Anda di halaman 1dari 16

PT.

PUTRA TANJUNGPURA
EXECUTIVE REPORT
Project SELDAVINTO III (ex HEIBUYA)
periode Oct 2013
TRAINING & TRIAL KAPAL HEIBUYA, STUDI BANDING PENAMBANGAN TIMAH LAUT KAPAL
BAHTERA ANUGERAH 1, DI KUNDUR - KARIMUN
A. TUJUAN
Pada tanggal 11 Oktober 2013 s/d 18 Oktober 2013 telah dilaksanakan training pengenalan
dan cara pengoperasian Mesin, Alat Navigasi, Suction Dredger dan Crane Kapal Heibuya oleh
Mr. T. Inoue dan Mr. Nobuyuki Jotaki di Galangan PT. GPTR Batam dan dilanjutkan dengan
studi banding ke lokasi penambangan timah di pulau Kundur Karimun, dengan tujuan :
1. Agar tidak terjadi kesulitan dan kesalahan dalam pengoperasian Kapal Heibuya beserta
peralatannya. Hasil training disusun & dituangkan dalam Standar Operating Procedure.
2. Study banding kapal dredging Bahtera Anugrah 1 (model Thailand) milik PT. Eunindo
(pemilik konsesi & smelter di Karimun) yang sedang beroperasi di pulau Kundur, Tanjung
Balai Karimun serta teknis penambangan Timah Laut.
3. Diskusi rencana repair dan modifikasi Kapal Heibuya menjadi Kapal Isap Pasir timah.
B. PESERTA
Training dilakukan oleh Mr. T. Inoue dan Mr. Nobuyuki Jotaki dari Jepang.dan diikuti oleh
personil PT. MJU, PT. GPTR dan Calon Crew Mv. Heibuya :
1. Jonni Lim
( Supervisi GPTR )
2. Robert S. Siahaan
( Engineer GPTR )
3. Octavianus
( Engineer GPTR )
4. Iwan
( Operator Crane GPTR )
5. Poltak
( Electric Engineer GPTR )
6. Rudy Salim
( Supervisi Heibuya )
7. Sarwono SK
( Project Leader Heibuya )
8. Andy Setiabudi W
( Geologist Heibuya )
9. Andi M Jamil
( Deck Crew Heibuya )
10. Agung Nugroho
( Deck Crew Heibuya)
11. Rudi Nelson
( Masinis Crew Heibuya )

PT. PUTRA TANJUNGPURA

C. DOKUMENTASI FOTO
1. Training Pengoperasian Mesin Kapal Heibuya oleh Mr. T. Inoue dan Nobuyuki Jotaki

PT. PUTRA TANJUNGPURA

2. Training Pengoperasian Alat Navigasi, Komunikasi dan Suction Dredger di Anjungan


Kapal Heibuya

PT. PUTRA TANJUNGPURA

3. Training & Trial Pengoperasian Suction Dredger Kapal Heibuya di Galangan PT. GPTR

PT. PUTRA TANJUNGPURA

4. Kapal (pontoon) Timah Bahtera Anugerah 1 sedang beroperasi di Laut Pulau Kundur.
A. Tampak samping
B. Tampak Belakang
C. Propeller Thruster sebelah kanan
D. Propeller sebelah kiri.
E. Winch untuk untuk menurunkan dan menaikkan pipa dredger.

PT. PUTRA TANJUNGPURA

5. Anjungan Kapal Timah Bahtera Anugerah , semua kegiatan operasional dikontrol di


ruang kemudi menggunakan CCTV , kapten kapal merangkap sebagai Operator Dredger.

PT. PUTRA TANJUNGPURA

6. Cutter Dredger untuk membongkar lapisan tanah / OB

Bengkel kecil untuk bubut & las semuanya dikerjakan diatas kapal oleh crew Thailand.

PT. PUTRA TANJUNGPURA

7. Ruang Mesin Kapal Timah Bahtera Anugerah 1 (lantai bawah), semua mesin bekerja
non-stop 24 jam, setelah 500 jam baru maintenance.

PT. PUTRA TANJUNGPURA

8. Jig / Pemisah Timah Kapal Bahtera Anugerah 1 (lantai bawah)

PT. PUTRA TANJUNGPURA

9. Foto :
A. Alat pengontrol kemiringan pipa dredger.
B. As/shaft pengerak cutter (mirip shaft truk besar).
C. Ladder / tangga untuk menopang dan menurunkan pipa & shaft dredger.

