
.0'
Kapasitor keping sejajar mempunyai jarak antarkeping sama besar dan berbeda tanda pada sisi terdekat
ii dan luas keping A. Irisan logam tanpa muatan di irisan tersebut, seperti ditunjukkan pada Figur
dengan tebal a dimasukkan tepat di tengah-tengah 26.28a. Sebagai akibatnya, muatan netto di irisan
iarak antarkeping tersebut. tetaplah nol dan medan listrik dalam irisan
.sl
tersebut juga nol. Oleh sebab itu, kapasitor ini
ai
(A) Cari kapasitans perangkat tersebut. ekuivalen dengan dua kapasitor yang dihubungkan
secara seri, yang masing-masing mempunyai jarak
la Penyelesaian Kita dapat menyelesaikan soal ini
antarkeping (d - a)12, seperti ditunjukkan pada
dengan mencatat bahwa setiap muatan yang muncul
k, Figur 26.28b.
pada satu keping pasti menghasilkan muatan yang
342 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Dari Persamaan 26.3 dan aturan penjumlahan dua Penyelesaian Dari hasil (A), kita buat a -+ 0;
kapasitor yang terhubung seri (Persamaan 26.10),
kita peroleh
,:r,X*:#
1_ I I t _ I yang merupakan kapasitans asli dari kapasitor.
C-C, C, I ,oA I I ,oA l
lltl:E-
e cr- (,r4 tb)* erAl(d-b-o) ,.i
b d-b-a
-_r_ al
€o..r €0d
.A
:d-o r- "0"
eoA d-a
(a) (b)
Figur 26.28 (Contoh 26.9) (a) Kapasitor keping sejajar dengan Ini sama dengan (A). Hasilnya tidak bergantung pada
jarak antarkeping d sebagian diisi dengan irisan logam yang
nilai b sehingga tidaklah masalah di mana irisannya
tebalnya a. (b) Rangkaian ekuivalen dari perangkat dalam
bagian (a) terdiri dari dua kapasitor yang terhubung seri, ditempatkan. Pada Figur 26.28b, ketika struktur
masing-masing mempunyai jarak antarkeping (d a)12. pusat digerakkan ke atas atau ke bawah, pengurangan
jarak pisah antarkeping dari satu kapasitor diimbangi
T[njukkan bahrva kapasitans dari kapasitor asli tidak
dipengaruhi oleh dimasukkannya irisan logam jika oleh naiknya jarak pisah antarkeping pada
irisannya sangat tipis. kapasitor lainnya.
Kapasitor keping sejajar dengan jarak antarkeping d keping-keping kapasitor dan menganggapnya sebagai
mempunyai kapasitans Co sewaku dielektriknya tidak ada. dua kapasitor yang dirangkai seri. Kapasitans yang
Berapa kapasitansnya ketika irisan bahan dielektrik dengan diperoleh tidak bergantung pada letak irisannya.
konstanta dielektrik rc dan ketebalan % d dimasukkan di Selanjutnya, jika ketebalan irisan mendekati nol,
antara keping-kepingnya (Figu r 26.29a)? maka kapasitans sistem mendekati kapasitans awal
(ketika irisannya belum dimasukkan). Dari hasil
Penyelesai?n Pada Contoh 26.9, kita ketahui ini, kita simpulkan bahwa kita dapat memasukkan
{,.i!
bahwa kita dapat memasukkan irisan logam di antara irisan dengan tebal yang sangat tipis di mana saja di
l(ji
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 343
I _ I , I _ dl3 ,2dl3
e-q-q-KtoA- roA
t_d(t+r)_d[t+xl
C 3eoAtr -l 3EAI K J
(b)
',::ru kapasitor terdiri dari dua konduktor yang mengandung muatan sama besar dan
:':seda tanda. Kapasitans c dari kapasitor adalah rasio dari muatan p pada salah satu
r - aduktor atau beda potensial di antara kedua kepingnya:
^o
I:4
AV (26.1)
*::asitans hanya bergantung pada geometri dari konduktor, bukan pada sumber muatan
:r::ernal ataupun beda potensial eksternal.
344 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Satuan SI untuk kapasitans adalah coulomb per volt, atau farad (F), dan
I F: 1C/V.
Persamaan kapasitans untukberbagai bentukgeometri dirangkum dalam Tabel26'2.
'label26.2
fika dua kapasitor atau lebih dihubungkan secara paralel, maka beda potensial d:
setiap kapasitor sama. Kapasitans ekuivalen dari kombinasi pararel adalah
Jika dua kapasitor atau lebih dihubungkan secara seri, muatan di setiap kapasito:
sama, dan kapasitans ekuivalennya adalah
1tll
- q-
c"-"-*" --!-r- q-1-' (26.r0
konduktor lain dengan potensial yang lebih besar. Energi yang tersimpan dalam sebuah
kapasitor dengan muatan Q adalah
di mana Co adalah kapasitans sewaktu tidak ada bahan dielektrik. Kenaikan kapasitan,
akibat penurunan besar medan listrik disebabkan oleh adanya bahan dielektrik
Penurunan besarnya E diakibatkan oleh adanya medan listrik internal yang dihasilkar
oleh dipol-dipol yang terarah dalam bahan dielektrik.
Bab 26 Kapasitans dan Dielektrik 345
p :2aq (26.16)
Arah dari vektor momen dipol listrik adalah dari muatan negatif menuju muatan
:':,sitif.
T Torsi yang bekerja pada suatu dipol listrik dalam medan listrik homogen E adalah
r=p x E (26.18)
Energi potensial dari sistem yang terdiri atas suatu dipol listrik dalam medan listrik
:.t-it€rral yang homogen E adalah
U: -p.E (26.20)
lc- Keping-keping kapasitor terhubung ke baterai. kapasitor ekuivalen dengan aturan-aturan yang
Apa yang terjadi pada muatan pada keping- telah kita kembangkan? ]elaskan.
keping tersebut jika kabel penghubungnya dilepas
;.6
7. |umlah muatan pada kedua keping kapasitor
dari baterai? Apa yang terjadi jika kabel dilepas adalah nol. Berapa banyak muatan yang disimpan
to: dari baterai dan dihubungkan satu sama lain? kapasitor?
Farad adalah satuan kapasitans yang sangat besar. 8. Oleh karena muatan di keping kapasitor keping
Hitunglah panjang salah satu sisi persegi kapasitor sejajar berbeda tanda, kedua muatan akan saling
i0 yang diisi udara, dengan kapasitans I F dan jarak tarik-menarik Oleh karena itu, dibutuhkan usaha
antarkeping I m. positif untuk memperbesar jarak antarkeping. fenis
rga-
Sepasang kapasitor terhubung paralel, sementara energi apa yang berubah di dalam sistem akibat
an: sepasang kapasitor yang identik terhubung usaha elcternal yang dilakukan dalam proses ini?
seri. Pasangan mana yang lebih berbahaya jika 9. Mengapa sangat berbahaya bagi kita jika
ga: disentuh setelah terhubung ke baterai yang sama? menyentuh kutub kapasitor bertegangan tinggi
lk<
Ielaskan. meskipun sumber beda potensialnya telah
uah
Jika Anda diberikan 3 kapasitor yang berbeda, C1, dimatikan? Apa yang dapat dilakukan agar
C, C,berapabanyak kombinasi kapasitans yang kapasitor aman untuk disentuh setelah sumber
dapat Anda buat? tegangan dilepas?
,1i
Apakah keuntungan yang diperoleh apabila r0. ]elaskan mengapa usaha yang dibutuhkan untuk
kita menggunakan dua kapasitor identik yang memindahkan muatan Qymgterdapat pada beda
terhubung paralel lalu dihubungkan secara potensial AVadalah W: QLV, sedangkan energi
.l{ seri dengan sepasang kapasitor identik lain yang tersimpan di dalam kapasitor bermuatan adalah
[an:
i'ang terhubung paralel, jika dibandingkan U: % QLV. Dari manakah fakor % tersebut?
menggunakan satu kapasitor tunggal? ll. Iika beda potensial di kapasitor digandakan,
rik
kar Apakah kita selalu dapat menyederhanakan menjadi berapa kali lipatkah energi yang
kombinasi beberapa kapasitor menjadi satu tersimpan di dalam kapasitor?
w
t2. Sangat mungkin memperoleh beda potensial berubah ketika bahan dielektrik dimasukkan d,
yang besar dengan cara pertama-tama mengisi antara kedua keping kapasitor tersebut.
sekumpulan kapasitor yang terhubung paralel 15. Dengan menggunakan penjelasan molekul polr
kemudian mengaktifkan susunan sakelar yang dari dielektrik, jelaskan bagaimana dielektril
mengakibatkan kapasitor terputus dari sumber memengaruhi medan listrik di dalam kapasitor.
muatan dan satu sama lain, lalu menghubungkan
16. felaskan mengapa suatu dielektrik menaikkar
kembali kapasitor-kapasitor tersebut secara. tegangan operasi maksimum dari kapasito:
seri. Kumpulan kapasitor bermuatan tersebut meskipun ukuran fisis dari kapasito:
kemudian dikosongkan muatannya melalui tidak berubah.
kombinasi seri tersebut. Berapa beda potensial
t7. Apa perbedaan antara kekuatan dielektrik dar
maksimum yang dapat diperoleh melalui cara
konstanta dielektrik?
ini, dengan menggunakan 10 kapasitor yang
masing-masing 500 p,F dan sumber tegangannya
18. felaskan mengapa molekul air terpolarisasi secarz
permanen. Molekul jenis apakah yang tidai
800 v?
memiliki polarisasi permanen?
13. Anggap Anda ingin menaikkan tegangan operasi a
maksimum kapasitor keping sejajar. |elaskan
19. |ika kapasitor yang diisi dielektrik dipanaskan
bagaimanakah kapasitansnya akan berubah'
bagaimana Anda dapat melakukan hal ini untuk
(Abaikan ekspansi termal dan asumsikan bahr.t
jarak antarkeping yang tidak dapat diubah-ubah.
orientasi dipol bergantung pada suhu.)
14. Kapasitor yang diisi oleh udara diberikan muatan,
20. Jika Anda diminta untuk merancang kapasito:
kemudian dilepaskan hubungannya dari catu
berukuran kecil dan besar, faktor-faktor apaki
daya, dan akhirnya dihubungkan ke voltmeter.
yang perlu diperhatikan dalam rancangan Anda?
felaskan bagaimana dan mengapa beda potensial
(a) |ika setetes cairan memiliki kapasitans kapasitor (asumsikan konfigurasi kepingnya
1,00 pF, berapakah jari-jarinya? (b) Iika teresan sejajar). Besarnya diameter sebuah atom adalah
1^-
lain memiliki jari-jari 2,00 mm, berapakah 10-10 m :0,1 nm. Carilah jarakantarkepingnya,
IL
kapasitansnya? (c) Berapakah muatan pada dalam satuan nanometer.
ri;
tetesan kecil jika beda potensialnya 100 V?
)r. 9. Ketika beda potensial 150 V diberikan ke
t. Dua bola konduktor dengan diameter 0,400 m keping-keping kapasitor, keping-keping tersebut
:a!-
dan 1,00 m dipisahkan pada jarak yang cukup memiliki rapat muatan permukaan 30,0 nC/cm2.
to:
besar dibandingkan diameternya. Bola-bola Berapakah jarak antarkepingnya?
to:
tersebut terhubung oleh kabel timah dan diisi 10. Kapasitor udara variabel yang digunakan di dalam
hingga 7,00 p,C. (a) Bagaimana muatan total ini
lr rangkaian penala radio terbuat dari sebanyak N
terbagi di antara kedua bola? (Abaikan muatan keping setengah lingkaran dengan jari-jari R dan
yang terdapat pada kabel.) (b) Berapa potensial jarak pisah antarkeping d, yang terhubungkan
sistem bola ketika potensial acuannya adalah
dengan listrik. Seperti yang ditunjukkan pada
1ar. V: 0 pada r: *? Figur 526.10, kumpulan keping identik yang
Anggaplah Bumi dan lapisan awan yang kedua terperangkap dengan kepingnya dan
lai berada setinggi 800 m di atas permukaan Bumi berada di tengah-tengah di antara kumpulan
ah.' sebagai "keping-keping" kapasitor" Hitunglah yang pertama. Kumpulan kedua dapat berotasi
:l\r-i kapasitansnya. Asumsikan lapisan awan memiliki sebagai satu kesatuan. Nyatakan kapasitans
luas permukaan 1,00 km2 dan udara di antara sebagai fungsi dari sudut rotasi 0, di mana 0 : 0
ritc: awan dan permukaan tanah adalah bersih dan saat kapasitansnya maksimum.
t- - - kering. Asumsikan muatan terbentuk di awan
.E
I
lr;
muatan maksimum yang dapat tersimpan pada
lapisan awan?
:rar. memiliki luas permukaan keping 21,0 x 10-12 m2. 12. Kapasitor bola 20,0 ilF terbuat dari dua bola
Carilah jarak antarkeping masing-masing logam yang sepusat, logam yang satu merniliki
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
120,0 rF
tersebut dihubungkan ke baterai. (a) Berapa
kapasitans ekuivalen dari kombinasi tersebut?
l-lr- 0
di setiap kapasitor, dan (c) muatan di setiap dan C. : 5C. (a) Berapakapasitans ekuivalen dar:
kapasitor. kombinasi kapasitor-kapasitor ini? (b) Urutkan
18. Hitung kapasitans ekuivalen dari konfigurasi semua kapasitor tersebut menurut muatan yane
yang ditunjukkan pada Figur 526.18. Semua tersimpan, dari yang terbesar hingga terkecil.
kapasitornya identik dan masing-masing memiliki
(c) Urutkan semua kapasitor tersebut menurut
apa yang terjadi dengan muatan yang tersimpan tambahan yang akan dipasang seri atau paralel di
dalam setiap kapasitor? dalam rangkaian, agar spesifikasinya terpenuhi?
28. Untuk rangkaian yang digambarkan pada soal 26.4 Energiyang Tersimpan di Dalan :e
sebelumnya, jika beda potensial antara titik a dan Kapasitor Bermuatan
b adalah 60,0 V, berapakah besar muatan yang
31. (a) Kapasitor 3,00 pF dihubungkan ke bate:;-
tersimpan di Cr?
12,0 V Berapakah besarnya energi yang tersimp.:
29, Cari kapasitans ekuivalen antara titik a dan b di di dalam kapasitor? (b) Jika kapasitor teia:
dalam kombinasi kapasitor yang ditunjukkan dihubungkan ke baterai 6,00 V, berapa enerr
pada Figur 526.29. yang akan tersimpan?
dan terdistribusi secara kontinu pada selang selang waktu sekitar satu milidetik. Alat tersebu:
tertentu dapat dimodelkan sebagai susunan terdiri dari sebuah kapasitor yang memilil-
elemen rangkaian diskrit sebanyak tak terhingga. kapasitans beberapa mikrofarad, yang diberikr
Contohnya adalah pemandu gelombang mikro tegangan beberapa ribu volt. Elektrode-elektro<i:
16.
dan akson dari sel saraf. Untukmelakukan analisis yang disebut paddles, kira-kira 8 cm bentangann\':
susunan tak terhingga tersebut, tentukan kapasitans dan dilapisi oleh pasta konduktor, ditempatka:,
ekuivalen C antara X dan Y dari kombinasi pada dada di kedua sisi jantung. Pegangan aia:
kapasitor tak terhingga yang direpresentasikan tersebut diinsulasi untuk mencegah kecelakaa:.
dalam Figur 526.30. Masing-masing kapasitor pada operatornya, yang berkata, "Siap!" dar:
memiliki kapasitans Co. Saran: Bayangkan'tanggd' menekan tombol pemicu untuk mengosongka;. 37.
ini dipotong pada garis AB dan perhatikan bahwa muatan kapasitor melalui dada pasien. Asumsika;.
kapasitans ekuivalen dari bagian tak terhingga ke bahwa energi 300 J dikirimkan dari kapasito:
sebelah kanan AB besarnya C juga. 30,0 pF. Pada beda potensial berapakah kapasito:
tersebut diisikan muatan?
-0T; l_
.ri daya 100 V. (a) Gambarkan diagram rangkaian
-r _l_
dan hitung jumlah energi yang tersimpan
I lFr- T dr
lml ir- Kapasitor keping seiajar diisi dan kemudian dikerjakan oleh keping bermuatan satu sama
dilepaskan hubungannya dari baterai. Sebesar lain kadang-kadang digunakan di bengkel untuk
faktor berapakah energi yang tersimpan berubah menjaga suatu benda dapat diam.
