Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMETRI

UJI BEDA RATA-RATA SATU KELOMPOK SAMPEL (ONE SAMPLE T TEST)

Disusun Oleh:

Nama: Umi Lailatus Syifaa Daulay

NIM: 16304244009

Kelas: Pendidikan Biologi A 2016

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
A. Topik
Uji Beda Rata-Rata Satu Kelompok Sampel (One Sample T Test)

B. Tujuan
Dapat melakukan analisis inferensial dengan menggunakan uji beda rata-rata satu
kelompok sampel (one sample T test).

C. Data

Dipelihara intensif
850 875 850
875 880 860
850 870 890
860 840 870
870 840 870
Dipelihara ekstensif
880

D. Teknik Analisis Data


1. Menyiapkan data yang akan dianalisis ke dalam format SPSS.
2. Menganalisis data yang ada dengan klik Analyze – Compare Means – One Sample T
Test.
3. Memasukkan variabel berat pada kotak Test Variabel kemudian memasukkan nilai
rata-rata populasi sebesar 880 pada bagian kotak Test Value.
4. Memilih Option sehingga muncul kotak dialog One sample T Test – Option, tingkat
kepercayaan 95% dan missing value – exclude cases analysis by analysis. Kemudian
klik Continue. Lalu OK.

E. Hasil Analisis Data

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

berat 15 8.6333E2 14.84042 3.83178


One-Sample Test

Test Value = 880

95% Confidence Interval of the


Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

berat -4.350 14 .001 -16.66667 -24.8850 -8.4483

F. Interpretasi Data
Dari hasil analisis deskriptif diketahui bahwa data rata-rata berat 15 ekor ayam
kampung yang dipelihara secara intensif adalah 863,3 kg (mean) dengan simpangan baku
14,84 (standar deviasi).
Hasil uji t dipatkan nilai t hitung sebesar -4,350, nilai mutlaknya adalah 4,350.
Selanjutnya nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel pada derajat bebas n-1 (pada kasus
ini 15-1=14). Karena uji yang dilakukan adalah uji dua sisi, maka setiap sisinya memiliki
nilai setengah alfa. Bila memakai alfa=0,05 maka setengah alfa adalah 0,025.
Dari t tabel diketahui bahwa untuk nilai t14;0,025=2,145. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa t hitung > t tabel, sehingga Ha diterima.
Kemudian melihat besarnya nilai signifikasi yang diperoleh, dibandingkan dengan
taraf nyata yang ditentukan. Taraf nyata (alfa) yang digunakan adalah 0,05 yang
setengahnya adalah 0,025 maka dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh
adalah (0,001) < 0,025. Ha dapat diterima karena nilai signifikansi lebih kecil dari taraf
nyata (alfa).

G. Kesimpulan
Berdasarkan analisis inferensial yang menggunakan uji beda rata-rata satu
kelompok sampel dapat disimpulkan bahwa Ha dapat diterima karena t hitung > t tabel
yaitu 2,145 > 0,025 dan juga nilai signifikansi < taraf kepercayaan, yaitu sebesar 0,001 <
0,025.

Anda mungkin juga menyukai