Anda di halaman 1dari 34

https://www.tokootomotif.

com/pengertian-mesin-gerinda/

https://batugerindapisaupotong.weebly.com/pengertian-mesin-gerinda-potong-besi-dan-stainless.html

https://www.klikteknik.com/blog/jenis-jenis-mesin-gerinda-grinding-machine.html

http://blogkegalih.blogspot.com/p/kemampuan-menajamkan-alat-potong-dengan.html?m=1

http://www.trendmesin.com/2015/07/macam-jenis-mesin-gerinda.html?m=1

https://www.bersosial.com/threads/pengertian-mesin-gerinda-sebagai-alat-potong-besi-dan-
stainless.26757/&hl=id-ID

http://pusat-lingkaran.blogspot.co.id/2017/04/jenis-jenis-mesin-gerinda-dan-fungsinya.html?m=1
Jenis-jenis Mesin Gerinda dan Fungsinya

Jenis, bentuk dan kegunaan mesin gerinda itu bermacam-macam. Tetapi secara umum
kegunaan mesin gerinda adalah untuk menggerida permukaan benda kerja sehingga
menjadi rata dan halus.

Ada beberapa jenis mesin gerinda, antara lain : mesin gerinda bangku, mesin gerinda
permukaan, mesin gerinda silindris, mesin gerinda alat potong, mesin gerinda jig, dan
mesin gerinda roda gigi.

A. Mesin Gerinda Bangku

Mesin gerinda bangku merupakan mesin gerinda yang dioperasikan secara manual atau
menggunakan tangan di mana pemasangannya ditempatkan pada bangku kerja dengan
cara diikat menggunakan baut.
Mesin gerinda bangku umumnya digunakan untuk mengasah alat-alat potong seperti :
pahat bubut, mata bor, pahat tangan, dan lain-lain.
Bagian-bagian utama mesin gerinda bangku terdiri dari : batu gerinda, motor listrik, badan,
alas, pelat penutup batu gerinda, kaca pelindung, dan landasan penumpu.

Gbr. 1 Mesin gerinda bangku

Badan mesin gerinda bangku pada umumnya terbuat dari besi cor, di mana di dalam badan
mesin gerinda ini dipasang motor listrik. Dibagian kanan dan kiri motor pada kedua ujung
poros motor dipasang masing-masing sebuah roda gerinda. Kedua roda gerinda ini masing-
masing memiliki tingkat kekasaran yang berbeda, yaitu roda gerinda kasar dan roda
gerinda halus. Roda gerinda kasar digunakan untuk pekerjaan penggasaran sedangkan
roda gerinda yang lebih halus dipakai untuk pekerjaan penyelesaian.
Gbr. 2 Mesin gerinda kaki

Jenis lain dari mesin gerinda yang dioperasikan secara manual ini adalah mesin gerinda
kaki. Bagian-bagian utama mesin gerinda kaki hampir sama dengan mesin gerinda bangku.
Hanya saja mesin gerinda kaki ini tidak dipasang pada bangku kerja seperti mesin gerinda
bangku, tetapi mesin gerinda kaki yang memiliki kaki yang tinggi ini dipasang pada lantai.

B. Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding Machine)

Mesin gerinda permukaan sering disebut juga sebagai mesin gerinda datar, merupakan
mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda permukaan yang rata dari benda kerja
sehingga permukaan benda kerja tersebut menjadi rata dan halus. Benda kerja yang akan
digerinda pada mesin gerinda permukaan harus memiliki bidang-bidang yang datar atau
rata. Bisa saja bidang-bidang itu saling tegak lurus satu sama lain ataupun membentuk
sudut tertentu.

Bagian-bagian utama mesin gerinda permukaan terdiri dari : kepala gerinda, meja mesin,
badan atau kolom, alas mesin, eretan dan unit pengendali.
Gbr. 3 Mesin gerinda permukaan

Mesin gerinda permukaan biasanya dilengkapi dengan alat tambahan seperti: meja magnet
tetap, meja magnet elektrik, meja guling (tilting table), ragum/catok putar (swivel vise),
ragum universal, intan pengasah (wheel dresser), alat penyeimbang/balans, unit pendingin
dan unit penyedot debu.

Dilihat dari letak sumbunya, mesin gerinda permukaan dapat dibedakan menjadi mesin
gerinda permukaan horisontal dan mesin gerinda permukaan vertikal.
Dilihat dari gerakan mejanya, mesin gerinda permukaan horisontal maupun mesin gerinda
permukaan vertikal dapat dibedakan menjadi mesin gerinda dengan gerakan meja lurus
bolak-balik dan mesin gerinda dengan gerakan berputar.
Dengan demikian, dilihat dari letak sumbunya dan dilihat dari gerakan mejanya, mesin
gerinda permukaan dapat dikelompokkan menjadi :

1. Mesin gerinda permukaan horisontal dengan gerakan meja bolak-balik


2. Mesin gerinda permukaan horisontal dengan gerakan meja berputar.
3. Mesin gerinda permukaan vertikal dengan gerakan meja bolak-balik.
4. Mesin gerinda permukaan vertikal dengan gerakan meja berputar.

Mesin gerinda permukaan ada yang dioperasikan secara manual, ada juga jenis mesin
gerinda permukaan semi otomatis serta ada pula mesin gerinda permukaan yang
dioperasikan CNC.

C. Mesin Gerinda Silindris (Silindrical Grinding Machine)

Mesin gerinda silindris merupakan mesin gerinda yang dapat digunakan untuk menggerinda
benda kerja yang berbentuk silindris, seperti poros atau tabung untuk mendapatkan
permukaan yang halus.
Cara kerja mesin gerinda silindris adalah sebagai berikut, roda gerinda dan benda kerja
keduanya berputar serta keduanya saling bergesekan satu sama lain.
Roda gerinda diputarkan oleh poros mesin di dalam kepala gerinda, sementara benda kerja
diputarkan oleh poros yang terdapat pada kepala tetap. Jika roda gerinda hanya melakukan
gerak berputar saja, sedangkan benda kerja selain bergerak berputar juga bergerak lurus
bolak-balik bersama-sama dengan meja mesin.