(meningkat atau berkurang) ketika jarak 38. Rangkaian dalam Figur 526.38 mengandung dua
t-
antarkepingnya menjadi 2 kali lipat? keping logam paralel identik yang terhubung
era -'f . Saat seseorang bergerak di sekitar lingkungan yang oleh pegas-pegas logam identik ke baterai 100 V.
kering, muatan listrik akan terakumulasi pada Apabila sakelarnya terbuka, maka keping tidak
tubuhnya. Ketika berada pada tegangan tinggi, bermuatan, terpisah dengan jarak d: 8,00 mm
positif maupun negatif, tubuh dapat mengalami dan memiliki kapasitans C : 2,00 pF. Ketika
Itr
pengosongan muatan melalui bunga api dan sakelar ditutup, jarak di antara kedua keping
na:
kejutan. Misalkan, suatu tubuh manusia terpisah berkurang sebesar faktor 0,500. (a) Berapa muatan
;trr
sepenuhnya dari tanah, dengan kapasitans yang terkumpul di masing-masing keping dan
ha:
standar 150 pF. (a) Berapa muatan pada tubuh (b) berapa konstanta pegas untuk masing-masing
ul]a
yang akan menghasilkan potensial 10,0 kV? pegas? (Saran: Gunakan hasil Soal 37.)
ba-
(b) Alat elektronik yang sensitif dapat rusak
"t
.. d
akibat pengosongan muatan elektrostatik dari
to r-
'b*
tubuh manusia. Alat tersebut dapat rusak oleh
:b-:
pengosongan muatan yang melepaskan energi
ili..
sebesar 250 1tl. Pada tegangan berapakah pada
lG_-
tubuh manusia kerusakan ini dapat terjadi?
'oc:
36. Medan listrik homogen E : 3 000 V/m berada
rn\:
dalam suatu daerah tertentu. Berapa volume
ka:
.1.. ruang yang berisi energi yang sama dengan
Figur 526.38
.at
1,00 x rc-7 f Nyatakan jawaban Anda dalam
meter kubik dan liter. 39. Soal tinjauan. Suatu awan badai memiliki
da:
37. Kapasitor keping sejajar memiliki muatan Q dan potensial 1,00 x 108 V relatifterhadap pohon. fika
kr.
selama terjadi kilatan petir, muatan sebesar 50,0
ka:. luas permukaan keping A. Berapakah gayayalag
diberikan pada keping untuk memindahkan C dipindahkan melalui beda potensial ini dan
itc:
muatan tersebut ke keping lainnya? Oleh karena 1,007o energi diserap oleh pohon, berapa banyak
itc:
medan listrik di antara kedua keping adalah getah pohon yang dapat mendidih? Modelkan
setelah jarak antarkeping digandakan. (c) Cari 45. Suatu kapasitor komersial dibentuk seperti pada
4t
jumlah energi sistem setelah jarak antarkeping Figur 26.17a. Kapasitor ini terbuat dari dua
digandakan. (d) Bandingkan perbedaan jawaban- potong aluminium yang dipisahkan oleh kertas
jawaban Anda ke bagian (a) dan (c) berdasarkan berlapis parafin. Masing-masing potongan dari
Hukum Kekekalan Energi. timah dan kertas mempunyai lebar 7,00 cm.
41. Tunjukkan bahwa energi yang berhubungan Timah mempunyai ketebalan 0,004 00 mm serta
dengan suatu bola konduktor dengan jari-jari R kertas mempunyai ketebalan 0,025 0 mm dan
dan muatan p dan dikelilingi oleh ruang hampa konstanta dielektriknya 3,70. Berapa panjang
adalah U = k,ez/zn. potongan aluminium itu jika kapasitans yang
diinginkan adalah 9,5 x I 0-8 F sebelum kapasitor
42. Perhatikan dua bola konduktor dengan jari,
digulung? (Penambahan potongan kertas yang
jari R, dan Rr. Keduanya dipisahkan dengan
jarak yang lebih besar dari jari-jarinya. Muatan kedua dan penggulungan kapasitor secara efektif 26
meningkatkan kapasitansnya dua kali lipat. Ini
total Q sama dengan 4t * qr, di marra q,
memungkinkan muatan tersimpan pada kedua
merepresentasikan muatan pada bola pertama il,
sisi dari setiap potongan timah.)
dan q, merepresentasikan muatan pada bola
kedua. Oleh karena kedua bola tersebut terpisah 46. Suatu supermarket menjual gulungan kertas
jauh, Anda dapat mengasumsikan bahwa muatan aluminium, gulungan bahan pembungkus plastik.
terdistribusi secara homogen di permukaannya. dan kertas lilin. |elaskan sebuah kapasitor yane
Anda dapat menggunakan hasil dari Soal 41. terbuat dari bahan-bahan dari supermarket.
(a) Tentukan nllai q, dan qrdalam bentuk Q, Hitung estimasi besar kapasitansnya dan titik
R,, dan Rr. (b) Tunjukkan bahwa beda potensial kritis tegangannya.
di antara kedria bola sama dengan nol. (Kita 47. Suatu kapasitor keping sejajar di udara memilik
lihat dalam Bab 25 bahwa dua konduktor jarak antarkeping 1,50 cm dan luas permukaa::
yang dihubungkan oleh kabel konduktor akan keping 25,0 cm2. Keping diberi muatan olel
mempunyai potensial yang sama dalam situasi
beda potensial 250 V dan kemudian dilepai
yang statis. Soal ini mengilustrasikan prinsip
dari sumber tegangannya. Kapasitor kemudir
umum dari muatan statis pada konduktor yang
dicelupkan dalam air suling. Tentukan (a) muata:
mendistribusikan dirinya sendiri sedemikian
pada keping sebelum dan sesudah pencelupa:: ar
hingga energi potensial listriknya minimum.)
(b) kapasitans dan beda potensial sesudal-.
.da 49. Masing-masing kombinasi kapasitor seperti tetes air pada titik ini mempunyai momen dipol
ua yang ditunjukkan pada Figur 526.49 mempunyai yang terinduksi sebesar 6,30i nC.m . Cari gaya
tas tegangan kritis 15,0 V. Berapa tegangan kritis dari yang bekerja padanya.
^-i
kombinasi tersebut?
m.
20,0 pF 20,0 pF
26.7 Penielasan Atomis dari Bahan
rta Dielektrik
Ian I I ro,oy,F I I
r: (z sooi-4 e00i)N/c. (b) cari torsi yang dalam ruang hampa. Besarnya adalah
I:' .
1L! bekerja pada benda tersebut. (c) Cari energi
potensial dari sistem medan-benda ketika 6n . ae,:1
J(
rle: benda tersebut berada pada keadaan itu. (d) Jika
di mana e : K eo adalah permitivitas bahan.
Pa,
orientasi benda dapat berubah, cari perbedaan
(a) Sehelai kain dengan muatan Q terdistribusi
Iia:. antara energi potensial maksimum dan minimum
secara homogen pada luas permukaan A yang
rta: dari sistem.
dikelilingi oleh bahan dielektrik. Tunjukkan
)ar- 51. Suatu benda kecil dengan momen dipol listrik p
bahwa kain tersebut menghasilkan medan listrik
Jai ditempatkan dalam medan listrik nonhomogen
homogen pada titik-titik yang ada di dekatnya,
Lto: E:E(x)i. Artinya, medan berada dalam
dengan besar E : Ql2Ae. (b) Dua helai kain
arah sumbu x dan besarnya bergantung pada
masing-masing luasnya A, membawa muatan
;id:. koordinat x.0 adalah sudut antara momen dipol
berbeda tanda, tetapi sama besar p. |arak pisah
dar. dan arah sumbu x. (a) Buktikan bahwa dipol
antara keduanya adalah d. Tunjukkan bahwa
kai-. tersebut merasakan gaya netto
kedua kain menghasilkan medan listrikhomogen
uai.
di
nra r: pls),o,e
\dx )
dalam ruang
dengan besar E :
antara kedua kain tersebut,
QlAe. (c) Asumsikan keping
era:
negatif mempunyai potensial nol. Tunjukkan
kan dengan arah menuju ke mana medan tersebut
bahwa keping positif mempunyai potensial
alas; bertambah besar. (b) Perhatikan suatu balon
sebesar QdlAe. (d) Tunjukkan bahwa kapasitans
rPa: berbentuk bola yang berpusat di titik asal, dengan
'aPa jari-jari 15,0 cm dan membawa muatan 2,00 y,C.
dari pasangan keping tersebut Aei d : nAeo I d.
bel
konstanta dielektrik 3,00 dan kekuatan dielektrik
F----+t-
A4 v = 1s,o
rn8
2,00 x 108 Vlm. Kapasitans yang diinginkan adalah
;ial
0,250 1.tF dan kapasitor harus tahan terhadap beda
rel.
potensial sebesar 4 000 V. Cari luas permukaan
:isi 50,0 v
minimum dari keping kapasitor.
PAI Figur 526.62
60. Kapasitor 10,0 pF mempunyai keping dengan
63. (a) Dua bola mempunyai jari-jari a dan b.larak
ruang hampa di antaranya. Masing-masing keping
(an di antara kedua pusat bola adalah d. Tunjukkan
mempunyai muatan I 000 pC. Sebuah partikel
3d. bahwa kapasitans dari sistem ini adalah
dengan muatan -3,00 pC dan massa Z,m x t0-16 kg
ndt
ditembakkan dari keping positif menuju keping
n)'a a- arco
negatif dengan kelajuan awal 2,00 x 106 m/s.
an.
gan
Apakah partikel tersebut mencapai keping negatifr :.i-"
fika ya, cari kecepatan tumbukannya. fika tidak,
:ika jika d lebih besar daripada a dan b. (Saran:
seberapa jauhka bagian dari jarak antarkeping
erti Oleh karena kedua bola terpisah jauh,
partikel tersebut berpindah?
aPa asumsikan bahwa potensial masing-masing
61. Kapasitor keping sejajar dibentuk dengan mengisi
.iap sama dengan penjumlahan kedua potensialnya,
ruang di antara dua keping persegi dengan batang-
ans dengan asumsi V :
k,Qlr dapat digunakan.)
batang dari tiga bahan dielekrik, seperti ditunjukkan
ng- (b) Tunjukkan bahwa ketika d mendekati nilai
pada Figur 526.61. Anda dapat mengasumsikan
1)/al takterhingga, hasil di atas dapat disederhanakan
l. >> d. (a) Cari persamaan untuk kapasitans
menjadi sama seperti dua kapasitor bola yang
perangkat dalam bentuk luas permukaan A dan d, rc, ,
dirangkai seri.
K2, serta rcr. (b) Hitungkapasitans menggunakan
: 64. Sebuah kapasitor dibentuk dari dua keping
nilai-nilai berikut: A 1,00 crn2; d: 2,00 mm;
Kt: 4,90; Kz-
persegi dengan panjang I danjarakantarkeping
5,60; dan rc, - 2,10.
d. Suatu bahan dengan konstanta dielektrik rc
\': 70. Kapasitor keping sejajar setengahnya {.1. Konduktor bagian dalam dari suatu kabel koaksial
diisi bahan dielektrik, di mana konstanta mempunyai jari-jari 0,800 mm dan bagian luar
lak
dielektriknya sama dengan 2,00 (Figur konduktor mempunyai jari-jari 3,00 mm. Ruang
526.70a). Ketika kapasitor diletakkan secara antarkonduktor diisi dengan polietilen, di
'ia,
horizontal, berapa bagiankah bahan dielektrik mana mempunyai konstanta dielektrik 2,30 dan
lan
yang harus dimasukkan ke dalam kapasitor kekuatan dielektrik 18,0 x 106 V/m. Berapa beda
tak
(Figur 526.70b) supaya kedua kapasitor potensial maksimum yang dapat bekerja pada
lua
mempunyai kapasitans yang sama? kapasitor ini?
an!
74. Anda sedang mengoptimalkan rancangan kabel
to:
!, .:;
i.iE-
i.::i:: -- ,., ..j
i bagian luar yang diberikan adalah &, beda
-i
.sia
potensial maksimum yang dapat dicapai ketika
jari-jari bagian dalam konduktor adalah a : bl e,
ans
itcr:
(a) (b) di mana e adalah basis logaritma natural.
Figur 526.70
lma 75. Tentukan kapasitans ekuivalen dari kombinasi
-ii 71. Kapasitor Ci Cz: yang ditunjukkan pada Figur 526.75. (Saran:
L
- 6,00 pF dan 2,00 prF diberi
kar: muatan sebagai kombinasi paralel melewati sebuah Perhatikan simetri dari kombinasi tersebut.)
ruh baterai 250 Y. Kedua kapasitor dihubungkan
'al. dengan baterai dan saling berhubungan satu sama r-J[-.r--_]F l
ito:
lf l-:
lain. Kedua kapasitor berhubungan dari keping
negatif ke keping positif. Cari muatan hasil pada
-_l 3cr L_
k.) masing-masing kapasitor. L,-r--_]r-l
C2C
tfar. 2. Hitunglah kapasitans ekuivalen dari titik a ke
-i Figur S26.75
CUi titik b dalam Figur 526.72. Perhatikan bahwa
.tr l: rangkaian ini bukan kombinasi seri yang
76. Perhatikan dua kawat panjang, paralel,
:tr t r. sederhana atau paralel sederhana. (Saran;
dan bermuatan, serta saling berbeda tanda
akt - Asumsikan terdapat beda potensial L,V antara
dengan jari-jari d dengan pusat yang terpisah
titik a danb. Catat persamaan untuk AVo, dalam
sejauh D. Asumsikan muatannya terdistribusi
ana bentuk muatan dan kapasitans untuk berbagai
secara homogen pada permukaan masing-masing
.ka. jalur yang memungkinkan dari titik a ke b, dan
kawat. Tunjukkan bahwa kapasitans per satuan
a1a-- membutuhkan penyimpanan muatan untuk
panjang untuk pasangan kawat itu adalah
fis., keping kapasitor yang saling terhubung ini.)
IPA:
C ltEo
a
7 -@-ryd-)
Y
4-oo pF
rlar I
idan
er: l_ -fr,oo
pFT lif ,r 77. Contoh 26.2 menelaah kasus kapasitor silinder
I
z,oo
rtA
rha. s,oo
dengan panjang / dan jari-jaria dan b dari kedua
2,00 lrF ) konduktornya. Pada bagian Bagaimana |ika?,
Figur S26.72
dinyatakan bahwa peningkatan I sebesar 1Oqo
358 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
gaf-
gan
,l-3
1!
m L Kabel-kabel dalamjaringanlistrikini memindahkanenergi dari pembangkittisttik
a: w ,umah-rumah dan gedung-gedung. Energi dipindahkan pada tegangan yang
wgattinggi, mungkin mencapai ratusan ribu vatt dalam beberapa kasus, Meskip*n
a1 -a ,ni memang membuat kabel tistrik seperti ini menjadi sangat berbahaya,
tegangan
'a'g tinggi memperkecil daya yang hilang akibat hambatan dalam kabel. {tbtegraph
1.:'our LibrarylFPG)
:0
a:t
:a
se.iauh ini. pellqetahuan kita terhadap fenomena iistrik sebatas tenta;. :sl
Qu-pui
U muatan listrik dalam kesetimbangan atat elektrosralik. Sekarang, kita akan melih: .I
keadaan-keadaan yang berhubungan dengan muatan listrik yang tidak berada dala-: :J
kesetimbangan. Kita menggunakan istilah arus listrik atau cukup dengan arils untl!
menjelaskarr suatu laju aliran muatan listrik yang melalui suatu daerah dalam ruar.
Kebanyakan penerapan listrik yang prakis berhubungan dengan arus listrik. Sebas.
contoh, baterai dalam lampu senter menghasilkan sebuah arus dalam kawat bola lam:-
lersebut ketika lampu senter dinyalakan. Berbagai macam peralatan rumah beroper;-
pada arus bolak-balik. Contohnya, sinar elektron daiam sebuah tabung gambar tele\:'
merupakan suatu arus.
