● Selanjutnya kami diajak untuk mengenal orang – orang pekerja yang ada
di perusahaan ini baik karyawan maupun subcontraktor. Dan di kenalkan
juga untuk area tempat kerja dan fungsi area tersebut.
1
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
2
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
3
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
4
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Survey Bagian Forepeak Tangki ballast dan Bak Rantai kapal Fukuho.
Survey ini dilakukan di area floating dock tambangan raya dengan didampingin
salah satu orang dock. Survey ini bertujuaan untuk mengetahui jumlah air dalam
forepeak dan bak rantai kapal fukuho agar saat kapal masuk ke dalam graving dock
dapat dilalkukan dengan mudah.
6
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
7
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
8
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
10
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
11
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
12
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
13
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
14
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
15
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
16
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
pemgecekan tangka ballast, hasil replating, pompa dsbnya. Keseluruan di cek agar
tidak ada kebocoran terutama badan kapal yang tercelup air.
● Proses UT Ulang.
Proses UT Kapal Hari Baru ini dilakukan karena terdapat indikasi plat yang tipis
sehingga dilakukan proses UT kembali.
18
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
19
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
20
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Pengelasaan Rudder.
Pengelasaan rudder ini dilakukan setelah mengeser posisi area keel block.
Kemudian melakukan pengelasaan rudder kapal.
● Pembuatan Ganjal.
Pembuatan ganjal ini dilakukan di area Tambangan Raya dekat Pos Satpam.
Pembuatan ganjal ini digunakan untuk menompang as kruk propeller kapal Putri
Juwita yang berada di tongkang.
22
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Proses docking kapal adalah suatu proses dimana kapal tersebut naik ke darat untuk
tujuan proses reparasi dan pengecekaan. Pada kali ini docking dilakukan pada kapal
Goulf Doud.
Proses undocking adalah suatu proses mengeluarkan kapal dari area reparasi baik
area graving dock maupun floating dock setelah di lakukan nya proses reparasi pada
kapal tersebut. Dan untuk proses undocking ini dilakukan pada kapal Hari Baru
yang telah dilakukan proses reparasi selama 1 minggu dengan berbagai macam
proses perbaikan untuk memperbaiki segela kerusakan yang ada.
23
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
24
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Proses Negosiasi
Proses negosiasi adalah sebuah proses dimana master dock mendatangi kapal di
tengah laut dalam keadaan kapal tersebut sedang parkir ditengah laut. Kemudian
master dock menemui seoramg chief kapal,kapten atau second chief guna
pemberitahuan keadaan pasang surut air laut. Dan pemberitahuan mengenai proses
penarikan kapal menuju area galangan kapal.
Proses negosiasi ini dilakukan pada kapal Multi Karya 1 yang sebelumnya telah di
survey letak posisi kapal ini berada dan di survey mengenai draft buritan dan haluan
kapal. Yang selanjutnya apabila antar master dock dengan kapten,chief atau second
setuju maka selanjutnya dapat dilakukan proses selanjutnya. Dan dari hasil
25
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
negosiasi ini didaptkan bahwa kapal Multi Karya 1 dapat di Tarik ke galangan kapal
setelah jam istirahat yaitu sekitar jam 14.00 karena air sudah mulai pasang di jam
ini.
● Pembuatan Paju
Paju merupakan sejenis kayu balok yang sangat keras dan kemudian kayu balok ini
dipotong persegi yang selanjutnya di potong kembali menjadi 2 bagian hingga
membentuk segitiga. Paju ini digunakan untuk mengajal kapal saat kapal masuk
kedalam Graving Dock Area.
Pembuatan paju ini dilakukan seperti biasa yaitu dengan menggunakan gergaji kayu
manual dan kemudian sedikit diamplas agar halus dan supaya saat digunakan untuk
menganjal kapal tidak banyak sayatan kayu tersebut. Proses ini dilakukan hingga
kayu yang digunakan untuk jatah paju habis.
26
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
dimasukan ke area floating dock tambangan raya dan kemudihan hanya di kaitkan
dengan kapal Hari Baru bagian buritan.
● Vacum Test
Vacum Test adalah proses dimana dilakukan uji test kebocoran dari hasil
pengelasaan dan proses replating yang telah dilakukan selama proses reparasi.
Dalam proses vacuum test ini seperti biasa dilakukan oleh karyawan PT. KAVA.
27
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
perbaiki oleh teknisi Tambangan Raya sera Najatim dan beberapa komponen ada
yang dibawah kebengkel.
28
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
29
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
30
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Sebelum dilakukan proses docking undocking kapal maka dilakukan proses olah
gerak untuk memudahkan dalam proses docking dan undocking kapal selanjutnya.
Dalam kondisi ini kapal Multi Karya 1 di dtarik keluar telebih dahulu dari area dock
Tambangan Raya dengan menggunakan Tug Boat Ceblong. Setelah itu kapal Multi
Mandiri di dorong agar sedikit mundur hingga menyentuh batas area Floating Dock
Tambangan Raya.
Setelah dirasa kondisi kapal untuk telah leluasa selanjutnya baru dilakukan proses
docking dan undocking kapal.
Pada siang ini dilakukan proses undocking kapal Goulf Doud. Tetapi karena kapal
Goulf Doud ini mengalami kendala hingga air laut mengalami surut sehingga kapal
ini terpaksa untuk di dorong kembali memasuki area Graving Dock Tambangan
Raya.
Pada kali ini kapal goulf doud gagal untuk proses undocking karena terjadi
kebocoran dan juga badan kapal susah keluar karena hanya ditarik oleh tug boat
ceblong sedangkan draft kapal ini sangat dalam sehingga susah keluar dari area
graving dock karena faktor lumpur juga.
Karena kondisi ini kapal Goulf Doud akhirnya didirong kembali ke area Graving
Dock karena batas waktu pasang surut air laut yang menyebapkan kapal ini harus
didorong kembali ke area graving dock. Dalam hal ini kapal goulf doud harus
dilakukan penganjalan ulang, karena kemarin ganjal yang telah disiapkan
digunakan untuk kapal untuk kapal yang melakukan docking selanjutnya.
31
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Penataan ini dilakukan kembali untuk mengatur side block dan keel block untuk
kapal Sinar Nusantara. Karena kemarin kapal Sinar Nusantara tidak dapat masuk
ke area dock sehingga dilakukan pengaturan ulang dalam penataan paju dan balok
untuk digunakan pada area side block kapal.
Proses docking kapal adalah suatu proses dimana kapal tersebut naik ke darat untuk
tujuan proses reparasi dan pengecekaan. Pada kali ini docking dilakukan pada kapal
Sinar Nusantara.
Proses undocking adalah suatu proses mengeluarkan kapal dari area reparasi baik
area graving dock maupun floating dock setelah di lakukan nya proses reparasi pada
kapal tersebut. Dan untuk proses undocking ini dilakukan pada kapal Goulf Doud
yang telah dilakukan proses reparasi selama 1 minggu dengan berbagai macam
proses perbaikan untuk memperbaiki segela kerusakan yang ada.