Gbr. 4 Mesin gerinda silindris

Bagian-bagian utama mesin gerinda silindris terdiri dari : kepala gerinda (wheel head),
kepala tetap (work head), meja, kepala lepas (tail stock), alas mesin, unit pengendali
(control unit), dan unit pendingin.

Mesin gerinda silindris dapat dibedakan menjadi :

1. Mesin gerinda silindris diameter luar.


2. Mesin gerinda silindris diameter dalam.
3. Mesin gerinda silindris tanpa senter (centerless silindrical grinding machine).
4. Mesin gerinda silindris rol.
5. Mesin gerinda silindris universal.

Seperti halnya mesin gerinda permukaan, mesin gerinda silindris ada yang dioperasikan
secara manual ada pula jenis mesin gerinda silindris yang dikendalikan dengan CNC.
Mesin gerinda silindris CNC bisa menerapkan berbagai apkikasi yang hanya dapat
dilaksanakan di bawah kendali komputer dengan pembentukan yang presisi dan toleransi
yang teliti.

D. Mesin Gerinda Alat Potong (Tool and cutter grinding machine)

Mesin gerinda alat potong sesuai dengan namanya merupakan mesin gerinda presisi yang
digunakan untuk mengasah alat-alat potong, seperti pisau frais (milling cutter), pahat bubut,
mata bor dan lain-lain.
Kepala gerinda dan meja mesin gerinda ini dapat diputarkan, juga kepala tetapnya dapat
diputar dan dimiringkan dalam berbagai arah, sehingga mesin gerinda alat potong ini dapat
digunakan sebagai mesin gerinda serba guna.

Gbr. 5 Mesin gerinda alat potong

Bagian-bagian utama mesin gerinda alat potong terdiri dari : kepala gerinda, kepala lepas,
meja, sadel, unit pengendali, unit pendingin dan penyedot debu.

Untuk menunjang di dalam operasinya mesin gerinda alat potong dilengkapi dengan
berbagai perlengkapan. Ada bermacam-macam perlengkapan mesin gerinda alat potong,
sehingga antara satu pabrik pembuat dengan pabrik pembuat lainnya kadang-kadang
terdapat perbedaan dalam penyertaan perlengkapan mesin gerinda ini.
Tetapi secara umum perlengkapan yang sering digunakan pada mesin gerinda alat potong,
antara lain : penopang gigi (tooth rest), kepala benda kerja, ragum universal, sepasang
senter, dan intan pengasah.

Mesin gerinda alat potong ada yang dioperasikan secara konvensional, ada juga yang
dioperasikan dengan CNC. Mesin gerinda alat potong yang dioperasikan CNC memiliki
otomasi yang tinggi sehingga dapat melaksanakan berbagai proses penggerindaan yang
kompleks. Selain itu mesin gerinda alat potong CNC mempunyai produktivitas yang tinggi
dengan fitur-fitur seperti pemotongan benda kerja secara otomatis serta kemampuan untuk
mendukung banyak roda gerinda.

E. Mesin Gerinda Jig

Mesin gerinda jig digunakan untuk menghaluskan jig, cetakan (dies), dan fixture. Mesin
gerinda jig terutama dipakai untuk penggerindaan lubang-lubang serta dapat juga
digunakan untuk menggerinda permukaan dengan bentuk-bentuk yang rumit dan untuk
penghalusan benda kerja.

Gbr. 6 Mesin gerinda jig

Roda gerinda pada mesin gerinda jig dipasang pada kepala gerinda yang memiliki sumbu
vertikal. Selain bergerak secara berputar roda gerinda mesin jig juga bergerak naik turun,
sementara benda kerja terpasang diam pada meja mesin.

F. Mesin Gerinda Roda Gigi (Gear grinding machine)


Mesin gerinda roda gigi digunakan sebagai proses permesinan akhir sewaktu membuat
roda gigi yang memiliki ketelitian yang tinggi.
Pada pemakaiannya mesin gerinda roda gigi hanya membuang sedikit material, yaitu hanya
beberapa 1/100 mm material roda gigi yang disayat.
Setelah roda gigi dibuat pada mesin pembentuk roda gigi, misalnya mesin hobbing,
selanjutnya untuk memperoleh ketelitian yang tinggi maka roda gigi tersebut dapat
dikerjakan lebih lanjut pada mesin gerinda roda gigi.

Gbr. 7 Mesin gerinda roda gigi

Sumber gambar :
www.popularmechanics.com
www.indiamart.com
www.saw-grinder.com
www.lathes.co.uk
Kemampuan menajamkan alat potong dengan mengasahnya dengan pasir
atau batu telah ditemukan oleh manusia primitif sejak beberapa abad yang
lalu. Alat pengikis digunakan untuk membuat batu gerinda pertama kali pada
zaman besi dan pada perkembangannya dibuat lebih bagus untuk proses
penajaman. Di awal tahun 1900-an, penggerindaan mengalami
perkembangan yang sangat cepat seiring dengan kemampuan manusia
membuat butiran abrasive seperti silikon karbida dan aluminium karbida.
Selanjutnya dikembangkan mesin pengasah yang lebih efektif yang disebut
mesin gerinda. Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan
mempunyai tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.

Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin
gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda.kerja
sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.

Jenis- jenis Mesin Gerinda:

1. Mesin Gerinda Permukaan

a. Pengertian
Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang mengacu pada
pembuatan bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja
yang berada di bawah batu gerinda yang berputar. Mesin surface grinding
bisa kita jumpai di ATMI pada mesin Brand dan Magerle. Pada umumnya
mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja
mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja
magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin
gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat
diatur pada bagian tuasnya.

b. Klasifikasi
Mesin surface grinding berdasarkan pergerakan meja dan spindlenya dibagi
menjadi 4 macam, yaitu:
1. Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja bolak-balik
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan
permukaan rata dan menyudut. Mengenai panjang langkah pada meja dan
gerakan melintang batu gerinda dapat disetting pada tuas dimeja mesin
gerinda sesuai dengan sifat dan karakter benda kerja yang akan dikerjakan.
2. Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja berputar
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata pada
benda kerja silindris. Tepatnya dibagian sisi permukaan rata benda kerja
tersebut dengan gerakan berputarnya meja mesin surface grinding.
3. Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja bolak-balik
Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda
berpermukaan rata, lebar, dan menyudut. Penggerindaan berlangsung pada
sisi samping roda gerinda sehingga ketika proses harus berhati-hati dalam
pemakanan (DOC) dengan cara lebih sedikit-sedikit. Cara ini dilakukan agar
benda kerja tidak gosong ketika menerima beban dan luas penampang yang
terlalu besar pada sisi potong batu gerinda.
4. Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja berputar
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros
dan lubang. Bisa juga untuk membuat lubang yang presisi bila memang tidak
ada mesin universal grinding dalam bengkel Anda saat diperlukannya
penggerindaan lubang dalam seperti gambar disebaliknya.