;<
Bab ini akan diawali dengan pembahasan rnengenai definisi arus. Sebuah ura:i-
mikoskopis mengenai arus dan juga beberapa faktor yang berperan dalam menghamh;
aliran muatan listrik dalam konduktor. Sebuah model klasik yang digunakan unrr
menggambarkan konduksi listrik pada logam dan beberapa keterbatasan dari model ::-
pun dijabarkan. Kita juga akan rnendefinisikan hambatan listrik dan memperkenalk--
sebuah elemen rangkaian yang baru, yaitu resistor. Kita akhiri bab ini dengan membah;,
suatu laju di mana energi dipindahkan ke sebuah perangkat dalam rangkaian listril
-:$ S tersebut dan beda potensial dalam bahan tersebut. Di manapun terdapat alira:
\.*w
ffii **"**dq$*
x
l'"'**"S muatan listrik netto y'ang melalui suatu daerah, maka dikatakan bahlta :
\ A.w daerah tersebut terdapat arus listrik.
Sangatlah baik bagi kita untuk menganalogikan aliran air dengan arus listr-.
Figut 27 ,l Gerakan Di banyak tempat, pada umumnya kita memasang pancuran mandi yang aliran airnr:
muatan listrik yang
rendah sebagai suatu upaya untuk menghemat air. Kita menentukan aliran air da-
melalui sebuah luas A.
Laju aliran muatan listrik pancuran mandi dan peraiatari lain yang serupa dengan cara lnenentukan jumlah -'
melalul luas tersebut yang keluar pada selang waktu yang diberikan, yang biasanl a diukur dalam satuan li::r
didefinisikan sebagai
arus listrik 1. Arah arus
per menit. Pada skala yang lebih besar, kita dapat menentukan karakter arus sunie
tersebut adalah arah dergan menjelaskan kelajuan air yang mengalir melewati suatu lokasi tertentu. Sebasa
di nrana muatan li.strik
contoh. aliran pada tepi air terjun Niagara berada pada kisaran antara I 400 mr/s c,'
positif mengalir ketika
trebas untuk bergerai<. 2 800 m3/s.
350
Bab 27 Arus dan Hambatan 361
Ada pula sebuah analogi lain antara konduksi termal dan arus listrik. Pada Subbab
-0.7, kita membahas aliran energi panas yang melalui sebuah bahan sampel. Laju aliran
:nerginya ditentukan oleh bahan tersebut, sama halnya dengan perbedaan suhu dalam
rahan tersebut, seperti dijelaskan dalam Persam aan 20.14.
Untuk mendefinisikan arus listrik dengan lebih tepat, misalkan muatan listik
-rgerak vertikal menuju luas permukaan A, seperti ditunjukkan pada Figtr 27.1.
l-uas ini boleh jadi adalah luas penampang silang sebuah kawat, sebagai contoh) Arus
1I:_- r listrik adalah kelajuan muatan listrik mengalir melalui permukaan ini. fika AQ adalah
:li:., :mlah muatan listrik yang mengalir melalui luas ini pada suatu selang waktu Af,
..1 -
tdtl :aka arus listrik rata-rato l.utu_.utu adalah sama dengan muatan listrik yang melaiui A
:cr satuan waktu:
ua:. -
b.a-, _LO
^ rata-rata Af (27.r)
tt-_ -
'iia laju aliran muatan Iistrik berubah-ubah seiring dengan waktu, maka arus listrik
, :ng mengalir pun berubah-ubah terhadap waktu. Kita definisikan arus listrik sesaat
rrf-:; ,d8
,=W (27.2) Arus listrik
.1111-r
le. -:.
:aruan SI untuk arus listrik adalah ampere (A):
all.", :
)a: - 1 lC
(27.3)
tn:" 1s
r.:tinya, arus listrik sebesar I A sama dengan muatan listrik sebanyak 1C yang melalui
;.:atu luas permukaan dalam 1 s.
Muatan listrikyang melalui suatu permukaan pada Figur 27.1 boleh jadi bermuatan
:bi:.:
:ositif, negatif, atau keduanya. Biasanya, untuk menentukan arah arus listrik digunakan A HATI.HATI!
27.1 lstilah'Aliran
rnh yang sama dengan aliran muatan listrik positif. Pada konduktor listrik, seperti Arus Listrik"
ali:.-
::rrbaga atau aluminium, arus listrik merupakan gerakan elektron bermuatan negatif. Tidaklah Tepat
l\'; - ':di,
ketika kita sedang berbicara tentang arus listrik pada sebuah konduktor biasa, arah Ungkapan aliran arus
llsfrlk umum digunakan,
rrus berlawanan dengan arah aliran elektron. Akan tetapi, jika kita sedang mempelajari walaupun ungkapan ini
ist:- .
Lir:
'ebuah sinar positif proton bermuatan listrik dalam sebuah akselerator, maka arus sebenarnya tidak tepat
'::sebut searah dengan arah gerak proton. Pada beberapa kasus-seperti kasus yang karena arus listrik adalah
i..
-I L- suatu aliran (muatan
:erhubungan dengan gas dan elektrolit, misalnya-arus listrik adalah hasil dari aliran listrik). Sama seperti
ah-
--;atan positif dan juga muatan negatif. ungkapan perpindahan
n i::. panas, yang jrga lidak
Jika ujung-ujung kawat konduktor dihubungkan untuk membentuk suatu tepat karena panas adalah
t1n: -
::.agkaian, maka semua titik pada rangkaian berada pada tegangan listrik yang sama, sebuah perpindahan
'b..-
;a oleh karena itu medan listrik menjadi nol di dalam dan juga pada permukaan
(energi). Kita akan
s u- menghindari ungkapan
i rnduktor tersebut. Oleh karena medan listrik tersebut nol, maka tidak terdapat ini dan menggunakan
:.:pindahan muatan listrik melalui kawat tersebut sehingga tidak terdapat arus listrik. aliran muatan listrik.
362 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
AQ : jumlah pembawa muatan dalam suatu bagian x muatan pada setiap pembawanl-a
t
dengan kecepatan v,7, dan
:
perpindahan yang dialami
pada arah .r dalam suatu
selang wal{u Af adalah
(nA L,x)q
di mana cladalah muatan listrik pada setiap pembawa muatan. |ika pembawa muatar
r
I
Ax: vaAr lika kita pilih
tersebut bergerak dengan kelajuan ?,7, maka perpindahan yang dialami pada arah .t
Ar sebagai selang waktu
dalam selang waktu af adalah Lx: vaLtMari kita tentukan Ar I
selama muatan listrik sebagai suatu selans
dipindahkan, secara waktu yang dibutuhkan bagi muatan listrik dalam silinder untuk bergerak melalui
rata-rata sejauh panjang
suatu perpindahan yang besarnya sama dengan panjang silinder tersebut. Selang waktu
silindernya, maka jumlah
pembawa muatan pada ini juga yang dibutuhkan bagi seluruh muatan listrik dalam silinder tersebut untuk L
suatu bagian dengan
panjang A.r adalah nAu,
melalui daerah berbentuk lingkaran pada salah satu ujung. Dengan pilihan ini, kita F
At di mana n adalah dapat menuliskan AQ dalam bentuk
jumlah pembawa muatan H
per satuan volume. LQ:(nAvo Lt)r1
[n,
fika kita bagi kedua sisi persamaan ini dengan Ar, maka kita dapatkan bahwa arus
I=
Arus dalam konduktor
dinyatakan dalam
rata-rata dalam suatu konduktor adalah
_LO
I
besaran-besaran lrata-rata : nqvoA (27.4) ie
mikroskopis ij:
ta
Kelajuan pembawa muatan listrik v, adalah suatu kelajuan rata-rata yang disebut
s ili
kelajuan hanyut. Untuk memahami kelajuan han1,ut, bayangkan sebuah konduktor
yang pembawa muatan listriknya adalah elektron bebas. |ika konduktor tersebut
-{s
Bab 27 Arus dan Hambatan 363
-"rlahan sepanjang konduktor tersebut (dalam arair yang berlawanan dengan E) pada daiam suatu konduktor.
Perubahan arah ini
lk. ":.ajuan hany'ut vr. merupakan akibat dari
Kita dapat membayangkan tumbukan atom dan elektron dalam sebuah konduktor tumbukan antara elekron
rU;:
derigan atom-atom dalam
-: ragai sebuah gesekan internal yang efektif (atau gaya tarik) yang serupa dengan yang
\tt konduktor tersebut.
- -rlami oleh molekul zat cair yang melewati sebuah pipa yang disumbat dengan wol baja.
ad- Ingat bahwa gerakan
'ar.a
:::ergi yang dipindahkan dari elektron-elektron ke atom-atom logam selama tumbukan elektron berlawanan
dengan arah medan
::nyebabkan naiknya energi getaran atom-atom dan juga naiknya suhu konduktor.
a\\ _ listriknya. O)eh karena
percepatan"pembawa
t l'.'
muatan disebabkan
oleh gaya listrik, maka
lintasan-lintasan
lnvj geralurya sebenarnya
berbentuk parabola.
Akan tetapi, kelajuan
hanl'utnya lebih kecil
ata: dibandingkan kelajuan
ah rata-rata sehingga bentuk
parabolarrya tidak tarnpak
Iar.:
pada skala ini.
1ai:-
ak-
11t!l:
ki:.
2.rr:
):: iebuah kawat tembaga ukuran 12 pada sebuah sebuah elektron bebas ke dalam arus tersebut. Massa
iangunan tempat tinggal memiliki luas penampang jenis tembaga adalah 8,95 g/cm3.
;ebu: ;Jang 3,31 x l0 6
m2. Jika kawat tersebut membawa
lktr.: rrus 10,0 A, berapakah kelajuan hanyut elektron? Penyelesai?fl Dari tabel unsur periodik untuk
;ebu: -\umsikan setiap atom tembaga menyumbangkan tembaga pada Lampiran C, kita ketahui bahwa massa
364 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
molar tembaga adalah 63,5 g/mol. Ingat kembali Dari Persamaan 27.4, kita ketahui bahwa kelajuan
bahwa I mol zat apa pun mengandung atom sejumlah hanyutnya adalah
bilangan Avogadro (6,02 x 1023). Dengan mengetahui
,,- I
massa jenis tembaga, kita dapat menghitung volume "d- nqA
yang ditempati oleh 63,5 g (: 1 mol) tembaga:
di mana q merupakan nilai mutlak dari muatan setiap
63'58.:7,o9cml :er
v:m: elektron. |adi, -.1
P 8,95 g/cm'
I
:l
u nqA
Oleh karena setiap atom tembaga menyumbangkan
10,0 c/s
sebuah elektron bebas kepada arusnya, maka kita :-l
(4,+r, to" ro-" c)(llxro-6 m')
mendapatkan 'n-' )(,00, --lIt
-- ?nr.# l-r,oo,;'
6,02 x 1023 elektron I t0u cm3 I
l
_t
t
A HATI.HATI! Contoh 27.1 menunjukkan bahwa kelajuan hanyut biasanya sangat rendah. Sebaga: mr
27.2' Elektron Ada di contoh, elektron yang bergerak dengan kecepatan 2,22 x l}-a m/s akan membutuhkar
Mana-mana
lebih kurang 75 menit untuk menempuh jarak 1 meter! Ketika melihat ini, Anda
Elektron tidak harus
berpindah dari sakelar mungkin akan berpikir mengapa sebuah lampu menyala hampir secara langsung ketika ::t
lampuke bolalampu sakelar dinyalakan. Pada sebuah konduktor, muatan-muatan dalam medan listrikyane l:i
untuk menyahknn lamPu.
mendorong elektron-elektron bebas itu bergerak di dalam konduktor tersebut dengan i
Elektron- elektron yang
teiah berada pada kawat kelajuan yang mendekati kelajuan cahaya. Jadi, ketika Anda menyalakan sakelar lampu.
bola lampu bergerak --;1,
elektron-elektron yang telah berada pada kawat bola lampu mengalami gaya listrik dan
sebagai respons terhadap
mulai bergerak setelah suatu selang waktu berskala nanodetik. : :il
medan listrikyang
dihasilkan oleh baterai.
lngat juga bahwa sebuah : :ai
baterai tidak menghasilkan 27.2 Hambatan .-aI
elektron pada suatu
rangkaian. Baterai Pada Bab 24, kita ketahui bahwa medan listrik dalam sebuah konduktor adalah nol. Akan Lt
arah arusnya. Secara umum, rapat arus adalah suatu besaran vektor: Ha
Bab 27 Arus dan Hambatan 36s
J= n7Ja Q7.6)
Dari persamaan ini, kita lihat bahwa rapat arus arahnya sama dengan
.:ah gerak pembawa muatan listrik positif dan berlawanan dengan arah gerak
:embawa muatan listrik negatif.
Rapat arus f dan medan listrik E terbentuk dalam sebuah konduktor ketika
:rrdapat suatu beda potensial yang melintasi konduktor tersebut. pada beberapa
::.han, rapat arus sebanding dengan medan listrik:
J:oE (27.7)
lg-
t,--
l\.-
nc: :..han-bahan yang menaati hukum Ohm dan selanjutnya menunjukkan hubungan
t*: .:rg sederhana antara E dan J ini dikatakan sebagai bahan yang b ersifat ohmik.
ana --:ri ekperimen, bagaimanapun juga, ditemukan bahwa tidak semua bahan memiliki A HATI.HAfl!
. :at ini. Bahan-bahan dan perangkat-perangkat yang tidak menaati hukum Ohm
27.3 Sebelumnya
Kita Pernah
]F- :-satakan bersifat nonohmik. Hukum Ohm bukanlah sebuah hukum alam yang Melihat
--idamental, melainkan suatu hubungan empiris yang hanya berlaku untuk beberapa Sesuatu Seperti
da:
Persamaan 27.8
:,ihan tertentu.
Pada Bab 5, kita
Kita dapat memperoleh persamaan yang dapat digunakan dalam penerapan berkenalan dengan
::rlitis dengan membayangkan sebuah potongan kawat yang memiliki luas penampang Hukum Newton II,
,ang A dan panjang (. yang homogen, seperti ditunjukkan dalam Figur 27.5. Beda f F: rra untuk sebuah
rlir :,.tensial LV: Vo- Va terdapat di sepanjang kawat menghasilkan suatu medan gaya netto pada sebuah
benda bermassa z.
1gr *o:rik dan arus dalam kawat tersebut. ]ika medan tersebut diasumsikan homogen, maka Persamaan ini juga dapat
m:* )ts
; in. LV: E{. a
Besar R : {.loA disebut hambatan dari konduktor. Kita dapat mendefi nisika.
hambatan sebagai perbandingan beda potensial di dalam konduktor denga:
arus dalam konduktor tersebut:
Hesistivitas adalah 1
(27 'lt
kebalikan dari (t
konduktivitas
di mana p memiliki satuan ohm-meter (Q m). OIeh karena lloA, maka kita dap:: R:
menyatakan hambatan suatu balok yang homogen dengan panjang I sebagai
A HATI,HATI!
27.4 Persamaan
tliim &a*iotivita*q{O'rd ".I(efuict
27,8 Bukanlah
Hukum Ohm
l,Fefq*t,...,r ,r'', ' t,s9,x. '1
Tembqca,.r r t,Zxl0*9:,
Banyak orang menyebut E*lat'::
'.
i":.::
,,r,
: ', 'i 44 x.'lo-* ,.
adalah definisi hambatan Platina ': . ,, ,:, i r., r.. I 11 .x: l0]s. .
secara sederhana dan llmDar , , , 22 x,ISl8: :,il
:r:
antara I dan E (Persamaan 'Kaarsg , '' 75* 161d:
27 .7 ) atav yang ekuivalen,
" Semua nilai pada suhu 20'C
antara I dan AVyang
dari Persamaan 27.8
I Lihat subbab zz.+.
menunjuRan bahwa nilai
' Paduan nikel-krom biasa digunakan pada elemen pemanas.
Semua bahan ohmik memiliki suatu karekteristik resistivitas yang bergantung pada A HATI.HATI!
sifat dan suhu bahan tersebut. Selain itu, sebagaimana dapat Anda lihat dari Persamaan 27.5 Hambatan dan
27.ll,hambatan suatu sampei bergantung pada geometri dan resistivitasnya. Thbel Resistivitas
Resistivitas adalah sifat
8j l7.l memberikan nilai resistivitas berbagai bahan pada suhu 20'c. perhatikan bahwa
suatu ba&an, sedangkan
rentangnya sangat besar, dari nilai yang sangat rendah untuk konduktor yang baik hambatan adalah sifat
statlu benda. Kita telah
seperti tembaga dan perak) sampai nilai yang sangat tinggi untuk insulator atau isolator
aIl rnelihat pasangan
I'ang baik, seperti kaca dan karet. Konduktor ideal akan memiliki nilai resistivitas nol
)e: variabel yang serupa
lan isolator ideal akan memiliki nilai resistivitas yang sangat besar. dengan ini sebelumnya.
