Contoh : a = vektor a
A. Besaran Vektor
Dalam ilmu Fisika besaran di bagi
dua jenis berdasarkan arah dan
besarnya. Besaran yang hanya
memiliki besar disebut besara skalar.
Besaran yang memiliki besar dan arah
disebut besaran vektor.
Contoh Besaran Skalar : Vektor A dan vektor B satu titik
tangkap mengapit sudut , maka
- laju
- luas resultannya adalah :
- volume
- waktu R = A 2 B 2 2.A.B.Cos
- energi
- usaha
C. Penquranqan vektor
Contoh besaran Vektor: Mengurangkan vektor sama dengan
- kecepatan menjumlahkan dengan negatif
- percepatan pengurangnya. Misalnya vektor A - B
- berat = A + (-B)
- gaya
- momentum
R = A 2 B 2 2.A.B.Cos
Bx = B. Cos
y
Cx = C. Sin
Ay A
Ay = A. Sin
By = B. Sin
Ax x
Cy = C. Cos
Ax = A. Cos
Ay = A Sin Rx = Ax – Bx + Cx
Ry = Ay + By – Cy
y
A
Ay
B By Jika resultan vektor mengapit sudut
sebesar terhadap sumbu x, maka :
Bx Cx Ax x
tg =
Ry
Cy Rx
C
Soal-soal Latihan :
01. Besaran dalam fisika sangat banyak. Besaran tersebut pada umumnya diturunkan dari tiga
besaran pokok. Besaran pokok tersebut adalah …
(A) Panjang, massa dan waktu
(B) Panjang, kuat arus dan suhu
(C) Panjang, volume dan kuat cahaya
(D) Massa, suhu dan kuat arus
(E) Suhu, massa dan volume
02. Yang termasuk besaran turunan di bawah ini adalah ....
(A) Massa (D) Waktu
(B) Panjang (E) Luas
(C) Jumlah zat
03. Yang termasuk besaran pokok diantara besaran- besaran di bawah ini :
(A) kecepatan
(B) percepatan
(C) laju
(D) intensitas cahaya
(E) gaya
04. Berikut ini adalah besaran pokok, kecuali …
(A) panjang
(B) waktu
(C) massa
(D) hambatan listrik
(E) jumlah zat
05. Dimensi dari besaran fisika volume :
(A) M3
(B) L3
(C) T3
(D) L T
(E) M L
06. Besaran yang dimensinya [M] [L]-1 [T]-1 adalah
a) Gaya
b) Momentum
c) Tekanan
d) Energi
e) Percepatan
07. Tegangan permukaan suatu zat cair didefenisikan sebagai gaya persatuan panjang.
Dimensi dari tegangan permukaan adalah
a) [M][T]-2
b) [M][L][T]-1
c) [M][L][T]-2
d) [M][L]2[T]-1
e) [M][L]2[T]-2
08. Energi kinetik dengan rumus 1/2 mV2 (m = massa dan V = kecepatan) mempunyai
dimensi :
(A) M L T
(B) M LT-1
(C) M L2 T-2
(D) M L-2 T-2
(E) M L-2 T-3
09. Dimensi dari gaya dengan rumus : gaya = massa dikali dengan percepatan :
(A) M L2
(B) M L T-2
(C) M L T1
(D) M L2 T-2
(E) M L
10. Besaran-besaran di bawah ini yang tidak termasuk besaran pokok adalah ….
(A) massa
(B) waktu
(C) jumlah zat
(D) panjang
(E) kecepatan
11. Membandingkan suatu benda dengan benda lainnya dalam ilmu Fisika dinamakan ….
(A) satuan
(B) besaran
(C) satuan Internasional
(D) sistem Internasional
(E) Pengukuran
12. Satuan gaya dengan rumus F = m.a mempunyai satuan MKS (SI) adalah :
(A) kg m/det
(B) kg m/det2
(C) kg m det
(D) kg m det2
(E) dyne
13. Percepatan sebuah benda adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu
mempunyai satuan dalam cgs :
(A) m/det2
(B) m/det
(C) cm/det
(D) cm/det2
(E) cm2/det
14. Dari hasil suatu pengukuran benda diperoleh hasil 23,05, maka banyaknya angka penting
dari hasil pengukuran tersebut adalah :
(A) 3
(B) 4
(C) 5
(D) 6
(E) 7
15. Hasil penjumlahan dari 251 + 21 mempunyai jumlah angka penting ….
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
16. Luas suatu benda dengan panjang dan lebar masing-masing 12 cm dan 0,1 cm yang sesuai
dengan penulisan angka penting adalah :
(A) 1,2 cm2
(B) 1 cm2
(C) 0,1 cm2
(D) 0,12 m2
(E) 0,21 m2
17. Satuan Internasional dari Usaha :
(A) joule
(B) watt
(C) erg
(D) ohm
(E) kalori
18. Hasil dari 35,0 + 2,57 dengan cara penulisan angka penting adalah :
(A) 37
(B) 38
(C) 37,6
(D) 37,57
(E) 40
19. Hasil pengukuran diperoleh 4,5678 cm, jika dinyatakan dalam 3 angka penting maka
penulisan yang benar adalah ….
(A) 4,567 cm
(B) 4,560 cm
(C) 4,56 cm
(D) 4,57 cm
(E) 4,58 cm
20. Suatu pengukuran diperoleh nilainya 625,167. Maka jumlah angka penting dalam
pengukuran ini adalah ….
(A) 6 angka penting
(B) 5 angka penting
(C) 4 angka penting
(D) 3 angka penting
(E) 2 angka penting
21. Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. banyaknya
angka penting dari hasil pengukuran tersebut adalah
a) Dua
b) Tiga
c) Empat
d) Lima
e) enam
22. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m. menurut
aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah
a) 65 m2
b) 65,5 m2
c) 66,572 m2
d) 65,6 m2
e) 66 m2
23. Panjang meja adalah 121,62 cm maka banyaknya angka pasti adalah ….
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
24. Alat ukur berikut ini yang paling teliti untuk mengukur ketebalan suatu pelat seng ialah :
(A) mistar
(B) jangka sorong
(C) mikrometer
(D) mikroskop
(E) waterpas
25. Besaran yang ditunjukkan langsung dari pengukuran dengan menggunakan jangka sorong
adalah ….
(A) besaran turunan
(B) besaran pokok
(C) besaran satuan
(D) besaran vektor
(E) satuan