Berdasarkan prinsip kerjanya mesin gerinda datar dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
1. Surface grinding semi otomatis, proses pemotongan dapat dilakukan secara
manual (tangan) dan otomatis mesin.
2. Surface grinding otomatis, proses pemotongan diatur melalui program
(NC/Numerical Control dan CNC/Computer Numerically Control).
Berdasarkan prinsip pendingin (coolant) mesin gerinda datar dibagi menjadi
dua macam, yaitu:
1. Penggerindaan kering
Sesuai dengan tujuannya, penggerindaan kering dilakukan tanpa
menggunakan cairan pendingin. Agar debu yang timbul dari penggerindaan
tidak beterbangan dan terhisap oleh orang yang bekerja, maka mesin
dilengkapi dengan penyedot debu. Karena apabila tidak disedot, maka debu
akan mengendap pada bagian-bagian mesin.
2. Penggerindaan basah
Pada penggerindaan basah digunakan cairan pendingin untuk mencegah
debu yang timbul dari penggerindaan. Hal ini perlu dijaga agar tidak sampai
mengenai operator, dan tidak pula berserakan keluar mesin maupun kena
lantai. Untuk itu mesin ini operlu dilengkapi perisai untuk menahan cairan
pendingin. Pada penggerindaan basah, kita dapat mempertahankan sifat
logam, karena tidak mengalami kenaikan suhu akibat gesesekan pada
proses pemotongan.
Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-balik
benda kerja, dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja utama mesin
tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga gerakan
utama, yaitu:
1) Gerak putar batu gerinda.
2) Gerak meja memanjang dan melintang.
3) Gerak Pemakanan.
2.Mesin Gerinda tangan Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang
berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda
hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti
besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah
benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk
membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan,
merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang
bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.
Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar
11000 - 15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu grinda, yang
merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta
kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga,
mesin gerinda juga dapat digunakan untuk memotong benda logam
dengan menggunakan batu grinda yang dikhususkan untuk memotong.
Untuk mengetahui komposisi kandungan batu gerinda yang sesuai
untuk benda kerjanya dapat dilihat pada artikel spesifikasi batu gerinda.
Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda
atau memotong logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata
yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda pada benda
kerja lain seperti kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca,
dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin gerinda tangan untuk
benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar kita
menggunakannya secara benar, karena penggunaan mesin gerinda
tangan untuk benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang
lebih besar. Untuk itu kita perlu menggunakan peralatan keselamatan
kerja seperti pelindung mata, pelindung hidung (masker), sarung
tangan, dan juga perlu menggunakan handle tangan yang biasanya
disediakan oleh mesin gerinda. Tidak semua mesin gerinda tangan
menyediakan handle tangan, karena mesin yang tidak menyediakan
handle tangan biasanya tidak disarankan untuk digunakan pada benda
kerja non-logam.
Untuk memotong kayu kita dapat menggunakan mata gergaji circular
ukuran 4″ seperti yang disediakan oleh merk eye brand dan GMT. Untuk
memotong bahan bangunan seperti bata, genteng, beton, keramik, atau
batu alam kita dapat menggunakan mata potong seperti yang
disediakan oleh merk Bosch atau Makita. Untuk membentuk atau
menggerinda bahan bangunan juga dapat menggunakan mata gerinda
beton seperti yang disediakan oleh merk Benz. Untuk menggerinda
kaca kita juga dapat menggunakan batu gerinda yang dikhususkan
untuk kaca. Tetapi selain menggunakan batu atau mata yang tepat kita
juga harus dapat menggunakan mesin gerinda tangan yang tepat pula.
Dari beberapa pilihan merk dan tipe mesin gerinda tangan, mesin
gerinda tangan ukuran 4″ adalah mesin gerinda yang banyak
disediakan di pasaran. Mesin gerinda tangan ukuran ini banyak
digunakan untuk hobby dan usaha kecil dan menengah, sedangkan
ukuran yang lebih besar biasanya lebih banyak digunakan untuk
industri-industri besar.
Pada mesin gerinda ukuran 4″ beberapa merk terkenal (seperti : Makita,
Bosch, Dewalt) memberikan minimal 2 pilihan yaitu yang standard dan
yang bertenaga lebih besar. Tipe standard biasanya memiliki daya listrik
berikisar antara 500 - 700 watt (Makita 9500N / 9553B, Bosch GWS 6-
100, Dewalt DW810) sedangkan yang bertenaga lebih besar memiliki
daya lebih besar dari 800 watt (Makita 9556NB, Bosch GWS8-100C /
CE, Dewalt D28111). Pada dasarnya semua keperluan cukup
menggunakan tipe standard, penggunaan mesin dengan tenaga yang
lebih besar diperlukan untuk benda kerja yang lebih keras, seperti
stainless steel, logam yang lebih keras, keramik, batu alam atau beton.
Mesin tipe standar yang digunakan untuk material-material tersebut
umumnya lebih cepat panas dan berumur lebih pendek, karena pada
material yang lebih keras, mesin bekerja lebih keras sehingga
membutuhkan torsi yang lebih besar dan ketahanan panas yang lebih
tinggi.
Khusus untuk benda kerja berupa kaca, karena sifat materialnya, kita
membutuhkan mesin gerinda dengan kecepatan lebih rendah. Dan
yang menyediakan mesin untuk keperluan ini adalah merk Bosch
dengan tipe GWS 8-100CE, mesin ini memiliki fitur berupa pengaturan
akecepatan, yang tidak dimiliki merk lainnya. Dengan demikian kita
dapat mengatur mesin pada kecepatan rendah sehingga mengurangi
resiko rusak pada benda kerja. Selain itu karena fitur ini, mesin gerinda
Bosch GWS 8-100CE ini juga dapat digunakan untuk memoles mobil.
Cukup dengan menggunakan piringan karet dan wol poles yang sesuai.
Mesin gerinda tangan adalah mesin yang serba guna, dapat digunakan
untuk menggerinda atau memotong benda logam, kayu, bahan
bangunan, kaca dan juga memoles mobil. Dengan menggunakan mesin
dan mata yang tepat maka kita dapat menggunakan mesin gerinda
dengan optimal. Tetapi tak lupa kita juga perlu memperhatikan
keselamatan kerja.

