Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang masih memberikan rahmat
dan karunianya berupa nikmat kesehatan dan kesempatan kepada kami sehingga kami dapat
Shalawat bersampulkan salam tidak lupa pula kami kirimkan kepada junjungan alam,
yakni Nabi Muhamad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke alam yang
berilmu pengetahuan.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam
penulisan maupun penyajiannya, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca umumnya.
PENDAHULUAN
faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan
dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala
(kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah
kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi
lainnya.
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen dan juga apa yang dimaksud dengan industry
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen
sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni. Manajemen sebagai suatu proses, definisi
manajemen sebagai seuatu proses dapat dilihat pemaparan dari beberapa tokoh sebagai
berikut:
2. Haiman, yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalu kegiatan orang lain,
5. Manajemen sebagai suatu ilmu karena telah dipelajari sejak lama dan telah
daya manusia dan sumber daya lainnya secara efisisen dan efektif guna mencapai
tujuan organisasi.
Dari definisi-definisi yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai sasaran atau
tujuan secara efektif dan efisien dimana untuk dapat mencapai tujuan tersebut sumber daya
Industri
faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan
dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala
(kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah
lainnya.
Unsur-unsur Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seorang manajer membutuhkan sarana
manajemen yang disebut dengan unsur manajemen. Menurut pendapat yang dikemukakan
oleh Manullang sebagaimana dikutip oleh Mastini tentang unsur manajemen tersebut, terdiri
atas manusia, material, mesin, metode, money dan markets, setiap unsur-unsur tersebut
memiliki penjelasan dan peranan bagi suatu memanajemen agar untuk mengetahui bahwa
mengetahui hal tersebut dapat dijelaskan unsur-unsur manajemen seperti di bawah ini.
a. Manusia (Man). sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai
Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dalam mencapai tujuan seperti yang
pengarahan, dan pengawasan atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti
penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Man atau manusia ataupun juga sering
diistilahkan dengan sumber daya manusia dalam dunia manajemen merupakan faktor
yang sangat penting dan menentukan. Manusia yang merancang tujuan, menetapkan
tujuan dan manusia jugalah yang nantinya akan menjalankan proses dalam mencapai
tujuan yang ditetapkan tersebut. Sudah jelas, tanpa adanya manusia maka tidak akan
pernah ada proses kerja karena manusia pada dasarnya adalah mahluk kerja.
matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagaialat atau
mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya
d. Metode (Method). Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna,
tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen
e. Uang (Money). Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa
agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen
f. Pasar (Markets). Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka sarana
manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk mengetahui bahwa
pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan industri tidak mustahil semua itu dapat
diurai sebagian dari masalah utama dalam perusahaan industri adalah minimal
mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil
produksinya. Oleh karena itu. market merupakan salah satu sarana manajemen penting
lainnya. baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk
mencari laba.
Tingkatan Manajemen
Manajemen puncak harus memiliki keterampilan konsep dengan tugas untuk memimpin
organisasi atau perusahaan secara keseluruhan agar dapat membentuk tim kerja yang baik.
Manajemen puncak terdiri atas Dewan Direktur atau Eksekutif, Presiden Direktur, Direktur,
lini pertama. Manajemen menengah atau dalam profesinya adalah manajer menengah
tugasnya membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau bisa
juga karyawan operasional. Sebagai contoh, Manajer Cabang, Kepala Pengawas, Kepala
Manajemen lini pertama harus memiliki keterampilan teknis yang bertanggung jawab
langsung dengan tenaga operasional atau karyawan. Contohnya adalah mandor dalam pabrik,
kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pengetik dan tenaga administrasi dalam
kantor yang besar, atau pengawas teknis dalam suatu perusahaan otomotif.
1. Manajemen Ilmia
Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, pertama kali
dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of
Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan
manajemen ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam
tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirnya teori manajemen modern.
Ide tentang penggunaan metode ilmiah muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan
menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, nyaris tak
ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang
pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari
yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan
tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah “teknik paling baik”
Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara
1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan
2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja
tersebut.
3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa
dikembangkan tadi.
4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan
para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya
untuk merevisi teori manajemen klasik yang ternyata tidak sepenuhnya menghasilkan
efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para ahli selanjutnya melengkapi teori
Hubunganmanusiawi (human relations) pada umumnya mengacu pada suasana kerja yang
berasaldari hubungan antara manajer dengan karyawan. Jika hubungan manusia pada
suatuorganisasi efektif, maka suasana kerja akan mendorong semangat kerja dan
keharmonisansuasana kerja. Efektivitas kerja diharapkan akan terjadi dari suasana kerja atau
a. Muntseberg
eksperimen psikologi. Sebagai contoh, berbagai metode psikologi dapat digunakan untuk
jugamenyarankan agar faktor sosial dan budaya turut dipertimbagkan dalam suatu
dalammanajemen.
b. Elton Mayo
Mayo dan asistennya Roethlisberger (1898-1974) membagi dua kelompok kerja yangmasing
terdiri atas enam orang pada dua ruang terpisah. Satu ruang dilakukan eksperimen berupa upah
dinaikkan, hari kerja dan minggu kerja diperpendek, lama istirahat dan jammakan siang
diubah-ubah, jam istirahat disuruh memilih sendiri, kesempatan untuk mengusulkan jam
istirahat agar diubah sesuai saran. Sementara itu, kelompok di ruangyang lainnya dengan
4.
.https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-tingkatan-manajemen
https://www.scribd.com/doc/60758410/PENDEKATAN-HUBUNGAN-MANUSIA
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-industri.html
file:///D:/hus/Apple%20Garden_%20MAKALAH%20MANAJEMEN%20INDUSTRI.html