● Pemasangan Side Block, Keel Block dan Spring untuk Sinar Nusantara
Pemasangan side block dan keel block dilakukan apabila kapal telah masuk ke area
graving dock. Yang selanjutnya pemasangan keel block dan side block ini
ditambahin dengan paju dan balok yang telah disiapkan. Kemudian 4 orang akan
menyelam untuk memasang side block tambahaan ini dengan posisi 2 orang
dibagian sisi kiri kapal dan 2 orang dibagian kanan kapal. Dalam penambahaan paju
untuk side block ini dapat dilakukan setelah area graving dock airnya disurutkan
hingga berada di bawah 2 meter. Baru bisa di selamin dan dilakukan proses tersebut.
Dari 4 orang tersebut masing – masing 2 orang memiliki pembantu yang berada di
darat untuk melemparkan paju dan balok tambahan. Setelah seluruh area side block
32
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
dirasa telah menompang seluruh bagian sisi kapal maka penyelam selanjutnya naik
ketaras dock. Yang selanjutnya orang berada di dadarat ini memasangan tali dan
kayu spring.
Spring merupakan penganjal kapal yang letak nya mengubungkan antara badan
kapal dengan sisi – sisi are graving dock. Pemasangan spring ini dilakukan agar
badan kapal tidak mengalami gerakan saat are graving dock di surut kan airnya.
Setelah dilakukan proses docking kemarin maka seperti paju dan tali – tali yang
digunakan pada saat proses docking dibawah ke dalam bengkel kayu dan kemudian
ditata di karung goni untuk yang paju tersebut.
Setelah kapal Sinar Nusantara telah berhasil docking di area Graving Dock dan
karang serta biota laut telah dibersikan kemudian dilakukan proses selanjutnya
yaitu UT ( Ultrasonic Test ) pada lambung bagian luar maupun dalam oleh pihak
PT. KAVA untuk mengetahui kondisi ketebalan dari material plat yang digunakan.
Dari hasil proses UT tersebut maka dilakukan proses reporting & checking dari
pada area lambung. Dan selanjutnya dilakukan proses pengambaran dalam bentuk
skala ( Bukaan Kulit ).
Untuk proses reparasi ini dilakukan setelah kapal di UT yang selanjutnya dilakukan
pelepasaan pasa rudder dan propeller untuk dicek terlebih dahulu kemudian
dilakukan reparasi. Untuk pengecekan pada as kruk propeller ini dilakukan proses
pengujian yaitu uji Penetrant Test. Setelah terindikasi nantinya akan dilakukan
proses reparasi.
33
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Pengecekan tangki ballast ini dilakukan dengan cara memasuki area tangki kapal
dengan keadaan tangki telah dibersihkan dari gas atau air. Sehingga dilakukan
pengecekan pada tangka ini untuk melihat adakah tangka yang mengalami
kebocoran atau tidak terutama pada sekat – sekat pengubung antara tangki satu
dengan tangka yang lain.
Untuk survey ini di dampingi dengan bass kapal Sinar Nusantara. Survey pada
waktu ini hanya diberikan penjelasaan secara garis besar nya saja seperti
penjelasaan mengenai nama dan bagian jenis – jenis komponen yang ada dikamar
mesin. Penjelasaan tidak detail karena kapal ini baru masuk dock dan belum
diketahui kerusakanya apa.
Untuk survey ini dilakukan setelah jam istirahat yaitu jam 13.00. survey ini
didampingi oleh kapten kapal Sinar Nusantara. Disini diberikan penjelasaan
mengenai tata ruang kapal ini dan fungsi serta nama lain di kapal sebagaimana
orang kapal menyebut ruangan tersebut. Disini juga diberikan penjelasaan
mengenai ruang kamar dan siapa saja yang berhak berada di kamar tesebut. Dan
juga secara langsung diberi tahu mengeenai gambar general arrangement kapal
Sinar Nusantara ini.
34
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Pemebenaahan ganjal atau paju ini dilakukan lagi untuk kapal Goulf Doud karena
telah selesai proses replating ulang sehingga di benarkan kembali side block
maupun keel block kapal Goulf Doud ini.
Pengisihan tangki ballast pada pagi ini dilakukan di kapal Goulf Doud dengan
pengisihan full pada tangka ballast 2 dan 3 dan dibagian forepeak di isi kembali.
Kemudian dilakukan pengecekan di seluruh ruang ballast dan tangki – tangka
terutama pada area yang telah menglami proses replating guna antisipasi adanya
kebocoran.
Pada kali ini dilakukan proses perawatan beberapa item penting pada area
Tambangan Raya Permai dengan didampingi oleh Bp. Samson, pada kondisi ini
dilakukan perawataan pada katrol dan pompa ballast dock. Jadi katrol yang ada di
galangan kapal ini semuanya di beri oli dengan campuran tiner dan juga pompa
dock dibersihkan dari bekas cat lama kemudiahan di cat ulang kembali.
Pembersihaan cat lama ini ddengan cara di ketok menggunakan palu ciping. Hal ini
dilakukan untuk tidak menimbulkan karatan dalam rantai katrol,mesin maupun lain
nya. Karena beberapa komponen ini termasuk pintu dia bergesekan secara langsung
dengan air laut.
35
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Pengecekan pada pompa celup ini dilakukan setiap pompa celup selesai digunakan
oleh orang dock ataupun setiap selesai dipinjam oleh orang kapal. Perawatan pompa
celup ini dilakukan dengan cara membersihkan dari sisa – sisa bekas oli atau
kotoran lain nya dan kemudian menyiram nya dengan mengggunakan air tawar.
Dalam perawatan pompa celup ini biasanya klep selang juga dibuka untuk
dibersihkan dalam nya agar tidak mudah terkena karat.
Survey ini dilakukan pada kapal Puteri Elok di area Gudang Api. Kapal Puteri Elok
adalah kapal milik PT. Najatim dan PT. Tambangan Raya. Kegiatan survey ini
didampingi oleh master dock PT. Tambangan Raya dan pemberihaan penjelasan
mengenai konsep dan aturan mengenai tata ruang deck pada kapal tanker ini. Serta
penjelasaan mengenai aturan pelaut di atas kapal tanker.
Survey ini dilakukan dengan pendampingan master dock Tambangan Raya Permai.
Dalam survey ini dilakukan untuk bertujuan melihat draft kapal Karya Niaga guna
mempermudah proses penarikan kapal.
Proses negosiasi adalah sebuah proses dimana master dock mendatangi kapal di
tengah laut dalam keadaan kapal tersebut sedang parkir ditengah laut. Kemudian
master dock menemui seoramg chief kapal,kapten atau second chief guna
pemberitahuan keadaan pasang surut air laut. Dan pemberitahuan mengenai proses
penarikan kapal menuju area galangan kapal.
