PKBM Matematika (Wajib) 10-01
PKBM Matematika (Wajib) 10-01
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk SMA/MA/SMK/MAK
Nama
Nama ::
NIP
NIP :: Unit
Unit Kerja
Kerja ::
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Pemetaan Kompetensi
Ruang Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
1 2 3 4 5 6
1. Menghayati dan 1.1Menghayati dan- Memahami,
mengamalkan mengamalkan menghayati, dan
ajaran agama ajaran agama mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki moti-- Memahami dan
mengamalkan pe- vasi internal, memiliki mo-tivasi internal,
rilaku jujur, disiplin, kemampuan kemampuan bekerja sama,
tanggung jawab, bekerja sama, konsisten, si-kap disiplin, rasa
peduli (gotong ro- konsisten, sikap percaya diri, dan sikap
yong, kerja sama, disiplin, rasa toleransi dalam perbedaan
toleran, damai), percaya diri, dan strategi berpikir dalam memilih
santun, responsif sikap toleransi dan mene-rapkan strategi
dan proaktif dan dalam perbedaan menyelesai-kan masalah
menunjukkan si- stra-tegi berpikir- Memahami dan mampu
kap sebagai bagi- da-lam memilih mentransformasi diri dalam
an dari solusi atas dan menerap- berperilaku jujur, tangguh
berbagai permasa- kan strategi menghadapi masalah, kritis
lahan dalam berin- menyelesaikan dan disiplin dalam melakukan
teraksi secara masalah tugas belajar Matematika
efektif dengan ling- 2.2 Mampu men-- Memahami dan
kungan sosial dan transformasi diri menunjukkan sikap
alam serta dalam dalam ber- bertanggung jawab, ra-sa ingin
menempatkan diri perilaku jujur, tahu, jujur, dan pe-rilaku peduli
sebagai cerminan tangguh lingkungan
bangsa dalam per- menghadapi
gaulan dunia masalah, kritis
dan disiplin da-
lam melakukan
tugas belajar
Matematika
2.3 Menunjukkan
sikap bertang-
gung jawab, ra-
sa ingin tahu,
jujur, dan peri-
laku peduli ling-
kungan
Ruang Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
1 2 3 4 5 6
3. Memahami, mene- 3.1 Memilih dan- Menjelaskan - Eks √ 20 x 45'
rapkan, mengana- menerapkan pengertian pangkat positif, ponen dan
lisis pengetahuan aturan ekspo-nen pangkat negatif, dan nol loga-ritma
faktual, konsep- dan logarit-ma- Melakukan operasi
tual, prosedural sesuai de-ngan bilangan dalam bentuk
berdasarkan rasa karakter-istik pangkat
ingin tahunya ten- permasa-lahan - Mengubah bentuk akar
tang ilmu pengeta- yang akan ke bentuk pangkat dan sebalik-
huan, teknologi, diselesai-kan dan nya
seni, budaya, dan meme-riksa - Melakukan operasi
humaniora dengan kebenaran bilangan dalam bentuk akar
wawasan kemanu- langkah-lang- - Menentukan model
siaan, kebangsa- kahnya Matema-tika yang berkaitan
an, kenegaraan, 4.1 Menyajikan ma- dengan akar
dan peradaban ter- salah nyata- Melakukan operasi
kait penyebab fe- menggunakan bilangan dalam bentuk
nomena dan keja- operasi aljabar pangkat pe-cahan
dian, serta mene- berupa ekspo-- Menyelesaikan
rapkan pengeta- nen dan logarit- persamaan pangkat sederhana
huan prosedural ma serta me-- Mengubah bentuk
pada bidang kajian nyelesaikannya pangkat ke bentuk logaritma
yang spesifik se- menggunakan dan seba-liknya
suai dengan bakat sifat-sifat dan- Melakukan operasi
dan minatnya un- aturan yang te- bilangan dalam bentuk
tuk memecahkan lah terbukti ke- logaritma
masalah benarannya - Menyelesaikan
4. Mengolah, mena- permasalah-an yang berkaitan
lar, dan menyaji dengan pangkat, akar, dan
dalam ranah kon- logaritma
kret dan ranah ab- 3.2 Mendeskripsi-kan- Memahami persamaan- Pers √ 12 x 45'
strak terkait de- dan meng- linear dan nilai mutlak ama-an dan
ngan pengem- analisis konsep- Menyelesaikan pertidak-
bangan dari yang nilai mutlak da- persamaan linear dan nilai samaan li-
dipelajarinya di se- lam persamaan mutlak near
kolah secara man- dan pertidaksa-- Memahami
diri, dan mampu maan serta me- pertidaksamaan linear dan nilai
menggunakan me- nerapkannya mutlak
tode sesuai kaidah dalam peme-- Menyelesaikan
keilmuan cahan masalah pertidaksa-maan linear dan
nyata nilai mutlak
4.2 Menerapkan - Menyelesaikan
konsep nilai masalah yang berkaitan
mutlak dalam dengan persamaan dan
persamaan dan pertidaksamaan linear
pertidaksamaan
linear dalam
memecahkan
masalah nyata
4.3 Membuat mo-del
Matematika
berupa persa-
maan dan perti-
daksamaan li-
near dua varia-
bel yang meli-
batkan nilai
mutlak dari situ-
asi nyata dan
Matematika,
serta menentu-
kan jawab dan
menganalisis
model sekali-gus
jawabnya
Ruang Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
1 2 3 4 5 6
3.3 Mendeskripsi-kan- Menentukan - Sist √ 12 x 45'
konsep sis-tem penyelesaian sistem em
persamaan linear persamaan linear dua variabel persama-an
dua dan tiga dan tiga variabel dan
variabel serta- Menyelesaikan pertidak-
pertidak-samaan permasalah-an yang berkaitan samaan li-
linear dua dengan sistem persamaan near
variabel dan linear dua variabel dan tiga
mampu variabel
menerapkan - Menentukan
berbagai stra-tegi penyelesaian sistem
yang efektif pertidaksamaan linear dua
dalam menen- variabel
tukan himpunan- Menggambar sistem
penyelesaian-nya perti-daksamaan linear dua
serta me-meriksa varia-bel
kebe-naran - Membuat model
jawaban-nya Matematika yang berkaitan
dalam pe- dengan sis-tem
mecahan ma- pertidaksamaan linear dua
salah Matema- variabel
tika
4.4 Menggunakan
SPLDV, SPLTV
dan sistem per-
tidaksamaan
linear dua vari-
abel (SPtLDV)
untuk menyaji-
kan masalah
kontekstual dan
menjelaskan
makna tiap be-
saran secara li-
san maupun
tulisan
4.5 Membuat mo-del
Matematika
berupa SPLDV,
SPLTV, dan
SPtLDV dari
situasi nyata dan
Matemati-ka,
serta me-
nentukan jawab
dan mengana-
lisis model se-
kaligus jawab-
nya
Ruang Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
1 2 3 4 5 6
3.4 Mendeskripsi-kan- Menyebutkan jenis-- Matr √ 12 x 45'
konsep ma-triks jenis ma-triks iks
sebagai - Menjelaskan kesamaan
representasi dua matriks
numerik dalam- Melakukan operasi
kaitannya de- penjum-lahan dan
ngan konteks pengurangan dua matriks
nyata - Melakukan operasi
3.5 Mendeskripsi-kan perkalian skalar dengan
operasi se- matriks
derhana ma-triks- Melakukan operasi
serta me- perkalian dua matriks
nerapkannya - Memahami dan
dalam peme- menyajikan model Matematika
cahan masalah dari suatu masalah nyata yang
4.6 Menyajikan mo- berka-itan dengan matriks
del Matematika
dari suatu ma-
salah nyata yang