Sebagai contoh, massa
Persamaan 27.11 menunjukkan bahwa hambatan suatu konduktor, seperti jenis adalah sifat suatu
.9 :eutas kawat, sebanding dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas bahan, sedangkan
massa adalah sifat suatu
)d-
renampangnya. |ika panjang suatu kawat dikalikan dua, maka hambatannya turun
benda. Persamaan
renjadi setengahnya. Situasi tersebut sama seperti aliran suatu cairan dalam pipa. 27.11 menghubungka:r
r-,.
{etika panjang pipa meningkat, hambatan untuk mengalir akan meningkat pula. Ketika hambatan dengan
resistivitas dan kita telah
jas penampang pipa meningkat, maka semakin banyak cairan yang menyeberangi
). melihat persamaan
;-ratu bagian silang pipa per satuan selang waktu. fadi, semakin banyak cairan sebelumnya (Persamaan
:engalir untuk beda tekanan sama yang digunakan pada pipa, dan hambatan untuk 1.1) yang menghubungkan
massa dengan massa jenis.
:.engalir menurun.
p"
Tabel27.2
antara arus dengan beda potensial untuk suatu kisaran beda potensial yang cuku.
lebar (Figur 27.7a). Kemiringan kurva f terhadap AVpada daerah linier menghasilk--
P
sebuah nilai untuk 1/R. Bahan-bahan nonohmik memiliki suatu hubungan nonlini.-
:,
antara arus dengan beda potensial. Sebuah peralatan semikonduktor umum yar-: -l
1)
memiliki karekteristik hubungan nonlinier antara arus I dengan beda potensial J '
adalah diode sambungar (Figur 27.7b). Hambatan pada peralatan ini rendah unru,
arus-arus searah (AV positif) dan tinggi untuk arus bolak-balik (AV negatif). Pac-:
Pr
(a) (b)
Figur 27.7 (a) Kurva arus terhadap beda potensial untuk bahan ohmik. Grafik tersebut linier, dan
kemiringannya sama dengan kebalikan dari hambatan konduktor. (b) Kurva nonlinier antara arus dan
beda potensial untuk sebuah diode sambungan. Komponen ini tidak mematuhi hukum Ohm.
1E
I
'1
i.i
:"L
Bab 27 Arus dan Hambatan 369
Hitung nilai hambatan sebuah silinder aluminium Dengan cara yar,g sama, untuk silinder berbahan
vang memiliki panjang 10,0 cm dan luas penampang kaca kita dapatkan
silang 2,00 x 10-a m2. Hitung ulang nilai hambatan
untuk sebuah silinder berdimensi sama yang terbuat R : e+: (3,ox1o,o n *{ 0,i00 m
2,00 x 10-a m2
dari kaca dan memiliki resistivitas 3,0 x 1010 0.m.
:ti *r
Penyelesaiat? Dari Persamaan 27.11 dan Tabel
:: Seperti yang mungkin Anda tebak dari perbedaan
17.1, kita dapat menghitung nilai hambatan silinder
aluminium tersebut sebagai berikut. nilai resistivitas yang besar, hambatan dari silinder
aluminium dan kaca yang bentuknya sama sangat
Lr
0,100 m jauh berbeda. Hambatarr silinder kaca lebih besar
i.)! R: o+ (z,sz*ro-t rr.m)[
2,00x10 a
m2 sebanyak 18 tingkat besaran dibandingkan dengan
N silinder aluminium.
(A) Hitung hambatan per satuan panjang untuk Penyelesaian OIeh karena kawat dengan panjang
.uatu kawat Nikrom ukuran 22 yang berjari-jari 1,0 m ini memiliki hambatan 4,6 Q, maka Persamaan
,.321 mm. 27.8 menghasilkan
; ..;bel koaksial banyak digunakan untuk kabel televisi radial, tidaHah diinginkan. (Kabel tersebut dirancang
}3i
rarl
::n peralatan elektronik lainnya. Sebuah kabel untuk menyalurkan arus sepanjang kabel-arus ini
1
calsial terdiri atas dua silinder konduktor. Daerah bukanlah arus yang kita bicarakan di sini.) lari-jari
:
*i c:ara kedua konduktor tersebut sepenuhnya diisi
:E:lgan silikon, seperti ditunjukkan padaFigur 27.8a
dalam konduktor adalah a
luarnya adalahb:
0,500 cm, jari-jari
1,75 cm, dan panjangnya L: 15,0
:;-r kebocoran arus yang melalui silikon, dalam arah cm. Hitung hambatan silikon antara dua konduktor.
370 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
)1,:,.
,j
Arah arus
Figur 27.8 (Contoh 27.4) Kabel koakial. (a) Silikon mengisi ruang kosong antarkonduktor. (b) Tampak ujung,
menunjukkan adanya kebocoran.
Penyelesaiat? Konseptualisasikan soal ini dengan dari elemen konsentris, seperti pada Figur 27.8.
membayangkan dua arus, seperti yang disajikan Setiap muatan yang lewat dari dalam konduktor
dalam soal. Arus yang diinginkan adalah arus di ke bagian luar konduktor harus bergerak secara
sepanjang kabel tersebut yang diangkut dalam radial melalui elemen konsentris ini dan daerah
konduktor tersebut. Arus yang tidak diinginkan yang dilewati oleh muatan ini adalah A : 2rrL.
berhubungan dengan kebocoran muatan melalui (Ini adalah luas permukaan kurva-keliling dikalikan
silikon dan arahnya radial. OIeh karena kita dengan panjang-dari silinder silikon berongga dengan 2
mengetahui resistivitas dan geometri silikon, maka tebal dr). Oleh karena itu, kita dapat menuliskar:
kita klasifikasikan soal ini sebagai suatu soal di mana hambatan silinder silikon berongga sebagai
kita mencari hambatan silikon melalui parameter-
parameter ini dengan menggunakan Persamaan P dr
dn: 2tvL
27.11. Oleh karena luas yang dilalui muatan
bergantung pada posisi radial, maka kita harus Oleh karena kita ingin mengetahui hambatan totai
menggunakan kalkulus integral untuk menemukan yang melewati seluruh ketebalan silikon, maka kita
jawabannya. harus mengintegralkan persamaan ini, dengan r: c
atau r: b
Sebagai finalisasi soal ini, mari kita bandingkan Kemungkinan mana yang akan menyebabkan
hambatan ini dengan konduktor dalam suatu kabel kebocoran arus antara konduktor dalam dan luar
sepanjang 15,0 cm. Asumsikan bahwa konduktor meningkat, ketika diberikan beda potensial di
tersebut terbuat dari tembaga sehingga kita peroleh antara kedua konduktor?
0,150 m
Jawaban Agar arusnya meningkat, hambatannya
R: e*: (r,z,.ro-t harus menurun. Pada kemungkinan (1) di mana
"-{ ,,' (s,oorro-' *J
b/a dlbuat tetap, Persamaan (1) memberitahukan
: 3,2 x 10-s f) kita bahwa hambatan tidak terpengaruh. Pada
Hambatan ini masih jauh lebih kecil dibandingkan kemungkinan (2), kita tidak memiliki suatu
hambatan radialnya. Sebagai akibatnya, hampir persamaan yang mengandung b * a yang dapat
seluruh arusnya bersesuaian dengan muatan yang kita periksa. Lihat Figur 2T.Sb,bagaimanapun juga,
bergerak lurus sepanjang kabel tersebut dengan dan kita melihat bahwa menaikkan b dan a
kebocoran yang sangat kecil dalam arah radial. sementara tegangan dibuat konstan menyebabkan
aliran muatan melalui ketebalan silikon yang
8.
Bagaimana Jika? Misalkan diameterkeseluruhan sama, tetapi mengalir melalui luas vertikal yang
.J
kabel koaksialnya diperbesar dua kali lipat dengan lebih besar. Luas yang lebih besar ini akan
re
dua kemungkinan: (1) perbandingan bla dibuat menyebabkan hambatan yang lebih rendah dan arus
il: yang lebih tinggi.
tetap atau (2) perbedaan b - a dibuat tetap.
I
ln
1n 27.3 Sebuah Model Konduksi Listrik
1n
:-ada bagian ini, kita akan menjelaskan sebuah model klasik dari konduksi listrik
:ada logam yang pertama kali diusulkan oleh Paul Drude (1863- 1906) pada tahun
- 900. Model ini akan membawa kita pada hukum Ohm dan menunjukkan bahwa
::sistivitas dapat dihubungkan dengan gerakan elektron-elektron dalam logam.
',','alaupun
model Drude yang dijelaskan di sini memiliki berbagai keterbatasan,
tal
:-odel ini memperkenalkan konsep yang masih diterapkan dalam berbagai perlakuan
ita
:ng lebih rumit.
:ti
Bayangkan sebuah konduktor sebagai suatu susunan atom ditambah sekumpulan
::;kron bebas yang biasa disebut elektron k onduksi. Elekron-elektron konduksi tersebut,
tilaupun terikat dengan masing-masing atom ketika atom tersebut bukan bagian suatu
!
a ::.t padat, mendapatkan mobilitasnya ketika atom-atom bebas berkondensasi menjadi
:;t padat. Tanpa adanya medan listrik, elektron konduksi bergerak secara acak di dalam
an
!.rnduktor dengan kelajuan rata-rata di atas 106 m/s. Situasi tersebut sama dengan
ita
::rakan molekul gas yang dikurung dalam botol. Pada kenyataannya, beberapa ilmuwan
-.enyebut elektron-elektron konduksi dalam suatu logam sebagai sebuahgas elektron.
- :dak ada arus pada konduktor tanpa kehadiran medan listrik karena kecepatan hany.ut
.-:k1ron-elektron bebasnya adalah nol. Artinya, secara rata-rata, sejumlah elektron
:.rgerak dalam satu arah sementara elektron-elektron lain yang sama banyaknya
:
=rgerak berlawanan arah sehingga tidak terdapat aliran muatan netto.
372 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Situasi ini berubah ketika diberikan suatu medan llstrik. Kini, di samping va
mengalami gerakan acak yang baru saja dijelaskan, elektron-elektron bebas tersebut :lel
hanyut secara perlahan dalam arah yang berlawanan dengan medan listrik, dengan
kelajuan hanyut rata-ratavayang jauhlebih kecil (umumnya 10-a m/s) dibandingkan
kelajuan rata-rata antara tumbukan-tumbukan (umumnya 106 m/s).
Rigur 27.9 memberikan suatu deskripsi kasar mengenai gerakan elektron bebas ie}
dalam sebuah konduktor. Tanpa kehadiran suatu medan listrik, tidak terdapat :di
perpindahan netto setelah terjadi banyak tumbukan (Figtr 27.9a). Suatu medan listrik :3r(
E memodifikasi gerakan acaknya dan menyebabkan elektron,elektron hanyut dalam JLr
suatu tumbukan adalah independen dengan gerakannya sebelum tumbukan. Kita juga .;, !l
mengasumsikan bahwa kelebihan energi yang diperoleh elektron dalam medan listrik :CI
akan dilepaskan ke atom-atom konduktor ketika elektron dan atomnya bergabung. Energi
yang diberikan kepada atom-atom meningkatkan energi getaran dan ini menyebabkan
suhu konduktor meningkat. Peningkatan suhu konduktor dalam hambatan dimanfaatkan
dalam peralatan pemanggang listrik dan berbagai peralatan lainnya. :.:t
Sekarang kita dapat menurunkan suatu persamaan untuk kelajuan hanyut. Ketika :.il
sebuah elektron bebas bermassa rz, dan muatan q(: -e) diberikan ke suatu medan
listrik elektron bebas itu akan mengalami sebuah gaya F = 4E. Oleh karena gaya in:
E,
berhubungan dengan percepatan elektron, maka berdasarkan Hukum Newton II, F = m.a.
kita simpulkan bahwa percepatan elektron tersebut adalah
:. I
aE
f,:J- (27.12 -i
--t
ffi,
')
E
t.lc
ie
(a) (b)
1U
Riglur 27.9 (a) Sebuah diagram skematis dari gerakan acak dua pembawa muatan dalam sebuah konduktor
tanpa adanya suatu medan listrik. Kecepatan hanyutnya adalah nol. (b) Gerakan pembawa muatan dalam
sebuah konduktor dengan hadirnya suatu medan listrik. Ingat bahwa gerakan acaknya dimodifikasi oleh
fn
medan listrik dan pembawa muatannya memiliki kecepatan hanyut.
:n
Percepatan ini, yang terjadi hanya dalam suatu selang waktu yang singkat antara
tumbukan-tumbukannya membuat sebuah elektron mendapatkan suatu kecepatan
hanyut yang kecil. fika 1 adalah kecepatan awal sebuah elektron setelah suatu tumbukan
Bab 27 Arus dan Hambatan 373
to vang terjadi pada suatu waktu yang kita definisikan dengan f : 0), maka kecepatan
ut :lektron pada saat / (ketika tumbukan berikutnya terjadi) adalah
ln
aE
1n
v,:v, *at: v,+-r-,
'ffi"
(27.r3)
AS Sekarang, kita ambil nilai rata-rata vJdari seluruh kemungkinan tumbukan pada waktu
,at : dan seluruh kemungkinan nilai v,. Jika kita mengasumsikan bahwa kecepatan awal
'ik :erdistribusi secara acak pada semua nilai yang mungkin, maka kita lihat bahwa nilai
,m :ata-rata v, adalah nol Suku (48lmr)f adalah perubahan kecepatan sebuah elektron pada
,,ratu medan listrik dalam satu perjalanan antara atom-atom. Nilai rata-rata untuk suku
ah <edua dari Persamaan 27 .13 adalah (qhlm")r di mana r adalah selang waktu rata-rata
:,tara dua tumbukan yang berturut-turut. OIeh karena nilai rata-rata vTadalah sama
rik :engan kecepatan hanyut, maka
rgl
Kecepatan hanyut
aE dinyatakan dalam
an VT:V,:LT
Jume (27.r4) besaran-besaran
an mikroskopis
\ita dapat menghubungkan persamaan untukkecepatan hanyut ini dengan arus dalam
,ka
'.ratu konduktor.
Dengan menyubstitusikan Persamaan 27.i4 ke dalam Persamaan27.6,
.an ,.rta menemukan bahwa besarnya rapat arus adalah
in:
Rapat arus dinyatakan
lra'
I : nqv):'q'E , (27.L5) dalambesaran'besaran
me mikroskopis
:: mana m adalah jumlah pembawa muatan per satuan volume. Bandingkan persamaan
t2 :i dengan hukum Ohm, J : oE. Kita memperoleh hubungan berikut untuk
t. rnduktivitas dan resistivitas suatu konduktor:
2 Konduktivitas dinyatakan
naT (27.t6) dalam besaran-besaran
o:'
me mikroskopis
p:_:lm. .
Resistivitas dinyatakan
(27.t7) dalam besaran-besaran
o nq'T mikroskopis
lerdasarkan modei klasik ini, konduktivitas dan resistivitas tidak bergantung pada
r..kuatan medan listrik. Fitur ini adalah karekteristik suatu konduktor yang memenuhi
-.rl-um Ohm.
QOr
1m Selang waktu rata-rata antartumbukan r berhubungan dengan jarak rata-rata
rh rtartumbukan I Qalur bebas purata, lihat Bagian 2L.7) dan kecepatan rata-ratav
:elalui persamaan berikut
ara t
.tan v (27.t8)
kan
374 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
(A) Menggunakan data dan hasil dari Contoh 27. t dan (B) Asumsikan bahwa kelajuan rata-rata elektron
model klasikkonduksi elektron, tentukan selang waku bebas pada tembaga adalah 1,6 x 106 m/s dan
rata-r ata antartumbukan untuk elektron-elektron gunakan hasil dari bagian (A) untuk menghitung
dalam kawat tembaga pada peralatan rumah tangga. nilai jalur bebas purata untuk elektron-elektron
dalam tembaga.