3. Mesin Gerinda Duduk


Fungsi utama gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi
dapat juga digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah
pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau
lainnya.
Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk
atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk
meraut bambu, membuat sukucadang mesin jahit, membuat obeng,
atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.

4. Mesin Gerinda Silindris

3.
Mesin gerinda silindris adalah alat pemesinan yang berfungsi
untuk membuat
bentuk-bentuk silindris, silindris bertingkat, dan sebagainya.
Berdasarkan
konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan mejadi
menjadi empat
macam:
A. Gerinda silindris luar
Mesin gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda
diameter luar benda
kerja yang berbentuk silindris dan tirus.

B. Mesin gerinda silindris dalam


Mesin gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk
menggerinda benda-benda
dengan diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.

C. Mesin gerinda silinder luar tanpa center (centreless)


Mesin gerinda silindris jenis ini digunakan untuk
menggerinda diameter luar
dalam jumlah yang banyak/massal baik panjang maupun
pendek

D. Mesin gerinda silindris universal


Sesuai namanya, mesin gerinda jenis ini mampu untuk
menggerinda benda
kerja dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silinder
Mesin Gerinda adalah salah satu mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya
berjumlah sangat banyak yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.
Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi
pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.

Jenis-Jenis Mesin Gerinda


Berdasarkan hasil operasi penggerindaan, mesin gerinda dikelompokkan atas :

A.Mesin gerinda datar/surface grinding machine


Mesin gerinda datar adalah mesin gerinda dengan teknik penggerindaan mengacu pada pembuatan bentuk
datar, bentuk, dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda
yang berputar. Pada umumnya mesin ini di gunakan untuk menggerinda permukaan yang meja
mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Meja ini dapat diopersikan manual maupun otomatis. Pencekaman
benda kerja dengan cara diikat pada kotak meja magnetik.

Menurut sumbunya, mesin ini dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

 Mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin ini digunakan untuk
menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.
 Mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja berputar. Mesin jenis ini digunakan untuk
menggerinda permukaan rata poros.
 Mesin gerinda datar vertikal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin ini digunakan untuk
menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut.
 Mesin gerinda datar vertikal dengan meja berputar, fungsi mesin ini sama dengan mesin gerinda
datar horizontal meja bolak-balik.
Bagian-bagian utama mesin gerinda datar:
Keterangan:

1. Spindel pemakanan batu gerinda Penggerak pemakanan batu gerinda.


2. Pembatas langkah meja mesin
3. Sistem hidrolik Penggerak langkah meja mesin.
4. Spindel penggerak meja mesin naik turun
5. Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri
6. Tuas pengontrol meja mesin
7. Panel kontrol Bagian pengatur prises kerja mesin.
8. Meja mesin Tempat dudukan benda kerja yang akan digerinda.
9. Kepala utama Bagian yang menghasilkan gerak putar batu gerinda dan gerakan pemakanan.

B.Mesin gerinda silinder/cylindrical grinding machine


Adalah jenis mesin gerinda dengan benda kerja yang mampu di kerjakan adalah benda dengan bentuk
silinder. Jenis mesin ini dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

 Mesin gerinda silindris luar


 Mesin gerinda silindris dalam
 Mesin gerinda silindris universal
 Mesin gerinda silindris luar tanpa senter
Bagian –bagian mesin gerinda silinder:
Keterangan:

1. Kepala utama Bagian yang menghasilakan gerak putar roda gerinda.


2. Spindel utama benda kerja (Workhead) Bagian yang mengatur kecepatan putar dan pencekaman
benda kerja.
3. Kaki mesin Sebagai pendukung mesin
4. Panel kontrol Bagian pengatur proses kerja mesin
5. Meja bawah Dudukan meja atas
6. Meja atas Tempat dudukan kepala lepas di spindel utama benda kerja dan dapat diatur sudutnya.
7. Kepala lepas (Tailstock) Menyangga benda kerja pada pencekaman diantara dua senter.
8. Perlengkapan pendingin Tempat pengatur aliran cairan pendingin
C.Mesin gerinda potong/tool grinding machine
Mesin ini hanya digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu menajamkan (mengasah) berbagai jenis cutting tool
seperti mata pahat bubut, mata bor, dan lain-lain. Juga digunakan memperhalus (finishing) bentuk silinder,
taper, internal, dan surface dari benda kerja yang mengharuskan ketelitian. Mesin gerinda ini dibagi menjadi
dua, yaitu :

1. Mesin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pisau frais, reamer, dan sejenisnya.
Perlengkapan mesinnya untuk pengasahan dapat diputa-putar atau digeser sesuai dengan bentuk benda
kerja yang diasah. Batu gerinda pada waktu pengasahan digerakkan dengan tangan melalui handelnya
secara bolak-balik. Benda kerjaq diputar dengan tangan melalui perlengkapan penjepitnya.
2. Mesin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pahat potong mesin bubut dan
pengasahan mata bor.
Benda kerjanya didorong ke arah batu gerinda yang berputar. Mesinnya tidak mempunyai meja, diganti
dengan perlengkapan lainyang dapat digeser derajatnya sesuai dengan sudut-sudut pada benda kerja yang
diasah.

Berdasarkan konstruksinya, mesin gerinda dikelompokkan menjadi :

A.Mesin gerinda berdiri


Mesin gerinda berdiri merupakan mesin gerinda yang terpasang pada kakinya yang tinggi. Mesin gerinda ini
juga disebut dengan mesin gerinda lantai, karena diletakkan langsung pada lantai.