berkaitan dengan
matriks
3.6 Mendeskripsi-kan- Mengidentifikasi relasi - Rela √ 8 x 45'
daerah asal,- Menyajikan relasi si dan
daerah kawan, dalam ben-tuk diagram panah, fungsi
dan da-erah hasil diagram Cartesius, dan
suatu relasi himpunan pa-sangan
antara dua berurutan
himpunan yang- Mengidentifikasi suatu
disajikan dalam relasi adalah fungsi
berbagai bentuk- Menyebutkan sifat-sifat
(grafik, himpunan fung-si
pa-sangan - Menentukan daerah
terurut, atau asal, da-erah kawan, dan
ekspresi daerah hasil fungsi dalam
simbolik) menyelesaikan masalah
3.7 Mengidentifika-si
relasi yang
disajikan dalam
berbagai ben-tuk
yang meru-pakan
fungsi
4.7 Menerapkan
daerah asal, dan
daerah ha-sil
fungsi dalam
menyelesaikan
masalah
3.8 Memprediksi pola- Menjelaskan - Bari √ 12 x 45'
barisan dan deret pengertian ba-risan dan deret san dan
arit-metika dan aritmetika deret
ge-ometri atau- Merumuskan dan
ba-risan lainnya menentu-kan suku ke-n
melalui penga- barisan arit-metika
matan dan- Merumuskan dan
memberikan menentu-kan jumlah n suku
alasannya deret arit-metika
4.8 Menyajikan ha-sil- Menjelaskan
menemukan pola pengertian ba-risan geometri
barisan dan deret- Merumuskan dan
dan menentu-kan suku ke-n
penerapannya barisan geo-metri
dalam penyele-- Merumuskan dan
saian masalah menentu-kan jumlah n suku
sederhana deret ge-ometri
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati dan - Memahami, menghayati,
mengamalkan mengamalkan dan mengamalkan ajaran
ajaran agama ajaran agama agama yang dianutnya
yang dianutnya yang dianutnya - Memahami dan memiliki
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki
internal,
moti-vasi
ke-
mo-tivasi internal, kemampuan
be-kerja sama, konsisten, sikap
mengamalkan
mampuan beker-ja disiplin, rasa percaya diri, dan
perilaku jujur, di-
sama, konsis-ten, sikap toleransi dalam per-
siplin, tanggung
sikap disip-lin, bedaan strategi berpikir dalam
jawab, peduli
rasa percaya diri, memilih dan menerapkan stra-
(gotong royong,
dan sikap toleransi tegi menyelesaikan masalah
kerja sama, tole-
dalam perbedaan - Memahami dan mampu
ran, damai), san-
stra-tegi berpikir men-transformasi diri dalam
tun, responsif
da-lam memilih berp-erilaku jujur, tangguh
dan proaktif dan
dan menerapkan mengha-dapi masalah, kritis dan
menunjukkan si-
strategi menye- disiplin dalam melakukan tugas
kap sebagai ba-
lesaikan masa-lah belajar Matematika
gian dari solusi
2.2 Mampu men- - Memahami dan
atas berbagai
transformasi diri menunjukkan sikap bertanggung
permasalahan
dalam berperila-ku jawab, rasa ingin tahu, jujur, dan
dalam berinter-
jujur, tangguh perilaku peduli lingkungan
aksi secara efek-
menghadapi ma-
tif dengan ling-
salah, kritis dan
kungan sosial
disiplin dalam
dan alam serta
melakukan tugas
dalam menem-
belajar Matema-
patkan diri seba-
tika
gai cerminan
2.3 Menunjukkan si-
bangsa dalam
kap bertanggung
pergaulan dunia
jawab, rasa ingin
tahu, jujur, dan
perilaku peduli
lingkungan
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.1 Memilih dan me-- Bilangan - Menjelaskan pengertian
nerapkan, me- nerapkan aturan ber-pangkat pang-kat positif, pangkat negatif,
nganalisis pe- eksponen dan- Bentuk dan nol
ngetahuan faktu- logaritma sesuai akar - Melakukan operasi
al, konseptual, dengan karakter-- Bilangan bilangan dalam bentuk pangkat
prosedural ber- istik permasa- ber-pangkat - Mengubah bentuk akar
dasarkan rasa lahan yang akan pecahan ke bentuk pangkat dan sebalik-
ingin tahunya diselesaikan dan- Logaritma nya
tentang ilmu pe- memeriksa ke- - Melakukan operasi
ngetahuan, tek- benaran lang-kah- bilangan dalam bentuk akar
nologi, seni, bu- langkahnya - Menentukan model
daya, dan huma- 4.1 Menyajikan ma- Matema-tika yang berkaitan
niora dengan salah nyata dengan akar
wawasan kema- menggunakan - Melakukan operasi
nusiaan, ke- operasi aljabar bilangan dalam bentuk pangkat
bangsaan, kene- berupa ekspo-nen pe-cahan
garaan, dan per- dan logarit-ma - Menyelesaikan
adaban terkait serta menye- persamaan pangkat sederhana
penyebab feno- lesaikannya - Mengubah bentuk
mena dan keja- menggunakan pangkat ke bentuk logaritma dan
dian, serta me- sifat-sifat dan seba-liknya
nerapkan penge- aturan yang te-lah - Melakukan operasi
tahuan prosedu- terbukti ke- bilangan dalam bentuk logaritma
ral pada bidang benarannya - Menyelesaikan
kajian yang spe- permasalahan yang berkaitan
sifik sesuai de- dengan pang-kat, akar, dan
ngan bakat dan logaritma
minatnya untuk 3.2 Mendeskripsi-kan - Persamaan - Memahami persamaan
memecahkan dan meng-analisis linear dan nilai linear dan nilai mutlak
masalah konsep nilai mutlak - Menyelesaikan
4. Mengolah, me- mutlak da-lam- Pertidaksa persamaan li-near dan nilai
nalar, dan me- persamaan dan maan linear dan mutlak
nyaji dalam ra- pertidaksa-maan nilai mutlak - Memahami
nah konkret dan serta me- pertidaksamaan li-near dan nilai
ranah abstrak nerapkannya da- mutlak
terkait dengan lam pemecahan - Menyelesaikan
pengembangan masalah nyata pertidaksama-an linear dan nilai
dari yang dipe- 4.2 Menerapkan mutlak
lajarinya di se- konsep nilai mu- - Menyelesaikan masalah
kolah secara tlak dalam per- yang berkaitan dengan
mandiri, dan samaan dan per- persamaan dan pertidaksamaan
mampu menggu- tidaksamaan li- linear
nakan metode near dalam me-
sesuai kaidah mecahkan ma-
keilmuan salah nyata
4.3 Membuat model
Matematika be-
rupa persamaan
dan pertidaksa-
maan linear dua
variabel yang
melibatkan nilai
mutlak dari situ-asi
nyata dan
Matematika, ser-ta
menentukan
jawab dan me-
nganalisis model
sekaligus jawab-
nya
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
3.3 Mendeskripsi-kan - Sistem - Menentukan
konsep sis-tem persama-an linear penyelesaian sis-tem
persamaan linear- Sistem persamaan linear dua variabel
dua dan tiga pertidak-samaan dan tiga variabel
variabel ser-ta linear dua variabel - Menyelesaikan
pertidaksama-an permasalahan yang berkaitan
linear dua va- dengan sistem persamaan linear
riabel dan mam-pu dua variabel dan tiga variabel
menerapkan - Menentukan
berbagai stra-tegi penyelesaian sis-tem
yang efektif dalam pertidaksamaan linear dua
menen-tukan variabel
himpunan - Menggambar sistem
penyelesaiannya pertidak-samaan linear dua
serta memeriksa variabel
kebenaran jawa- - Membuat model
bannya dalam Matematika yang berkaitan