Penyelesaian Persamaan 27 .17, kita
melihat bahwa Penyelesaian Dari Persamaan 27. 18,
'-
--
ffi"
nqh
( :; :(r.0, r ou mls)(z,s x ro ta
s) I
di mana p: 1,7 x 10-8 f,) ' m untuk tembaga dan
rapat pembawa muatan adalah n : 8,49 x 1028
Ini ekuivalen dengan 40 nm (dibandingkan dengan
elektron/m3 untuk kawat pada Contoh 27.1 .
jarak antaratom, sekitar 0,2 nm). |adi, walaupun
Substitusikan nilai-nilai ini pada persamaan di atas
selang waktu antartumbukan sangatlah singkat.
untuk memperoleh
sebuah elektron dalam kawat bergerak sekitar 200
9,11r10-rt kg jarak atom di antara tumbukan-tumbukannya.
I
:
di mana p adalah resistivitas pada suhu 7 (dalam derajat Celsius), po adalah resistivita,
pada suatu suhu acuan 76 (biasanya digunakan 20"C), dan a adalah koefisien suhu
resistivitas. Dari Persamaan27.l9,l<ttalihat bahwa koefisien suhu dari resistivitas dapa:
dinyatakan sebagai
Koefisien suhu
resistivitas (a: lLo (27.2t
pn LT
--
di mana Lp : p - po adalah perubahan resistivitas pada selang suhu AT: T - T,
Koefisien suhu dari resistivitas untukberbagai bahan diberikan pada Tabel 27.,
Ingat bahwa.satuan untuk o adalah derajat Celsius-r [("C)-']. Oleh karena hambata:
sebanding dengan resistivitas (Persamaan 27.11), maka kita dapat menuliskan varias
dari hambatan sebagai
R: Ro [1 t o (T - To)'l 127.}',-
Bab27 Arus dan Hambatan 375
tn
1g
)n
Sebuah termometer hambatan yang mengukur platina yang diberikan pada Tabel 27.i, kita
.uhu dengan cara mengukur perubahan hambatan memperoleh
;ebuah konduktor terbuat dari platina dan memiliki
iambatan 50,0 0 pada suhu 20,0"C. Ketika dicelupkan AT: 76,8Q-s0,0CI
tn
tn
:alam sebuah bejana berisi indium yang meleleh,
[e,rz*ro 'f.f '](r* n)
.:ambatan termometer tersebut meningkat menjadi
rt,
-6,8 0. Hitung titik leleh indium.
)0
Oleh karena 7o : 20,0oC, maka kita menemukan
Penyelesaial? Dengan menyelesaikan persamaan bahwa 7, suhu leleh sampel indium, adalah fi$Ff€
l-.21 untuk AT dan menggunakan nilai o untuk
.19
:-i cacat pada iogam. Sebaliknya, resistivitas suhu tinggi (daerah linier) dicirikan
::rgan tumbukan antara elektron-elektron dan atom-atom logam.
,.ita. Perhatikan bahwa tiga nilai a pada Tabel 27.L adalah negatif. Ini menunjukkan
;uhu : -trva resistivitas bahan-bahan ini menurun seiring dengan meningkatnya suhu (Figur
Po
apai --.11)yangmenunjukkansuatugolonganbahanyang disebutsemikonduktor.Perilaku
--,- disebabkan oleh suatu peningkatan dalam kerapatan pembawa muatan pada suhu
rg lebih tinggi. Figur 27.10 Grafik
.20 resistivitas terhadap
suhu untuk suatu logam
seperti tembaga. Kurva
T,t. berbentuk linier pada
suatu selang suhu yang
,.7.1.
lebar dan p meningkat
atan seiring meningkatnya
suhu. Ketika ? mendekati
riasi
nol mutlak, resistivitasnya
mendekati suatu nilai
Figur 27.1 I Grafik resistivitas terhadap suhu untuk suatu
tertentu po.
'.2t semikonduktor murni, seperti silikon atau germanium.
t
376 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Oleh karena pembawa muatan dalam suatu semikonduktor sering kali dikaitkar:
dengan atom-atom pengotor, maka resistivitas bahan-bahan ini sangatlah sensiti: :!1(
terhadap jenis dan konsentrasi pengotor. Kita akan kembali pada pembahasar. \o:
semikonduktor pada Bab 43 (Buku 3).
:e(
27.5 Superkonduktor r::i
Terdapat sebuah golongan logam dan paduan logam yang hambatannya menurur
menjadi nol ketika logam tersebut berada di bawah suhu tertentu Tu yang dikenai
sebagai suhukritis. Bahan-bahan ini dikenal sebagai superkonduktor. Grafikhambatar: .3F
terhadap suhu untuk sebuah superkonduktor sama seperti logam normal pada suhu d- .aI
atas f (Figur 27.12). Ketika suhu tepat atau di bawah f, resistivitasnya menurun secara ::1(
tiba-tiba menjadi nol. Fenomena ini ditemukan pada tahun 1911 oleh fisikawan Belanda
Heike Kamerlingh-Onnes (L853-1926) ketika ia sedang bekerja dengan raksa, yane
merupakan superkonduktor di bawah 4,2 K. Pengukuran terakhir telah menunjukkar.
bahwa resistivitas superkonduktor di bawah nilai I untuklogam-logam tersebut adala].
kurang dari 4 x 10-2s 0 . m-sekitar 1017 kali lebih kecil dibandingkan resistivitas fL
tembaga dan pada praktiknya dianggap nol.
Sekarang ini kita mengenal ribuan superkonduktor dan seperti yang diilustrasikan
2i
oleh Tabel 27.3, suhu-suhu kritis yang ditemukan pada superkonduktor baru-baru in:
..kr
pada dasarnya lebih tinggi dibandingkan yang awalnya dibayangkan dapat tercapai
Terdapat dua jenis superkonduktor. Satu jenis konduktor yang diidentifikasi lebih akhir :ta
-: r:
adalah keramik dengan suhu kritis yang tinggi, sementara bahan-bahan superkondukto:
yang diteliti oleh Kamerlingh-onnes adalah logam. |ika superkonduktor pada suhu
ruangan sekali waktu ditemukan, maka pengaruhnya terhadap teknologi akan sangat
luar biasa. i3p
iel'
:1e
Tabel27.3
:ia
sal
:er!
_ _r !
! a-ar
I
I
r tl :1e
.- 1- . ;l
Figur 27 .12 Grafik hambatan lt
'
:,
terhadap suhu untuk suatu
sampel raksa (Hg). Grafik
,: :1e
I,I
I
tersebut menyerupai grafik suatu r ier
rl
logam normal di atas suhu kritis I.>- !
::St
[. Hambatannya turun menjadi l.
-5t
nol pada f, di mana f adalah
4,2 K untuk raksa. tac
Bab 27 Arus dan Hambatan 377
la:.
i
:asien dengan sinar X atau radiasi lain yang berbahaya.
A
27.6
HATT.HAT|!
Kesalahan
t-: Konsep Mengenai
ld_ Untuk informasi lebih lanjut mengenai superkonduktivitas, lihat Subbab 43.8
Arus
Buku 3).
Terdapat beberapa kesalahan
konsep yang umum
berhubungan dengan arus
i::.
27.6 Daya Listrik dalam suatu rangkaian,
seperti lang ada pada Figur
'.xa
sebuah baterai digunakan untuk menghasilkan arus listrik pada suatu konduktor, 27.13. Salah satunya adalah
L.- :-aka terdapat suatu perubahan yang terus-menerus dari energi kimia pada baterai bahwa arus keluar dari
salah satu ujung baterai
.Lt
::rsebut, yaitu energi gerakelektron menjadi energi dalam di konduktor tersebut yang
kemudian'terpakai"
rh- :.embuat suhu konduktor meningkat. pada saat arus melewati
resistor sehingga membuat
rO:'
't-
Pada rangkaian listrik yang umum, energi dipindahkan dari suatu sumber
arus hanya ada pada satu
sferti baterai menuju suatu alat, seperti sebuah lampu bohlam atau sebuah penerima bagian dari rangkaian.
.-:lombang radio. Mari kita tentukan sebuah persamaan yang memungkinkan kita Pada kenyataannya, arus
adalah sama besar &bagian
:.enghitung laju perpindahan energi ini. Pertama, ingat kembali rangkaian sederhana
marnpun padaran$anan.
I :,:da Figur 27.13 di mana kita membayangkan energi sedang dihantarkan menuju
,.:eru resistor. (Resistor dilambangkan oleh simbol rangkaian -rfyl-.) Oleh karena
Kesalahan konsep yang
masih berhubungan dengan
kesalahan sebelumnya
i;i{at penghubung juga memiliki hambatan, maka sejumlah energi mengalir ke kawat adalah bahwa arus lang
'e:sebut dan sejumlah energi lainnya mengalir ke resistor. Kecuali keluar dari resistor menjadi
dinyatakan sebaliknya,
lebih kecil ketika arus
i-:a daPat mengasumsikan bahwa hambatan suatu kawat sangatlah kecil dibandingkan
tersebut masuk ke resistor
:,imbatan suatu komponen rangkaian sehingga kita dapat mengabaikan energi yang karena sejtmlah arus
"terpakail' Kesalahan konsep
:,=agalir ke kawat tersebut.
lainnya adalah arus keluar
Bayangkan sejumlah muatan positif Q yang sedang bergerak searah jarum jam dari kedua ujung baterai,
:::rgelilingi rangkaian pada Figur 27.13 dari titik a melalui baterai dan resistor dalam arah yang berlawanan,
kemudian "bertumbukan"
,:nudian kembali ke titik a. Kita identifikasikan rangkaian keseluruhan sebagai
dalam resistor. Bukan begitu
,:em. Ketika muatan bergerak dari titik a ke titik b melalui baterai, energi potensial yang te4adi-muatan
'::ik dari sistem tersebutmeningkat sebesar QAv, sementara energi potensial kimia
mengalir dalam arah rotasi
yang sama pada seluruht:t:k
:i ja baterai berkurang dalam jumlah yang sama. (Ingat kembali Persamaan
25.9 bahwa o dalam rangkaian.
378 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
I LU : Q A V.) Akan tetapi, ketika suatu muatan bergerak dari titik c ke titik d melalu: .!I
suatu resistor, sistem tersebut kehilangan energi potensial listrik ini ketika terjad- ":
tumbukan dari elekron-elektron dengan atom-atom dalam resistor tersebut. Pada
proses ini, energi tersebut diubah menjadi energi dalam yang dikaitkan dengar
gerakan getaran atom-atom dalam resistor yang meningkat. Oleh karena kita telar
mengabaikan hambatan pada kawat penghubung, maka tidak ada perubahan eners:
yang terjadi untuk jalur bc dan da. Ketika muatan tersebut kembali ke titik 4, hasi'
Figur 27.13 Sebuah
rangkaian terdiri atas nettonya adalah bahwa sejumlah energi kimia pada baterai telah dihantarkan menuj,;
sebuah resistor dengan
resistor dan menetap pada resistor tersebut sebagai energi dalam yang dikaitkan
hambatan R dan seubah
baterai yang memiliki beda dengan getaran molekuler.
potensial A Y antara ujung- Resistor pada umumnya bersentuhan dengan udara, jadi suhu yang meningka:
ujungnya. Muatan positif
akan menghasilkan perpindahan energi dalam bentuk panas ke udara. Di samping itr:
mengalir searah jarum jam.
resistor mengeluarkan radiasi termal yang merupakan suatu cara lain hilangnya energi
Setelah selang waktu tertentu, resistor tersebut mencapai suhu konstan di mana pada
saat itu energi yang mengalir masuk dari baterai akan sama besarnya dengan ener€:
yang keluar dalam bentuk panas dan radiasi. Beberapa peralatan listrik disertai dengac :.\
penuh mengelilingi
suatu rangkaian, Akan
di mana l adalah arus pada rangkaian. Sistem tersebut mendapatkan kembali energr
tetapi, untuk lebih
mudah memahami potensial ini ketika muatan melewati baterai tersebut, dengan berkurangnya energi
transfer energi pada kimia dalam baterai. Kelajuan di mana sistem kehilangan energi potensial saat muatan
rangkaian, ada baiknya
melewati sebuah resistor adalah sama dengan kelajuan di mana sistem mendapatkan
k)ta membayangkan
muatannya mengalir energi dalam pada resistor tersebut. ]adi, daya I menunjukkan suatu laju di mana
mengelilingi rangkaian. energi dihantarkan menuju resistor, yaitu
a Ini merupakan salah satu kesalahan penggunaan kata "panas" yang telah mendarah daging dalam bahasa
kita.
Bab27 Arus dan Hambalan 379
r-:a mendapatkan hasil ini dengan menganggap sebuah baterai menghantarkan energi
,: sebuah resistor. Akan tetapi, Persamaan 27.22 dapat digunakan untuk menghitung
-r'a yang dihantarkan oleh suatu sumber tegangan ke p erangkat apa pan yang membawa
:;rs 1 dan merniliki beda potensial A V antara kedua ujungnya.
Dengan menggunakan Persamaan 27.22 dan fakta bahwa AV: IR untuk sebuah
'::istor, kita dapat menyatakan bahwa daya yang dihantarkan pada resistor dalam
:.. :=rtuk alternatifnya:
l-
aa.
. (Lu\z
0: I"R ()7 )1\ Daya yang dihantarkan
= -T- ke sebuah resistor
Ketika I dinyatakan dalarn ampere, AV dalam volt, dan R dalam ohm, satuan SI A HATI.HATI!
-:.:uk daya adalah watt, seperti pada Bab 7 (Buku 1) dalam pembahasan kita mengenai
27.8 Energi Tidaklah
"Terdisipasi"
::;a mekanik. Proses di mana daya hilang ketika energi dalam pada sebuah konduktor
Di beberapa buku,
:.:rg berhambatan R biasanya disebut pemanasan joules; transformasi ini juga sering Anda rlungkin melihat
:--t'atakan sebagai rugi I2R. Persamaan 27.23
dijelaskan sebagai suatu
(etika kita mengalirkan energi melalui jaringan listrik, seperti yang ditunjukkan dalam
daya "yang terdisipasi"
:o pembuka bab ini, kita tidak dapat membuat asumsi yang menyederhanakan bahwa dalam sebuah resistor,
yang menirnjukkan bahwa
i--:ngan-jaringan tersebut memiliki hambatan nol. |aringan listrik yang sesungguhnya
er.rerginla menghilang.
:-,;miliki hambatan dan ada daya listrik yang dihantarkan ke hambatan kawat-kawat Alih-alih demikian, di
.... Perusahaan listrik mencoba meminimalkan daya yang diubah menjadi energi dalam sini dikatakan bahwa
energinya'Uihantarkan
:,Ja jaringan tersebut, dan memaksimalkan energi yang dihantarkan ke pelanggan.
ke" resistor. Pengertian
. -eh karena I = ILV, maka jumlah daya listrik yang sama dapat dipindahkan, baik dlsipasl rluncul karena
::Ja arus yang besar dan beda potensial yang rendah maupun pada arus yang kecil resistor yang har.rgat akan
la- mengeluarkan energi
::r beda potensial yang tinggi. Perusahaan listrik memilih untuk mengalirkan energi melalui radiasi dan panas
::Ja arus yang kecil dan beda potensial yang tinggi, terutama karena alasan ekonomi. sehingga energi yang
.ni biasanya diseb \t Pemanostltl ioule, meskipun proses panasnva tidak terjadi. lni adalah salah satu contoh
, ralahan penggunaan kata "panas" yang juga sering kita lakukan.
380 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Permintaan untuk pasokan energi kita yang semakin menurun telah mengharuskr.
kita untuk memahami kebutuhan energi dari peralatan listrik yang kita miliki. Setiar
peralatan listrik memiliki label yang mengandung informasi yang Anda butuhka;:
untuk menghitung kebutuhan daya listrik peralatan tersebut. Pada umumnya, jumla:
arus yang digunakan peralatan dan beda potensial di rnana peralatan tersebut bekeri. I
biasanya diberikan. Informasi ini, bersama dengan Persamaan 27.22,telah cukup untu,
menghitung kebutuhan daya listrik pada setiap peralatan listrik. ffi
(
K*le C*pfit A?.f Beda potensial yang s*ma diberikan pada dua lampu baldam, i
Iebih besar. (b) Bohlam 30 w mengangkut muatan yang lebih banyak, tetapi botrlam
60 W memiliki'hambatan yangteUih tinggi. {c} Bohltm 30 W memiliki hambatan
'
yang lebih besar, retapi bohlam 60 w mengangkut arus lebih besar. (d) Bohlam 60 \\:
mengangkut arus lebih besar dan memiliki hambatan yang Iebih besar'
ajb
AY
Kuis *epat tT.S Unt$k kedria lampu bohlam yang dituniuld{an pada Figur'
27-15, urutkarl*h nilai-nilai arus p*da titik a hingga titikJ, dari yang terbesar hinggr .
yang terkecil.
