SOP-TITAN-PROC-

No : 002

PENERIMAAN BARANG Tgl terbit : 25 Januari 2017

Revisi : 02
Halaman : 1 dari 5 halaman

TUJUAN : Sebagai panduan dalam penerimaan barang di area kerja PT. Servo Lintas
Raya dan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya
RUANG LINGKUP : Berlaku untuk kegiatan penerimaan barang yang dilakukan di area kerja
PT. Servo Lintas Raya dan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya
REFERENSI : OHSAS 18001 Klausal 4.4.6 Pengendalian operasional
ISO 14001 Klausal 4.4.6 Pengendalian operasional
ISO 9001 Klausal 7.5.1 pengendalian produksi dan penyediaan jasa
1. DEFINISI
1.1. Gudang adalah tempat penyimpanan barang .
1.2. Delivery Order adalah Surat yang
1.3. Fuelman adalah karyawan yang melakukan pengisian bahan bakar
1.4. Flow Rate adalah satuan pembanding bahan bakar yang masuk dan keluar dengan
komposisi 1:1
1.5. Voucher adalah tanda bukti pengisian bahan bakar
1.6. Hour Meter adalah jam untuk mencatat jam kerja aktual pada kendaraan operasional
2. TANGGUNG JAWAB, AKUNTABILITAS DAN KEWENANGAN
2.1. Direktur
2.1.1. Memastikan bahwa prosedur ini diterapkan di seluruh area kerja PT. Servo Lintas
Raya dan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya.
2.2. Foreman Fuel
2.2.1. Foreman melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang berhubungan dengan
penggunaan volume
2.3. Admin Fuel
2.3.1. Admin fuel mengumpulkan semua data yang berhubungan dengan penggunaan
volume
2.4. Fuelman
2.4.1. Fuelman mendatangi alat berat yang akan di isi bahan bakar
2.4.2. Fuelman mengisi dan mencatat bahan bakar ke unit sesuai dengan volume yang
diinstruksikan oleh foreman
2.4.3. Fuelman menyerahkan bukti pengisian ke driver berupa kertas yang berwarna merah

2.5. Pengemudi/Operator
 SOP-TITAN-PROC-
No : 002

PENERIMAAN BARANG Tgl terbit : 25 Januari 2017

Revisi : 02
Halaman : 2 dari 5 halaman

2.5.1. Pengemudi/operator menanda tangani bukti pengisian bahan bakar

2.5.2. Pengemudi/operator mendapatkan kertas yang berwarna merah sebagai bukti telah
melakukan pengisian bahan bakar, besar volume yang didapatkan dan telah
diketahui oleh foreman dilapangan

3. IDENTIFIKASI INPUT DAN OUT PUT

1 Input : pengisian bahan bakar kendaraan/alat Departemen: logistic
bergerak
2 Output : Pengisian bahan bakar disesuaikan dengan Departemen: Logistic, Planning, Cost
jumlah yang tercatat pada voucher Control, Finance
3 Indikator Pengukuran Output : Kegiatan pengisian bahan bakar dicatat sesuai dengan kebutuhan
 SOP-TITAN-PROC-
No : 002

PENERIMAAN BARANG Tgl terbit : 25 Januari 2017

Revisi : 02
Halaman : 3 dari 5 halaman

4. DIAGRAM ALIR

Fuelman Driver/Operator Admin Fuel Foreman Fuel

(1)
Mendatangi alat
berat yang akan di
isi

(2)
Menginformasikan
pengisian fuel

(3)
Mencatat
pengeluaran volume
yang akan diisi

(4)
Menandatangani
bukti pengisian

(5)
Menyerahkan
bukti pengisian
fuel

(6) (7)
Kertas warna Kertas berwarna
putih merah

(8)
Rekap voucher

(9)
Mengelola volume
yang terpakai

5. URAIAN SOP
5.1. Fuelman mendatangi alat berat yang akan di isi bahan bakar
5.1.1. Sebelum bekerja fuelman harus memastikan flow rate dalam kondisi baik
5.1.2. Fuelman harus memastikan pengisian bahan bakar sesuai dengan permintaan
dari pengemudi/operator
 SOP-TITAN-PROC-
No : 002