pemecahan ma- dengan sistem pertidaksamaan
salah Matema-tika linear dua va-riabel
4.4 Menggunakan
SPLDV, SPLTV
dan sistem per-
tidaksamaan li-
near dua varia-bel
(SPtLDV) untuk
menyaji-kan
masalah
kontekstual dan
menjelaskan
makna tiap be-
saran secara li-
san maupun tu-
lisan
4.5 Membuat model
Matematika be-
rupa SPLDV,
SPLTV, dan
SPtLDV dari si-
tuasi nyata dan
Matematika, ser-ta
menentukan
jawab dan me-
nganalisis model
sekaligus jawab-
nya
3.4 Mendeskripsi-kan - Pengertian - Menyebutkan jenis-jenis
konsep ma-triks ma-triks ma-triks
sebagai re-- Perkalian - Menjelaskan kesamaan
presentasi nu- matriks dua matriks
merik dalam ka- - Melakukan operasi
itannya dengan penjum-lahan dan pengurangan
konteks nyata dua matriks
3.5 Mendeskripsi-kan - Melakukan operasi
operasi se- perkalian skalar dengan matriks
derhana matriks - Melakukan operasi
serta menerap- perkalian dua matriks
kannya dalam - Memahami dan
pemecahan ma- menyajikan model Matematika
salah dari suatu masalah nyata yang
4.6 Menyajikan mo- berkaitan dengan matriks
del Matematika
dari suatu masa-
lah nyata yang
berkaitan de-ngan
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
matriks
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Program Tahunan
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Eksponen dan logaritma 16 JP
- Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai
dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya
- Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa
eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat
dan aturan yang telah terbukti kebenarannya
2. Persamaan dan pertidaksamaan linear 12 JP
- Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam
persamaan dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan
masalah nyata
- Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
pertidaksamaan linear dalam memecahkan masalah nyata
- Membuat model Matematika berupa persamaan dan
pertidaksamaan linear dua variabel yang melibatkan nilai mutlak dari
situasi nyata dan Matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis
model sekaligus jawabnya
3. Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear 12 JP
- Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga
variabel serta pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu menerapkan
berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan
penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam
pemecahan masalah Matematika
- Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan
menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan
- Membuat model Matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV
dari situasi nyata dan Matematika, serta menentukan jawab dan
menganalisis model sekaligus jawabnya
4. Matriks 12 JP
- Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik
dalam kaitannya dengan konteks nyata
- Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta me-nerapkannya
dalam pemecahan masalah
- Menyajikan model Matematika dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan matriks
5. Relasi dan fungsi 8 JP
- Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil
suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk
(grafik, himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)
- Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk yang
merupakan fungsi
- Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi dalam
menyelesaikan masalah
6. Barisan dan deret 12 JP
- Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau
barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya
- Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan
penerapannya dalam penyelesaian masalah sederhana
Jumlah 72 JP
2 7. Geometri 20 JP
- Memiliki motivasi internal dan merasakan keindahan dan keteraturan
Matematika dalam perhitungan jarak dan sudut antara titik, garis, dan
bidang dilakukan dengan menggunakan sifat-sifat bangun datar dan
ruang
- Memahami konsep jarak dan sudut antar titik, garis, dan bidang melalui
demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya
- Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam
menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara
titik, garis, dan bidang
8. Trigonometri 24 JP
- Memiliki ketangguhan diri dan menunjukkan sikap konsisten dalam
menghadapi masalah kehidupan sebagai gambaran mempelajari nilai
perbandingan dan fungsi trigonometri
- Memahami konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi
yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku-siku sebangun
- Menemukan sifat-sifat dan hubungan antarperbandingan trigonometri
dalam segitiga siku-siku
- Memahami dan menentukan hubungan perbandingan trigonometri dari
sudut di setiap kuadran, memilih dan menerapkan dalam penyelesaian
masalah nyata dan Matematika
- Memahami konsep fungsi trigonometri dan menganalisis grafik fungsinya
serta menentukan hubungan nilai fungsi trigonometri dari sudut-sudut
istimewa
9. Statistika 20 JP
- Menunjukkan sikap kritis dalam menyajikan dan menafsirkan data dalam
bentuk tabel atau diagram/plot
- Menunjukkan sifat teliti dan disiplin dalam menggunakan aturan dan
rumus-rumus statistika dalam menentukan ringkasan data
- Bersikap jujur, kritis, dan bertanggung jawab dalam mengomunikasikan
hasil analisis data dan memberikan informasi yang benar berdasarkan
ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data
- Memahami berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/plot
yang sesuai untuk mengomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data
melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data
- Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang
sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan
- Memahami dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak, dan
penyebaran data sesuai dengan karakteristik data melalui aturan dan
rumus serta menafsirkan dan mengkomunikasikannya
- Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang
sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan
- Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif ke dalam tabel
distribusi dan histogram untuk memperjelas dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kehidupan nyata
Jumlah 64 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Program Semester