Sebuah pemanas listrik dirancang untuk Kita dapat menemukan dayanya menggunaka:
menggunakan beda potensial 120 V pada seutas persamaan 9: 12R:
.an karena bentuk dan arah kontak logam stop Jawaban jika kita menggandakan perbedaan
iaP kontak 24O V berbeda dengan stop kontak 120 tegangannya, maka Persamaan 27.8 menyatakan
lan V). Bagaimana ini akan berpengaruh pada bahwa arusnya akan menjadi dua kali lipat.
lal- muatan yang diangkut oleh pemanas dan daya Berdasarkan persamaan 27.23, g : (Xv )' t R, dar.a
:ri. listrik pemanas tersebut? listriknya akan menjadi empat kali lebih besar.
tuii
(A) Berapakah hambatan yang diperlukan sebuah di mana p menunjukkan jumlah perpindahan energi
-1
m,l pemanas air untuk menaikkan suhu 1,50 kg air dari panas ke dalam air dan kita telah menggunakan
7l l0,0oC menjadi 50,0oC dalant waktu 10,0 menit ketika Pers amaan 27 .23 unluk menyatakan daya listrikn,va.
'l
I
mgl rekerja pada tegangan I 10 V? fumlah perpindahan energi panas yang dibutuhkan
I
aml (B) Tentukan biaya untuk memanaskan air tersebut. untukmeningkatkan suhu airyang diminta dirryatakan
t*j I
oleh Persamaan20.4, Q: mcLT.ladi,
\{t Penyelesaiatt Contoh ini memungkinkan kita
:ntuk menghubungkan pemahaman baru kita Cry a,r ._,D\/n
ilv)2lr
:engenai daya listrik dengan pengalaman kita t( -mcAr - mc At
:engenai kalor jenis dalam termodinamika (Bab 20).
Dengan menyub stitusikan nilai- nilai yang diberikan
:.-buah pemanas air adalah resistor yang dimasukkan
pada soal, kita mendapatkan
:alam sebuah wadah air. Ketika energi dihantarkan
::enuju pemanas air dan menaikkan suhu pemanas,
"^-
(l lo v)r (ooo s)
.rergi meninggalkan permukaan resistor melalui
(r,so kg)(+ rao l/kg.'c)(so,o"c -to,o'c)
::nas menuju ke air. Ketika pemanas air mencapai :28,9 O
--atu suhu yang konstan, laju energi ,vang dihantarkan
..: hambatan tersebut melalui transmisi Iistrik adalah (B) Oleh karena energi yang dipindahkan sama
-:ma dengan iaju energi panas yang dihantarkan ke air. dengan daya listrik dikalikan dengan selang waktu,
-l
gur i
A) Untuk menyederhar.rakan analisis tersebut, kita
maka jumlah energi yang dipindahkan adalah
ll lo v)2
sga 1
:.engabaikan periode awal ketika suhu resistor 9Ar:'llYi')
R ' At =)-
28,, n
I I iarn
(10,0 menil )t6orrnenrr
]
-:eningkat dan juga mengabaikan seluruh variasi
1
I
- (Av)'-AIo
=0,7
tl,-
R -g
IAS
ke
an
382 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Pada suatu akselerator partikel tertentu, elektron- Penyelesaian Kita menggunakan Persamaan 27.2 ,l
elektron keluar dengan energi 40,0 MeV (1 MeV - dalam bentuk dQ : t dt dan mengintegralkannya I
1' untuk mendapatkan besar muatan per pulsa. Selama
1,60 x 10 1;. Elektron tersebut keluar tidak pada
-+
arus yang stabil melainkan dalam pulsa-pulsa pada pulsanya ada, arusnya konstan sehingga
laju sebesar 250 pulsa/s. Ini sesuai dengan selang
waktu antarpulsa 4,00 ms (Figur 27.16). Setiap pulsa opuu : t I at :ra, : (2s0 .ro 3 e)(zooxto-e s)
E
|ll
Figur 27.16 (Contoh 27.9) Arus terhadap waktu untuk suatu sinar elektron berbentuk pulsa
(B) Berapakah arus rata-rata per pulsa yang Penyelesaian Berdasarkan definisinya, daya listrik
-t(s)
dihantarkan oleh akseletator? adalah energi yang dihantarkan per satuan waktu.
|adi, daya listrik puncak adalah sama dengan energi
PenyelesaiaD Arus rata-rata yang diberikan pada yang dihantarkan oleh suatu pulsayang dibagi dengan
Persamaan 27.1, Itat^,uru: LQI L/. Oleh karena durasi pulsa:
selang waktu antarpulsa adalah 4,00 ms dan kita
ketahui muatan per pulsa dari bagian (A), kita (1) A
rponc"k
energi pulsa
- d"a*, prl*
peroleh
(:,ta x to" elektron/pulsu|+o,o Mev/elektron
r :&r51: s,oo\Io-8 C _-12.5 d
rratardtJ - 2,00x10-7 s/pulsa
af 4,00r. l0-Js
"Ilr,oo.to
rM."
" Il
]
Ini merepresentasikan hanya 0,005o/o dari arus
puncaknya, yaitu 250 mA. - 1,00, 107 W : 10,0MW
(C) Berapakah daya listrik puncak yang dihantarkan Kita juga dapat menghitung daya listrik ini secara
,l
" :500W
: }&O Mtr4I
Alih-alih Persamaan (2), kita gunakan arus rata-rata
Bagaimana Jika? Bagaimana jika besaran yang yang diperoleh pada bagian (B):
ditanyakan pada bagian (C) adalah daya listrik
rata-rata dan bukan daya listrik puncak? : I."t"_.,tuAv : (r,zs*to u
e)(+o,oxtou v)
:500 w
Jawaban Alih-alih Persamaan (1), kita gunakan
Perhatikan bahwa dua perhitungan ini memberikan
'elang waktu antarpulsa dan bukan durasi suatu
hasil yang sama dan bahwa daya rata-rata adalah
: ulsa:
lebih kecil dari daya puncak.
,_dQ I )a )\
dt
:, :nana dQ adaLah muatan yang melewati suatu daerah sepanjang konduktor selama
.:.-rng waktu df. Satuan SI untuk arus adalah ampere (A), di mana I A : 1 C/s.
.k
Rata-rata arus pada sebuah konduktor berkaitan dengan pergerakan pembawa
u.
-:atan melalui persamaan berikut:
gl
:- :nana n adalah rapat pembawa muatan, q adalah besar muatan yang dibawa oleh
.:::ap pembawa muatan, va adalah kelajuan hanlut, dan A adalah luas penampang
,:.ng konduktor.
n Besar rapat arus / pada sebuah konduktor adalah arus per satuan luas:
'rat arus pada konduktor ohmik sebanding dengan medan iistrik menurut persamaan:
J:oE l)1 1\
iki
384 Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
R: aY t)- '
di mana Av adalah beda potensial yang diberikan padanya dan 1 adalah arus yar..
::!
mengalirinya.
Satuan SI urltukhambatan adalah volt perampereyang didefinisikan sebagai 1 ohm {1.
yaitu, 1 o : I v/A. Jika suatu hambatan tidak dipengaruhi oleh beda potensial yar..
diberikan, rnaka konduktor tersebut memenuhi hukum Ohm.
Untuk suatu bahan homogen yang memiliki luas penampang silang,A dan panjane
E
hambatannya di sepanjang L adalah
R: e+ (27.1
aE
v):-!-T ()7 1:
"*,
di mana r adalah selang waktu rata-rata antara tumbukan elektron dengan otom, r,
adalah massa satu elektron, dan 17 adalah muatannya. Menurut model ini, resistivit:.
suatu logam adalah
m"
p:--;- ()7 1-
nqr
di mana n adalah jumlah elektron bebas per satuan volume.
Resistivitas sebuah konduktor berubah-ubah hampir secara linier seiring denga:
perubahan suhunya dan memenuhi persamaan:
di mana n adalah koefisien suhu resistivitas dan po adalah resistivitas pada suatu suh
acuan, To
Bab27 Arus dan Hambatan 385
fika terdapat becla potensial AV pada suatu rangkaian komponen, maka daya
:rik atau laju di mana energi dihantarkan pada komponen tersebut adalah
9: ILV (27.22)
.eh karena beda potensial pada suatu resistor dinyatakan sebagai AV: fR, kita dapat
-:nvatakan besar daya yang dihantarkan pada resistor dalam bentuk
. (.tv):
il-: I'R - l--------l (27.23)
R
: .ergi yang dihantarkan pada suatu resistor melalui transmisi listrik muncul dalam
:Erruk energi dalam pada resistor tersebut.
Dalam suatu analogi antara arus listrik dan arus arus. Apakah mungkin pada kenyataannya
lalu lintas, apakah yang bersesuaian dengan bahwa pada keadaan elektrostatik kita simpulkan
muatan? Apakah yang bersesuaian dengan arus? bahwa suatu medan listrik besarnya pasti nol di
.\pakah perbedaan antara hambatan dan listrik dengarr panjang beberapa milimeter di
antara ujung bawah dari kedua batang bengkok
resistir.itas?
yang mengarah ke atas pada sebuah catu daya.
Dua utas kawat, A dan B, keduanya memiliki luas
(AIat tersebut dapat dilihat dalam film horror
penampang silang yang bulat dar-r terbuat dari
klasik mengenai seorang ilmuwan gila dan pada
logam yang sama serta memiliki panjang yang
it, Figur P27.8). Kiiatan tersebut naik mendaki
sama. Akan tetapi, hambatan kawat A tiga kali
batang-batangnya dan semakin lama menjadi
lebih besar dari hambatan kawat B. Berapakah
semakin panjang. Kilatan tersebut menghilang
1- perbandingan luas penampang silang karvat A
ketika rnencapai puncak kerludian sebuah
dan kawat B? Berapakah perbandingan jari-jari
kilatan cahaya baru segera terbentuk pada
kedua kawat tersebut?
bagian bawah dan proses tersebut berulang
o-_.
_ .\pakah sernua konduktor mengikuti hukum
a- kernbali. felaskan fenomena ini. Mengapa kilatan
Ohm? Berikan contoh untuk memperkuat
tersebut dapat muncul? Mengapa kilatan yang
iawaban Anda.
baru hanya muncul setelah kilatan sebelumnya
.t:
Kita telah rnelihat bahwa suatu medan listrik menghilang?
pasti ada dalam sebuah konduktor yang dialiri
ul- -
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
apakahyangbersesuaian dengan sumber tegangan, Pada konduktor manakah daya yang dihantarka- 3.
hambatan, muatan, dan beda potensial? lebih banyak?
11. Gunakan teori atom untuk menjelaskan mengapa Dua lampu bohlam bekerja pada tegangan 120 ',
hambatan sebuah bahan meningkat ketika suhu Salah satu bohlam memiliki daya 25 W da:
bahan tersebut meningkat? yang lainnya berdaya 100 W. Bohlam manak;.-
t2. Mengapa konduktor listrik yang "baik' juga yang memiliki hambatan lebih tinggi? Bohla::
merupakan konduktor panas yang "baik'? manakah yang dialiri arus lebih banyak?
13. Bagaimana perubahan hambatan tembaga dan 2t. Baterai mobil biasanya dinyatakan nilain-,.
hambatan silikon seiring dengan berubahnya suhu? dalam ampere-jam. Apakah hal ini menunjuklia--
Mengapa perilaku kedua bahan ini berbeda? jumlah arus, daya, energi, atau muatan yang dap:.
14. |elaskan bagaimana arus dapat bertahan pada dimanfaatkan dari baterai tersebut?
sebuah superkonduktor tanpa adanya tegangan |ika Anda akan merancang sebuah pemanas list:-'
yang diberikan. menggunakan kawat Nikrom sebagai elemr:
15. Berdasarkan ekperimen, syarat apakah yangharus pemanasnya, maka parameter kawat apak;:
ada dan membuat perangkat superkonduktor yang dapat Anda ubah untuk mendapatkan da'. :
mahal untuk dioperasikan? Pada prinsipnya, keluaran yang spesifik, misalnya 1 000 W?
27.1 Arus Listrik rata yang dihasilkan dari muatan yang sedang
I. Pada sebuah tabung sinar katoda, arus sinar yang berotasi ini?
diukur adalah 30,0 pA. Berapa banyak elektron Besar muatan q (dalam Coulomb) yang melalui
yang menumbuk layar setiap 40,0 s? suatu luas permukaan 2,00 cm2 berubah terhadap
2. Sebuah poci teh dengan luas permukaan 700 cm2 waktu menurut persamaan 4: 4t3 + 5/ + 6, di
akan dilapisi perak. Poci tersebut dihubungkan mana f dinyatakan dalam detik. (a) Berapakah arus
dengan elektroda negatif suatu sel elektrolit sesaat yang melalui permukaan pada / : 1,00 s?
yang mengandung perak nitrat (Ag+NO, ). fika (b) Berapakah nilai rapat arusnya?
r-i
t: sel elektrolit tersebut dijalankan oleh sebuah 7. Arus listrik dinyatakan oleh persamaan
baterai 12,0 V dan memiliki hambatan 1,80 Q, l(t) : 100 sin (l2}trt),di mana I dalam ampere
maka berapa lama waktu yang diperlukan supaya dan / dalam detik. Berapakah besar muatan yang
terbentuk lapisan perak setebal 0,133 mm pada diangkut oleh arus dari /: 0 hingga 7: (11240) s?
seluruh poci teh tersebut? (Rapat arus perak Figur S27.8 menunjukkan sebuah bagian
adalah 10,5 x 103kg/m3.) konduktor lingkaran dengan diameter yang
!.
3. Misalkan arus yang melalui sebuah konduktor tidak seragam yang mengangkut arus sebesar
menurun secara eksponensial terhadap waktu 5,00 A. lari,-jari penampang A, adalah 0,400 cm.
menurut persamaan I(t) : Ioe '/-. di mana In adalah (a) Berapakah besar rapat arus melalui A,?
: arus awal (pada r : 0), dan r adalah konstanta (b) Jika rapat arus yang melalui A, adalah
yang berdimensi waktu. (a) Berapa banyak muatan seperempat kali nilai yang melalui A,, maka
yang lewat melalui titik ini antara /: 0 dan t : r?. berapakah diameter konduktor pada Ar?
(b) Berapa banyak muatan yang lewat melalui
A.
titik ini antara t: 0 dan t :l0r? (c) Bagaimana 1.. ---
,," *l
fika? Berapa banyak muatan yang lewat melalui
titik ini antara f : 0 dan t : cx..?
"/' :,/
tt'
Dalam model atom hidrogen Bohr, sebuah Ari j
elektron pada keadaan energi terendah bergerak
:,- Figur 527.8
sepanjang j alur melingkar b erjarak 5,29 x 1 0 I1
m
n-.:
dari protonnya. (a) Tunjukkan bahwa kelajuan
r(- Suatu sinar elektron yang keluar dari sebuah
elektron adalah 2,19 x 106 m/s. (b) Berapakah
.:- akselerator elektron berenergi tinggi memiliki
arus efektif yang bersesuaian dengan orbit
penampang berjari-jari 1,00 mm. (a) Arus
elektron ini?
sinarnya adalah 8,00 pA. Tentukan rapat arus pada
Sebuah bola kecii yang mengangkut sebuah
tembakan tersebut dengan asumsi keseluruhaniya
muatan q diputar dalam sebuah lingkaran pada (b) Kelajuan elektron
seragam. tersebut
ujung seutas kawat yang terinsulasi. Frekuensi
mendekati kelajuan cahaya sehingga kelajuannya
sudut lingkaran adalah Berapakah arus rata- :
c",.
dapat dianggap sebagai c 3,00 x 108 m/s
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
dengan kesalahan yang dapat diabaikan. Tentukan 16. Sebuah konduktor dengan jari-jari yang seragarn
rapat arus dalam sinar tersebut? (c) Berapa lama sebesar 1,20 cm mengangkut arus sebesar 3,00 .r.
yang diperlukan oleh elektron yang jumlahnya yang dihasilkan oleh rnedan listrik 120 Vlm z.
sebanyak bilangan Avogadro untuk keluar dari Berapakah resistivitas bahan tersebut?
akselerator? 17. Misalkan Anda ingin membuat kawat yan:
10. Sebuah generator Van de Graaff menghasilkan homogen dari tembaga seberat 1,00 g. fika kau'a:
suatu sinar deuteron 2,00 MeV. Deuteron adalah tersebut memiliki hambatan sebesar R : 0,500 !:
inti hidrogen berat yang mengandung sebuah dan jika semua tembaganya harus habr'
proton dan sebuah neutron. (a) lika arus sinar digunakan, berapakah (a) panjang kawat tersebu:
tersebut adalah 10,0 p,A, berapa jauh deuteron dan (b) diameter kawat tersebut?