Proses negosiasi ini dilakukan pada kapal Karya Niaga yang sebelumnya telah di
survey letak posisi kapal ini berada dan di survey mengenai draft buritan dan haluan
36
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
kapal. Yang selanjutnya apabila antar master dock dengan kapten,chief atau second
setuju maka selanjutnya dapat dilakukan proses selanjutnya. Dan dari hasil
negosiasi ini didaptkan bahwa kapal Karya Niaga dapat di Tarik ke galangan kapal
setelah jam istirahat yaitu sekitar jam 14.00 karena air sudah mulai pasang di jam
ini.
● Penarikan Kapal
Proses penarikan kapal Karya Niaga ini dilakukan setelah jam istirahat dan sesuai
dengan proses negosiasi sebelumnya. Kemudian dalam penarikan kapal ini saya
berada di atas ruang navigation deck bersama kapten dan juru mudi untuk
mengarahkan kondisi kapal saat proses penarikan kapal berlangsung. Dan
kemudian dua orang lain nya berada di atas deck kapal bagian depan bersama ABK
kapal untuk proses sifting atau tali temali kapal.
Dalam proses ini mesin kapal dihidupkan dan dimatikan sesuai dengan alur kondisi
jalan. Hal ini dilakukan karena dari area gudang api menuju Floating Dock
Tambangan Raya banyak lumpur dan merupakan sungai. Sehingga jalan nya kapal
ini seperti ular dengan pertimbangan maksimal menggunakan sudut 5 – 10 derajat
saja baik ke kanan maupun kiri dan disesuaikan dengan alur jalur moorin milik
Tambangan Raya ( Tug Boat ).
Setelah kapal di jalankan ke area Tambangan Raya selanjutnya dilakukan proses
pengingkatan kapal dari satu kapal ke kapal lain agar tidak terbawa arus.
Dan karena saat kapal ini sudah sampai diarea Floating Dock Tambangan Raya
sedangkan air sudah surut jadi kapal hanya diletakan di tengah alur jalan tanpa
dimasukan ke area floating dock tambangan raya dan kemudihan hanya di kaitkan
dengan kapal Sinar Nusantara bagian buritan.
37
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Pengisihan Ballast
Pengisian air ballast kapal ini dengan cara menstranfrusiakan air tawar dari
tambangan raya di bawa ke dalam ballast 1 kapal Sinar Nusantara. Dalam
pengisihaan ini di bantu oleh orang deck kapal Sinar Nusantara dan dilakukan
sampai menunggu air dalam ballast dengan kondisi penuh. Setelah penuh seluruh
selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
Penambatan Tali adalah suatu proses dimana tali kapal ditambatkan ke darat dan di
lingkarkan atau di ikat ke holder darat. Pada proses ini dilakukan kembali tali kapal
Sinar Nusantara dan Multi Karya ditambatkan ulang di holder setelah dilakukan
pengencangkan tali spring bagian buritan. Hal ini dilakukan karena apabila tidak
ditambatkan kembali dan tali spring tidak dikencangkan maka kapal akan terbawa
oleh arus dan angina sehingga perlahan kapal dapat bergeser dan jarak satu kapal
dengan kapal lain akan semakin jauh.
Paju adalah sebuah balok kayu yang kemudian di potong hingga membentuk
segitiga yang digunakan untuk menganjal kapal pada area Side Block. Paju ini
dipotong menggunakan gergaji otomatis yang kemudia diamplas sedikit untuk
memberikan permukaan halus pada kayu payu yang kemudian di masukan ke
karung goni dengan tujuan mempermudah saat dilakukan pembahaan ke area
graving dock untuk proses Docking.
Dan balok adalah kayu besar bebrbentuk persegi panjang yang ukuranya di tentukan
sesuai dengan lebar kapal pada umumnya yang digunakan untuk menganjal kapal
pada area Keel Block dan Side Block.
38
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Persiapan olah gerak ini dilakukan pada kapal Goulf Doud yang akan keluar dari
area Floating Dock Tambangan Raya.
Persiapaan ini seperti pengecekaan sekat – sekat ,tangki– tangki dan penataan tali
temali untuk proses olah gerak kapal Goulf Doud. Pengisihaan tangki – tangki dan
juga pengecekan pada area yang telah mengalami proses replating.
Pengisian air bag kapal ini dilakukan dengan cara menstranfrusiakan air tawar dari
Tambangan Raya di bawa ke dalam kapal Goulf Doud untuk area pengisian di
tangka ballast 1 dan 3 dan pada bagian Forepeak kapal Gould Doaud. Dalam
pengisihaan ini di bantu oleh orang deckdan Chief kapal Goulf Doud dan ini
dilakukan sampai menunggu air dalam tangka ballast dan forepeak dalam kondisi
penuh. Setelah penuh seluruh selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi
ke darat.
Pengisian air ballast kapal ini dengan cara menstranfrusiakan air tawar dari
tambangan raya di bawa ke dalam ballast 1 dan 2 kapal Multi Karya 1. Dalam
pengisihaan ini dib bantu oleh orang deck kapal Multi Karya 1 dan dilakukan
sampai menunggu air dalam ballast dengan kondisi penuh. Setelah penuh seluruh
selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
39
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Persiapan olah gerak ini dilakukan pada kapal Sinar Nusantara yang akan keluar
dari area Graving Dock Tambangan Raya. Yang selanjutnya aka nada kapal lain
untuk docking di area graving dock Tambangan Raya.
Persiapaan ini seperti pengecekaan sekat – sekat ,tangki– tangki dan penataan tali
temali untuk proses olah gerak kapal Sinar Nusantara . Pengisihaan tangki – tangki
dan juga pengecekan pada area yang telah mengalami proses replating.
Proses docking kapal adalah suatu proses dimana kapal tersebut naik ke darat untuk
tujuan proses reparasi dan pengecekaan. Pada kali ini docking dilakukan pada kapal
Karya Niaga.
Proses undocking adalah suatu proses mengeluarkan kapal dari area reparasi baik
area graving dock maupun floating dock setelah di lakukan nya proses reparasi pada
kapal tersebut. Dan untuk proses undocking ini dilakukan pada kapal Sinar
Nusantara yang telah dilakukan proses reparasi selama 1 minggu dengan berbagai
macam proses perbaikan untuk memperbaiki segela kerusakan yang ada.
Pemasangan side block dan keel block dilakukan apabila kapal telah masuk ke area
graving dock. Yang selanjutnya pemasangan keel block dan side block ini
ditambahin dengan paju dan balok yang telah disiapkan. Kemudian 4 orang akan
menyelam untuk memasang side block tambahaan ini dengan posisi 2 orang
dibagian sisi kiri kapal dan 2 orang dibagian kanan kapal. Dalam penambahaan paju
40
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
untuk side block ini dapat dilakukan setelah area graving dock airnya disurutkan
hingga berada di bawah 2 meter. Baru bisa di selamin dan dilakukan proses tersebut.