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Eksponen dan logarit- 16 JP x x x x
ma
- Memilih dan
menerap-kan aturan
eksponen dan
logaritma sesuai
dengan karakteristik
permasalahan yang
akan diselesaikan dan
memeriksa kebenaran
langkah-langkahnya
- Menyajikan
masalah nyata
menggunakan operasi
aljabar berupa
eksponen dan logarit-
ma serta menyelesai-
kannya menggunakan
sifat-sifat dan aturan
yang telah terbukti ke-
benarannya
2. Persamaan dan perti- 12 JP x x x
daksamaan linear
- Mendeskrips
ikan dan
menganalisis konsep
nilai mutlak dalam
persamaan dan perti-
daksamaan serta me-
nerapkannya dalam
pemecahan masalah
nyata
- Menerapkan
konsep nilai mutlak
dalam persamaan
dan per-tidaksamaan
linear dalam
memecahkan
masalah nyata
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3. Sistem persamaan dan 12 JP x x x
pertidaksamaan linear
- Mendeskrips
ikan konsep sistem
persa-maan linear dua
dan tiga variabel serta
per-tidaksamaan
linear du-a variabel
dan mampu
menerapkan berbagai
strategi yang efektif
dalam menentukan
himpunan penyelesai-
annya serta memerik-
sa kebenaran jawab-
annya dalam peme-
cahan masalah Mate-
matika
- Menggunaka
n SPLDV, SPLTV dan
sistem pertidaksama-
an linear dua variabel
(SPtLDV) untuk me-
nyajikan masalah kon-
tekstual dan menje-
laskan makna tiap be-
saran secara lisan ma-
upun tulisan
- Membuat
model Mate-matika
berupa SPLDV,
SPLTV, dan SPtLDV
dari situasi nyata dan
Matematika, serta
menentukan jawab
dan menganali-sis
model sekaligus
jawabnya
4. Matriks 12 JP x x x
- Mendeskrips
ikan kon-sep matriks
sebagai representasi
numerik dalam
kaitannya de-ngan
konteks nyata
- Mendeskrips
ikan ope-rasi
sederhana matriks
serta menerapkannya
dalam pemecahan
masalah
- Menyajikan
model Ma-tematika
dari suatu masalah
nyata yang berkaitan
dengan ma-triks
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
5. Relasi dan fungsi 8 JP x x
- Mendeskrips
ikan da-erah asal,
daerah ka-wan, dan
daerah ha-sil suatu
relasi antara dua
himpunan yang
disajikan dalam ber-
bagai bentuk (grafik,
himpunan pasangan
terurut, atau ekspresi
simbolik)
- Mengidentifi
Keterangan:
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 1
Jumlah Total 26
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Silabus Berkarakter
Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
1.1 Menghayati - Memaham -
dan menga- i, menghayati,
malkan ajar- dan
an agama mengamalkan
yang dianut- ajaran agama
nya yang dianutnya
2.1 Memiliki mo- - Memaham
tivasi inter- i dan memiliki
nal, kemam- motiva-si internal,
puan bekerja ke-mampuan be-
sama, kon- kerja sama, kon-
sisten, sikap sisten, sikap di-
disiplin, rasa siplin, rasa per-
percaya diri, caya diri, dan si-
dan sikap to- kap toleransi da-
leransi da- lam perbedaan
lam perbeda- strategi berpikir
an strategi dalam memilih
berpikir da- dan menerap-kan
lam memilih strategi me-
dan mene- nyelesaikan ma-
rapkan stra- salah
tegi menye- - Memaham
lesaikan ma- i dan mampu
salah men-transformasi
2.2 Mampu men- diri dalam berperi-
transformasi laku jujur, tang-
diri dalam guh menghada-pi
berperilaku masalah, kri-tis
jujur, tang- dan disiplin dalam
guh mengha- melaku-kan tugas
dapi masa- bela-jar
lah, kritis dan Matematika
disiplin da- - Memaham
lam melaku- i dan
kan tugas menunjukkan si-
belajar Mate- kap bertang-gung
matika jawab, ra-sa ingin
tahu, ju-jur, dan
perilaku peduli
2.3 Menunjuk- lingkung-an
4.4 Mengguna-
kan SPLDV,
SPLTV dan
sistem per-
tidaksamaan
linear dua
variabel
(SPtLDV)
untuk me-
nyajikan ma-
salah kon-
tekstual dan
menjelaskan
makna tiap
besaran se-
cara lisan
maupun tu-
lisan
4.5 Membuat
model Mate-
matika beru-
pa SPLDV,
SPLTV, dan
SPtLDV dari
situasi nyata
dan Matema-
tika, serta
menentukan
jawab dan
menganalisis
model seka-
ligus jawab-
nya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 1
Eksponen dan LogaritmaRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik
permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
- Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan
logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti
kebenarannya
Indikator : - Menjelaskan pengertian pangkat positif, pangkat negatif, dan nol
- Melakukan operasi bilangan dalam bentuk pangkat
- Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya
- Melakukan operasi bilangan dalam bentuk akar
- Menentukan model Matematika yang berkaitan dengan akar
- Melakukan operasi bilangan dalam bentuk pangkat pecahan
- Menyelesaikan persamaan pangkat sederhana
- Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya
- Melakukan operasi bilangan dalam bentuk logaritma
- Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pangkat, akar, dan logaritma
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pengertian pangkat positif, pangkat negatif, dan nol
- Siswa dapat menjelaskan pengertian pangkat positif, pangkat negatif, dan nol
- Siswa dapat melakukan operasi bilangan dalam bentuk pangkat
- Siswa dapat mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya
- Siswa dapat melakukan operasi bilangan dalam bentuk akar
- Siswa dapat menentukan model Matematika yang berkaitan dengan akar
- Siswa dapat melakukan operasi bilangan dalam bentuk pangkat pecahan
- Siswa dapat menyelesaikan persamaan pangkat sederhana
- Siswa dapat mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya
- Siswa dapat melakukan operasi bilangan dalam bentuk logaritma
- Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pangkat, akar, dan logaritma
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Eksponen dan logaritma
Pertemuan Ke-1 s.d. 8
1. Pangkat bulat positif adalah perkalian berganda dengan faktor-faktor yang sama. Operasinya disebut
perpangkatan, sedangkan notasinya disebut notasi eksponen. Jika a bilangan real dan n bialngan bulat positif
lebih besar 1 maka an dibaca “a pangkat n” ditentukan sebagai perkalian n faktor dengan tiap faktornya adalah
a. Bentuk umum pangkat bulat positif dapat dituliskan sebagai berikut.
an = a x a x a x …. x a
sebanyak n faktor
Keterangan:
a = bilangan pokok (dasar)
n = pangkat (eksponen)
2. Pangkat bulat negatif disebut juga bilangan berpangkat tak sebenarnya. Secara umum bilangan berpangkat
bulat negatif dan nol ditentukan sebagai berikut.
