Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam Puskesmas PDF
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam Puskesmas PDF
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Benda tajam khususnya jarum suntik meskipun hanya dalam jumlah sedikit,
tetapi dapat menghasilkan dampak yang sangat besar terhadap kesehatan.
Pada tahun 2000, WHO mencatat kasus infeksi akibat tusukan jarum yang
terkontaminasi diperkirakan mengakibatkan:
a. terinfeksi virus Hepatitis B sebanyak 21 juta (32% dari semua infeksi baru),
b. terinfeksi virus Hepatitis C sebanyak 2 juta (40% dari semua infeksi baru),
c. infeksi HIV sebanyak 260 ribu (5% dari seluruh infeksi baru).
2. TUJUAN
a. Umum
Terwujudnya pengelolaan limbah medis tajam di PUSKESMAS secara benar
dan aman bagi masyarakat, baik di dalam maupun sekitarnya sesuai
persyaratan kesehatan.
b. Khusus
1) Terselenggaranya pengelolaan limbah medis tajam di PUSKESMAS
secara benar dan aman.
2) Terselenggaranya tatacara pencatatan dan pelaporan limbah medis
tajam di PUSKESMAS secara benar dan berkesinambungan.
Hal 1
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
3. RUANG LINGKUP
Dalam buku pedoman ini yang dibahas berbagai hal yang mencakup
pengelolaan limbah medis tajam yang dihasilkan dari berbagai kegiatan di
PUSKESMAS.
4. SASARAN
a. Institusional
Secara institusional, sasaran buku pedoman pengelolaan limbah medis
tajam di PUSKESMAS ini meliputi:
1) PUSKESMAS Rawat Inap
2) PUSKESMAS Tanpa Rawat Inap
3) PUSKESMAS Pembantu
b. Petugas
Dari sisi petugas pengelola, sasaran buku pengelolan limbah medis di
PUSKESMAS ini meliputi:
1) Dokter
2) Perawat/Bidan
3) Tenaga Laboratorium
4) Tenaga Sanitarian
5) Tenaga Kebersihan
5. DASAR HUKUM
Hal 2
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Hal 3
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
BAB II
PENGERTIAN, JENIS LIMBAH DAN
DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN
Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu usaha dan/atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau yang karena sifat
dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup,
dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lain.
a. Limbah Benda Tajam adalah materi padat yang memiliki sudut kurang
dari 90 derajat, dapat menyebabkan luka iris atau tusuk, misalnya:
Jarum suntik
Kaca sediaan (Preparat Glass)
Infus set
Ampul/vial obat, dll
Hal 4
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
e. Limbah Kimia adalah limbah yang mengandung zat kimia yang berasal dari
aktifitas diagnostik, pemeliharaan kebersihan, dan pemberian
desinfektan, misalnya:
Formaldehid
Zat kimia fotografis
Solven, dll
g. Limbah Logam Berat adalah limbah medis yang mengandung logam berat
dalam konsentrasi tinggi termasuk dalam sub kategori limbah berbahaya
dan biasanya sangat toksik, misalnya:
Limbah logam Merkuri yang berasal dari bocoran peralatan kedokteran
(termometer, alat pengukur tekanan darah)
Limbah medis tajam tidak hanya dapat menyebabkan luka gores maupun luka
tusuk, tetapi juga dapat menginfeksi luka jika terkontaminasi patogen.
Karena risiko ganda ini (cedera dan penularan penyakit), limbah medis tajam
termasuk dalam kelompok limbah yang sangat berbahaya.
Hal 5
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Untuk infeksi virus yang serius seperti HIV/AIDS serta Hepatitis B dan C,
tenaga PUSKESMAS, terutama perawat, merupakan kelompok yang berisiko
paling besar terkena infeksi melalui cedera akibat limbah medis tajam. Risiko
serupa dihadapi oleh tenaga layanan kesehatan lain dan pelaksana
pengelolaan limbah di luar PUSKESMAS, juga pemulung di lokasi pembuangan
akhir limbah.
Beberapa infeksi yang menyebar melalui media lain atau disebabkan oleh
agens yang lebih resisten dapat menimbulkan risiko yang bermakna pada
pasien dan masyarakat. Contoh: pembuangan limbah medis cair yang tidak
terkendali pada perawatan pasien kolera memberikan dampak yang cukup
besar terhadap terjadinya wabah kolera.
Tabel 1
Contoh infeksi akibat terpajan limbah layanan kesehatan,
organisme penyebab, dan media penularan
Hal 6
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Hal 7
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
BAB III
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TAJAM
Hal 8
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Gambar 4 Gambar 4
Needle Pit dengan PVC Needle Pit dengan Buis Beton
Hal 9
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Hal 10
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
BAB IV
PENGORGANISASIAN
1. KEPALA PUSKESMAS
Hal 11
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
3. PETUGAS SANITARIAN
Hal 12
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
BAB V
PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. PENCATATAN
Pengelolaan limbah medis harus diselenggarakan secara baik dan tertib untuk
mengendalikan risiko yang mungkin ditimbulkan, baik terkait aspek kesehatan
maupun legal serta berfungsi pula untuk pengukuran kinerja pengelolaan
limbah medis. Oleh sebab itu perlu dilakukan penertiban melalui pencatatan
yang baik dari sumber hingga proses penanganan akhir di dalam PUSKESMAS.
Beberapa yang perlu dicatat meliputi jumlah yang dihasilkan dan jumlah yang
dikirim untuk dibuang.
2. PELAPORAN
Hal 13
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
BAB VI
PEMBIAYAAN
1. PENGELOLAAN DI TEMPAT
2. PERENCANAAN TERPADU
Hal 14
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
3. DOKUMENTASI
Hal 15
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
BAB VII
PENUTUP
Hal 16
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
DAFTAR PUSTAKA
Hal 17
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Lampiran 1
BUKU PENCATATAN HARIAN
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
DI PUSKESMAS
Bulan : ............................................
Tahun : ............................................
.............., ...................
Mengetahui
Ka PUSKESMAS Petugas Pencatatan
............................ .............................
Hal 18
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Lampiran 2
BUKU PENCATATAN INSIDENS
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
DI PUSKESMAS
Bulan : ............................................
Tahun : ............................................
.............., ...................
Mengetahui
Ka PUSKESMAS Petugas Pencatatan
............................. .............................
Hal 19
Pedoman Pengelolaan Limbah Tajam PUSKESMAS
Lampiran 3
FORMULIR
PENGIRIMAN LIMBAH MEDIS
PUSKESMAS : ………..…………………………………….
Tanggal : ………………..…………………………….
……………..…………………….. ………………………………………
Petugas Penanganan Limbah : Nama Tanda tangan
……………..……………………… ………………………………………
Petugas Pengangkutan : Nama Tanda tangan
Limbah
……………..……………………… ………………………………………
…………, ………………….
Petugas Penerima
Hal 20