Dari 4 orang tersebut masing – masing 2 orang memiliki pembantu yang berada di
darat untuk melemparkan paju dan balok tambahan. Setelah seluruh area side block
dirasa telah menompang seluruh bagian sisi kapal maka penyelam selanjutnya naik
ketaras dock. Yang selanjutnya orang berada di dadarat ini memasangan tali dan
kayu spring.
Spring merupakan penganjal kapal yang letak nya mengubungkan antara badan
kapal dengan sisi – sisi are graving dock. Pemasangan spring ini dilakukan agar
badan kapal tidak mengalami gerakan saat are graving dock di surut kan airnya.
41
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Setelah kapal Karya Niaga docking dan karang serta biota laut dibersikan kemudian
dilakukan proses UT pada lambung bagian luar maupun dalam oleh pihak PT.
KAVA untuk mengetahui kondisi ketebalan dari material plat yang digunakan.
Dari hasil proses UT tersebut maka dilakukan proses reporting & checking dari
pada area lambung. Dan selanjutnya dilakukan proses pengambaran dalam bentuk
skala ( Bukaan Kulit ).
Untuk survey ini di dampingi dengan pak Slamet selaku pembimbing OJT di
perusahaan ini. Survey pada waktu ini hanya diberikan penjelasaan secara garis
besar nya saja seperti penjelasaan mengenai nama dan bagian jenis – jenis
komponen yang ada dikamar mesin. Penjelasaan tidak detail karena kapal ini baru
masuk dock dan belum diketahui kerusakanya apa.
Dan untuk survey pompa kapal ini hanya diberi tahu mengenai fungsi dan maksud
dari warna – warna tiap pompa pada kapal ini.
Maintence pipa pompa milik PT. Tambangan Raya ini dilakukan kembali dan
meneruskan pekerjaan yang kemarin. Tetapi pada pompa ini lebih diutamakan area
pipa pompa yang berdeketan dengan area floating dock Tambangan Raya yang
cederung berkontraksi secara langsung dengan air laut.
Pipa ini di hilangkan cat lama nya dengan mengetok menggunakan palu ciping dan
dihilangkan bekas – bekas karat nya kemudian dilakukan proses pengecetaan pada
pipa pompa ini.
42
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Dan untuk katrol pada pintu graving dock hanya diberi pelumas menggunakan oli
bekas kapal dengan diberi tambahan tinner untuk mengilangkan kekentalan oli
tersebut.
Pembersihaan area dock tambangan raya ini diutamakan pada posisi area dekat
Graving Dock. Pembersihaan ini dengan mengambili sisa – sia plastic makanan,
daun – daun dan juga penataan pada kabel – kabel las milik sub contactor.
Pada pagi ini pada pukul 09.00 saat kondisi air laut di area Tanjung Perak ini mulai
pasang dilakukan proses olah gerak kapal kembali. Namun pada proses ini bukan
memindahkan posisi parkir kapal melainkan mengeluarkan 2 kapal dari area
Floating Dock untuk dibawah ke area Gudang Api. Karena 2 kapal ini telah selesai
melakukan proses reparasi sehingga dua kapal ini akan melakukan proses layar
sesuai dengan jadwal yang ada. Dua kapal ini yaitu kapal Goulf Doud dan kapal
Sinar Nusantara
Pada proses olah gerak ini kapal Goulf Doud bisa keluar dari area Floating Dock
Tambangan Raya dengan bantuhan Tug Boat Surya milik PT. Pelni dan untuk kapal
Sinar Nusantara ini dibantu keluar dengan di Tarik oleh Tug Boat Ceblong milik
PT. Tambangan Raya.
Pengecekaan kapasitas tangki dan draft pada kapal Karya Niaga ini dilakukan pada
tangki ballast maupun fore peak kapal Karya Niaga ini saya lakukan atas dasar tugas
yang diberikan oleh master dock Tambangan Raya. Survey ini dilakukan untuk
mengetahui volume air dalam tangki ballast kapal Karya Niaga ini untuk keperluan
proses keluarnya kapal Karya Niaga di area Floating Dock. Dan untuk draft kapal
43
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
ini dilihat dari posisi lambung kapal yang tercelup air di area Floating Dock dengan
kapasitas tangki yang dimiliki oleh kapal Karya Niaga.
Pada kali ini dilakukan olah gerak kapal dan pembenahaan letak posisi kapal antar
kapal Lintas Bahari 16 dengan kapal Multi Mandiri.
Pada proses ini pertama kapal Lintas Bahari 16 lebih didekatkan dengan kapal
Multi Mandiri yang sebelumnya berada di posisi paling ujung area Floating Dock.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Lintas Bahari 16 di
lepas dan dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan
kemudihan kapal di geser tepat pada posisi sebelah hari baru.
Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK Kapal Lintas
Bahari 16 dengan dibantu oleh Chief kapal Lintas Bahari 16 untuk mengarahkan
proses sifting sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting di kapal Multi
Mandiri. Proses sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali buang yang
sebelumya ujungnya telah dikat dan kemudian dilemparkan ke kapal Multi Mandiri
bagian buritan kemudian ABK dari kapal Multi Mandiri menarik tali tersebut dan
kemudian di kaitkan pada holder bagian buritan kapal. Yang selanjutnya kapal
Lintas Bahari 16 ditarik menggunakan windlass di bagian haluan kapal.
Setelah posisi kapal Lintas Bahari 16 sejajar dengan posisi kapal Multi Mandiri
maka selanjutnya dilakukan proses olah gerak kapal antar kapal Lintas Bahari 16
dengan kapal Multi Karya 1.
Pada kali ini dilakukan olah gerak kapal dan pembenahaan letak posisi kapal antar
kapal Lintas Bahari 16 dengan kapal Multi Karya 1.
Pada proses ini kapal Lintas Bahari 16 yang posisi nya berada di sebelah kapal
Multi Mandiri dengan keadaan sejajar di area Floating Dock. Yang kemudian di
44
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
sebelah kapal Lintas Bahari 16 akan di posisikan kapal selanjutnya yaitu kapal
Multi Karya, sehingga nantinya kapal Lintas Bahari 16 ini berada di tengah antara
kapal Multi Mandiri dengan kapal Multi Karya 1.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Multi Karya 1 di lepas
dan dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan kemudihan
kapal di geser tepat pada posisi sebelah Lintas Bahari 16.
Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK Kapal Multi Karya
1 dengan dibantu oleh Chief kapal Multi Karya 1 untuk mengarahkan proses sifting
sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting ke kapal Lintas Bahari 16.
Proses sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali buang yang sebelumya
ujungnya telah dikat dan kemudian dilemparkan ke kapal Lintas Bahari 16 bagian
buritan kemudian ABK deck dari kapal Lintas Bahari 16 menarik tali tersebut dan
kemudian di kaitkan pada holder bagian buritan kapal. Yang selanjutnya kapal
Multi Karya 1 ditarik menggunakan windlass milik kapal Lintas Bahari 16 pada
bagian haluan kapal. Sehingga kondisi posisi letal parkir kapal adalah kapal Lintas
Bahari berada di tengah diantara kapal Multi Mandiri dan kapal Multi Karya 1.