a. Jika a adalah bilangan real dengan a 0, maka berlaku:
1 1
a-n = atau an =
a n
a -n
b. Jika a adalah bilangan dengan a 0, maka berlaku:
a0 = 1
3. Sifat-sifat bilangan berpangkat bulat
Pada operasi bilangan berpangkat bulat berlaku sifat-sifat sebagai berikut
am
e. ( ab ) = m
m
a. am . an = am + n
b
1
b. am : an = am – n f. m = a–m
a
c. (am)n = am . n g. am : am = am – m = ao = 1
d. (a . b)m = am x bm
4. Sebuah bilangan dapat dinyatakan dalam bentuk baku a . 10n dengan 1 �a < 10 dan n bilangan bulat.
Contoh:
a. 12 = 1,2 101 (Geser titik desimal ke kiri satu tempat dan kalikan dengan 101)
b. 4.850.000 = 4,85 106 (Geser titik desimal ke kiri enam tempat dan kalikan dengan 106)
5. Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang menghasilkan bilangan irasional. Bentuk a terdefinisi jika
n
a �0. Secara umum bentuk akar dapat dituliskan sebagai berikut: m a n = a m .
6. Menyederhanakan bentuk akar
Sifat-sifat untuk menyederhanakan bentuk akar
a. na . nb = n
a.b
n
a
b. = n a
b
n
b
( a)
n
c. n
=a
d. n
0 =0
( a)
n
e. m
an = m
f. m n
a =mn a
mn 1
a
= a
mn
g.
7. Operasi bentuk akar
a. Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
1) m a + n a = (m + n) a
2) m a – n a = (m – n) a
b. Perkalian bentuk akar
1) x n a . y n b = xy n ab
2) a . a =a
3) xm a . y n b = xmn an . y mn bm = xy mn anbm
4) ( a + b )2 = a + 2 ab + b
5) ( a - b )2 = a - 2 ab + b
c. Akar dari suku dua yang kedua sukunya merupakan bentuk akar
Jika a > 0, b > 0, dan c > 0. dan c bilangan rasional positif, maka dari bentuk sebelumnya diperoleh
1) ( a + b )2 = a + 2 ab + b = (a + b) + 2 ab
2) ( a - b )2 = a - 2 ab + b = (a + b) - 2 ab
Sehingga berlaku sebagai berikut.
1) a + b = (a + b) + 2 ab
2) a - b = (a + b) - 2 ab , dengan a > b
a+p a-p
3) a+b c = + ,dengan p = a2 - (b c )2
2 2
a+p a-p
4) a-b c = - ,dengan p = a2 - (b c )2
2 2
d. Merasionalkan bentuk akar penyebut pada pecahan
No. Bentuk Asal Cara Merasionalkan Penyebut Bentuk Hasil
1. a a
b
b
b b b
kali dengan
2. 1 a- b a- b
a b a- b a2 - b
kali dengan
3. 1 a b a b
a- b a b a2 - b
kali dengan
4. 1 a - b a- b
a b a - b a-b
kali dengan
5. 1 a b a b
a- b a b a-b
kali dengan
8. Jika a bilangan real, m bilangan bulat, n bilangan asli dan n �2, maka berlaku sebagai berikut.
m
a. a n = n am = ( n a )m
1
b. Untuk m = 1, maka a n = n a .
1
c. Untuk m = 1 dan n = 2, maka a 2 = 2 a = a
9. Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan pangkat bulat (positif, negatif, atau nol) juga berlaku pada bilangan
berpangkat pecahan.
10. Suatu persamaan yang pangkatnya mengandung variabel disebut persamaan pangkat. Bentuk persamaan
pangkat af(x) = ap. Untuk menentukan nilai x pada persamaan tersebut, maka digunakan sifat berikut
a. Jika af(x) = ap, maka f(x) = p
b. Jika af(x) = ag(x), maka f(x) = g(x)
11. Jika ac = b, dengan b adalah bilangan positif dan a adalah bilangan positif yang tidak sama dengan 1, maka c
adalah logaritma b dengan bilangan pokok a atau ditulis c = alog b.
12. Secara umum jika a > 0, a ≠ 1, dan b > 0 berlaku sebagai berikut: alog b = c jika dan hanya jika ac = b.
13. Sifat-sifat logaritma
Untuk a, b, dan c > 0 serta a > 1 berlaku:
a. a alogb = b
b. alog (b . c) = alog b + a
log c
d. alog bn = n . alog b
e. a n log bm = m . alog b
n
1
f. alog b =
b
log a
g. alog b . blog c = alog c
n
log
h. alog b = b
n
log a
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 8
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian eksponen dan logaritma
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami eksponen
dan logaritma
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami konsep dan sifat-sifat eksponen dan logaritma
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan eksponen dan
logaritma
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diminta memahami konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat dan
logaritma
2. Melalui dialog dan diskusi, siswa diminta melakukan operasi hitung pada bilangan berpangkat dan logaritma
3. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat dan logaritma
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal eksponen dan logaritma pada buku Matematika (Wajib) 1A dan
buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Matematika (Wajib) 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis
3. Instrumen/soal :
2. Sederhanakan dan nyatakan bentuk berikut dalam bentuk pangkat bulat positif!
a-2b-2c-4
a.
ab-4c2
3
�m3n-2 �
b. � �
�m-5n3 �
� �
a. 12 + 2 27
b. 9- 80
c. 4 + 12
d. 3 + 5
3
-
1 �2
d. �
�- �
�16 �
2 1 1 1
5. Tentukan nilai dari log . 5 log . 3 log !
243 125 16
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ _______________________
NIP. NIP.
Modul 2
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami persamaan linear dan nilai mutlak
- Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear dan nilai mutlak
- Siswa dapat memahami pertidaksamaan linear dan nilai mutlak
- Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linear dan nilai mutlak
- Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Persamaan dan pertidaksamaan linear
Pertemuan Ke-9 s.d. 14
1. Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan
(=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu.
2. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a �0.
3. Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen ()dengan cara:
a. menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama
b. mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama
3. Melalui dialog dan diskusi, siswa diminta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal persamaan dan pertidaksamaan linear pada buku Matematika
(Wajib) 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaAlat dan Bahan
D. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Matematika (Wajib) 1A
E. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan linear satu variabel berikut!
a. 3x – 1 = 8 c. 7 – 6x = 19
b. 5 + 4x = 25 d. 2(x + 1) = 8
2. Tentukan nilai mutlak dari bilangan berikut!
a. |8| d. |–5| + |4| –|6|
b. |–5| e. |–2|2 – 3|–2| + 2
c. 3|-4| f. ||–3| + |2| – |-7||
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap persamaan nilai mutlak berikut!
a. |x – 1| = 2 c. |6 – 2x| = 4
b. |2x – 3| = 5 d. |4 – 5x| = 6
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!
a. 3x + 2 < x + 6 c. 1 – x < 2 + 7x
b. 5x – 1 > 2x d. 3x – 4 5x + 2
5. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak berikut!
a. |x + 1| < 3 c. |3x + 4| 2
b. |3x – 2| 4 d. |2x – 1| > 5
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 3
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga variabel serta
pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang
efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran
jawabannya dalam pemecahan masalah Matematika
- Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV)
untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara
lisan maupun tulisan
- Membuat model Matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan
Matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya
Indikator : - Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel
- Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel dan tiga variabel
- Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
- Menggambar sistem pertidaksamaan linear dua variabel
- Membuat model Matematika yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel
- Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan
tiga variabel
- Siswa dapat menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
- Siswa dapat menggambar sistem pertidaksamaan linear dua variabel
- Siswa dapat membuat model Matematika yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Pertemuan Ke-15 s.d. 20
1. Sistem persamaan linear adalah dua atau lebih persamaan linear dua variabel yang disajikan secara
bersamaan.
2. Bentuk umum sistem persamaan linear dengan dua variabel
ax + by + c =0
px + qy + r = 0, di mana a, b, c, p, q, r, R
3. Penyelesaian persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan metode grafik, substitusi,
eliminasi, dan campuran.
4. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode substitusi
Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik adalah
sebagai berikut
a. Gambarkan grafik dari masing-masing persamaan.
b. Tentukan perpotongan kedua grafik tersebut.
a1 b
1) Jika � 1 , maka kedua garis berpotongan pada sebuah titik dan sistem persamaan linear
a2 b2
mempunyai tepat satu himpunan penyelesaian.
a1 b c
2) Jika = 1 � 1 , maka kedua garisnya sejajar dan sistem persamaan linear tidak mempunyai
a2 b2 c2
himpunan penyelesaian.
a1 b c
3) Jika = 1 = 1 , maka kedua garisnya berimpit dan sistem persamaan linear mempunyai tak
a2 b2 c2
berhingga anggota himpunan penyelesaian.
5. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode substitusi
Substitusi berarti menggantikan. Dalam metode substitusi dilakukan dengan memilih salah satu persamaan
(jika ada dipilih yang sederhana) , nyatakan x sebagai fungsi y atau sebaliknya, kemudian disubstitusikan ke
dalam persamaan yang lain.
6. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode eliminasi
Dalam metode eliminasi salah satu variabelnya dieliminasi atau dihilangkan dengan cara mengurangkan atau
menambahkan kedua persamaan yang ada. Sebelum dikurangkan atau ditambahkan terlebih dahulu
disamakan koefisien dari variabel yang dieliminasi dengan cara mengalikan dengan suatu bilangan.
7. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode eliminasi-substitusi
Metode ini diterapkan secara bersamaan, mula-mula diterapkan cara eliminasi setelah mendapatkan nilai
variabel pertama, untuk mendapatkan nilai variabel kedua diterapkan metode substitusi.
8. Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel (STLTV) x, y, dan z adalah sebagai berikut.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem
persamaan dan pertidaksamaan linear
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa dapat memahami sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
2. Dengan informasi dari guru, siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
3. Dengan informasi dari guru, siswa dapat membuat dan menyelesaikan model Matematika yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi, siswa diajak memahami sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
2. Melalui diskusi dan penugasan, siswa diajak menyelesaikan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
3. Melalui pemberian contoh dan inkuiri, siswa diajak dapat membuat dan menyelesaikan model Matematika
yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem persamaan dan pertidaksamaan linear pada buku
Matematika (Wajib) 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Matematika (Wajib) 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan 3 - 3y = 9 dan 3x + 2y = 4 dengan metode. substitusi
dan eliminasi!
2. Tentukan HP dari sistem persamaan 2x + y = 5 dan 3x + 2y = 8 dengan metode gabungan!
3. Harga 2 kg apel dan 3 kg jeruk adalah Rp32.000,00, sedangkan harga 3 kg apel dan 2 kg jeruk adalah
Rp33.000,00. Tentukan harga 1 kg apel dan 2 kg jeruk!
4. Tentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2x + y 4; 3x + 4y 12; x 0; y 0!
5. Seorang penjual pakaian ingin membeli pakaian anak-anak dan pakaian dewasa maksimal 100 potong.
Harga satu potong pakaian anak-anak Rp8.000,00 dan harga satu potong pakaian dewasa Rp14.000,00.
Modal yang tersedia Rp1.000.000,00. Jika banyaknya pakaian anak x potong dan banyaknya pakaian
dewasa y potong, maka tentukan model Matematika permasalahan tersebut!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
TUNTAS Matematika ((Wajib
Wajib)) 1A 42
Modul 4
MatriksRencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis matriks
- Siswa dapat menjelaskan kesamaan dua matriks
- Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dua matriks
- Siswa dapat melakukan operasi perkalian skalar dengan matriks
- Siswa dapat melakukan operasi perkalian dua matriks
- Siswa dapat memahami dan menyajikan model Matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
matriks
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Matriks
Pertemuan Ke-21 s.d. 26
1. Matriks adalah susunan dari bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan kolom, bilangan-bilangan itu
disebut elemen (unsur) matriks.
2. Baris sebuah matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang mendatar dalam matriks, dan kolom sebuah
matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak dalam matriks.
3. Sedangkan matriks dilambangkan dengan huruf besar (kapital), misalnya A, B, C, dan sebagainya.
4. Ordo atau ukuran suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan kolom. Bila matriks A mempunyai m
baris dan n kolom, maka dikatakan matriks itu mempunyai ordo m x n, dan ditulis A m x n.
5. Jenis-jenis matriks
a. Matriks persegi adalah matriks yang banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom.
Contoh:
� 2 1 0�
� �
�1 3� � 4 5 6�
� � � 9 8 7�
2 4�
A= � dan B = � �
b. Matriks baris dan matriks kolom
Matriks baris adalah matriks yang hanya mempunyai satu baris.
Contoh:
A = (5 4 2)
Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom.
Contoh:
�1�
��
B= � 3�
�4�
� �
c. Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen-elemen pada diagonal utama tidak semuanya nol
dan setiap elemen yang tidak terletak pada diagonal utama adalah nol.
Contoh:
�1 0 0� �1 0 0�
� � � �
A= � 0 2 0 �, B = �0 0 0�
�0 0 3� �0 0 3�
� � � �
d. Matriks segitiga bawah dan matriks segitiga atas
Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang semua elemen di atas diagonal utama adalah nol.
Contoh:
�4 0 0 �
� �
A= � 2 3 0�
�1 4 1�
� �
Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang semua elemen di bawah diagonal utama adalah nol.
Contoh:
�4 1 5 �
� �
B =� 0 3 2 �
� 0 0 1 �
� �
e. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
Contoh:
�0 0�
O= � �
�0 0�
f. Matriks identitas adalah matriks yang elemen-elemen diagonal utamanya sama dengan 1, sedangkan
elemen-elemen lainnya sama dengan 0.
