0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
186 tayangan2 halaman
Notulen rapat komite PPI membahas beberapa agenda termasuk program PPI, laporan kegiatan IPCN, masalah-masalah PPI di rumah sakit seperti fasilitas insenerator, kamar mayat, laundry, dan CSSD yang belum sesuai standar, serta rencana pembentukan tim PPRA dan pembuatan panduan terkait PPI.
Notulen rapat komite PPI membahas beberapa agenda termasuk program PPI, laporan kegiatan IPCN, masalah-masalah PPI di rumah sakit seperti fasilitas insenerator, kamar mayat, laundry, dan CSSD yang belum sesuai standar, serta rencana pembentukan tim PPRA dan pembuatan panduan terkait PPI.
Notulen rapat komite PPI membahas beberapa agenda termasuk program PPI, laporan kegiatan IPCN, masalah-masalah PPI di rumah sakit seperti fasilitas insenerator, kamar mayat, laundry, dan CSSD yang belum sesuai standar, serta rencana pembentukan tim PPRA dan pembuatan panduan terkait PPI.
2. TEMPAT : AULA RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO, 3. MODERATOR : KETUA KOMITE PPI 4. AGENDA a. Program PPI b. Laporan kegiatan IPCN (bln april- juni) c. Work shop PPI d. Masalah – masalah PPI di RSUD 5. Hasil Rapat : a. Laporan IPCN : a) Bulan april IPCN pelatihan dasar PPI : sebanyak 2 orang b) Bulan mei IPCN pelatihan IPCN : sebanyak 2 orang c) Bulan mei IPCN melakukan sosialisasi HH - Dipertemuan komite medic - Pada rapat kepala ruangan
d) Bulan juni . ipcn melakukan sosialisasi program PPI, HH, dan etika batuk
b. Masalah – masalah yang ada di RS
a) Insenerator RS belum punya ijin untuk pembuatannya, standar insenerator tidak sesuai, tinggi insenerator tidak sama dg tinggi bangunan RSUD b) Kamar mayat : fasilitas belum sesuai standar, apd tidak ada, tidak ada buku pedoman, tidak ada SPO c) Londry dan linen : fasilitas fisik tidak sesuai standar, mesin belum standar, tidak ada buku pedoman dan SPO d) CSSD : fasilitas fisik sudah mendukung , tetapi peralatan belum ada seperti permesinan, air, buku pedoman dan SPO belum ada. c. Dari ketua Komite PPI : dr. Gusti Hariadi Maulana SPd a) PPI tidak berjalan menunggu penilaian akreditasi saja b) Masalah kerugian penggunaan antibiotic yang berlebihan. Pasien HAP tidak ditanggung BPJS c) Penularan kuman melalui tangan, alcuta di bangsal belum ada yang nempel di bed pasien d) Membiasakan budaya bersih e) Code blue diRS belum jalan f) Kepatuhan cuci tangan harus dimulai dari dokter. d. Dr. Rinto T. SpB : o Rencana dibentuknya Tim PPRA o Rencana pembuatan panduan, SK dan SOP