Pengisian air ballast kapal ini dilakukan kembali dengan cara menstranfrusiakan
air tawar dari tambangan raya di bawa ke dalam tangka ballast 1 kapal Multi Karya
1. Dalam pengisihaan ini di bantu oleh orang deck kapal Multi Karya 1 dan
dilakukan sampai menunggu air dalam tangka ballast 1 dalam kondisi penuh.
Setelah penuh seluruh selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
Pengisihan ini dilakukan kembali karena air tawar yang kemarin di transfrusikan ke
bagaian belakang untuk keperluan masak dan mandi ABK kapal. Sehingga air pada
tangka ballast ini kosong dan harus diisi kembali.
45
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Setelah dilakukan pengisihaan air pada tangka kapal Multi Karya 1 kemarin
kemudihan seluruh selang dan pompa di ambil dan di kembalikan lagi ke area
penyimpanan selang. Pada kegiatan ini dibantu oleh 3 orang deck kapal Multi Karya
1 dan didampingi oleh Bp. Samson.
Pada kali ini chief kapal Multi Karya 1 secara langsung memberi tahu dokumen
mengenai sertfikat layar dan tata cara pengambilan sertifikat ini. Serta
pemberitahuan mengenai sertifikat dan dokumen yang akan digunakan dan
dilampirkan untuk keperluan docking kapal.
Di saat ini chief kapal Multi Karya beserta kapten memberitahukan juga mengenai
berkas yang biasanya wajib dibawa oleh kapal saat berlayar dan berkas yang wajib
dibawah oleh seluruh pelaut guna keperluan dalam kerja maupun memperpanjang
masa berlaku sertifikat kepelautan tersebut.
Pada kali ini dilakukan olah gerak kapal dan pembenahaan letak posisi kapal antar
kapal Hari Baru dengan kapal Mandiri.
Pada proses ini kapal Hari Baru yang posisi nya berada di sebelah kapal Multi
Karya dengan keadaan sejajar di area Floating Dock. Yang kemudian akan di
posisikan di sebelah kapal Multi Mandiri sehingga nantinya Hari Baru ini berada di
paling ujung area floating dock Tambangan Raya.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Hari Baru di lepas dan
dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan kemudihan kapal
di geser tepat pada posisi sebelah Multi Karya.
46
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK Kapal Multi Karya
1 dengan dibantu oleh Chief kapal Hari Baru untuk mengarahkan proses sifting
sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting ke kapal Hari Baru. Proses
sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali buang yang sebelumya ujungnya
telah dikat dan kemudian dilemparkan ke kapal Multi Mandiri bagian buritan
kemudian ABK deck dari kapal Multi Mandiri menarik tali tersebut dan kemudian
di kaitkan pada holder bagian buritan kapal. Yang selanjutnya kapal Hari Baru
ditarik menggunakan windlass milik kapal Multi Mandiri pada bagian haluan kapal.
Sehingga kondisi posisi letal parkir kapal adalah kapal Hari Baru ini berada di pojok
sendiri berdekatan dengan area Floating Dock milik PT. DUMAS.
Setelah pemindahaan kapal saya membantu ABK crew kapal dalam mengecat
bagian top deck dan navigation deck kapal Multi Karya. Pada saat proses
pengecetaan ini chief kapal ini menjelaskan mengenai takaran cat yang digunakan
untuk bangunan atas dan memberikan penjelasaan mengenai cara menjadi seorang
pelaut.
Pada sore ini saya di beri kan materi secara langsung oleh bass kapal Multi Karya
mengenai proses dan tata cara mengidupkan dan mematikan mesin kapal sebelum
digunakan berlayar. Disini juga diberi penjelasaan mengenai takaran pompa bahan
bakar yang digunakan untuk di salurkan kepada main engine sebelum kapal tersebut
berjalan.
47
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Persiapan olah gerak ini dilakukan pada Multi Mandiri yang akan keluar dari area
Graving Dock Tambangan Raya.
Persiapaan ini seperti pengecekaan sekat – sekat ,tangki– tangki dan penataan tali
temali untuk proses olah gerak kapal Multi Mandiri. Pengisihaan tangki – tangki
dan juga pengecekan pada area yang telah mengalami proses replating.
Proses docking kapal adalah suatu proses dimana kapal tersebut naik ke darat untuk
tujuan proses reparasi dan pengecekaan. Pada kali ini docking dilakukan pada kapal
Multi Karya 1.
Proses undocking adalah suatu proses mengeluarkan kapal dari area reparasi baik
area graving dock maupun floating dock setelah di lakukan nya proses reparasi pada
kapal tersebut. Dan untuk proses undocking ini dilakukan pada kapal Karya Niaga
yang telah dilakukan proses reparasi selama 1 minggu dengan berbagai macam
proses perbaikan untuk memperbaiki segela kerusakan yang ada.
48
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Tidak Masuk
Stik hidrolis adalah pengubung antara daun kemudi kapal dengan mesin hidrolis.
Sebelum dilakukan proses reparasi pada daun kemudi kapal maka stik hidrolis
pengubung ini yang biasanya berada di area kamar mesin dengan posisi sejalur
dengan kemudi kapal tersebut dilepas.
Setelah stik hidrolis tersebut dilepas selanjutnya dapat dilakukan proses pelepasan
daun kemudi guna kegiatan reparasi daun kemudi tersebut.
Setelah stik hidrolis dilepas selanjutnya saya diberi intruksi dan penjelasaan
mengenai tata cara dalam pemasangan daun kemudi,krapyak dan propeller kapal.
Dalam penjelasaan ini pun karyawan PT Tambangan Raya menjelaskan seuai
dengan tingkat kesulitan setiap bentuk propeller dan daun kemudi tersebut.
● Praktek Pelepasaan dan Pemasangan Krapyak, Bantalan Shaft Kapal dan Multi
Karya
49
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Setelah proses reparasi selesai maka proses pemasangan totok atau pondasi as
Krapyak Kapal Multi Karya dipasang. Proses pemasangan lebih detail akan dibahas
di dalam proses latar belakang masalah.
Setelah seluruh baut dipasang maka 2 orang naik ke dalam area kamar mesin untuk
mengatur ulang stik hidrolis pengubung antara mesin dan daun kemudi. Hal ini
dilakukan oleh dua orang teknisi bagian daun kemudi dan mesin.
Pembersihaan hambal musolah PT. Tambangan Raya ini dilakukan dengan 2 orang
dock. Pembersihaan ini dilakukan sekaligus membersihkan area musolah
Tambangan Raya.
Pada kali ini dilakukan olah gerak kapal dan pembenahaan letak posisi kapal antar
kapal Hari Baru dengan kapal Bunga Melati 79.
Pada proses ini pertama kapal Hari Baru lebih didekatkan dengan kapal Bunga
Melati 79 yang sebelumnya berada di posisi paling ujung area Floating Dock.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Bunga Melati 79 di
lepas dan dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan
kemudihan kapal di geser tepat pada posisi sebelah Hari Baru.
Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK Kapal Bunga
Melati 79 dengan dibantu oleh Second Chief kapal Bunga Melati 79 untuk
mengarahkan proses sifting sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting
di kapal Hari Baru. Proses sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali buang
yang sebelumya ujungnya telah dikat dan kemudian dilemparkan ke kapal Multi
50
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Mandiri bagian buritan kemudian ABK dari kapal Multi Mandiri menarik tali
tersebut dan kemudian di kaitkan pada holder bagian buritan kapal Hari Baru.
Sehingga pada posisi ini kapal Bunga Melati 79 berada di bagian buritan kapal Hari
Baru, Multi Mandiri dan Multi Karya dengan keadaan melintang tepat dibelakang
buritan kapal.
Pengaturan air pada tangki ballast kapal ini dilakukan dengan cara
menstranfrusiakan air tawar tambahan dari Tambangan Raya di bawa ke dalam
tangki ballast 1 sampai 3 pada kapal Multi Karya dengan menggunakan selang
pengubung yang mengubungkan dari area penampungan air sampai di area tangka
ballast.
Dalam pengisihaan ini di bantu oleh orang deck kapal Multi Karya 1 dan dilakukan
sampai menunggu air dalam ballast dengan kondisi penuh. Setelah penuh seluruh
selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
Pengecekaan tangka ballast dan fore peak kapal Bunga Melati 79 ini saya lakukan
atas dasar tugas yang diberikan oleh master dock Tambangan Raya. Survey ini
dilakukan untuk mengetahui volume air dalam tangka ballast kapal Bunga Melati
79 ini untuk keperluan proses keluar nya kapal dari area Floating Dock.
Pemasangan side block dan keel block ini dilakukan pada kapal Multi Karya 1
apabila kapal ini telah masuk ke area graving dock. Yang selanjutnya pemasangan
keel block dan side block ini ditambahin dengan paju dan balok yang telah
disiapkan. Kemudian 4 orang akan menyelam untuk memasang side block
tambahaan ini dengan posisi 2 orang dibagian sisi kiri kapal dan 2 orang dibagian
kanan kapal. Dalam penambahaan paju untuk side block ini dapat dilakukan setelah
51
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
area graving dock airnya disurutkan hingga berada di bawah 2 meter. Baru bisa di
selamin dan dilakukan proses tersebut.
Dari 4 orang tersebut masing – masing 2 orang memiliki pembantu yang berada di
darat untuk melemparkan paju dan balok tambahan. Setelah seluruh area side block
dirasa telah menompang seluruh bagian sisi kapal maka penyelam selanjutnya naik
ketaras dock. Yang selanjutnya orang berada di dadarat ini memasangan tali dan
kayu spring.
Spring merupakan penganjal kapal yang letak nya mengubungkan antara badan
kapal dengan sisi – sisi are graving dock. Pemasangan spring ini dilakukan agar
badan kapal tidak mengalami gerakan saat are graving dock di surut kan airnya.
Sebelum proses docking maka penataan untuk tali spring, kayu spring, balok dan
paju untuk keperluaan proses docking kapal Multi Karya 1 dilakukan maka di
persiapkan dan didekatkan di area graving dock. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan dan mempercepat kegiatan setelah melakukan proses docking kapal.
52
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
( Minggu ke 12 )
Pengisian air ballast kapal ini dengan cara menstranfrusiakan air tawar dari
tambangan raya di bawa ke dalam ballast 1 kapal Karya Niaga. Dalam pengisihaan
ini di bantu oleh orang deck kapal Karya Niaga dan dilakukan sampai menunggu
air dalam ballast dengan kondisi penuh. Setelah penuh seluruh selang air
pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
Dalam pengisihaan ini dilakukan pengisihan tangka ballast, fore peak dan bak rantai
diisi penuh karena kapal Karya Niaga ini akan keluar dari galangan kapal.
Olah gerak kapal ini dilakukan untuk memindahkan posisi kapal Karya niaga yang
awalnya berada di posisi buritan kapal kemudian di geser terlebih dahulu untuk
mempermudah dalam mengatur are posisi kapal yang letaknya sejajar dengan
masing – masing haluan kapal mengahadap ke area Graving Dock Tambangan Raya
atau depan.
Setelah itu dilakukan olah gerak kapal dan pembenahaan letak posisi kapal antar
kapal Multi Karya 1 dengan kapal Karya Niaga dan juga kapal Bunga Melati 0 .
Pada proses ini pertama kapal Karya Niaga lebih didekatkan dengan kapal Multi
Mandiri yang sebelumnya berada di posisi paling ujung area Floating Dock.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Karya Niaga di lepas
dan dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan kemudihan
kapal di geser tepat pada posisi sebelah Multi Mandiri.
53
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Sehingga posisi delanjutnya adalah kapal Karya Niaga berada di area Floating Dock
Tambangan Raya yang paling ujung bersebelahaan dengan area Floating Dock PT.
Dumas.
Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK Kapal Karya Niaga
dengan dibantu oleh Second Chief kapal Karya Niaga untuk mengarahkan proses
sifting sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting di kapal Multi
Mandiri. Proses sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali buang yang
sebelumya ujungnya telah dikat dan kemudian dilemparkan ke kapal Multi Mandiri
bagian buritan kemudian ABK dari kapal Multi Mandiri menarik tali tersebut dan
kemudian di kaitkan pada holder bagian buritan kapal Multi Mandiri.
Selanjutnya kapal Bunga Melati 0 dengan melakukan proses sifting ke kapal Multi
Karya 1. Sehingga dari ujung kiri area floating dock posisi kapal semua sejajar
melintang dengan susunan dari kiri kapal Karya Niaga, Multi Mandiri, Multi Karya
1 dan selanjutnya kapal Bunga Melati 0.
Pada pagi ini tug boat moorin kecil milik PT. Tambangan Raya di cat untuk
memperindah tug boat ini. Pemgecataan ini menggunakan cat yang telah digunakan
oleh kapal Karya Niaga yang tidak dipakai kembali. Kemudian digunakan untuk
mengecat kapal tug boat ini.
54
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
moorin tersebut. Kemudian tug bout moorin ini membawa plat ke area darat dock
PT. Tambangan Raya
Spring merupakan penganjal kapal yang letak nya mengubungkan antara badan
kapal dengan sisi – sisi are graving dock. Pemasangan spring ini dilakukan agar
badan kapal tidak mengalami gerakan saat are graving dock di surut kan airnya.
Dalam proses ini tali spring dan kayu yang akan digunakan untuk spring di ukur
sesuai dengan lebar kapal yang kemudian di ikatkan tali spring pada kayu tersebut
yang bertujuan untuk mengbungkan antara badan kapal dengan kayu spring.
Pada kali ini dilakukan olah gerak kapal dan pembenahaan letak posisi kapal antar
kapal Hari Baru dengan kapal Karya Niaga.