Contoh:
�1 0 0�
� �
I= �1 0 �dan I = � 0 1 0�
� � �
� 0 1� �0 0 1� �
g. Matriks simetris adalah matriks persegi yang elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan elemen
pada baris ke-j dan kolom ke-i.
Contoh:
1 3 0
2 1� B = 3 2 5
A=�
� �
1 4�
0 5 1
�
a b c�
�
6. Apabila diketahui matriks A = � , maka transpose matriks A ditulis A t atau A yaitu suatu matriks baru
d e f�
� �
yang diperoleh dengan mengubah elemen-elemen pada baris menjadi kolom atau sebaliknya, sehingga dari
a d�
�
�
b e�
matriks di atas transpose At = � �.
�
c f�
� �
a. (A + B )t = At + Bt
b. (At)t = A
c. (cA)t = cAt, c adalah konstanta
d. (AB)t = BtAt
8. Syarat-syarat kesamaan dua buah matriks:
a. Mempunyai ordo yang sama
b. Elemen-elemen yang seletak nilainya sama
9. Jika A dan B dua buah matriks yang mempunyai ordo sama, maka jumlah matriks A dan matriks B (ditulis A +
B) adalah suatu matriks baru yang elemen-elemennya didapat dengan menjumlahkan elemen-elemen pada
matriks A dengan elemen-elemen pada matriks B yang seletak, demikian juga matriks A dikurangi matriks B
(ditulis A – B) adalah suatu matriks baru yang elemen-elemennya didapat dengan mengurangkan elemen-
elemen pada matriks A dengan elemen-elemen pada matriks B yang seletak.
10. Sifat-sifat pada penjumlahan matriks
a. A + B = B + A (sifat komutatif)
b. A + (B + C) = (A + B) + C (Sifat asosiatif)
c. A + 0 = 0 + A = A, dengan 0 adalah matriks nol yang berordo sama dengan A
11. Jika A adalah sebuah matriks dan k adalah bilangan real (nyata), maka kA adalah matriks baru yang elemen-
elemennya didapat dari hasil perkalian k dengan setiap elemen-elemen matriks A.
Jika p dan q adalah bilangan real serta A dan B adalah sebuah matriks berordo m x n maka:
a. (p + q)A = pA + qA
b. p(A + B) = pA + pB
c. p(qA) = (pq)A
d. I . A = A
e. (–I)A = –A
12. Perkalian matriks A dengan B (ditulis A x B) adalah suatu matriks baru C dimana elemen Cij diperoleh dengan
mengalikan setiap elemen pada baris ke-i dari matriks A dengan elemen yang bersesuaian pada kolom ke-j
matriks B, kemudian hasilnya dijumlahkan.
� a b� �e f�
A= � �dan B = � �
� c d � �g h �
�a b� �e f� � ae + bg af + bh �
AxB= � �� �= � �
�c d� �g h� � ce + dg cf + dh �
13. Pada perkalian matriks
a. Matriks Am x n dan matriks Bn x p dapat dikalikan jika banyaknya kolom matriks A (kiri) sama dengan
banyaknya baris matriks B (kanan)
Am n Bn p = Cm p
b. Perkalian suatu matriks pada umumnya tidak berlaku sifat komutatif, yaitu: A B B A
c. Perkalian matriks berlaku sifat asosiatif, yaitu: (A B) C = A (B C)
d. Perkalian matriks berlaku sifat distributif, yaitu:
1) A(B + C) = AB + AC
2) (B + C) A = BA + CA
e. Perkalian matriks A dengan identitas I, bersifat I A = A I = A
f. Jika p dan q adalah bilangan real maka berlaku sifat: (pA) (qB) = pq(A B)
g. Jika At dan Bt berturut-turut adalah transpose dari matriks A dan matriks B, maka berlaku hubungan: (A
B)t = Bt At
14. Jika terdapat matriks persegi A, maka: An = A An - 1 atau An = An - 1 A
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-21 s.d. 26
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang matriks
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
matriks
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa dapat memahami matriks
2. Dengan informasi dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis matriks
3. Dengan informasi dari guru, siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada matriks
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami matriks dan menyebutkan jenis-jenis matriks
2. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menentukan ordo suatu matriks dan matriks transposenya
3. Melalui dialog dan diskusi, siswa diajak memahami kesamaan dua matriks
2. Melalui diskusi dan penugasan, siswa diajak menyelesaikan operasi hitung pada matriks
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang matriks pada buku Matematika (Wajib) 1A dan buku
penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Matematika (Wajib) 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Tentukan nilai p, q, dan r pada tiap kesamaan matriks berikut!
�3 - 2p 0 3q 4 � �1 0 10�
� -4 =�
� 3 2 � � � -4 2r - 1 2 ��
�-2 � �12 � � 2k � �2 �
� �� �� � � -3 �
2. Jika diketahui �1 � �0 � �k �= � �, maka tentukan nilai k!
�
� � � � � � �4 �
- 1� �9 � �3k � �- �
p q�
� a b�
� b
3. Jika untuk matriks P = � �dan Q = � �berlaku P x Q = Q x P , maka tentukan nilai !
0 s
� � 0
� d � q
2
��
4. Jika matriks A = [ 3 4] dan B = ��
1 , maka hitunglah nilai dari 5A x B!
��
1 a b�
� �a - 1 0� 1 0�
� t 2
5. Diketahui matriks A = � �, B = �-c d�, dan C = � �. Jika A + B = C , maka tentukan nilai d!
b � c � � � 1 1�
�
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 5
Relasi dan FungsiRencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi relasi
- Siswa dapat menyajikan relasi dalam bentuk diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan
berurutan
- Siswa dapat mengidentifikasi suatu relasi adalah fungsi
- Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat fungsi
- Siswa dapat menentukan daerah asal, da-erah kawan, dan daerah hasil fungsi dalam menyelesaikan masalah
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Relasi dan fungsi
Pertemuan Ke-27 s.d. 30
1. Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A
dengan anggota-anggota himpunan B.
2. Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan
himpunan pasangan berurutan.
3. Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B. Relasi yang demikian dinamakan fungsi (pemetaan).
4. Syarat suatu relasi merupakan pemetaan atau fungsi
a. setiap anggota A mempunyai pasangan di B
b. setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B
5. Fungsi yang memetakan x anggota himpunan A ke y anggota himpunan B dapat ditulis dengan notasi fungsi
sebagai berikut: f : x y
Keterangan:
dibaca: fungsi f memetakan x anggota A ke y anggota B
Himpunan A disebut domain (daerah asal).
Himpunan B disebut kodomain (daerah kawan).
Himpunan C B yang memuat y disebut range (daerah hasil).