B.Mesin gerinda duduk ( bench grinder)


Mesin gerinda duduk merupakan mesin gerinda yang pemasangannya dengan cara diikat dengan baut pada
meja kerja. Mesin gerinda ini digunakan untuk mengasah perkakas potong berukuran kecil seperti mata bor,
pahat dingin/pahat tangan, pahat bubut, dan pahat sekrap serta untuk penggerindaan benda kerja dengan
pengurangan bahan yang kecil. Batu gerinda dipasang pada kedua ujung poros dan digerakkan dengan
motor listrik atau tangan, dimana pada poros sebelah kanan dipasang batu gerinda halus. Hal ini
dimaksudkan supaya mesin gerinda ini memiliki dua kegunaan, yaitu sebagai pemotong benda kerja dengan
batu gerinda kasar dan sebagai pengasah perkakas potong dengan batu gerinda halus.

C.Mesin gerinda tangan


Mesin gerinda ini merupakan jenis mesin gerinda dimana gaya penggeraknya diteruskan dari engkol ke roda
gerinda melalui transmisi roda gigi. Mesin gerinda ini merupakan mesin yang serba guna karena dapat
digunakan untuk menggerinda atau memotong benda logam, kayu, bahan bangunan, kaca dan juga dapat
digunakan untuk memoles mobil.

D.Mesin gerinda horizontal


Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan bidang rata. Benda kerja dijepit pada
meja yang dapat bergerak lurus bolak-balik secara otomatis atau dengan gerakan tangan. Roda gerinda dapat
digerakkan melintang meja dan naik turun.
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis mesin gerinda semoga bisa menambah wawasan Anda. KlikTeknik
menjual berbagai macam mesin gerinda dan batu gerinda sesuai kebutuhan anda dengan harga yang sangat
terjangkau dan kualitas yang terjamin.

PENGERTIAN MESIN GERINDA


Mesin Gerinda adalah suatu alat ekonomis untuk menghasilkan bahan dasar benda kerja dengan permuk
kasar maupun permukaan yang halus untuk mendapatkan hasil dengan ketelitian yang tinggi. Mesin Gerind
dalam pengoprasionalan nya menggunakan Mata Gerinda, jadi mesin gerinda merupakan salah satu jenis
mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang mana
digunakan untuk kemapuan dalam penggunaan untuk mengasah maupun sebagai alat potong benda kerja.

Pasa prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga
terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, pemolesan, maupun pemotongan. Untuk sejarah penggunaan
gerinda Sebagai alat pengikis mulai dipergunakan di dalam pembuat batu gerinda yang mana ini pertama k
digunakan pada zaman besi dan perunggu. Pada zaman ini sudah dikembangannya Mata Batu Gerinda. P
zaman ini mata gerinda sudah dibuat lebih bagus dan lebih baik dalam proses penajaman alat buru maupun
perkakas. Dan di awal tahun 1900-an, mengalami perkembangan yang amat pesat seiring dengan kemamp
manusia membuat butiran abrasive seperti pasir silikon karbida serta aluminium karbida.

Fungsi Utama Mesin Gerinda


1. Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
3. Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
4. Mengasah alat potong agar tajam.
5. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
6. Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )

Kelebihan Serta Kekurangan Mesin Gerinda


1. Kelebihan Mesin Gerinda
· Dapat mengerjakan benda kerja yang telah dikeraskan.
· Dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus hingga N6.
· Dapat mengerjakan benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat presisi.
2. Kekurangan
· Skala pemakanan( depth of cut ) harus kecil.
· Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan cukup lama.
· Biaya yang diperlukan untuk pengerjaan cukup mahal.

Macam-Macam Jenis Mesin Gerinda

Mesin Gerinda Permukaan ( Surface Grinding )


Merupakan jenis mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda permukaan rata atau untuk memperole
hasil permukaan yang datar dan rata. Pada umumnya mesin ini di gunakan untuk menggerinda permukaan
meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Meja ini dapat diopersikan manual maupun otomatis.
Pencekaman benda kerja dengan cara diikat pada kotak meja magnetik. Hasil pengerjaan mesin gerinda
permukaan antara lain : Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-lain. Menurut sumbunya, mesin in
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

· Mesin gerinda permukaan horizontal dengan gerakan meja bolak-balik.


Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.
· Mesin gerinda permukaan horizontal dengan gerakan meja berputar.
Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.
· Mesin gerinda permukaan vertikal dengan gerakan meja bolak-balik.
Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut.

Bagian-bagian utama mesin gerinda permukaan :


1. Spindel pemakanan batu gerinda Penggerak pemakanan batu gerinda.
2. Pembatas langkah meja mesin
3. Sistem hidrolik Penggerak langkah meja mesin.
4. Spindel penggerak meja mesin naik turun
5. Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri
6. Tuas pengontrol meja mesin
7. Panel kontrol Bagian pengatur prises kerja mesin.A
8. Meja mesin Tempat dudukan benda kerja yang akan digerinda.
9. Kepala utama Bagian yang menghasilkan gerak putar batu gerinda dan gerakan pemakanan.

Berdasarkan prinsip kerjanya mesin gerinda datar dibagi menjadi dua macam yaitu :
1) Mesin gerinda datar semi otomatis, proses pemotongan dapat dilakukan
secara manual (tangan) dan otomatis mesin.
2) Mesin gerinda datar otomatis, proses pemotongan diatur melalui program
(NC/Numerical Control dan CNC/Computer Numerically Control).
Untuk merk dan type terkadang letak posisi spindel, tuas dan panel kontrol mesin berbeda. Perlengkapan ya
digunakan pada mesin gerinda permukaan :

a. Meja magnet listrik


Pencekaman terjadi akibat adanya medan magnet yang ditimbulkan oleh
aliran listrik. Pada mesin gerinda datar yang berfungsisebagai pencekam benda kerja adalah meja mesin
gerinda itu sendiri.Proses pencekaman benda kerja menggunakan meja magnet listrik, sebagai berikut :
· Permukaan meja magnet dibersihkan dan magnet dalam posisi OFF. Benda kerja diletakkan pada
permukaan meja magnet dan diatur pada
posisi garis kerja medan magnet.
· Pencekaman menggunakan prinsip elektromagnetik. Batangan-batangan
yang di ujungnya diatur sehingga menghasilkan kutub magnet utara
dan selatan secara bergantian bila dialiri arus listrik.
· Supaya aliran medan magnet melewati benda kerja digunakan logam
nonferro yang disisipkan pada plat atas pencekam magnet.
· Melepas benda kerja dilakukan dengan memutuskan aliran listrik yang
menuju pencekam magnet dengan menggunakan tombol on/off.