24
tersebut terpisah satu sama lain? (b) Apakah gaya 18. Emas merupakan logam yang paling lunak
tolak-menolak Iistrik antara deuteron-deuteron Sebagai contoh, satu gram emas dapat ditarri
tersebut merupakan faktor yang signifikan bagi menjadi seutas kawat sepanjang 2,40 kn:
kestabilan sinar tersebut? Jelaskan. Berapakah hambatan kawat tersebut pac:
1 1. Seutas kawat aluminium memiliki h,ras penampang suhu 20oC? Anda dapat menemukan informa.
4,00 x 10-6 m2 dan mengangkut arus sebesar referensi yang dibutuhkan pada buku ini.
5,00 A. Tentukan kelajuan hanyut elektron pada 19. (a) Buatlah suatu perkiraan tingkat besara:
kawat tersebut. Rapat arus aluminium adalah untuk hambatan antara ujung-ujung karet gelanr
2,70 glcm3. Asumsikan bahwa satu elektron (b) Buatlah suatu perkiraan tingkat besara:
konduksi diberikan oleh setiap atorn. untuk hambatan antara sisi-sisi sekeping uan.
logam. Pada setiap kasus, nyatakan nilai yar:. I
27.2 Hambatan Anda gunakan sebagai data dan nilai yang Anc.
ukur atau perkirakan. (c) PERINGATAN! ]anga-
12. Hitung rapat arus seutas kalat emas pada suhu
lakukan ini di rumah! Berapakah tingkat besara-
20'C, jika suatu medan listrik sebesar 0,740Y lm
dari arus yang akan diangkut oleh masing-masir..
terdapat daiam kawat tersebut.
dari kedua benda di atas, jika dihubungka.
13. Sebuah lampu bohlam memiliki hambatan 240 0,
dengan sumber tegangan 120 Y?
ketika dinyalakan dengan beda potensial 120 V.
Berapakah arus pada lampu bohlam?
20. Sebuahkubus perakpadat (massa jenis : 1 0,5 g/cn
memiliki massa 90,0 g. (a) Berapakah hambata--
14. Sebuah resistor terbuat dari batang karbon
antara sisi-sisi kubus yang berlawanai:'
yang memiliki luas penampang yang seragam,
(b) Asumsikan setiap atom perak memberik.--
5,00 mm2. Ketika beda potensial sebesar 15,0
satu elektron konduksi. Tentukan kelajuan hanr---
V diberikan melalui ujung-ujung batang
rata-rata elektron ketika sumber tegangan sebes--
tersebut, batang tersebut dialiri arus sebesar
1,00 x 10-5 V diberikan pada sisi-sisi I'a:-..
4,00 x i0 3
A. Tentukan (a) hambatanbatang darr
berlawanan. Nomor atom perak adalah 47, de-
(b) panjang batang.
massa molar perak adalah 107,87 glmol.
1f. Beda potensial sebesar 0,900 V diberikan
2L. Seutas kawat logam dengan hambatan R dipotoni
sepanjang seutas kawat tungsten sepanjang 1,50 m
menjadi tiga bagian yang sama kemudiar:
yang memiliki luas penarnpang 0,600 mm2.
dihubungkan berdampingan untuk membentuk
Berapakah arus pada kawat tersebut?
suatu kawat baru dengan panjang sepertiga
Bab 27 Arus dan Hambatan
TI dari panjang awal. Berapakah hambatan kawat 27.4 Hambatan dan Suhu
baru ini?
28. Ketika mengambil foto di Death Valley pada
I:
2. Kawat aluminium dan tembaga yang panjangnya
suatu hari ketika suhu udara 58,0oC, Bill Hiker
sama didapati memiliki hambatan yang sama.
menemukan bahwa sebuah tegangan tertentu
Berapakah perbandingan jal-jar i keduanya?
yang diberikan pada kawat tembaga menghasilkan
Suatu rapat arus 6,00 x 10-13 A/m2 terdapat arus sebesar 1,000 A. Bill kemudian bepergian ke
di atmosfer pada suatu lokasi di mana medan Antartika dan memberikan tegangan yang sama
listriknya adalah 100 V/m. Hitung konduktivitas pada kawat yang sama. Berapakah arus yang
listrik atmosfer Bumi pada daerah ini. akan ia peroleh di sana jika suhu udara adalah
Suatu batang pada Figur 527.24 terbuat dari dua -88,0'C? Asumsikan bahwa tidak ada perubahan
bahan. Figur tersebut tidak digambar berdasarkan yang terjadi pada bentuk dan ukuran kawat
skala. Setiap konduktor memiliki penampang tersebut.
silang 3,00 mm pada sebuah sisinya. Bahan 29. Sebuah lampu bohlam tertentu memiliki seutas
pertama memiliki resistivitas 4,00 x 10 3 Q kawat pijar tungsten dengan hambatan 19,0 0
dan panjang 25,0 cm, sedangkan bahan kedua ketika dingin dan 140 f) ketika panas. Asumsikan
memiliki resistivitas 6,00 x 10-3 ().m dan bahwa hambatan tungsten berubah secara linier
panjang 40,0 cm. Berapakah hambatan antara seiring dengan suhu, termasuk untuk rentang suhu
ujung-ujung batang tersebut? yang besar, dan temukan suhu dari kawat pijar
panas tersebut. Asumsikan suhu awalnya 20,0oC.
beda potensial yang harus ada antara kedua ujung yang kemudian mentransfer 80,07o ener:
kawat sepanjang 2,00 m untuk menghasilkan mekaniknya melalui transmisi listrik. Dala:
medan listrik yang disebutkan? kondisi ini, berapakah arus yang dihantarkan ole:
32. Soal tinjauan. Sebatang aluminium memiliki generator pada sebuah beda potensial 2 000 \':
hambatan 1,234 Q pada suhu 20,0'C. Hitung 39. Berapakah hambatan yang diperlukan dari suar-
hambatan batang tersebut pada suhu 120oC pemanas untuk menaikkan suhu 1,50 kg air da:-
dengan menghitung perubahan pada resistivitas 10,0"C menjadi 50,0"C dalam waktu 10,0 mer..
dan dimensi batang tersebut. ketika bekerja pada tegangan 110 V?
33. Berapakah perubahan fraksional pada hambatan 40. Sebuah baterai isi ulang bermassa 15,0 .
sebuah filamen besi ketika suhunya berubah dari mengalirkan arus rata-rata 18,0 mA ke sebua:
25,0oC menjadi 50,0'C? pemutar CD pada tegangan 1,60 V selama 2,40 jar
34. Hambatan seutas kawat platina akan dikalibrasikan sebelum baterai tersebut perlu diisi ulang kemba-- {-i.
(a) Berapakah efisiensi baterai sebagai suatu ai.:
untuk pengukuran suhu rendah. Seutas kawat
platina dengan hambatan 1,00 f) pada suhu penyimpan energi? (b) Berapa banyak energi dala::
20,0oC direndam pada nitrogen cair pada suhu yang dihasilkan oleh baterai selama satu siklu,
77 K (-196'C). fika respons suhu kawat platina pengisian? (b) |ika baterai tersebut dikelilingi ole:
tersebut adalah linier, berapakah hambatan kawat insulasi termal yang ideal dan memiliki kalor jer:.-.
platina yang dapat diperkirakan pada suhu efektif 975 J/kg"C, seberapa besarkah peningkatr
-
196'C? (opru,iru :3,92 x lo-3 /'C) suhunya selama siklus tersebut?
sebuah sampel tembaga dijaga pada suhu 20,0'C. 140 V dalam waktu sesaat. Sebesar berap:
Pada suhu berapakah resistivitas tungsten akan persenkah daya keluarannya akan meningk;:
menjadi empat kali resistivitas tembaga? dari bohlam 120 V, 100 W? Asumsikan hambata-
tidak berubah.
27.6 Daya Listrik 42. Sebuah kumparan pemanas berdaya 500 \r
36. Sebuah pemanggang roti memiliki daya 600 W
dirancang untuk beroperasi pada 110 V da:
dibuat oleh kawat Nikrom berdiameter 0,5C,
ketika dihubungkan dengan sumbertegangan 120 V
mm. (a) Asumsikan bahwa resistivitas Nikror.
Berapakah arus yang mengalir padanya, dan
tersebut tetap konstan pada suhu 20,0oC. Hitun:
berapakah hambatannya?
panjang kawat yang digunakan. (b) Bagaimana
37. Sebuah generator Van de Graaff (lihat Figur
fika? Sekarang perhatikan variasi resistivitasnr:.
25.29) bekerja sedemikian hingga beda potensial
terhadap suhu. Berapa daya yang sebenarnr'.
antara elektroda bertegangan tinggi B dan jarum
akan dihantarkan kumparan pada bagia:.
bermuatan di A adalah 15,0 kV. Hitung daya
(a) ketika dipanaskan menjadi 1 200"C?
yang diperlukan untuk menggerakkan sabuknya
43. Sebuah kumparan kawat Nikrom panjangnr'.
melawan gaya-gaya listrik pada saat arus efektif
25,0 m. Kawat tersebut memiliki diamete:
dihantarkan menuju elektroda bertegangan tinggi
0,400 mm dan berada pada suhu 20,0"C. Jik.
adalah 500pA.
kawat tersebut dialiri arus 0,500 A, berapakai-,
38. Pada suatu instalasi hidroelektrik, sebuah turbin
(a) besar medan listrik dalam kawat tersebut, da:. €.
menghantarkan 1 500 hp pada sebuah generator, (b) daya yang dihantarkan ke kumparan tersebut,
Bab 27 Arus dan Hambatan
rgl (c) Bagaimana |ika? ]ika suhunya naik menjadi tiap satu orang. Iam tersebut mengubah energi
tnl 340'C dan tegangan sepanjang kawat tetap W Untuk memasok energi
pada laju rata-rata 2,50
teh konstan, berapakah daya yang dihantarkan? ini, berapa metrik ton batu bara yang dibakar
.?
+4, Kapasitas baterai diukur ampere-jam (A'h). Sebagai setiap jamnya dalam pembangkit listrik bertenaga
atu contoh, sebuah baterai yang menghasilkan arus batu bara dengan efisiensi rata-rata 25,07o? Kalor
Af') 2,00 A untuk 3,00 jam memiliki ukuran 6,00 A.h. pembakaran batu bara adalah 33,0 M)/kg.
ni: (a) Berapakah total energi, dalam kilowatt-jam, 49. Hitung biaya harian dari sebuah lampu yang dialir:
yang disimpan dalam sebuah baterai 12,0 Y arus 1,70 A dari sebuahjaringan bertegangan I I 0 \
lc berukuran 55,0 A.h? (b) Jika biaya per kilowatt- Asumsikan biaya energi dari perusahaan listrik
,.i jam adalah $0,060 0, berapakah biaya listrikyang adalah $0,060 0 /kwh.
IIT] dihasilkan baterai ini? Soal tinjauan. Elemen pemanas sebuah pembua:
,al. {5. Sebuah baterai 10,0 V dihubungkan dengan kopi bekerja pada tegangan 120 V dan dialiri aru.
al; sebuah resistor 120 fl. Dengan mengabaikan 2,00 A. Asumsikan bahwa air menyerap seiurur
t.-. energi yang dihantarkan ke resistor. Hitung berap.
hambatan dalam baterai, hitung daya yang
l.i; dihantarkan ke resistor. Iama waktu yang diperlukan untuk meningkatkar-.
i-_
)i(- suhu 0,500 kg air dari suhu ruangan (23,0'C
Kode bangunan perumahan pada umumnya
lr-- menuju titik didih air?
mengharuskan digunakannya kawat tembaga
51. Sebuah pemanggang roti memiliki sebuah elemer:
berukuran 12 (diameter 0,205 3 cm) untuk
pemanas yang terbuat dari kawat Nikrom. Ketika
penyimpan kawat. Seutas kawat berdiameter
t---
pemanggang tersebut pertama dihubungkan
kecil (dengan ukuran yang lebih besar) akan
ai,
mengangkut arus yang lebih banyak, tetapi
dengan sumber tegangan 120 V (dan kawat
,k": tersebut berada pada suhu 20,0"C), arus awalnya
kawat tersebut dapat mencapai suhu yang tinggi
adalah 1,80 A. Akan tetapi, arus tersebut mulai
dan menyebabkan kebakaran. (a) Hitung laju di
menurun ketika elemen pemanasnya mulai
mana energi dalam yang dihasilkan pada kawat
menghangat. Ketika pemanggang tersebut
tembaga dengan panjang 1,00 m berukuran 12
mencapai suhu akhirnya, arusnya turun menjadi
saat mengangkut arus 20,0 A. (b) Bagaimana
A. (a) Carilah daya yang dihantarkan ke
1,53
|ika? Ulangi perhitungannya untuk seutas kawat
pemanggang roti ketika berada pada suhu
aluminium. Apakah seutas kawat aluminium
operasionalnya. (b) Berapakah suhu akhir elemen
berukuran 12 akan sama amannya dengan seutas
pemanas tersebut?
kawat tembaga?
52. Biaya listrik di AS sangatlah berbeda-beda dari
{-. Sebuah lampu pijar hemat energi berdaya I 1,0 W
negara bagian ke negara bagian, $0,120/kwh
dirancang untuk menghasilkan penerangan yang
adalah salah satu nilai yang umum. Pada harga
sama dengan lampu bohlam konvensional berdaya
ini, hitung biaya (a) menyalakan sebuah lampu
40,0 W. Berapa banyak uang yang dihemat oleh
serambi berdaya 40,0 W selama dua minggu
pengguna lampu hemat energi selama 100 jam
ketika Anda berlibut (b) membuat roti panggang
pemakaian? Asumsikan biaya energi dari
dalam waktu 3,00 menit dengan pemanggang roti
perusahaan listrik adalah $0,080 0/kwh.
berdaya 970W, dan (c) mengeringkan setumpuk
Kita perkirakan bahwa terdapat 270 )fia jam pakaian dalam waktu 40,0 menit dalam sebuah
Iistrik di Amerika Serikat, sekitar satu jam untuk pengering berdaya 5 200 W.