6. Fungsi dapat dinyatakan dalam diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan
7. Sifat-sifat fungsi
a. Fungsi surjektif (Onto)
Fungsi f: A → B disebut fungsi onto atau surjektif, apabila setiap anggota B mempunyai pasangan
anggota A.
b. Fungsi injektif (satu-satu)
Fungsi f: A→ B disebut fungsi injektif apabila setiap anggota daerah asal (domain) mempunyai pasangan
yang berbeda di daerah kawan (kodomain). Atau setiap anggota B yang mempunyai pasangan pada
anggota A hanya tepat satu saja
c. Fungsi bijektif (korespondensi satu-satu)
Suatu fungsi merupakan fungsi bijektif jika memenuhi sifat surjektif dan memenuhi sifat injektif.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-27 s.d. 30
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang relasi dan fungsi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami relasi
dan fungsi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa dapat memahami relasi dan fungsi
2. Dengan informasi dari guru, siswa dapat menyajikan relasi dan fungsi ke dalam diagram panah, diagram
Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan
3. Dengan informasi dari guru, siswa dapat memahami sifat-sifat fungsi
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi, siswa diajak memahami relasi dan fungsi
2. Melalui pemberian contoh dan inkuiri, siswa diajak dapat menyajikan relasi dan fungsi ke dalam diagram
panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan
3. Melalui diskusi, siswa diajak memahami sifat-sifat fungsi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang relasi dan fungsi pada buku Matematika (Wajib) 1A dan
buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Matematika (Wajib) 1A
G. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Relasi dari A = {a, e, i, o, u} ke B = {b, c, d, f, g, h} dinyatakan sebagai R = {(a,b), (a,c), (e,f ), (i,d), (o,g),
(o,h), (u,h)}. Nyatakan relasi tersebut ke dalam bentuk diagram panah dan diagram Cartesius!
2. Buatlah relasi “akar dari” dari himpunan P = {2, 3, 4, 5} ke himpunan Q = {1, 2, 4, 9, 12, 16, 20, 25}
dengan menggunakan:
a. Diagram panah
b. Diagram Cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan
3. Gambarlah diagram panah yang mungkin dari himpunan a ke himpunan b dari setiap pemetaan berikut!
a. A = {p, q}, b = {1, 2, 3}
B. A = {p, q, r}, b = {1, 2}
4. Suatu fungsi dari a ke b didefinisikan sebagai f(x) = –2x + 7. Jika A = {x | –1 < x < 5} dan b adalah
himpunan bilangan bulat, maka
a. Tentukan f(x) untuk setiap x ϵ A!
b. Gambarlah fungsi f(x) dalam diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan!
5. Diketahui rumus fungsi f(x) = –1 – x. Tentukan nilai f(–2)!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bab 6
Barisan dan DeretRencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pengertian barisan dan deret aritmetika.
- Siswa dapat merumuskan dan menentukan suku ke-n barisan aritmetika.
- Siswa dapat merumuskan dan menentukan jumlah n suku deret aritmetika.
- Siswa dapat menjelaskan pengertian barisan geometri.
- Siswa dapat merumuskan dan menentukan suku ke-n barisan geometri.
- Siswa dapat merumuskan dan menentukan jumlah n suku deret geometri.
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Barisan dan deret
Pertemuan Ke-31 s.d. 36
1. Barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan selisih (beda) antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
2. Bentuk umum barisan aritmetika:
U1, U2, U3, ... Un atau a, (a + b), (a + 2b), ... , (a + (n – 1)b)
3. Beda pada barisan aritmetika ditentukan oleh rumus: Un – Un - 1 = b
4. Rumus umum suku ke-n pada barisan aritmetika ditentukan oleh rumus: Un = a + (n – 1)b
5. Diketahui U1, U2, U3, U4, ... , Un untuk n ganjil. Suku tengah barisan tersebut ditentukan dengan rumus
Un U1 Un a
sebagai berikut: Ut = atau Ut =
2 2
Un - a
6. Beda pada barisan aritmetika baru ditentukan oleh rumus: b =
k1
7. Jika tiga bilangan a, b, dan c dalam urutan ini membentuk barisan aritmetika, maka terdapat hubungan:
2b = a + c atau 2(suku tengah) = jumlah suku tepi
8. Jika empat bilangan a, b, c, dan d dalam urutan ini membentuk barisan aritmetika, maka terdapat hubungan:
b+c=a+d atau jumlah dua suku tengah = jumlah suku tepi
9. Misalkan diketahui suku ke-n barisan aritmetika Sn. Rumus suku ke-n dapat ditentukan dengan rumus berikut:
Un = Sn – Sn – 1
10. Misalkan jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah S n = pn2 + qn, maka suku ke-n dapat ditentukan
dengan rumus berikut: Un = 2pn + (q – p)
11. Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan dengan perbandingan dua suku yang berurutan selalu tetap
(konstan).
Un
12. Secara umum rasio ditentukan dengan rumus: r =
Un-1
13. Rumus suku ke-n pada barisan geometri: Un = arn – 1
14. Jika tiga bilangan a, b, dan c membentuk barisan geometri, maka berlaku b2 = ac.
15. Jika empat bilangan a, b, c, dan d membentuk barisan geometri, maka berlaku bc = ad.
16. Rumus jumlah n suku pertama pada deret geometri:
a ( 1- rn ) a ( r n - 1)
Sn = , untuk r < 1 atau Sn = , untuk r > 1
1- r r -1
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-31 s.d. 36
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang barisan dan deret
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
barisan dan deret
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa dapat memahami barisan dan deret aritmetika
2. Dengan informasi dari guru, siswa dapat memahami barisan dan deret geometri
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi, siswa diajak menentukan suku ke-n pada barisan aritmetika
2. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmetika
3. Melalui diskusi, siswa diajak menentukan suku ke-n pada barisan geometri
4. Melalui diskusi, siswa diajak menentukan jumlah n suku pertama pada deret geometri
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang barisan dan deret pada buku Matematika (Wajib) 1A dan
buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Matematika (Wajib) 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah Un = 3n + 2.
Tentukan:
a. Suku ke-14,
b. Suku ke-15,
c. Bedanya.
2. Diketahui barisan aritmetika 2, 5, 8, ... 35. Tentukan banyaknya suku pada barisan tersebut!.
3. Di antara 10 dan –22 disisipkan 5 buah bilangan sehingga membentuk barisan aritmetika. Tentukan suku
ke-6 barisan tersebut!
4. Suku kedua suatu deret geometri adalah 10, suku ke-4 adalah 40, dan suku ke-n adalah 160. Jika suku-
suku deret geometri tersebut merupakan suku-suku positif, maka tentukanlah jumlah n suku pertama
deret tersebut!
5. Di antara bilangan 7 dan 448 disisipkan dua bilangan sehingga keempat bilangan tersebut membentuk
deret geometri. Tentukan rasio dari barisan tersebut!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.