Pada proses ini pertama kapal Karya Niaga lebih didekatkan dengan kapal Multi
Mandiri yang sebelumnya berada di posisi paling ujung area Floating Dock.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Karya Niaga di lepas
dan dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan kemudihan
kapal di geser tepat pada posisi sebelah Multi Mandiri.
Sehingga posisi delanjutnya adalah kapal Karya Niaga berada di area Floating Dock
Tambangan Raya yang paling ujung bersebelahaan dengan area Floating Dock PT.
Dumas.
Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK Kapal Karya Niaga
dengan dibantu oleh Second Chief kapal Karya Niaga untuk mengarahkan proses
sifting sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting di kapal Multi
Mandiri. Proses sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali buang yang
sebelumya ujungnya telah dikat dan kemudian dilemparkan ke kapal Multi Mandiri
bagian buritan kemudian ABK dari kapal Multi Mandiri menarik tali tersebut dan
kemudian di kaitkan pada holder bagian buritan kapal Multi Mandiri.
55
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Spring merupakan penganjal kapal yang letak nya mengubungkan antara badan
kapal dengan sisi – sisi are graving dock. Pemasangan spring ini dilakukan agar
badan kapal tidak mengalami gerakan saat are graving dock di surut kan airnya.
Sebelum proses docking maka penataan untuk tali spring, kayu spring, balok dan
paju untuk keperluaan proses docking kapal dilakukan maka di persiapkan dan
didekatkan di area graving dock. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan
mempercepat kegiatan setelah melakukan proses docking kapal
Pada kali ini saya dan teman – teman saya membuat linggis dan beberapa peralatan
dock lain nya dengan pemantauan dari 2 orang karyawan dock PT. Tambangan
Raya Pemai. Pembuatan linggis ini dilakukan karena terdapat sisa material plat
yang berbentuk pipa. Kemudian dibuat menjadi linggis
Dalam proses pembuatan linggis ini pipa tersebut di potong sesuai dengan panjang
yang diinginkan. Kemudian dilakukan pemanasan pada salah satu ujung dan di
pukul – pukul ujung tersebut hingga menjadi gepeng. Proses ini dilakukan terus
menerus hingga ujung linggis benar – benar tirus.
Setelah salah satu ujung linggis tirus selanjutnya adalah proses pengalusan linggis
menggunakan gerinda. Tetapi karena waktu menujukan jam pulang maka seluruh
linggis tadi di bawa ke gudang penyimpanan dan dilakukan pengerindaan pada
besok pagi.
56
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Pada pagi ini dilakukan pengurasaan air pada area Graving Dock Tambangan Raya
menggunakan pompa celup. Dalam proses ini dibantu oleh 2 karyawan dock PT.
Tambangan Raya. Pengurasaan air ini dilakukan karena sub contractor yang akan
melakukan pengelasaan di dasar graving dock mengalami kesulitan karena banyak
nya air disini. Sehingga diperlurkan nya pengurasaan untuk mempermudah
pekerjaan sub contractor lain nya.
● Pengerindaan Linggis
Setelah proses pengurasaan air di area graving dock Tambangan Raya selasai.
Selanjutnya melakukan proses pengerindaan linggis yang kemarin sempat tertunda.
Dalam proses ini penggerindaan linggis dilakukan dengan gerinda tangan yang
selanjutnya ujung linggis di amplas sedikit menggunakan amplas kasar.
57
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Proses maintence pipa pompa milik PT. Tambangan Raya ini dilakukan kembali
dan meneruskan pekerjaan yang kemarin. Tetapi pada pompa ini lebih diutamakan
area pipa pompa yang berdeketan dengan area floating dock Tambangan Raya yang
cederung berkontraksi secara langsung dengan air laut.
Pipa ini di hilangkan cat lama nya dengan mengetok menggunakan palu ciping dan
dihilangkan bekas – bekas karat nya kemudian dilakukan proses pengecetaan pada
pipa pompa ini.
● Pengecatan Pompa
Pengecetaan pada pipa dan pompa air, ini dilakukan dengan menggunakan sisa cat
yang telah digunakan untuk mengecat lambung kapal dan kemudian diberi
tambahan tinner untuk menimbulkan daya efek lengket pada pipa dan pompa. Hal
ini dilakukan agar pipa dan pompa air milik PT. Tambangan Raya tidak mudah
mengalami karatan.
Pengecekaan kapasitas tangki dan draft pada kapal Lintas Bahari 16 ini dilakukan
pada tangki ballast maupun fore peak kapal Lintas Bahari 16 ini saya lakukan atas
dasar tugas yang diberikan oleh master dock Tambangan Raya. Survey ini
dilakukan untuk mengetahui volume air dalam tangki ballast kapal Lintas Bahari
16 ini untuk keperluan proses masuk nya kapal Lintas Bahari 16 ke area Graving
Dock. Dan untuk draft kapal ini dilihat dari posisi lambung kapal yang tercelup air
di area Floating Dock dengan kapasitas tangki yang dimiliki oleh kapal Lintas
Bahari 16.
58
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Setelah melakukan survey mengenai draft dan kapasitas tangki kapal Lintas Bahari
16. Chief kapal Lintas Bahari 16 memberikan penjelasaan mengenai beberapa
dokumen yang akan disiapkan sebelum proses docking.
● Survey Pekerjaan
Survey pekerjaan ini dilakukan untum mendeadline progress kerja seluruh cub
contractor PT. Tambangan Raya Permai. Dalam survey ini saya mengelist
pekerjaan yang telah selesai dan belum selesai kemudian melaporkan ke bagian
pengawas galangan kapal.
Pengisian air pada tangka ballast kapal ini dilakukan dengan cara
menstranfrusiakan air tawar dari Tambangan Raya di bawa ke dalam tangka ballast
1 dan 4 pada kapal Bunga Melati dengan menggunakan selang pengubung yang
mengubungkan dari area penampungan air sampai di area tangki ballast.
Dalam pengisihaan ini di bantu oleh orang deck kapal Bunga Melati dan dilakukan
sampai menunggu air dalam ballast dengan kondisi penuh. Setelah penuh seluruh
selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
Pengecekaan kapasitas tangki dan draft pada kapal Multi Karya ini dilakukan pada
tangki ballast maupun fore peak kapal Multi Karya 1 ini saya lakukan atas dasar
tugas yang diberikan oleh master dock Tambangan Raya.
Survey ini dilakukan untuk mengetahui volume air dalam tangki ballast kapal Multi
Karya 1 ini untuk keperluan proses masuk nya kapal Lintas Bahari 16 ke area
Graving Dock. Dan untuk draft kapal ini dilihat dari posisi lambung kapal yang
tercelup air di area Floating Dock dengan kapasitas tangki yang dimiliki oleh kapal
Multi Karya 1.