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme
Figur S27.55
SoalTambahan
Sebuah jaringan transmisi listrik berteganga:
54. Sebuah lampu bohlam bertanda '25 W
V' 120
tinggi dengan diameter 2,00 cm dan panjan.
dan lampu lainnya yang bertanda'100 W 120 Vl
200 km mengangkut arus yang stabil sebes:.:
Ini berarti bahwa setiap lampu memiliki daya
1 000 A. |ika konduktor tersebut adalah kaiva'
masing-masing yang dihantarkan menuju lampu
tembaga dengan rapat muatan bebas sebesa:
tersebut ketika dihubungkan pada beda potensial
8,49 x 1028 elektron/m3, berapa lama waktu yar:;
konstan sebesar 120 V. (a) Tentukan hambatan
diperlukan oleh satu elektron untuk bergera,
setiap lampu. (b) Berapa lama yang dibutuhkan
sejauh 200 km pada kawat tersebut?
untuk muatan sebesar 1,00 C untuk melalui
lampu yang kurang terang? Apakah muatannya 57. Suatu definisi yang lebih umum dari koefisie:
berubah dalam cara apa pun ketika keluar dari suhu resistivitas adalah
Iampu dibandingkan ketika muatan masuk ke
Ct---
tdp
lampu? (c) Berapa lama waktu yang dibutuhkan pdr 50
untuk energi sebesar 1,00 .f melewati lampu
yang kurang terang? (d) Tentukan berapa biaya
di mana p adalah resistivitas pada suhu f
(a) Asumsikan bahwa n adalah konstan, dar.
menyalakan lampu yang kurang terang secara
tunjukkan bahwa
terus-menerus selama 30,0 hari jika perusahaan
listrik menetapkan harga $0,070 0 per kWh. olr r\
Produk apakah yang sebenarnya dijual oleh P-Poe' '
beda. Untuk serangkaian pengukuran, seorang 82, Seuta*.kawat silindex yang rlurus' terbentang
pelajar menggunakan kawat berukuran 30 yang
,, sepafijailg surabu x, memiliki panjafig .t dan
x l0-8 m2.
memilikiluas penampang silang 7,30 ' diarneter d.'Kawat tersebut' dibuat dari,sebuah
Murid teriebut mengukur beda potensial bahan yang flIemenuhi htrku*r, Ohrn,dengan
sepanjang kawat tersebut dan arus dalam kawat resistivitas p. Asumsikan bahwa tegangan V
tersebut masing-masing menggunakan voltmeter terdapat p*da x = 0, daa tesangan$)aa adal*h
dan ammeter. Untuk setiap pengukuran yang nol pada x : I. Dalam i., d,,Yi p, tdan konstanta-
diberikan dalam tabel dilakukan pada kawat ,konet*nta fisis, .turunkan persamaan untuk
dengan tiga panjang yang berbeda, hitung (a) medan listrik dalam k4wat, (b) hambatan
hambatan kawat-kawat tersebut dan nilai yang karEat, (c) arus listr&dalamkawat, dan {d) rapat
sama dengan resistivitas tersebut. Berapakah anm d*lam kawat, Nyatakan vektornya dalam
nilai resistivitas rata-rata dan bagaimana nilai ini notasivektqr,,(e) Buktikan bahwa E:= pJ.
dibandingkan dengan nilai yang diberikan pada
Tabel27.1z.
63. Beda potensial di sepanjang filamen sebuah
lampu dijaga konstan ketika suhu kesetimbangan
I (m) AY(v) r(A) R (O) p(o.m) dicapai. Dari hasil pengamatan diketahui
bahwa arus tunak pada lampu adalah hanya
0,540 5,22 0,500
sepersepuluh dari arus yang mengalir pada
1,028 5,82 0,276
lampu ketika pertama kali lampunya dinyalakan.
r,543 5,94 0,187
Jika koefisien suhu dari resistivitas lampu
pada suhu 20,0'C adalah 0,004 50 ("C) '
60. Sebuah perusahaan listrik memasok listrik ke
dan jika hambatan tersebut meningkat secara
rumah pelanggan dari jaringan utama (120 V)
dengan dua kawat tembaga, yang masing-masing
linier sesuai dengan peningkatan suhunya,
berapakah suhu akhir filamen tersebut?
sepanjang 50,0 m dan memiliki hambatan 0,108 f)
setiap 300 m. (a) Tentukan tegangan pada rumah 64, Arus pada sebuah resistor turun sebanyak 3,00 A
pelanggan tersebut untuk beban arus 110 A. ketika tegangan yang diberikan sepanjang resistor
Untuk beban arus ini, tentukan (b) daya yang tersebut menurun dari 12,0 V menjadi 6,00 V.
diterima oleh pelanggan dan (c) daya listrik yang Tentukan hambatan resistor tersebut.
L
-1
, &[rra(r-t)][r r;1r r,)] I
I
Ir+za1r-r.)]
I
67. Koefisien suhu dari resistivitas pada Tabel tersebut adalah 60,0 W pada setiap kanalnya da:.
27.1 ditentukan pada suhu 20oC. Apakah setiap rangkaian pengeras suaranya dilengkap.
yang akan terjadi dengan koefisien- dengan sebuah sekering 4,00 A. Apakah sister:.
koefisien tersebut pada suhu 0oC? Ingat ini cukup terlindung terhadap kelebihan beban,
bahwa koefisien suhu dari resistivitas pada /elaskan jawaban Anda.
20oC memenuhi p - poll f a (I - To)], 70. Terdapat analogi yang erat antara aliran eners:
di mana po adalah resistivitas suatu bahan pada panas karena perbedaan suhu (lihat Subbab
To:20oC. Koefisien suhu dari resistivitas a /pada 20.7) dan aliran muatan listrik karena perbedaar:
72
OoC harus memenuhi persa maan p : fi,l + o'fl, tegangan. Energi dQ dan muatan listrik d,;
di mana pol adalah resistivitas bahan pada keduanya dapat dipindahkan oleh elektron bebas
suhu 0oC. dalam bahan konduksi. Sebagai akibatnya, sebuah
Seorang oseanografer mempelajari bagaimana konduktor listrik yang baik umumnya merupakan
konsentrasi ion dalam air laut bergantung konduktor panas yang baik pula. Misalkan sebuah
pada kedalaman. Ia melakukannya dengan papan konduksi yang tipis dengan ketebalan d.t.
memasukkan sepasang tabung logam konsentris luas A, dan konduktivitas listrik o, dengan
(Figur 527.68) ke dalam air pada ujung sebuah beda potensial dV antarsisi yang berlawanan,
kabel dan mengambil data untuk menentukan Tunjukkan bahwa arus 1 : dqldt diberikan oleh
hambatan dari setiap elektroda ini sebagai suatu persamaan di kiri bawah:
fungsi dari kedalaman. Air di antara kedua tabung
tersebut membentuk sebuah kulit tabung dengan Konduksi Muatan Konduksi Termal
jari-jari dalam r,, jari-jariluar 16, dan panjang I (Persamaan 20.14)
yang lebih besar dari ro. Ilmuwan ini memberikan
suatu beda potensial AV antara permukaan
dalam dan luar tersebut, menghasilkan arus radial
#=^l#l #:^l#l
yang arahnya keluar, I.llka p merepresentasikan
resistivitas air, maka (a) tentukan hambatan air di Pada persamaan konduksi panas yang analog di
antara kedua tabung tersebut dalam I, p, ru, danro. bagian kanan, laju aliran energi dQldt (dalam
(b) Nyatakan resistivitas air dalam besaran- satuan SI joule per detik) disebabkan oleh
besaran yang diukur: L, ro, 16, A% dan 1. gradien sohu dTldx dalam sebuah bahan dengan
Bab 27 Arus dan Hambatan 39s
konduktivitas termal k. Nyatakan aturan yang sama 73. Suatu bahan dielektrik diantara kedua keping
yang menghubungkan arah arus listrik terhadap pada kapasitor keping sejajar selalu memiliki
perubahan tegangan dan menghubungkan arah konduktivitas yang tidak nol, o. Misalkan ,{
aliran energi terhadap perubahan suhu. merepresentasikan luas setiap keping dan d adalah
?1. jarak antara kedua keping tersebut. Misalkan n
Bahan dengan resistivitas homogen p dibentuk
menjadi sebuah balok seperti ditunjukkan pada mewakili konstanta dielektrik bahan tersebut.
Figur 527.71. Tirnjukkan bahwa hambatan antara (a) Tunjukkan bahwa hambatan R dan kapasitans C
-:'^*il^l+) RC:reo
o
PermukaanA (b) Tentukan hambatan antara keping-keping
sebuah kapasitor 14,0 nF dengan kuarsa sebagai
i :,,..j-:..- Permukaan B
bahan dielektriknya.
berapakah arus pada rangkaian tersebut ketika Persamaan 27.1 I menyatakan bahwa hambatamr i
bahan dielektriknya sedang ditarik? mengecil.
merepresentasikan empat muatan positif yang menghasilkan suhu yang meningkat tajam da-
menciptakan tekanan mekanik pada filamennr-i
bergerak dalam arah yang sama karena muatan
yang menyebabkan filamen tersebut rusak.
negatif yang bergerak ke kiri sama dengan
muatan positif yang bergerak ke kanan. Arus pada 27.7 (c). Oleh karena beda potensial AV san::
bagian (a) sama dengan lima muatan positif yang sepanjang dua bohlam dan karena daya yan.
bergerak ke kanan. dihantarkan menuju sebuah konduktor adala:
27.2 (b). Arus pada kedua jalur dapat dijumlahkan 9: ILV, maka bohlam 60 W dengan nilai dar-a
yanglebih tinggi pasti mengangkut arus yanglebr
secara numerik agar sama dengan arus yang
besar pula. Bohlam 30 W memiliki hambata:-,
masuk ke percabangan tanpa memperhatikan arah
dari kedua kawat yang keluar dari percabangan yang lebih tinggi karena bohlam tersebu:
tersebut. Ini
adalah ciri dari penjumlahan dialiri arus yang lebih kecil pada beda potensia-
yang sama.
skalar. Meskipun kita dapat menentukan suatu
arah pada arus, arus bukanlah suatu vektor. Ini 27.8 Ia: Iu> Ir: Ia> I":1, Arus 1o meninggalka:.
menunjukkan sebuah arti yang lebih dalam untuk kutub positifbaterai dan kemudian terpecah untul.
vektor di samping bahwa sebuah besaran yang mengaliri kedua bohlam, di manaIr: I, + Ir.Dar.
memiliki besar dan arah. Kuis Cepat 27.7,kita ketahui bahwa arus pada
27.3 (a). Arus pada setiap bagian kawat tersebut bohlam 60 W lebih besar dibandingkan dengar:
arus pada bohlam 30 W. Oleh karena muatan
adalah sama walaupun kawatnya mengecil. OIeh
karena luas penampang silangA mengecil, maka
tidak terakumulasi dalam bohlam tersebut, maka
3:l
,ii;
ll
.!
;l
Bab 28
t\!
Rangkaian Arus Searah
h_
I', i
li':
l1:
T.2
-li
t
I\-:
r.:
aa.
,u:
ia-
.a:.
tL..
ar.
l-
Ui
,a:
a:
.k;
t Beragam jenis baterai yang dapat digunakan untuk menyediakan energi bagi
Ll i:
:wagai peratatan tistrik. Baterai memberikan tegangan dengan potaritas yang
Lli: rmo sef,mgga mampu mengalirkan arus searah dalam suatu rangkaian, yaitu
-1. r-s yang kecepatan hanyut dari muatannya selalu berada pada arah yang sama.
targe Semple)
.an
'u
ini mernbahas analisis rangkaian listrik sederhana yang terdiri atas batera:.
Fl"O
lJresistor, dan kapasil.or dalam berbagai macam kombinasi. Kita akan melihe
beberapa rangkaian di mana resistor-resistor dapat dikombinasikan dengan sederhana-
Analisis rangkaian yang lebih rumit disederhanakan dengan menggunakan dua aturar
yang dikenal dengan nama aturan-aluran Kirchhoff,yang mematuhi Hukum Kekekala:
Energi dan Hukum Kekekalan Muatan Listrik untuk sistem-sistem yang terisola-s:-
Sebagian besar analisis rangkaian diasumsikan dalam keadaan tunak,yangberarti bes--
dan arah arus-arus dalam rangkaian ini adalah konstan. Arus yang arahnya konste--
disebnt arus searsh {direct curren
-DC). Dalam Bab 33, kita akan mempelajari arr,-.
bolak-balik (alternating current_ AC), yaitu arus yang berubah arah secara periodl
Terakhir, kita akan belajar mengenai alat ukur listrik yang digunakan untuk menguliu:
d
arus dan beda potensial, serta membahas rangkaian-rangkaian listrik di rumah.
:l#:
menghasilkan suatu beda potensial dan menggerakkan muatan. Secara umum, kit: ,lHi
,&:
,#:
menggunakan baterai dalam pembahasan kita dan dalam diagram rangkaian kita sebaga
.
sumber energi bagi rangkaian. Oleh karena pada rangkaian tertentu beda potensial pa& 'tit
rBlii
kurub-kutub baterai adalah konstan, maka jarak dan arah arus dalam rangkaian jug" i*.',
l*:
H,
konstan. Arus yang demikian disebut arus searah. Sebuah baterai dapc
ffi
disebut sumber gaya gerak lisfrik, atau lebih uxumnya disebut sumd- .,#i
gg/. (lstilah gay a gerak listrik adalah suatu istilah historis yang sayangnvi ffi
r$
Ketika beda potensial listrik timbul di antara dua titih maka sumbernr.;
menggerakkan muaLan-muatan tersebut "naik' dari potensial yang lebr
rendah ke potensial yang lebih tinggi.
.R€slstor
Perhatikan rangkaian pada Figur 28.1, di mana sebuah batera
Figur 28.1 Sebuah
rangkaian yang terdiri dihubungkan dengan sebuah resistor. Secara umum, kita asumsikan bahwa kabel ata-
dari sebuah resistor yang kawat penghubungnya tidak memiliki hambatan. Kutub positif baterai memiliki potensia
dihubungkan ke kutub-
yang lebih besar daripada kutub negatifnya. Oleh karena baterai yang nyata terbua:
kutub baterai.
398
Bab28 Rangkaian Arus Searah 399
:.da Figur 28.2a, di mana baterai pada Figur 28.1 direpresentasikan oleh
,ter- )
rjl
-:qi empat putus-putus yang terdiri dari ggl t ideal dengan hambatan nol
i:
elih-i'
"rg dirangkai seri dengan hambatan dalam r. Sekarang, bayangkan Anda
r:'l
,&'
har,; ni
: .:qerak sepanjang baterai dari a ke b, serta mengukur tegangan listrik pada
,i
tur": ii' <asi yang berbeda-beda. Ketika kita bergerak dari kutub negatifke kutub
kai- -,:,sitif, tegangannya bertambah sebesar t. Akan tetapi, ketika kita bergerak
IR
;ola.- --<lewati hambatan r, tegangannya berkurang sebesar -Ir, di mana l merupakan
be.,
ItlSt;-
'i a--- LV:€-Ir (28.1 )
(b)
iod- - .:i persamaan ini, perhatikan bahwa 6 ekuivalen dengan tegangan
guli. -urgkaian terbuka-yang berarti tegangan jepitnya ketika arus sama dengan nol, GgI Iigur 28.2 (a) Diagrant
rangkaian sebuah sunrber
.cJah tegangan yang dicantumkan pada baterai-sebagai contoh, ggl baterai berukuran ggl e (dalam kasus ini,
- :dalah 1,5 V. Beda potensial yang sesungguhnya di antara kutub-kutub baterai sebuah baterai), dengan
hambatan dalam r, 1'ang
- : engaruhi oleh arus dalam baterai, seperti yang digambarkan oleh Persamaan 28.1 .
dihubungkan dengan
Figur 28.2b adalah representasi grafis perubahan dalam potensial listrik ketika sebuah resistor luar
)ateaL .- ..kaianrrya ditelusuri searah jarum jam. Dengan memperhatikan Figur 28.2a,kita dengan hambatan R.
;l
r, Ii:'-: t' (b) Representasi grafis
ti. - :.:hat bahwa tegangan jepit AL/ harus sama dengan beda potensial pada hambatan
menunjukkan bagaimana
ebasa
-:: R, yang sering disebut dengan hambatan beban. Hambatan beban dapat berupa tegangan listrik berubah
lpu- ketika rangkaian pada
'lr,
,ren rangkaian resistifyang sederhana. seperti pada Figur 28.1, atau dapat berupa
n iu;; bagian (a) ditempuh
'1,
.::batan beberapa peralatan listrik (seperti pemanggang roti, pemanas listrik, atau searah jarum jam.
d"Fu :i
i.l
:l ' . Iampu) yang dihubungkan ke baterai (atau, pada beberapa peralatan rumah tangga,
unt|t.'
. - :bungkan ke stopkontak di dinding). Resistor menunjukkan statubebanbagi baterai
nga, -
-.-.ra baterai harus menyediakan energi untuk rnengoperasikan peralatan tersebut.
Ien!-;
: tr potensial pada harnbatan beban adalah AV: IR. Persantaan ini kita gabungkan
;imuyr
.: -.:an Persamaan 28.1 sehingga menjadi
l- -
)er--,-
3
let':
F
(28.3)
R*r
rdtdlr
:l ar:-
:ena-: ,.jrgan jepit dalam kasus ini lebih kecil dari gg1, di rr.rar.ra selisihnya adalah Ir- Dalam beberapa situasi,
--:rn iepitnya mungkin melebihi ggl sebesar lr. Ini terjadi ketika arah arrsnya. berlawanan dengan ggi,
:rb';, ',-:: dalam kasus pengisian baterai oleh suatu sumber ggl lain.