10

PT. PUTRA TANJUNGPURA

10. Tromol Washing Plant untuk memisahkan material yang besar dan kecil (lantai atas)

11

PT. PUTRA TANJUNGPURA

11. Pendulangan dan Pengambilan hasil produksi Timah dari mesin Jig dikemas ke dalam
karung seberat 50 kg (lantai bawah)

12

PT. PUTRA TANJUNGPURA

12. Kapal tongkang Drilling untuk Eksplorasi Pengeboran Timah Laut.

13

PT. PUTRA TANJUNGPURA

D. KESIMPULAN

Kapal Heibuya
1. Training berlangsung dengan baik dan hasilnya sudah dapat dibuatkan Standar Operating
Prosedure yang nantinya dapat diikuti oleh seluruh crew kapal termasuk engineer GPTR.
2. Kondisi engine, genset, crane dan pompa dredging semuanya berfungsi dengan baik.
3. Banyak bagian body yang keropos dan perlu segera direpair, termasuk selang hidrolik
penggerak pompa dredging yang keropos dan sempat terjadi kebocoran oli pada saat trial
di GPTR yang dapat mencemari laut, sehingga diputuskan rencana trial Kapal Heibuya di
konsesi Kundur - Karimun ditunda setelah kapal selesai repair di GPTR.
4. Akan dibuatkan repair list yang disetujui bersama dengan GPTR.
5. Perbedaan utama sistem Kapal Heibuya vs Kapal Bahtera Anugerah (made in Thailand)
HEIBUYA

BAHTERA ANUGRAH 1

Model
GT
Cargo hold

Vessel
479 ton
700 m3 ( 700 ton)

Suction Pump
Panjang pipa
dredging

Sand pump 325 m3 / jam


60 m, pipa ada flexible joint
karet, tidak menggunakan
ladder, bisa dredging 43 m
Material + lumpur + air
ditampung dalam cargo hull,
lalu ada pompa samping utk
kuras air
Tidak ada

Pontoon
< 300 ton
< 10 ton
setiap 50-100 kg timah dijemput
kapal kayu
Mirip / hampir sama
50 m, pipa fix ditopang ladder,
bisa dredging 40 m

Drainase /
Pembuangan

Cutter
(utk stripping OB)
Operasi penurunan
pipa dredging
Separator

Manuver saat
dredging di laut

Propeller

4 unit sling hoist/winch (lebih


lambat)
Ada tapi simple hanya
memisahkan batuan besar &
kecil / pasir
Maju-mundur, menggunakan
jangkar, tidak bisa swing,
dredging dalam posisi berhenti
1 propeller ke main engine

14

Air / lumpur yang sudah


melewati tromol, separator & jig
langsung terbuang lewat pipa
belakang
Ada dipasang di depan pipa
dredging dengan as/shaft putar
seperti gardan truk
1 unit sling winch + ladder
Tromol 1 unit, screen (saringan
ayak), Jig (pemisah timah) 2 unit
Maju-mundur, bisa spin 360
utk stripping OB, tidak
menggunakan jangkar, lebih
cepat & efisien
2 unit thruster propeller di
belakang

PT. PUTRA TANJUNGPURA

Sailing

Bisa sailing jauh di tengah laut


dalam & tahan ombak

Tidak bisa sailing jauh, hanya


menggunakan 2 thuster.

6. Ilustrasi cara kerja:


HEIBUYA

DREDGER THAILAND

7. Untuk modifikasi Heibuya menjadi kapal isap timah perlu mencari konsultan/builder
untuk penambahan:
a. Jig/pemisah timah
Bisa ditempatkan di cargo area yang sangat luas.
b. Cutter (untuk stripping OB)
Saat ini Heibuya hanya mengandalakan kekuatan sedot dan belum ada cutter, belum
dipastikan juga apakah bisa stripping OB tanpa cutter.

15

PT. PUTRA TANJUNGPURA

Perlu dicek dengan builder Thailand:


Apakah bisa dipasang di moncong yang sudah ada?
Apakah bisa dipasang gardan dan shaft pemutar cutter?
Apakah pipa dredging perlu dijadikan pipa fix (kaku) tanpa sambungan karet?
Apakah pipa dredging perlu ditopang oleh ladder tambahan?
Kemungkinan bisa mempercepat naik turun pipa namun bobot akan bertambah di
sebelah kanan kapal bisa mengganggu kemiringan dan stabilitas vessel.
c. Thruster (untuk manuver spin)
Saat ini Heibuya hanya bisa manuver maju dan mundur, adapun pada saat dredging harus
menggunakan jangkar dan hanya bisa bergeser sedikit ke samping.
Masih ada ruang kosong di lambung bagian depan dan belakang untuk tambahan Thruster
cukup ukuran kecil hanya untuk manuver kiri/kanan.

E. RENCANA SELANJUTNYA
1. Akan dilakukan repair pipa hidrolik yang bocor, sudah dicek dengan vendor orisinil di
Jepang harga barunya mahal Rp 1,8 M. Ada vendor dari lokal Batam masih menunggu
penawaran.
2. Akan dilakukan pergantian bendera ke Panama sebelum ganti ke bendera Indonesia.
3. Kapal akan diberangkatkan ke Thailand untuk modifikasi, sebelumnya kapal akan
dibersihkan dan dicat dasar sementara.
4. Selesai modifikasi kapal akan naik dock GPTR Batam untuk full repair, sand blasting, ganti
plat, cat ulang (marine).

Jakarta, 25 Oktober 2013


Rudy Salim
Kadiv. Admin & Umum

16

PT. PUTRA TANJUNGPURA

Anda mungkin juga menyukai