b. Meja magnet permanen


Pencekaman terjadi akibat adanya magnet permanen yang terdapatpada pencekam.Pada mesin gerinda jen
ini, magnetyang mengaliri meja bersifat permanen, proses pencekaman benda kerjamenggunakan mesin ya
dilengkapi dengan meja jenis ini hampir samadengan proses pencekaman benda kerja pada mesin gerinda
padaumumnya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan mesin jenis inidengan mesin gerinda pad
umumnya. Perbedaan tersebut sebagai berikut :
· Perbedaannya terletak pada sumber magnet yang telah dimiliki, tanpa
menggunakan aliran arus listrik (lempengan magnet permanen).
· Lempengan-lempengan magnet permanen terletak di antara logam anti
magnet yang dipasang di antara plat atas dan bawah.
· Plat atas mempunyai plat sisipan anti magnet yang berfungsi mengarahkan
aliran medan magnet.

· Posisi tuas ”ON”, posisi lempengan magnet sebidang dengan kutub


sisipan di plat atas. Medan magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub
luar (plat atas) dan melewati benda kerja diteruskan ke kutub utara dan
plat bawah sehingga benda kerja akan tercekam.
· Benda kerja diatur pada posisi garis kerja aliran medan magnet yang
terdapat pada pencekam magnet.
· Posisi tuas ”OFF”, aliran magnet dipindahkan karena lempengan mag-
net dan sisipan tidak segaris kerja aliran medan magnet. Plat atas dan
sisipan akan menutupi aliran yang menuju ke benda kerja sehingga
benda kerja tidak tercekam.

c. Ragum mesin presisi


Pencekaman menggunakan ragum mesin presisi adalah benda kerja yang
semua bidang digerinda, di mana antara satu dengan yang lainnya saling
tegak lurus dan sejajar.Adapun proses pengikatan/pencekaman benda kerja menggunakan ragum presisi
sebagai berikut :
· Permukaan benda kerja yang dijepit oleh ragum ini menghasilkan bidang yang akan tergerinda denga
kesikuan dan kesejajaran yang baik.
· Ragum dicekam dengan menggunakan pencekam magnet dalam posisi
yang bisa dirubah-rubah sesuai dengan penggerindaan yang diinginkan.
Bidang-bidang dari ragum digunakan sebagai bidang dasar dan penahan.
· Permukaan bidang pencekam dan yang tercekam harus bersih dari kotoran-kotoran yang menggangg
pencekaman dan ketelitian penggerindaan.
· Untuk menggerinda benda kerja tegak lurus, ragum diputar 90° tanpa
harus membuka penjepitan benda kerja, dengan syarat permukaan
benda kerja lebih tinggi dari permukaan rahang ragum.

d. Meja sinus
Meja sinus dapat digunakan untuk mencekam benda kerja dalampenggerindaan yang membentuk sudut de
ketelitian mencapai detikAdapun proses pencekaman benda kerja dengan ragum sinus sebagai berikut :
· Meja ini dicekam pada meja magnet.
· Kemiringan sudut yang dikehendaki diatur dengan cara mengganjal pada
bagian bawah memakai slip-gauges.
· Benda kerja dipasang pada bidang atas meja sinus dengan sistem
pencekaman meja magnet.
e. Meja sinus universal
Meja sinus universal digunakan untuk membentuk sudut ke arah vertikal
dan ke arah horizontal.

f. Blok pencekam khusus


Berfungsi untuk meneruskan aliran medan magnet dari sumber magnet ke
benda kerja. Ada tiga bentuk standar blok penghantar, yaitu persegi, segitiga
dan alur V, atau Blok V.

g. Pengasah batu gerinda/ dresser


Dresser digunakan untuk mengasah batu gerinda.Adapun
cara penggunaan dresser untuk mengasah batu gerinda sebagai berikut :
· Dresser diletakkan di atas meja magnet tepat di bawah batu gerinda,
sesuai tempat batu gerinda yang akan diasah.
· Sentuhkan batu gerinda pada dresser dengan menaikkan meja mesin
sedikit saja.
· Saat menggerinda jangan lupa hidupkan pendingin agar batu gerinda
tidak terjadi panas berlebih.
· Dressing dilakukan satu kali langkah sudah cukup untuk membersihkan
batu gerinda dan menajamkanya.

Macam-Macam Jenis Mesin Gerinda Silinder ( Cylindrical Grinding )

Adalah jenis mesin gerinda dengan benda kerja yang mampu di kerjakan adalah benda dengan bentuk silind
Hasil benda yang dapat dikerjakan dari mesin ini antara lain : Shaft, Poros / As, Spindle Mesin, Test Bar, Bea
Collet, Sleeve, dan lain-lain. Jenis mesin ini dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
· Mesin gerinda silindris luar
Mesin Gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda kerja yang berbentuk silindris
dan tirus.
· Mesin gerinda silindris dalam.
Mesin Gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan diameter dalam yang
berbentuk silindris dan tirus.
· Mesin gerinda silindris universal
Sesuai namanya, Mesin Gerinda jenis ini mampu untuk menggerinda benda
kerja dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silindris.
· Mesin gerinda silindris luar tanpa senter
Mesin Gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar dalam jumlah yang banyak/ma
baik panjang maupun pendek.

Bagian –bagian dari mesin gerinda silinder


Perlengkapan mesin gerinda silinder :
1) Cekam rahang 3 :Berfungsi untuk mencekam benda yang akan di gerinda
2) Collet :Berfungsi untuk mencekam benda yang akan di gerinda tetapi memiliki permukaan yang halus
3) Face plat :Berfungsi mencekam benda dengan permukaan dalam yang akan digerinda
4) Pembawa / lathe dog :Untuk mencekam benda kerja dengan pencekaman beetwen senter
5) Senter ulir :Sebagai penyangga ujung benda kerja pada pencekaman beetwen senter dan dipasang di spi
utama
6) Senter konus :Sebagai penyangga pada tail stok.
7) Cekam magnet :Untuk mencekam dengan diameter lebar dan pendek. Prinsip kerjanya sama dengan me
magnet pada mesin gerinda ratal
8) Dial indikator :Untuk mengecek kesenteran/ kelurusan meja mesin terhadap sumbu gerinda
9) Penyangga tetap :Untuk menyangga benda kerja yang panjang agar tidak terjadi defleksi pada saat prose
penggerindaan
10) Pengasah batu gerinda/ dresser :Untuk mengasah batu gerinda jika sudah tidak rata.