59
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Penataan side block dan keel block ini dilakukan untuk kapal Lintas Bahari 16
apabila kapal ini telah masuk ke area graving dock. Yang selanjutnya pemasangan
keel block dan side block ini ditambahin dengan paju dan balok yang telah
disiapkan. Kemudian 4 orang akan menyelam untuk memasang side block
tambahaan ini dengan posisi 2 orang dibagian sisi kiri kapal dan 2 orang dibagian
kanan kapal. Dalam penambahaan paju untuk side block ini dapat dilakukan setelah
area graving dock airnya disurutkan hingga berada di bawah 2 meter. Baru bisa di
selamin dan dilakukan proses tersebut.
Dari 4 orang tersebut masing – masing 2 orang memiliki pembantu yang berada di
darat untuk melemparkan paju dan balok tambahan. Setelah seluruh area side block
dirasa telah menompang seluruh bagian sisi kapal maka penyelam selanjutnya naik
ketaras dock. Yang selanjutnya orang berada di dadarat ini memasangan tali dan
kayu spring.
Sebelum proses docking maka penataan untuk tali spring, kayu spring, balok dan
paju untuk keperluaan proses docking kapal dilakukan maka di persiapkan dan
didekatkan di area graving dock. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan
mempercepat kegiatan setelah melakukan proses docking kapal
Spring merupakan penganjal kapal yang letak nya mengubungkan antara badan
kapal dengan sisi – sisi are graving dock. Pemasangan spring ini dilakukan agar
badan kapal tidak mengalami gerakan saat are graving dock di surut kan airnya.
Penambahaan kayu untuk spring dilakukan karena beberapa kayu spring ada yang
patah sehingga penambahaan kayu spring dilakukan. Dalam kegiatan ini kayu yang
biasanya digunakan untuk spring di potong sesuai dengan ukuran kemudian diberi
tali untuk spring.
60
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Untuk survey ini di dampingi dengan pak Slamet selaku pembimbing OJT di
perusahaan ini. Survey pada waktu ini hanya diberikan penjelasaan secara garis
besar nya saja seperti penjelasaan mengenai nama dan bagian jenis – jenis
komponen yang ada dikamar mesin. Penjelasaan tidak detail karena kapal ini baru
masuk dock dan belum diketahui kerusakanya apa.
Dan untuk ruang palka ini juga dilakukan survey pekerjaan mengenai proses
replating.
Pengecangan tali spring ini dilakukan untuk kekuatan agar kapal tidak terkena angin
atau berpindah posisi karena terkena pasang surut air laut. Pengencangan tali spring
ini dilakukan pada kapal Multi Mandiri yang kemudian dilanjut dengan
pengencangan tali spring milik kapal Lintas Bahari 16 yang di kaitkan di kapal
Multi Karya nanti nya setekah dilakukan proses olah gerak kapal kembali.
Pada proses ini pertama kapal Multi Karya lebih didekatkan dengan kapal Multi
Mandiri yang sebelumnya berada di posisi paling ujung area Floating Dock.
Kemudian seluruh tali yang mengubungkan ke badan kapal Multi Karya di lepas
dan dikemudian tali di bagian buritan kapal ditarik oleh tug boat dan kemudihan
kapal di geser tepat pada posisi sebelah Multi Mandiri.
Sehingga posisi delanjutnya adalah kapal Lintas Bahari 16 berada di sebelah kapal
Multi Karya 1. Dan pada keadaan seperti ini dilakukan proses sifting oleh ABK
Kapal Multi Karya 1 dengan dibantu oleh Second Chief kapal Multi Karya 1 untuk
mengarahkan proses sifting sesuai dengan permintaan orang dock mengenai sifting
di kapal Lintas Bahari 16. Proses sifting dilakukan dengan cara melemparkan tali
buang milik kapal Lintas Bahari 16 yang sebelumya ujungnya telah dikat dan
kemudian dilemparkan ke kapal Multi Karya 1 bagian buritan kemudian ABK dari
61
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
kapal Multi Karya 1 menarik tali tersebut dan kemudian di kaitkan pada holder
bagian buritan kapal Multi Karya 1.
Pengetokan pintu ini dilakukan untuk maintence agar pintu graving dock tidak
mengalami karatan. Jadi pada pagi ini saya membantu salah satu karyawan dock
untuk melakukan maintence pada pintu graving dock.
Pertama – tama pintu yang memiliki cat kurang bagus di ketok dengan
menggunakan palu untuk mengihlangkan cat lama yang sudah terkelupas atau
sudah jelek. Dan selanjutnya di berikan lapisan cat yang baru di pintu graving dock
ini.
Pengisian air pada tangka ballast kapal ini dilakukan dengan cara
menstranfrusiakan air tawar dari Tambangan Raya di bawa ke dalam tangka ballast
1 sampai 3 pada kapal Multi Karya dengan menggunakan selang pengubung yang
mengubungkan dari area penampungan air sampai di area tangki ballast.
Dalam pengisihaan ini di bantu oleh orang deck beserta chief kapal Multi Karya
dan dilakukan sampai menunggu air dalam ballast dengan kondisi penuh. Setelah
penuh seluruh selang air pengubung ditarik dan di kembalikan lagi ke darat.
Persiapan olah gerak kapal ini dilakukan seperti biasa yaitu dengan pengecekaan
tangka – tangka kapal yang akan keluar dari Graving Dock, pengecekaan sekat –
sekat kapal, persiapan kayu dan tali spring. Penataan paju dan ganjal kapal.
62
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
Sebelum proses olah gerak untuk docking undocking kapal dilakukan maka
dilakukan beberapa persiapan diantaranya pengisihaan area graving dock, persiapan
crane Dan pengecekan ulang tangka tangka kapal yang akan keluar, serta pelepasan
tali spring kapal yang berada di area graving dock.
Proses docking kapal adalah suatu proses dimana kapal tersebut naik ke darat untuk
tujuan proses reparasi dan pengecekaan. Pada kali ini docking dilakukan pada kapal
Lintas Bahari 16
Proses undocking adalah suatu proses mengeluarkan kapal dari area reparasi baik
area graving dock maupun floating dock setelah di lakukan nya proses reparasi pada
kapal tersebut. Dan untuk proses undocking ini dilakukan pada kapal Bunga Melati
0 yang telah dilakukan proses reparasi selama 1 minggu dengan berbagai macam
proses perbaikan untuk memperbaiki segela kerusakan yang ada.
63
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Izin Sakit
64
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
65
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI
SURABAYA
● Pembersihaan Lumpur
Setelah proses olah gerak selesai selanjutnya dilakukan proses pembersihaan
lumpur kembali. Dan untuk proses tersebut tetap menggunakan bantuhan pompa
lumpur untuk mempermudah dan mempercepat dalam penyedotan lumpur yang
berada di area graving dock Tambangan Raya.
● Pembersihaan Lumpur
Pembersihaan lumpur di area Graving Dock dilakukan mulai pagi hari dan dengan
penambahaan air untuk mengancurkan lumpur tersebut. Dalam pembersihaan ini
juga saya mensekrop lumpur untuk didekatkan di pompa lumpur agar dapat di
hancurkan, dicairkan dan kemudiahan dapat terserap.
66