PENERIMAAN BARANG Tgl terbit : 25 Januari 2017

Revisi : 02
Halaman : 4 dari 5 halaman

5.2. Pengemudi/operator memberikan informasi tentang sisa pengisian bahan bahar yang
ada di alat dan jumlah hour meternya.
5.3. Fuelman mencatat volume dan menandatangani voucher yang sudah diisi sesuai
dengan pengeluaran bahan bakar
5.4. Pengemudi/operator menandatangani voucher yang diberikan oleh fuelman
5.5. Fuelman menyerahkan bukti pengisian fuel ke pengemudi/operator
5.6. Fuelman menyimpan bukti pengisian fuel yang berwarna putih
5.7. Fuelman menyerahkan bukti pengisian kertas yang berwarna merah ke
Pengemudi/operator
5.8. Admin fuel merekap voucher
5.8.1. Admin fuel melaporkan kepada foreman fuel tentang pengisian bahan bakar
5.9. Foreman fuel menganalisa pemakaian volume
6. PERSYARATAN PROSES
6.1. Identifikasi Dan Pengendalian Risiko.
6.1.1. Identifikasi dan pengendalian risiko harus dilakukan berkaitan dengan kegiatan
pengisian bahar bakar bendaraan/alat bergerak menggunakan Fuel Truck
6.1.2. Hasil identifikasi dan pengendalian risiko yang dilakukan dituliskan/dicatat dalam
formulir HIRADC.
6.2. Seleksi, Pelatihan Dan Kompetensi
6.2.1. Pengoperasian Fuel truck dan Pengisian Bahan Bakar kendaraan adalah orang yang
telah memiliki Kartu Otorisasi Perusahan untuk mengoperasikan alat/peralatan
tertentu sesuai dengan jenis Kartu Otorisasi Perusahan yang dimiliki
6.3. Komunikasi Dan Kesadaran
6.3.1. Kegiatan komunikasi dan pemberian kesadaran (awareness ) kepada semua personil
yang terlibat dalam penggunaan perkakas listrik portable harus dilakukan melalui
kegiatan : PAS, Safety Talk, Induksi K3L
6.4. Pengendalian Keadaan Darurat
6.4.1. Identifikasi dan pengendalian keadaan darurat harus dilakukan dan dicatat dalam
rencanan penanganan keadaan darurat
6.5. Inspeksi, Pemeliharaan Dan Tindakan Perbaikan
6.5.1. Kegiatan inspeksi terhadap Fuel Truck harus dikembangkan untuk memastikan
bahwa kegiatan ini dipelihara sesuai dengan standar yang ditetapkan.
6.5.2. Inspeksi ini harus dilakukan oleh seorang yang kompeten
6.5.3. Temuan – temuan hasil inspeksi harus dibuat rencana tindakan perbaikan
berdasarkan tingkat risiko yang mungkin terjadi
 SOP-TITAN-PROC-
No : 002

PENERIMAAN BARANG Tgl terbit : 25 Januari 2017

Revisi : 02
Halaman : 5 dari 5 halaman

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. Voucher pengisian Bahan Bakar

Kolom Pengesahan

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Diketahui Oleh, Disetujui Oleh

Andreas Halomoan
Alami Brichard S Hendy Antonius Kristiadi
Sitohang
Superintendent
Fuel Supervisor Head Of HCGS Direktur
Engineering& Control

Riwayat Revisi

Diajukan Disetujui
No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan
Oleh Oleh
01 10 Juni 2019 Perubahan Logo Sriwijaya menjadi TITAN Alami B Heru S
01 10 Juni 2019 Nomor Registrasi SOP dari SOP-SRI- Alami B Heru S
PROC-002 menjadi SOP-TITAN-PROC-
002
01 10 Juni 2019 Nama perusahaan dari Sriwijaya Group Alami B Heru S
menjadi TITAN Group
02 14 April 2020 Penyesuaian SOP dengan dilapangan Alami B Hendy