Mesin Gerinda Sebagai Alat Potong (tool grinding machine)


Mesin ini hanya digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu menajamkan (mengasah) berbagai jenis cutting to
seperti mata pahat bubut, mata bor, dan lain-lain. Juga digunakan memperhalus (finishing) bentuk silinder,
taper, internal, dan surface dari benda kerja yang mengharuskan ketelitian.

Demikianlah informasi yang kami dapat berikan untuk pengetahuan bersama yang kami dapatkan dari berb
sumber dan buku, Informasi Pengertian dan Manfaat Mesin Gerinda ini diberikan oleh Distributor Mata
Gerinda. Untuk tujuan mempermudah dan menambah wawasan mengenai sejarah dan tentang gerinda. Da
kami juga memberikan untuk informasi lebih mendalam mengenaiSejarah Mata Batu Gerinda dan Mesin
Gerinda.
Pengertian Mesin Gerinda

Mesin gerinda ialah sebuah alat yang ekonomis guna menghasilkan permukaan yang halus dan dapat mencapai
ketelitian yang tinggi. Mesin Gerinda adalah suatu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak(banyak), dimana
mata potongnya berjumlah sangat banyak yang dipakai untuk mengasah/memotong benda kerja dgn tujuan tertentu.
Prinsip kerja mesin gerinda yaitu batu gerinda berputar bersentuhan dgn benda kerja sehingga terjadi pengikisan,
penajaman, pengasahan, atau pemotongan.

Batu Gerinda

Batu gerinda banyak dipakai di bengkel-bengkel pengerjaan logam. Batu gerinda sebenarnya juga menyayat seperti
penyayatan pada pisau milling, hanya saja penyayatannya sangat halus, dan tatalnya tidak terlihat seperti milling. Ta
hasil Gerinda ini sangat kecil seperti debu.

Dari berbagai bentuk batu gerinda sebetulnya bahan utamanya hanya terdiri dari dua jenis pokok, yaitu butiran bahan
asah/pemotong(abrasive) dan perekat (bond). Fungsi batu gerinda sebagai berikut.
1. Untuk menggerinda silindris, datar dan profil.
2. Membuat permukaan menjadi rata.
3. Untuk pekerjaan finishing permukaan.
4. Untuk pemotongan.
5. Menajamkan alat-alat potong.

Jika Anda Butuh Batu Gerinda Kami Jual Batu Gerinda Murah :

WD 4 x 1.2 (SPT) Batu Gerinda

WD 4 x 1.2 (SPT) Batu Gerinda

WD 4 x 6 (SPT) Batu Gerinda

Mesin Gerinda tangan

Mesin gerinda tangan ialah alat yang berguna untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujuk
untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk
mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti
merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyia
permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.

informasi terkait : Pengertian Mesin Bor dan Jenisnya

Jika anda butuh Mesin Gerinda Tangan Kami Jual Mesin Gerinda Tangan Murah :

Angle Grinder 100mm (4inch) 9553B

Angle Grinder 100mm (4 inch) GA4030

Angle Grinder 100mm (4 inch) MT954

Angle Grinder 100mm W3438

Angle Grinder 125mm (5inch) 9005N


Gerinda Tangan 150mm (6inch) 9006N

Gerinda Tangan GWS 11-125CE

Gerinda Tangan GWS 20-180

Gerinda Tangan GWS 20-230

Gerinda Tangan GWS 5-100

Gerinda Tangan GWS 7-100

Gerinda Tangan GWS 7-100T

Angle Grinder GWS 8-100CE

Gerinda Tangan MT 902

Gerinda 4 inch Bitec GM 7-100

Gerinda Bitec GM 9523

Gerinda Tangan 100mm (4 inch) MT90

Mesin Gerinda Tangan 5 inch MT 963 (570W) MAKTEC

Gerinda Duduk

Fungsi utama gerinda duduk yaitu untuk mengasah mata bor, akan tetapi dapat juga dipakai untuk mengasah pisau
lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya.
Selain untuk mengasah, gerinda duduk juga dapat digunakan untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seper
membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat sukucadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lain
untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN

Iptek adalah ilmu pengetahuan dan teknologi dimana ilmu pengetahua dan teknologi memilki arti tersendiri. Ilmu
dipandang sebagai produk, proses dan paradigma etika. Ilmu diperoleh melalui kegiatan ilmiah sedangkan pengetahuan
didapatkan dengan proses pemahaman diluar metode ilmiah. Jika ilmu pengetahuan rumus dan teorii, teknologi merupak
praktek terapan darirumus dan teori ilmu pengetahuan. Setiap detiknya IPTEK terus berkembang memunculkan ide-ide ba
baik itu dalah model pemikiran ataupun benda yang dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Kemajuan IPTEK juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu manufactur khusunya dalam bidang Teknik
mesin,karena mempengaruhi proses pembentukan dan pemotongan dalam proses produksi salah satunya mesin gerinda.

Pada dasarnya Gerinda adalah alat untuk memperhalus maupun menajamkan alat potong yaitu dengan cara
mengasahnya yang pada mulanya dengan bahan pasir maupun batu. Sedang Sejarah Batu Gerinda ini jauh sebelumn
sudah ditemukan oleh manusia primitif yang mana dipergunakan untuk mengasah alat buru maupun untuk alat
perkakas sehari-hari. Akan tetapi dengan menggunakan bahan yang ditemukan disekeliling nya contoh pasir maupun batu
gamping.

Sedangkan alat pengikis mulai dipergunakan di dalam pembuat batu gerinda yang mana ini pertama kali digunaka
pada zaman besi dan perunggu. Pada zaman ini sudah dikembangannya Mata Batu Gerinda. Pada zaman ini mata
gerinda sudah dibuat lebih bagus dan lebih baik dalam proses penajaman alat buru maupun alat perkakas. Dan di awal tah
1900-an, mengalami perkembangan yang amat pesat seiring dengan kemampuan manusia membuat butiran abrasive sep
pasir silikon karbida serta aluminium karbida.
Selanjutnya pada masa-masa selanjutnya mulai dikembangkan mesin pengasah dengan mata
gerinda yang lebih efektif dan efisien yang lebih efektif dan efisien yang disebut dengan mesin
gerinda. Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan mempunyai tingkat akuras
yang tinggi sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian

Menggerinda adalah proses pemotongan logam dengan pembentukan geram yang banyak digunakan,pemotongan logam
didapatkan dengan jalan menggesekkan perkakas gerinda ( batu asah yang berputar terhadap permukaan benda kerja). Al
untuk menggerinda adalah mesin gerinda, proses pemotongannya hampir sama dengan pemotongan pada proses
pengefraisan.

Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat b
yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.

Fungsi utama dari mesin gerinda adalah :

1. Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.

2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.

3. Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.

4. Mengasah alat potong agar tajam.

5. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.

6. Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )

2.2 Prinsip Kerja


Sedangkan untuk prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehin
terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.

Batu gerinda atau bond terdiri dari butiran bahan asah dan perekat. Ukuran butiran abrasive (bahab asah) dinyata
dalam bentuk angka-angka.Angka semakin kecil menunjukan angka abrasive besar dan sebaliknya.Abrasive yang besar (an
kecil) mempunyai kemampuan potong baik.Abrasive yang halus (angka besar) menghasilkan menghasilkan kualitas permu
dan daya bentuk dan halus. Kekerasan roda gerinda dinyatakan dalam bentuk huruf-huruf.Keras atau luanaknya roda gerin
ditentukan dari mudah/tidaknya butiran abrasive terlepas.Roda gerinda lunak digunakan untuk benda keras dan sebalikny

2.3 Bagian-bagian Mesin Gerinda

Kita ambil contoh mesin gerinda yang paling sederhana yaitu mesin gerinda duduk.
Bagian dari mesin gerinda duduk :

§ Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki sifat sehagai peredam getaran yang baik. fungs
adalah untuk menopang meja kerja dan menopang kepala rumah spindel.

§ Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya
pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagal arah.

§ Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi basil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah Ben
kerja dilelakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic chuck yang dikencanukan pada meja ini.

 Power Transmission

Power Transmission grinda dilindungi oleh pelindung tetap sebagai peredam getaran. Power Transmission grinda berupa
spindle.

 Point Of Operation

Point Of Operation grinda ini merupakan bagian mesin yang dirancang untuk mengasah atau rnengikis benda kerja.

 Pelindung yang Dapat Diatur

Pelindung ini adalah safety glass, di mana dirancang untuk melindung bagian atas badan pekerja seperti bagian wajah dari
percikan api.

 Heavy wheel guard

Heavy wheel guard bertujuan untuk melindung gerinda pada saat berputar dan merupakan pelindung tetap.
 Meja Benda

Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan mempengaruhi hasil dan penggerindaan.

2.4 Peralatan dalam Menggerinda

1. Kacamata Pelindung

Berguna sebagai pelindung mata saat sedang bekerja. Alat ini melindungi mata dari partikel-partikel kecil, debu, radiasi, at
sinar yang menyilaukan.

2. Sarung Tangan

Berguna sebagai alat pelindung tangan ketika bekerja di tempat atau kondisi yang bisa mengakibatkan cedera tangan. Bah
dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
3. Masker Pelindung Mulut

Fungsi dari penggunaan masker pada saat pengoperasian mesin gerinda duduk yaitu agar debu yang dikeluarkan pada
meggerinda tidak masuk ke hidung ataupun mulut.

4. Pendingin atau Air

Cairan pendingin mempunyai kegunaan yang khusus dalam p


pemesinan. Selain untuk memperpanjang umur pahat,
pendingin dalam beberapa kasus, mampu menurunkan gaya
memperhalus permukaan produk hasil pemesinan. Selain itu,
pendingin juga berfungsi sebagai pembersih/pembawa beram (teru
dalam proses gerinda) dan melumasi elemen pembimbing (ways) m
perkakas serta melindungi benda kerja dan komponen mesin dari korosi.
2.5 Jenis-Jenis Penggerindaan

1. Penggerindaan Kering

Penggerindaan kering merupakan suatu penggerindaan yang pengerjaanya tanpa menggunakan cairan pendingin. Untuk
penggerindaan kering biasanya dipasang alat bantu penyedot udara sebagai penyaring debu agar tidak beterbangan. Pada
penggerindaan kering biasanya digunakan dalam pengasahan mata bor untuk membuat sudut puncaknya, untuk mengasa
chisel dan untuk mengasah cutter mesin milling. Bisanya hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi yait

a. Jenis benda kerja.

b. Jenis proses pengerjaan.

c. Jenis Mesin Gerinda

d. Roda Gerinda ( jenis batu gerinda ).

Beberapa akibat dari penggerindaan kering yaitu :

a. Suhu pengerjaan yang terjadi menjadi lebih tinggi.

b. Chip atau debu yang dihasilkan akan beterbangan.

c. Batu gerinda lebih awet.

d. Biaya yang diperlukan lebih murah.

2. Penggerindaan Basah

Penggerindaan basah merupakan suatu proses penggerindaan yang mengguanakan cairan pendingin. Biasanya pada
penggerindaan basah digunakan untuk pengasahan pahat bubut yang tip pahatnya berasal dari bahan karbid. Hal ini dilaku
agar tip pahat karbid tidak mudah gosong. Pada penggerindaan basah biasanya dipasang alat bantu semacam penutup pa
batu gerinda agar chip yang keluar tidak berceceran kemana-mana. Beberapa akibat dari penggerindaan kering antara lain

a. Suhu pengerjaan yang terjadi menjadi lebih rendah.

b. Chip atau debu yang dihasilkan tidak beterbangan.

c. Batu gerinda cepat habis.

d. Perlu biaya tambahan untuk pendinginnya.

Anda mungkin juga menyukai